Ditemukan 148696 data
7 — 3
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lonu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi:Halaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor:917/Pdt.G/2018/PA.Kislac!
10 — 7
19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 dan Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan telah diajukannya perkara ini olehPenggugat ke Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan berarti dapatdisimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidakharmonis lagi, dan tidak ada harapan untuk meneruskan kehidupan rumahtangga yang bahagia dunia akhirat yang merupakan tujuan dari perkawinan itusendiri;Menimbang, bahwa dengan adanya kenyataan seperti tersebut di atas,maka tentu
Sebab kalaupun tetap dipertahankan, maka hanya akanmenimbulkan kemudaratan, hal ini tentu bertentangan dengan kaidah figh yangmenyatakan bahwa menghilangkan kemafsadatan harus diutamakan daripadakemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kenyataan dan pertimbangan tersebutdi atas, harus dinyatakan bahwa cerai gugat tersebut telah memenuhi alasanperceraian yang diatur dalam pasal 39 ayat (2) huruf (b) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 dan pasal
9 — 4
istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentanganHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor: 78/Pdt.G/2017/PA.Kiskaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad, Thabrani,Daruquthni, Baihadi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangartinya : Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada mendambakan manfaat.Menimbang
10 — 1
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maq@shid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruguthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi:= =Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada mendambakan manfaat.Menimbang
10 — 1
Bahwa anak tersebut di atas masih dibawah umur dan tentu masih sangatbergantung kepada bantuan dan pertolongan Penggugat selaku ibu kandungnya,dan karenanya demi pertumbuhan mental dan fisik anak tersebut sematamatauntuk kepentingan mereka, maka sudah selayaknya Penggugat ditetapkansebagai pemegang hak hadlanah dari orang anak tersebut;8.
Bahwa anak tersebut di atas masih dibawah umur dan tentu masih sangatbergantung kepada bantuan dan pertolongan Penggugat selaku ibu kandungnya,dan karenanya demi pertumbuhan mental dan fisik anak tersebut sematamatauntuk kepentingan mereka, maka sudah selayaknya Penggugat ditetapkansebagai pemegang hak hadlanah dari orang anak tersebut;10.
12 — 1
Bahwa anak tersebut di atas masih dibawah umur dan tentu masihsangat bergantung kepada bantuan dan pertolongan Penggugat selakuibu kandungnya, dan karenanya demi pertumbuhan mental dan fisikanak tersebut sematamata untuk kepentingan mereka, maka sudahselayaknya Penggugat ditetapbkan sebagai pemegang hak hadlanahdari orang anak tersebut;8.
Bahwa anak tersebut di atas masih dibawah umur dan tentu masihsangat bergantung kepada bantuan dan pertolongan Penggugat selakuiobu kandungnya, dan karenanya demi pertumbuhan mental dan fisikanak tersebut sematamata untuk kepentingan mereka, maka sudahselayaknya Penggugat ditetapbkan sebagai pemegang hak hadlanahdari orang anak tersebut;Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 368/Pat.G/2019/PA P.Bun10.Bahwa berdasarkan perselisihan dan pertengkaran yang telah terjadiantara Penggugat dan Tergugat perkawinan
16 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
Demikian pula halnya jika NASRI aliasIDUN bin DURARI merasa berhak terhadap tanah tersebutsudah barang tentu) pada saat persidangan digelar diPengadilan Negeri Balikpapan ada kesempatan baginyauntuk membela hakhaknya karena adanya gugatan ini,dan sudah barang tentu Tergugat akan memberitahukankepada NASRI alias IDUN bin DURARI kalau haknyaterancam, oleh sebab itu) ia dapat membela diri.
23 — 11
adanya alasan yang dibenarkan, selainitu perselisihan dan pertengkaran suami isteri tidak selalu diketahui orang lain,seringkali orang lain hanya mengetahui beberapa kali dalam kurun waktu yanglama, dan seringkali pula orang hanya mengetahui perpisahan tempat tinggalsebagaimana yang terjadi dalam perkara a quo.Menimbang, bahwa terhadap pisah tempat tinggal oleh Penggugat danTergugat menunjukkan indikasi bahwa adanya perselisinan antara Penggugatdan Tergugat, jika keduanya rukun dalam berumah tangga tentu
berpendapat bahwa rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak mungkin lagi dapatmewujudkan tujuan utama perkawinan.Menimbang, bahwa perpisahan dalam suatu rumah tangga adalah suatuhal yang tidak pantas terjadi, karena hal itu akan mengurangi rasa cinta danmenyulitkan untuk menyelesaikan setiap problema yang terjadi seperti yangterjadi dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat.Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka tentu
28 — 1
Sebagai berikut :a) Bahwa Penggugat dan Tergugat walau' sudahberpisah / cerai dan Tergugat menikah lagi, namun Tergugat kerapmendatangi Penggugat dengan alasan melihat anaknya, akan tetapikalau datang selalu diatas jam kepatutan sebagai seorang tamu yaknisekitaran pukul 23.00 atau 24.00 wib, dengan teriak teriak kata katakasar agar di bukakan pintu dan diperbolehkan melihat anaknya, sedanganak tersebut sudah dalam keadaan tidur.b) Bahwa tindakan Tergugat tersebut tentu saja membuatpara tetangga termasuk
pengurus R.T setempat menjadi terganggu dantidak nyaman dan tentu saja juga keluarga Penggugat.
25 — 20
diucapkan Tergugat setelahakad nikah dilangsungkan;Menimbang, bahwa dengan telah diajukannya perkaraini oleh Penggugat ke Pengadilan Agama Sibolga berartidapat disimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat denganHal 17 dari 18 hal Putusan No. 9/Pdt.G/2012/PA.SbgTergugat sudah tidak harmonis lagi, dan tidak adaharapan untuk meneruskan kehidupan rumah tangga yangbahagia dunia akhirat yang merupakan tujuan dariperkawinan itu sendir1;Menimbang, bahwa dengan adanya kenyataan sepertitersebut di atas, maka tentu
tidak akan ada harapan lagibagi Penggugat dan Tergugat untuk dapat membina rumahtangga yang bahagia sakinah, mawaddah wa rahmah sebab disamping keduanya telah berpisah, juga tidak ada salahsatu pihakpun yang bersedia untuk didamaikan dalam rangkamembina rumah tangga lagi;Menimbang, bahwa dari hal tersebut di atas berartisudah tidak ada manfaatnya lagi untuk tetapmempertahankan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat,sebab kalaupun' tetap dipertahankan maka hanya akanmenimbulkan kemudaratan hal ini tentu
11 — 6
dalam ikatan perkawinan tersebut hakhakseorang suami maupun istri terabaikan, serta masingmasing suami dan istri hidupdalam kesendirian tanpa adanya ikatan batin layaknya rumah tangga yang normal,maka mempertahankan perkawinan yang demikian itu. diduga kuat dapatmendatangkan mudharat atau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya jugabertentangan kaidahkaidah hukum Islam ( mag@ashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yang berkepanjanganyang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad, Thabrani,Daruguthni, Baihagi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatseperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akan berpotensimenimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar dari pada manfaat yangdidapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakan dari mengambil manfaat,hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yang berbunyi:ze : dim! aaa 6 pus)!
24 — 11
adanya alasan yang dibenarkan, selainitu perselisihan dan pertengkaran suami isteri tidak selalu diketahui orang lain,seringkali orang lain hanya mengetahui beberapa kali dalam kurun waktu yanglama, dan seringkali pula orang hanya mengetahui perpisahan tempat tinggalsebagaimana yang terjadi dalam perkara a quo.Menimbang, bahwa terhadap pisah tempat tinggal oleh Penggugat danTergugat menunjukkan indikasi bahwa adanya perselisihan antara Penggugatdan Tergugat, jika keduanya rukun dalam berumah tangga tentu
berpendapat bahwa rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak mungkin lagi dapatmewujudkan tujuan utama perkawinan.Menimbang, bahwa perpisahan dalam suatu rumah tangga adalah suatuhal yang tidak pantas terjadi, karena hal itu akan mengurangi rasa cinta danmenyulitkan untuk menyelesaikan setiap problema yang terjadi seperti yangterjadi dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat.Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka tentu
15 — 3
Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah dan tidak harmonis lagi (marriagebreakdown);Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga dalam keadaanseperti itu, tentu akan menimbulkan tekanan batin bagi Pemohon sehinggatujuan dari perkawinan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan rahmah tentu tidak akan pernah tercapai.
94 — 102 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa atas laporan polisi ini, hingga sekarang masih dalam prosespenyidikan Polda Kaltim dengan memeriksa para saksi, dan buktibuktitertulis lainnya, yang tentu saja akan memakan waktu yang cukup lama, halinilan yang menjadi pokok utama yang menyebabkan terganggunyakeuangan Tergugat/Pembanding;7.
Bahwa apabila kerjasama untuk pemenuhan order kerja sebagaimana diatas, dapat dipenuhi oleh mitra kerja Tergugat/Pemohon Kasasi, tentu sajapihak Tergugat/Pemohon Kasasi dapat memenuhi isi perjanjian kerjasamatentang Kesepakatan Kerjasama Dagang tertanggal 4 Februari 2013dengan Penggugat, atau setidaktidaknya Termohon Kasasi/Penggugatbersamasama dengan pihak Tergugat/Pemohon Kasasi dapat memberikanwaktu yang cukup untuk menjadwalkan ulang pemenuhan isi perjanjiantersebut:Menimbang, bahwa terhadap
21 — 14
Sehingga apabilapernikahan tersebut sampai gagal, maka tentu akan memberi efek negatif danmudarat atau risiko membahayakan bagi kedua keluarga calon pengantin yangdalam istilah adat bugis dikenal dengan siri.Menimbang, bahwa pertimbangan Hakim adalah anak Pemohonbernama Andi Wahdana Anaskar binti Anaskar dan calon suaminya bernamaPaisal bin H.
:JI ju )oIArtinya: Kemadharatan itu harus dihilangkanMenimbang, bahwa apabila dipertautkan antara mengambilkemashlahatan atau menolak kemudharatan maka tentu. menolakkemudharatan lebih diutamakan daripada mengambil kemaslahatan hal inisejalan dengan kaidah fighi yang berbunyi:WhoaodJl ols Ue prio slaoll,>Artinya : Menolak kerusakan (kemudharatan) didahulukan daripada mengambilkemashlahatanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon patut dikabulkan
10 — 3
dalam ikatan perkawinan tersebut hakhakseorang suami maupun istri terabaikan, serta masingmasing suami dan istri hidupdalam kesendirian tanpa adanya ikatan batin layaknya rumah tangga yang normal,maka mempertahankan perkawinan yang demikian itu) diduga kuat dapatmendatangkan mudharat atau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya jugabertentangan kaidahkaidah hukum Islam ( maq@shid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yang berkepanjanganyang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad, Thabrani,Daruquthni, Baihadi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatseperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensimenimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar dari pada manfaat yangdidapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakan dari mengambil manfaat,hal mana sesuai dengan gaidah fiqhiyyah yang berbunyi: = == = =a z I nsWladsI Gls WE pias xwlasll 95Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus
7 — 2
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lonu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi:dlasl uls cl 2583 awlaall $5Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada
13 — 10
Sehingga apabila pernikahan tersebutsampai gagal, maka tentu akan memberi efek negatif dan mudarat atau risikomembahayakan bagi kedua keluarga calon pengantin yang dalam istilah adatbugis dikenal dengan siri.Menimbang, bahwa pertimbangan Hakim adalah anak Pemohonbernama Becce Nurlela dan calon suaminya bernama Ambo Illang bin AmboHal. 10 dari 14 Hal.
:JI ju5 oIArtinya: Kemadharatan itu harus dihilangkanMenimbang, bahwa~ apabila dipertautkan antara mengambilkemashlahatan atau menolak kemudharatan maka tentu. menolakkemudharatan lebih diutamakan daripada mengambil kemaslahatan hal inisejalan dengan kaidah fighi yang berbunyi:WlaodJl ols Je prio wlaoll,>Hal. 12 dari 14 Hal.
46 — 4
Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah dan tidak harmonis lagi (marriagebreakdown);Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga dalam keadaanseperti itu, tentu akan menimbulkan tekanan batin bagi Pemohon sehinggatujuan dari perkawinan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan rahmah tentu tidak akan pernah tercapai.
71 — 37
.), berpendapat bahwaTergugat/Pembanding selaku ayah kandung mempunyai I'tikad yang tidak baikuntuk memutuskan kasih sayang ibu kepada anaknya dan berusaha untukmemisahkan anak yang bernama Xxxx dengan ibunya, tentu saja hal tersebuttidak dibenarkan berdasarkan Pasal 14 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 TentangPerlindungan Anak;Menimbang, bahwa pemeliharaan dan pendidikan anak bukan untukkepentingan kedua orang tuanya, tetapi pemeliharaan dan
Maka oleh karena itu anakPenggugat/ Terbanding dan Tergugat/Pembanding yang bernama Xxxx harusmendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi psikologi dariTergugat/Pembanding yang melarang Xxxx untuk bertemu denganPenggugat/Terbanding sebagai ibunya tentu hal ini tidak dibenarkan olehUndangUndang;Menimbang bahwa terkait dengan fakta hukum bahwa anakPenggugat/Terbanding danTergugat/Pembanding yang bernama Xxxxsekarang baru berusia 10 tahun 3 bulan atau belum memayyiz secara yuridisharus dipelinara