Ditemukan 20881 data
9 — 0
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Pemohon tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat ahli
7 — 1
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
14 — 2
Pdt.G/2013/PA.PIk.apabila terbukti suatu rumah tangga sudah pecah dan tidak dapat diperbaikidan mempertahankan rumah tangga membawa akibat negatif (mafsadat yanglebih besar) bagi kedua belah pihak, maka perceraian dapat dipertimbangkanuntuk dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah serta sulit untuk mewujudkan rumah tanggayang sakinah, mawaddah warahmah, sebagaimana dikehendaki Allan
12 — 1
Putusan No 3023/Pdt.G/2019/PA.Sda...Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabig dalam Kitab FigihSunnah Juz Il halaman 248;al?
13 — 1
Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, oleh karenanya maka petitum permohonan Pemohon agarPengadilan member ijin Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raji terhadapTermohon dapat dikabulkan ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Majelis Hakim perlumengetengahkan Firman Allan dalam surat Al Bagoroh ayat 227 yangberbuny!
15 — 7
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidakakan terwujud bagi Pemohon dan Termohon, oleh karena kondisi perkawinanPemohon dengan Termohon telah dikategorikan dalam rumah tangga yangpecah (Broken Down Marriage);Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yangsedapat mungkin untuk dihindari karena perbuatan tersebut meskipun halaltetapi dibenci Allan SWT, namun apabila tujuan perkawinan tidak dapatterwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimanatersebut diatas, dikhawatirkan
13 — 1
keduanyasudah tidak pernah saling mengunjungi dan sudah tidak ada lagiPutusan Cerai TalakNomor 0306/Pdt.G/2016/PA Bbs.10hubungan baik lahir maupun batin, serta pihak keluarga sudah tidaksanggup menasehati Pemohon untuk sabar menunggu Termohon agarbisa rukun kembali, maka Majelis hakim berkesimpulan bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon yang demikian telah retak, sehinggasudah tidak mungkin lagi untuk mewujudkan tujuan perkawinan yaiturumah tangga yang sakinah mawaddah dan ar rohmah sebagaimanaperintah Allan
26 — 5
Penggugat danTergugat tersebut, maka tujuan pernikahan sulit diwujudkan sehinggaperceraian bagi keduanya merupakan solusi untuk mengakhiri kKemelut rumahtangga;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas MajelisHakim berpendapat rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage) dan tidak mungkin lagi bersatu dalam membina rumahtangga yang kekal dan bahagia sebagaimana maksud Pasal 1 Undangundangnomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 danmaksud firman Allan
9 — 0
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai/ lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
18 — 0
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Pemohon tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat ahli
37 — 15
perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, danterwujudnya keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sesuaimaksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, bahkan dalam rumah tanggaseperti itu, Suami dan istri tentu sudah tidak dapat menjalankan hak dankewajibannya masingmasing, yang mana untuk itulan rumah tanggadiadakan;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkantalak terhadap Termohon, maka sesuai Firman Allan
17 — 8
darisighat talik talak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 116 huruf (g)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Tahun 1991 yang menyatakan perceraiandapat terjadi dengan alasan: Suami melanggar taklik talak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlu mengetengahkan nashnash syariy dan pendapat Ahli fikin sebagai berikut:Firman Allah SWT. dalam surat Al Isra ayat 34 :Vewe JIS ageJl O agb 599l9Artinya: Dan tepatilah janjimu, Ssesungguhnya janji itu kelak akan dimintakanpertanggungjawabannya;Firman Allan
56 — 34
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadisikap jera dan menolak sebagaimana yang dialami olen Pemohon tersebut,maka perceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
9 — 1
:pale grow all yld SII loose wloArtinya : Dan jika (Suami) berazam (berketetapan hati) untukmentalak, maka sesungguhnya Allan SWT.
14 — 5
No. 202/Pdt.G/2022/PA MksgoylSKylalgaligl yIS bose l jul lsacbawl ySalogag wotliagueloizlnayoVgJS) esse, lJsl ceprro Jl psaygu arg Jladligiiiyl wellplaty walobl avers atlindlS phlagioonlsArtinya : "Tidak baik mengumpulkan dua orang yang tidak mungkindapat disatukan, dan apapun yang menyebabkan timbulnyasengketa ini besar atau kecil namun yang jelas baik adalahmengakhirinya hubungan perjodohan mereka, barangkali(sesudah itu) Allan akan menganugerahi masingmasingpasangan baru, yang demikian akan diperolah
15 — 5
No 0191/Pdt.G/2018/PA.SgtaTergugat, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena sudah pecah(Broken Mariage) sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugat tidak dapatmewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitu rumah tangga sakinah,mawaddah wa rahmah sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 3 Kompilasi Hukum IslamTahun 1991, dan sebagaimana firman Allan SWT dalam Surah arRuum ayat21 yang berbunyi
14 — 5
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadisikap jera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
12 — 5
Putusan No.0389/Pdt.G/2019/PA.Rhtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa dengan firman Allan SWT dalam alQuran SurahSurah arRum ayat 21 :leu Ipiead Lely jl pSuuail yo oS Gls ul all vosVg
17 — 2
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapHIm.7 dari 10 him. Putusan No.
12 — 9
A2eulaly deoke fe QdLaly 22a BUN real;Artinya: dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantara kamu, danOrangorang yang layak (berkawin) dari hambahamba sahayamuyang perempuan, jika mereka miskin, Allah akan memampukanmereka dengan karuniaNya, dan Allan Maha luas pemberianNyadan Maha Mengetahul. (Q.S alNur ayat 32);2. Hadis Nabi SAW:aah w , si * Lea oee ety 2 ~ Sure enfet wt LE?