Memerintahkan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo untuk mencatatkan perkawinan para Pemohon;3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.91.000,-(sembilan puluh satu ribu rupiah);

persidangan Hakim Tunggal telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara itsbat nikah yang diajukan oleh ;Pemohon , tempat dan tanggal lahir Semarang 23 Agustus 1942, umur 74tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan tani,bertempat tinggal di Desa Savanajaya, KecamatanWaeapo, Kabupaten Buru, selanjutnya disebut sebagaiPemohon ;Pemohon Il, tempat dan tanggal lahir Pekalongan 1 Desember 1957, umur 59tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan iburumah tangga, bertempat tinggal di Desa Savanajaya,Kecamatan Waeapo

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah menikah pada 19 Desember 1977yang dilaksanakan di Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Burudengan wali Nikah yaitu S (ayah kandung Pemohon Il) dan disaksikan olehdua orang saksi yang bernama Suparno dan Murtiono serta mahar berupauang sejumlah Rp 1.000 Seribu rupiah) dibayar tunai dan yang menikahkanPPPN dari Jakarta;. Bahwa sebelum menikah Pemohon dan Pemohon Il berstatus jejaka danperawan;.

Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il belum pernah mendapatkan buktipernikahan/Buku Kutipan Akta Nikah karena tidak ada diberikan oleh PPNkepada Pemohon dan Pemohon Il, walaupun Pemohon dan Pemohon Iltelah menelusuri ke KUA Kecamatan Waeapo, ternyata pernikahanPemohon tidak didaftarkan;.

Menetapkan sah Perkawinan antara Pemohon dengan Pemohonll yang dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 1977 di Desasavanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru;Hal. 2 dari 8 hal. Penetapan No. 132/Pat.P/2016/PA.Ab2. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru;3.

Memerintahkan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Waeapo untuk mencatatkan perkawinan para Pemohon;3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara inisejumlah Rp.91.000,(sembilan puluh satu ribu rupiah);Demikian penetapan ini dijatuhkan di Namlea pada hari Selasatanggal 22 Nopember 2016 M. bertepatan dengan tanggal 22 Safar 1438 H.oleh kami Drs. H. Hamin Latukau yang ditunjuk oleh Ketua PengadilanHal. 7 dari 8 hal.

Waeapo Kab.

Waeapo kab.

PUTUSANNomor 54/Pdt.G/2019/PA.NlaBISMILLAHIRRAHMANNIRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Namlea yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara cerai gugat yang diajukan oleh :PENGGUGAT, Tempat dan tanggal lahir Waekasar, 15 Maret 1995/ Umur24 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan IbuRumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Waekasar, RT.11, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Selanjutnyadisebut

Penggugat;melawanTERGUGAT, Tempat dan tanggal lahir Kebumen, 24 April 1994/ Umur 25Tahun, Agama Islam, Pendidikan DIII, Pekerjaan Petani,bertempat tinggal di Desa Waekerta, Unit 1 Baru,Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru, Selanjutnya disebutTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan Penggugat serta memeriksa alat alat buktididepan persidangan;DUDUK PERKARABahwa berdasarkan surat gugatan penggugat tertanggal 15 April 2019,yang telah

Bahwa pada tanggal 13 Mei 2017, Penggugat dengan Tergugatmelangsungkan pernikahan di desa waekasar Kecamatan waeapo yangdicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KecamatanWaeapo sebagaimana tercatat dalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor :101/010/V/ 2017 tanggal 15 Mei 2017;. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat di rumahorang tua Penggugat di desa Waekasar sampai Saat ini;.

Bukti Tertulis/ Bukti Surat :Bukti P : Poto Kopi Kutipan Akta Nikah atas nama penggugat dantergugat bernomor : 101/010/V/2017, yang Aslinya dikeluarkanoleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, KabupatenBuru, pada tanggal 15 Mei 2017, bermaterai cukup;B. Keterangan Saksi Saksi/ Bukti Saksi :1.

Bahwa, penggugat dan tergugat adalah suami isteri sah yangmenikah pada tanggal 13 Mei 2017 dan dicatat pada Kantor UrusanAgama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru;2. Bahwa, pada rumah tangga penggugat dan tergugat yang semulaberjalan rukun dan harmonis namun sejak Agustus 2017 rumahtangga penggugat dan tergugat mulai terjadi perselisihan danpertengkaran, karena tergugat tidak senang dengan anak penggugatdari suami yang terdahulu;3.

Memerintahkan kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, untuk mencatatkan pernikahan Pemohon I dan Pemoho II sesuai ketentuan yang berlaku.4. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 91.000,- (Sembilan puluh satu ribu rupiah)

Perbulu 02052010 ;Bahwa perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il telah dilaksanakansesuai dengan syariat Islam.Bahwa semenjak Pemohon dan Pemohon Il menikah belum pernahbercerai dan tidak pernah mendapat gugatan dari pihakmanapun/masyarakat tentang keabsahan pernikahan tersebut ;Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il belum pernah mendapatkan buktipernikahan/obuku kutipan akta nikah karena tidak ada diberikan oleh PPNkepada Pemohon dan Pemohon Il, walaupun Pemohon dan Pemohon Iltelah menelusuri ke KUA Kecamatan Waeapo

Memerintahkan kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru, untuk mencatatkan pernikahannya Pemohon danPemoho Il sesuai ketentuan yang berlaku.4.

Marianto bin Sumarjao, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan petani,bertempat tinggal di Desa Parbulu, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru,dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal kepada Pemohon dan Pemohon Il sebagai suamiistri yang hingga sekarang ini telah dikaruniai 2 (dua) orang anak ; Bahwa setahu saksi, Pemohon dan Pemohon Il adalah suami isteriyang menikah di Desa Parbulu, Kecamatan Waeapo pada tanggal 08Juli 1998 atas dasar persetujuan kedua belah pihak ;

Bahwa pernikahan/perkawinan anatara Pemohon dengan Pemohon Il yangdilaksanakan di Kecamatan Waeapo, Kabupaten buru pada tanggal 08 Juli1998 dinyatakan sah menurut syariat Islam dan telah memenuhi ketentuanPasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor : 1 Tahun 10974 TentangPerkawinan ;3.

Memerintahkan kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru, untuk mencatatkan pernikahan Pemohon dan Pemoho Ilsesuai ketentuan yang berlaku.4. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp. 91.000, (Sembilan puluh satu ribu rupiah)Demikian ditetaobkan dalam sidang Pengadilan Agama Ambon yangdilangsungkan pada hari Selasa tanggal 22 Nopember 2016Masehi, bertepatan dengan tanggal 22 Sapar 1438 Hijriyah, oleh kamiH.Alimin A.

Memerintahkan kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, untuk mencatatkan pernikahan Pemohon I dan Pemohon II sesuai ketentuan yang berlaku ;4. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.91.000,- (Sembilan puluh satu ribu rupiah).

PENETAPANNomor 101/Pdt.P/2016/PA.Abasa ll x ll atl aayDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Ambon yang memeriksa dan mengadili perkaraPenetapan ltsbat Nikah pada tingkat pertama telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh:Pemohon , tempat tanggal lahir Pati, 29 Agustus 1951, agama Islam,pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Petani, tempattinggal di Desa Waekasar Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru, selanjutnya disebut sebagaiPemohon ;Pemohon Il

, tempat tanggal lahir Pati, 11 Oktober 1956, agama Islam,Pendidikan SR, pekerjaan petani, tempat tinggal diWaekasar Desa Waekasar Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru, selanjutnya disebut sebagaiPemohon ;Pengadilan Agama tersebut ;Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara.Setelah mendengar keterangan Pemohon dan Pemohon ll.Setelah mendengar keterangan saksisaksi.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannyatertanggal 24 Oktober 2016 yang didaftarkan di MKepaniteraanPengadilan Agama

S A bin W, umur 32 tahun, Agama Islam, Pekerjaan tani, bertempattinggal di Desa Waekasar Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buruyang memberikan kesaksian dibawah sumpah sebagai berikut : Bahwa saksi kenal betul dengan Pemohon dan Pemohon Il,karena saksi adalah bertetangga dengan Pemohon danPemohon Il. Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri yangmenikah di Wedari Jaksa Kabupaten Pati pada tanggal 23September 1976.

K bin T T, umur 65 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, bertempattinggal di Desa Waekasar Kecamapat Waeapo Kabupaten Buru,yang memberikan kesaksian dibawah sumpah sebagai berikut :Bahwa saksi kenal betul dengan Pemohon dan Pemohon Il ,karena saksi adalah bertatangga dengan Pemohon danPemohon Il.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri yangmenikah di Wedari Jaksa Kabupaten Pati pada tanggal 23September 1976.Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon Il tidak adanyalarangan untuk melakukan perkawinan.Bahwa

PENETAPANNomor 36/Pdt.G/2022/PA.NlasealDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Namlea yang memeriksa dan mengadili perkaraPerdata Agama pada tingkat pertama, telah menjatuhkan penetapan dalamperkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, NIK xxx, Tempat tanggal lahir Wanareja, 15 Pebruari 1989,Umur 33 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMP,Pekerjaan Mengurus rumah tangga, bertempat tinggal diRT.xx RW.xx, Desa Wanareja, Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru, dengan domisili elektronik

pada alamatemail @gmail.com, sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT, NIK: xx, tempat tanggal lahir Waenetat, 12 Januari 1991,Umur 31 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, PekerjaanPetani, Bertempat tinggal di RT.xx RW.xx Desa Waenetat,Kecamatan Waeapo, Kabupaten Burusebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 02 Februari2022 yang telah didaftarkan

Bahwa pada hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2019 Penggugat dan Tergugatmelangsungkan pernikahan di Desa Wanareja Kecamatan Waeapo, yangdicatat oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo Kabupaten Burudengan Nomor Akta Nikah: xxx Seri MA tertanggal 19 Oktober 2019;HIm. 1 dari 8Penetapan Nomor 12/Pdt.G/2022/PA.Nla2. Bahwa setelan Menikah Penggugat dan Tergugat mengambil tempat tinggal dirumah Suami di Desa Waenetat hingga berpisah.3.

Pasal 73 ayat (1) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah denganUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua denganHIm. 5 dari 8Penetapan Nomor 12/Pdt.G/2022/PA.NlaUndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka secara hukum perkara ini menjadiwewenang relatif Pengadilan Agama Namlea;Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan telan menikah denganTergugat pada tanggal 19 Oktober 2019 yang yang dicatat pada tanggal 19Oktober 2019 oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo

/Pdt.P/2016/PA.Ab.asa sll yas plata:DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Ambon yang memeriksa dan mengadili perkaratertentupada tingkat pertama yang dilangsungkan di Aula Kementerian Agama KabupatenBuru dalam persidangan Hakim Tunggal telah menjatuhkan penetapan dalam perkaraitsbat nikah yang diajukan oleh ;Pemohon I, tempat dan tanggal lahir Sleman 17 Juli 1942, umur 74 tahun, agamaIslam, pendidikan SD, pekerjaan tani, bertempat tinggal diDesa Savanajaya, Kecamatan Waeapo

, Kabupaten Buru,selanjutnya disebut sebagai Pemohon ;Pemohon Il, tempat dan tanggal lahir Cilacap 12 Oktober 1961, umur 55 tahun, agamaIslam, pendidikan SD, pekerjaan tani, bertempat tinggal diDesa Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru,selanjutnya disebut sebagai Pemohon Il;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan para Pemohon dan saksisaksi di depan persidangan;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa para Pemohon berdasarkan surat permohonannyatertanggal

Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru;4.

Solihin bin Atmawijaya, umur 83 tahun, agama Islam, pekerjaan purnawirawanTNLAD, bertempat tinggal di Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru,saksi tersebut di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksikenal Pemohon dan Pemohon Il karena tetangga dekat;Bahwa saksi hadir disaat Pemohon dan Pemohon Il menikah di Namlea padatanggal 30 Desember 1999;Bahwa yang menjadi wali adalah bapak S D ayah kandung Pemohon Ill, danyang menikahkan mereka adalah

SuP bin Waryo, umur 76 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal diSavanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, saksi tersebut di bawahsumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon Il karena keluarga dekat;Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dan Pemohon Il menikah dan yangmenikahkan Pemohon dan Pemohon Il adalah Bapak Drs.

Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Ambon untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.491.000,00 (Empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

PUTUSANNomor 245/Pdt.G/2017/PA.AbDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Ambon yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara ceraigugat antara :Penggugat, tempat tanggal lahir Trenggalek 24 Desember 1974,umur 43tahun, agama lslam, pendidikan terakhir SMP,pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di DesaWaekerta Kecamatan Waeapo, Kabupaten Butu,selanjutnya disebut sebagai Penggugat;MelawanTergugat, tempat tanggal

lahir Bondowoso 19 Maret 1973, umur 44 tahun,agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaanpetani, bertempat tinggal di Desa WaekertaKecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, selanjutnyadisebut sebagai Tergugat ; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari suratsurat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan telah memperhatikanalat bukti lainnya;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 6 September2017 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Ambon

, Nomor245/Pdt.G/2017/PA.Ab telah mengemukakan halhal sebagai berikut :1.Bahwa pada tanggal 8 Mei 1993 Penggugat dan Tergugat melangsungkanpernikahan di Waekasar, berdasarkan Kutipan Akta Nikah oleh kepala KUAKecamatan Waeapo, Kabupaten Buru Nomor K.14 /38/6/1993,tanpa tanggaltahun 1993;Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah, maka Penggugat danTergugat mengambil tempat tinggal Desa Waekerta sebagai tempat tinggaldan kediaman bersama ;Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah

Surat :Fotokopi Kutipan Akta Nikah beserta 1 (satu) buah Kutipan aslinyaBuku Kutipan Akta Nikah Nomor K.14 /88/6/1993, tanoa tanggal tahun1993 yang diterbitkan dan dikeluarkan oleh Kepala Kantor UrusanAgama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, yang setelah dicocokkandengan aslinya Ketua Majelis memberi kode P ;B. Saksisaksi:1.

S bin S, umur 43 tahun, agama Islam, Pekerjaan Tani, Pendidikan SMA,bertempat tinggal di Waekerta, Desa Waekerta, Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagaiberikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karenabertetangga dengan Penggugat ; Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri ; Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah, tinggal bersama diDesa Waekerta sebagai tempat tinggal dan kediaman bersama ; Bahwa Penggugat dan Tergugat

PUTUSANNomor 209/Padt.G/2021/PA.NlaZN Ee tI xSEhy > VaiDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Namlea yang memeriksa dan mengadili perkaraPerdata Agama pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalamperkara Cerai Talak antara:PEMOHON NIK xxx, Tempat tanggal lahir Banyuwangi, 17 November1986, Umur 35 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir,SMA, Pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di DesaWaekasar Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru ProvinsiMaluku, Dalam hal ini memberikan

mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon dan memeriksa buktibukti dipersidangan;DUDUK PERKARABahwa Pemohon berdasarkan surat gugatannya tertanggal 6 Desember2021 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Namleadengan Nomor 209/Pdt.G/2021/PA.Nla, tanggal 6 Desember 2021 yang padapokoknya mengajukan halhal sebagai berikut:1.Bahwa Pemohon telah melangsungkan Pernikahan dengan Termohon padaTanggal 24 bulan November Tahun 2014 dihadapan Pejabat PPN KUAMako, Kecamatan Waeapo

, dengan Kutipan akta Nikah/Duplikat Nomor.Xxxx, Tanggal 24 bulan November Tahun 2014;Bahwa setelah Menikah, Pemohon dan Termohon hidup rukunsebagaimana layaknya Suami Istri dengan baik, dan keduanya bertempattinggal bersama semula di Desa Waekasar, Kecematan Waeapo,Kabupaten Buru Provinsi Maluku, dirumah orang Tua Pemohon, danterakhir bertempat tinggal dirumah sendiri sampai berpisah;3.

Bahwa akibat dari perselisinan dan pertengkaran tersebut, akhirnya sejakbulan Maret tahun 2020 hingga sekarang selama lebih kurang 1 tahun 9bulan, Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal/berpisahranjang karena Termohon telah pergi meninggalkan tempat kediamanbersama, yang mana dalam pisah rumah tersebut saat ini Pemohonbertempat tinggal di Desa Waekasar Kecamatan Waeapo, Kabupaten BuruProvinsi Maluku. dan Termohon bertempat tinggal di Desa Waekasar,Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru Provinsi

SAKSI 2, tempat tanggal lahir Waekasar, 14 Agustus 1990, umur 31 tahun,agama Islam, Pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan Wiraswasta, alamatHal. 5 dari 16 Putusan No.209/Pdt.G/2021/PA NlaDesa Waekasar, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, di bawahsumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksiadalah tetangga Pemohon;Bahwa Pemohon dan Termohon suami isteri, namun belum dikaruniaianak:Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah

Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Ambon untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 491.000,00 (empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

PUTUSANNomor 136/Pdt.G/2017/PA.AbZaSe DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Ambon yang memeriksa dan mengadili perkara CeraiGugat pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhnkan putusanperkara antara :Penggugat, tempat tanggal lahir Debowae 1 Januari 1992, umur 25 tahun,agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaanpetani , bertempat tinggal di Desa Debowae,Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, selanjutnyadisebut sebagai Penggugat ;melawan :Tergugat, Tempat tanggal

Bahwa pada tanggal 1 April 2011, Penggugat dengan Tergugatmelangsungkan pernikahan di Unit 18 yang dicatat oleh Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru,sebagaimana ternyata dalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 78/31/IV/2011tanggal 24 April 2011 ;Hal. 1 dari 12 Putusan Nomor 136/Pdt.G/2017/PA.Ab2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumahorang tua Penggugat 6 bulan, kemudian tinggal di rumah milik Penggugatdan Tergugat;3.

, bahwa walaupun alasan Penggugat mengajukan gugatantelah dibenarkan oleh Tergugat karena tidak hadir di persidangan, makaPenggugat tetap diwajibkan untuk membuktikan dalildalil gugatannya tersebutMenimbang, bahwa berdasarkan bukti P (fotokopi Kutipan Akta Nikah)yang merupakan Akta Autentik telah bermeterai cukup dan cocok denganaslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai Penggugat dan Tergugat telahmelangsungkan perkawinan pada tanggal 1 April 2011 tercatat di KantorUrusan Agama Kecamatan Waeapo

Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan padatanggal 1 April 2011 yang dicatat olen Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru;Hal. 7 dari 12 Putusan Nomor 136/Pdt.G/2017/PA.Ab.

Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Ambon untukmengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepadaPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;5.

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Samsudin Tihun bin Manasete Tihun) dengan Pemohon II (Kamelia Liligoli binti Rosidi Liligoli) yang dilaksanakan pada tanggal 02 Februari 2012 di Desa Gogorea, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru;

Bahwa pada tanggal Tanggal 2 Februari 2012 Pemohon dan Pemohon IItelah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di Desa Gogorea,Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru;2.

, pendidikan SD, pekerjaan Nelayan, bertempat tinggal di Dusun,Waisuha, RT.04 RW.01, Desa Kubalaha, Kecamatan Lorong Guba,Kabupaten Buru, di bawah sumpah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksi adalahKakak kandung dari Pemohon II dan kakak ipar dari Pemohon ; Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri; Bahwa saksi hadir sewaktu Pemohon dengan Pemohon II menikah padatanggal 02 Februari 2012 di Desa Gogorea, Kecamatan Waeapo

umur 32 tahun, agamaIslam, pendidikan SMA, pekerjaan petani, bertempat tinggal di RT.03 RW.02,Desa Widit, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, di bawah sumpahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksi adalahKakak kandung dari Pemohon dan kakak ipar dari Pemohon Il;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri;Bahwa saksi menghadiri pernikahan Pemohon dengan Pemohon II padatanggal 02 Februari 2012 di Desa Gogorea, Kecamatan Waeapo

145,permohonan pengesahan nikah/itsbat nikah para Pemohon telah diumumkanpada papan pengumuman Pengadilan Agama Namlea tanggal 16 Februari 2021,dan terhitung sejak tanggal tersebut sampai 14 hari kemudian tidak adapihakpihak yang menyampaikan keberatan atas permohonan tersebut;Menimbang, bahwa maksud para Pemohon pada pokoknya adalah mohonpenetapan yang menyatakan sah perkawinan Pemohon dengan Pemohon Ilyang dilaksanakan menurut agama Islam pada tanggal 02 Februari 2012 di DesaGogorea, Kecamatan Waeapo

denganPemohon II (PEMOHON II) yang dilaksanakan pada tanggal 02 Februari2012 di Desa Gogorea, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Waelata, Kabupaten Buru;4.

MENETAPKANMengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Ijan bin Hadian) dengan Pemohon II (Wartini binti Danarja) pada tanggal 23 Agustus 2013, di Desa Waetele, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru;Memerintahkan pemohon I dan Pemohon II mencatatkan perkawinannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru;Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 91.000,00 (sembilan puluh

PENETAPANNomor 0008/Pdt.P/2018/PA.NlaAle :DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Namlea yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata, pada tingkat pertama telah menjatuhkan PenetapanPengesahan Perkawinan/ Itsbat Nikah yang diajukan oleh :Ijan bin Hadian, tempat tanggal lahir Ciamis 05 Mei 1952, umur 66tahun agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanPetani, bertempat tinggal di RT. 009/ RW. 004, DusunIndrapura, Desa Waetele, Kecamatan Waeapo, KabupatenBuru, sebagai

Bahwa pada tanggal 23 Agustus 2013 Pemohon I dan pemohon II telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di Desa Waetele,Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, yang dinikahkan oleh UztadHaruf;2. Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Wali Hakim yangbernama Bapak Yoyon, dengan saksi nikah masing masing Ari dan Ato,dengan maskawin berupa uang sejumlah Rp 100.000,00 (seratus riburupiah) dibayar tunai dan telah terjadi ijab qabul;3.

Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon I dan Pemohon II tinggaldi Desa Waetele, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, sampaisekarang dan belum dikaruniai anak;6. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tersebutdan selama itu pula Pemohon I dan Pemohon II tidak pernah berceraiserta tetap beragama islam7.

Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon IIyang dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2013 di Desa Waetele,Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru;3.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Ijan bin Hadian) denganPemohon II (Wartini binti Danarja) pada tanggal 23 Agustus 2013, diDesa Waetele, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru;3. Memerintahkan pemohon I dan Pemohon II mencatatkan perkawinannyapada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru;4.

Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Ambon untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 591.000,00 (lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi di muka sidang;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 16 Februari2016 telah mengajukan gugatan Cerai Gugat yang telah didaftar di Kepaniteraan PengadilanAgama Ambon dengan Nomor 62/Pdt.G/2016/PA.Ab, tanggal 16 Februari 2016 dengandalildalil sebagai berikut:1 Bahwa pada tanggal 27 Agustus 2008 Penggugat dan Tergugat melangsungkanpernikahan di Kecamatan Waeapo

Kabupaten Buru yang dicatat oleh Kantor UrusanAgama Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru sesuai Buku Nikah Nomor: xx/09/IX/2008, yang dikeluarkan pada tanggal 04 September 2008;Hal dari 13 halaman Putusan Nomor 62/Pat.G/201 6/PA.Ab2 Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tuaTergugat di Desa Parbulu selama 9 bulan, lalu Penggugat dan Tergugat pindah keRumah orang tua Penggugat di desa Waitina selama kurang lebih 6 bulan kemudiankembali lagi ke rumah orangtua Tergugat

dengan Tergugat, tetapi usaha tersebut tidak berhasil;Bahwa usaha mediasi dalam perkara ini tidak bisa dilaksanakan karena Tergugattidak hadir;Bahwa selanjutnya pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatantersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan buktibukti berupa :A Surat :1 Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor xx6/09/IX/2008, tanggal 04 September 2008, yangditerbitkan oleh Kepala Kantor Urusan AgamaKecamatan Waeapo

;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti P, Saksi 1 dan Saksi 2Penggugat terbukti fakta kejadian sebagai berikut:1 Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 27Agustus 2008 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Waeapo Kabupaten Buru dan dikaruniai orang anak;2 Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulanya rukun dan harmonisnamun sejak Oktober 2013 tidak rukun lagi sering terjadi perselisihan danpertengkaran

Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Ambon untuk mengirimkan salinanputusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru untuk dicatat dalam daftar yangdisediakan untuk itu;5.

Tempat tinggal : Desa Waekasar, Kecamatan Waeapo, KabupatenBuru;7. Agama : Islam;8. Pekerjaan : Perawat;Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:1. Penyidik tidak ditahan;2. Penuntut Umum sejak tanggal 4 November 2020 sampai dengan tanggal 23November 2020;3. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Negeri Namlea sejak tanggal 24November 2020 sampai dengan tanggal 23 Desember 2020;4. Majelis Hakim sejak tanggal 8 Desember 2020 sampai dengan tanggal 6Januari 2021;5.

Flamboyan,Desa Waenetat, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriNamlea, melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa Anak (AnakKorban XXXXX ) melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain,beberapa perbuatan mempunyai hubungan yang demikian rupa, sehingga harusdianggap sebagai satu tindakan yang dilanjutkan, perbuatan mana Terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana

Flamboyan, Desa Waenetat, Kecamatan Waeapo, KabupatenBuru, setelah Terdakwa dan Anak Korban XXXXX tiba di penginapan SatuPutri, Jl.

Flamboyan, Desa Waenetat, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru,kemudian Terdakwa memesan kamar dengan mengatakan maa eee, saya maumenginap dan dijawab oleh resepsioner iya serta memberikan kunci kamarnomor 06, setelah Terdakwa dan Anak Korban XXXXX berada di dalam kamar,selanjutnya Terdakwa menutup dan mengunci pintu kamar dan setelah itumembicarakan mengenai kelanjutan hubungan Terdakwa dengan KorbanXXXXX karena sedang berpacaran, setelah pembicaraan mengenai persoalanhubungan antara Terdakwa dengan

SALINAN PUTUSANNomor 244/Pdt.G/2018/PA.Abasst) Cea yl atl auDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Ambon yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusanperkara Cerai Gugat antara :Penggugat , tempat tanggal lahir, Trenggalek, 21 April 1976, umur 42 tahun,agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaanTani, bertempat tinggal di Desa Waekerta,Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, selanjutnyadisebut sebagai Penggugat

;melawanTergugat, tempat tanggal lahir, Bone, 11 September 1966, umur 52 tahun,agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaanTani, bertempat tinggal di Desa Waekerta,Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, selanjutnyadisebut sebagai Tergugat;Pengadilan Agama Ambon tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi di muka sidang;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 26Juli 2018, telah mengajukan

Bahwa pada tanggal 23 Nopember 2002 Penggugat dan Tergugatmelangsungkan pernikahan di Waekerta yang dicatat oleh Kantor UrusanAgama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, berdasarkan Buku KutipanHal 1 dari hal 10 Putusan Nomor 244/Pdt.G/2018/PA.Abwarahmah sudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masingmasing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama,maka perceraian merupakan alternatif untuk menyelesaikan permasalahanantara Penggugat dengan Tergugat;9.

Surat:Fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor 84/14/V/2010, yang diterbitkan olehKantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, Kota Ambon, tanggal 12 Mei2010, bermeterai cukup, telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai,oleh Ketua majelis diberi tanda P.B.

A bin J, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada bertempattinggal di Desa Waekerta, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buruh ,yang dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :Hal 4 dari hal 10 Putusan Nomor 244/Pdt.G/2018/PA.Ab Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahkeponakan Penggugat.

PENETAPANNomor 76/Pdt.P/2020/PA.NlaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Namlea yang memeriksa dan mengadili perkara perdatatertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut padaperkara permohonan dispensasi kawin dalam perkara yang diajukan oleh:PEMOHON, tempat tanggal lahir Randegan, 04 Juni 1963, umur 57 tahun,agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan xxxxxx,bertempat tinggal di RT.07 RW.02, Desa Waekasar,Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru

Bahwa Pemohon hendak menikahkan Anak kandung Pemohon:Nama : Dede Suwarni binti SuriptoTanggal lahir / Umur : Waeksar, 18 Oktober 2000 (umur 18 tahun);Agama : Islam;PendidikanTerakhir : SMK;Pekerjaan : tidak adaTempat kediaman di : Desa Waekasar, Kecamatan Waeapo, KabupatenBuru;Dengan calon Suaminya:Nama : SuyonoUmur : 21 tahunAgama : IslamHalaman 1 dari 13 Penetapan Nomor 76/Pdt.P/2020/PA.NliaPekerjaan :Tempat kediaman di : Desa Waetina, Kecamatan Waelata, KabupatenBuruYang akan dilaksanakan dan

dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo;.

Dan karenanya maka maksud tersebut telah ditolak oleh Kantor UrusanAgama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, dan diperintahkan kepadaPemohon untuk mengurus permohonan dispensasi kawin di PengadilanAgama Namlea;. Bahwa pernikahan tersebut harus dilangsungkan karena keduanya telahbertunangan selama 1 tahun, dan hubungan mereka telah sedemikianeratnya, sehingga Pemohon khawatir akan terjadi halhal yang tidak diinginkandan melanggar aturan agama;.

Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru. Buktisurat tersebut telah diberi meterai cukup, dinazegelen serta telahdicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, kKemudian diberi tandaP.4;Bahwa Pemohon menyatakan cukup dengan pembuktiannya.

Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Ambon untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.491.000,00 (empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

PUTUSANNomor246/Pdt.G/201 7/PA.AbSEA va 3rrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Ambon yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara ceraigugat antara :Penggugat, tempat tanggal lahir, Waekasar, 7 April 1990, umur 27 tahun,agama Islam, pendidikan terakhir S1Keperawatan, pekerjaanHonorer Keperawatan Puskesmas Mako, bertempat tinggal diDesa Waekasar, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru,selanjutnya disebut Penggugat

;MelawanTergugat, tempat tanggal lahir, Pati, 6 September 1992, umur 25 tahun, agamaIslam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan serabutan, bertempattinggal di Desa Waetele, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru,selanjutnya disebut sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari suratsurat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan telah memperhatikan alatbukti lainnya;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 6September 2017yang didaftarkan di Kepaniteraan

Bahwa pada 26April 2014, Penggugat danTergugat melangsungkanpernikahan di Waeapo, berdasarkan Kutipan Akta Nikah oleh kepala KUAHal. 1 dari 11 hal. Putusan No.246/Pdt.G/2017/PA.AbKecamatan Waiapo, Kabupaten Buru Nomor 128/31/N/2014 tanggal 28Agustus 2017;. Bahwa setelah Penggugat dengan Tergugat menikah, maka Penggugat danTerguga tinggal di Desa Waekasar sebagai tempa ttinggal dan kediamanbersama;.

M binti S, tempat tanggal lahir, Ciamis, 10 Oktober 1974, umu r42 tahun,agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan tani, bertempat tinggal diWaekasar, Desa Waekasar, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru,dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena Penggugat adalahtetangga saksi;Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami i steri sahmereka menikah di Waiapo, tahun 2014, dan telah dikaruniai 1 (satu)orang anak;Bahwa keadaan rumah tangga

Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Ambon untuk mengirimkansalinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada PegawaiPencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo, KabupatenBuru untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;5.

PENETAPANNomor 0004/Pdt.P/2018/PA.NlaZa ap ;DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Namlea yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata, pada tingkat pertama telah menjatuhkan PenetapanPengesahan Perkawinan/ Itsbat Nikah yang diajukan oleh :Teguh Riyanto bin Ridan, tempat tanggal lahir Ciamis, 14 Februari1979, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Supir,bertempat tinggal di RT. 009/ RW. 004, Dusun Indrapura, DesaWaetele, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru,

sebagaiPemohon I;Sumarni Nompo binti Syahril Nompo, tempat tanggal lahir Gowa, 11Maret 1983, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaanIbu Rumah Tangga, bertempat tinggal di RT. 009/ RW. 004,Dusun Indrapura, Desa Waetele, Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru, sebagai Pemohon II;Pemohon I dan Pemohon II , disebut sebagai para pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca berkas perkara;DUDUK PERKARANYABahwa para pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 03Desember 2018, yang telah terdaftar di

Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon I dan Pemohon II tinggal diDesa Waetele, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, sampai sekarangdan telah di karuniai 3 (tiga) orang anak, yang masing masing bernama :5.1. Aldi Irfandi Saputra bin Teguh Riyanto, tanggal lahir 27 Juni 2003;5.2. Andika Restu Wardana bin Teguh Riyanto, tanggal lahir 29 Januari2009;5.3. Inaya Putri Destiyanti binti Teguh Riyanto, tanggal lahir 30September 2014;.

PUTUSANNomor 38/Pdt.G/2019/PA NlaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Namlea yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata pada tingkat pertama dalam sidang Majelis telah menjatuhkan putusanatas perkara cerai gugat antara:Dede Rasini binti Mat Rais, tempat tanggal lahir, Sum Sel, 5 April 1993, umur26 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanlbu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Unit Baru, DusunRawamangun, RT. 014/RW. 005, Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru, sebagai

Penggugat;melawanSutarno bin Tukiman, tempat tanggal lahir, Savana Jaya, 6 Juli 1983, umur 35tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaanPetani, bertempat tinggal di Unit Baru, Dusun Rawamangun,RT. 014/RW. 005, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru,sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta para Saksi dimuka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal

Bahwa pada hari kamis tanggal 24 Juni 2010, Penggugat dengan Tergugatmelangsungkan pernikahan di Unit Delapan Belas yang dicatat olehPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Waeapo,Halaman 1 dari 13 hal. Put. Nomor 38/Padt.G/2019/PA Nlasebagaimana tercatat dalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor148/16/V1I/2010, tanggal 07 Juli 2010;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat mengambil tempat danNmbertempat tinggal di Rumah lbu Kandung di Unit SP Dua, kurang lebih 2(dua) tahun.

Bahwa Penggugat dan Tergugat telah tiga kali di mediasi olen KUAKecamatan Waeapo di Desa mako namun tidak berhasil;8. Bahwa Penggugat bersedia membayar biaya perkara sesuai denganketentuan yang berlaku;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, maka Penggugatmohon kepada Bapak Wakil Ketua Pengadilan Agama Namlea Cq. MajelisHakim kiranya dapat menerima, memeriksa dan mengadili serta memutuskansebagai berikut:Halaman 2 dari 13 hal. Put. Nomor 38/Padt.G/2019/PA NlaPRIMAIR:1.

Nadiro binti Yodi, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP,pekerjaan lbu rumah tangga, bertempat tinggal di Unit Baru, DusunRawamangun, RT. 014/RW. 005, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa, Penggugat adalah tetangga rumah Saksi, dan Saksi menggenalPenggugat dan Tergugat sebagai suami isteri yang telah dikaruniai 1orang anak;Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyarukun danharmonis, namun sekarang rumah tangga

PUTUSANNomor 13/Pdt.G/2019/PA NiaaeDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Namlea yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis telah menjatuhkan putusanatas perkara cerai gugat antara:Penggugat, tempat tanggal lahir, Mako, 23 Juni 1983, umur 35 tahun, agamaIslam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan PNS (Guru),bertempat tinggal di Savana Jaya, RT. 03/RW. 02, PerumSekolah SD 2 Waeapo, Kecamatan Waeapo, KabupatenBuru, sebagai Penggugat

;melawanTergugat, tempat tanggal lahir, Savana Jaya, 6 Juli 1983, umur 35 tahun,agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Petani,bertempat tinggal di Savana Jaya, RT. 03/RW. 02, depanKUD, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta para Saksi dimuka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 9 Januari 2019, telahmengajukan

Bahwa pada tanggal 22 Juni 2004, Penggugat dengan Tergugatmelangsungkan pernikahan di Desa Waenetat, Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru, yang dicatat oleh Kantor Urusan Agama KecamatanHalaman 1 dari 12 hal. Put.

Saksi 1, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaanlou rumah tangga, bertempat tinggal di RT. 04/RW. 01, Desa Waenetat,Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, di bawah sumpahnya memberikanketerangan sebagai berikut :Halaman 3 dari 12 hal. Put.

Nomor 13/Pdt.G/2019/PA NilaKecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, di bawah sumpahnya memberikanketerangan sebagai berikut :Bahwa, Penggugat adalah bibi Saksi, dan Saksi menggenal Penggugatdan Tergugat sebagai suami isteri yang telah dikaruniai 2 orang anak;Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya rukun danharmonis, namun sejak tahun 2015 rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak rukun lagi karena sering terjadi perselisinan danpertengkaran;Bahwa, penyebab perselisinan dan pertengkaran