Pemohon, Riyon Tahir bin SaifulTahir telah baligh raganya, terbukti dari tandatanda fisik bahkan anakPemohon dalam pengakuannya telah menjalin hubungan (berpacaran) selama3 tahun lamanya dengan calon istri, anak Pemohon tersebut juga telahmemenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa iasudah siap menjadi suami dan kepala rumah tangga.Hal. 12 Penetapan Nomor 257/Pdt.P/2017/PA.Lbt.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, belummencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

hukum menikah dan belum mengetahul apa yang biasanyaPenetapan Nomor 256/Padt.P/2020/PA.Lbt.Hal. 12 dari 16 halamandilakukan seorang istri dalam melaksanakan tugastugas sebagai kepala rumahtangga, maka tidak ada alasan bagi Pengadilan untuk memberikan dispensasi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini, Hakimberkesimpulan bahwa anak Pemohon, telah memenuhi kategori baligh jiwanya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon belummencapai umur 19 tahun, namun secara subtantif

anak para Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori matang jiwanya,terbukti dengan fakta bahwa ia seharihari sudah terbiasa melaksanakantugastugas ibu rumah tangga seperti memasak, mencuci, membersihkan13rumah dan lainlain serta dengan pernyataannya bahwa ia dengan kehendaksendiri dan tanpa paksaan dari siapapun sudah siap menjadi isteri bagi Risalbin Massa;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohon,Dewi binti Saharuddin, belum mencapai usia 19 (Sembilas) tahun, namunsecara subtantif

dalam perkara ini,Majelis Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, Yayuk Trisnawati Santosobinti Santoso telah baligh raganya, terbukti dari tandatanda fisik bahwa iasudah datang haid, anak Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori balighjiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi istri bagisuaminya dan kelak sebagai ibu bagi anaknya.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, YayukTrisnawati Santoso binti Santoso, belum mencapai usia 16 tahun, namunsecara subtantif

dibenarkan olehhukum antara lain seperti yang termuat pada angka (3) surat gugatan kabur(obscuur libel) artinya posita dan petitum dalam gugatan/permohonantidak saling mendukung atau dalil gugatan kontradiksi, mungkin juga objekHalaman 14 dari 16Penetapan Nomor 155/Padt.P/2020/PA.Bjbyang disengketakan tidak jelas, dapat pula petitum tidak jelas atau tidak dirincitentang apa yang diminta.Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan:a) Ketidakjelasan permohonan Para Pemohon mengenai beberapaketerangan subtantif

bertindak sebagai pihakdalam perkara permohonan cerai talak ini.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisihan dan pertengkaran perihal Termohonterlalu boros dalam mengatur keuangan dan sering meminjam uang tanpaizin Pemohon sehingga sejak bulan Oktober 2018, Pemohon dan Termohonberpisah tempat tinggal.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

Menimbang, bahwa meskipun Tergugat secara subtantif mengakui tentangkeretakan rumah tangganya dengan Penggugat namun Tergugat membantahsebagian dialildalil gugatan Penggugat, maka Penggugat tetap dibebanipembuktian.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P oleh karena merupakan buktiautentik yang mempunyai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat olehkarena itu terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah dengandemikian dimajukannya gugatan ini telah berdasarkan hukum ;Menimbang, bahwa

baligh raganya, terbukti dari tandatandafisik bahkan anak Pemohon dalam pengakuannya telah menjalin hubungan(berpacaran) selama dua tahun lamanya dengan calon istri, anak Pemohontersebut juga telah memenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti denganHal. 12 Penetapan Nomor 75/Pdt.P/2019 /PA.Lbt.pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi suami dan kepala rumah tanggadan telah bekerja layaknya orang dewasa.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, belummencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

tanggung jawabdalam rumah tangga maka dispensasi tidak dapat diberikan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini,Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon Astira Buritta binti Naharia. telahbaligh raganya dan juga telah memenuhi kategori baligh jiwanya, terbuktidengan pernyataannya secara tegas bahwa sudah siap menjadi istri bagisuaminya serta kelak sebagai seorang ibu bagi anak anaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon belummencapai 19 tahun, namun secara subtantif

Pertimbangan Judex Facti yang didasarkan hanya pada pertimbanganhukum yang minimalis tersebut, tidak menjangkau subtantif permasalahanyang sebenarnya terjadi dari penerbitan Obyek Sengketa;3. Bahwa Obyek Sengketa sebagai suatu Keputusan Tata Usaha Negaraberdasarkan pendapat E.

Bahwa subtantif utama dari pokok tujuan atau akibat definitive dari ObyekSengketa merupakan dasar hukum yang menentukan siapa Pejabat TataUsaha Negara yang berwenang menerbitkan Keputusan Tata UsahaHalaman 50 dari 103 halaman. Putusan Nomor 256 K/TUN/201610.Negara tersebut.

Namun demikian pokok subtantif dariObyek Sengketa adalah mengenai ljin Penggunaan Trotoar (alin fungsi)pembukaan akses ke Persil dengan merobohkan tembok pembataskawasan Pemohon untuk kepentingan Proyek Termohon Kasasi II;Bahwa akibat pembukaan akses tersebut, dapat dipastikan TermohonKasasi Il menjadi dapat menggunakan akses trotoar (trotoar difungsikansebagai jalan) tersebut sebagai akses keluar masuk kendaraan tidak hanyapada saat pembangunan proyek Termohon Kasasi II namun juga setelahGedung

Putusan Nomor 256 K/TUN/201616.17.18.12.Bahwa karena sesuai asas /ex specialis derogate lex generalis, makaapabila memang benar quad non Sekda berwenang menerbitkan Obyeksengketa (meski pada faktanya tidak berwenang), namun karena akibathukum akhir/final/subtantif dari Obyek sengketa adalah beralin fungsinyatrotoar dan bertambahnya beban lalu lintas jalan, maka kewenangan bagipenentuan penggunaan ruang milik jalan adalah didasarkan padaketentuanketentuan dalam PP No. 32/2011 sehingga Sekda Sama SekaliTidak

pembuktiansebagaimana layaknya surat pelepasan hak atas tanah.Sangat tidak relevan dan keliru, karena kalaupun benar quad non Bukti P2dan Bukti P3 memiliki kekuatan subtantif pembuktian pengalihan hubunganhukum Penggugat Obyek PSU kepada Pemkot Tangsel, namun apabilaPagar Tembok tidak dicantumkan dalam Obyek yang diserah terimakan,maka Bukti P2 dan Bukti P3 menjadi tidak relevan untuk dipertimbangkanapalagi dijadikan dasar adanya peralihan hak;Bahwa hingga tanggal memori Kasasi ini disusun, Termohon

anak para Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori matangjiwanya, terbukti dengan fakta bahwa ia seharihari sudahterbiasamelaksanakan tugastugas ibu rumah tangga seperti memasak, mencuci,membersihkan rumah, , dan lainlain serta dengan pernyataannya bahwa iadengan kehendak sendiri dan tanpa paksaan dari siapapun sudah siapmenjadi isteri bagi Yusuf bin Abd.Asis;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohon,Nurasizah binti ansar, belum mencapai usia 19 (Sembilas) tahun, namunsecara subtantif

mimpi sampai keluarmani, selain itu anak Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori balighjiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi suamidari istrinya dan kelak sebagai bapak bagi anaknya, juga dengan fakta bahwaia sudah mempunyai penghasilan sendiri karena bekerja sebagai tukangparkir yang penghasilannya setiap hari + Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, yaituDedi Harianto belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

tangga maka dispensasi tidak dapat diberikan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini,Hakim berkesimpulan bahwa anak para Pemohon Rendy Ardhiya Syam binSuleman alias Sulaiman telah baligh raganya dan juga telah memenuhi kategoribaligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya secara tegas bahwa sudah siapmenjadi Suami bagi istrinya serta kelak sebagai seorang ayah bagi anak anaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohonbelum mencapai 19 tahun, namun secara subtantif

diberikan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini, MajelisHakim berkesimpulan bahwa anak para Pemohon Anugrah Fadillah binti Ansar HarunFatta telah baligh raganya dan juga telan memenuhi kategori baligh jiwanya,terbukti dengan pernyataannya bahwa keduanya sudah siap menjadi suami bagiistrinya dan istri bagi Suaminya serta kelak sebagai seorang bapak atau ibu bagianak anaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohon belummencapai 19 tahun, namun secara subtantif

faktafakta hukum dalam perkara ini,Majelis Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, Anak Pemohon telahbaligh raganya, terbukti dari tandatanda fisik bahwa ia sudah baligh, anak12 Penetapan Nomor 150/Pdt.P/2019/PA.Prgi.Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori baligh jiwanya, terbuktidengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi suami bagi istrinya dankelak sebagai bapak bagi anaknya.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, AnakPemohon, belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

itu, Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori matang jiwanya,terbukti dengan fakta bahwa ia seharihari sudah terbiasa melaksanakantugastugas ibu rumah tangga seperti memasak, mencuci, membersihkanrumah dan lainlain serta dengan pernyataannya bahwa ia dengan kehendaksendiri dan tanpa paksaan dari siapapun sudah siap menjadi isteri bagi AlpinIskandar A Darea;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun Pemohon, YunitaMustamin binti Mustamin, belum mencapai usia 19 (Sembilas) tahun, namunsecara subtantif

perkara ini, MajelisHakim berkesimpulan bahwa anak para Pemohon Muhammad Aprinaldi bin Takdir AliSahbana BM telah baligh raganya dan juga telah memenuhi kategori balighjiwanya, terobukti dengan pernyataannya bahwa keduanya sudah siap menjadi suambagi istrinya dan istri bagi suaminya serta kelak sebagai seorang bapak atau ibu bagianak anaknya;Penetapan Nomor 78/Pdt.P/2020/PA Lss Hal. 12 dari 15 halamanMenimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohon belummencapai 19 tahun, namun secara subtantif

Selain itu, anak Pemohon tersebut juga telan memenuhi kategoribaligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi isteribagi Ssuaminya dan kelak sebagai ibu bagi anaknya, juga dengan fakta bahwa iaseharihari sudah terbiasa melaksanakan tugastugas ibu rumah tangga sepertimemasak, membersihkan rumah, menghidangkan makanan dan minuman, danlainlain.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, ANAKPARA PEMOHON, belum mencapai usia 16 tahun, namun secara subtantif ia telahmemenuhi

dispensasi tidakdapat diberikan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini, MajelisHakim berkesimpulan bahwa anak para Pemohon Ema Purnama binti Rusli telahbaligh raganya dan juga telah memenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti denganpernyataannya bahwa keduanya sudah siap menjadi suami bagi Suaminya dan suamibagi Suaminya serta kelak sebagai seorang bapak atau ibu bagi anak anaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohon belummencapai 19 tahun, namun secara subtantif

dispensasi tidakdapat diberikan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini, MajelisHakim berkesimpulan bahwa anak para Pemohon Rismayanti binti Amiruddin telahbaligh raganya dan juga telah memenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti denganpernyataannya bahwa keduanya sudah siap menjadi suami bagi istrinya dan istri bagisuaminya serta kelak sebagai seorang bapak atau ibu bagi anak anaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohon belummencapai 19 tahun, namun secara subtantif