Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) butir tablet XTC warna merah muda dengan berat bersih 0,27 gram. 1 (satu) unit HP Bleckberry Gemini warna putih dengan nomor 081251142586. 1 (satu) unit HP Nokia E90 warna merah hitam. Dirampas untuk dimusnahkan. 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

Banjarmasin utara Kota Banjarmasin,kemudian petugas kepolisian melakukan penggeledahan badan terhadapterdakwa dan ditemukan 1 (satu) butir tablet XTC wama rnerah mudadikantong depan sebelah kanan celana yang dipakai terdakwa, dariketerangan terdakwa bahwa 1 (satu) butir tablet XTC warna merah mudatersebut diberi oleh MUHAMMAD FERDY PERDANA PUTRA als FERDY(terdakwa dalam berkas terpisah), berawal terdakwa disuruh membeli 2 (dua)butir tablet XTC dengan uang dari MUHAMMAD FERDY sebesar Rp.700.000, (

tujuh ratus ribu rupiah) dan disuruh mengarnbil di ruaangan karaoke203 BOEC HBI Banjarmasin, selanjutnya terdakwa langsung ke karaoke Nasauntuk mernbeli tablet XTC sekira pukul 21.40 Wita terdakwa kembali lagi keruangan karoke 203 BOEC HBI Banjarmasin dan selanjutnya 2 (dua) butir XTCtersebut terdakwa serahkan ke MUHAMMAD FERDY, selanjutnya terdakwadiberi 1 (satu) butir tablet XTC oleh MUHAMMAD FERDY, kemudian terdakwakembali kerumah Sdri.

tablet XTC, bahwa mulanya terdakwa meminta uang kepadaFerdy sebanyak Rp.500.000, dan kemudian tanpa sepegetahuan Ferdy uangtersebut untuk membeli 2 (dua) butir tablet XTC dan kemudian 1 (satu) butir tabletXTC yang terdakwa beli tersebut telah terdakwa pergunakan dengan caramenelannta dan sisa 1 (satu) butir terdakwa simpan dalam saku celana terdakwa.Menimbang, bahwa dari fakta tersebut maka dapat disimpulkan oleh MajelisHakim, bahw terdakwa menggunakan tablet XTC tersebut bukan dalam rangka untukkepentingan

Menetapkan barang bukti berupa pil jenis LL sebanyak 80 (delapanpuluh) butir dan HP merk Cross warna hitam dirampas untukdimusnahkan;5.

Kediri, sebanyak 50 (lima puluh) butir sehargaRp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);e Bahwa, terdakwa akan menjual pil LL tersebut kepada NURHADI denganmendapatkan keuntungan 10 (sepuluh) butir per 50 (lima puluh) butirnyadan keuntungan tersebut untuk digunakan sendiri oleh terdakwa;e Bahwa, pil LL yang ditemukan pada terdakwa sebanyak 80 (delapanpuluh) butir, setiap butirnya berwarna putin dan berlogo LL ditengah;e Bahwa, terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak memiliki surat keteranganatau resep

butir dengan total 100(seratus) butir seharga Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) karena adapesanan dari Nurhadi dan terdakwa mendapatkan keuntungan 10(sepuluh) butir per 50 (lima puluh) butirnya;e Bahwa terdakwa telah mengkonsumsi pil LL tersebut sebanyak 20(dua puluh) butir dan 80 (delapan puluh) butir sisanya akandiserahkan kepada Nurhadi;e Bahwa, terdakwa bukan tenaga kefarmasian dan tidak memilikikeahlian dan kewenangan serta tidak memiliki ijin untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil jenis

Semen, Kab.Kediri, saksi penangkap telah melakukanpenangkapan atas Terdakwa karena kedapatan telah memiliki dan menyimpansediaan farmasi pil LL sebanyak 80 (delapan puluh) butir;Menimbang, Bahwa, terdakwa membeli pil jenis LL dari Purwantosebanyak 2 (dua) kali yang masingmasing 50 (lima puluh) butir dengan total100 (seratus) butir seharga Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) karena adapesanan dari Nurhadi dan terdakwa mendapatkan keuntungan 10 (sepuluh)butir per 50 (lima puluh) butirnya dan terdakwa

Menetapkan barang bukti berupa 80 (delapan puluh) butir pil LL dan 1(satu) unit HP merk Cross warna hitam, dimusnahkan;;6.

(seribu) butir jadi 19.000,(Sembilan belas ribu) butir pil doebelL dan 11 (sebelas) box @ 100.(seratus) butir jadi 1.100.(seribu seratus) butirpil doebel L serta uang sebesar Rp. 1.500.000. (stu juta lima ratus riburupiah ) uang dari hasil sisa penjualan pil doebel LL. Selanjutnya terdakwadan barang buktinya dibawah ke Polsek Sukodono guna pengusutan lebihlanjut ;Bahwa obat tersebut terdakwa beli dengan cara membeli untuk dijualkembali dari sdr.

) butir dan 11 (sebelas)Box kemasan plastic kecil masingmasing berisi 100 (Seratus) butirdengan jumlah seluruhnya 21.100,(dua puluh satu ribu seratus)butir Pil berlogo Doubel L ; 1 (satu) buah HP Merk Nokia.

dan 11 (sebelas) Box kemasanplastic kecil masingmasing berisi 100 (seratus) butir dengan jumlah seluruhnya21.100,(dua puluh satu ribu seratus) butir Pil berlogo Doubel L ;1 (satu) buah HP Merk Nokia.Keseluruhannya diranpas untuk dimusnakan.Uang tunai sebesar Rp. 1.500.000.

Menetapkan barang bukti berupa :19 (Sembilan) belas ) botol Pil berlogo Dobel L (kemasan kantong plastic)masingmasing berisi 1000(seribu ) butir dan 11 (sebelas) Box kemasanplastic kecil masingmasing berisi 100 (seratus) butir dengan jumlahseluruhnya 21.100(dua puluh satu ribu seratus) butir dengan berlogo DobelL, 1 (Satu) buah HP merk Nokia ;Keseluruhannya diranpas untuk dimusnakan ;Uang tunai sebesar Rp. 1.500.000.

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menetapkan barang bukti berupa :- Uang tunai Rp.25.000,00 (dua puluh lima ribu Rupiah) ;Dirampas Negara ;- 1 (satu) plastik berisi 20 (dua puluh) butir pil double L (6 utuh, 14 dalam bentuk serbuk) ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu Rupiah);

double L tersebut dari ABDUL AZIZyang beralamat di Dusun Gendong, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek,Kabupaten Jombang ;Bahwa terdakwa telah menjual pil double L kepada saksi FATHAKURRIZKY sebanyak 1 (satu) klip plastik yang berisi 6 (enam) butir pil double Lyang masih utuh dan 14 (empat belas) butir yang telah dihaluskan(digerus) ;Bahwa Terdakwa menjual pil double L sebanyak 50 (lima puluh) butirseharga Rp.12.000,00 (dua belas ribu Rupiah) ;Bahwa Terdakwa tidak ada ijinnya dan juga tidak menggunakan

resepdokter untuk menjual pil double L ataupun membeli pil double L Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 1(satu) klip plastik yang berisi 6 (enam) butir pil double L yang masih utuhdan 14 (empat belas) butir yang telah dihaluskan, saksi menyatakanbarang bukti tersebut dari saksi FATHKUR RISKY, dan uangtunaisebesar Rp.25.000,00 (dua puluh lima ribu Rupiah), saksi menyatakanbarang bukti tersebut dari Terdakwa ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut diatas

seharga Rp.140.000,00 (seratus empat puluh ribu Rupiah); Bahwa pil sebanyak 100 (seratus) butir tersebut oleh saksi sudahdikonsumsi bersama dengan temantemannya dan sisa 20 (dua puluh)butir ; Bahwa saksi tidak menggunakan resep dokter membeli pil double Lkepada Terdakwa ; Bahwa Terdakwa tidak ada ijinnya untuk menjual pil doube L kepadasaksi; Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 1(satu) klip plastik yang berisi 6 (enam) butir pil double L yang masih utuhdan 14 (empat

Rp.70.000,00 (tujuh puluh ribu Rupiah) dengan jumlah 50 (lima puluh)butir pil double L sehingga apabila terjual 100 (seratus) butir keuntunganTerdakwa kurang lebih sebesar Rp.25.000,00 (dua puluh lima ribu Rupiah),maksud dan tujuan Terdakwa menjual pil double tersebut untuk Terdakwa jualkembali dan dan juga dikonsumsi sendiri, Terdakwa tidak ada ijinnya untukmenjual pil double L, terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganberupa : 1 (satu) klip plastik yang berisi 6 (enam) butir pil double

Menetapkan barang bukti berupa : Uang tunai Rp.25.000,00 (dua puluh lima ribu Rupiah) ;Dirampas Negara ; 1 (satu) plastik berisi 20 (dua puluh) butir pil double L (6 utuh, 14 dalambentuk serbuk) ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) butir pil ekstasi warna biru berlogo 3B didalam plastik klip bening ;- 1 (satu) buah jaket sweater warna cream merk Cressida ;Dirampas untuk dimusnahkan. 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah);

Setelah bertemu dengan ANTONkemudian ANTON menyerahkan 1 (satu) butir pil ekstasi beriogo 3B kepadaterdakwa dan oleh terdakwa (satu) butir pil ekstasi terdakwa terima dan simpandidalam kantong depan sebeiah kiri jaket sweater warna Cream merk CressidaHalaman 3 dari 22Putusan No. 408/Pid.Sus/2015/PN.

Batu, Kabupaten Ogan Ilir untuk bertemu dengan ANTON danmengambil (satu) butir pil ekstasi dari ANTON.Bahwa sesampainya terdakwa di tempat tersebut kemudian bertemu denganANTON, selanjutnya ANTON menyerahkan (satu) butir pil ekstasi berlogo 3Bkepada terdakwa dan oleh terdakwa (satu) butir pil ekstasi terdakwa tersebutditerima dan simpan didalam kantong depan sebelah kiri jaket Sweater warnaCream merk Cressida lalu terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp 260.000,(dua ratus enam puluh ribu rupiah) sehingga

Selanjutnyaterdakwa memesan 1 (satu) butir pil ekstasi kepada ANTON dan sepakat untukmenerima pil ekstasi dari ANTON di Jalan Simpang Empat Tanjung Batu, KabupatenOgan Ilir.

Ketika petugasPolsek Tanjung Batu bertanya kepada terdakwa siapa pemitik 1 (satu) butir Pilekstasi tersebut kemudian dihadapan petugas Polsek Tanjung Batu terdakwamengakui 1 (satu) butir Pil ekstasi tersebut adalah adalah milik terdakwa yangterdakwa dapat dari ANTON tanpa memiliki izin dan atau persetujuan dari pihakyang berwenang untuk itu.

dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,-(dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Bahwaselanjutnya dari 1.315 butir pil LL tersebut kemudian sebanyak 30(tiga puluh) butir terdakwa berikan kepada saksi NOVI HARIANSYAH binALM. HARIYANTO sebagai upah mengantarkan terdakwa ke tempat Sar.JON TIT (DPO) dan Sdr. KODOK (DPO) lalu sebanyak 42 (empat puluhdua) butir atau 6 (enam) kit dibeli olen saksi NOVI HARIANSYAH binHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 224/Pid.Sus/2017/PN GprALM.

Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 1.231 (seriou dua ratus tiga puluh satu) butir pillLL dengan rincian pil LL 1.000 (seribu) butir dibungkus kantong plastiktransparan dan 231 (dua ratus tiga puluh satu) butir pil LL yang dibungkusmenjadi 33 (tiga puluh tiga) bungkus/kit dengan rincian 1 (satu) kit berisi7 (tujuh) butir dimasukkan ke dalam bungkus rokok Sampurna U Boldtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter

HARIYANTO sehingga total pil LL yangterdakwa miliki saat itu sejumlah 1.315 butir pil LL.Bahwa selanjutnya dari 1.315 butir pil LL tersebut kemudian sebanyak 30(tiga puluh) butir terdakwa berikan kepada saksi NOVI HARIANSYAH binALM. HARIYANTO sebagai upah mengantarkan terdakwa ke tempat Sdr.JON TIT (DPO) dan Sdr. KODOK (DPO) lalu sebanyak 42 (empat puluhdua) butir atau 6 (enam) kit dibeli olen saksi NOVI HARIANSYAH binALM.

Pare, Kab.Kediri bersama dengan saksi sehingga total pil LL yang terdakwa milikisaat itu sejumlah 1.315 butir pil LL.Bahwa sebanyak 30 (tiga puluh) butir terdakwa berikan kepada saksisebagai upah mengantarkan terdakwa ke tempat Sdr. JON TIT (DPO)dan Sdr.

KODOK (DPO) lalusebanyak 42 (empat puluh dua) butir atau 6 (enam) kit dibeli oleh saksiNOVI HARIANSYAH pada hari Jumat tanggal 03 Maret 2017 jam 12.00wib dengan harga Rp. 42.000, (empat puluh dua ribu rupiah), dansebanyak 12 (dua belas) butir terdakwa konsumsi sendiri, sehingga pilLL yang terdakwa miliki sisa 1.231 (seribu dua ratus tiga puluh satu)butir.

puluh lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan yang lamanya 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada di dalam tahanan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) plastik bening berisi 393 (tiga ratus sembilan puluh tiga) butir

Pil trihexyphenidyl yang dibungkus dengan plastik dan dilakban warna coklat

Menyatakan barang bukti berupa :1. 1 (Satu) plastik bening berisi 393 (tiga ratus sembilan puluh tiga) butir Piltrinexyphenidyl yang dibungkus dengan plastik dan dilakban warnacoklat.2. 16 (enam belas) butir Pil Trinexiphenidyl dalam plastik klip.

, setelah barang tersebutdatang saksi menghubungi Terdakwa Rica Sopanjaya, kemudian Terdakwadatang dan mengambil 1 toples berisi 1000 butir, kemudian yang 1 topleslagi Terdakwa Rica Sopanjaya bilang kalau suruh menjualkan dan kalaumau pakai silahkan ambil.Bahwa pil Trihexyphenidyl saksi jual kepada Ivan 200 pil, Pras 200 bultir,Upil 200 butir, Belu 100 butir, Dedi 10 butir, Cipto 10 butir, Galang 100 butir.Bahwa Saksi mendapat keuntungan Rp800.000,00 dan bisa memakai.Bahwa Saksi mendapat kiriman

barang bukti berupa 393 (tiga ratus sembilan puluh tiga) butir dan 16(enam belas butir) merupakan sisa dari 1 (Satu) toples pil trinexyphenidyl(berisi kurang lebih 1000 (seribu) butir Pil Trihexiphenidyl) yang diambil padahari Minggu tanggal 07 April 2019 sekira pukul 17.00 Wib; Bahwa Pil Trihexiphenidyl selain dikonsumsi sendiri sejumlah 91 butir, jugasudah dijual kepada orang lain 500 butir; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dariPusat Laboratorium Forensik Bareskrim

Pil trinexyphenidyl yang dibungkusdengan plastik dan dilakban warna coklat dan 16 (enam belas) butir PilTrihexiphenidy!

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) plastik bening berisi 393 (tiga ratus sembilan puluh tiga) butir Piltrinexyphenidyl yang dibungkus dengan plastik dan dilakban warna coklat 16 (enam belas) butir Pil Trinexiphenidyl dalam plastik klip.dimusnahkan;6.

(enam) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;

strong> denda sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa :- 114 (seratus empat belas) butir obat jenis carnophen dan;- 1 (satu) lembar sarung merk gajah duduk motif kotak-kotak.Dimusnahkan.- Uang tunai Rp. 240.000,- (dua ratus empat ribu rupiah)Dirampas untuk Negara.6. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-(limaribu rupiah).

Kemudian obat jenis Carnophen yangtelah dibeli terdakwa, terdakwa jual kembali dengan harga Rp.3.000, (tigaribu rupiah) per butirnya sehingga dalam setiap penjualan 1 (satu) butir obatjenis carnophen terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.500, (limaratus rupiah). Pada saat itu obat jenis Carnophen telah terjual sebanyak 80(delapan puluh) butir dengan hasil penjualan sebesar Rp.240.000, (dua ratusempat puluh ribu rupiah) dan 6 (enam) butir obat jenis Carnophen terdakwagunakan sendiri.

(tiga ribu rupiah) yang mana terrdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 500, (lima ratus rupiah)perbutirnya.Bahwa Obat jenis Carnophen sejak terdakwa beli pada hari Selasatanggal 12 Januari 2016 sebanyak 200 (dua ratus) butir hingga terdakwaditangkap pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2015 obat tersebut tersisa114 (seratus empat belas) butir, dengan rincian obat tersebut telah lakudijual sebanyak 80 (delapan puluh) butir, dan obat tersebut jugaterdakwagunakan / konsumsi untuk terdakwa sendiri sebanyak

(tiga ribu rupiah) yang manaterrdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 500, (lima ratus rupiah) perbutirnya.Bahwa benar Obat jenis Carnophen sejak terdakwa beli pada hari Selasatanggal 12 Januari 2016 sebanyak 200 (dua ratus) butir hingga terdakwaditangkap pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2015 obat tersebut tersisa 114(seratus empat belas) butir, dengan rincian obat tersebut telah laku dijualsebanyak 80 (delapan puluh) butir, dan obat tersebut juga terdakwa gunakan/ konsumsi untuk terdakwa sendiri

sebanyak 6 (enam) butir, terdakwamenjual obat Carnophen seharga Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah) per butirnyadengan uang hasil penjualan 80 (delapan puluh) butir seharga Rp. 240.000,HalamanI5 dari26Halaman Putusan No.44/Pid.Sus/2016/PN.Brb.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna hitam;- 64.500 (enam puluh empat ribu lima ratus) butir obat carnophen merk Zenith;- 400 (empat ratus) butir dextro.Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)

Selanjutnya saat dilakukan penggeledahan ditemukan60.000 (enam puluh ribu) butir obat jenis Carnophen merek Zenith di plafonkamar mandi di rumah terdakwa serta 4.500 (empat ribu lima ratus) butir Obatjenis Carnophen merek Zenith dan 4.000 (empat ribu) butir obat jenis DextroHalaman 3 dari 23. Putusan Nomor 311 / Pid.

terdakwa jualkembali seharga Rp450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah) per 1000(seribu) butir sehingga terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp50.000,(lima puluh ribu rupiah) per 1000 (seribu) butir.

Sus / 2016 / PN BinFORM01/SOP/001/HKM/2016Bahwa 4.500 (empat ribu lima ratus) butir Obat jenis Carnophen merekZenith dan 4.000 (empat ribu) butir obat jenis Dextro yang disimpan terdakwa didalam koper merek POLO warna hitam tersebut diperoleh terdakwa dari Sadr.SUPRIYONO Alias YONO Bin ANWAR SIDIQ (dilakukan penuntutan terpisah)awalnya sebanyak 5.000 (lima ribu) butir Obat jenis Carnophen merek Zenithseharga Rp210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) per box dan 4.000 (empatribu) butir obat jenis

seribu) butir sehinggaTerdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 50.000.

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna hitam; 64.500 (enam puluh empat ribu lima ratus) butir obat carnophen merkZenith; 400 (empat ratus) butir dextro.Dirampas untuk dimusnahkan;6.

Menyatakan agar barang bukti berupa :e Uang tunai Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dirampas untuk Negara ; e 40 (empat puluh) butir Pil warna putih logo LL yang terbungkus bekasbungkus rokok Surya Pro Mild ,10 (sepuluh) butir Pil warna putih logo LLdan 28 (dua puluh delapan) butir Pil warna putih logo LL dirampas untuk dimusnahkan ;5. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.

Krian, Kab.Sidoarjo, atau setidaktidaknya pada suatu. tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berhak memeriksa danmengadili perkara ini, terdakwa yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), berupa 40 (empat) butir Pil wama putih dengan logo "LL" sehargaRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) yang dibungkus~ denganbekas bungkus rokok Surya Pro Mild dan 10 (sepuluh) butir

Pil warna putihdengan logo "LL" kepada saksi Robi'in bin Solikan, kemudian saksi Robi'in bin Solikanhendak membeli lagi Pil warna putih dengan logo "LL" tersebut namun terdakwabilang : "Tidak usah" dan tersangka memberi secara CumaCuma/gratis kepada saksiRobi'in bin Suparno sebanyak 4 (empat) butir Pil warna putih dengan logo "LL" danterdakwa sendiri meminum/menggunakan 8 (delapan) butir Pil warna putih dengan logo"LL" dan tidak lama kemudian datang petugas berpakaian preman melakukanpenggeledahan

; e Bahwa terdakwa belum berkeluarga ; Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupa:e Uang tunai Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah), 40 (empat puluh) butir Pilwarna putih logo LL yang terbungkus bekas bungkus rokok Surya ProMild ,10 (sepuluh) butir Pil warna putih logo LL dan 28 (dua puluhdelapan) butir Pil warna putih logo LL dan atas barang bukti tersebut baikpara saksi dan terdakwa membenarkannya ; Menimbang, bahwa terdakwa telah diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum

Memerintahkan barang bukti berupa:e Uang tunai Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dirampas untuk Negara ; 40 (empat puluh) butir Pil warna putih logo LL yang terbungkus bekas bungkusrokok Surya Pro Mild ,10 (sepuluh) butir Pil warna putih logo LL dan 28 (duapuluh delapan) butir Pil warna putih logo LL dirampas untuk dimusnahkan ;5.

RUDI (dpo) bilang kepadaterdakwa ini ada pil Doublel L sebanyak 1000 butir yangdibungkus kresekmenjadi 2 masingmasing berisi 500 butir Pil Doublel L, dan Sdr. RUDI (dpo)bilang kalau 1000 butir harganya Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) kalau 500 butir harganya Rp. 750.000, (tujuh ratus lima pulh ribu rupiah)kalau terdakwa mau 1 plastik kecil berisi 10 butir Pll Doublel dari Sdr.

L, setelah mendengar tawaran terdakwa tersebut saksi ICHWAN GOZALI ALEGOlangsung mau karena saksi ICHWAN GOZALI AL EGO kepepet kebutuhankarena tidak bekerja, selanjutnya sekitar jam 15.00 Wib saksi ICHWAN GOZALIAL EGO pulang dengan membawa pil Doublel L dari terdakwa sebanyak 500butir untuk dijual per 10 butir dengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima riburupiah) pil doublel L sebanyak 500 butir yang sudah dibungkus plastic klip kecilisi 10 butir sebanyak 35 klip dan yang 150 butir dibungkus menjadi

yang dibungkus kresek menjadi 2 masingmasing berisi 500 (lima ratus) butir ; Bahwa Sdr.RUDI bilang 1000 (seribu) butir pil double L sehargaRp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu Rupiah) dan kalau 500 (lima ratus)butir harganya Rp.750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah) ; Bahwa Sdr.RUDI menawari Terdakwa untuk menjualkan 500 (lima ratus)butir untuk di jualkan dan tiap 10 (Sepuluh) butirnya oleh Sdr.RUDI dihargaisebesar Rp.20.000,00 (dua puluh ribu Rupiah) ; Bahwa oleh Terdakwa pil double

pukul 19.30 wib Sdr.RUDI mampir ke warung ibuTerdakwa dan menawari Terdakwa untuk menjual pil double L danSdr.RUDI bilang kalau mempunyai pil double sebanyak 1000 (seribu)butir yang dibungkus kresek menjadi 2 masingmasing berisi 500 (limaratus) butir, Sdr.RUDI bilang 1000 (seribu) butir pil double L sehargaRp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu Rupiah) dan kalau 500 (limaratus) butir harganya Rp.750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribuRupiah), Sdr.RUDI menawari Terdakwa untuk menjualkan 500 (

Menetapkan barang bukti berupa: - 4 (Empat) bungkus plastik klip yang berisi Pil Karnopen @ 25 butir = 100 butir dan 1 (Satu) buah tas kresek warna hitam) dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah), dirampas untuk Negara;- 1 (Satu) unit sepeda motor merk Honda Win warna hitam Nopol: S-3867-AA, beserta kunci kontak dan STNK An. Suyanto alamat Dsn. Karangwaru Rt.08/ 03, Ds. Sarirejo, Kec. Balen, Kab.

Bilyard TB (Tuban Bilyard) di Jalan Basuki RahmadKabupaten Tuban sebanyak sebanyak 4 (empat) bungkus plastk klip yangmasingmasing plastik berisi 25 (Dua puuh lima) butir sehingga total berjumlah100 (seratus) butir dengan harga Rp. 3.000, (Tiga ribu rupiah) per butir;Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 261/Pid.Sus/2016/PN Bjn.

pertama kali terdakwa kenalyang beralamat di Bilyard TB (Tuban Bilyard) di Jalan Basuki RahmadKabupaten Tuban sebanyak sebanyak 4 (empat) bungkus plastk klip yangmasingmasing plastik berisi 25 (Dua puuh lima) butir sehingga total berjumlah100 (Seratus) butir dengan harga Rp. 3.000, (Tiga ribu rupiah) per butir;Bahwa. terdakwa tanoa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkanobat yang tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkanpemerintah, yaitu berupa obat Camophen sebanyak

25 (dua puluh lima) butirkepada saksi FARIDA ROHMATIN dengan harga Rp. 4.000, (Empat riburupiah) setiap butir, sehingga dari penjualan tersebut Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp. 25.000, (Dua pulun lima ribu rupiah) dan peniualankepada saksi FARIDA ROHMATIN dan sisanya sebanyak 75 (Tujun puluh lima)butir obat Camophen disimpan oleh Terdakwa untuk dikonsumsi sendin;Bahwa. berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik denganNo.

tidak punya ijin untuk mendapatkan obat Kamofen tersebut;Bahwa menurut keterangan Terdakwa obat Karmofen tersebut mau dipakaisendini untuk obat pusing dan diminum sebanyak 4 (empat) butir;Bahwa barang bukti yang Saksi temukan dari Terdakwa yaitu berupa : 4(empat) bungkus plastik klip, yang berisi Pil Kamopen @ 25 (duapuluh lima)butir = 100 (Seratus) butir, Uang tunai sebesar Rp. 100.000, (Seratus riburupiah), 1 (Satu) unit sepeda motor merk Honda Win wama hitam No.Pol : S3867AA beserta kunci kontak

tidak punya ijin untuk mendapatkan obat Kamofen tersebut;Bahwa menurut keterangan Terdakwa obat Karnofen tersebut mau dipakaisendiri untuk obat pusing dan diminum sebanyak 4 (empat) butir;Bahwa barang bukti yang Saksi temukan dari Terdakwa yaitu berupa : 4(empat) bungkus plastik klip, yang berisi Pil Kamopen @ 25 (duapuluh lima)butir = 100 (Seratus) butir, Uang tunai sebesar Rp. 100.000, (seratus riburupiah), 1 (Satu) unit sepeda motor merk Honda Win wama hitam No.Pol : S3867AA beserta kunci kontak

Menyatakan barang bukti berupa:e 70 (tujuh puluh) keping/ 700 (tujuh ratus) butir pil jenis Zenith (Carnophen);e 4.690 (empat riobu enam ratus sembilan puluh) butir pil Dextromethorphan;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

pil jenis Zenith (Carnophen) dan 4.690 (empat ribu enamratus sembilan puluh) butir pil Dextromethorphan, yang disimpan didalam kamardirumah Terdakwa;Bahwa Terdakwa memperoleh pil jenis Zenith (Carnophen) dan pilDextromethorphan tersebut dengan cara membeli dipasar lima tanpa disertai izintook dan nota, obat Dextromethorphan 1 (satu) kotak isi 1000 butir dengan hargaRp.70.000,00 (tujuh puluh ribu Rupiah), sedangkan 1 (satu) keping Zenith(Carnophen) isi 10 (Sepuluh) butir dibeli dengan harga Rp.15.000,00

pil jenis Zenith (Carnophen) dan 4.690 (empat ribu enamratus sembilan puluh) butir pil Dextromethorphan, yang disimpan didalam kamardirumah Terdakwa;Bahwa Terdakwa memperoleh pil jenis Zenith (Carnophen) dan pilDextromethorphan tersebut dengan cara membeli dipasar lima tanpa disertai izintook dan nota, obat Dextromethorphan 1 (satu) kotak isi 1000 butir dengan hargaRp.70.000,00 (tujuh puluh ribu Rupiah), sedangkan 1 (satu) keping Zenith(Carnophen) isi 10 (sepuluh) butir dibeli dengan harga Rp.15.000,00

pil jenis Zenith (Carnophen) dan 4.690 (empat ribuenam ratus sembilan puluh) butir pil Dextromethorphan, yang disimpan didalamkamar dirumah Terdakwa;Bahwa benar Terdakwa memperoleh pil jenis Zenith (Carnophen) dan pilDextromethorphan tersebut dengan cara membeli dipasar lima tanpa disertai izintook dan nota, obat Dextromethorphan 1 (satu) kotak isi 1000 butir dengan hargaRp.70.000,00 (tujuh puluh ribu Rupiah), sedangkan 1 (satu) keping Zenith(Carnophen) isi 10 (sepuluh) butir dibeli dengan harga

penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

pil KB Andalan, 112 butir pil KB 1 Kombinasi, 28butir Planotab, 34 butir Neualgin, 70 butil lanadexon, 280 butir Dexamethason, 10 butirPonstan, 4 buttu Supertetra dan 10 butir Nufadex untuk diproses lebih lanjut.

pil KB Andalan, 112 butir pil KB I Kombinasi, 28 butirPlanotab, 34 butir Neuralgin, 70 butir Lanadexot!

Menetapkan barang bukti berupa : 140 butir pil KB Andalan, 28 butir Planotab, 70butil lanadexon, 280 butir Dexamethason, 4 buttu Supertetra, 10 butir Ponstan, dan 10butir Nufadex, semuanya dirampas untukdimusnahkan; 4.

pil KB Andalan, 112 butir pil KB 1 Kombinasi, 28 butir Planotab, 34butir Neualgin, 70 butil lanadexon, 280 butir Dexamethason, 10 butir Ponstan, 4 buttuSupertetra dan 10 butir Nufadex di Toko milik terdakwa sendiri di rumah di DesaBendoarum, Rt. 3, Rw.2, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso ;e Bahwa benar terdakwa mengenali dengan bukti iniyaitu berupa : 140 butir pil KBAndalan, 112 butir pil KB 1 Kombinasi, 28 butirPlanotab, 34 butirNeualgin, 70 butil lanadexon, 280 butir Dexamethason, 10 butir

, 10 butir Ponstan, 4 buttu Supertetra dan 10 butir Nufadex untukdiproses lebih lanjut.

berisi 5 (lima) butir pil ekstasy, 13(tiga belas) butir pil Erimin 5 dan 3 (tiga) butir Pil Xanax, kemudian TerdakwaHal. 1 dari 13 hal.

, 13(tiga belas) butir pil Erimin 5 dan 3 (tiga) butir Pil Xanax, kKemudian Terdakwaberikut barang bukti dibawa ke Poltabes Medan guna pengusutanselanjutnya.

Menetapkan barang bukti berupa : 5 butir pil ExtasyHal. 5 dari 13 hal. Put.

Kalau ternyata isi dari kotak tersebut adalahobatobat terlarang berupa 5 (lima) butir pit extasi, 13 (tiga belas) butir pitEramin dan 3 (tiga) butir Xanaks adalah diluar kesengajaan dan tanpasepengetahuan dari Pemohon Kasasi ;Bahwa berdasarkan ketidak tahuan dari Pemohon Kasasi tentang isi dari kotakyang dititipkan oleh temannya, yang ternyata adalah 5 (lima) butir pit extasi, 13(tigabelas) butir pit Eramin dan 3 (tiga) butir Xanaks, maka Pemohon Kasasitidak dapat dipersalahkan karena telah memiliki

UndangUndang juga telahmengatur bahwa unsur kesengajaan adalah mutlak harus terpenuhi dari suatutindak pidana, untuk mempersalahkan dan menghukum seseorang ;Bahwa tentang keberadaan barang bukti berupa 5 (lima) butir pil extasi, 13(tiga belas) butir pil Eramin dan 3 (tiga) butir Xanaks dalam parkara Aquo,Pemohon Kasasi mengajukan 2 (dua) assumsi, yaitu :e Assumsi Pertama : barang bukti berupa 5 (lima) butir pil extasi, 13(tigabelas) butir pil Eramin dan 3 (tiga) butir Xanaks dalam perkara aquosudah