Ditemukan 29849 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 13-12-2021 — Putus : 31-01-2022 — Upload : 31-01-2022
Putusan PN BITUNG Nomor 183/Pid.Sus/2021/PN Bit
Tanggal 31 Januari 2022 — Penuntut Umum:
1.Natalia Katimpali
2.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD ZUBAIR UMONIA alias BAIR
4818
  • MENGADILI:

    • Menyatakan TerdakwaMuhammad Zubair Umonia alias Bair terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Izin mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenis Trihexipinidhyl sebagaimana dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;
    • Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa oleh karena itu selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana Denda sebesar Rp30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZUBAIR UMONIA alias BAIRterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki Perizin Berusaha yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapanserta tidak menyesatkan, sebagaimana diatur dan diancam pidana
Putus : 26-07-2016 — Upload : 29-07-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 120/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 26 Juli 2016 — SIH HARIYANTO Alias EDI Bin SUTRISNO
2513
  • tersebut dalamDakwaan Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, makaperbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal yang didakwaankepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam perkara ini oleh Penuntut Umum telah didakwa dengandakwaan tunggal yaitu melanggar Pasal 196 UndangUndang Nomor:36 Tahun 2000 tentangKesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Unsur setiap orang;2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3); Menimbang, bahwa didalam unsur kedua ini mengandung dua pengertian frasa yaitu bisaberupa alternatif, bisa juga berupa komulatif sehingga Majelis Hakim dalam penerapannya akanmenguraikan dan menerapkan frasa dalam unsur kedua ini sesuai dengan fakta yang terungkapdipersidangan
Register : 26-05-2020 — Putus : 22-06-2020 — Upload : 22-06-2020
Putusan PT MATARAM Nomor 41/PID.SUS/2020/PT MTR
Tanggal 22 Juni 2020 — Pembanding/Penuntut Umum I : DEWI ZULAIKHO, SH.,MH
Terbanding/Terdakwa : NURSEHA MIDATUN HASANAH Diwakili Oleh : ARDIAN PEBRIYANTO, SH
6923
  • M E N G A D I L I

    • Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
    • Mengubah amar putusan Pengadilan Negeri Mataram tanggal 6 Mei 2020 Nomor : 84/Pid.Sus/2020/PN.Mtr, berkenaan dengan lama pidana penjara, sehingga menjadi ;
      1. Menyatakan terdakwa NURSEHA MIDATUN HASANAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa NURSEHA MIDATUN HASANAH telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar*;2.
    No.41/PID.SUS/2020/PT.MTRDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar,2.2.
Register : 20-03-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 95/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 7 Juni 2017 — SABRI alias ENGKONG bin (alm) AHMAD;
568
  • Menyatakan Terdakwa SABRI alias ENGKONG bin (alm) AHMAD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama :Bahwa terdakwa SABRI Alias ENGKONG Bin (Alm) AHMAD pada hariKamis tanggal 05 Januari 2017 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam tahun 2017, bertempat di Jalan MartapuraLama Km. 7 RT.007 Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor.95/Pid.
    Menyatakan Terdakwa SABRI alias ENGKONG bin (alm) AHMAD tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;.
Register : 03-03-2018 — Putus : 25-06-2018 — Upload : 26-06-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 121/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 25 Juni 2018 — Masraya Binti Abdullah (alm)
8211
  • Menyatakan Terdakwa MASRAYA Binti ABDULLAH (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Gang Rahmah Rt. 008 Rw. 003 Desa Jorong KecamatanJorong Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orangyang sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) perobuatan mana dilakukan terdakwa sebagai berikut : Bahwa padawaktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat saksi Fredy Oktoviandy dansaksi Bayu Wicaksono
Register : 08-02-2019 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 20-03-2019
Putusan PN KOTABARU Nomor 33/Pid.Sus/2019/PN Ktb
Tanggal 26 Februari 2019 — Penuntut Umum:
MOHAMAD FIKRI NURIANA,SH
Terdakwa:
JUMRIYATI Als MAMA UDIN Binti Alm. SYAHRUNSAH
223
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa JUMRIYATI Alias MAMA UDIN Binti (Alm) SYAHRUNSAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama
    P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja
    Menyatakan Terdakwa JUMRIYATI Alias MAMA UDIN Binti (Alm)SYAHRUNSAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki jin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp.10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarharus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 19-01-2016 — Putus : 17-02-2016 — Upload : 28-01-2017
Putusan PN BANTUL Nomor 3/Pid.Sus/2016/PN Btl (Kesehatan)
Tanggal 17 Februari 2016 — Yusuf Sukarno Bin Sukirlan
10133
  • Menyatakan Terdakwa Yusuf Sukarno Bin Sukirlan tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    Berdasarkan uraian tersebut dengan demikian unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Kesatu;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis
Register : 16-07-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 18-09-2019
Putusan PN BREBES Nomor 105/Pid.Sus/2019/PN Bbs
Tanggal 18 September 2019 — Penuntut Umum:
ARDIANSYAH, SH
Terdakwa:
MOH. ADIB AL HUDA ALIAS CABUL Bin NURWANTO
3612
  • ADIB AL HUDA ALIAS CABUL BIN NURWANTO tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
    Brebes, atau setidaktidaknya di suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Brebes yang berwenangmengadili dan memeriksa perkara ini, yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu, perbuatan mana dilakukan oleh ia terdakwa denganCaracara sebagai berikutBahwa berawal
    ADIB AL HUDA ALIAS CABUL BIN NURWANTO dan TerdakwaNUR IMAN RAMADHAN ALIAS RAMA ALIAS OM BIN KUSWARA dan telahbersamasama melaksanakan kehendak mengadakan, menyimpan,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Zenith dengancara tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dilakukan tidak memiliki ijin, Keahlian dan kewenangankarena adanya rasa pertemanan dengan tujuan untuk memperoleh upah berupauang yang digunakan untuk keperluan Terdakwa MOH
    Brebes, atau setidaktidaknya di suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Brebes yangberwenang mengadili dan memeriksa perkara ini, yang melakukan, telahmencoba melakukan kejahatan jika niat untuk itu telah ternyata dari adanyapermulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukansematamata disebabkan karena kehendaknya sendiri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
    ADIB AL HUDA ALIAS CABUL BINNURWANTO tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu;2.
Register : 07-05-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 167/Pid.Sus/2021/PN Blt
Tanggal 5 Juli 2021 — Penuntut Umum:
IWAN KURNIAWAN.,S.H.
Terdakwa:
TEGUH WIYONO Als KLUYUR Bin Alm PANIRAN
116
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa TEGUH WIYONO Als KLUYUR Bin (Alm) PANIRAN tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tahun) tahun serta denda sejumlah Rp.1.000.000.000,-(satu milyar rupiah) dengan ketentuan
    Blitar atau tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009 tentang kesehatan. perbuatan mana di lakukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada hari, tanggal sebelumnya yakni hari Kamis tanggal 24Desember 2021 terdakwa dihubungi melalui telepon
    didapat dariseseorang yang mengaku bernama ANDIK (DPO) yang dikenal terdakwasewaktu samasama ditahan di LAPAS Blitar pada hari Kamis tanggal 17Desember 2020 dimana terdakwa membeli Pil Double L sebanyak 500(limaratus) butir seharga Rp.1.100.000, (Satu juta seratus ribu rupiah) dan1000 (seribu) butir Pil DMP atau Dextro seharga Rp.900.000, (Sembilanratus ribu rupiah)..Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 167/Pid.Sus/2021/PN BIt Bahwa terdakwa TEGUH WIYONO Als KLUYUR bin (Alm) PANIRANdalam memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan tidak memiliki jin edar sebagaimana diatur dalam pasal 106 ayat(1) UURI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan.
    Blitar atau tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan (3) UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari, tanggal sebelumnya
Putus : 22-01-2014 — Upload : 03-04-2014
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 191/Pid.Sus/2013/PN.MKD
Tanggal 22 Januari 2014 — RONNY bin (alm) PEH YU CHUAN
3110
  • Menyatakan terdakwa RONNY bin (alm) PEH YU CHUAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;3.
    Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan / Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau PersyaratanKeamanan, Khasiat, Atau Kemanfaatan, Dan Mutu ;Ad 1.
    Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan /Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan /Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, Atau Kemanfaatan,Dan Mutu;Menimbang, bahwa berkenaan dengan salah satu subunsur yaitu"memproduksi" berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa sendiri yang mengatakan bahwa terdakwa mendapatkan obatobat tradisional atau jamujamu tersebut terdakwa dapatkan dari salesyang mengaku bernama MONO dari Yogyakarta yang mengantarkan obattersebut langsung ke
    Menyatakan terdakwa RONNY bin (alm) PEH YU CHUAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, danmutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;3.
Register : 12-08-2016 — Putus : 28-09-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 305/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 28 September 2016 — DZIKRI NUR SHOFI BIN ZAFRULLINUR
308
  • Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsur adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut :Add.1 Setiap Orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan
    Majelis Hakim sepanjang pemeriksaan persidangan, Terdakwaadalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya serta dapat menyadari perbuatannya, dan untukitu ia mampu bertanggung jawab atas perbuatannya dan dengan demikian Terdakwa bukantermasuk dalam golongan orang yang tidak dapat mempertanggung jawabkan perbuatannyasebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 KUHP berdasarkan pertimbangan tersebut, MajelisHakim berpendapat terhadap unsur setiap orang telah terpenuhi ;Add.2 Yang dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini peraturanperundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian dengan sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh Paraahli Hukum ;Menimbang, bahwa dari dua teori tentang kesenjangan tersebut maka dikenal ada 3(tiga) tingkatan atau corak kesengajaan yaitu :1 Dengan sengaja sebagai maksud (dolus directus
    mungkin terjadi, tetapi kemudian benarbanar terjadi ;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan 2 (dua) teori kesengajaan dan 3 (tiga)tingkatan/corak kesengajaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengansengaja adalah bahwa pelaku memang menghendaki melakukan perbuatan tersebut danmengetahui atau setidaktidaknya dapat membahayakan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, pasal ini tentunya merupakan kesengajaan sebagai maksud memperolehkeuntungan dengan sengaja menjual atau mengedarkan
    sediaan farmasi awalnya terdakwaditangkap pada hari Sabtu, tanggal 11 Juni 2016 sekira jam 00.10 WITA di pinggir jalanTaruna Praja., Desa Sungai Sipai Kecamatan Martapura Kota., Kabupaten Banjar, berdasarkanpengembangan dari saksi Rizky Hendra Wijaya yang terlebih dahulu tertangkap karenakedapatan memiliki obat carnophen untuk dikonsumsi, kemudian Saksi Anak Agung anggotaPolres Banjar, melakukan penyamaran sebagai pembeli (under cover buy) dengan carameminta nomer telepon terdakwa melalui saksi
Register : 19-06-2017 — Putus : 18-07-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 556/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 18 Juli 2017 — KARTIKAWATI alias TITIK bin SUA’AMTO
194
  • Majelis Hakimberpendapat bahwa dakwaan yang paling tepat diterapkan terhadap Terdakwayaitu dakwaan alternatif Kedua, sehingga Majelis Hakim akan membuktikandakwaan alternatif kedua diatas yaitu perbuatan Terdakwa melanggar pasal 196Halaman 12 dari 21 Putusan Nomor 556/Pid.Sus/2017/PN JmrUndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. pasal 55 ayat (1) ke1KUHP;Menimbang, bahwa rumusan pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yaitu Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dipidana denganpidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan rumusan pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP diatas, makaunsurunsur tindak pidananya adalah sebagai berikut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu3. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatanituTerhadap unsurunsur diatas, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagaiberikut:1.
    berdasarkan hal tersebut diatas, pidana yang akandijatunkan kepada Terdakwa dianggap sudah setimpal dengan perbuatannya;Mengingat pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan jo. pasal 55 ayat (1) KUHP dan UndangUndang No. 8tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan lain yang bersangkutan denganperkara ini;1.MENGADILIMenyatakan Terdakwa KARTIKAWATI alias TITIK bin SUAAMTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut serta tanpa hak mengedarkan
    sediaan farmasi;Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa KARTIKAWATI alias TITIK binSUAAMTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan..dan pidana denda sejumlah Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) . bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
Register : 26-01-2016 — Putus : 29-02-2016 — Upload : 10-03-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 29 Februari 2016 — -Mas’ar Binti Amat -Kamarudin Als Kamai Bin Umar
183
  • Kamarudin Als Kamai Bin Umar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Masar Binti Amat dan Terdakwa II.
    Kamarudin AlsKamai Bin Umar bersalah melakukan tindak pidana Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan TelahDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimanadalam dakwaan Primair ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa .
    Tapin atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau,Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukanperbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perobuatan mana Terdakwa lakukandengan caracara sebagai berikut : Bermula Terdakwa . MASAR Binti (alm) AMAT bersamasama dengan terdakwaIl.
    Dengan sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak dimiliki izin edar ;3. Melakukan, yang menyuruh lakukan, yang turut melakukan perbuatan PidanaMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Halaman 13 dari 19Putusan Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN.RtaAd.1.
Register : 14-11-2016 — Putus : 11-01-2017 — Upload : 23-01-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 284 / Pid Sus . / 2016 / PN . Ktb
Tanggal 11 Januari 2017 — SYAMSUL KARTIAls AYUL Bin ( Alm ) SIDIK
519
  • AYUL Bin (Alm) SIDIK , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
    saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa terdakwa telah ditangkap oleh anggota satuan Narkoba PolresKotabaru diantaranya oleh saksi Adityo Mahardi Bin Arianto dan saksi DianSafa Ringga pada hari Sabtu tanggal 10 September 2016 sekitar jam 21.00Wita bertempat di JIn Wiramartas Lapangan Amper Desa Dirgahayu Kec.Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru tepatnya dirumah terdakwa, karenasengaja mengedarkan
    sediaan farmasi berupa obat jenis carnophen zenith; Bahwa berawal saat anggota Polres Kotabaru saksi melakukan penangkapanterhadap terdakwa yang merupakan pelaku penadahan yang terjadi di PolsekKelumpang Utara , kemudian dari penangkapan tersebut ditemukan obat jeniscarnophen zenith dirumah terdakwa selanjutnya setelah dilakukanpenangkapan datang seseorang yang mengaku bernama Agus Santoso Als.Agus Bin (Alm) Johan akan membeli obat jenis carnophent zenith dan dariketerangan Agus Santoso Als.Agus
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    AYUL Bin (Alm) SIDIK , telahterobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan dan denda sebesarRp200.000.000,00 (Dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan;3.
Register : 25-06-2015 — Putus : 12-01-2016 — Upload : 07-06-2016
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 939/Pid.Sus/2015/PN.Jkt.Pst.
Tanggal 12 Januari 2016 — YONGKY SALIM
294135
  • M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa YONGKY SALIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Memidana Terdakwa YONGKY SALIM dengan pidana penjara selama 6 (enam ) bulan dan denda sebesar Rp.10.000.000 (sepulu juta rupiah), jika denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;Menyatakan Tahanan Kota yang dijalani Terdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan
    Menyatakan Terdakwa YONGKI SALIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan dalam Dakwaan Kesatu;2.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa YONGKY SALIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2. Memidana Terdakwa YONGKY SALIM dengan pidana penjara selama 6(enam ) bulan dan denda sebesar Rp.10.000.000 (sepulu juta rupiah), jikadenda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3. Menyatakan Tahanan Kota yang dijalani Terdakwa dikurangkan dari pidanayang dijatuhkan;4.
Register : 23-03-2021 — Putus : 19-05-2021 — Upload : 01-08-2021
Putusan PN SELONG Nomor 26/Pid.Sus/2021/PN Sel
Tanggal 19 Mei 2021 — Penuntut Umum:
SRI HARYATI, SH.
Terdakwa:
ABDIMAN MEWA Alias EWA
4216
  • MENGADILI

    1. Menyatakan TerdakwaABDIMAN MEWA alias EWA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mencoba mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwaoleh karena itu dengan pidana penjara
    jenis Tramadol tablet 50mgsebanyak 16 strip @ 10 tablet dan Trihexyphendyl tablet 2mg sebanyak 30 strip@ 10 tablet;Bahwa ketika NERIL PUTRA SANDI datang untuk membayar danmengambil pesanan obat Trihexyphendyl tablet tersebut, NERIL PUTRA SANDImelihat ada keramaian di dalam Counter HP Riki Selluler dan akhirnya tidak jadimengambil obat Trihexyphendyl tablet tersebut, kemudian NERIL PUTRASANDI memberitahukan kepada terdakwa bahwa ada keramaian di Counter HPRiki Selluler;Bahwa terdakwa belum sempat mengedarkan
    sediaan farmasi berupaobat jenis Tramadol dan Trihexyphenidyl yang dipesannya melalui aplikasiSHOPEEtersebut karena obat jenis Tramadol dan Trihexyphenidyl!
    Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan mengatur Setiap orang yang tidak memiliki kKeahliandan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan,mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, Ayat(3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah, danberdasarkan ketentuan Pasal 196 bahwa Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiatatau kemamfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 (2) danayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (Sepuluh) tahun dandenda paling banyak Rp. 1.000.000.000, (satu milyar rupiah), sedangkan untukobat keras Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian sesuai pasal 198 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan pasal 33 Peraturan
    sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 26/Pid.B/2021/PN Sel.tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu telah terpenuhi;Ad. 3.
Putus : 17-01-2012 — Upload : 07-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 335/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 17 Januari 2012 — YANURI BIN WAKIDI
203
  • Kedua Pasal 3 ayat (1) jo St.No.419 Tahun1949 tentang Obat Keras ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secaraalternatif maka Majelis akan memilih dari salah satu dakwaan Jaksa Penuntut Umum yangpaling sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan yaitu dakwaan alternatirkesatu pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang mengandung unsurunsur sebagai berikut :1.Barang siapa ;2.Dengan sengaja3.Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu ;1.
    Menyatakan Terdakwa YANURI BIN WAKIDI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratankeamanan, kemanfaatan, dan mutu";2.
Register : 28-05-2018 — Putus : 02-08-2018 — Upload : 11-06-2019
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 245/Pid.Sus/2018/PN Sgm
Tanggal 2 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
Ariani Puspita Sari, S.H
Terdakwa:
Dg Nijo
163
  • delapanpuluh ribu rupiah) yang ditemukan didalam kamar tidur terdakwa.Bahwa terdakwa menjual obat daftar G jenis TRIHEXYPHENIDYLkepada Saksi Muh.Risal tanpa menggunakan resep dokter dengan kemasandalam shashet plastik bening, dengan harga Rp.15.000, (lima belas riburupiah).Bahwa terdakwa dalam =menjual obat daftar G jenisTRIHEXYPHENIDYL tersebut tidak mempunyai izin menjual karena pekerjaanterdakwa adalah Penjual kelapa bukan sebagai tenaga farmasi atau yangmendapatkan izin dan pejabat terkait untuk mengedarkan
    sediaan farmasi ataualat kesehatan dan diketahui obat yang dijual oleh terdakwa tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Bahwa berdasarkan Berita Acara pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.Lab 1268/NOF/III/2018 tanggal 26 Maret 2018 ,yang ditanda tangani oleh1.1.GEDE SUARTHAWAN S.Si.MSi 2.ARDANI ADHIS SETYAWAN.Amd3.HASURA MULYANI masing masing selaku pemeriksa dan diketahui olehDrs.SAMIR selaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Makassar barangbukti
    Forensik Cabang Makassar dengan kesimpulan bahwabarang bukti nomor 3028/2018/NOF dengan berat netto seluruhnya 2,1430gram dan setelah diperiksa sisanya sebanyak 1,9287 gram adalah POSITIFTRIHEXYPHENIDYL.Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 245/Pid.Sus/2018/PN SgmMenimbang, bahwa berdasarkan fakta dihnubungkan dengan pengertianunsur ini maka Majelis Hakim meyakini bahwa obat tramadol termasuk dalamkualifikasi sediaan farmasi dan perbuatan terdakwa menjual obat jenis Tramadoladalah termasuk dalam perbuatan mengedarkan
    sediaan farmasi ;Menimbang,bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah sediaan farmasi yang diedarkan terdakwa tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2) disebutkan bahwasetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat
Putus : 03-06-2015 — Upload : 06-07-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 111/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 3 Juni 2015 — MUHAMAD KURNIA YAHYA BIN MATJURI
174
  • PDM 48/KDIRI /Euh.2/ 04 / 2015, yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa MUHAMAD KURNIA YAHYA bin MATJURI pada hariSabtu tanggal 06 September 2014 pukul 04.30 wib atau setidak tidaknya padasuatu waktu dalam bulan September tahun 2014 bertempat di Jin KH HasimAshari Gg 1 Kel Bandar Mlati Kec Mojoroto Kota Kediri atau setidak tidaknyamasih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar
    dakwaan tersebut bersifat mengecualikan satu sama lainnya ;Menimbang, bahwa setelah memperhatikan faktafakta hukum yang terungkapdi persidangan, Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yang diyakiniterbukti yaitu dakwaan alternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangHalaman 9 dari 15 Putusan Pidana No. 111/Pid.Sus/2015/PN.KdrUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Tentang unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subyek hukumpendukung hak dan kewajiban yaitu manusia pribadi yang sehat jasmani dan rohani.Hal ini dikarenakan sifat yang melekat pada
Register : 09-01-2017 — Putus : 02-03-2017 — Upload : 27-07-2017
Putusan PN MAJENE Nomor 3/Pid.Sus/2017/PN.Mjn
Tanggal 2 Maret 2017 — HASRIANTO BIN ASMAN ALIAS ANTO
8515
  • Menyatakan Terdakwa HASRIANTO BIN ASMAN ALIAS ANTO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3. Menjatuhkan pula pidana denda terhadap Terdakwa Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;4.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkhasiat atau kemamfaatan dan mutu ;Ad.1.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkhasiat atau kemamfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimakud dalam kesengajaan adalah suatu perbuatanyang dengan akal sehat dikhendaki atau disadari oleh pelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah suatu profesi yangberkaitan dengan kesehatan atau ilmu pengetahuan kesehatan dan kimia serta kegiatankegiatan dibidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan dandistibusi obat