Ditemukan 13143 data
28 — 7
Tidak bermaksud mengintervensi keyakinan yth hakim berkenanselamatkanlah/berilah perlindungan dengan cita rasakeadilan kepada Tergugat agar tidak terhalang mengikutipetunjuk Allah dan terlepas dari al = mutaliatu hunaamunafiqatu, Mohon PA Sidoarjo mengabulkan talak khuli,gugatan cerai/khuluk yang diajukan Penggugat;Menimbang bahwa selanjutnya untuk menguatkan dalil dalilnyaPenggugat dan Tergugat telah menyampaikan bukti surat berupa;1.
71 — 21
bahwa Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan maksud dan tujuan perkawinan sebagaimanayang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa perkawinan itu bertujuanuntuk membawa kesenangan dalam kebersamaan dan bersama dalam kesenangan.Untuk mencapai tujuan itu antara suami istri harus saling mencintai dan salingmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
12 — 10
sebagaimana layaknya suamiisteri;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untuk membentukkeluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuaidengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan diperintahkan kepadaPemohon dan Termohon (suamiisteri) untuk bergaul dengan baik (muasyarah bilmartuf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 dan seyogyanyalembaga perkawinan adalah suatu wadah yang disediakan bagi manusia agarjiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita
22 — 7
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
45 — 10
Pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannyaSuami istri. tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayang, maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akanmenjadi kenyataan bahkan~ perkawinan seperti itu akanmenjadi belenggu bagi kedua belah pihak, sebagaimana yangterjadi dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa dari segi maslahat dan wmadlarat ,antara tetap mempertahankan ikatan perkawinan dalam suasanayang sedemikian rupa dengan memutuskan ikatan perkawinanmelalui institusi perceraian
9 — 6
dan Termohon untuk kembali membina rumah tangga yangharmonis akan tetapi tetap tidak berhasil dikarenakan Pemohon tetappada pendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukGITLUIKUNIKEIN;= = nnn nnn nr cnc cnBahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
114 — 48
SH.MHmasingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan KetuaPengadilan Negeri Jayapura Nomor 4/Pid.Sus/2018/PN Jap tanggal 24 Januar 2018.Putusan tersebutdiucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terouka untuk umum13oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantuolenARATNA KONDOLELE, S.H.Panitera Penggant, serta dihadiri olehADRIANUS YTOMANA, SH.MHPenuntut Umum dan Terdakwa seria didampingi olen PenasehatHukum;Hakim Anggota, Hakim Ketua,CITA
80 — 136
Pdt.G/2019/PA.Srh.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sei Rampah yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis, telah menjatuhkanputusan perkara Cerai Talak antara:Pemohon, tempat dan tanggal lahir di Sibolga, 31 Desember 1979, AgamaIslam, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan PegawaiNegeri Sipil, pendidikan Strata I, bertempat tinggal diKabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.Sementara berada di Medan (Komplek Insan Cita
Srh.menetap di Medan (Komplek Insan Cita Griya No.AA 23 Jl. Abdul HakimTanjung Sari Medan;. Bahwa benar dari Perkawinan Pemohon dan Termohon sampai dengansekarang belum juga dikarunia anak (keturunan), padahal Pemohon danTermohon sudah berupaya berobat untuk itu baik medis maupunalternatif;.
Bahwa jikalau sekarang Pemohon tinggal di komplek Insan Cita GriyaNo.AA23 Jin Abdul Hakim Tanjung Sari Medan, akan tetapi itupundikarenakan diusir oleh Termohon.3.
67 — 38
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 :Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titiksekarang, Penggugat dan Tergugat tidak berniat untuk mempertahankankehidupan rumah tangga mereka meski sedemikian upaya perdamaian telahHalaman 27 dari 33 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA Dpsdiupayakan baik melalui lembaga mediasi maupun upaya penasehatan padasetiap persidangan ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
156 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
tinggal serumah lagi.Bahwa sejak adanya permasalahan dalam kehidupan rumah tangga,Terdakwa meminta kepada korban untuk merahasiakan permasalahantersebut dari orang tua masingmasing sehingga akhirnya korban berusahamenyimpan/menyembunyikan permasalahan rumah tangganya yangmengakibatkan korban semakin tertekan dan akhirnya mengalami sakit dandirawat di rumah sakit.Bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Psikologis atas diri korbanALVIRA ZULFA pada tanggal 25 Juni 2015 yang ditandatangani olehpemeriksa CITA
18 — 3
jujurnya untukmempertahankan keutuhan rumah tangga kembali, apakan dengan menajukan gugatcerai ini hanya didasarkan emosi ketakutan, tekanan atau dorongan dan campurtangan para pihak yang tidak tanggung jawab guna menikmati kesengan dankepuasan sesaat jangan sampai nanti ada perasaan menyesal di belakang harinya,karena mereka memang dan sangat senang serta menginginkan rumah tangga kitahancur dan bercerai berai.Sekali lagi serta tidak ada bosannya Tergugat ingin mewudkan kembali sertamempunyai cita
cita dan impian guna membangun rumah tangga yang sakinahmawndah waromah dan sejahtera sampai akhir hayat serta dapat mendidikmembesarkan anak bersama tanpa harus berpisah cerai dan sampai dengan jawabanini, secara pribadi dan dari hati yang dalam Tergugat tidak ada niat serta keinginanuntuk bercerai dengan Penggugat.Semoga dengan uraian Tergugat diatas ini kita semoga tidak ada yang terdolimitidak ada tersakiti tidak ada yang terhianati karena ini semua demi kiebaikan setakeutuhan kembali rumah
8 — 3
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat dengan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak kedua belah pihak telah pisah tempattinggal dan sebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihak untuk menyelesaikan
12 — 5
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri Ssupaya kamu cenderung dan merasatenttam kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita
10 — 5
sepertilayaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankan sudah sulituntuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu keluargayang bahagia, Sakinah mawaddah wa rahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita
11 — 3
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohondan Termohon;h.
6 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
7 — 1
Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak13akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerus yangberdampak kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal dan tidak salingkomunikasi, antara Penggugat dan Tergugat
10 — 4
Jadi dalam hal ini pelaku harusberkehendak atau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (teorikehendak), disamping itu pelakunya juga harus menginsyafi/mengerti danmenginginkan hasil atau akibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang diperolehdipersidangan dimana pada hari Sabtu tanggal 08 Pebruari 2014, sekira pukul15.00 Wib bertempat di Jl. Medan Deli Tua Gg. Tanjung No. 12 Kel. KedaiDurian Kec. Deli Tua Kab.
7 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah10jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisihan