Bahwaalasan cerai cerai Pemohon adalah sebagaimanaPemohon dalilkan pada posita permohonan Pemohonpada point 5 .Bahwa Pemohon pernah menyampaikankepada ibu Termohon dengan katakata Pemohontersebut Pemohon berharap supaya lbu Termohonmenyampaikan dan menasehati Termohon agar bisaberubah sikap dan perilaku. Termohon kepadaPemohon .6. Bahwa untuk meneguhkan dalildalil Pemohon siapbuktikan dalam acara pembuktian nanti .DALAM REKONPENSI :1.

dimana meskipun terjadi pisah rumahTermohon/Penggugat Rekonpensi masih melaksanakan kewajibansebagai istri serta Tergugat Rekopensi/Pemohon masih sering menemulTermohon/Penggugat Rekopensi serta melakukan hubungan selayaknyasuami istri dengan Penggugat Rekopensi/Termohon , sebagai seorangistri yang digugat cerai oleh suami, maka Penggugat Rekonpensi /Termohon Konpensi berhak atas Nafkah Mutah dan Nafkah Iddah,Sebagaimana Pasal 149 dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam,maka seorang istri yang digugat cerai

cerai oleh suaminyaPenggugat Rekonpensi berhak atas nafkah Mutah dan nafkah Iddah.3.

Bahwa Pemohon mengajukan Gugatan Cerai / Cerai Gugat berdasarkanPasal 19 huruf ( b ) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (b ) Kompilasi Hukum IslamBerdasarkan alasanalasan sebagaimana tersebut diatas, maka dengansegala kerendahan hati, kami mohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa PerkaraPengadilan Agama Kebumen, berkenan untuk menerima, memeriksa CeralTalak dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagaiberikut :1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;2.

2008, tetapiperdamaian tidak berhasil;Menimbang, bahwa mencermati secara datil dan teliti dari sisiredaksional permohonan Pemohon ~ khususnya petitum dua permohonanPemohon perkara a quo yang menuntut Pengadilan menyatakan bahwapernikahan antara Pemohon dan Termohon sebagaimana tertuang dalamKutipan Akte nikah Nomor 1198/21/XI/2004 Putus karenaperceraian;Menimbang, bahwa dari petitum dua permohonan pemohontersebut, Pemohon memohon kepada Majelis hakim yang menyidangkan perkaraa quo untuk memutuskan cerai

cerai dan menjatuhkan talak Pemohonkepada Termohon, sedangkan hak talak ditangan suami yang berhak untukmenjatuhkannya bukan kewenangan Pengadilan untuk mengambil alih haktalak tersebut untuk diputuskan oleh Pengadilan;Menimbang, bahwa apabila berhenti pada pemahaman redaksionalPetitum dua permohonan perkara a quo dapat dimaknai Pemohon telahmenabrak ketentuan pasal 54 Undangundang No. 7 tahun 1989 yang telahdiubah dengan undangundang No.3 tahun 2006 tentang Perubahan Undangundang Nomor 7 tahun

katakata kerasdan kasar dengan ucapkan binatangbinatang dan sekarang Saksi tidakmau memaafkan dan lebih baik hidup sendiri tanoa Terdakwa apa lagianakanak sudah besar dan ada yang sudah menikah dan tidak bisamemaafkan lebih baik memaafkan anjing juga sewaktu Saksi sakit dandirawat atau. di opname di rumah sakit, Terdakwa tidak pernahmenjenguk / membesuk Saksi sakit;Bahwa benar Saksi dengan Terdakwa telah bercerai secara agamadengan cara mengucapkan kata talak dan sewaktu lagi marah Tedakwamengatakan cerai

cerai berkalikali tapi secara hukum atau kedinasanbelum diproses;Bahwa sebelum bercerai secara kedinasan, Saksi ingin agar Terdakwadipecat dari dinasnya dan baru Saksi menyelesaikan perceraian karenaini sudah menyakitkan dimana Saksi selalu dihina dan dicaci makididepan umum maupun dalam smsnya dan kini anakanak sudah padabesar buat apa lagi rujuk dengan Terdakwa serta ada kepuasan pada diriSaksi melihat hasil putusan yang terbaik untuk Terdakwa bila dipecatnantinya;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa

Putusan Nomor 2269/Pdt.G/2021/PA.Ckrpernikahan telah diperoleh harta bersama sebagaimana yang telah diuraikan diatas;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Pengugat telahmengajukan bukti surat P.1 sampai dengan P.8 dan 2 (dua) orang saksi di mukasidang, yang selanjutnya oleh Majelis dipertimbangkan satu persatu sebagaiberikut;Menimbang, bahwa bukti surat P.1 berupa Akta Cerai Cerai Nomor:0990/AC/2020/PA.Ckr, merupakan akta otentik serta telah memenuhi syaratformal dan materiil, sehingga

Di dalam mediasi perceraian saya sudah sepakat untuk cerai, karena saatitu saya sudah berupaya baikbaik untuk mempertahankan rumah tangga,namun tetap ditolak dan TERMOHON (istri) selalu minta cerai, cerai dancerai... walaupun selama 6 bulan tersebut masih selalu saya beri uangnafkah bahkan hingga sekarang.2.

Bahkan seringPemohon bermingguminggu di Medan tidak pulangpulang, dan ketikapulang tidak membawa barang kelontong, tetapi uang juga sudahhabis;19.Bahwa sikap dan kelakuan Pemohon mulai berubah, mulai sukamarahmarah, selalu berbohong, dan setiap kali marah selalumengucapkan kata cerai: cerai saja kita.

Al Quran, Surat ArRuum ayat 21 tidak tepat dan dipaksakan, karena Tergugat tetapmempertahankan keutuhan rumah tangganya dan masih ada harapan InsyaAllah, jikalau Allah s.w.t menghendaki ummatnya untuk selalu sabar dantawwakal dan tidak benar kehidupan antara Penggugat dan Tergugat tidakdapat diwujudkan lagi ( sakinah, mawaddah dan rahmah) dan untuk itulahTergugat tetap berharap dan optimis akan tetap mempertahankan keutuhanrumah tangganya, maka Tergugat mohon agar gugatan cerai (cerai gugat)dari

Bahwa antara Pemohon dan Termohon sudah tidak bisa hidup rukunsebagai suami istri, mengingat Termohon (lIstri) sudah pernah melakukangugatan cerai (Cerai Gugat) kepada Pemohon (Suami) pada Pengadilanagama Bima pada bulan agustus 2019 dengan nomor perkara1166/Pdt.G/2019/PA.Bm.8.

Mengabulkan gugatan Pemohon untuk permohonan cerai (cerai talaq)sesuai dengan surat Pemohon tanggal 16 September 2019 dan tanggal 27Oktober 2019. Untuk menjatuhkan talaq satu Raji kepada Termohon2. Menolak gugatan Pemohon pada Replik tanggal 27 Oktober 2019 point 10,atau setidaktidaknya menyatakan tidak dapat diterima.Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara.4.

Termohon juga telah menyampaikan kesimpulan akhirnya yangpada pokoknya tetap dengan dalil jawabannya dan gugatan rekonvensinya;Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk segala hal yangtercantum dalam berita acara sidang perkara ini yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMDalam Konvensi:Menimbang, bahwa maksud dan tujuaan permohonan Pemohon adalahsebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa perkara yang diajukan Pemohon adalah perkarapermohonan cerai

(cerai talak) terhadap Termohon yang beralamat tempattinggal masih di wilayah hukum Pengadilan Agama Lubuk Sikaping.

Hal ini disamping bertolak belakang denganmaksud Gugatan Cerai (Cerai Gugatan) yang tersirat dan tersurat dalamsurat Cerai Gugat dari Penggugat tertanggal 16 November 2020 dalamperkara No. 1903/PDT.6/2020/PA.BM; demikian pula bukti surat whatsapps(WA) hasil pembicaraan antara Tergugat dan Penggugat secara Hukumbelum dapat di jadikan sebagai Alat Bukti yang akurat dan sah tentangkejadian peristiwa yg sebenarnya karna belum teruji dan diuji kKebenarandan keasliannya karna tidak di dukung oleh pendapat

Misalnya: Kamu sayatalak, kamu saya cerai. Cerai dengan lafadz tegas hukumnya sah, meskipunpelakunya tidak meniatkannya. Sayid Sabiq mengatakan, "Kalimat talak yang tegasstatusnya sah tanpa melihat niat yang menjelaskan apa keinginan pelaku. Mengingatmakna kalimat itu sangat terang dan jelas Fiqh Sunah, 2:254).

Bahwa dengan demikian cukup alasan Pemohon untuk mengajukangugatan cerai/cerai talak dengan segala akibat hukumnya.Putusan Nomor 0004/Pdt.G/2021/PA. BiHalaman 24 dari 42Maka berdasarkan halhal tersebut di atas dengan ini Pemohon moho kepadaMajelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar berkenan kiranya menjatuhkanputusan sebagai berikut :1. Mengabulkan gugatan Pemohon.2.

mempertahankan rumah tangga, apalagi sudah memiliki anak.31.bahwa setelah Tergugat telah selesai mengikuti pendidikan akupuntur,oleh orang tua Penggugat, Tergugat dibuatkan sebuah KlinikKesehatan dan Akupuntur, beserta perabot maupun obatobatan yangberada di dekat tempat Koskosan milik orang tua Penggugat yangterletak di JIl.Dukuh Pakis No.23, Surabaya, agar bisa mendapatkanpenghasilan untuk kebutuhan dan keperluan rumah tangga Penggugatdan Tergugat.32.bahwa Tergugat rekonpensi seringkali mengatakan cerai

cerai kepadaPenggugat rekonpensi dan pada tahun 2011, Tergugat dan Penggugatbangun nikah (dinikahkan kembali) oleh Ustadz Adenan Bashor,sedangkan saksi Bapak Narko.33.bahwa akan tetapi meski telah melakukan pernikahan ulang (bangunnikah), justru semenjak itulah Tergugat malah tidak diberi nafkahbatin.

buktiyang cukup,Menanggapi dalil Pemohon dalam Konvensi tersebut Termohonmenganggap itu adalah klaim sangat keliru apa lagi dalammenafsirkan sekaligus menutup ruang lain dalam hal menilaikebenaran atau tanpa mengajukan bukti autentik, bahwa pengakuantanpa disertai dengan alasanalasan lain termasuk di ajukkanPembuktian fisik in casu bukti Surat yang menyangkut dasar dalilPemohon dalam konvensi tentang pembuktian benar tidaknya telahterjadi sebuah peristiwa perkawinan dan apa lagi dalam perkaraGugatan cerai

/cerai talak adalah berpedoman pula terhadap buktisuratsurat in casu akta Perkawinan (Lex scripta) sebagai buktiautentik sehingga dalil daripada Pemohon dalam konvensi bisadikategorikan sebagai dalil yang premateur sehingga sangat patutHal. 15 dari 44 Hal.

Bahwa penggugat Rekonpensi membantah jawaban Tergugatrekonpensi dari Tegugat rekonpensi nomor 10 poin : d, e, f, dan g.karena selama perkawinan pengugat rekopensi dan tergugat rekonpensimenempati rumah milik orang tua Penggugat rekonpensi di jalan NusaIndah Blok BF6 no.21 desa kolor, kecamatan kota sampai Tergugatrekonpensi mengajukan permohonan cerai cerai talak, terhadapperbaikanperbaikan rumah tersebut adalah inisiatif dari tergugatrekonpensi sebagai bentuk balasan kepada orang tua penggugatRekonpensi

Termohon juga telah menyampaikan kesimpulan akhirnya yangpada pokoknya tetap dengan dalil jawabannya dan gugatan rekonvensinya;Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk segala hal yangtercantum dalam berita acara sidang perkara ini yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMDalam Konvensi:Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa perkara yang diajukan Pemohon adalah perkarapermohonan cerai

(cerai talak) terhadap Termohon yang beralamat tempattinggal masih di wilayah hukum Pengadilan Agama Lubuk Sikaping.

suami, sedangkan dalam perkara a quo yangmenghendaki perceraian adalah isteri, dan dalam pasal 149 perkawinan putuskarena talak maka suami wajib memberi mutah, nafkah maskan dan kiswahkepada bekas isteri dalam masa iddah, sedangkan dalam perkara a quo yangmengajukan perceraian adalah isteri, sehingga perceraian dengan talak bain,sehingga oleh karena itu permohonan tersebut haruslah di kesampingkan danditolak;Menimbang, bahwa meskipun dalam perkara ini Penggugat sebagai istriyang mengajukan gugatan cerai

( cerai gugat ), namun Penggugat sebagai isteritidak terbukti nuzyuz dan pula perselisihan dan pertengkaran disebabkan olehadanya pihak ketiga ( WIL ), hal ini mengakibatkan Penggugat mengalamipenderitaan dan tekanan batin, maka suami sebagai Tergugat harus dihukum untukmemberikan mutah yang layak kepada Penggugat (Yurisprudensi MA: 184 K/ AG /1995 tanggal 30 September 1996 ), dan berdasarkan pasal 159 Kompilasi HukumIslam serta Al Quran Surat Al Ahzab Ayat 49Shor l>lLuwgng> pg UdgRindHal 35 dari