Ditemukan 17766 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-01-2017 — Putus : 08-02-2017 — Upload : 28-02-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 24 / Pid. Sus / 2017 / PN. Rta
Tanggal 8 Februari 2017 — -Armi Bin Antung Murjani
327
  • DAKWAAN:PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ARMI Bin ANTUNG MURJANI, pada hari Selasatanggal 06 desember 2016 sekira pukul 18.00 Wita atau setidaktidaknyapada bulan desember 2016 atau setidak tidaknya dalam tahun 2016,bertempat di Gang Family Rt 001 Rw 001 Desa Tungkap KecamatanBinuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yangberhak memeriksa dan mengadili, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memilikiizin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 06 Desember 2016 sekira pukul12.00 Wita terdakwa didatangi oleh Sdr Rafii (DPO) yang mengantar 1Halaman 3 Putusan Nomor : 24/Pid.Sus/2017/PN.Rta(satu) boks / 100 (seratus) butir obat jenis Carnophen Merk Zenith untukdijualkan oleh terdakwa dengan pembagian hasil penjualan dari padaobat Jenis Carnophen Merk Zenith tersebut dari 1 (satu) boks yang habisterjual maka terdakwa
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat 1.
    ;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 UndangundangNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat tradisional dankosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edarsedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat
Register : 11-04-2016 — Putus : 17-05-2016 — Upload : 07-06-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 92/Pid.Sus/2016/PN. Rta
Tanggal 17 Mei 2016 — -Hidayatullah Bin Rahmadi (alm)
235
  • RtaSetelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa Hidayatullah Bin Rahmadi (alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar dari pihak yang berwenang melanggar Pasal 197 jo Pasal
    Rtatidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini,tidak memiliki keahlian dan kewenangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat terurai diatas, saksi Aries dan saksiBenny Arysandi, S.Sos
    Kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi tidak boleh dijual belikan secara bebas apalagidijual dirumahrumah penduduk, obat/bahan sediaan farmasi hanyaboleh diperjualbelikan difasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, tokoobat berizin, rumah sakit atau fasilitas distribusi/penyalur) ;Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tercantum dalamPasal 197 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 yaitu sesuaidengan Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat
    kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapatkan izin berupa nomor registrasi dariBPOM dan titik berat objek pada Pasal 197 yaitu sediaan farmasi(barangnya) dan dipertegas pada Pasal 106 Undangundang RI Nomor36 Tahun 2009 ;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana tercantumdalam Pasal 196 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 yaitu sesuaidengan Pasal 98 ayat
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkann sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar adalahmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang belumdidaftarkan izin edarnya atau yang sudah dicabut/dibatalkan izin edarnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan
Register : 11-11-2014 — Putus : 01-07-2014 — Upload : 11-11-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor 68/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 1 Juli 2014 — ABDULLAH Als ADUL Bin AHMAD (Alm)
9511
  • ADUL Bin AHMAD (Alm) pada hariJumat tanggal 14 Pebruari 2014 sekitar jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Pebruari 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014,bertempat di rumah kontrakan terdakwa di Maliau Desa Garagata Rt. 07 KecamatanJaro Kabupaten Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1).
    Bin AHMAD (Alm)pada hari Jumat tanggal 14 Pebruari 2014 sekitar jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Pebruari 2014 atau setidaktidaknya dalamtahun 2014, bertempat di rumah kontrakan terdakwa di Maliau Desa Garagata Rt.07 Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) : Menimbang, bahwa yang dimaksud sengaja dalam unsur ini adalah sengajasebagai suatu maksud dimana pelaku menyadari dan mengetahui apa yang diperbuatnyayaitu, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) adalahmerupakan perbuatan yang dilarang oleh undangundang., yang mana kualifikasiperbuatan tersebut bersifat alternatif
Register : 04-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 30-04-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 3/ Pid. Sus / 2017 / PN. Rta
Tanggal 14 Februari 2017 — -An Nasar Bin Supianur -Muhammad Aminudin Bin Abdul Hamid
6812
  • Tapin. atau setidaktidaknya di suatu tempat disekitar itu yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan, yang menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Jumat tanggal 04 November 2016 sekitar pukul 09.00wita, ketika sdr.
    Unsur Dengan sengaja Turut Serta memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki = ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.
    ;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 UndangundangNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat tradisional dankosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edarsedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1. ; telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangandalam perkara ini, Majelis Hakim tidak memperoleh fakta fakta yang membuatMajelis Hakim ragu akan kemampuan bertangung jawab dari para terdakwa,yang relevansinya Majelis tidak menemukan hal hal yang dapat melepaskanterdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar danatau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis
Putus : 04-03-2014 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 40/Pid.Sus/2014/PN.JMB
Tanggal 4 Maret 2014 — Terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP
274
  • tertanggal 27 Januari 2014 No.Reg.PDM.461/JOMBA/01/2014, yaitu sebagaiberikut :DAKWAAN :w Bahwa ia terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP pada hari kamistanggal 5 Desember 2013 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Desember 2013 tahun 2013, bertempat di Dsn.Babut Desa PlemahanKec.Sumobito Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ ataupersayaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan para terdakwa tersebut dilakukan dengan caracaraanatara lain sebagai berikut :=Pada hari Kamis tanggal 5 Desember 2013 sekira jam 20.00 Wib terdakwa ACHMADKURNIAWAN ditelphon oleh Ahmad Huda (Penuntutan terpisah) yang memesan pildouble L kemudian terdakwa Achmad Kurniawan bertemu dengan Achmad Huda diDsn.Babut Desa Lemahan Kec.Sumobito
    Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (1)telah terpenuhi ;4.
Register : 13-08-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PN WONOSARI Nomor 82/Pid.Sus/2020/PN Wno
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
1.OPIK BARLIA, SH
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
DANANG AMBAR SAPUTRO Bin SULARNO
263559
  • Menyatakan Terdakwa DANANG AMBAR SAPUTRO Bin SULARNOterbukti bersalah secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dalam Pasal 196 jo Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yang diuraikan dalam Dakwaan Kedua;2.
    Gunungkidul atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wonosari yangmemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) berupa pil berwarnaputin berlogo Y atau pil Sapi, perobuatan Terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa kejadian tersebut berawal pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2020sekira
    Gunungkidul atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wonosari yangHalaman 6 dari 32 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2020/PN Wnomemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa pilberwarna putih berlogo Y atau pil sapi, perbuatan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    , dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat yang mana ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembawa (menyampaikan) sesuatu dan sebagainya dari orang yangsatu kepada yang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang
Register : 29-04-2015 — Putus : 25-06-2015 — Upload : 10-07-2015
Putusan PN WATES Nomor 62/PID.SUS/2015/PN WAT
Tanggal 25 Juni 2015 — VITNU HIDAYAT Alias JITANG Bin ISRUSKANDAR
16649
  • JITANG BinISRUSKANDAR pada saat memiliki, menyimpan dan/ataumembawa 4 (empat) butir Pil TRINEXYPHENIDYL 2 MGdalam kemasan warna putih tidak memiliki ijin yang sah dariyang berwenang dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dankewenangan dalam memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan serta terdakwa bukanlahfarmasi atau dokter, atau memiliki resep dari dokter.e Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdari Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim PolriLaboratorium
    JITANG BinISRUSKANDAR pada saat memiliki, menyimpan dan/ataumembawa 4 (empat) butir Pil RIKLONA 2 CLONAZEPAM 2MG dalam kemasan warna hijau tidak memiliki ijin yang sahdari yang berwenang dan terdakwa tidak mempunyai keahliandan kewenangan dalam memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan serta terdakwabukanlah farmasi atau dokter, atau memiliki resep dari dokter.Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdari Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim PolriLaboratorium
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahsubjek hukum yang mampu bertanggung jawab atas perbuatannya yangidentitasnya sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa terdakwa VITNU HIDAYAT Als.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa syarat sediaan farmasi bisa atau dapat diperjualbelikan sesuai UndangUndang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, obat tradisional dan kosmetika;Halaman 27 dari35 Putusan Nomor 62/Pid.
    (satu miliar lima ratus juta rupiah);Menimbang, bahwa dari ketentuan Pasal tersebut yang harus memilikiizin edar adalah obyeknya yakni sedian farmasi atau alat kesehatan bukan Subyeknyaatau pelakunya, sehingga menurut Mejelis Hakim oleh karena perbuatan yang dijeratoleh Pasal ini adalah tentang obyeknya dan karena Obat yang diedarkan oleh Terdakwaberdasarkan barang bukti yang diajukan di persidangan adalah TRIHEXYPHENIDYL 2MG berdasarkan keterangan Ahli hanya dapat diperoleh dengan resep dokter,
Putus : 17-10-2011 — Upload : 14-11-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 2779/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 17 Oktober 2011 — IMAM RIFAI als. GETHUK bin TUMIDI
433
  • Jaksa Agung Suprapto No. 23 KelurahanMojoroto, Kota Kediri atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah3hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No.36 Tahun 2009, perbuatan terdakwadilakukan ..........dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal
    Desember 1949) ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif,maka Majelis Hakim bebas memilih dakwaan yang paling sesuai dengan faktafakta hokumyang terungkap di persidangan, yang dalam perkara ini Majelis Hakim memilih dakwaanKesatu ;Menimbang, bahwa dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum, yaitu melanggarPasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :131 Barang siapa ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
    GETHUK bin TUMIDI, yang didakwa melakukan suatu tindakpidana oleh Jaksa Penuntut Umum, mengenai identitasnya sudah dibenarkan sendiri olehterdakwa dengan saksisaksinya didepan persidangan dengan demikian tidak adakekeliruan mengenai subyek / orangnya dalam perkara ini dan berdasarkan faktadipersidangan terdakwa dapat / mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya ;Dengan demikian unsur kesatu ini telah terbukti ;Ad.2. atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, kasiat
Putus : 12-02-2015 — Upload : 09-03-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 11/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 12 Februari 2015 — MOHAMAD YENI alias BODONG bin SUPARNO
134
  • ALiAS BODOKG pada hart Senin tanggal17 Nopember 2014 sekira puKui 13.30 wib atau setidakiidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2014, bertempat di Desa Jatikapur Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediriberdasarkan pasal 84 (2) KUHAP bahwa Pengadiian yang berwenang mengadili adalahPengadilan Negeri Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadiian Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak
    Penuntut Umumdengan dakwaan Alternatif, maka Majelis Hakim bebas memilih dakwaan yang palingsesuai dengan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan, dalam perkara ini yangpaling sesuai dengan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan adalah dakwaanKesatu ;Menimbang, bahwa adapun dakwaan Kesatu, yaitu melanggar Pasal 196UndangUndang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, unsur unsurnya adalah sebagaiberikut :1 Barang siapa ;102 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki danmengetahui apa yang dilakukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik dari Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Surabaya No Lab. 7454/NOF/2014, tanggal 05 Desember 2014 disimpulkan bahwa barang bukti dengan Nomor9634
Register : 19-08-2016 — Putus : 25-01-2017 — Upload : 29-05-2017
Putusan PN MALANG Nomor 658/ Pid.B/ 2016/ PN.Mlg.
Tanggal 25 Januari 2017 — HADI WIYONO Bin SURIYANTO alm
223
  • Menyatakan Terdakwa HADI WIYONO Bin SURIYANTO ( Alm ) bersalahmelakukan Tindak Pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2.
    bahwa terdakwa diajukan dipersidangan dengan Surat Dakwaantertanggal 14 Nopember 2016 sebagai berikut :KESATUoonn === == Bahwa ia terdakwa HADI WIYONO Bin SURIYANTO (alm) pada hariKamis tanggal 18 Agustus 2016 sekira pukul 17.30 wib atau setidaktidaknya padabulan Agustus 2016 bertempat dijalan Mojopahit Kecamatan Klojen kota Malang atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Awal mulanya saksi SEM NUGROHO bersama dengan saksi AGUS ABADIyang merupakan anggota Satuan Reserse Narkotika Polres Malang Kota mendapatinformasi dari masyarakat bahwa terdakwa HADI WIYONO Bin SURTY ANTO (alm)sering mengedarkan sediaan farmasi jenis pil warna putih berlogo Berdasarkan informasi tersebut saksi
    terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU RI No.36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUA Bahwa ia terdakwa HADI WIYONO Bin SURIYANTO (alm) pada hari Kamistanggal 18 Agustus 2016 sekira pukul 18.00 wib atau setidak tidaknya pada bulanAgustus 2016 bertempat ditepi jalan dijalan Mojopahit Kecamatan Klojen kotaMalang atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Awal mulanya saksi SEM NUGROHO bersama dengan saksi AGUS ABADI yangmerupakan anggota Satuan Reserse Narkotika Polres Malang Kota mendapatinformasi dari masyarakat bahwa terdakwa HADI WIYONO Bin SURTY ANTO (alm)sering mengedarkan sediaan farmasi jenis pil warna putih berlogo
Register : 02-09-2019 — Putus : 23-09-2019 — Upload : 26-09-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 278/PID.SUS/2019/PT SMG
Tanggal 23 September 2019 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : ADIT PURBIANTO Als ADIT Als PEDET Bin EDI PURWANTO
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : BHETI WIDYASTUTI, SH
Terbanding/Penuntut Umum I : BAGUS KURNIANTO, SH
3214
  • Karanganyar atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKaranganyar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edar, perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalketika saksi SAMAAN BURHANUDIN, saksi RIZKY YANU WARDANA,SH., MH dan saksi TARA IS PERMANA yang merupakan anggotaPolres Karanganyar mendapatkan informasi
    Karanganyar atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKaranganyar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalketika saksi SAMAAN BURHANUDIN, saksi RIZKY YANU WARDANA,SH., MH dan saksi TARA IS PERMANA
    ,tanggal 6 Agustus 2019, yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Adit Purbianto alias Adit alias Pedet bin EdiPurwanto, telah terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edar:.
Register : 30-05-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 01-08-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 351/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
1.SUGIHARTO, SH.
2.I GUSTI PUTU RAHADHYAKSA, SH.
Terdakwa:
AHMAD SYAIFUL BAHRI Bin FILIONO
202
  • diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa terdakwa pada hari MInggu tanggal 25 Maret 2018 sekira jam19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dibulan Maret 2018 bertempatdirumah saksi FATAN AU NUR ROFIQ masuk Dusun Tegalpakis Rt.04/Rw.02Desa Kalibaruwetan Kec.Kalibaru Kab.Banyuwangi atau setidak nya ditempatlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengajamemproduksi atau menge darkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) berupaobat Trihexyphenidil (obat Trex).
    warna hitam disita dari saksi FATANAUNUR ROFIQ.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAU :KEDUA:Bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 25 Maret 2018 sekira jam19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dibulan Maret 2018 bertempatdirumah saksi FATAN AU NUR ROFIQ masuk Dusun Tegalpakis Rt.04/Rw.02Desa Kalibaruwetan Kec.Kalibaru Kab.Banyuwangi dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
    kesehatan yangtidak memenuhi Standard dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atauKemanfaatan dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3). berupa obat Trihexyphenidil (obat trex) .
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan pada haripada hari Minggu tanggal 25 Maret 2018 sekira jam 19.00 wib, bertempatdirumah sdr.
Register : 16-06-2021 — Putus : 09-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN SEMARANG Nomor 378/Pid.Sus/2021/PN Smg
Tanggal 9 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
HAFIDZ ARIZA RAHMAN, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD NUR RIZA RAMADHON Bin ABDUL ROHMAN
395
  • Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Semarang, yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI No 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bahwa awalnya Anggota Opsnal Polsek
    Bahwa benar Produksi menurut PP no. 72 tahun 1998 tentangpengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas,dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Yangdimaksud mengedarkan (peredaran) menurut PP No. 72 tahun 1998 tentangpengamanan sediaan farmasi adalah kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan.
    Dengan sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki Izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki Izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Halaman 26 dari 34 Putusan Nomor 378/Pid.Sus/2021/PN SmgMenimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, maka apabila salah satudari unsur ini sudah terpenuhi, maka sub unsur berikutnya tidak perludipertimbangkan lagi.Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan (Memorie vanTeolichting),
Register : 19-07-2017 — Putus : 22-08-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan PN TENGGARONG Nomor 460/Pid.Sus/2017/PN Trg
Tanggal 22 Agustus 2017 — MUHAMMAD TRI WAHYUDI NOOR BIN MASHAN
217
  • KutaiKartanegara atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja mcmproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak mcmiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut: Bahwa pada wakiu dan tempat tersebut diatas, berawal saksi RAHMAT dansaksi ROCHEDIYONO (keduanya anggota Kepolisian
    KutaiKartanegara atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perobuatan mana dilakukan terdakwa dengancara antara lain sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa didalam Memorie Van Toelichting (MvT) bahwayang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah Willen en Wetensdalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari perbuatannyatersebut (Lilik Mulyadi, SH., MH., Putusan Hakim dalam
    " dengan berat netto 0,770 gram adalah benar tablet denganbahan aktif triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras;Menimbang, bahwa kandungan Trihexyphenidyl Hydrochlorida adalahbenar masuk dalam daftar obat keras;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian diatas, maka unsurkedua "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /Halaman 15 dari 18 Putusan Nomor 460/Pid.Sus/2017/PN Trgatau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu telah terpenuhi:Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif Kedua;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan
Register : 17-10-2018 — Putus : 17-12-2018 — Upload : 04-01-2019
Putusan PN BATAM Nomor 875/Pid.Sus/2018/PN Btm
Tanggal 17 Desember 2018 — Penuntut Umum:
SAMUEL PANGARIBUAN,SH
Terdakwa:
EGGA SAFRONA,S.Kom Alias EGGA Bin ELVA MA'ASIN
3585
  • 2018, yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa EGGA SAFRONA, S.Kom Alias EGGA Bin ELVAMAASIN pada hari Jumat tanggal 01 Juni 2018 sekira pukul 14.00 Wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain pada bulan Juni tahun 2018, bertempatdi Pinggir Jalan Depan Ruko Mega Legenda Kecamatan Batam Kota KotaBatam atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Batam berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 01 Juni 2018 sekira pukul 12.00Wib saksi Richard Buha Naibaho dan saksi Rinaldi Manurung yangmerupakan anggota polisi yang telah mendapatkan informasi dari masyarakatbahwa terdakwa ada mengedarkan sedia farmasi tanpa ijin edar lalu paraanggota polisi mendalami informasi masyarakat dengan cara saksi AYUSARTIKA (Anggota Kepolisian) menghubungi nomor Handphone
    Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan :Yang dimaksud dengan sengaja adalah Bahwa yang dimaksud dengansengaja menurut memori penjelasan (memorie van toelichting) adalahsengaja (opzet) berarti de bewuste richting van den wil op een bepaald misdriffyang diartikan kehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukankejahatan tertentu, atau dengan kata lain sengaja (opzet) dipersamakandengan willens en wetens (dikehendaki dan diketahui);Bahwa berdasarkan fakta
    Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar :Yang dimaksud dengan izin edar sesuai dengan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa sediaan farmasi(obat dan obat tradisional) tidak boleh diperjualbelikan atau tidak bolehdiedarkan di wilayah Indonesia karena tidak memiliki nomor ijin edar dari KepalaBadan POM RI;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan
Register : 20-01-2016 — Putus : 28-03-2016 — Upload : 03-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 5/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 28 Maret 2016 — SAMANI Bin (Alm) SUPIANI
265
  • Pulau Laut Utara, Kab.Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.
    Pulau Laut Utara, Kab.Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutuyang dilakukan dengan cara : Terdakwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariinformasi masyarakat yang resah bahwa di JI wiramartas Rt 21 Desa DirgahayuKecamatan Pulau laut
    bahwa menurut pasal 1 angka 8 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 yang dimaksud Obatadalah bahan atau paduan bahan, termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa :Sediaan farmasi dan alat
    kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahliSurya Wahyudi, S.Si.Apt BinAmrah Muslimin yang dibacakan di persidangan dapat disimpulkan bahwamenurutpengamatan secara organoleptis / visual obat jenis Carnophen (Zenit) termasukgolongan obat keras (daftar G) yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yangjika digunakan secara berlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung dan ginjal,Halaman 13 dari 17Putusan Nomor5/Pid.Sus/2016/PN Ktb.dan bagi
    Kotabaru karena telah mengedarkan obat jenis carnophent karenaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarselanjutnya dilakukan penggeledahandirumah terdakwa ditemukan obat Zenith sebanyak 253 (dua ratus lima puluh tiga)butir dan uang hasil penjualan sebesar Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah)danhandphone ever Cross warna merah silver.
Register : 21-04-2016 — Putus : 01-06-2016 — Upload : 03-06-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 1 Juni 2016 — MUH. AINUN NAJIB bin MUNIR
327
  • AINUN NAJIB Bin MUNIR bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) Undang undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Ngancar Kab.Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    AINUN NAJIB Bin MUNIR pada waktu dantempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Register : 16-01-2014 — Putus : 12-03-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN SUMEDANG Nomor 16/Pid.Sus/2014/PN.Smd
Tanggal 12 Maret 2014 — dedih junaedi als dedih sebagai terdakwa
347
  • 22022 nnn nn nnn nnnDakwaan Penuntut Umum yang dibacakan pada persidangan tanggal 27EIU 2OT 4p nena te tere i etter tite neemreintintinetenineKeterangan para saksi dan T erdakwa;"Tuntutan pidana Penuntut Umum yang dibacakan pada persidangan tanggal 26Februari 2014, yang pada pokoknya menuntut :1.Menyatakan Terdakwa Dedih Junaedi alias Dedih bin Tik Tik Suhada,terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkandalam Pasal 12 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropikasebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danKedua Primair Pasal 60 ayat (2) UndangUndang RI Nomor
    Acara Persidangan dan berkasperkara dianggap sebagai bagian dari putusan ini ;soecenoenne Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah didakwa oleh PenuntutUmum dengan dakwaan Kumulatif Subsidaritas, maka berdasarkan faktafaktadipersidangan dan keyakinan Hakim, Majelis akan mempertimbangkan terlebihdahulu unsurunsur Pasal dalam dakwaan kesatu, yakni :Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan:Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjarapaling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00(satu miliar rupiah).1.
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau) kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3):soncennnene Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahmembuat sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, sedangkan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu adalah diluar apa yang diatur oleh Peraturan Pemerintah;soecenoenne Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta
Register : 10-10-2016 — Putus : 01-12-2016 — Upload : 30-12-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 361/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 1 Desember 2016 — RUDI AMRULLAH alias RUDI bin MUHAMMAD YUSRAN;
808
  • RUDI Bin MUHAMMADYUSRAN (Alm) pada hari Senin tanggal 01 Agustus 2016 sekitar pukul 10.00Wita atau setidaknya pada suatu waktu yang masih dalam bulan Agustus tahun2016 atau setidaknya pada suatu waktu yang masih dalam tahun 2016bertempat di Desa Sungai Arfat Rt. 02 Kecamatan Karang Intan KabupatenBanjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yang berwenang mengadili,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan mana yang dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariinformasi masyarakat yang melaporkan adanya transaksi obatobatanterlarang di wilayah Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, selanjutnyaSaksi ENGGAR P bin NGATMIN UTOMO P Bin NGATMIN UTOMO dansaksi BAMBANG AGUS TRIONO, SH Bin NASRIYADI beserta anggotaPolsek Karang Intan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi,maka terpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahuiserta menghendaki akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 ayat (4) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasiadalah
    Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 361/Pid.Sus/2016/PN MtpMenimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwasetelah diuji pada Balai Besar Obat dan Makanan di Banjarmasin berdasarkanHasil Laporan Pengujian Nomor : L.P.Nar.K.16.0872 tanggal 10 Agustus 2016
Register : 31-08-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PN PEMALANG Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN Pml
Tanggal 22 September 2020 — Penuntut Umum:
1.INDRA PURNAMAWATI, SH
2.GERNANDO HALOMOAN DAMANIK, SH
Terdakwa:
MUSTOFA AJI Alias GAOK Bin UNTUNG MAHFUD
278
  • Setiap orang2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN PmlMengenai unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dalamperkara ini yang dimaksud dengan kata Dengan sengaja maksudnya terdakwamengetahui dan menginsafi perbuatan yang dilakukannya dan mengetahui ataumengkhendaki akibat dari perbuatan tersebut.
    Bahwa tujuan Terdakwa menjual pil tersebut dengan harapanmendapat keuntungan.Menimbang, bahwa dari uraian fakta tersebut maka Terdakwa telahterbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsur ini telahterpenuhi.Menimbang, bahwa mengenai unsur :yang tidak memiliki kKewenanganmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, dalam perkara ini telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin edar dan Terdakwa