dijawab Terdakwa ikam sarik kah (kamumarah kah), lalu Saksi jawab kembali kena meulah bekelahi lagi (nantibisa bikin berkelahi lagi), selanjutnya Saksi dan Terdakwa bertengkar muluthingga tibatiba Terdakwa mendekap/memeluk Saksi hingga giginyamembentur dahi yang membuat dahi Saksi memar kemudian Terdakwa sambilmendekap Saksi mendorong tubuhnya kekasur tidur sambil tangan kananSaksi ditindin oleh badannya, dan saat itu Saksi berkata kepada Terdakwaawas tangan ulun sakit, patah tangan ulun kena (awas

marah kah), lalu SaksiMARIANA jawab kembali kena meulah bekelahi lagi (nanti bisa bikinberkelahi lagi), selanjutnya mereka bertengkar mulut hingga tibatibaTerdakwa mendekap/memeluk Saksi MARIANA hingga giginya membenturdahi yang membuat dahi Saksi MARIANA memar kemudian Terdakwa sambilmendekap Saksi MARIANA mendorong tubuhnya ke kasur tidur sambil tanganhalaman 13 dari 28 Putusan Nomor 35/Pid.B/2020/PN KIkkanan Saksi MARIANA di tindih oleh badannya dan saat itu Saksi MARIANAberkata kepada Terdakwa awas

tangan ulun sakit, patah tangan ulun kena(awas tangan saya sakit, patah tangan saya nanti), membuat SaksiMARIANA berontak hendak melepaskan diri lalu Terdakwa keluar kamarmenuju dapur dan mengambil pisau kecil dan kembali lagi ke kamarmendatangi saksi MARIANA lalu menutup pintu kamar kemudian anak merekayang bernama HELMA AUDYNA masuk ke kamar karena mendengar ributribut dan melihat Terdakwa menusuk pisau kecil tersebut keperutnya sendirisambil berkata aku kada kawa pisah dengan mama (aku tidak

MARIANA berkata kepada Terdakwaawas tangan ulun sakit, patah tangan ulun kena (awas tangan sayahalaman 17 dari 28 Putusan Nomor 35/Pid.B/2020/PN KIksakit, patah tangan saya nanti), membuat Sdri. MARIANA berontak hendakmelepaskan diri lalu Terdakwa keluar Kamar menuju dapur dan mengambilpisau kecil dan kembali lagi ke kamar mendatangi Sdri.

tangan ulun sakit,patah tangan ulun kena (awas tangan saya sakit, patah tangan saya nanti),membuat Saksi MARIANA berontak hendak melepaskan diri lalu Terdakwa keluarkamar menuju dapur dan mengambil pisau kecil dan kembali lagi ke kamarmendatangi Saksi MARIANA lalu Terdakwa menutup pintu kamar kemudian anakTerdakwa yang bernama HELMA AUDYNA masuk ke kamar karena mendengarributribut dan melihat Terdakwa menusuk pisau kecil tersebut keperut sendirisambil berkata aku kada kawa pisah dengan mama (aku

dansaksi 3 HABIB KHOIRUL MUSTOFA Bin SUNANTO menyerahkan handphonenya dan setelah saksi turun didekatnya saksi 3 HABIB KHOIRULMUSTOFA Bin SUNANTO, saksi juga disuruh menyerahkan barangbarangmilik saksi, kalau tidak mau diancam mau dibunuh karena saksi merasaterancam kemudian saksipun menyerahkan hand phone, uang sejumlah Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan jam tangan yang saat itu saksi pakalkepada Terdakwa setelan barangbarang kami mereka rampas laluTerdakwa mengancam kalau mau lapor Polisi awas

Bin SLAMET PURWADI dan jugamenyuruh menyerahkan barangbarang milik saksi 1 ANDHI PRASETYONUGROHO Bin SLAMET PURWADI, kalau tidak mau diancam mau dibunuhkarena merasa terancam kemudian saksi 1 ANDHI PRASETYO NUGROHOBin SLAMET PURWADI juga menyerahkan hand phone, uang sejumlah Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan jam tangan yang saat itu dipakai saksi1 ANDHI PRASETYO NUGROHO Bin SLAMET PURWADI kepadaTerdakwa setelah barangbarang kami mereka rampas lalu Terdakwa mengancam kalau mau lapor Polisi awas

bahwa barang yang dirampas dari saksi 3 HABIB KHOIRUL MUSTOFA BinSUNANTO, 1 (Satu) unit Handphone merk Samsung type 37 Prime warnaGold sedangkan dari Terdakwa II TEGUH BANGUN RIYANTO als KAJI binSRIYANTO, 1 (Satu) unit Handphone merk OPPO F3 warna gold, 1 (Satu)buah jam tangan merk Alfa warna hitam dan uang sejumlah Rp. 100.000,00(Seratus ribu rupia);bahwa setelah berhasil merampas barangbarang milik korban, Terdakwa PRASETYO TRI WiIBOWO Alias PASIYO Bin MUSRIPIN mengancamkalau mau lapor Polisi awas

BinSLAMET PURWADI dan juga menyuruh menyerahkan barangbarang milik saksi 1ANDHI PRASETYO NUGROHO Bin SLAMET PURWADI, kalau tidak maudiancam mau dibunuh karena merasa terancam kemudian saksi 1 ANDHIPRASETYO NUGROHO Bin SLAMET PURWADI juga menyerahkan hand phone,uang sejumlah Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan jam tangan yang saat itudipakai saksi 1 ANDHI PRASETYO NUGROHO Bin SLAMET PURWADI kepadaTerdakwa setelan barangbarang kami mereka rampas lalu Terdakwa mengancam kalau mau lapor Polisi awas

Bin SLAMET PURWADI danjuga menyuruh menyerahkan barangbarang milik saksi 1 ANDHI PRASETYONUGROHO Bin SLAMET PURWADI, kalau tidak mau diancam mau dibunuhkarena merasa terancam kemudian saksi 1 ANDHI PRASETYO NUGROHO BinSLAMET PURWADI juga menyerahkan hand phone, uang sejumlah Rp.100.000,00 (Seratus ribu rupiah) dan jam tangan yang saat itu dipakai saksi 1ANDHI PRASETYO NUGROHO Bin SLAMET PURWADI kepada Terdakwa setelah barangbarang kami mereka rampas lalu Terdakwa mengancam kalaumau lapor Polisi awas

terima uang segini, kemudian langsung dirobeknya uangtersebut oleh Terdakwa bersama dengan uang pecahan Rp. 50.000(lima puluh ribu rupiah) yang dibawanya dan dihamburkandihadapan Saksi William Darmawan, kemudian Terdakwa langsungmemukul kepala dari Saksi William Darmawan dengan caramengepalkan tangannya secara berulang kali dan memiting badandari Saksi William Darmawan, kemudian datang beberapa wargayang berusaha melerai dengan cara menarik badan Terdakwa, danTerdakwa sambil berteriak dengan berkata Awas

segini kemudian uang tersebut langsung di robekterdakwa bersamaan dengan uang Rp.50.000, danmenghamburkannya ke lantai dan kemudian terdakwalangsung memukul saksi dengan menggunakan kepalantangannya secara berulang kali di kepala bagian atas danbagian belakang diatas leher saksi, kemudian teman terdakwayang tidak saksi kenal namanya tersebut berusaha melerainamun tidak bisa dan hingga akhirnya datang beberapawarga menarik terdakwa sehingga saksi terselamatkan dansaat itu juga terdakwa berteriak awas

tersebut langsung di robekterdakwa bersamaan dengan uang~ Rp.50.000, danmenghamburkannya ke lantai dan kemudian terdakwalangsung memukul saksi William dengan menggunakankepalan tangannya secara berulang kali di kepala bagian atasdan bagian belakang leher saksi William, kemudian saksimelihat teman terdakwa datang berusaha melerai demikianjuga Saksi juga ikut memisahkan mereka namun tidak berhasilhingga akhirnya datang beberapa warga berhasil melerainyadan saat itu juga terdakwa berteriak teriak awas

tersebut kemudian dihamburkan kelantai, dan kemudian terdakwa langsung memukul saksiWilliam dengan menggunakan kepalan tangannya secaraberulang kali di kepala bagian atas dan bagian belakangdiatas leher saksi William, kemudian teman terdakwa yangbernama saksi Gulison turun dari motor dan saksi Asnani yangmerupakan tetangga saksi William berusaha melerai namuntidak bisa dan hingga akhirnya datang beberapa wargamenarik terdakwa sehingga saksi William terselamatkan dansaat itu juga terdakwa berteriak awas

Putusan No. 3440/Pdt.G/2017/PA.Sda.pada Penggugat dan kalau berhubungan badan tidak wajar, wajah Penggugatditutupi dengan bantal atau dicekik, orang tua Tergugat ikut campur, karenaPenggugat diancam awas kalau ada apaapa dengan anak saya Tak habisikamu , namun saksi tahu sendiri bahwa Tergugat sering berbohong dan tidakjujur serta Tergugat berkata kasar, karena saksi pernah mendengar sendiriTergugat Meso;Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah rumah, karenaPenggugat yang keluar dari rumah

memperkeruh dan ikut campur masalah rumahtangga Penggugat dan Tergugat, namun saksi hanya menasehati saja, karenawaktu itu Penggugat dan Tergugat sedang bertengkar, karena Penggugatakan pergi, kemudian saksi melerai dan saksi mencegah agar Penggugattidak pergi, dan benar Penggugat tidak jadi pergi Kemudian masuk ke dalamkamar itu Saja kejadiannya;Bahwa Penyebab Tergugat minum racun karena Tergugat mau ditinggal pergioleh Penggugat, dan waktu kejadian inilan saksi kemudian bilang kepadaPenggugat awas

Putusan No. 3440/Pdt.G/2017/PA.Sda.ditutupi dengan bantal atau dicekik, orang tua Tergugat ikut campur, karenaPenggugat diancam awas kalau ada apaapa dengan anak saya Tak habisikamu , namun saksi tahu sendiri bahwa Tergugat sering berbohong dan tidakjujur serta Tergugat berkata kasar, karena saksi pernah mendengar sendiriTergugat Meso;Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah rumah, karenaPenggugat yang keluar dari rumah dan sekarang Penggugat tinggal dirumahkos + 1 bulan dan setelah itu

bagian /unit tanaman, lalu di hampiri terdakwa sambilberkata disininya kau bekerja kemudian di jawab saksi MONANGlya pak kemudian terdakwa dengan menggunakan tangan kanannyalangsung menampar pipi bagian kiri mengenai telinga saksi MONANGsebanyak 1 (satu) kali, lalu kKemudian skasi MONANG membalaskembali dengan cara memukul tangan terdakw VERRY;Bahwa kemudian karena terdakw amerasa di tantang atau di lawanoleh anak buahnya yaitu saksi MONANG sendiri kemudian terdakwaVERRY berkata kepada saksi MOANG awas

disininya kau bekerja kemudian di jawab saksi MONANG iyapak kemudian terdakwa dengan menggunakan tangan kanannyalangsung menampar pipi bagian kiri mengenai telinga saksi MONANGsebanyak 1 (satu) kali, lalu Kemudian skasi MONANG membalas kembalidengan cara memukul tangan terdakw VERRY;Bahwa benar kemudian karena terdakwa merasa di tantang atau di lawanoleh anak buahnya yaitu saksi MONANG sendiri kemudian terdakwaHal. 9 dari 16 halaman Putusan Nomor287/Pid.B/2018/PN.PrPVERRY berkata kepada saksi MOANG awas

tanaman, lalu di hampiri terdakwa sambilberkata disininya kau bekerja kemudian di jawab saksi MONANG iyapak kemudian terdakwa dengan menggunakan tangan kanannyalangsung menampar pipi bagian kiri mengenai telinga saksi MONANGsebanyak 1 (satu) kali, lalu kKemudian skasi MONANG membalas kembalidengan cara memukul tangan terdakwa VERRY,Menimbang, bahwa kemudian karena terdakwa merasa di tantangatau di lawan oleh anak buahnya yaitu saksi MOANNG sendiri kemudianterdakwa VERRY berkata kepada saksi MOANG awas

di bagian /unittanaman, lalu di hampiri terdakwa sambil berkata disininya kau bekerjakemudian di jawab saksi MONANG iya pak kemudian terdakwa denganmenggunakan tangan kanannya langsung menampar pipi bagian kirimengenai telinga saksi MONANG sebanyak 1 (satu) kali, lalu kemudianskasi MONANG membalas kembali dengan cara memukul tanganterdakwa VERRY, kemudian karena terdakwa merasa di tantang atau dilawan oleh anak buahnya yaitu saksi MOANNG sendiri kKemudian terdakwaVERRY berkata kepada saksi MOANG awas

Bahwa pada hari Selasa tanggal 04 September 2018 sekira jam 13.31 wib,menerima SMS / pesan singkat yang masuk ke nomor call center/ hotline RSISultan Agung dengan no hotline 085100412424 dari nomor 083893122327dengan isi SMS adalah AWAS HATIHATI ADA BOM DI DALAM MASJIDHal 4 dari dari 14 Putusan Nomor 791/Pid.Sus/2018/PN.SmgSULTAN AGUNG PAK , SURUH SEMUAH ORANG YNG ADA DI DALAMMASJID AGUNG KELUAR SEMUAH NYAH SEBELUM TERLAMBAT DANMENYESAL , WAKTU TINGGAL SATU JAM LAGI * , JANGAN COBA2TLPN SAYA , LAIN

04 September 2018 sekira pukul 13.40 WIB diRSI Sultan Agung Kota Semarang seluruh orang yang berada di dalam RS.Sultan Agung Kota Semarang diantaranya adalah pegawai, pengunjung danpasien sedangkan kerugiannya adalah rasa takut dari seluruh pengunjungsehingga terjadi kepanikan.Bahwa saksi mengetahui terdakwa melalui nomor handphone 083893122327yang mengirim pesan singkat yang berisi ancaman adanya bom di Masjid IBNUSINA ke hotline call center RSI Sultan Agung Kota Semarang dengan isi smsadalah AWAS

Bahwa terdakwa melalui nomor handphone 083893122327 yang mengirimpesan singkat yang berisi ancaman adanya bom di Masjid IBNU SINA ke hotlinecall center RSI Sultan Agung Kota Semarang dengan isi SMS AWAS HATIHAT!

kepada pihak RSI Sultan Agung Kota Semarang adanya bom di dalamMasjid IBNU SINA RSI Sultan Agung Kota Semarang dengan cara terdakwamengirim pesan singkat (SMS) melalui HP No. 083893122327 milik terdakwayang berisi ancaman adanya bom di Masjid IBNU SINA RSI Sultan Agung KotaSemarang ke hotline call center RSI Sultan Agung Kota Semarang yaitu085100412424 dan terdakwa melakukannya sendirian dengan isi dari pesansingkat yang dikirimkan oleh SURYANA Bin (Alm) ALIBI ke pihak RSI SultanAgung antara lain AWAS

Jojor Imelda Limbong, SH)yang tidak tahu apaapa dengan katakata kasar dan tidak lazim diucapkanoleh seorang wanita baikbaik dan berpendidikan, demikian juga halnyadengan 2 (dua) orang lakiIaki yang dibawa Penggugat ikut serta memakimaki, menghardik dengan katakata kasar dan tidak senonoh bahkanPenggugat dan 2 (dua) orang lakiIaki yang dibawanya serta mengancamTergugat dengan katakata "awas kau batak babi, anjing ingat kau ya, janganmacammacam kau, awas kau nanti dan katakata lain yang menakutkan

TermohonKasasi adalah karyawan yang telah terlatih di bidang administrasi, makaPemohon Kasasi mengutus Termohon Kasasi sebagai tenaga administrasi padakantor cabang di Banda Aceh;bahwa Termohon Kasasi menolak untuk dilakukannya mutasi ke Banda Acehtersebut dan kemudian dengan bersikap arogansi yang berlebihan datang kekantor Pemohon Kasasi dengan membawa 2 (dua) orang lakilaki danmemakimaki dan mengintimidasi Manager HRD dengan katakata kasar dantidak sopan dan mengancam Manager HRD dengan katakata "awas

kau batakbabi, anjing ingat kau ya, jangan macammacam kau, awas kau nanti dan katakata yang lain yang menjijikkan, sebagaimana tertuang didalam "Berita Acaratertanggal 3 Juli 2007 ;bahwa selanjutnya atas perbuatan arogansi dan intimidasi dari TermohonKasasi maka Pemohon Kasasi berniat untuk melaporkan kepada pihak yangberwajib namun Termohon Kasasi meminta maaf dan meminta tolong agarPemohon Kasasi tidak melaporkan kepada pihak yang berwajib dengan alasanbahwa Termohon Kasasi merupakan seorang ibu

Kampung Pinang dan ikut masukkedalam kamar kecil dan menutup pintu kamar kecil tersebut, kKemudian terdakwamemegang krah baju anak korban dengan cara diplintir lalu terdakwa merebahkananak korban dengan posisi terlentang dan duduk diatas paha anak korban laluterdakwa membuka ikat pinggang rok anak korban dan terdakwa memasukkantangannya ke dalam rok dan celana dalam anak korban sambil memasukkan Jaritangan terdakwa kedalam kemaluan anak korban, setelan selesai terdakwamengatakan kepada anak korban awas

kau kecekan ka ama samo apo kau, kalaukau kecek an kalua kau dari sakolah ko lai, kalau ndak den bunuah (awas kamukatakan kepada mama dan papa kamu, kalau kamu katakan, keluar kamu darisekolah ini, kalau tidak kamu saya bunuh) selanjutnya terdakwa pergi meninggalkankamar mandi tersebut dan anak korban kembali kedalam kelas;Bahwa Pada saat kejadian saksi korban ZHAHRI FATUL SALIMAH pada saatitu berusia 7 (tujuh) tahun berdasarkan surat Kutipan akta lahir.

No. 111/Pdt.G/2020/PA.Apn11.Bahwa pada tanggal 13 Maret 2020 pukul 12.52 WITA Penggugat pamit via Whatsap kepada Tergugat bahwa Penggugat ingin keluar rumah menujuAmpana untuk mengurus usaha jualan dan malamnya Tergugat mengirimpesan via Whatsap yang bunyinya ngana pulang langsung urus Ceral,perempuan tidak tau diri, ngana turun dari rumah dengan pakaian dibadan; awas ngana pulang saya bunuh kau setan, lonte saya bunuhkau awas, dan saya bakar semua pakaianmu setan.

warna cokelat bersarungkayu warna putih panjang lebih kurang 30 (tiga puluh) centimeter adalahpisau yang dipergunakan oleh Terdakwa pada saat melakukan pengancamankepada saksi; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi mengalami kerugianyang ditaksir sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah); Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatanterhadap keterangan saksi yang menyatakan Terdakwa mengancamnyadengan mengatakan Aku Cincang, tetapi Terdakwa saat itu hanyamengatakan Awas

centimeter adalahpisau yang dipergunakan oleh Terdakwa pada saat melakukan pengancamankepada saksi Anan Saputra Bin Wagiso; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi Anan Saputra BinWagiso mengalami kerugian yang ditaksir sejumlah Rp4.000.000,00 (empatjuta rupiah); Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatanterhadap keterangan saksi yang menyatakan Terdakwa mengancam saksiAnan Saputra Bin Wagiso dengan mengatakan Aku Cincang, tetapiTerdakwa saat itu hanya mengatakan Awas

sepeda motor milik saksi Anan Saputra Bin Wagiso tersebut.Sedangkan Temannya saat itu hanya berdiri di samping sepeda motornya; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi Anan Saputra BinWagiso mengalami kerugian yang ditaksir sejumlah Rp4.000.000,00 (empatjuta rupiah); Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatanterhadap keterangan saksi yang menyatakan Terdakwa mengancam saksiAnan Saputra Bin Wagiso dengan mengatakan Aku Cincang, tetapiTerdakwa saat itu hanya mengatakan Awas

Terdakwa selanjutnya memberhentikan sepeda motor ketiganyatersebut dan lalu Terdakwa turun dari sepeda motornya dan mendekati saksiAnan Saputra Bin Wagiso serta berkata Awas sambil memegang pisauyang berada di pinggang Terdakwa. Kemudian ketika saksi Anan Saputra BinWagiso, sudah menjauh dari sepeda motornya, Terdakwa mengambil sepedamotor tersebut dan membawanya pergi.

RAJIB YAHYAdan Sdr RAFLI dari arah pelabuhan Desa Kupal menuju ke DesaMandaong, sebelum masuk ke jembatan ake coro II penumpang yangdibawa oleh korban berteriak Awas karena melihat mobil penumpangmerk Suzuki Futura berwarna biru dengan no Pol : DG 1155 PU denganNomor Rangka: MHYESL415J501858 dan Nomor mesin: G12AID96611dari arah belakang, mobil penumpang tersebut lalu menabrak bagianbelakang bak sebelah kanan dari motor yang dikendarai korbankemudian mendorong sepeda motor korban ke samping jalanan

dankeponakan saksi sendiri yakni saudara RAJIB YAHYA bersama adiknyaserta saudara RAFLI keponakan saksi yang ketika itu saksi dari arahpelabuhan Desa Kupal ke Desa Mandaong dan sebelum masuk kedaerah jembatan Ake Coro II saksi melihat saudara ANTO dan saksiberteriak tanam baebae dengan maksud bersenda gurau, tapi yangbersangkutan tidak menanggapi sehingga saksi melanjutkan perjalanan,setelah kurang lebih 50 (lima puluh) meter saksi mendengar anak saksisaudara RADIT YAHYA yang berada di belakang berteriak awas

berada diatas sepeda motor Roda TigaMerk Viar warna kuning No.Pol : DG 6998 K dan saksi duduk dibelakangbersama teman saksi saudara RAFLI dan adik saksi dari arah DesaKupal menuju Desa Mandaong dimana saat itu ayah saksi sedangmengendarai sepeda motor Roda Tiga Merk Viar warna kuning dan mobilpenumpang Merk Suzuki Futura Warna Biru No .Pol: DG 1155 PU yangdatang dari arah belakang langsung menabrak belakang sepeda motorRoda Tiga Merk Viar warna kuning dan saat itu tibatiba saksi respek danmengatakan awas

ngana tabrak torang atau awas kamu menabrakkami dan saat itu saksi mendengar tabrakan kemudian saksi langsungmenarik adik saksi serta melompat dari atas sepeda motor ke arah kanansehingga saksi mengalami luka lecet di siku tangan kanan dan lutut kakisebelah kanan; Halaman 6 dari 16 Putusan Pidana Nomor 19/Pid.Sus/2020/PN Lbh Bahwa untuk kecepatan Sepeda Motor Roda Tiga Merk Viar warnakuning No.Pol : DG 6998 K yang di kendarai ayah saksi dengankecepatan kurang lebin 10 KM/jam sampai 25 KM/jam sedangkan

SUPRIYADI Alias USUFdengan berkata Awas kamu ya! Apa maksudnya nelponnelpon anggota?. LaluTerdakwa dan Terdakwa II pergi meninggalkan Sdr. VIANA WINARSIH danSdr.

cumasegini, ini cuma cukup untuk beli rokok aja, kemudian Terdakwa Romikembali berkata saya kesini bawa motor sudah mau habis bensinnya,coba tambahin lagilah uangnya kemudian Saksi Supriyadi menjawab gaada, saya ini cuma kuli gak punya uang namun Terdakwa Romi tetapmemaksa meminta tambahan uang lalu Saksi Supriyadi meneleponanggota Polsek Semaka guna meminta bantuan agar datang ke rumahsaksi namun saat Saksi Supriyadi menelepon anggota Polsek Semaka,Terdakwa Romi mengancam saksi dan Saksi Supriyadi awas

beli rokok aja, kemudianTerdakwa Romi kembali berkata saya kesini bawa motor sudah mauPutusan Nomor 62/Pid.B/2018/PN Kot halaman 5 dari 15 halamanhabis bensinnya, coba tambahin lagilah uangnya kemudian saksimenjawab ga ada, saya ini cuma kuli gak punya uang namun TerdakwaRomi tetap memaksa meminta tambahan uang lalu saksi meneleponanggota Polsek Semaka guna meminta bantuan agar datang ke rumahSaksi Viana namun saat saksi menelepon anggota Polsek Semaka,Terdakwa Romi mengancam saksi dan Saksi Viana awas

cuma cukupuntuk beli rokok aja, Kemudian Terdakwa Romi kembali berkata saya kesinibawa motor sudah mau habis bensinnya, coba tambahin lagilan uangnyakemudian Saksi Supriyadi menjawab ga ada, saya ini cuma kuli gak punyauang namun Terdakwa Romi tetap memaksa meminta tambahan uang laluSaksi Supriyadi menelepon anggota Polsek Semaka guna meminta bantuanagar datang ke rumah Saksi Viana namun saat Saksi Supriyadi meneleponanggota Polsek Semaka, Terdakwa Romi mengancam Saksi Supriyadi danSaksi Viana awas

No. 161/Pdt.G/PA.Ktbmyang sulit terkontrol dan Penggugat tipe orang yang sering meremehkan oranglain;Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan repliksecara lisan yang pada intinya tetap pada gugatannya dan memberikan keterangantambahan sebagai berikut :e Bahwa Tergugat telah mengancam ingin membunuh Penggugat denganmengatakan : awas tak pateni kuwe (awas saya bunuh kamu) dengan senjatatajam seperti linggis, celurit dan golok yang ada didekat Tergugat;e Bahwa benar Penggugat

Ternyata Penggugat dalam repliknya tetap padagugatannya dan menyatakan bahwa Tergugat mengancam Penggugat denganmengatakan kata : awas tak pateni kuwe (tak bunuh kamu), maka terhadap Penggugatharus dapat membuktikan.

Setelah itu terdakwa memanggil ANAK KORBAN 2 dan terdakwamemasukkan tangannya ke dalam celana ANAK KORBAN 2 dan memegangalat kelamin ANAK KORBAN 2 kurang lebih selama 3 (tiga) menit lalu terdakwamengatakan kepada ANAK KORBAN 1 dan ANAK KORBAN 2 awas jJanganbilang siapasiapa lalu terdakwa memberikan uang kepada ANAK KORBAN 1sebesar Rp 5.000,(lima ribu rupiah) dan kepada ANAK KORBAN 2 sebesar Rp10.000,(Sepuluh ribu rupiah) kemudian ANAK KORBAN 1 dan ANAK KORBAN2 pergi dari rumah terdakwa.Kemudian pada

Setelah itu terdakwamemanggil ANAK KORBAN 2 dan melakukan hal yang sama yaituterdakwa memasukkan tangannya ke dalam celana ANAK KORBAN 2 danmemegang alat kelamin ANAK KORBAN 2 serta ada memasukkan jarinyake dalam alat kelamin ANAK KORBAN 2 dan tangan lainnya mengarahkantangan ANAK KORBAN 2 untuk memegang alat kelamin terdakwa selamabeberapa menit, setelah itu terdakwa mengatakan kepada ANAK KORBAN1 dan ANAK KORBAN 2 awas jangan bilang siapasiapa lalu terdakwamemberikan uang kepada ANAK KORBAN 1 sebesar

Setelah itu terdakwa mengatakan kepada ANAK KORBAN 1 danANAK KORBAN 2 awas jangan bilang siapasiapa lalu terdakwamemberikan uang kepada ANAK KORBAN 1 sebesar Rp 10.000,(Sepuluhribu rupiah) dan kepada ANAK KORBAN 2. sebesar Rp 5.000,(lima riburupiah)kemudian ANAK KORBAN 1 dan ANAK KORBAN 2 pulang kerumah masingmasing;ee Bahwa setiap kali terdakwa ada memegang alat kelaminAnak Korban dan memasukkan jarinya ke kelamin Anak Korban , AnakKorban merasa kesakitan dan juga merasa sakit saat buang air kecil.Terhadap

Setelahitu terdakwa memanggil ANAK KORBAN 2 dan terdakwa memasukkantangannya ke dalam celana ANAK KORBAN 2 dan memegang alat kelaminANAK KORBAN 2 dan memasukkan jarinya ke dalam alat kelamin saksikurang lebih selama 3 (tiga) menit lalu terdakwa mengatakan kepada ANAKKORBAN 1 dan ANAK KORBAN 2 awas jangan bilang siapasiapa laluterdakwa memberikan uang kepada ANAK KORBAN 1 sebesar Rp 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dan kepada ANAK KORBAN 2 sebesar Rp 5.000,(limaribu rupiah) kKemudian ANAK KORBAN 1 dan

bersama temannya ada diruang kerjakaryawan yang bersebelahan dengan ruangan saksi, saksi mencium bau rokok lalusaksi melihatnya ternyata didalam ruang itu ada Penggugat bersama Sudarmasedang merokok masih pada jam kerja, selanjutnya saksi mengetok kaca supayamereka menghadap kepada saksi di jam istirahat dan setelah mereka menghadapPenggugat membuka kalung besi dari lehernya kemudian dilingkari pada tangannyadalam keadaan emosi dan menunjuk kepada saksi sambil mengancam danmengatakan kepada saksi Awas

masalah pribadi ;Bahwa Penggugat ketangkap tangan pkl. 11.55 wib kemudian menghadap kepadasaksi pkl. 13.00 wib. dengan tujuan untuk diberi arahan dan memberikan suratpengajuan Sanksi diajukan ke HRD untuk di PHK, namun Penggugat menolak untukmenanda tangani surat Pengajuan tersebut ;Bahwa meskipun Penggugat menolak untuk menanda tangani surat pengajuanSanksi dan sempat mengancam saksi tetapi saksi tetap mengajukan surat tersebut keatasan ;Bahwa bentuk ancaman Penggugat kepada saksi yaitu mengatakan Awas

Awas.. dan atas tindakan Penggugattersebut saksi merasa terancam padahal ketika itu saksi memanggilnya secara baikbaik ;Bahwa bentuk ancaman Penggugat kepada saksi yaitu ketika saksi memanggilPenggugat dengan tujuan untuk diskusi tentang masalah pelanggaran disiplin yangdilakukannya, ketika saksi mengeluarkan surat pengajuan sanksi untuk ditandatangani Penggugat menolaknya dan langsung ia membuka kalung kemudian dililitkanpada tangannya dan mengatakan kepada saksi Jika jadi saya di PHK akan menjadimasalah

Penggugatbersama temannya ada diruang kerja karyawan yang bersebelahan dengan ruangansaksi, saksi mencium bau rokok lalu saksi melihatnya ternyata didalam ruang itu adaPenggugat bersama Sudarma sedang merokok masih pada jam kerja, selanjutnya saksimengetok kaca supaya mereka menghadap kepada saksi di jam istirahat dan setelahmereka menghadap, Penggugat membuka kalung besi dari lehernya kemudian dilingkaripada tangannya dalam keadaan emosi dan menunjuk kepada saksi sambil mengancamdan mengatakan kepada saksi Awas

didepannya, saat mobil Bus Mira yang terdakwa kemudikan sudah dalamposisi mendahului mobil yang ada di sebelah kirinya, terdakwa melihat diarahdepan ada mobil yang sedang mogok ditengah jalan, kemudian terdakwamembanting stir kekiri dengan maksud agar tidak menabrak mobil yang mogok14ditengah jalan, namun bemper depan sebelah kiri Bus Mira menyerempet seorangpejalan kaki hingga jatuh terpental ke tengah jalan aspal.Bahwa pada saat itu Kondektur Sdr.Kaffannudin sudah memberi peringatandengan katakata awas

, awas namun karena jaraknya sudah terlalu dekat makaterjadi benturan dengan pejalan kaki tersebut.Bahwa setelah terjadi benturan dengan pejalan kaki tersebut, terdakwa barumenghantikan kendaraannya sekitar 100 meter dari TKP karena merasa takut dangugup, selanjutnya terdakwa minta tolong kepada pegawai Pombensin untukmengantarkan lapor diri ke Polsek Kalasan.Bahwa terdakwa tahu akibat kecelakaan lalu lintas tersebut menyebabkan seoranglakilaki pejalan kaki yang bernama Jaiman umur 71 tahun meninggal

Kondektur Sdr.Kaffannudin sudah memberi peringatandengan katakata awas, awas namun karena jaraknya sudah terlalu dekat makaterjadi benturan dengan pejalan kaki tersebut.Bahwa setelah terjadi benturan dengan pejalan kaki tersebut, terdakwa barumenghantikan kendaraannya sekitar 100 meter dari TKP karena merasa takut dan16gugup, selanjutnya terdakwa minta tolong kepada pegawai Pombensin untukmengantarkan lapor diri ke Polsek Kalasan.

atau Awas kalau nanti kKumpul! dan Terdakwa lalu menantangcarok kepada saksi.

atau Awas kalaunanti Kumpul!

atau Awas kalau nanti kumpul!

Terdakwa melepas bekapannya, lalu saksi berteriakminta tolong membuka pintu kamar dan adik saksi Fernando melihatsaksi bersama Terdakwa ada didalam kamar dimana Terdakwa beradadiatas paha saksi, lalu adik saksi Fernando kembali menutup pintue Bahwa kemudian Terdakwa turun dari tempat tidur dan membetulkancelananya kemudian lari keluar rumah dan dikejar oleh adik saksiFernando akan tetapi tidak berhasil ;e Bahwa keesokan harinya sehitar jam 12.00 wib Terdakwa sms saksi yangisinya mengancam saksi awas

didalamkamar dimana Terdakwa berada diatas paha saksi Anisya Afrilian HadiSantoso, lalu adik saksi Anisya Afrilian Hadi Santoso yang bernamaFernando kembali menutup pintu kamar ;Bahwa kemudian Terdakwa turun dari tempat tidur dan membetulkancelananya kemudian lari keluar rumah dan dikejar oleh adik saksi AnisyaAfrilian Hadi Santoso yang bernama Fernando akan tetapi tidak berhasil ;Bahwa keesokan harinya sekitar jam 12.00 wib Terdakwa sms saksiAnisya Afrilian Hadi Santoso yang isinya mengancam saksi awas

yang bernama Fernando kembali menutup pintu kamar, dankemudian Terdakwa turun dari tempat tidur dan membetulkan celananya kemudianlari keluar rumah dan dikejar oleh adik saksi Anisya Afrilian Hadi Santoso yangbernama Fernando akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Anisya Afrilian HadiSantoso dan pengakuan Terdakwa di persidangan terungkap pula bahwa keesokanharinya sekitar jam 12.00 wib Terdakwa sms saksi Anisya Afrilian Hadi Santosoyang isinya mengancam saksi awas

bernama ARIYANTO yang merupakan mantan suami terdakwa, dan padasaat terdakwa datang langsung mengedor pintu kamar saksi korban kemudian terjadi cekcokmulut antara terdakwa dengan saksi korban dan mengatakan, Been sondel patek, been seanak haram taandhik bapak, benyak palak yang keluar masuk ke pokehmu pelacur, sondelawas yeh saya bunuh kamu, e dheddheeh, esambelih been so sengkok (artinya: kamu pelacuranjing, kamu anak haram tidak punya bapak, banyak penis lakilaki keluar masuk ke vaginamupelacur, awas

Februari 2014 sekitar pukul 10.00, duajam setelah terdakwa sms akan datang ke kosan saksi, kemudian datang terdakwabersama dua orang teman perempuannya, terdakwa menggedorgedor pintu, saksi5ditahan oleh Ariyanto agar tidak membuka pintu, akhirnya pintu dibuka olehAriyanto, saksi menerobos keluar, terjadilah cekcok mulut antara terdakwa dan saksi;Bahwa terdakwa memakimaki saksi dengan katakata, Been sondel patek, been seanak haram taandhi bapak, banyak palak yang keluar masuk ke pokehmu pelacur,sondel awas

opzettelijk) terdapat dalam Pasal 310 KUHP,maksudnya harus ada niat untuk berbuat sesuatu dengan maksud agar orang lainmendapatkan malu di depan umum;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta dipersidangan:e Terdakwa mendatangi kosan Saptantri, karena terdakwa merasa tersinggung anaknyadisebut anak haram oleh Saptantri;e Terdakwa setelah bertemu dengan Saptantri mencacimaki dengan mengatakan Beensondel patek, been se anak haram taandhik bapak, benyak palak yang keluar masukke pokehmu pelacur, sondel awas

menggunakan tangga yang tadi terdakwa gunakan untuk naik keatasplapon.Bahwa terdakwa setelah turun didalam gudang terdakwa menunggudidalam gudang dengan tidak melakukan aktiftas apaapa sambil menunggu pagi,lalu sekitar pukul 04.00 wib pintu belakang kantor dibuka oleh saksi SUPARNOyang bekerja sebagai office boy dikantor tersebut dan saksi SUPARNO melihatterdakwa berada didalam gudang dan selanjutnya karena terdakwa ketahuan olehsaksi SUPARNO akhirnya terdakwa mengancam saksi SUPARNO denganmengatakan AWAS

Terusan Nyunyai Kab.Lampung TengahBahwa sekitar pukul 04.00 WIB saksi ditelpon oleh istri saksi untuk melihatgudang apakah benar ada dompet terdakwa tertinggal, kemudian saksimembuka pintu belakang kantor dan saksi melihat terdakwa berada didalamgudang dan selanjutnya karena terdakwa ketahuan oleh saksi akhirnyaterdakwa mengancam saksi SUPARNO dengan mengatakan AWAS KAMUJANGAN BILANG SAMA ORANG LAIN dan saksi SUPARNO hanya diamsaja mendengan terdakwa mengancam dan selanjutnya terdakwa jugamenanyakan

No. 246/Pid.B/2016/PN Gns hal 17 dari 26 hal.Bahwa benar terdakwa setelah turun didalam gudang terdakwa menunggudidalam gudang dengan tidak melakukan aktiftas apaapa sambil menunggupagi, lalu sekitar pukul 04.00 wib pintu belakang kantor dibuka oleh saksiSUPARNO yang bekerja sebagai office boy dikantor tersebut dan saksiSUPARNO melihat terdakwa berada didalam gudang dan selanjutnya karenaterdakwa ketahuan oleh saksi SUPARNO akhirnya terdakwa mengancamsaksi SUPARNO dengan mengatakan AWAS KAMU JANGAN

No. 246/Pid.B/2016/PN Gns hal 21 dari 26 hal.dan saksi SUPARNO melihat terdakwa berada didalam gudang dan selanjutnyakarena terdakwa ketahuan oleh saksi SUPARNO akhirnya terdakwa mengancamsaksi SUPARNO dengan mengatakan AWAS KAMU JANGAN BILANG SAMAORANG LAIN dan saksi SUPARNO hanya diam saja mendengan terdakwamengancam dan selanjutnya terdakwa juga menanyakan kepada saksi SUPARNO ADA SIAPA DILUAR KANTOR dan saksi SUPARNO menjawan ADA SATPAMSAJA DILUAR KANTOR , lalu terdakwa keluar dari dalam gudang