Ditemukan 261569 data
15 — 12
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Pemohon sudahtidak sanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tanggaPemohon dan Termohon disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.Halaman 2 dari 11 halaman.
adanyaperselisihan dan pertengkaran terusmenerus antara Pemohon dan Termohon,patut dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Pemohon dan Termohon.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
13 — 9
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa di atas, maka Penggugat sudah tidaksanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga Peggugatdan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran dan perselisihan sertatidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tanggakarena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yang sakinah,mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.9.
Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidakharmonis lagi (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang menjadi tujuan dari sebuah perkawinan sulit untuk dapatdiwujudkan, padahal tujuan tersebut merupakan asasasas mendasar yangmelandasi hubungan pasangan suami istri dalam membangun suatu rumahtangga dalam Islam, sebagaimana
15 — 9
Putusan Nomor 215/Pdt.G/2022/PA.Kissakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdi atas. Penggugat, bermohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kisaran,Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, kiranya dapat membukapersidangan dengan memanggil Penggugat dan Tergugat, sertamenyidangkannya dengan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagaiberikut:1.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
17 — 5
Bahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh AllahSWT.4. Bahwa dalam perkawinan tersebut Pemohon dengan Termohon telahmelakukan hubungan suami isteri ( bakda dhuhul ) dan telah dikarunia 1Anak bernama : Annaura Maysyati, Perempuan, Umur sekitar 5 Tahun.5.
Bahwa, rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon sudah tidak lagi dapat dibina dengan baiksehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan warahmah, sudah sulit dipertahankan lagi dankarenanya agar masingmasing pihak tidak lebih jauh melanggar normahukum dannorma agama maka perceraian merupakan alternative terakhir untukmenyelesaikan permasalahan rumah tangga antara Pemohon denganTermohon ( Pemohon telah bertekad untuk mengkhiri perkawinan denganTermohon secara cara
9 — 7
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudah tidaksanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga Peggugatdan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran dan perselisihan sertatidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tanggakarena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yang sakinah,mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.9.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
15 — 5
Termohon sering minta diceraikan;Bahwa puncak perselisinan dan pertengkaran Pemohon denganTermohon terjadi pada lebaran tahun 2014, sehingga Pemohon danTermohon berpisah tempat tinggal sampai sekarang tanpa salingmenjalankan kewajiban sebagaimana layaknya Suamiistri;Bahwa akibat dari prilaku dan perbuatan Termohon tersebut, Pemohonmerasa menderita baik lahir maupun bathin sehingga untuk membinarumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sudah tidakmungkin lagi tercapai sebagaimana tujuan perkawinan
Alquran surat AlBagarah ayat 227 :do how a S68 albioiase bArtinya; Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, patutdiyakini telah sirna kehangatan dan kemesraan antara Pemohon danTermohon berpasangan sebagai suami isteri serta telah sulit memperolehsuasana sakinah mawaddah warahmah sebagai tujuan pernikahansebagaimana yang digambarkan dalam Surat ArRum ayat 21 di atas,sehingga
34 — 29
Putusan Nomor 334/Pdt.G/2021/PA.Kisperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdi atas. Penggugat, bermohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kisaran,Cq.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
12 — 8
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkankehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumahorang tua Tergugat diDesa Ngrambitan, Kecamatan Japah, KabupatenBlora selama kurang lebih 3 tahun;.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan,sehingga lebih baik diputus karena perceraian;9. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara menurut ketentuan yangberlaku;; 222 nnn nnn nn nnn nnn nnBerdasarkan dalil dan alasanalasan tersebut diatas, maka dengan ini Penggugatmemohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kajen cq.
12 — 6
Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas, rumahtangga antara Penggugat dan Tergugat sudah pecah, merasa mudharatserta tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersamaTergugat untuk membina rumah tangga yang bahagia atau rumah tanggayang sakinah, mawaddah warahmah di masa yang akan datang. Dengandemikian, gugatan cerai Penggugat telah memenuhi persyaratansebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku;8.
dari 11 hal Putusan Pengadilan Agama Kotabaru Nomor 157/Pdt.G/2018/PA.KtbDan akhirnya sejak lima bulan lalu Pengugat dan Tergugat berpisah rumahsampai sekarang dan tidak pernah lagi berhubungan sebagaimana layaknyasuami isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telahdiuraikan di atas, maka Majelis Hakim menilai sudah sangat sulit untukmewujudkan tujuan mulia sebuah pernikahan, yakni untuk membentuk rumahtangga yang bahagia dan langgeng dan atau rumah tangga yang sakinah,mawaddah warahmah
10 — 5
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa di atas, maka Penggugat sudah tidaksanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga Peggugatdan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran dan perselisihan sertatidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tanggakarena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yang sakinah,mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.9.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
11 — 10
Putusan Nomor 575/Pdt.G/2021/PA.Kisperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdi atas. Penggugat, bermohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kisaran,Cq.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
8 — 5
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT;. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumahpribadi Penggugat di Dukuh Kululimur, Desa Kulu, KecamatanKaranganyar, Kabupaten Pekalongan, selama kurang lebih1 minggu;.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatuperkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian; .
29 — 11
Kisdan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran dan perselisihan sertatidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tanggakarena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yang sakinah,mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut diatas.
Kisdan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
10 — 6
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat hidup bersama di rumahorang tua Penggugat di Desa Tanjung, Kecamatan Tirto selama minggu, lalupindah ke rumah kontrakan Penggugat di JL. Balai Rakyat III RT 010 RW007 Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman Kota Jakarta Timur selama2. bulan; +22.
Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yangsakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatuperkawinan;9. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugat keberatandan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat;10.
27 — 26
Bahwa kondisi dan suasanarumah tangga yang demikian dirasakan oleh Penggugat sudah tidakmemberikan kebahagiaan dan ketentraman, sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekal serta untukmewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah tidakmungkin dapat terwujud;8.
Islam yang menyatakan perceraian dapat tenjadi karenaalasan antara suami isteri terus menerus teradi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga maka berdasarkan alasan yang tersebut diatas Penggugat merasahubungan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisa dansudah tidak ada harapan untuk hidup rukun dan damai seperti apa yangdiamanatkan oleh Undangundang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islamyaitu menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
10 — 1
berhasil ; Menimbang, bahwa dengan melihat secara objektif kondisi kehidupan rumahtangga Pemohon dengan Termohon sebagaimana terurai dalam fakta hukum tersebut diatas, Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga seperti itu tidak mencerminkan sebagaisebuah rumah tangga yang rukun, harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telahhidup secara terpisah disebabkan kedua belah pihak telah kehilangan hakikat dan maknadari sebuah perkawinan yang ideal ; Menimbang, bahwa rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah
yang lebih besar dan salah satu pihak atau keduanya akan tertekan batin ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas dengan tidakmemandang siapa yang menjadi penyebab ketidakharmonisan dan keretakan rumah tanggaPemohon dengan Termohon, Majelis Hakim menilai bahwa keadaan rumah tanggaPemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi karena telah pecah (Broken Mariage)dan secara nyata tidak dapat mewujudkan tujuan luhur dari perkawinan yaitu membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah
13 — 6
Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas, rumahtangga antara penggugat dan tergugat sudah pecah, merasa mudharat sertatidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama tergugatuntuk membina rumah tangga yang bahagia atau rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah di masa yang akan datang. Dengandemikian, gugatan cerai penggugat telah memenuhi persyaratansebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku;8.
Dan akhirnya sejak bulan Desember 2014 tahun lalupengugat dan tergugat berpisah rumah sampai sekarang dan tidak pernah lagiberhubungan sebagaimana layaknya suami isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telahdiuraikan di atas, maka Majelis Hakim menilai sudah sangat sulit untukmewujudkan tujuan mulia sebuah pernikahan, yakni untuk membentuk rumahtangga yang bahagia dan langgeng dan atau rumah tangga yang sakinah,mawaddah warahmah bagi penggugat dan tergugat, sebagaimana diatur
12 — 2
Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh AllahSwt; Bahwa setelah akad nikah antara Penggugat dengan Tergugat hidupbersama di rumah orang tua Tergugat di Kelurahan Pekajangan KecamatanKedungwuni selama 4 tahun 8 bulan; Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah bergaul sebagai suami istri yangbaik dan telah berhubungan kelamin (bakda dukhul) dan belum dikaruniaiorang
selama 7 bulan, Penggugatpulang ke rumah orang tua Penggugat dengan izin Tergugat dan selamaberpisah tersebut, antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak pernahlagi menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami istri; Bahwa selama berpisah 7 bulan, Tergugat telah membiarkan, tidakmemperdulikan serta tidak pernah memberi uang nafkah kepadaPenggugat; Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang sakinah, mawadah warahmah
15 — 9
Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir"Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarmyaperkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun
yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 7 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceralan harus ada cukupalasan bahwa antara suami iste itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istjo Pasal 19 huruf (b dan f) Peraturan Femerintah Nomor tahun 1975 ja Pasal116 huruf (b dan f) Kompilasi Hukurm Islam;Menimbang, bahwa pada oprinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
12 — 6
Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah Swt;. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat hidup bersama di rumah orang tua Penggugat di Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi, selama 9 tahun 6 bulan;.
Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan;10.Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugatkeberatan dan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat;11.Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara; Berdasarkan dalil dan alasanalasan tersebut diatas, maka dengan iniPenggugat memohon