Ditemukan 17766 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-09-2020 — Putus : 02-11-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 312/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 2 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
Dwi Budi Setiari, S.H.
Terdakwa:
LEO ELEVENTINO Als KARTO Bin Alm. MISPAN
1910
  • Blitar, atau pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Blitar, atau pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau keamanan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Setiap orang ;Ze Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud Unsur setiap orang adalahmerupakan pelaku atau Subyek tindak pidana tidak disyaratkan adanya sifattertentu yang harus dimiliki (gersoonlifk bestandee) dari seorang pelaku,sehingga pelaku (Subjek hukum) dapat meliputi siapa
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa di dalam Memorie Van Toelichting dijelaskan bahwasengaja (opzet) berarti de (bewuste) richting van den wil op een bepaaldmisdnif atau kehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukankejahatan tertentu, menurut penjelasan tersebut sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens atau dikehendaki dan diketahul. (vide Dr. Andi Hamzah, SH.Asasasas hukum pidana PT.
    (Osman Simanjuntak, SH,Teknik Perumusan Perbuatan Pidana Dan AzasAzas Umum, Jakarta, 1999halaman 174).Menimbang, bahwa dalam penjelasan Pasal 106 ayat (1) menyatakansediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar dan dalam Pasal 1 angka 4 menyatakan SediaanFarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan dari keterangan para saksi, Terdakwa, barang bukti dan suratdidapatkan fakta
Register : 02-09-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 22-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 693/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 17 Oktober 2013 — IMAM ROSIDI bin PONIDI
185
  • kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 UU No.36 thun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Primair ;.
    Thamrin Kota Banyuwangiatau setidaktidaknya pada tempat lainya yang masih termasuk dalam daerahhukuin Pengadilan Negeri Banyuwangi berwenang untuk memeriksa danmengadili, terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3.
    Thamrin Kota Banyuwangiatau setidaktidaknya pada tempat lainnya yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banyuwangi berwenang untuk memeriksa danmengadili, terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu ;Ad. 1. Unsur: Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa dalamrangka penerapan hukum pidana adalah menunjuk kepada subyek hukum, yaitusetiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban yang sehat jasmani danrohani serta mampu mempertanggungjawabkan perbuatanperbuatan yang telahdilakukannya.
Register : 30-12-2021 — Putus : 13-01-2022 — Upload : 19-01-2022
Putusan PN DEPOK Nomor 241/Pdt.P/2021/PN Dpk
Tanggal 13 Januari 2022 — Pemohon:
SITI ROFIAH
2825
  • Wijaya Medika Perkasa bergerak dibidang alat alat Kesehatan, sebagai Administrasi, tugasnya di bagiankeuangan; Bahwa Pemohon lulusan Sekolah Menengah Kejuruan, jurusanAdministrasi; Bahwa ibu dari Pemohon mengetahul bahwa Pemohon mau merubahnamanya; Bahwa orang tua Pemohon sudah pisah lama dan menurut PemohonBapaknya susah untuk komunikasinya; Bahwa Saksi setuju Pemohon mengganti nama kalau bisa membuatPemohon jadi percaya diri dan untuk kebaikan Pemohon; Bahwa setahu Saksi Pemohon tidak punya masalah
    WijayaMedika Perkasa bergerak di bidang alat alat Kesehatan, sebagaiAdministrasi, tugasnya di bagian keuangan; Bahwa Pemohon lulusan Sekolah MenengahKejuruan, jurusan Administrasi;Halaman 3 dari 7 Penetapan Nomor 241/Pdt.P/2021/PN Dpk Bahwa ibu dari Pemohon mengetahui bahwaPemohon mau merubah namanya; Bahwa orang tua Pemohon sudah pisah lama danmenurut Pemohon Bapaknya susah untuk komunikasinya; Bahwa Saksi setuju Pemohon mengganti namakalau bisa membuat Pemohon jadi percaya diri dan untuk kebaikan
Register : 22-12-2016 — Putus : 19-01-2017 — Upload : 24-01-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 287/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 19 Januari 2017 — Isnani Binti Taufik Rijani (Alm).
5710
  • Bukhori DesaWasah Hulu Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnyadipinggir jalan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Bukhori DesaWasah Hulu Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnyadipinggir jalan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Register : 11-10-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 354/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI al YUDI bin AGUS SALIM alm
142
  • YUDI Bin AGUS SALIM(Alm)bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi, mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yg tidak memiliki ijin edar, sebagaimana yangdiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Kesatu;2.Menjatuhkan terhadap terdakwa IMAM WAHYUDI Als.
    YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) yang beralamat Dusun Kyai Hasan, Rt. 07 Rw.04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan dengan sengaja memproduksoi, dan mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki yin edar sebagaiman dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan
    YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) yang beralamat di Dusun Kyai Hasan, Rt. 07 Rw.04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan dengan sengaja memproduksoi, dan mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki yin edar sebagaiman dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan
    mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar:Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsurtelah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan alat
    kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009menyebutkan : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangandilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdanbahan
Register : 22-09-2021 — Putus : 09-12-2021 — Upload : 15-12-2021
Putusan PN AMBON Nomor 377/Pid.Sus/2021/PN Amb
Tanggal 9 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.J.W.PATTIASINA,SH.,MH
2.ARSITO DJOHAR,SH
Terdakwa:
MAICHEL GLIVE SAPTENNO
8221
  • uji : Ganja (Narkotika golongan I) Positif, sesuai denganlampiran Daftar Narkotika Golongan point 8UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35tahun 2009 dan Lampiran Narkotika Golongan point 8 Peraturan Menteri Kesehatan No.5Tahun 2020 tentang Perubahan PenggolongannarkotikaCatatan : contoh tersebut diatas habis digunakan untuk pengujianlaboratorium; Bahwa terhadap terdakwa dilakukan pemeriksaan urine, danberdasarkan Berita Acara Pengujian Laboratorium oleh BalaiLaboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Alat
    Kesehatan Provinsi Malukuatas Spesimen Urine Segar berjumlah +50 ml dengan warna Kuning pHspesimen 6.1 milik terdakwa MAICHEL GLIVE SAPTENNO hasilnyaadalah (+) Positif THC / Ganja, yang dituangkan dalam Laporan HasilUji Nomor Lab : 021K5/V/2021, tanggal 05 Mei 2021 yang ditandatangani oleh dr.
    Positif, sesuai denganlampiran Daftar Narkotika Golongan point 8 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 danLampiran Narkotika Golongan point 8 Peraturan MenteriKesehatan No.5 Tahun 2020 tentang PerubahanPenggolongan narkotikaCatatan : contoh tersebut diatas habis digunakan untuk pengujianlaboratoriumBahwa terhadap terdakwa dilakukan pemeriksaan urine, danberdasarkan Berita Acara Pengujian Laboratorium oleh BalaiLaboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Alat Kesehatan Provinsi Malukuatas Spesimen
    Kesehatan Provinsi Malukuatas Spesimen Urine Segar berjumlah + 50 ml dengan warna Kuning pHspesimen 6.1 milik terdakwa MAICHEL GLIVE SAPTENNO hasilnyaadalah (+) Positif THC / Ganja, yang dituangkan dalam Laporan HasilHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 377/Pid.B/2021/PN.Amb.Uji Nomor Lab : 021K5/V/2021, tanggal 05 Mei 2021 yang ditandatangani oleh dr.
    Kesehatan Provinsi Maluku atas Spesimen Urine Segar berjumlah+ 50 ml dengan warna Kuning pH spesimen 6.1 milik terdakwa MAICHELGLIVE SAPTENNO hasilnya adalah (+) Positif THC / Ganjayang dituangkandalam Laporan Hasil Uji Nomor Lab : 021K5/V/2021, tanggal 05 Mei 2021yang ditanda tangani oleh dr.
Register : 19-01-2021 — Putus : 25-02-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 24/Pid.Sus/2021/PN Blt
Tanggal 25 Februari 2021 — Penuntut Umum:
LILIK PUJIATI, SH
Terdakwa:
SLAMET ARIF ANDI Als ARIF Bin JEMANI
153
  • Bit.Lingkungan Majekan Jalan Gajahmada Kelurahan Wlingi Kecamatan WlingiKabupaten Blitar atau pada suatu tempat lain termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan dilakukan dengancara :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi M JoniIndrasah bersama dengan Abimanyu Rakasakti anggota Satreskoba PolresKota
    Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Atau :Kedua :Bahwa terdakwa SLAMET ARIF ANDI Alis ARIF Bin JEMANI (alm) padahari Jumat tanggal 11 Mei 2020 sekitar jam 15.00 wib atau setidak tidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Mei tahun 2020 bertempat di LingkunganMajekan Jalan Gajahmada Kelurahan Wlingi Kecamatan Wlingi KabupatenBlitar atau pada suatu tempat lain termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Blitar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagiamana dimaksud dalampasal 98 ayat (2),(3) UndangUdang Republik Indonesia No.36 tahun 2009tentang Kesehatan yang dilakukan dengan cara:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi M JoniIndrasah bersama dengan Abimanyu Rakasakti anggota Satreskoba PolresKota Blitar telah mengamankan saksi M Sulton Agustianto yang kedatapanmemiliki tablet double L sebanyak 18 ( delapan belas
    Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa di dalam Memorie Van Toelichting dijelaskan bahwasengaja (opzet) berarti de (bewuste) richting van den wil op een bepaald misdriifatau kehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatantertentu, menurut penjelasan tersebut sengaja (opzet) sama dengan willens enwetens atau dikehendaki dan diketahui. (vide Dr. Andi Hamzah, SH. Asasasashukum pidana PT.
    Blt.Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 106 ayat (1) menyatakansediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar dan dalam pasal 1 angka 4 menyatakan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keteranganterdakwa, alat bukti surat dan dihubungkan dengan barang bukti makadidapatkan faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 11 September 2020 sekitar jam 15.00 wibbertempat
Register : 06-07-2015 — Putus : 25-08-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 28/Pid.Sus/2015/PN Pml
Tanggal 25 Agustus 2015 — UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI
887
  • Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    Pid.Sus/2015/PN.PmlMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuiperbuatan yang dilakukannya dan mengetahui akibat dari perbuatannya tersebut.Menimbang, bahwa memproduksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesiaadalah menghasilkan atau mengeluarkan hasil, sedangkan mengedarkan adalahberpindahpindah dari tangan ke tangan atau dari tempat satu ke tempat lainnya.Menimbang, bahwa yang dimaksud Peredaran menurut Peraturan PemerintahNo. 72 tahun 1998 tentang pengamanan sediaan Farmasi dan alat
    kesehatan adalahsetiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasidan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa pada hari Minggu, tanggal 3 Mei 2015 sekira jam 13.30 wibdi jalan Desa Randudongkjal Kec.
    khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36 tahun2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk pada ketentuandalam pasal 98 ayat (2) dan (3) serta diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah No.72 tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat
    kesehatan;Menimbang, bahwa dalam unsur ini mensyaratkan adanya kewenangan dankeahlian dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa terhadap pil tersebut telah di lakukan pemeriksaan labno.Lab:637/NOF/2015 dengan hasil pemeriksaan Barang bukti BB1400/2015/NOFberupa tablet warna kuning mengandung Trihexyphenidyl HCL termasuk dalam daftarobat keras/Daftar G ;Halaman 19 dari 24 hal.
Register : 05-08-2019 — Putus : 28-08-2019 — Upload : 02-09-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 326/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 28 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.WAHYUNING DYAH WIDYASTUTI, SH
2.RIBUT SUPRIATIN, SH
Terdakwa:
ARIEF YUDHA BHASKORO Als TOMPO Bin HENDRI
172
  • Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih di dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Bahwa awalnya saksi M. harianto dan saksi Andri teguh, SH mendapatinformasi dari masyarakat bahwa seseorang yang bernama Tompo yangbekerja sebagai
    Plemahan Kab.Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih di dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi M. harianto dan saksi Andri teguh, SH mendapatinformasi dari masyarakat bahwa seseorang yang bernama Tompo yangbekerja
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau) mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    unsur yangpaling sesuai dan mendekati fakta dipersidangan yaitu unsur mengedarkanyang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai pengertianmembawa (menyampaikan) surat dan sebagainya dari orang yang satu kepadaorang yang lain;Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 326/Pid.Sus/2019/PN GprMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Angka 4 UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksudkan dengan SediaanFarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika, dan yangdimaksudkan dengan Alat
    kesehatan berdasarkan Pasal 1 angka 5 adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganpada hari hari Jumat, tanggal 31 Mei 2019 sekira pukul 09.00 WIB di rumahterdakwa di Dsn Gebang RT 03 / RW 02 Ds.
Register : 07-06-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 13-07-2017
Putusan PN BREBES Nomor 56/Pid.B/2017/PN.Bbs
Tanggal 11 Juli 2017 — SUGIYANTO Bin DARTO
5420
  • Brebes atau setidaktidaknya ditempat tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBrebes, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu ;3. Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat ;4.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran kesediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akandipertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    bahwa setelah diadakan penelitian sertapemeriksaan pada awal persidangan terhadap identitas diriterdakwa di dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, ternyatabenar bahwa terdakwa adalah bernama SUGIYANTO BIN DARTOdengan segala identitasnya tersebut, sehingga dalam perkara initidak terjadi kesalahan mengenai orang yang diajukan sebagaiterdakwa di persidangan, sehingga dengan demikian unsur barangsiapa ini telah terpenuhi;Ad.2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatanmutu.Meimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurutMemoriie Van Toelichting adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinya seseorang yangmelakukan tindakan dengan sengaja harus menghendaki sertamenginsyafi tindakan tersebut dan atau akibatnya, sedangkan yangdimaksud dengan memproduksi adalah membuat, menciptakan,sedangkan mengedarkan adalah mengalihkan termasuk
Register : 24-08-2017 — Putus : 25-09-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 533/Pid.Sus/2017/PN Byw
Tanggal 25 September 2017 — AGUS SANTOSO Bin SUDIRMAN
8518
  • Muncar Kab.Banyuwangiatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dantempat sebagaimana tersebut diatas ,berawal dengan ditangkapnya saksiSYAIFUL WAHED pada hari Rabu tanggal 26 April 2017 sekira jam
    Muncar Kab.Banyuwangiatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas , berawal denganditangkapnya saksi SYAIFUL WAHED pada hari Rabu tanggal 26 April
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau. alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak =memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa oleh karena rumusan beberapa perbuatan dalamunsur ini bersifat a/ternatif, sehingga apabila salah satu perbuatan tersebut telahterpenuhi maka berarti telah dianggap terpenuhi pula unsur ini, tidak perlusemua perbuatan dalam unsur ini dibuktikan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, bukti surat,keterangan Terdakwa
Register : 06-08-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 14-10-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 516/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 23 September 2020 — Penuntut Umum:
ADIK SRI S,SH
Terdakwa:
SEPTIA RADO HADI IRAWAN
165
  • berikut:Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 516/Pid.Sus/2020/PN JmrKESATUBahwa terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN pada hari Senintanggal 01 Juni 2020 sekira jam 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni tahun 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020,bertempat di pertokoan Stasiun Kereta Api Jember, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) , perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 1 Juni 2020, sekira jam 11.00 wib di JI.Karimata, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, KabupatenJember, saksi MEIKA PUTRA bersama dengan saksi ANGGA P sertatim dari Sat Resnarkoba Polres Jember telah mengamankan orang yangsedang mabuk, dan saat dilakukan interogasi orang tersebut mengakubernama SUGIK
    pidana dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN pada hari Senintanggal 01 Juni 2020 sekira jam 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni tahun 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020,bertempat di pertokoan Stasiun Kereta Api Jember, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa agar elemen unsur dengan sengaja dari unsur inidapat terpenuhi haruslah dipertimbangkan pula perbuatan yang terdapat dalamelemen selanjutnya dari unsur ini, maka terlebin dahulu Majelis Hakim akanmempertimbangkan elemen kedua dari unsur ini;Menimbang, bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif elemen, olehkarena
    kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan bila pada hariSenin tanggal 1 Juni 2020 sekira pukul 13.00 Wib, bertempat di di PertokoanStasiun Kereta Api Kabupaten Jember terdakwa telah ditangkap
Register : 14-05-2013 — Putus : 04-06-2013 — Upload : 24-06-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 120/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 4 Juni 2013 — ILMI Bin RUSDI
236
  • LAILA atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) berupa obat jenisDEXTRO sebanyak 40 (empat puluh) butir, Carnhoopen sebanyak 14 (empat belas) butir,perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat
    Hulu Sungai Selatan tepatnya diteras rumah saksi sdriLAILA atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa obat jenis DEXTROsebanyak 40 (empat puluh) butir
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /ataupersyaratan keamanan, khasiatatau. kemanfaatan, dan mutu dengan tidak ada memiliki kehalian ataupunKewenan ga ;0200202=20=2====Menimbang, bahwa pengertian Dengan sengaja diartikan sebagai menghendaki danmengetahui, dalam bentuk konkritnya ; seorang pelaku tindak pidana baru dianggap sebagaitelah melakukan kejahatan menakala ada kehendak untuk melakukan kejahatan dan mengetahuimaksud
    Sehingga dengan demikian unsurke2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau mengedarkansediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian ataupunkewenangan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan sebagaimana tersebut diatas,maka segenap element yang terkandung dalam dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhiseluruhnya.
Putus : 16-01-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 621/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 16 Januari 2014 — SUTRISNO Bin WAGIRAN
235
  • Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar .Ad. 1.
    Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud Barang siapa adalah setiap orangsebagai pendukung hak dan kewajiban yang dapat dimintai pertanggungjawaban menurut hukum atas perbuatan yang telah dilakukan. memperhatikanpengertian tersebut dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangandari keterangan para saksi dipersidangan yaitu benar telah terjadi tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar .Menimbang, bahwa dengan sengaja mengandung arti suatu perbuatanyang sengaja dilakukan oleh seorang pelaku dimana seorang pelaku tersebutsebelumnya telah mengetahui akibat yang ditimbulkan dari perobuatan yangdilakukan.
    Bahwaterdakwa memperoleh obat jenis pil / tablet/kapsul tersebut dengan caramembelidari apotik diwilayah Kota Blitar, bahwa terdakwa belum meracik atau menjualsediaan farmasi berupa obat setelan tersebut sudah sejak tahun 2011 danterdakwa tidak mempunyai ijin edar dari pejabat yang berwenang ; Berdasarkanuraian dimaksud maka kami berpendapat unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar dalam perkara ini telah terbukti atau
Register : 29-04-2015 — Putus : 01-07-2015 — Upload : 09-07-2015
Putusan PN BATULICIN Nomor 144 / Pid. Sus / 2015 / PN. Btl
Tanggal 1 Juli 2015 — ASDAR Bin AMMAS
1914
  • pada suatu waktu tertentu dalam bulanMaret tahun 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2015,bertempat diwarung kopi milik terdakwa tepatnya di Pusat Niaga Bersujud PasarMinggu Jalan Raya Batulicin RT. 02 Desa Sejahtera Kecamatan Simpang EmpatKabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriBatulicin, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan serangkaian perbuatan sebagaiberikut :Bahwa pada awalnya, Sdr.
    Begitu juga dengan peredaraanya, apabilahendak mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan, maka juga harusmemenuhi persyaratannya; Bahwa seseorang yang tidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian, makatidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasian.
    UNSUR Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa mengenai unsur dengan sengaja, pembuat Undangundang tidak memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja(opzet), akan tetapi dalam Memori van Toelichting (MvT) disebutkan yaitu yangdimaksud dengan sengaja adalah wilens en vwetens artinya menghendaki danmengetahui.
    kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan terungkap sebagaiberikut:Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 06 Maret 2015 sekitar jam 11.30 Wita,terdakwa telah ditangkap petugas dari Polres Tanah Bumbu di warung kopi milikterdakwa tepatnya di Pusat Niaga Bersujud Pasar Minggu Jalan Raya BatulicinRT. 02 Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah BumbuProvinsi Kalimantan Selatan karena kedapatan menjual obat zenith;Bahwa
Register : 26-05-2014 — Putus : 24-06-2014 — Upload : 13-08-2014
Putusan PN BANJARBARU Nomor 111/PID.SUS/2014/PN.Bjb
Tanggal 24 Juni 2014 — SYAIFURRAHIM Alias IPUR Bin KUSAIRI;
2413
  • :PDM 59/BB/Euh.2/05/2014 tertanggal 16 Juni 2014 yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa SYAIFURRAHIM Als IPUR Bin KUSAIRI (Alm)Terbukti secara Sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana
    terdakwa SYAIFURRAHIM alias IPUR Bin KUSAIRI (Alm) padahari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 sekitar pukul 12.30 Wita atau setidaktidaknya padawaktu tertentu dalam bulan Maret 2014 atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalamtahun 2014, bertempat di Sungai Tiung Rt.9 Rw.4 Kelurahan Sungai Tiung KecamatanCempaka Kota Banjarbaru, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut : e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal Terdakwasebelumnya membeli Obat Pil CARNOPHEN dari ETO (DPO) di daerahCempaka sebanyak 5 (lima) box berisi 50 (lima puluh) keping dengan harga perkeping Rp. 27.000, (dua puluh tujuh ribu rupiah) sehingga keseluruhan
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal Terdakwasebelumnya membeli Obat Pil CARNOPHEN dari ETO (DPO) di daerahCempaka sebanyak 5 (lima) box berisi 50 (lima puluh) keping dengan harga perkeping Rp. 27.000, (dua puluh tujuh ribu rupiah) sehingga keseluruhan yang dibayarkan oleh terdakwa kepada ETO (DPO) sebesar Rp. 1.350.000, (satu jutatiga ratus lima puluh ribu rupiah).e Bahwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar: Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengaja adalah terdakwamenghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum pidana kesengajaan terdiri dari 3(tiga) wujud yaitu :1 Kesengajaan sebagai maksud (oogmerk), yaitu adanya tujuan untuk mengadakanakibat:Bahwa kesengajaan disini adalah dimana terjadinya suatu tindakan atauakibat
Register : 13-09-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 13-11-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 194/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 7 Nopember 2017 — - JUSMA EFFENDI Alias EFENDI Bin JUMADI
9013
  • Menyatakan terdakwa JUSMA EFFENDI alias FENDI Bin JUMADI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Kesatu Pasal 197 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan dalam dakwaan altematif.2.
    Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, saksi IRWAN TARI dan saksiMUHAMMAD ZAKIR (anggota Res Narkoba Polres
    Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, kesengajaan tanoa sifat tertentu, dalam praktek pradilan dan menurutdoktrin dikenal dan diperbedakan beberapa gradasinya atau coraknya antara lain :1.
Register : 27-03-2014 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 203/PID.SUS/2014/PN.Kdi.
Tanggal 13 Mei 2014 — SUYONO Als GENDON Bin SUMADI
275
  • GENDON Bin SUMADI bersalahmelakukan tindak pidana Dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yangharus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakanbeberapa kejahatan, yang diancam dengan pidana sejenis, maka dijatuhkanhanya satu pidana, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana
    Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediriyang memeriksa dan mengadili, dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yangharus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakanbeberapa kejahatan, yang diancam dengan pidana pokok yang sejenis,makadijatuhkan hanya satu pidana, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud
    GENDON Bin SUMADI pada waktu dantempat seperti dalam Dakwaan Kesatu di atas, dalam hal perbarengan beberapaperbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehinggamerupakan beberapa kejahatan dengan pidana pokok yang sejenis, maka dijatuhkanhanya satu pidana, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan fatmasidan/atau alat kesehatan, yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (
    GENDON BinSUMADI sebagai terdakwa dalam perkara ini.Menimbang, bahwa dari pengamatan Majelis Hakim selama prosesdipersidangan. terdakwa terbukti sehat jasmani maupun rokhaninya karena dapatmenjawab dengan baik segala pertanyaan yang diajukan kepadanya sehinga menurutMajelis Hakim terdakwa mampu mempertanggungjawabkan segala perbuatannya,dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Tentang unsur ke2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki
Upload : 29-01-2014
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 150/Pid.B/013/PN.Prob
subahan
313
  • Bahri pada hari Rabu Tanggal 2 Oktober 2013sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober2013, bertempat di desa Bayeman Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Probolinggo dan berdasarkan pasal 84 ayat ( 2 ) KUHAP, Pengadilan NegeriProbolinggo yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu,perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada hari rabu tanggal 2 Oktober 2013 petugas kepolisian dariPolres Kota Probolinggo memperoleh informasi yang layak dipercayadari masyarakat bahwa terdakwa Subahan adalah seorang yangmemiliki dan menjual obatobatan jenis Trihexyphenindly, mendapatinformasi tersebut lalu saksi Anang Farid yang merupakan anggotaKepolisian menghubungi
    kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara :e Bahwa pada hari rabu tanggal 2 Oktober 2013 petugas kepolisian dariPolres Kota Probolinggo memperoleh informasi yang layak dipercayadari masyarakat bahwa terdakwa Subahan adalah seorang yangmemiliki dan menjual obatobatan jenis Trihexyphenindly, mendapatinformasi tersebut lalu saksi Anang Farid yang merupakan anggotaKepolisian menghubungi Terdakwa dengan menggunakan teleponseluler untuk berjumpa didekat rumah
    Seseorang yang melakukan suatuperbuatan dengan sengaja itu haruslah memenuhi rumusan willens atau haruslahmenghendaki apa yang ia perbuat dan rumusan weftens atau haruslah mengetahui akibat dariapa yang ia perbuat ;17Menimbang bahwa sedangkan sub unsur Memproduksi atau Mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan merupakan sub unsur alternatif, cukup salah satu saja yangdibuktikan memproduksi atau yang mengedarkan ;Menimbang, bahwa sub unsur sediaan farmasi dan atau alat kesehatan merupakansub
Register : 25-05-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 110/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 22 Juni 2016 — - FITRIADI Alias PEPENG Bin MURSIDI
516
  • Arjan Rt.009/ Rw. 003Desa Pagat Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah(tepatnya didepan kuburan cina) atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1),perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagaierie eeeeepneeeeneeeeeeeennn
    Arjan Rt.009/ Rw. 003Desa Pagat Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah(tepatnya didepan kuburan cina) atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau' persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3),
    Unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa kesengajaan itu dapat disimpulkan dari Kemungkinanpaling logis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukan oleh pelakudengan menggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorangsesungguhnya telah menghendaki (wetens) perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa dalam perkembangan ilmu
    Kesengajaan sebagai maksud;2.Kesengajaan sebagai kepastian;3.Kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus evantualis);Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) bersifat alternatif sehingga apabila salahelemen unsur ini terbukti maka tidak perlu membuktikan elemen unsur yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahberbentuk obat, bahan obat, obat tradisional