Ditemukan 1366 data
11 — 1
bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allah SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapjera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FigihSunnah Juz Il halaman 248 ;Sy Toul
25 — 5
Ut Gls prfo a wl all sloArtinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan untuk menjagakemaslahatanMenimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Ahli Figih yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis seperti tercantum dalamKitab Fiqhus Sunnah Juz II halaman 248 berbunyi:OW Toul alicl gl aro ul aw oli! sd Lless cad IsleOF wold jacg leglliol Cw &pirsl!
22 — 2
:OW Toul alpicl gl arg ul aw Goll sd Lless cad IsleoF wold jacg leglliol Cw &pirsl!
25 — 4
:OW Toul alpicl gl a>g ul aw ola! sd Lless cad IsleoF wold jatg leglliol wd pial!
12 — 6
alin sebagai pendapatmajelis, menyatakan:WlacJ ule We prio xwlaoll soArtinya : Menolak keburukan harus diutamakan daripada mengharapkebaikan.Dengan demikian, Majelis Hakim memandang jalan terbaik bagi Penggugatdan Tergugat agar terhindar dari mafsadat (keburukan) tersebut adalahbercerai;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga mengemukakan doktrinhukum Islam yang dikemukakan oleh ahli Hukum Islam dalam Kitab FighAssunnah juz II halaman 290, yang diambil alih menjadi pendapat MajelisHakim, yaitu :OWS Toul
22 — 21
Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 38K/AG/1990 Tanggal 5 Oktober 1991, yang berbunyi KalauPengadilan telah yakin bahwa perkawinan ini telah pecah, berarti hati keduabelah pihak telah pecah pula, maka telah terpenuhi isi Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ahli hukum Islam Sayyid Sabiq dalam KitabnyaFigh Assunnah, Juz Il, halaman 248, yang diambil alin menjadi pendapatMajelis Hakim yang berbunyi:Sg Toul
11 — 6
Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 38K/AG/1990 Tanggal 5 Oktober 1991, yang berbunyi KalauPengadilan telah yakin bahwa perkawinan ini telah pecah, berarti hati keduabelah pihak telah pecah pula, maka telah terpenuhi isi Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ahli hukum Islam Sayyid Sabiq dalam KitabnyaFigh Assunnah, Juz Il, halaman 248, yang diambil alin menjadi pendapatMajelis Hakim yang berbunyi:Sg Toul
14 — 2
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Ahli Figih yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis seperti tercantum dalamKitab Fiqhus Sunnah Juz II halaman 248 berbunyi:sIul OSs Toul SL icl gl arg pl Aue Gola!
20 — 4
Pasal 19 huruf (a dan f) PeraturanPemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (a dan f) KompilasiHukum Islam ;Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuaidengan pendapat Pakar Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Figh Sunnah Juz IIhalaman 248 yang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi :gl azo Ul due Goll sd blocs cud ISIplo> ano Sly loo slul ylSs Toul colic TOV pS qpiolall jrcg Laglliol cy 6 paisaArtinya:"Jika isteri mendakwa suaminya telah memberikan kemadhorotan
16 — 5
ule ule prio rwlisll sy.Artinya:Menjauhi kemudharatan lebih utama ketimbang menarik kemanfaatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ahli hukum Islam Sayyid Sabig dalam Kitabnya Fighas Sunnah, Juz Il, halaman 290, yang di ambil alin sebagai pendapat MajelisHakim dalam perkara ini, sebagai berikut:Sy Toul SLpicl ol auzg I diy rola! si Lalgco cul llyOF olall jacg lglio pu Spiel!
18 — 13
Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 38K/AG/1990 Tanggal 5 Oktober 1991, yang berbunyi KalauPengadilan telah yakin bahwa perkawinan ini telah pecah, berarti hati keduabelah pihak telah pecah pula, maka telah terpenuhi isi Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ahli hukum Islam Sayyid Sabiq dalam KitabnyaFigh Assunnah, Juz Il, halaman 248, yang diambil alin menjadi pendapatMajelis Hakim yang berbunyi:Sg Toul
9 — 1
Pasal 116huruf f Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Ahli Figih yang selanjutnyadiambil alin menjadi pendapat Majelis seperti tercantum dalam Kitab FiqhusSunnah Juz II halaman 248 berbunyi:OSs Toul SLicl ol azo Jl due Goll sd bless cud IsleOF Guolall jrcg Laglliol yu dpuissll plors azo Sl, loo suaul aalb gal Login coArtinya: Apabila gugatan isteri itu diterima oleh hakim berdasarkan pada buktibukti yang diajukanoleh isteri atau adanya pengakuan suami, dan isteri merasa
20 — 4
Ut Gls pra fo 2 wl aol sloArtinva : Menghindari mafsadat lebih diutamakan untuk menjagakemaslahatanMenimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Ahli Figih yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis seperti tercantum dalamKitab Fighus Sunnah Juz Il halaman 248 berbunyi:OW Toul alpicl gl arg ul aw oli! is Lless cad IsleOF wold jatg leglliol Cw &pirsl!
21 — 1
:aro Sly loo sluYl ols Toul SLpicl gl azo Vl ai Wolall sa lalgco cui Isleal aalb lpalb login TMoYl Yo Wold jacg loglliol wd pirsll elasArtinya: Apabila gugatan isteri itu diterima oleh hakim berdasarkan pada buktibukti yang diajukan oleh isteri atau adanya pengakuan suami, danister) merasa menderita jika tetap bertahan hidup bersama suaminya,sedangkan Hakim tidak berhasil mendamaikan mereka, maka Hakimmenceraikan isteri itu dengan talak satu bain.Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangantersebut
10 — 12
le Ge prio xwlaoll 55>Artinya : Menolak keburukan harus diutamakan daripada mengharap kebaikan.Dengan demikian, Majelis Hakim memandang jalan terbaik bagiPenggugat dan Tergugat agar terhindar dari mafsadat (keburukan) tersebutadalah bercerai;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga mengemukakan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh ahli Hukum Islam dalam Kitab Fiqh Assunnahjuz Il halaman 290, yang diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim, yaitu :OWS Toul Spiel gl azo Jl dy old!
11 — 0
1987menyatakan pula, bahwa pengertian cekcok yang terus menerus dan tidak dapat didamaikanbukan ditentukan kepada penyebab cekcok yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat darikenyataan adalah benar terbukti adanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak dapatdidamaikan lagi ; Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuai dengan pendapat PakarHukum Islam yang terdapat dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz II halaman 248 yang diambil alihmenjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbuny1 :cll OlSg Toul
26 — 4
:OW Toul alpicl gl arg ul aw Goll sd Lless cad IsleoF wold jacg leglliol Cw &pirsl!
16 — 9
menjadi tempat yang membuat keduanya tersiksa lahir batin, oleh karena itumenyelamatkan mereka dari keadaan tersebut melalui perceraian merupakan tindakanyang lebih baik dan maslahat bagi keduanya daripada tetap mempertahankanperkawinannya;Menimbang, bahwa dengan adanya alasan perceraian yang didukungketerangan saksisaksi, maka Majelis Hakim memandang perlu mengemukakan dalilsyari dari Kitab Fiqhus Sunnah Juz I halaman 290 yang berbunyi :Putusan Nomor: /Pdt.G/2012/PA.Sgt hal. 7 dari 10 hal.OWS Toul
34 — 13
., Putusan No.0369/Pdt.G/2020/PA.TwgSg Toul SLpicl ol dary Ul di rola!
25 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidakmungkin terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Imam Malik dalam kitab FigihSunnah Juz Il Halaman 248, selanjutnya diambil alin sebagai pendapat majelisyang berbunyi:Sy Toul SLicl ol dary I diy rola! sd Lalgco cui lilyGl, 13,1login TOV!