Ditemukan 73320 data
10 — 1
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
a ad ylArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;HlIm.10 dari 12 hlm.
8 — 0
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
ke ais pplArtinya: "Kemudiaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain sughro
7 — 0
kirimkabar ataupun nafkah kepada Penggugat, bahkan hingga saat ini keberadaanTergugat tidak diketahui secara jelas dan pasti, maka semboyan di atas sangatsulit dan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OI jy ab: yallArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkinMenimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah talakbain
11 — 1
Putusan No. 2130/Pdt.G/2017/PA.Bjnmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus
je abe 5 pallArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain
7 — 0
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY) je ad 5 llArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah
5 — 0
kirimkabar ataupun nafkah kepada Penggugat, bahkan hingga saat ini keberadaanTergugat tidak diketahui secara jelas dan pasti, maka semboyan di atas sangatsulit dan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY pe ad palArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah talakbain
5 — 0
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY) je ade yallArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah
6 — 1
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY ke ai palArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a guo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHim. 10 dari 12 him.
6 — 7
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:a, fy o = TyArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganHim. 10 dari 13 him.
41 — 15
tinggaltersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubugan baik lahirmaupun batin bahan antara Penggugat, maka semboyan di atas sangat sulitdan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikiankeadaannya itu tidak akan dapat mendatangkan maslahat, dan justrudimungkinkan akan menimbulkan kemadlaratan dan ketidakpastian yangberkepanjangan bagi kedua belah pihak suamiisteri, padahal suatukemadiaratan itu sedapat
mungkin harus dihindari, sebagaimana tercantumdalam kaidah fikihiyyah, yang menyatakan:EY 5a ada 5 wallArtinya: Bahwa Kemadlaratan itu sedapat mungkin supaya dihindari;Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuai denganpendapat Pakar Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz Ilhalaman 290 yang berbunyi sebagai berikut:OSs eg 5M Gloiel gh as 5M diy olill cal elgco Gd 1aOe cralill jac y Legliel Gu spbell alga azo Gl; Y Les clay!
34 — 3
menciptakankedamaian, ketentraman lahir batin pasangan suamiistri, dan keluarga sehinggaperkawinan wajib dilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadi perselishan danpertengkaran secara terus menerus tidak mungkin mewujudkan tujuan perkawinan yangsakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankan rumah tangga yangdemikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan dan kemudratan bagi kedua belah pihak suami isteri, karenakemudratan itu harus dihindari sedapat
mungkin, karena itu Majelis hakim sependapatdengan kaedah figh :SHAY) jad eins) pcallKemudratan harus dihindarkan sedapat mungkin.
9 — 2
Esensi dasardan tujuan perkawinan di atas ternyata tidak mampu lagi diwujudkan dalamperkawinan Penggugat dan Tergugat, sehingga lembaga perkawinan itu tidakmampu membawa kedua belah pihak kepada kehidupan yang tenang dantentram;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harus10Him
Putusan No. 0590/Pdt.G/2016/PA.Gs.dihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY js abe ylArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 119Kompilasi Hukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan
27 — 1
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
Artinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain sughro Tergugat
36 — 18
kehidupan keluarga yang tentram (sakinah) penuhdengan kasih (mawaddah) dan sayang (rahmah) sebagai tujuan perkawinansebagaimana firman Alllah Swt. surat ArRum ayat 21, jelas tidak akan terwujudjika telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus tidak,sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian tidaklahmendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkan ketidakpastianberkepanjangan dan kemadharatan bagi kedua belah pihak suami isteri, Karenakemadharatan itu harus dihindari sedapat
mungkin, Sesuai dengan kaidah fikih:YISoVI 528 esx 4 pollKemadharatan harus dihindarkan sedapat mungkin.WhacdI ul> ule rts awleoll i>Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut di atas telah cukupalasan untuk memberikan keyakinan Majelis Hakim bahwa perceraianmerupakan alternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alih pendapat pakar hukum
9 — 0
Putusan No.0195/Pat.G/2017/PA.GsMenimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY je ah jlArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat
36 — 15
perpisahan tempat tinggaltersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubugan baik lahirmaupun batin, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagidapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikiankeadaannya itu tidak akan dapat mendatangkan masiahat, dan justrudimungkinkan akan menimbulkan kemadlaratan dan ketidakpastian yangberkepanjangan bagi kedua belahn pihak suamiisteri, padahal suatukemadlaratan itu Sedapat
mungkin harus dihindari, sebagaimana tercantumdalam kaidah fikihiyyah yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakimdalam memutus perkara ini, yang menyatakan:Artinya: Bahwa Kemadlaratan itu sedapat mungkin supaya dihindari;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalildalil perceraian Penggugattelah terbukti dan telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana maksudPasal 39 Ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
8 — 2
Penggugat dengan Tergugat) tersebut sudah tidakada ikatan lahir dan bathin lagi, sehingga perkawinan yang seperti itu Sudahdapat dikatakan telah rapuh dan tidak akan dapat lagi mewujudkan rumahtangga yang sakinah sebagaimana tujuan dari perkawinan itu sendiri;Menimbang, bahwa perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi
kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka majelisberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengankaidah fighiyah yang diambil alin sebagai pendapat majelis yang berbunyi;Kemudratan harus dihindarkan sedapat mungkin.laos!
9 — 1
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga PenggugatdanTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OIE ae eee yallArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah
19 — 0
menciptakankedamaian, ketentraman lahir batin pasangan suamiistri, dan keluargasehingga perkawinan wajib dilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadiperselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus tidak mungkinmewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah,sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian tidaklahmendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkan ketidak pastianberkepanjangan dan kemudratan bagi kedua belah pihak suami isteri, karenakemudratan itu harus dihindari sedapat
mungkin, sesuai dengan kaedah figh :i ef OD MWKemuaratan harus dihindarkan sedapat mungkin.i i 0 oD @ HTMenghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan,;Menimbang, bahwa berkenaan dengan kondisi rumah tangga yangtelah dilanda perselisinan, syari'at Islam mempersiapkan lembaga thalaqsebagai alternatif pemecahan permasalahan diantara suamiistri yang terusmenerus berselisih, meskipun alternatif tersebut terasa memberatkan diantarasalah seorang pasangan suami isteri tersebut
5 — 0
Putusan No.0603/Pdt.G/2019/PA.Jbg.maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY je abe 4 allArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan