Ditemukan 17766 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-09-2012 — Putus : 11-12-2012 — Upload : 30-05-2013
Putusan PN MARTAPURA Nomor 312/Pid.Sus/2012/PN.Mtp
Tanggal 11 Desember 2012 — AHMAD AHYANI Als ONYES Bin (Alm) MANSUR
679
  • Menyatakan terdakwa AHMAD AHYANI Als ONYES Bin (Alm) MANSURtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam dalamPasal 196 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan kami ;2.Menjatuhkan
    Kesehatan yang selengkapnya sebagai berikutDAKWAANBahwa terdakwa AHMAD AHYANI Als ONYES Bin (Alm) MANSURpada hari Minggu tanggal 29 Juli 2012 sekitar pukul 22.00 Witaatau setidaknya pada suatu waktu yang masih dalam bulan Julitahun 2012 atau setidaknya dalam tahun 2012 bertempat di PasarWadai tradisional blauran Martapura Kabupaten Banjar atausetidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,saksi NAZZUL MIHSAN dan saksi HENDRA DWI SETIAWAN selakuanggota Kepolisian Sektor Martapura Kota melaksanakan giatoperasi Bulan Ramadhan melihat terdakwa yang sedangberjalan menuju Pasar Wadai tradisional dengan langkahyang mencurigakan.
    Sedangkan yangdimaksud dalam Pasal 98 ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan adalah ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdalam pemeriksaan di persidangan baik dari keterangan parasaksi maupun dari keterangan para terdakwa sendiri sertadidukung dengan petunjuk yang
Register : 24-07-2018 — Putus : 30-08-2018 — Upload : 02-12-2019
Putusan PT BANDUNG Nomor 204/PID.SUS/2018/PT BDG
Tanggal 30 Agustus 2018 — Pembanding/Penuntut Umum : ADI PRAMONO
Terbanding/Terdakwa : NURHAYATI Als NUR
3216
  • JawaBarat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Purwakarta, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bermula ketika terdakwa membeli bahan baku cream Kelly di PasarCilamaya, Jawa Barat dengan harga Rp. 62.000, (enampuluh ribu rupiah) perlusin, talk powder
    Jawa Barat atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Purwakarta, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bermula ketika terdakwa membeli bahan baku cream Kelly di PasarCilamaya, Jawa Barat
    Menyatakan Terdakwa Nurhayati Alias Nur bersalanh melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) sesuai dalam dakwaan Prima.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Nurhayati Alias Nur dengan pidanapenjara selama 3 (TIGA) Tahun dan denda sebesar Rp. 250.000.000, (duaratus lima puluh juta rupiah) subsidiair 3 (Tiga) bulan kurungan.3.
Register : 27-08-2019 — Putus : 26-09-2019 — Upload : 08-10-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 449/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 26 September 2019 — Penuntut Umum:
IRFAN HARISMAN, SH
Terdakwa:
ANDRI PRASETYO bin SUUD
11510
  • tidaknya pada bulanJuni 2019 atau setidak tidaknya pada tahun 2019, bertempat di Depan PabrikTriliyun Di Jalan Raya Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji KabupatenPasuruan, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangi, atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 449/Pid.Sus/2019/PN.Bil.dan atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut :E Berawal dari informasi masyarakat bahwa di Daerah Depan PabrikTriliyun Di Jalan Raya Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji KabupatenPasuruan, sehingga berdasarkan informasi tersebut saksi HYGIA CRISANDIdan saksi URIP WIDADA yang adalah Anggota Polsek Beji melakukanpenyelidikan, yang kemudian melakukan penyelidikan, dan ternyata benarterdakwa telah
    dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif dimana jika salahsatu perbuatan dari berbagai perbuatan telah terpenuhi maka unsur inidianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenghendaki atau menginsyafi perbuatannya tersebutHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 449/Pid.Sus/2019/PN.Bil.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Alat
    kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 28 Juni 2019 sekira pukul 16.00Wib, bertempat di Depan Pabrik Triliyun Di Jalan Raya Desa CangkringmalangKecamatan
    kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 449/Pid.Sus/2019/PN.Bil.sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sehinggadengan demikian unsur kedua inipun telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam dakwaan PenunitutUmum tersebut semua telah terpenuhi dan Majelis Hakim memperoleh keyakinanbahwa terdakwa adalah orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dalamdakwaan
Register : 23-06-2014 — Putus : 07-08-2014 — Upload : 24-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 440/Pid.B/2014/PN Jmr
Tanggal 7 Agustus 2014 — Bambang Yuliono als. Joni bin Kahar
173
  • Jembertepatnya di depan konter HP atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenangmengadili dan memeriksa perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    Jembertepatnya di depan konter HP atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenangmengadili dan memeriksa perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Joni bin Kahar bersalahmelakukan tindak pidana yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan6keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaankesatu melanggaran pasal 196 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Bambang Yuliono als.
Register : 17-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 20 Juni 2017 — Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman
308
  • Noorsidah als Enor binti Sulaiman (alm) pada hari Kamistanggal 09 Maret 2017 sekitar jam 20.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan Maret 2017 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2017bertempat di Jalan TPI Dermaga Rt.04 Desa rampa Kecamatan Pulau Laut utaraKabupaten Kotabaru tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Noorsidah als Enor binti Sulaiman (alm) pada hari Kamistanggal 09 Maret 2017 sekitar jam 20.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan Maret 2017 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2017bertempat di Jalan TPI Dermaga Rt.04 Desa rampa Kecamatan Pulau Laut utaraKabupaten Kotabaru tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat, dan mutu, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut: Berawal dari saksi Brigadir Eko Prasetyo, S.H. bin (alm) Sugimin dan BriptuA.Surya Adi Kesuma bin (alm) Makmur (kedua saksi Anggota Polres Kotabaru)sedang melaksanakan patroli di daerah GOR Kotabaru mengamankanseseorang yang mencurigakan yang kemudian diketahui bernama saksiSuwardi als Wardi bin Waris, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksiSuwardi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar: Menimbang, bahwa unsur ini adalah untuk bersifat alternatif, yang mana tidak perlusemua subunsur harus terpenuhi, apabila salah satu dari sub unsur terpenuhi, maka unsurtersebut secara keseluruhan terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidanganbahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan karena pada hari Kamis tanggal 09 Maret2017 sekitar pukul 21.30
Register : 24-03-2016 — Putus : 30-05-2016 — Upload : 24-08-2016
Putusan PN KLATEN Nomor 61/Pid.Sus/2016/PN Kln
Tanggal 30 Mei 2016 — BAGAS SETYAWAN als. BAGOR bin BOIYEM PAWIROWIYONO
435
  • Keterangan saksi saksi dan terdakwa dipersidangan ;Telah pula mendengar pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Klaten tertanggal 9 Mei 2016 No:Reg.Perk PDM PDM 21/Klten/Euh.1/03/2016 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Klaten yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut memutuskan :Menyatakan terdakwa BAGAS SETYAWAN als BAGOR telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat
    kesehatan tanpa memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan kami.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAGAS SETYAWAN als BAGOR denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam tahanan sementara dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan dandenda sebesar Rp. 100.000.000, (seratus juta rupiah) subsidiair 4 (empat)bulan kurungan.Menyatakan barang bukti
    Klaten atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Klaten, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa sebelumnya terdakwa telah mendapat pil warna putih jenisTrihexyphenidyl dari
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasidan/ atau Alat Kesehatan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa,ahli dan adanya barang bukti, telah terungkap fakwa bahwa pada hari Rabu tanggal 20Januari 2016 sekira pukul 21.00 WIB, bertempat di Dk. Plaosan RT 03 RW 03 Ds.Bugisan Kec. Prambanan Kab. Klaten terdakwa Bagas Setyawan telah ditangkap olehPetugas. Kepolisian dari Polres Klaten karena telah menjual obat jenisTRIHEXYPHENIDYL.
Register : 23-07-2015 — Putus : 26-08-2015 — Upload : 07-09-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 402/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 26 Agustus 2015 — FERI ERWANTO Bin JOYO KRENTIL
152
  • diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Kesatu :eonennoe Bahwa ia terdakwa FERI EWANTO Bin JOYO KRENTIL pada hari Sabtutanggal 23 Mei 2015 sekira pukul 02.30 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Mei 2015, di Jl.Raya Tawang, Kecamatan Wates, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ,perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa FERI ERWANTO Bin JOYO KRENTIL pada hari Jum/attanggal 22 Mei 2015 sekira pukul 13.30 Wib, di depan rumah Terdakwa di DesaSumbersari, Kecamatan Udanawu, Kab.Blitar, Terdakwa membei Pil jenis LLdari Sdr.
    sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa FERI EWANTO Bin JOYO KRENTI pada hari Sabtu tanggal23 Mei 2015 sekira pukul 02.30 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Mei 2015, di Jl.Raya Tawang, Kecamatan Wates, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yangtidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakw dengan cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa FERI ERWANTO Bin JOYO KRENTIL pada hari Jum?
    kesehatan yang tidak15memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu telah terpenuhi secara sah menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwaterbuktimemenuhi seluruh unsurunsur dari Pasal 196 Undang undang RepublikIndonesia No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan sedangkan selama berjalannyaproses persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pembenardan alasan pemaaf sebagaimana diatur dalam Pasal 44 sampai dengan Pasal51 KUHP maupun dalam
Register : 01-02-2016 — Putus : 23-02-2016 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 86/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 23 Februari 2016 — Mohamad Ali Alias Kentus Bin Jamari
3011
  • berikut :Kesatu :noon none Bahwa ia terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI pada hariRabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau setidaktidaknyapada bulan Nopember 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat diDusun Dawung, Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan perbuatan ataucaracara sebagai berikut :Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor : 86/Pid.Sus/2016/PN.
    tentang Kesehatan.AtauKeduaBahwa ia terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI pada hariRabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau setidaktidaknyapada bulan Nopember 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat diDusun Dawung, Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan perbuatan ataucaracara sebagai berikut : Bahwa ketika Terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI datangkerumah Saudara Gondo (Daftar Pencarian Orang) untuk membeli pil jenis LLpada hari Minggu, tanggal 08 Nopember 2015 sekitar pukul 15.30 WIBsebanyak 25 (dua puluh
    kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta yuridis di persidangan menunjukkanterdakwa telah menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tersebut, bahwaperbuatan terdakwa tersebut di atas sudah dilakukan sejak 3 tahun yang lalu danterdakwa tidak mempunyai keahlian khusus dibidang obatobatan ataupunHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor : 86/Pid.Sus/2016/PN
Register : 07-02-2023 — Putus : 02-05-2023 — Upload : 22-09-2023
Putusan PN BOYOLALI Nomor 24/Pid.Sus/2023/PN Byl
Tanggal 2 Mei 2023 — Penuntut Umum:
ALFIOLITA HANA DEBRY CAROLINA, SH
Terdakwa:
1.IWA BAGUS SARTONO Alias HIWA Bin SARTONO
2.AHMAD WAHYUDI Alias NDOWER Bin TUKIRI
2720
  • AHMAD WAHYUDI Alias NDOWER Bin TUKIRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Register : 26-07-2021 — Putus : 22-09-2021 — Upload : 06-10-2021
Putusan PN KISARAN Nomor 709/Pid.Sus/2021/PN Kis
Tanggal 22 September 2021 — Penuntut Umum:
Christin Juliana Sinaga, SH, M.Hum
Terdakwa:
Luhur Alias Ahuk
580
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Luhur Alias Ahuk tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp5.000.000 (lima juta rupiah) dengan ketentuan
Register : 19-10-2017 — Putus : 18-12-2017 — Upload : 22-01-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 292/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 18 Desember 2017 — FADLI alias IYAN bin ARSA
7527
  • Menyatakan terdakwa FADLI Als IYAN Bin ARSA telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMelanggar Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU R.I. No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Pertama;2.
    hari Kamistanggal 03 Agustus 2017 sekitar pukul 23.00 WITA atau setidaktidaknyapada waktu tertentu dalam bulan Agustus 2017 atau setidaktidaknya padawaktu tertentu dalam tahun 2017, bertempat di Jalan Kelurahan RT. 11 /RW. 02 Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, KotaBanjarbaru, Propinsi Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknya pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjarbaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perouatan mana dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulaketika sebelumnya saksi Haris Saputra, SH dan saksi Adi Julian Sitepu,SH, keduanya anggota Polres Banjarbaru mendapat informasi darimasyarakat bahwa terdakwa ada menyimpan, mengedarkan dan menjualobat keras Daftar G yaitu jenis obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalsdi Jalan Kelurahan
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar :Menimbang, bahwa memproduksi dalam kamus besar Bahasa Indonesiamempunyai pengertian proses mengeluarkan hasil dalam hal ini hasil yangdimaksud adalah sediaan farmasi.Menimbang, bahwa mengedarkan berdasarkan kamus besar BahsaIndonesia mempunyai pengertian membawa (menyampaikan) suatu sudar dansebagainya dari orang yang satu kepada yang lain dalam hal ini yang diedarkanbukan surat
    melainkan Obatobatan Jenis Zenith/carnopen.Menimbang, bahwa pengertian Sediaan farmasi berdasarkan undangadalah no 36 tahun 2009 tentang kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Halaman 21 dari 28, Putusan No. 292/Pid.Sus/2017/PN BjbMenimbang, bahwa dalam Pasal 106 ayat (1) UU No 36 tahun 2009tentang Kesehatan dijelaskan Sediaan Farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin izin edar.Menimbang, bahwa Obat Jenis Carnophen / Zenith yang mengandungparasetamol
Register : 19-07-2017 — Putus : 22-08-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan PN TENGGARONG Nomor 460/Pid.Sus/2017/PN Trg
Tanggal 22 Agustus 2017 — MUHAMMAD TRI WAHYUDI NOOR BIN MASHAN
217
  • KutaiKartanegara atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja mcmproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak mcmiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut: Bahwa pada wakiu dan tempat tersebut diatas, berawal saksi RAHMAT dansaksi ROCHEDIYONO (keduanya anggota Kepolisian
    KutaiKartanegara atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perobuatan mana dilakukan terdakwa dengancara antara lain sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa didalam Memorie Van Toelichting (MvT) bahwayang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah Willen en Wetensdalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari perbuatannyatersebut (Lilik Mulyadi, SH., MH., Putusan Hakim dalam
    " dengan berat netto 0,770 gram adalah benar tablet denganbahan aktif triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras;Menimbang, bahwa kandungan Trihexyphenidyl Hydrochlorida adalahbenar masuk dalam daftar obat keras;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian diatas, maka unsurkedua "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /Halaman 15 dari 18 Putusan Nomor 460/Pid.Sus/2017/PN Trgatau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu telah terpenuhi:Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif Kedua;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan
Register : 17-10-2018 — Putus : 17-12-2018 — Upload : 04-01-2019
Putusan PN BATAM Nomor 875/Pid.Sus/2018/PN Btm
Tanggal 17 Desember 2018 — Penuntut Umum:
SAMUEL PANGARIBUAN,SH
Terdakwa:
EGGA SAFRONA,S.Kom Alias EGGA Bin ELVA MA'ASIN
3585
  • 2018, yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa EGGA SAFRONA, S.Kom Alias EGGA Bin ELVAMAASIN pada hari Jumat tanggal 01 Juni 2018 sekira pukul 14.00 Wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain pada bulan Juni tahun 2018, bertempatdi Pinggir Jalan Depan Ruko Mega Legenda Kecamatan Batam Kota KotaBatam atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Batam berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 01 Juni 2018 sekira pukul 12.00Wib saksi Richard Buha Naibaho dan saksi Rinaldi Manurung yangmerupakan anggota polisi yang telah mendapatkan informasi dari masyarakatbahwa terdakwa ada mengedarkan sedia farmasi tanpa ijin edar lalu paraanggota polisi mendalami informasi masyarakat dengan cara saksi AYUSARTIKA (Anggota Kepolisian) menghubungi nomor Handphone
    Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan :Yang dimaksud dengan sengaja adalah Bahwa yang dimaksud dengansengaja menurut memori penjelasan (memorie van toelichting) adalahsengaja (opzet) berarti de bewuste richting van den wil op een bepaald misdriffyang diartikan kehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukankejahatan tertentu, atau dengan kata lain sengaja (opzet) dipersamakandengan willens en wetens (dikehendaki dan diketahui);Bahwa berdasarkan fakta
    Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar :Yang dimaksud dengan izin edar sesuai dengan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa sediaan farmasi(obat dan obat tradisional) tidak boleh diperjualbelikan atau tidak bolehdiedarkan di wilayah Indonesia karena tidak memiliki nomor ijin edar dari KepalaBadan POM RI;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan
Register : 20-01-2016 — Putus : 28-03-2016 — Upload : 03-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 5/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 28 Maret 2016 — SAMANI Bin (Alm) SUPIANI
265
  • Pulau Laut Utara, Kab.Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.
    Pulau Laut Utara, Kab.Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutuyang dilakukan dengan cara : Terdakwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariinformasi masyarakat yang resah bahwa di JI wiramartas Rt 21 Desa DirgahayuKecamatan Pulau laut
    bahwa menurut pasal 1 angka 8 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 yang dimaksud Obatadalah bahan atau paduan bahan, termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa :Sediaan farmasi dan alat
    kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahliSurya Wahyudi, S.Si.Apt BinAmrah Muslimin yang dibacakan di persidangan dapat disimpulkan bahwamenurutpengamatan secara organoleptis / visual obat jenis Carnophen (Zenit) termasukgolongan obat keras (daftar G) yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yangjika digunakan secara berlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung dan ginjal,Halaman 13 dari 17Putusan Nomor5/Pid.Sus/2016/PN Ktb.dan bagi
    Kotabaru karena telah mengedarkan obat jenis carnophent karenaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarselanjutnya dilakukan penggeledahandirumah terdakwa ditemukan obat Zenith sebanyak 253 (dua ratus lima puluh tiga)butir dan uang hasil penjualan sebesar Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah)danhandphone ever Cross warna merah silver.
Register : 21-04-2016 — Putus : 01-06-2016 — Upload : 03-06-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 1 Juni 2016 — MUH. AINUN NAJIB bin MUNIR
327
  • AINUN NAJIB Bin MUNIR bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) Undang undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Ngancar Kab.Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    AINUN NAJIB Bin MUNIR pada waktu dantempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Register : 16-01-2014 — Putus : 12-03-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN SUMEDANG Nomor 16/Pid.Sus/2014/PN.Smd
Tanggal 12 Maret 2014 — dedih junaedi als dedih sebagai terdakwa
347
  • 22022 nnn nn nnn nnnDakwaan Penuntut Umum yang dibacakan pada persidangan tanggal 27EIU 2OT 4p nena te tere i etter tite neemreintintinetenineKeterangan para saksi dan T erdakwa;"Tuntutan pidana Penuntut Umum yang dibacakan pada persidangan tanggal 26Februari 2014, yang pada pokoknya menuntut :1.Menyatakan Terdakwa Dedih Junaedi alias Dedih bin Tik Tik Suhada,terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkandalam Pasal 12 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropikasebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danKedua Primair Pasal 60 ayat (2) UndangUndang RI Nomor
    Acara Persidangan dan berkasperkara dianggap sebagai bagian dari putusan ini ;soecenoenne Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah didakwa oleh PenuntutUmum dengan dakwaan Kumulatif Subsidaritas, maka berdasarkan faktafaktadipersidangan dan keyakinan Hakim, Majelis akan mempertimbangkan terlebihdahulu unsurunsur Pasal dalam dakwaan kesatu, yakni :Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan:Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjarapaling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00(satu miliar rupiah).1.
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau) kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3):soncennnene Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahmembuat sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, sedangkan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu adalah diluar apa yang diatur oleh Peraturan Pemerintah;soecenoenne Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta
Register : 10-10-2016 — Putus : 01-12-2016 — Upload : 30-12-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 361/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 1 Desember 2016 — RUDI AMRULLAH alias RUDI bin MUHAMMAD YUSRAN;
808
  • RUDI Bin MUHAMMADYUSRAN (Alm) pada hari Senin tanggal 01 Agustus 2016 sekitar pukul 10.00Wita atau setidaknya pada suatu waktu yang masih dalam bulan Agustus tahun2016 atau setidaknya pada suatu waktu yang masih dalam tahun 2016bertempat di Desa Sungai Arfat Rt. 02 Kecamatan Karang Intan KabupatenBanjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yang berwenang mengadili,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan mana yang dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariinformasi masyarakat yang melaporkan adanya transaksi obatobatanterlarang di wilayah Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, selanjutnyaSaksi ENGGAR P bin NGATMIN UTOMO P Bin NGATMIN UTOMO dansaksi BAMBANG AGUS TRIONO, SH Bin NASRIYADI beserta anggotaPolsek Karang Intan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi,maka terpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahuiserta menghendaki akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 ayat (4) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasiadalah
    Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 361/Pid.Sus/2016/PN MtpMenimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwasetelah diuji pada Balai Besar Obat dan Makanan di Banjarmasin berdasarkanHasil Laporan Pengujian Nomor : L.P.Nar.K.16.0872 tanggal 10 Agustus 2016
Register : 31-08-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PN PEMALANG Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN Pml
Tanggal 22 September 2020 — Penuntut Umum:
1.INDRA PURNAMAWATI, SH
2.GERNANDO HALOMOAN DAMANIK, SH
Terdakwa:
MUSTOFA AJI Alias GAOK Bin UNTUNG MAHFUD
278
  • Setiap orang2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN PmlMengenai unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dalamperkara ini yang dimaksud dengan kata Dengan sengaja maksudnya terdakwamengetahui dan menginsafi perbuatan yang dilakukannya dan mengetahui ataumengkhendaki akibat dari perbuatan tersebut.
    Bahwa tujuan Terdakwa menjual pil tersebut dengan harapanmendapat keuntungan.Menimbang, bahwa dari uraian fakta tersebut maka Terdakwa telahterbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsur ini telahterpenuhi.Menimbang, bahwa mengenai unsur :yang tidak memiliki kKewenanganmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, dalam perkara ini telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin edar dan Terdakwa
Register : 29-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 09-10-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Sdw
Tanggal 23 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
OBI DERIUS anak dari SONERIUS
247
  • Menyatakan bahwa terdakwa atas nama Obi Derius Anak DariSonerius terbukti bersalah melakukan tindak pidana setiap orangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuaidakwaan primair Penuntut Umum;2.
    terhadap pilberwarna putih yang pada bagian salah satu sisinya terdapat TulisanLL dan sisi lainnya bergaris tengah termasuk dalam obat keras daftarG, hasil pengujian identifikasi Trihexyphenidyl Hydrochloride=positifdengan kesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungTRIHEXYPHENIDYL HYDROCHLORIDE;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danHalaman 6 dari 19 halaman, Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Sdwmengedarkan sediaan farmasi dan alat
    kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi.Bahwa perbuatan ia terdakwa OBI DERIUS anak dariSONERIUS sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Jo.
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orangadalah orang perorangan sebagai subjek hukum;Menimbang, bahwa kata setiap orang disini bukan merupakanunsur delik, melainkan unsur pasal yang menunjuk kepada setiap orangsubyek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yang didakwatelah melakukan suatu perbuatan yang dilarang oleh peraturanperundangundangan yang berlaku dan setiap orang tersebut akanselalu melekat
    kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Putus : 21-04-2020 — Upload : 08-07-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 342 K/Pdt/2020
Tanggal 21 April 2020 — PT DIRGANTARA YUDHA ARTHA, yang diwakili oleh Direktur Perseroan, Drs. Teten W. Setiawan, S.H. VS PT MEDIBEST INDONESIA, yang diwakili oleh Direktur Utama, Leo Reuben, dkk.
252157 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kerugian materiil: Kerugian karena denda keterlambatan sebagai akibat dariPenggugat yang tidak dapat menyerahkan barang disposafe safetybox 2,5 liter tepat pada waktunya kepada PT ltama Ranorayaberdasarkan perjanjian jual beli/kontrak antara Direktorat Bina ObatPublik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal BinaKefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan denganPT ltama Ranoraya tentang Pengadaan Safety Box Tahun 2015,Nomor KN.01.01/5/417PK/2015 tanggal 26 Oktober 2015, sebesarRp506.178.000,00
    persen) per hari,selama 223 hari, sebagai berikut:Uang muka Rp4.291.875.900,00 x 0,1% x 223 hari menjadisebesar Rp957.088.325,7 (sembilan ratus lima puluh tujuh jutadelapan puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh lima koma tujuhsen rupiah); Kerugian atas potensi keuntungan karena pembatalan pemesananbarang disposafe safety box 2,5 liter oleh PT ltama Ranorayaberdasarkan perjanjian jual beli/kontrak antara Direktorat Bina ObatPublik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal BinaKefarmasian dan Alat
    Kesehatan Kementerian Kesehatan denganPT ltama Ranoraya tentang Pengadaan Safety Box Tahun 2015,Nomor KN.01.01/5/417PK/2015 tanggal 26 Oktober 2015, sebesarRp947.232.000,00 (sembilan ratus empat puluh tujuhn juta duaratus tiga puluh dua ribu rupiah);5.2.
    Kerugian materiil: Kerugian karena denda keterlambatan sebagai akibat dariPenggugat yang tidak dapat menyerahkan barang disposafesafety box 2,5 liter tepat pada waktunya kepada PT lItamaRanoraya berdasarkan perjanjian jual beli/kontrak antaraDirektorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan DirektoratJenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan KementerianKesehatan dengan PT ltama Ranoraya tentang PengadaanSafety Box Tahun 2015, Nomor KN.01.01/5/417 PK/2015tanggal 26 Oktober 2015 sebesar Rp506.178.000,00
    Nomor 342 K/Pdt/2020pemesanan barang disposafe safety box 2,5 liter oleh PT ItamaRanoraya berdasarkan perjanjian jual beli/kontrak antaraDirektorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan DirektoratJenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan KementerianKesehatan dengan PT ltama Ranoraya tentang PengadaanSafety Box Tahun 2015, Nomor KN.01.01/5/417 PK/2015tanggal 26 Oktober 2015, sebesar Rp947.232.000,00 (sembilanratus empat puluh tujuh juta dua ratus tiga puluh dua ribu rupiah);5.2.