Ditemukan 13143 data
50 — 21
Apabila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkanperkawinan itu sendiri akan menjadi suatu belenggu kehidupan bagi Penggugat danTergugat, sehingga tujuan pernikahan sebagaimana dalam AlQuran surat Ar Rum ayat21, Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
10 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon pisah rumah sejak bulan Nopember 2011 sampaisekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan
18 — 7
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut: adanya perselisihan
7 — 1
berkeinginan untukkembali memperbaiki keadaan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Pemohon danTermohon telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon,dimana Pemohon tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
6 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:10 adanya perselisihan
6 — 6
Dengandemikian suatu fakta bahwa Penggugat telah kehilangan rasa cinta dankasinnya terhadap Tergugat, sehingga apabila sudah seperti itu kondisinya,maka cita ideal kehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa mengingat sifat persengketaan antara Penggugatdan Tergugat sudah sedemikian rupa, maka untuk memenuhi ketentuan Pasal76 Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua AtasUndang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, Majelis perlumendengar
10 — 3
PtkMenimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kKenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa
7 — 0
Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut diatas,sangatlah sulit kiranya pihak Pemohon bisa mewujutkan suatu rumahtangga yang sakinah mawaddah warochmah sebagaimana yangPemohon cita citakan, dan pihak Pemohon dengan hal tersebut merasasangat menderita lahir maupun batinnya, sehingga pihak Pemohonsudah tidak kuat dan tahan lagi untuk mempertahankan rumah tanggatersebut bersama pihak Termohon, dan pihak Pemohon bermaksudhendak mengakiri rumah tangga ini dengan menjatuhkan talak kepadapihak
8 — 8
Tergugat;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 6
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Saas a) SUS S>UGN 154 Ge SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampakkedua belah pihak telah pisah tempat tinggal dan sebagaimana ternyataupayaupaya kedua belah pihak untuk menyelesaikan kemelut
15 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
7 — 6
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilinat darifaktafakta sebagai berikut:10 adanya perselisihan
12 — 1
memandang perlu untuk memperhitungkanberapa lama usia pernikahan Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 maka dapat diketahuibahwa Pemohon dan Termohon telah menikah pada bulan Februari 1993sehingga dapat diperhitungkan sampai dengan Februari 2019,perkawinan Pemohon dan Termohon telah berlangsung selama 26 (duapuluh enam) tahun;Menimbang, bahwa selama 26 (dua puluh enam) tahun sudahPemohon dan Termohon = menjalani hubungan sebagai suami istridengan segala kebahagiaan dan duka cita
33 — 2
Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerus yangberdampak kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal dan tidak salingkomunikasi, antara Penggugat dan Tergugat
16 — 2
Tahun 1974 tentang Perkawinan serta firman Allah SWT. dalamsurat arRuum ayat 21, akan tetapi Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulitmewujudkan hal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita bersama, justrusebaliknya yang terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, karena sikap Tergugat
34 — 18
danTermohon telah memperlihnatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagiMaha Mengetahu;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
13 — 1
sangat sulit untuk disatukan lagi;Menimbang, bahwa unsur terbentuknya rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa adalah adanya ikatan lahir dan bathin antaraseorang pria dan wanita sebagai suami istri yang apabila salah satu unsurnya sudahmelepaskan ikatannya apalagi bila kehendak itu datang dari kedua belah pihak, makaberarti rumah tangga tersebut sudah rapuh dan sangat sulit untuk bisa dipertahankanlagi karena hanya akan memberatkan bagi kedua belah pihak, sehingga cita
34 — 5
Untuk mencapai tujuan itu antara suami istriharus saling mencintai dan saling menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud. Kehidupanrumah tangga semacam itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan akan lebih banyak mendatangkan madharat (efek negatif) bag!
36 — 11
Bahwa Terdakwa dengan pihak kesatuan mengadakansilaturahmi dan mengucapkan~ berduka cita kepadakeluarga korban, menghadiri tahlilan serta membantubiaya perawatan di RS Sumedang dan pemakaman.8. Bahwa Terdakwa bersedia mempertanggungjawabkanperbuatannya.Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur MiliterHakim berupa :Surat surat 2 (dua) lembar Visum Et Repertum atas nama Sdr. Dudundari RSU Unit Swadana Daerah Kab. Sumedang Nomor353/146/2009 tanggal 24 Pebruari 2009 yangditandatangani oleh dr.