Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

• 4 (empat) sashet sshabu-shabu

Bahwa sebelum ditangkap awalnya pada hari Sabtu tanggal 10 Maret 2018,sekitar Jam 18.30 Wib saudara GABEL mengirim pesan WA kepadaterdakwa WAN ayo kita patungan beli shabu terdakwa jawab ayo, sayaada uang Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) sisanya kamu saudaraGABEL jawab /YA terdakwa jawab ya sudah nanti malam aja kerumah siIPANG teman saya kemudian terdakwa menelephone saudara IPANGPANG punya nga (Sshabu) saudara IPANG jawab nga punya terdakwajawab masa nga punya PANG, coba usahain saudara IPANG

Terdakwa Adhi Mustofa Ali juga mengirimkan pesan singkat kepada saksiHaris Fadillah dan menyampaikan bahwa saksi Haris Fadillah mendapatkan 2 paket kecilplastik shabu yang kemudian sempat saksi Haris Fadillah gunakan bersama saksi AndikaAnggara S Alias Colay Bin Yusuf setelah bertemu kemudian, selanjutnya baru melanjutkantugas perintah terdakwa Adhi Mustofa membawa paketan sshabu ke Joglo namundibatalkan karena sudah malam dan situasi dirasakan tidak mendukung hingga kemudiandilanjutkan dengan transaksi

tanggal 28 Februari 2019 , hal ini dikuatkan pula denganSurat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) RI Surat Edaran Mahkamah Agung(SEMA) RI No. 4 Tahun 2010 yang dikuatkan dengan Surat Edaran MahkamahAgung (SEMA) RI No. 3 Tahun 2011 dan Peraturan Bersama KetuaMahkamah Agung RI, Menteri Hukum dan HAM RI, Menteri Kesehatan RI,Menteri Sosial RI, Jaksa Agung RI, Kepala Kepolisian Negara RI dan KepalaBNN RI tanggal 11 Maret 2014 yang menyebutkan bahwa terdakwa yangtertangkap tangan dengan barang bukti Narkotika (Sshabu

sebagai berikut: Bahwa sSaksi kenal dengan anak yang adalah anak kandung saksi; Bahwa saksi sedang menjalani pidana di Lapas Siak dalamperkara narkotika dengan hukuman selama 10 tahun dan baru dijalaniselama 1 tahun;Halaman 12 dari 28 Putusan Nomor 5/Pid.SusAnak/2021/PN Plw Bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2021 saksi mendapattelepon dari Nopi yang meminta saksi untuk mencarikan paket shabusebanyak seperempat dan menanyakan berapa harganya, saksi lalumenghubungi Rembong uuntuk memesan paket sshabu

Tgtsaya pesan dimana JUAN pesan shabunya kepada saksi dan selanjutnyasaksi ditanyain benar JUAN pesan barang(Sshabu), sama kamu dansaksi jawab iya pak kemudian petugas kepolisian bertanya lagi kepadasaksi barangnya mana dan saksi jawab yang dibawa sama IMRAN itupak, saksi minta ke IMRAN untuk nyarikan shabu seharga 500 ribu untukJUAN selanjutnya petugas kepolisian bertanya kepada IMRAN "shabuyang kamu bawa itu benar yang dipesan ARDI dan IMRAN jawab iyapak kemudian petugas kepolisian tanya lagi gimana

2009tentang Narkotika, hal ini dikuatkan pula dengan Surat Edaran MahkamahAgung (SEMA) RI Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) RI No. 4 Tahun2010 yang dikuatkan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) RI No. 3Tahun 2011 dan Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung RI, MenteriHukum dan HAM RI, Menteri Kesehatan RI, Menteri Sosial RI, Jaksa Agung RI,Kepala Kepolisian Negara RI dan Kepala BNN RI tanggal 11 Maret 2014 yangmenyebutkan bahwa terdakwa yang tertangkap tangan dengan barang buktiNarkotika (Sshabu

yang memang tinggal dalam satu rumah;Bahwa setelah saksi dan saksi HASAN ALAMSYAH serta rekan yang lain melakukanpenggeledahan didalam kamar terdakwa ditemukan narkotika jenis shabu sebanyak 1(satu) paket yang disimpan dalam sepatu merk adidas bagian sebelah kiri dan sepatutersebut di taruh diatas lemari, timbangan digital yang disimpan dalam tas warna krem,uang tunai sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan serok plastik yang diakuiadalah uang hasil penjualan untuk sabu yang dulu bukan sshabu

Latifyang tidak memiliki ijin dari pejabat atau instansi yang berwenang melakukanmemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan bukan tanaman jenis sShabu, yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengancara sebagai berikut:Halaman 7 dari 32 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Pap.Berawal pada waktu sebagaimana tersebut di atas, ketika PersonilSatres Narkoba Polres Padang Panjang mendapatkan informasi darimasyarakat bahwasanya Terdakwa ada memiliki, menyimpan, ataumenguasai narkotika

INDRAEKA PUTRA, SH anggota Ditresnarkoba Polda Jambi dengan anggota lainnyabahwa Terdakwa ada menyimpan narkotika jenis sshabu dirumah Terdakwa,kemudian oleh saksi DAPOT SIMAMORA bersama saksi ANGGA SEPTIANANDI SANG PUTRA SIMATUPANG dan saksi M.

JESSICA FORRESTER dengannomor barang bukti 5051/2021/NF, adalah benarmengandung sediaan Metamfetamina dan terdaftar dalamNarkotika Golongan 1 (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.Surat Rekomendasi Tim Assesmen Terpadu (TAT) ProvinsiBali Nomor : R/REKOM113/VIII/2021/TAT, tanggal 9 Agustus2021, sebagai berikut :e Bahwa berdasarkan hasil asesmen, terdakwa a.nDENNY HERVIN SITUMORANG terindikasi sebagaipenyalah guna narkotika berupa Metamfetamina(sShabu

dan dijawab oleh Anak yang berkonflik dengan hukum Anakyang berkonflik dengan hukum "saya dirumah" kemudian saudara lbnu (DaftarPencarian Orang) mengatakan "aku kerumahmu tunggu saja disitu";Bahwa tidak lama kemudian datanglah saudara lbnu (Daftar PencarianOrang) dan berkata kepada Anak yang berkonflik dengan hukum Anak yangberkonflik dengan hukum "kita ambil dulu barangnya (Sshabu shabu) diSangkuriman dan kemudian Anak yang berkonflik dengan hukum Anak yangberkonflik dengan hukum dibonceng oleh

ARI dan berkata adakahbarang (Sshabu)? kemudian saksi jawab coba hubungin NANANGsetelah itu telpon mati, kemudian saksi dan terdakwa pergi menujurumah Sdr. DELFI yang berada di Desa Tanah Periuk dan setelahSampai dirumah Sdr. DELFI hanya ada istrinya saja dan pada satdirumah Sdr. DELFI, terdakwa ditelpon oleh Sdr. ARI dan saksimendengar Sdr. ARI berbicara kepada terdakwa dan berkatadimana NANG, adakah barangnya (shabu)? kemudian terdakwamenjawab ada, mau yang berapa? kemudian Sdr.

ROMADHANIAZHAR Als JOJON Bin RIZALHADI yang beralamat Kampung BarongTongkok RT. 16 Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Baratterdakwa mengkonsumsi shabu shabu dengan cara terdakwa datang kerumah saksi ROMADHANI AZHAR Als JOJON Bin RIZALHADIsesampainya di rumah saksi ROMADHANI AZHAR Als JOJON BinRIZALHADI didalam rumah disiapkan alat hisap berupa bong yangterbuat dari botol kecil didalam botol sudah diisi air lengkap dengan tutupbotol dan sotan serta pipet kaca yang didalamnya sudah diisi narkotikajenis sshabu

M.FAUZAN Bin MUKMINjalanjalan mengelilingi kota selong sambil saksi MFAUZAN Bin MUKMINmenghubungi RIA (DPO) dan setelah beberapa saat kemudian ditengahperjalanan bertemu dengan RIA (DPO) sehingga ikut naik mobil bersamaterdakwa bersamasama menuju ke rumahnya RIA(DPO).Bahwa terdakwa setelah sampai dirumahnya RIA (DPO) kemudianterdakwa bersama saksi M.FAUZAN Bin MUKMIN dan sdr.RIA masuk kedalam rumahnya RIA (DPO) dengan membawa kotak warna biru yangdidalamnya berisi 1 (Satu) bungkus plastik klip berisi Sshabu

Berita acara pemusnahan barang bukti yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Tanahlaut terhadap barang bukti dalam perkara Fahrin Y ardi.b. 1 (satu) lembar foto barang bukti yang memuat 1 (satu) paket Narkotika jen%sshabu dibungkus plastik klip transparan, 1 (Satu) lembar plastik transparan, 1 (Satu)buah pipet kaca yang berisi Narkotika jenis shabu, 1 (satu) buah bong yang terbuatdari botol plastik, 1 (satu) buah kotak rokok LA warna biru, 2 (dua) buah sedotanplastic dan 1 (satu) buah handphone Nokia warna

GUNDUL Bin H.AHMAD menerangkan bahwa terdakwa tidak menyerahkan secaralangsung barang berupa 1 (satu) bungkus plastik klip kecil berisinarkotika jenis metamfetamina/Sshabu tersebut kepada saudari DIANFATMAWATI Als. VIOLA binti RUDIJONO, melainkan barang berupanarkotika jenis metamfetamina/shabu tersebut diserahkan kepada saksiACHMAD ROSID Bin MISKARI untuk diranjau dan diambil oleh saksiDIAN FATMAWATI Als. VIOLA binti RUDIJONO ;U Bahwa terdakwa MOCH ALI HUSNI Als.

Kotak plastik warna putin tersebut didalamnyaterdapat barangbarang sebagai berikut : 2 (dua) plastik klip berisi kristal bening diduga narkotika berupaMetamfetamina (Sshabu)dengan berat keseluruhan 1,18 (satukoma satu delapan) gram Brutto atau 0,74 (nol koma tujuh empat)gram Netto; 1 (Satu) buah pipet modifikasi; 4(empat) buah cotton bud.2. 1 (satu) buah kotak plastik warna biru tua yang ditemukan di atas mejadi dalam kamar.

kerekening saksi RUSTAM ODE BALLA alias ANCA sebesar Rp. 2.000.000, (duajuta rupiah) lalu setelah uang terkirim terdakwa memperlihnatkan SMS Bankingkepada saksi RUSTAM ODE BALLA alias ANCA untuk memastikan bahwa uanghasil penjualan shabu sudah masuk ke rekening saksi RUSTAM ODE BALLAalias ANCA. 29292 2222 n nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn n nen nn neBahwa pada hari Jumat O09 Februari 2018 sekira pukul 13.40 wit saksiHENDRA HENI HASJUNA menghubungi terdakwa melalui Handphone (HP)bahwa carikan barangkah (Sshabu

lalu Terdakwa menjawab ada pak lalu saksi dan saksi YUSRImenanyakan lagi kepada Terdakwa dimana kamu simpan barang / alatalat(Sshabu)nya kemudian Terdakwa menjawab saya simpan didalam koper pakyang saya letakkan di dalam mobil tepatnya dikursi tengah mobil.