Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertaliannasab, pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta tidakada larangan untuk melangsungkan pernikahan, menurut ketentuanhukum Islam;4. Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon II hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri, tidak pernah bercerai dan telahdikaruniai 5 (lima) orang anak yang bernama: Kiblati, perempuan,lahir tanggal 27 Maret 1993;a.

Busyairi; Bahwa dalam perkawinan tersebut Pemohon memberimahar kepada Pemohon II berupa uang sejumlah Rp25.000,00(dua puluh lima ribu rupiah), dibayar tunai; Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon Il tidakmempunyai hubungan darah atau nasab, hubungan semenda,hubungan sesusuan atau hubungan yang dapat mengharamkanpernikahan; Bahwa tidak ada yang keberatan atas perkawinan paraPemohon dan keduanya tidak pernah bercerai sampalsekarang;2. H. Busyairi bin H.

Busyairi); Bahwa dalam perkawinan tersebut Pemohon memberimahar kepada Pemohon II berupa uang sejumlah Rp25.000,00(dua puluh lima ribu rupiah), dibayar tunai; Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon Il tidakmempunyai hubungan darah atau nasab, hubungan semenda,hubungan sesusuan atau hubungan yang dapat mengharamkanpernikahan; Bahwa tidak ada yang keberatan atas perkawinan paraPemohon dan keduanya tidak pernah bercerai sampaisekarang;Bahwa, para Pemohon tidak keberatan dengan keterangan paratersebut dan

Busyairi ; Bahwa dalam perkawinan tersebut Pemohon memberi maharkepada Pemohon II berupa uang sejumlah Rp25.000,00 (dua puluhlima ribu rupiah), dibayar tunal; Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak mempunyaihubungan darah atau nasab, hubungan semenda, hubungan sesusuanatau hubungan yang dapat mengharamkan pernikahan; Bahwa tidak ada yang keberatan atas perkawinan paraPemohon dan keduanya tidak pernah bercerai sampai sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,ternyata

bernama Ibrahim Oko,dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh riburupiah) dibayar tunai dan ijab qabul antara pemohon I dan Pemohon IIdilaksanakan langsung tanpa berselang waktu;e Bahwa pernikahan para Pemohon disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yangbernama Awaludin dan Magang;e Bahwa pada saat menikah Pemohon I berstatus Duda dalam usia 29 tahundan Pemohon II berstatus Janda dalam usia 22 tahun;e Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat, semenda

syariat Islam di rumahorang tua Pemohon I di Desa Nanga Mbaur, Kecamatan Sambi Rampas,dengan wali nikah wali ayah kandung Pemohon II yang bernma IbrahimOko, dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh riburupiah) dan ijab qabul antara Pemohon I dan Pemohon II dilaksanakanlangsung tanpa berselang waktu;e Bahwa pernikahan para Pemohon disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yangbernama Awaludin dan Magang;e Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat, semenda

Nopember 2005telah melangsungkan pernikahannya sesuai syariat Islam di rumah orang tuaPemohon I Desa Nanga Mbaling, Kecamatan Sambi Rampas, dengan wali nikahnikah ayah kandung bernama Abdullah Jafar dengan mas kawin seperangkat alatsolat dibayar tunai dan ijab qabul antara pemohon I dan Pemohon IIdilaksanakan langsung tanpa berselang waktu, serta dihadiri saksi nikah 2 (dua)orang yang bernama Awaludin dan Magang;Bahwa antara pemohon I dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab, pertaliankerabat, semenda

(dua) orang saksi yaitu Awaludin dan Magang denganmaskawin berupa uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dibayartunai;Bahwa pernikahan para Pemohon dilaksanakan sesuai dengan tatacarapernikahan sesuai syariat Islam;Bahwa ketika para Pemohon menikah, Pemohon I berstatus duda usia 29 tahun,demikian pula Pemohon II berstatus janda usia 22 tahun dan keduanyadibenarkan untuk menikah karena tidak terdapat larangan untuk itu, baiklarangan itu berupa larangan karena saudara sesusuan, sedarah, semenda

Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yangberlaku;5.

Bakar; Bahwa mahar yang diberikan Pemohon kepada Pemohon Ilberupa uang sebesar Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah); Bahwa status Pemohon saat menikah adalah jejaka sedangkanPemohon II adalah janda; Bahwa sebelum menikah dengan Pemohon , Pemohon II adalahjanda cerai bawah tagan selama 2 tahun dari Suaminya bernama Datin; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubunganmahram, semenda dan sesusuan; Bahwa atas pernikahan Pemohon dan Pemohon II tersebut tidakada yang keberatan atau menggugat

Ayub dan disaksikan oleh dua orang saksi bernamaSalimbar dan M.Bakar; Bahwa mahar yang diberikan Pemohon kepada Pemohon Ilberupa uang sebesar Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah); Bahwa status Pemohon saat menikah adalah jejaka sedangkanPemohon II adalah janda; Bahwa sebelum menikah dengan Pemohon , Pemohon II adalahjanda cerai bawah tagan selama 2 tahun dari Suaminya bernama Datin; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubunganmahram, semenda dan sesusuan; Bahwa atas pernikahan Pemohon

Urusan Agama; Bahwa yang menjadi wali nikahnya adalah ayah kandungPemohon II yang bernama Nilam;Penetapan Nomor 0132/Pdt.P/2015/PA.Btk 7 Bahwa maharnya adalah uang sejumlah Rp.45.000,(empat puluhlima ribu rupiah); Bahwa pada saat menikah status Pemohon jejaka sedangkanPemohon II adalah janda; Bahwa sebelum menikah dengan Pemohon , Pemohon II telahmenjanda selama 2 tahun karena perceraian dibawah tangan dariSuaminya bernama Datin; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungandarah, hubungan semenda

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon Il, rumah tanggaPemohon dan Pemohon II rukun dan harmonis dan tidak ada orang lainyang keberatan terhadap perkawinan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dan

Jen Fonae; Bahwa maharnya berupa Uang sejumlah Rp. 500,; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan;Halaman 3 / 10 Penetapan Nomor 1152/Pdt.P/2016/PA MORTBBahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat tinggal diDesa Maba Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai dan telahdikaruniai anak 0 orang;Bahwa selama usia perkawinannya,

Jen Fonae sedangkan maharnya berupa Uang sejumlah Rp.500,;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan antara Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat tinggal diDesa Maba Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai dandikaruniai anak 0 orang;Halaman 4 / 10 Penetapan Nomor 1152/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa selama ini tidak ada pihak yang

Jen Fonae; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 1152/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak lagi memilikiistri selain Pemohon Il, Pemohon Il juga tidak memiliki suami selainPemohon ; Bahwa selama pernikahan

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon Il, rumah tanggaPemohon dan Pemohon II rukun dan harmonis dan tidak ada orang lainyang keberatan terhadap perkawinan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dan

2012 diDesa Mira Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Saheb Nengo; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Asmidar Laode dan Sofyan Yallo; Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp.50.000;Halaman 3 / 10 Penetapan Nomor 838/Pdt.P/2016/PA MORTBBahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda

menikahi Pemohon II pada 01 Februari 2012 di DesaMira Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saheb Nengo sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah AsmidarLaode dan Sofyan Yallo sedangkan maharnya berupa Uang SejumlahRp.50.000;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda

menikah pada 01 Februari 2012 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya SahebNengo dan maharnya Uang Sejumlah Rp.50.000, dua orang saksiperkawinan adalah Asmidar Laode dan Sofyan Yallo;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 838/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda

secara Islam pada tahun 1993, Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon Il,saksi nikah yaituANAKo, dengan mas kawin berupa uang senilalRp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai; Bahwa pada saat menikah dan sampai dengan saat ini Pemohon danPemohon II tetap memeluk agama Islam;Hal. 4 dari 11 hal.Penetapan No.488/Pdt.P/2018/PA.Pwd.Bahwa saksi tahu saat menikah Pemohon berstatus jejaka danperawan; Bahwa saksi tahu Pemohon dan Pemohon II adalah orang lain, tidakada hubungan mahrom, semenda

Pemohon Il adalah pasangan suamiisteri yang menikah secara Islam pada tahun 1993, Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon Il,saksi nikah yaituANAKo, dengan mas kawin berupa uang senilalRp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai; Bahwa pada saat menikah dan sampai dengan saat ini Pemohon danPemohon II tetap memeluk agama Islam;Bahwa saksi tahu saat menikah Pemohon berstatus jejaka danperawan; Bahwa saksi tahu Pemohon dan Pemohon II adalah orang lain, tidakada hubungan mahrom, semenda

Grobogan;Hal. 7 dari 11 hal.Penetapan No.488/Pdt.P/2018/PA.Pwd.Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon Ilbernama Redi, saksi nikahANAKo dengan maskawin berupa uang senilaiRp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai;Bahwa pada saat menikah dan sampai dengan saat ini Pemohon danPemohon II tetap memeluk agama Islam;Bahwa saksi tahu saat menikah Pemohon berstatus jejaka danPemohon II berstatus perawan;Bahwa saksi tahu Pemohon dan Pemohon II adalah orang lain, tidakada hubungan mahrom, semenda

Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayahkandung Pemohon Il bernama Redi, saksi nikahANAKo denganHal. 8 dari 11 hal.Penetapan No.488/Pdt.P/2018/PA.Pwd.10.maskawin berupa uang senilai Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dibayartunai;Bahwa pada saat menikah dan sampai dengansaat ini Pemohon dan Pemohon II tetap memeluk agama Islam;Bahwa saksi tahu saat menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan;Bahwa saksi tahu Pemohon dan Pemohon Iladalah orang lain, tidak ada hubungan mahrom, semenda

Desa xxxx RT xxxxRW xxxx, Kecamatan xxxx, Kabupaten Tegal, yang telah memberi keterangan dipersidangan sebagai berikut:PemohBahwa saya akan menikah dengan CALON SUAMIANAK PEMOHON;Bahwa saya sekarang baru berumur 15 tahun 1 bulan, lahir tanggal 08September 1999;Bahwa saya telah menjalin hubungan cinta dengan calon suami saya sekitar 2tahun lamanya;Bahwa saya berstatus gadis dan calon suami berstatus jejaka;Bahwa antara saya dengan calon suami saya tidak ada hubungan keluarga, baikhubungan darah, semenda

xxxx RW xxxx, Kecamatanxxxx, Kabupaten Tegal, yang telah memberi keterangan di persidangan sebagai berikut:Bahwa saya akan menikah dengan ANAK PEMOHON;Bahwa saya bekerja sebagai pedagang bakso dengan penghasilan ratarata Rp1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya;Bahwa hubungan saya dengan calon isteri saya tersebut sudah sangat eratkarena telah berpacaran selama sekitar 2 (dua) tahun;Bahwa saya dengan calon isteri saya tersebut tidak ada hubungan keluarga, baikhubungan darah, semenda

tersebut akan menikah dengan seorang anak lakilakibernama CALON SUAMIANAK PEMOHON, umur 25 tahun; Bahwa status anak Pemohon adalah gadis, sedangkan anak saksi statusnyajejaka, dan anak Pemohon belum ada yang meminang, kecuali anak saksi; Bahwa hubungan anak Pemohon tersebut dengan calon suaminya (anaksaksi) sudah sangat erat, mereka berdua telah berpacaran sekitar 2 (dua) tahundan anak saksi sudah sering menginap di rumah Pemohon; Bahwa antara anak Pemohon dengan anak saksi tidak ada hubungan darah,semenda

seorang lakilakibernama CALON SUAMIANAK PEMOHON, umur 25 tahun; Bahwa status anak Pemohon adalah gadis, sedangkan calon suaminyastatusnya jejaka, dan anak Pemohon belum ada yang meminang, kecualicalon suaminya tersebut; Bahwa hubungan anak Pemohon tersebut dengan calon suaminya tersebutsudah sangat erat, mereka berdua telah berpacaran sekitar 2 (dua) tahun dancalon suami anak Pemohon sudah sering menginap di rumah Pemohon; Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubungandarah, semenda

Abdul Karim;e Bahwa pada saat menikah Pemohon I berstatus jejaka dalam usia 25 tahundan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 20 tahun;e Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat, semenda, dan pertalian sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan yang dapat menghalangi sahnya pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundanganyang berlaku;e Bahwa setelah pernikahan para Pemohon hidup rukun sebagaimanalayaknya suami istri

Abdul Karim;e Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat, semenda, dan pertalian sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan yang dapat menghalangi sahnya pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundanganyang berlaku;e Bahwa setelah pernikahan para Pemohon hidup rukun sebagaimanalayaknya suami istri dan telah dikaruniai dikaruniai 3 orang anak;e Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat

Abdul karim;Bahwa antara pemohon I dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab, pertaliankerabat, semenda, dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak adalarangan yang dapat menghalangi sahnya pernikahan, baik menurut ketentuanhukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;e Bahwa setelah pernikahan para pemohon hidup rukun sebagaiman layaknyasuami istri dan telah dikaruniai 3 orang anak;e Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat pernikahan

Abdul Karim dengan maskawin berupauang sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) dibayar tunai;Bahwa ketika para Pemohon menikah, Pemohon I berstatus jejaka usia 25 tahun,demikian pula Pemohon II berstatus perawan usia 20 tahun dan keduanyadibenarkan untuk menikah karena tidak terdapat larangan untuk itu, baiklarangan itu berupa larangan karena saudara sesusuan, sedarah, semenda,maupun larangan lain sebagaimana diatur di dalam pasal 8 Kompilasi HukumIslam Tahun 1991;e Bahwa setelah pernikahan para pemohon

Amin dan wali nikah Pemohon II adalahsaudara kandung Pemohon II yang bernama Dolongpingan, karena padawaktu menikah ayah dan kakek kandung Pemohon II telah meninggal dunia;Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Rasdin dan Hasman denganmahar berupa emas 2 gram yang diberikan Pemohon kepada Pemohon IIsecara tunai;= Bahwa sebelum menikah status Pemohon adalah jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankekeluargaa, tidak semenda dan tidak pula sesusuan

Amindengan wali nikah Pemohon II yaitu saudara kandung Pemohon II yangbernama Dolongpingan, karena pada saat pernikahan para Pemohonayah dan kakek kandung Pemohon II telah meninggal dunia;" Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Rasdin dan Hasmandengan mahar yang diberikan secara tunai oleh Pemohon kepadaPemohon II berupa emas 2 gram;" Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan kekerabatansedarah, tidak semenda dan tidak pula sesusuan yang menghalangiuntuk melakukan pernikahan;" Bahwa para Pemohon

Aminyang menikahkan para Pemohon, dengan 2 orang saksi nikah yaitu Rasdindan Hasman; Bahwa Pemohon memberikan mahar berupa emas 2 gram kepadaPemohon II secara tunai; Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus jejaka, sedangkanPemohon II berstatus perawan, antara Pemohon dengan Pemohon II tidakada hubungan kekerabatan sedarah dan tidak semenda serta tidak pulasesusuan yang menjadi halangan pernikahan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak; Bahwa selama menikah para Pemohon

Amin ataspenyerahan dari wali nikah Pemohon II;Menimbang, bahwa pada pernikahan tersebut pula, Pemohon telahmenyerahkan secara tunai kepada Pemohon II mahar berupa emas 2 gram,fakta tersebut telah sejalan dengan ketentuan Pasal 30 dan Pasal 33 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus perjaka danPemohon Il berstatus perawan dan antara keduanya tidak ada hubungansedarah/nasab, tidak semenda dan tidak pula ada hubungan sesusuan yangmenjadi larangan pernikahan

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidakmemiliki hubungan kekeluargaan, hubungan semenda maupun hubungansesusuan yang dapat menjadi larangan dan halangan perkawinan antaraPemohon I dan Pemohon II;9. Bahwa pada saat pernikahan, Pemohon danPemohon II telah memenuhi umur yang telah ditentukan oleh peraturanperundangundangan;10. Bahwa pernikahan Pemohon dan Pemohon Ildilaksanakan atas dasar persetujuan Pemohon dan Pemohon Il, tanpapaksaan dari pihak manapun;11.

Bahwa Pemohon II tidak berada dalam pinangan lakilaki lain saat dipinang dan menikah dengan Pemohon ; Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon Il tidakmemiliki hubungan saudara, hubungan sesusuan dan semenda sertatidak ada halangan perkawinan bagi keduanya; Bahwa selama dalam perkawinan Pemohon denganPemohon Il, tidak ada pihak yang keberatan atas perkawinan mereka; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II telah dikarunialanak; Bahwa para Pemohon belum pernah keluar dari agamaIslam; Bahwa Pemohon dan Pemohon II

Penetapan Nomor 715/Pdt.P/2019/PA.Kag Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah ialah walinasab yang bernama Selamat, sebagai kakak kandung Pemohon Il,karena ayah kandung Pemohon II telah meninggal dunia; Bahwa saksi nikah dua orang lakilaki yang bernamaSarnubi dan Hatta; Bahwa mahar berupa 1% suku emas; Bahwa Pemohon II tidak berada dalam pinangan lakilaki lain saat dipinang dan menikah dengan Pemohon J; Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidakmemiliki hubungan saudara, hubungan sesusuan dan semenda

Bahwa saksi nikah dua orang lakilaki yang bernamaSarnubi dan Hatta; Bahwa mahar pernikahan berupa % suku emas; Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidakmemiliki hubungan saudara, hubungan sesusuan dan hubungan semenda;= Bahwa Pemohon dan Pemohon II beragama Islamdan tidak pernah memeluk agama lain;; Bahwa selama permikahan Pemohon denganPemohon II belum pernah bercerail;; Bahwa selama permikahan Pemohon denganPemohon II telah dikaruniai anak;Menimbang, bahwa dengan pertimbanganpertimbangan tersebut

Amin dan wali nikah Pemohon II adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Daemanuri; Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah saksi sendiri bersama Sahabudindengan mahar berupa emas 2 gram yang diberikan Pemohon kepadaPemohon II secara tunal;= Bahwa sebelum menikah status Pemohon adalah jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan;=Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankekeluargaa, tidak semenda dan tidak pula sesusuan yang menghalangiuntuk melakukan pernikahan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II

Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan kekerabatansedarah, tidak semenda dan tidak pula sesusuan yang menghalangiuntuk melakukan pernikahan;. Bahwa para Pemohon telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak dansejak menikah tidak ada yang keberatan terhadap pernikahan Pemohon dan Pemohon Il, baik dari masyarakat umum maupun pemerintahsetempat;.

Amin yang menikahkan para Pemohon, dengan 2orang saksi nikah yaitu Sahabudin dan Ramli; Bahwa Pemohon memberikan mahar berupa emas 2 gram kepadaPemohon II secara tunai;e Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus jejaka, sedangkanPemohon II berstatus perawan, antara Pemohon dengan Pemohon II tidakada hubungan kekerabatan sedarah dan tidak semenda serta tidak pulasesusuan yang menjadi halangan pernikahan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak; Bahwa selama menikah para Pemohon

Amin ataspenyerahan dari wali nikah Pemohon Il;Menimbang, bahwa pada pernikahan tersebut pula, Pemohon telahmenyerahkan secara tunai kepada Pemohon II mahar berupa emas 2 gram,fakta tersebut telah sejalan dengan ketentuan Pasal 30 dan Pasal 33 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus perjaka danPemohon Il berstatus perawan dan antara keduanya tidak ada hubungansedarah/nasab, tidak semenda dan tidak pula ada hubungan sesusuan yangmenjadi larangan pernikahan

Ghofur,sedangkan qabul diucapkan sendiri oleh Pemohon I; Bahwa Pemohon memberikan mahar berupa uang sejumlahRp30.000.00 (tiga puluh ribu rupiah) yang dibayar tunai; Bahwa pada saat pernikahan, Pemohon berstatus jejakasedangkan Pemohon II berstatus perawan dan tidak dalam pinanganorang lain; Bahwa Pemohon tidak mempunyai hubungan apapun denganPemohon II baik karena nasab, semenda ataupun sesusuan; Bahwa permikahan para pemohon tidak dicatatkan di KantorUrusan Agama karena para Pemohon tidak mengerti

saksisaksi para pemohon menerangkan bahwa parapemohon menikah di Desa Sungai Rasau Kecamatan Sungai PinyuhKabupaten Mempawah dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II dan telahterjadi ijab kabul antara wali nikah dan Pemohon dengan disaksikan 2 (dua)orang saksi dan dengan mahar yang dibayar tunai;Menimbang, bahwa saksisaksi juga menerangkan bahwa saat menikah,status Pemohon jejaka sedangkan Pemohon II berstatus perawan dan tidakdalam pinangan orang lain dan keduanya tidak mempunyai hubungan nasab,semenda

Penetapan No.235/Padt.P/2019/PA.MpwMenimbang, bahwa telah terbukti Pemohon memberikan mahar yangdibayar tunai kepada Pemohon II sebagaimana ditentukan pasal 30 dan pasal33 ayat 1 Kompilasi Hukum Islam dan telah terbukti para pemohon tidakmempunyai hubungan nasab, semenda atau pun sesusuan sehingga tidak adahalangan untuk melangsungkan perkawinan antara para pemohonsebagaimana ditentukan pasal 8 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 39 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa telah terbukti juga

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda atau sesusuan dan tidak ada larangan untukmelangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupunperaturan perundangundangan yang berlaku;. Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon II hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan belum dikaruniai keturunan;.

Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, KotaMataram dan saksi hadir ketika Pemohon dan Pemohon II menikah; Bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon Il adalah ayah kandungPemohon II bernama Muhajirni dan yang menjadi saksi nikah adalahSamsudin dan Muliadi dengan mas kawin berupa uang sejumlahRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dibayar tunai; Bahwa status Pemohon ketika menikah adalah jejaka sedangkanPemohon II berstatus gadis; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungandarah/nasab, hubungan semenda

Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, KotaMataram dan saksi hadir ketika Pemohon dan Pemohon II menikah; Bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon II adalah ayah kandungPemohon II bernama Muhajirni dan yang menjadi saksi nikah adalahSamsudin dan Muliadi dengan mas kawin berupa uang sejumlahRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dibayar tunail; Bahwa status Pemohon ketika menikah adalah jejaka sedangkanPemohon II berstatus gadis; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungandarah/nasab, hubungan semenda

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tersebut tidak ada hubungannasab/darah, semenda maupun saudara sesusuan;5. Bahwa dalam perkawinan tersebut antara Pemohon dan Pemohon Ilbelum dikaruniai keturunan ;Penetapan Nomor : 234/Pdt.P/2021/PA.Mtr. Hal 7 dari 10.6.

menikah pada bulan Maret tahun 1995 diKecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong; Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan tersebut adalahwali hakim yang bernama PPN Bahwa akad nikah tersebut disaksikan oleh dua orang saksi, yaitusaksi sendiri dan SAKSI NIKAH Il bin Paro dengan mahar berupauang sebesar Rp. 11.000, (sebelas ribu rupiah); Bahwa pada saat dilaksanakan pernikahan, Pemohon berstatusjejaka sedangkan Pemohon Il berstatus perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan nasab,semenda

No. 126/Padt.P/2017/PA.Prgi Bahwa akad nikah tersebut disaksikan oleh dua orang saksi, yaituNoor Kholiq bin Djunasim dan saksi sendiri dengan mahar berupauang sebesar Rp. 11.000, (sebelas ribu rupiah); Bahwa pada saat dilaksanakan pernikahan, Pemohon berstatusjejaka sedangkan Pemohon Il berstatus perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan nasab,semenda ataupun sesusuan dan tidak ada halangan untuk menikah; Bahwa selama pernikahan, Pemohon dan Pemohon Il telahdikaruniai anak 3 orang,

No. 126/Padt.P/2017/PA.Prgioleh dua orang saksi bernama Noor Kholiq bin Djunasim dan SAKSI NIKAHll bin Paro dengan mahar berupa uang sebesar Rp 11.000, (sebelas riburupiah), dan sejak menikah hingga sekarang, Pemohon dan Pemohon lltidak pernah bercerai, tidak pernah keluar dari agama Islam dan tidak adapihak lain yang keberatan dengan pernikahan mereka, dan penikahantersebut telah sesuai dengan ketentuan hukum Islam, tidak terdapathubungan nasab dan tidak pula terdapat hubungan keluarga semenda sertatidak

menikahpada tanggal 5 Maret 1995 di Kecamatan Parigi, Kabupetan ParigiMoutong; Bahwa pada saat dilaksanakan pernikahan tersebut, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawan; Bahwa yang menjadi wali dari pernikahan tersebut adalah wali hakimbernama PPN Bahwa akad pernikahan tersebut disaksikan oleh dua orang saksi, yaituNoor Kholiq bin Djunasim dan SAKSI NIKAH Il bin Paro dengan maharberupa uang sebesar Rp 11.000, (sebelas ribu rupiah); Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan nasab,semenda

, Kecamatan XXX;Bahwa, pada saat pernikahan tersebut yang menjadi wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon Il (XXX). pengucapan ijaob kabul dilaksanakanlangsung oleh wali tersebut dengan mahar (mas kawin) berupaSeperangkat Alat Sholat dibayar tunai dengan saksi nikah Bachtiar danHadi;Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka denganumur 21 tahun sedangkan Pemohon Il berstatus Perawan berumur 28tahun;Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,sesusuan maupun semenda

pernikahan tersebut ada calon mempelai pria, calonmempelai wanita dan yang bertindak sebagai wali nikah adalah ayahkandung Pemohon II (XXX) serta ada ijab qabul;Bahwa akad nikah tersebut disaksikan oleh dua orang saksi yaitu saksisendiri dan bapak Hadi bin Kasiru dengan mahar atau mas kawin berupaSeperangkat alat sholat dibayar tunai;Bahwa ketika menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan keluargasedarah, sesusuan atau semenda

1 dan Pemohon Il;Bahwa dalam pernikahan tersebut ada calon mempelai pria, calonmempelai wanita dan yang bertindak sebagai wali nikah adalah ayahkandung Pemohon II (XXX) serta ada ijab qabul; Bahwa akad nikah tersebut disaksikan oleh dua orang saksi yangbernama XXX dan XXX dengan mas kawin berupa Seperangkat alatsholat dibayar tunai; Bahwa ketika menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan keluargasedarah, sesusuan atau semenda

R.Bg;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim telah menemukan faktafakta sebagai berikut: Bahwa, Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahanpada tanggal 24 Maret 2002 menurut agama Islam yang dilaksanakandi rumah orang tua Pemohon Il dengan alamat di Desa XXX,Kecamatan XXX; Bahwa, pada saat menikah Pemohon berstatus Jejaka sedangkanPemohon II berstatus Perawan; Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,sesusuan maupun semenda

PemohonIl tidak menyerahkan kelengkapan persyharatan pernikahan;Bahwa, pada saat pernikahan tersebut yang menjadi wali nikahnya adalahayah kandung kandung Pemohon II pengucapan ijab kabul dilaksanakanlangsung oleh wali tersebut dengan mahar (mas kawin) berupa seperangkatalat sholat dibayar tunai dengan saksi nikah XXXDan XXX;Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejakasedangkan Pemohon II berstatus Perawan;Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,sesusuan maupun semenda

wanita dan yang bertindak sebagai wali nikah adalah ayahkandung kandung Pemohon II yang diwakilkan kepada saksi (Bachtiar)serta ada ijab qabul;Bahwa akad nikah tersebut disaksikan oleh dua orang saksi yangbernama XXX dan XXX dengan mahar atau mas kawin berupaseperangkat alat sholat dibayar tunai;Bahwa ketika menikah Pemohon berstatus Jejaka dalam usia 33 tahundan Pemohon II berstatus Perawan dengan usia 28 tahun;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan keluargasedarah, sesusuan atau semenda

dalam pernikahan tersebut ada calon mempelai pria, calonmempelai wanita dan yang bertindak sebagai wali nikah adalah ayahkandung kandung Pemohon II serta ada ijab qabul;Bahwa akad nikah tersebut disaksikan oleh dua orang saksi yangbernama XXX dan saksi sendiri ( XXX) dengan mahar atau mas kawinberupa seperangkat alat sholat dibayar tunai;Bahwa ketika menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan keluargasedarah, sesusuan atau semenda

berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim telah menemukan faktafakta sebagai berikut:Bahwa, Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahanpada tanggal 05 Maret 1995 menurut agama Islam yang dilaksanakandi rumah orang tua Pemohon II di Desa XXX , Kecamatan XXX; Bahwa, pada saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dalam usia 33tahun sedangkan Pemohon II berstatus Perawan dalam usia 28 tahun; Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,sesusuan maupun semenda

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;3. Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon II, rumah tanggaPemohon dan Pemohon II rukun dan harmonis dan tidak ada orang lainyang keberatan terhadap perkawinan Pemohon dan Pemohon II;4.

Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 14051990 diDesa Daruba Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotal; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Hi Musa Malase; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Manaf Karim dan Samsu Toranga; Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp 10.000; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda

menikahi Pemohon II pada 14051990 di DesaDaruba Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotal; Bahwa Hi Musa Malase sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon dan Pemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah ManafKarim dan Samsu Toranga sedangkan maharnya berupa Uang SejumlahRp 10.000; Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon IIberstatus Perawan; Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda

hukum sebagai berikut :Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 14051990 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan;n Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya Hi MusaMalase dan maharnya Uang Sejumlah Rp 10.000, dua orang saksiperkawinan adalah Manaf Karim dan Samsu Toranga;sonnennn= Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda

benardan tidak lain dari pada yang sebenarnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal Pemohon I dan Pemohone Bahwa pada saat nikah Pemohon I berstatus jejaka dalam usia 22 tahun, danPemohon II berstatus perawan dalam usia 19e Bahwa pernikahan mereka dilakukan di Kelurahan Pota dan disaksikan oleh2 (dua) orang saksi bernama Ja'far Kelang danH.Solihin;e Bahwa saat Pemohon I dan Pemohon MII menikah saksie Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat, semenda

benar dan tidak lain dari pada yang sebenarnya yang pada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa saksi kenal Pemohon I dan Pemohone Bahwa pada saat nikah Pemohon I berstatus jejaka dalam usia 22 tahun, danPemohon II berstatus perawan dalam usia 19e Bahwa pernikahan mereka dilakukan di Kelurahan Pota dan disaksikan oleh2 (dua) orang saksi bernama Ja'far Kelang danH.Solihin;Bahwa saat Pemohon I dan Pemohon II menikah saksiBahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat, semenda

melangsungkan pernikahannya sesuai syariat Islam di rumah orangPemohon II Kelurahan Pota Kecamatan Sambi Rampas, dengan wali nikahnikah ayah kandung Pemohon II bernama Usman dengan mas kawin berupauang Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dibayar tunai dan ijab qabul antarapemohon I dan Pemohon II dilaksanakan langsung tanpa berselang waktu, sertadihadiri saksi nikah 2 (dua) orang yang bernama Ja'far Kelang danH.Solihin; Bahwa antara pemohon I dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab, pertaliankerabat, semenda

Solihindengan maskawin berupa uang Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dibayarBahwa pernikahan para Pemohon dilaksanakan sesuai dengan tatacarapernikahan sesuai syariatBahwa ketika para Pemohon menikah, Pemohon I berstatus perjaka usia 22tahun, demikian pula Pemohon II berstatus perawan usia 19 tahun dan keduanyadibenarkan untuk menikah karena tidak terdapat larangan untuk itu, baiklarangan itu berupa larangan karena saudara sesusuan, sedarah, semenda,maupun larangan lain sebagaimana diatur di dalam

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon Il berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon Il tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;3. Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon Il, rumah tanggaPemohon dan Pemohon Il rukun dan harmonis dan tidak ada orang lainyang keberatan terhadap perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;4.

diDesa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Udin Kalaki; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Kasim Lastori dan Khairudin Bungan; Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp. 500; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Iberstatus Perawan;Halaman 3/10 Penetapan Nomor 254/Padt.P/2016/PA MORTBBahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda

Pemohon Il pada 26 Maret 1981 di DesaDaeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Udin Kalaki sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon Il dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il adalah KasimLastori dan Khairudin Bungan sedangkan maharnya berupa UangSejumlah Rp. 500;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda

menikah pada 26 Maret 1981 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada wakitu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Illberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya UdinKalaki dan maharnya Uang Sejumlah Rp. 500, dua orang saksi perkawinanadalah Kasim Lastori dan Khairudin Bungan;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 254/Padt.P/2016/PA MORTB Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon II, rumah tanggaPemohon dan Pemohon II rukun dan harmonis dan tidak ada orang lainyang keberatan terhadap perkawinan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dan

II; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 06 Oktober 2006 diDesa Sambiki Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah La Hasiimi; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah La maeelu dan La nuzu; Bahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Shalat; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda

Pemohon menikahi Pemohon II pada 06 Oktober 2006 di DesaSambiki Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa La Hasiimi sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il adalah Lamaeelu dan La nuzu sedangkan maharnya berupa Seperangkat AlatShalat;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda

menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 06 Oktober 2006 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya LaHasiimi dan maharnya Seperangkat Alat Shalat, dua orang saksi perkawinanadalah La maeelu dan La nuzu; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda