Ditemukan 29849 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 20-09-2019 — Putus : 04-11-2019 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 390/Pid.B/2019/PN Gpr
Tanggal 4 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.DAVID DARWIS ALBAR, SH
2.KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
TINUS ENDRO CAHYONO Bin PUTUT CAHYONO
607
  • Kesehatan disebutkan Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatselanjutnya dalam Ayat (3) disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 390/Pid.Sus/2020/PN Gprkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengedarkan
    sediaan farmasi berupapil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98ayat (2) dan ayat (3) telah terbuktiMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UU No 36tahun 2009
    Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
Register : 23-07-2020 — Putus : 13-10-2020 — Upload : 31-10-2020
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 686/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Tim
Tanggal 13 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
PARULIAN PRAYUDI, S.H.
Terdakwa:
HERNI KUSTEDJA
3819
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa HERNI KUSTEDJA terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa HERNI KUSTEDJA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan 10 (sepuluh) Hari dan Pidana denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarHalaman 11 Putusan Nomor 686/Pid.Sus/2020/PN. Jkt. TimMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut di atas dengan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa pada hari Jumat tanggal 23 Desember sekitar pukul13.00 wib ketika petugas BBPOM datang ke toko jamu Anugrah Pasar MesterJatinegara Jakarta Timur lantai Basment BKS 218, selanjutnya petugas melakukanpemeriksaan terhadap komuditi yang dijual ditoko tersebut lalu petugas menyitabarang bukti berupa obat tradisional tanpa izin edar dan atau mengandung bahankhasiat dan obat keras daftar
Register : 10-04-2019 — Putus : 08-05-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 8 Mei 2019 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
BAYU FAJAR RIANTO Bin WASIS
187
    1. Menyatakan Terdakwa Bayu Fajar Rianto Bin Wasis telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
    Sus/2019/PN TigKESATU :Bahwa ia terdakwa BAYU FAJAR RIANTO Bin WASIS, pada hari Rabutanggai 16 Januari 2019 sekira jam 17.00 WiB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Januari 2019, bertempat di Desa Sanggrahan,Kec.Boyoiangu, Kab.Tuiungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat iainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau aiatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam
    terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 jo pasai 106 ayat (1) UU Ri No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKEDUA:Bahwa ia terdakwa BAYU FAJAR RIANTO Bin WASIS, pada hari Rabutanggal 16 Januari 2019 sekira jam 17.00 WfB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Januari 2019, bertempat di Desa Sanggrahan,Kec.Boyolangu, Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan dengan cara sebagai berikut: Pada awainya terdakwa berkenaian dengan seseorang yang bernamaBENDOT d/a Desa Beji, Kec.Boyolangu, Kab.Tulungagung dan dariperkenalan itu lalu terdakwa membeli Pil dobel L beberapa kali sejaktanggal 09 Januari 2019 dan yang terakhir membeli Pil dobel L kepada Sadr.BENDOT (DPO NomonDPO/ /1/
    Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 09-07-2018 — Putus : 06-09-2018 — Upload : 08-10-2018
Putusan PN PONOROGO Nomor 211/Pid.Sus/2018/PN Png
Tanggal 6 September 2018 — Penuntut Umum:
AHMAD ASHAR, SH.MH
Terdakwa:
WAHYUDI Bin WIRKASAT Alias KACENG
217
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Wahyudi Bin Wirsakat Alias Kaceng terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan Dan Mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Wahyudi Bin Wirsakat Alias Kaceng dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila
    sediaan farmasi berupa obat bahanberkhasiat obat yang mengandung bahan aktif Trineksifenidil HCL agarmemenuhi standar dan/atau syarat keamanan, khasiat atau kKeamanandan mutu, pembeliannya harus lewat jalur resmi yang telah ditentukanyaitu misalnya apotek yang memperoleh obat tersebut dari PedagangBesar Farmasi (PBF) dan pengeluarannya atau pendistriobusian kepadapasien harus dengan resep dokter ;Bahwa ciri fisik obat yang layak edar adalah obat tersebut dalamkemasannya harus ada label dalam bahasa
    /PN PngMenimbang, bahwa selain itu. untuk melakukan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, mempromosikan maupun mengedarkan obat danbahan berkhasiat obat yang mengandung bahan aktif Trineksifenidil HCI harusdilakukan oleh orang yang memiliki keahlian di bidang kefarmasian yaituminimal lulusan Sekolah Farmasi atau Sekolah Asisten Apoteker (SAA) atauyang lebih tinggi, dan orang tersebut dalam pelaksanaannya harus memilikiSurat jjin kerja serta memiliki jin usaha dari Disperindag setempat, dimanauntuk mengedarkan
    sediaan farmasi berupa obat bahan berkhasiat obat yangmengandung bahan aktif Trineksifenidil HCl agar memenuhi standar dan/atausyarat keamanan, khasiat atau keamanan dan mutu, pembeliannya harus lewatjalur resmi yang telah ditentukan yaitu misalnya apotek yang memperoleh obattersebut dari PBF dan pengeluarannya atau pendistribusian kepada pasienharus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dan syarat terhadapperedaran obat keras daftar G jenis Pil Double L tersebut di atas dan
    yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan,keahlian, kKewenangan maupun jjin untuk mengedarkan obat keras daftar Gjenis Pil Double L tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur initelah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, ternyata perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur daridakwaan tunggal Penuntut Umum sehingga Majelis Hakim berpendapatbahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana MENGEDARKAN
    SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTUsebagaimana yang didakwakan kepadanya yaitu melanggar Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa selama proses persidangan dalam perkara iniMajelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan terdakwa daripertanggungan jawab pidana, baik alasan pemaaf maupun alasan pembenarsebagaimana diatur dalam pasal 44 sampai dengan pasal 51 KUHP, olehkarenanya Majelis Hakim berkesimpulan
Register : 26-08-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 26-08-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 116/Pid.Sus/2014/PN Brb
Tanggal 23 Juli 2014 — - RITA HARIATI Alias ATI Binti H. SALABI
249
  • SALABI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; 2.
    Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa dakwaan terhadap terdakwa tersebut disusun secaraalternatif, sehingga Majelis Hakim akan langsung mempertimbangkan dakwaanyang menurut Majelis Hakim bersesuaian atau mendekati fakta yang terungkapdipersidangan yaitu dakwaan kesatu yang melanggar ketentuan pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, denganunsurunsur adalah sebagai berikut :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, serta tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Hal 21 dari 26 halaman, Nomor 116/Pid.Sus/2014/PN Brbad. 1 Unsur Barangsiapa ;Menimbang, bahwa unsur pertama barangsiapa;Menimbang
    perbuatan dengan sengaja itu haruslah menghendaki apayang ia perbuat atau haruslah mengetahui akibat dari apa yang ia perbuat ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dikaitkan dengan TeoriKehendak yang dirumuskan oleh Von Hippel maka dapat dikatakan bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja adalah kehendak membuat suatu perbuatan dankehendak untuk menimbulkan suatu akibat dari perbuatan itu yang menjadimaksud dari dilakukannya perbuatan itu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sertatidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah adalah disadari dengan sepenuhnya oleh pelakutindak kejahatan bahwa tindakannya menjual obat jenis Trihexyphenidyl (THD)di rumahnya
    SALABItersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda kepada terdakwasebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa maka digantikan denganpidana kurungan
Register : 27-09-2016 — Putus : 08-11-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN KENDAL Nomor 41/Pid.Sus/2016/PN Kdl
Tanggal 8 Nopember 2016 — MUHAMMAD KHOLIDIN ALS LIDIN BIn SUNARI
7115
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD KHOLIDIN Alias LIDIN Bin SUNARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2.
    ditandai dengan lingkaran hitam dengan latarbelakang wana merah dan di dalam lingkaran tersebut bertuliskan huruf K,juga disertai peringatan yang dicantumkan pada obat, kalau untuk obatTrihexyphenidyl ada peringatannya Awas Obat Keras harus dengan resepdokter, sedangkan untuk Obat Samcodin ada peringatannya "Awas ObatKeras bacalah aturan pakainya;Bahwa yang dimaksud dengan peringatan "Awas Obat Keras adalah dalampemakaiannya tidak boleh melebihi dosis yang sudah ditentukan;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan
    sediaan Farmasi adalahPraktek kefarmasian meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpenditribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan farmasiobat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan seseuai ketentuan peraturan perundangundangan sedangkanuntuk ketentuan pelaksanaan praktik kefarmasian ditetapbkan denganPeraturan Pemerintah No. 51
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan ;3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Untuk itu dipertimbangkan sebagai berikut :ad. 1.
    menjual obat keras dalam daftar G ;Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor : 41/Pid.Sus/2016/PN KdlMenimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatasdengan demikian unsur tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana mengedarkan
    sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi
Register : 13-03-2014 — Putus : 23-04-2014 — Upload : 10-07-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 280/Pid.Sus/2014/PN.Bjm
Tanggal 23 April 2014 — Pidana: - Terdakwa: SYAMSURI Als ALI Bin MAT HAKI - JPU: DWI ERNI WIDAYATI, SH
227
  • Menyatakan terdakwa SYAMSURI Als ALI Bin MAT HAKI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasa 106 ayat (1) dan tanpa hak menguasai senjata penikam ;2.
    terdakwa SYAMSURI Als ALI Bin MAT HAKI, pada hari Sabtutanggal 18 Januari 2014 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Januari 2014, atau setidaktidaknya dalam tahun 2014,bertempat di Bawah Bioskop Cempaka yang terletak di Jalan Niaga TimurKecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanjarmasin yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau a/at kesehatan yangtidak memi/iki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:e Berawal pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekitar pukul 17.00 Wita,saat petugas Kepolisian dari Polda Kalsel yaitu saksi FAHRIZAL ABDULLAHdan saksi AKHMAD FAUZIE Als UuJl, melakukan patroli denganmengendarai sepeda motor, saat melintas di Bawah Bioskop Cempaka yangterletak di Jalan Niaga Timur Kecamatan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanAd.1.19yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1).Unsur Setiap orang +Menimbang, bahwa menurut putusan Mahkamah Agung RI No.1398K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 disebutkan : kata setiap orang adalahsama dengan terminologi kata barang siapa .
    parasaksi dan keterangan terdakwa SYAMSURI Als ALI Bin MAT HAKI, bahwaterdakwa sengaja mengedarkan obat jenis tablet berlogo "LL" tersebut ditujukansematamata untuk mendapat keuntungan berupa uang, jadi kesengajaanterdakwa disini jelas ada maksud yang memang dikehendakinya,Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsurpada Ad. 2 oleh karena itu harus dinyatakan terobukti menurut hukum ;Ad.3 Memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1).Menimbang berdasarkan faktafakta hukum tersebut diketahui :e Bahwa benar terdakwa SYAMSURI Als ALI Bin MAT HAKI telah ditangkapaparat kepolisian yaitu saksi FAHRIZAL ABDULLAH dan saksi AKHMADFAUZIE Als UJl, pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekitar pukul17.00 Wita bertempat di Bawah Bioskop Cempaka yang terletak di JalanNiaga Timur Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin
Register : 08-08-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan PN CIANJUR Nomor 206/Pid.B/2018/PN Cjr. (Kesehatan)
Tanggal 11 Oktober 2018 — KELVIN WIJAYA bin HUSEN HIAP
18331
  • Menyatakan Terdakwa KELVIN WIJAYA bin HUSEN HIAP tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam Dakwaan tunggal;2.
    Cianjur atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cianjur yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dan tanpa keahlian khusus dankewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat berupa 42 (empat puluh dua) Strips obat yang berisi 420(empat
    Unsur yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standardan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 206/Pid.B/2018/PN Cjr (Kesehatan)Menimbang, bahwa untuk unsur kedua ini, memiliki sub unsur yangbersifat alternatif, sehingga Majelis Hakim akan memilih sub unsur yang palingtepat yaitu dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat
    Menyatakan Terdakwa KELVIN WWAYA bin HUSEN HIAP tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam Dakwaan tunggal;2.
Register : 29-06-2016 — Putus : 13-09-2016 — Upload : 31-01-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Bjb
Tanggal 13 September 2016 — ARIEYANI ALS ANI BINTI MATRASMIN (ALM)
4522
  • Menyatakan Terdakwa ARIEYANI ALS ANI BINTI MATRASMIN (ALM) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Plh Kepala Balai besarpengawas obat dan makanan dibanjarmasin dengan hasil pengujianberkesimpulan bahwa barang bukti berupa Tablet warna putih denganpenandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya positifmengandung bahan aktif parasetamol, kafein, karisoprodol;Bahwa obat jenis Carnophen tersebut merupakan obat keras danTerdakwa dalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat jenis Carnophen tersebut tidak ==memenuhistandar/persyaratan keamanan dan mutu pelayanan farmasi sertaterdakwa
    sepuluh) keping dengan harga Rp.175.000, (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) atau Rp 17.500, (tujuhbelas ribu lima ratus rupiah);Bahwa terdakwa menjual obat carnophen sudah selama 1 (satu) bulansebelum ditangkap tanoa memiliki keahlian dan kewenangan dimanaTerdakwa hanya berlatar pendidikan terakhir SMA, serta tidak mempunyailatar belakang pendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupunAsisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi uji kompetensi sebagaitenaga farmasi dan terdakwa telah mengedarkan
    sediaan farmasi ataumenjual obat obat tersebut di atas kepada orang lain dengan tidakmenggunakan resep dokter;Halaman 12 dari 22Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Bjbe Bahwa Terdakwa mengetahui pula jika obat carnophen seringkalidisalahgunakan untuk mabukmabukkan oleh masyarakat dengan caramengkonsumsi dalam jumlah yang banyake Bahwa uang hasil keuntungan dari menjual Obat Carnophen ZENITHPHARMACEUTICALS yang terdahhulu sudah habis untuk keperluanterdakwa seharihari dan terdakwa jadikan untuk modal
    Menyatakan Terdakwa ARIEYANI ALS ANI BINTI MATRASMIN (ALM)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000.(dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 07-07-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1730 K/Pid.Sus/2020
Tanggal 7 Juli 2020 — MUHAMMAD ABDUL AZIS alias ONGKEK bin SUGIANTO
16065 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ABDUL AZIS alias ONGKEK binSUGIANTO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanmelakukan tindak pidana, Mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sesuai Dakwaan KesatuPenuntut Umum;Hal. 2 dari 6 hal. Putusan Nomor 1730 K/Pid. Sus/20202.
Putus : 27-04-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan PN MALANG Nomor 170/Pid.Sus/2011/PN.Mlg
Tanggal 27 April 2011 — MUHAMMAD SUGENG alias GENDUT
215
  • Purwantoro Kec.Blimbing Kota Malang atau Pengadilan Negeri Malang yangberwenang mengadili, ia terdakwa dengan sengaja memproduksiatau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikutBahwa pada hari Senin tanggal 27 Desember 2010 sekirajam 01.00 wib, di Jl. Batubara Kec.
Register : 12-03-2019 — Putus : 14-05-2019 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN BOGOR Nomor 67/Pid.Sus/2019/PN Bgr
Tanggal 14 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.KARYATI,SH
2.DEASY INDRAYANI KURNIA
Terdakwa:
ISWANDI alias WANDI Bin HASYIM
685
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa ISWANDI alias WANDI bin HASYIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar an persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 8 (delapan) bulan Denda sebesar Rp.100.000.000

    Februarai 2019,yaitu sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa terdakwa ISWANDI alias WANDI Bin HASYIM pada hariRabu tanggal 28 Nopember 2018 sekira jam 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018, bertempat di JalanPerumahan Graha Indah Ujung No. 39 Rt. 01/Rw. 07 Kelurahan KedungHalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, atau setidaktidaknya padasuatu tempat dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Bogor, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula pada hari Rabu tanggal 28 November 2018 sekitar pukul17.00 wib NANDY NOVYAN Alias GENDUT Bin BUDI RIANTO (terdakwadalam berkas terpisah) menghubungi terdakwa untuk memesan obat kerasjenis pil Hexymer dan pil Tramadol, lalu terdakwa langsung menyiapkan240 (dua ratus empat puluh) butir pil Hexymer
    NANDY NOVYAN alias GENDUT bin BUDI RIANTO, pada pokoknyamenerangkan :Bahwa Saksi dimintai keterangan dalam perkara Tindak pidana tanpa hakdan melawan hukum telah mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Bahwa saksi di tangkap pada hari Rabu tanggal 28 November 2018sekitar pukul 16.30 wib di barber shop yang beralamat di JI. Perumahangeraha indah ujung No. 39 Rt 01 Rw 07 Kel Kedung halang Kec.
    Berupa tablet warna putin adalah benar mengandungbahan aktif Dextromethorphan tidak termasuk Narkotika dan Psikotropika;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin untuk mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan tidak ada hubungannya denganpekerjaannya;Menimbang, bahwa dengan mendasari pada pertimbangan hukum diatasmaka menurut hemat Majelis Hakim prihal perbuatan terdakwa A quo dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar anpersyaratan keamanan, kemanfaatan dan
    Menyatakan terdakwa ISWANDI alias WANDI bin HASYIM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar anpersyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun 8 (delapan) bulan Denda sebesarRp.100.000.000, (seratus juta rupiah), apabila tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;.
Register : 13-11-2015 — Putus : 15-12-2015 — Upload : 23-12-2015
Putusan PN CIAMIS Nomor 309/Pid.Sus/2015
Tanggal 15 Desember 2015 — pidana - WARSIN Bin SANRISNO
7414
  • Menyatakan Terdakwa WARSIN BiN SANRISNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar terus menerus sebagai perbuatan yang dilanjutkan ;2.
    Pataruman Kota Banjar;Bahwa cara Terdakwa WARSIN Bin SANRISNO melakukan tindakpidana dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau AlatKesehatan Jenis Obatobatan dan obat Tradisional berbagai merkdiantaranya obat merk OBSAGI yang tidak memenuhi Standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan Mutu tersebutmenjual obat merk OBSAGI kepada orang lain diantaranya kepada saksiDEDI dan menjual obatobatan dan obat tradisional lainnya kepada saksiBAHRUDIN dan saksi LUKMAN dan saksi
    POM RI;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan;Halaman 21 dari 58, Putusan Nomor 309/Pid.Sus/2015/PN Cms2dSaksi HENDRIK bin ABING;Bahwa saksi menerangkan, mengerti dilakukan pemeriksaan olehpemeriksa yaitu sebagai saksi dalam perkara tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan berbagaijenis dan merk obatobatan serta obat tradisional yang tidak memenuhiStandar dan atau Persyaratan keamanan, khasiat atau
    Pataruman Kota Banjar;Bahwa cara Terdakwa WARSIN Bin SANRISNO melakukan tindakpidana dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau AlatKesehatan Jenis Obat obatan dan obat Tradisional berbagai merkdiantaranya obat merk OBSAGI yang tidak memenuhi Standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan Mutu tersebutmenjual obat merk OBSAGI kepada orang lain diantaranya kepada saksiDEDI dan menjual obat obatan dan obat tradisional lainnya kepadasaksi BAHRUDIN dan saksi LUKMAN dan saksi
    sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Pasal 106 ayat (1);e Melakukan perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Pasal 106 ayat (1);54Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan dariketerangan saksisaksi dihubungkan dengan keterangan terdakwa dan barang bukti, alatbukti surat serta keterangan ahli yang diajukan kepersidangan diperoleh fakta sebagaiberikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 14 September 2015 sekitar jam 14.30 Wibbertempat di Dusun Cibentang
Register : 22-08-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 31-10-2019
Putusan PN SLEMAN Nomor 366/Pid.Sus/2019/PN Smn
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
BAMBANG PRASETYO SH
Terdakwa:
RICA SOPANJAYA Bin SUDARMAN
3210
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Rica Sopanjaya Bin Sudarman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta standar mutu pelayanan farmasi;

    2.

    Menyatakan terdakwa RICA SOPANJAYA Bin SUDARMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), yaitu ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan
    Sleman atau setidaktidaknya di tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), yaitu ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang
    NURSAMRAN SUBANDI, M.Si: Negatif (tidak mengandungNarkotika / Psikotropika) tetapi mengandung TRIHEXYPHENIDYL termasukdalam daftar Obat Keras / Daftar G;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan yaitumenyimpan/memiliki dan atau mengedarkan Pil Triheyphenidyl yang termasukdalam golongan obat keras;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan
    Menyatakan Terdakwa Rica Sopanjaya Bin Sudarman telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu serta standar mutu pelayanan farmasi;2.
Register : 13-12-2017 — Putus : 21-02-2018 — Upload : 23-02-2018
Putusan PN BAUBAU Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN Bau
Tanggal 21 Februari 2018 — Penuntut Umum:
SUBIANA, SH.
Terdakwa:
MUH. ASRANUDDIN Als. ASRAN BIN MANISAU
6823
    1. Menyatakan Terdakwa MUHAMAD ASRANUDDIN Alias ASRAN Bin MANISAU, telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta Denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);
    3. Menetapkan
    Betoambari Kota Baubau, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Baubau yangberwenang memeriksa dan mengadili, telan Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan uraiansebagai berikut : 9 222 22 nn nena nnn n nnn ne nnn e eeeHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2017/
    Betoambari Kota Baubau, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Baubau yangberwenang memeriksa dan mengadili, telah Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan uraianSebagal berikut : 2222 o enn en enn nen ene en ne nnn ene nennnnneneesnnnnas* Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana dimaksud di atas, awalnyasaksi SUGIMAN Alias IMAN Alias
    obat Somadril PCC milik Terdakwa tersebut sudah tidak ada kemasan(sudah dikeluarkan dari kemasan aslinya) sehingga obat tersebut termasuk dalamkategori tanpa izin edar dan tidak terdaftar di Badan POM serta tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan dan kemanfaatan mutu sehingga tidak bisadi distribusikan / di edarkan atau di jual ; Halaman 22 dari 26 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN Bau Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwaunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenunhi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,ternyata perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dalam dakwaanAlternatif Kedua Jaksa Penuntut umum, sehingga Majelis Hakim berkesimpulanbahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiIZIN dal ; 2 nnonane nn nnn nnn nnn nnn nnn Menimbang
Register : 06-10-2016 — Putus : 16-11-2016 — Upload : 13-12-2016
Putusan DILMIL I 06 BANJARMASIN Nomor 46-K/PM.I-06/AD/X/2016
Tanggal 16 Nopember 2016 — Serma Totok Sunyoto NRP 615619
10422
  • Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Totok Sunyoto, Serma NRP. 615619, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan 20 (dua puluh) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulanMenetapkan selama waktu
    Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahmelakukan tindak pidana :setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadiatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.b.
    putusan ini.: Bahwa mengenai duplik Terdakwa yang disampaikan secara lisan dipersidangan oleh Penasehat Hukumnya yang pada pokoknyamenyatakan tetap pada pembelaannya yang telah dibacakan dipersidangan, maka Majelis tidak menanggapinya lebih lanjut karenatelah ditanggapi dalam pertimbangan diatas.: Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalamdakwaannya mengandung unsurunsur sebagai berikut :20MenimbangUnsur ke1 : Setiap orang;Unsur ke2 : dengan sengaja;Unsur ke3 : memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;:Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis mengemukakanpendapatnya sebagai berikut :Unsur ke1 : Setiap orang;Yang dimasud dengan setiap orang adalah siapa saja atau semuaorang yang tunduk pada perundangundangan Indonesia danmerupakan subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkanperbuatannya dan kepadanya dapat diterapkan pidana atau dipidanakan.Mendasari ketentuan perundangundangan pasal 2 sampai pasal5, pasal 7 dan pasal 8 KUHP
    Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangankefarmasian maupun memiliki ijin edar terhadap pil carnophen merkZenith Pharmaceutical, sehingga tidak berhak mengedarkannya.Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke2 dengansengaja telah terpenuhi.Unsur ke3 : memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa yang dimaksud memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau
    sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam denganpidana dalam Pasal 197 UndangUndang R Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.: Bahwa selama pemeriksaan di persidangan Majelis tidak menemukanadanya alasan pemaaf maupun pembenar oleh karena itu Terdakwaharus dipidana.: Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam perkara ini,Majelis ingin mengemukakan dan menilai sifat hakekat dan akibat darisifat dan perbuatan Terdakwa serta halhal lain yang mempengaruhisebagai
Register : 18-04-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 138/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 6 Juni 2017 — LIYODI alias YUDI bin ABDUL SAHAQ
234
  • Menyatakan Terdakwa LIYODI alias YUDI bin ABDUL SAHAQ tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa LIYODI alias YUDI bin ABDUL SAHAQ telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan sebagaimana dalam Pasal 197 UU Jo Pasal 106 UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dalam dakwaan Kesatu PenuntutUmum;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam pasal iniditujukan kepada subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatu perbuatandapat dimintakan pertanggungjawabannya, yaitu badan hukum (rechts persoon)Halaman 8 dari 12 Putusan
Register : 18-04-2017 — Putus : 29-05-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 137/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 29 Mei 2017 — SYAFRUDIN alias UDIN bin M. DIAH
203
  • DIAH tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1. Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalahsubyek hukum yang diduga melakukan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan oleh PenuntutUmum seorang lakilaki yang menyatakan bernama SYAFRUDIN alias UDIN binM.
    DIAHtelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen sebagaimanadalam pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai BesarPengawas Obat dan Makanan Di Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.17.0200tanggal 20 Februari 2017, oleh Zulfadli, Drs., Apt., dengan kesimpulan bahwabarang bukti jenis Carnophen sejumlah 2 (dua) tablet dengan No.
Putus : 03-04-2013 — Upload : 19-09-2014
Putusan PN DONGGALA Nomor 29/Pid.B/2013/PN.Dgl
Tanggal 3 April 2013 — Terdakwa AKAS alias AKAS
3111
  • Menyatakan Terdakwa AKAS alias AKAS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G mengandung TRIHEXYPHENIDYL yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    tasTerdakwa yang akhirnya Terdakwa beserta barang buktinya dibawa ke PolresDonggala untuk di proses lebih lanjut; Bahwa Terdakwa mengambil obat sama ERWIN yang bertempat tinggal di Paludengan harga perboxnya Rp.450.000 dan kemudian Terdakwa jual ecerankepada masyarakat Donggala sebesar Rp.5.000 per tiga butirsehingga dari hasipenjualan tersebut apabila laku semua Terdakwa mendapat keuntunganperbox sebesar Rp.1.200.000 dan Terdakwa melakukannya sudah berjalankurang lebih satu bulan; Bahwa Terdakwa menjual/mengedarkan
    sediaan farmasi berupa obat kerasdaftar G yang mengandung TRIHEXYPHENIDHYL tersebut tidak mempunyaikeahlian dan kewenangan karena Terdakwa bukan seorang sarjana farmasiyang telah lulus dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker yangberdasarkan peraturan perundnag undangan yang berlaku berhak melakukanke Farmasian di Indonesia sebagai Apoteker, namun Terdakwatetapmelakukannya karena ingin mendapatkan keuntungan; Bahwa terhadap barang bukti berupa 240 (dua ratus empat puluh) butir obatkeras daftar
    terhadap uang Rp.225.000,(dua ratus duapuluh lima ribu rupiah) adalah hasil penjualan obat;Menimbang bahwaa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat terdakwa terbukti telah dengan sengaja mengedarkan yaitu menyalurkankepada orang atau pihak lain baik itu dengan cara pendistribusian atau penjualan langsungkepada pembeli sediaan farmasi berupa obat keras daftar G yang dibeli dari ERWIN di Paluyang kemudian dijual kepada masyarakat umum sehingga dengan demikian unsur dengansengaja mengedarkan
    sediaan farmasi telah terpenuhi; Putusan No: 29/Pid.B/2013/PN.Dgl halaman 10 dari 14 halaman Unsur yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Menimbang bahwa pada pasal 98 ayat (2) dijelaskan bahwa setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sedangkan padaayat (3) ketentuan
Register : 18-12-2018 — Putus : 13-02-2019 — Upload : 01-04-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 155/Pid.Sus/2018/PN Pbl
Tanggal 13 Februari 2019 — Penuntut Umum:
ARIEF FATCHUROHMAN SH MH
Terdakwa:
MURDIONO BIN SUTRISNO
493
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun
    Dengan sengaja memproduksi/ mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    No.8573/NOF/2018 adalan benar tablet dengan bahanaktifTriheksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasukNarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras dan penjualannyaharus menggunakan resep dokter atau adanya surat ijin;Menimbang, bahwa dalam prakteknya peredaran maupun penggunaan obatkeras harus dengan menggunakan resep dokter atau harus ada izin dari pihak yangberwenang terlebih dahulu;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamemproduksi/ mengedarkan
    sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ini telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Halaman 9 dari 11 Putusan Nomor 155/Pid.Sus/2018/PN PblMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan alternatif pertama;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakanpenangkapan