Kandangan,Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa Pada hari Rabu tanggal 14 Oktober 2020 sekira pukul 15.30 WibTerdakwa dihubungi Sdr.

Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa PilJenis LL tidak memiliki izin edar dari yang berwenang, dan Terdakwa tidakmemiliki keahlian maupun kewenangan dibidang kefarmasian.Bahwa selanjutnya barang bukti yang disita dari Terdakwa SONI GAGAYUNIAR als GAGA Bin SETIO PURNOMO disisihkan sebanyak 10 (Sepuluh)butir untuk dilakukan pemeriksaan Lanoratoris KriminalistikNo.LAB9678/NOF/2020 tanggal 24 November 2020 No.

YULIANTOmenyerahkan Pil Jenis LL seanyak 98 (Sembilan puluh delapan) butirkepada Terdakwa selanjutnya oleh Terdakwa diserahkan kepadaSdr.YUNIOR ADIPRANATA als JUN Bin SEGER setelah transaksi merekabertiga berpisah.Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Jenis LL tidakmemiliki izin edar dari yang berwenang, dan Terdakwa tidak memilikikeahlian maupun kewenangan dibidang kefarmasian.Bahwa selanjutnya barang bukti yang disita dari Terdakwa SONI GAGAYUNIAR als GAGA Bin SETIO PURNOMO disisihkan

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.

Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salahsatu unsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsursecara utuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud sengaja berarti mengetahui danmenghendaki (willen en wetten) yaitu pelaku dengan sadar mengetahui danmenghendaki akibat dari perbuatannya, namun pelaku tetap bersikeras untukmelakukan perbuatannya;Menimbang

Yusuf dan TerdakwallAchmad Maulana Bin Sulaiman tersebut diatas telah teroukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi / obat tanpa ijin edar;Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2017/PN.Byw2.

Menyatakan Terdakwa HARIYANTO ALIAS CAK HAR BIN PARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (DELAPAN) bulan denda sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bula

penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat* dan barang bukti* yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yangdiajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa HARIYANTO Als CAK HAR Bin PARNObersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memilikiizin edar

Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempatlain yang masih termasuk wilayah hukum Pengadilan NegeriSidoarjo, barang siapa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan dengancaracara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapatdiingat lagi tepatnya 3 (tiga) Minggu yang lalu sebelumterdakwa ditangkap membeli pil warna putih logo LL kepadaSdr.MAS KEKOK (DPQ) alamat Mojosari

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Ad.1.Unsur Setiap orang mo noncnnen Menimbang, bahwa kata setiap orang menurut doktrinhukum pidana bukanlah unsur melainkan subyek dari suatu tindakpidana, tetapi penting dibuktikaan untuk menghindari terjadinyakesalahan orang (error in persona) dalam proses peradilan pidana.Yang dimaksud setiap orang adalah subyek hukum (persona) yangdihadapkan ke persidangan karena telah didakwa melakukan

bin NISU pada hari Rabu tanggal 11Februari 2015 sekira jam 17.30 WIB atau setidak tidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Februari 2015, bertempat di pinggir jalan raya tepatnyadidepan SMU Muhammadiyah 03 Jember di Jin.Mastriob Kel.TegalgedeKecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, atau setidak tidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsure kedua ini, Majelismempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan adalah jurusanyang didasari daripada kehendak terhadap suatu kejahatan tertentu yangdidalam doktrin ilmu pengetahuan hukum pidana dikenal adanya teori kehendakdan teori pengetahuan. dalam pada itu perlu diterangkan opzet ataukesengajaan dapat timbul

Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin sama sekali untukmenjual ataupun mengedarkan obat Trihexiphenidyl.Menimbang, bahwa berdasarkan peartimbangan tersebut maka unsurke 2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi olehperbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam dakwaanPenuntut Umum semua telah terpenuhi, dan Majelis Hakim memperolehkeyakinan bahwa terdakwa adalah orang yang melakukan tindak

Kedungkandang Kota Malangatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak dimiliki izin edar, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya petugas Kepolisian Polsek Sukun mengamankan FERNANDAKEVIN M didepan Kampus STIKI JI. Raya Tidar Kel. Karangbesuki Kec.

menghendaki untuk mengedarkan obat tersebut, halmana dapat terlihat dari tindakan terdakwa dan kehendak perbuatan tersebutditujukan untuk mendapatkan keuntungan, oleh kerenanya pengadilanberpendapat bahwa terdapat kesengajaan dalam diri terdakwa untukmengedarkan sedian farmasi berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Pasal 27 dan Pasal 28 ayat (1), (2),sehingga barang tersebut di atas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar

MigIZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DIKA ANGGARA FEBRIANTOtersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun 6(enam ) bulan dan pidana denda sebesar Rp 500.000, ( lima ratus riburupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar,diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan kurungan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.

Tunggulwulung Kec.Lowokwaru Kota Malang ataupun disuatu tempat yangtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Malang, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), dimana perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari selasa tanggal 1 September 2015 sekira jam 14.00 WibTerdakwa menghubungi sdr.Mbuto (DPO) melalui SMS menyakan bahwakalau ada

Nomor 1440 K/Pid.Sus/2016 Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet TrihexifinedilHCL berlogo LL tanpa ijin edar dari Menteri Kesehatan atau pihak yangberwenang;Perbuatan mana dari Terdakwa ANTON KURNIAWAN ALS MAS AANBIN KABUL sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang R.I.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU;KETIGA ;Bahwa ia Terdakwa ANTON KURNIAWAN ALS MAS AAN BIN KABUL .padahari Jumat tanggal 4 September 2015 sekira pukul 20.35 WIB ataupun padawaktu

MAS AAN bin KABULtelah terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar ;Hal. 8 dari 12 hal. Put. Nomor 1440 K/Pid.Sus/20162. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANTON KURNIAWAN alias.

DANIEL BENI ANGGARA bin JUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan produksi pangan untuk diedarkan yang dengan sengaja menggunakan bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan

sekira pukul 02.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lainpda bulan Nopember 2016 thun dua ribu enam belas atau setidaktidaknyamasih dalam tahun dua ribu enam belas, bertempat di pinggir jalan unum DesaTunglur Kecamatan Badas Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang msih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yng berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar

syaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh di edarkan apabila dimeasannyawajib diberi tanda atau label yang berisi : Nama produk, Daftar bahanyang digunakan, berat bersih atau isi bersih, Nama dan alamat pihakyang memproduksi, tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa, danmendapat ijin edar

atasinformasi masyarakat Terdakwa menunjukkan perilaku yng mencurigakan),diamankan oleh saksi JOKO SANTOSO dan saksi KIBAR BAGUS ANTONI,SH. keduanya anggota Polisi, setelah dilakukan penggeledahan disaku celanasebelah kanan yang sedang Terdakwa pakai ditemukan barang bukti berupatablet warna putin LogoLL sebanyak 48 butir dalam plastik klip dimasukkankedalam bekas bungkus rokok merk grendel yang diakui oleh Terdakwamiliknya, dan Terdakwa memiliki, menyimpan pil jenis LL tersebut tidakmempunyai izin edar

Kediriatau setidaktidaknya di tempat lain yang masih masuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara tersebut, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatan paraterdakwa dilakukan sebagaimana berikut :Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2019/PN GprAwalnya pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2019 sekitar pukul 10.00 Wib saatitu posisi Terdakwa dirumah sedang menonton

Saksi Syahrudi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa, saksi yang melakukan penangkapan terhadap terdakwakarena melakukan tindak pidana menyimpan dan mengedarkan sediaanFarmasi pil jenis LL yang tidak memiliki ijin edar Pada hari Kamistanggal 24 Januari 2019 pukul 20.30 Wib di warung kopi sukarasaalamat JI. Merak Dsn. Kayenlor Kec. Plemahan, Kab.

Dan mendapat ijin edar dari yang berwenang dari Pemerintah. Bahwa Ahli menerangkan bahwa barang bukti berupa pil warna putihdengan logo LL yang disita dan' Terdakwa MUHAMAD HANDOKO als.KOKO bin.

Bahwa Terdakwa mengkonsumsi pil jenis LL tersebut, sejak september20 Bahwa benar Terdakwa menjelaskan tidak mempunyai hak atau keahliandan kewenangan serta tidak mempunyai ijin edar dari yang berwenangmenyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tersebut;Menimbang, bahwa di persidangan dibacakan bukti surat berupa BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Puslabfor Bareskrim PolriCabang Surabaya, nomor lab. 01315/NOF/2019, tanggal 13 Februari 2019, yangdibuat dan ditandatangani oleh Imam Mukti

Bahwa Terdakwa mengkonsumsi pil jenis LL tersebut, sejak september20Menimbang, bahwa Terdakwa menjelaskan tidak mempunyai hak ataukeahlian dan kewenangan serta tidak mempunyai ijin edar dari yang berwenangmenyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tersebut;Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2019/PN GprMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya

kegunaanobat tersebut karena dalam kesaharian suami Terdakwa bekerjasebagai pembuat tato sedangkan terdakwa dalam keseharian bekerjadi Salon yang sekaligus sebagai pemasang gigi palsu ; Bahwa terdakwa mengakui jika obat dipesan terdakwa dari orang dimakasar dengan cara membeli secara oneline ; Bahwa saat dilakukan introgasi lebin mendalam saksi mengetahuikalau terdakwa buka seorang dokter ataupun Apoteker yang diberikankewenangan untuk mengedarkan obat ; Bahwa terdakwa juga tidak memiliki ijin edar

mengetahui kegunaanobat tersebut karena dalam kesaharian suami Terdakwa bekerjasebagai pembuat tato sedangkan terdakwa dalam keseharian bekerjadi Salon yang sekaligus sebagai pemasang gigi palsu ;Bahwa terdakwa mengakui jika obat dipesan terdakwa dari orang dimakasar dengan cara membeli secara oneline ;Bahwa saat dilakukan introgasi lebin mendalam saksi mengetahuikalau terdakwa buka seorang dokter ataupun Apoteker yang diberikankewenangan untuk mengedarkan obat ;Bahwa terdakwa juga tidak memiliki ijin edar

manapembelian ini merupakan pesanan dari Nur Alam, Nerfan dan Ipankyang masing masing pesanan untuk Nur Alam memesan 3 (tiga) dusHexymer dan 1 (satu) dus Tramadol, untuk Nerfan memesan 4 (empat)dus Tramadol sedangkan Ipank memesan 2 (dua) dus Tramadol ;Bahwa dari hasil pemesanan Nur Aman Nerfan dan Ipank terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp 700.000, (tujuh ratus riburupiah) ;Bahwa dalam keseharian terdakwa bekerja di Salon sekaligus sebagaipemasang gigi Palsu ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai jijin edar

dari Polda Jawa Tengah adamemerintahkan terdakwa untuk membuka paket dimaksud yang setelahdibuka ternyata berisi obat Hexymer dan Tramadol ;Bahwa Tim dari Polda Jawa Tengah ada mengintrogasi terdakwa danSuaminya tentang asal usul obat yang dari pengakuan mengatakan obatdiperoleh Terdakwa dengan cara membeli secara oneline dari orang dimakasar ;Bahwa Terdakwa bukanlah seorang dokter ataupun Apoteker yang diberikankewenangan untuk dapat mengedarkan obat tersebut ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin edar

bukti ini statusnya akan ditentukan dalam amar putusandibawah ini ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa harus di jatuhi pidana, makaterdakwa juga harus dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnyasebagaimana dalam amar putusan dibawah ini ;Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan menjatuhkan pidana di pandangtepat dan adil terhadap diri terdakwa, perlu di pertimbangkan hal hal yangmemberatkan maupun yang meringankan ;Hal hal yang memberatkan :Perbuatan terdakwa mengedarkan Obat tanpa ada izin edar

Pare, Kab.Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayah hukum Pengadilan KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2020 sekira pukul 19.00wib terdakwa ditelepon oleh sdr.

04 September 2020, yang diperiksa oleh Dra.Fitryyana Hawa, Imam Mukti S.Si,Apt dan Titin Ernawati, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor : 14959/2020/NOF berupatablet warna putih logo LL dengan berat 0,807gram adalah benar tabletdengan bahan aktif triheksifenidil HCl mempunyai efek sebagai antiparkinson,A tidak temasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar

tanggal 04 September 2020, yang diperiksa oleh Dra.Fitryyana Hawa, Imam Mukti S.Si,Apt dan Titin Ernawati, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor : 14959/2020/NOF berupatablet warna putih logo LL dengan berat 0,807gram adalah benar tabletdengan bahan aktif triheksifenidil HCl mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidak temasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar

Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin edar dalam menjual obat jenisTrihexphenidil tersebut dan terdakwa juga bukan seorang yang bekerja dibidang kefarmasian dan atau mempunyai keahlian atau kKewenangan untukmengedarkan obat keras tersebut. Bahwa terdakwa menjual obat tersebut karena berharap keuntungan dari hasilpenjualan obat jenis trinexyphenidil (trex) warna putih berlogo Y.

Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin edar dalam menjual obat jenisTrihexphenidil tersebut dan terdakwa juga bukan seorang yang bekerja dibidang kefarmasian dan atau mempunyai keahlian atau kewenangan untukmengedarkan obat keras tersebut, dan terdakwa menjual obat tersebut karenaberharap keuntungan dari hasil penjualan obat jenis trihexyphenidil (trex) warnaputih berlogo Y.

keterangarterdakwa yang dihadapkan sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalatBAGUS ANGGA SUBAKTI sebagaimana dimaksud oleh Penuntut Umun dalam surat dakwaannya, sehingga oleh karenanya Majelis berpendiriartidak ada kesalahan (error in persona) tentang Terdakwa yang diajukan ddepan persidangan perkara ini, dengan demikian unsur barang siapssebagaimana dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi;Unsur "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar"Ad

Air Madu

-

Box

56

Nomor Ijin Edar Fiktif

4

Urat Madu Black

-

-

Box

78

Nomor Ijin Edar Fiktif

5

Harimau Putih

Fiktif

23

King sex

PJ Kalimantan

-

Box

41

Nomor Ijin Edar Fiktif

24

Kopi Bapak Greeng Joss

PT.

Herbal Farm

-

Box

41

Nomor Ijin Edar Fiktif

25

Kopi Greeng

PJ.

HD Jaya

-

Box

31

Nomor Ijin Edar Fiktif

37

Borneo

-

-

Box

11

Nomor Ijin Edar Fiktif

38

Obat Sakit Gigi Pak

Tani

-

-

Box

10

Nomor Ijin Edar Fiktif

39

Jaran Segoro

-

-

Box

23

Nomor Ijin Edar Fiktif

40

Saksi Deddy Restuandy yang melakukan patroli lalumencurigai mobil Truck Hino DP 8648 CH yangdikendarai/dikemudikan oleh saksi Herlin dan Saksi Herman lalumemberhentikan mobil truck tersebut dan setelah diperiksa ternyatabenar bahwa di dalam = =mobil truck tersebut telahmengangkut/membawa tabung gas 3 (tiga) Kg beserta isinyasebanyak 900 buah tanpa dilengkapi dengan jjin pengangkutan daniin edar di luar Kota Palopo sesuai dengan (permen No. 26 TahunHal. 3 dari 11 hal.

Saksi Deddy Restuandy yang melakukan patroli lalumencurigai mobil Truck Hino DP 8648 CH yangdikendarai/dikemudikan oleh saksi Herlin dan Saksi Herman lalumemberhentikan mobil truck tersebut dan setelah diperiksa ternyatabenar bahwa di dalam mobil truck tersebut telah membawa tabunggas 3 (tiga) Kg beserta isinya sebanyak 900 buah tanpa dilengkapidengan ijin Niaga dan jjin edar di luar Kota Palopo sesuai dengan(permen No. 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian)dan adapun sejumlah gas

AMANG Bin MANSYAHdan menemukan 1 (satu) buah kotak kayu warna hijau yang digembok,yang mana Saat ditanya kepada Terdakwa apa isi kotak tersebut, TerdakwaHalaman 4 dari 22 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2021/PN Plkterlihat seperti kaget dan tidak bisa menjawab, sehingga kemudian kotakkayu itu dibuka dengan cara dicongkel dan ternyata didalamnya terdapat 37(tiga puluh tujuh) paket Narkotika jenis Shabu siap edar yang tiap paketnyadibungkus dengan plastik, selain itu ditemukan juga barangbarang lainyang

AMANG Bin MANSYAH danHalaman 7 dari 22 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2021/PN Plkmenemukan 1 (Satu) buah kotak kayu warna hijau yang digembok, yangmana saat ditanya kepada Terdakwa apa isi kotak tersebut, Terdakwa terlihatseperti kaget dan tidak bisa menjawab, sehingga kemudian kotak kayu itudibuka dengan cara dicongkel dan ternyata didalamnya terdapat 37 (tigapuluh tujuh) paket Narkotika jenis Shabu siap edar yang tiap paketnyadibungkus dengan plastik, selain itu ditemukan juga barangbarang lain yangberhubungan

AMANG Bin MANSYAH danmenemukan 1 (Satu) buah kotak kayu warna hijau yang digembok, yangmana saat ditanya kepada Terdakwa apa isi kotak tersebut, Terdakwa terlihatseperti kaget dan tidak bisa menjawab, sehingga kemudian kotak kayu itudibuka dengan cara dicongkel dan ternyata didalamnya terdapat 37 (tigapuluh tujuh) paket Narkotika jenis Shabu siap edar yang tiap paketnyadibungkus dengan plastik, selain itu ditemukan juga barangbarang lain yangberhubungan berupa 1 (satu) buah timbangan digital warna

AMANG Bin MANSYAH ditemukan 37(tiga puluh tujuh) paket Narkotika jenis Shabu siap edar yang tiappaketnya dibungkus dengan plastik didalam 1 (satu) buah kotak kayuwarna hijau, dan selain itu ditemukan juga barangbarang lain yangberhubungan berupa 1 (Satu) buah timbangan digital warna hitam, 1Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2021/PN Plk(Satu) buah gunting, 1 (Satu) buah sendok Shabu dan 2 (dua) lembarkertas yang berisi catatan keluar masuk bahan Shabu, yang mana saatditanya lebih lanjut

AMANG Bin MANSYAH ditemukan 37(tiga puluh tujuh) paket Narkotika jenis Shabu siap edar yang tiappaketnya dibungkus dengan plastik didalam 1 (satu) buah kotak kayuwarna hijau, dan selain itu ditemukan juga barangbarang lain yangberhubungan berupa 1 (Satu) buah timbangan digital warna hitam, 1(Satu) buah gunting, 1 (Satu) buah sendok Shabu dan 2 (dua) lembarkertas yang berisi catatan keluar masuk bahan Shabu, yang mana saatditanya lebih lanjut Terdakwa mengakui bahwa barangbarang tersebutadalah milik

EVI SUNARTI Alias EVI memiliki jin edar terhadapbarangbarang tersebut dan di jawab oleh sdr. EVI SUNARTI Alias EVI tidakada, selanjutnya mobil beserta muatan di bawa ke kantor Dit Polair PoldaKalbar; Barangbarang tersebut diperoleh terdakwa dari malyasia dan di jualkepada sdr.

EVI SUNARTI Alias EVI memiliki ijin edar terhadapbarangbarang tersebut dan di jawab oleh sdr. EVI SUNARTI Alias EVI tidakada, selanjutnya mobil beserta muatan di bawa ke kantor Dit Polair PoldaKalbar, barangbarang tersebut diperoleh terdakwa dari malyasia dan di jualkepada sdr.

EVI SUNARTI Alias EVI dan pembayaran yang dilakukan oleh sdr.EVI SUNARTI Alias EVI dengan cara setelah barang sampai dan laku baru dibayar dengan cara mentransfer uang tersebut ker rekening terdakwa diMandiri, bahwa barangbarang yang diperjual belikan oleh terdakwa tersebuttidak memiliki ijin edar dari yang berwenang.Perbuatan terdakwa DAMAR ARIYO PRATOMO Alias DAMAR BINTAHIM MOEFTI (Alm) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal142 jo Pasal 91 ayat (1) UndangUndang RI No. 18 tahun 2012 tentangPangan

EVI SUNARTI Alias EVImemiliki ijin edar terhadap barangbarang tersebut dan di jawab oleh sdr. EVISUNARTI Alias EVI tidak ada, selanjutnya mobil beserta muatan di bawa kekantor Dit Polair Polda Kalbar, bahwa barang berupa Milo sebanyak 7 (tujuh)Dus, Sabun merk Harmoni Natural ukuran 2 (dua) liter sebanyak 6 (enam) botoldiperoleh terdakwa dari malyasia dan di jual kepada sdr. EVI SUNARTI AliasEVI dan pembayaran yang dilakukan oleh sdr.

EVI SUNARTI Alias EVI memiliki ijin edar terhadapbarangbarang tersebut dan di jawab oleh sdr. EVI SUNARTI Alias EVI tidakada, selanjutnya mobil beserta muatan di bawa ke kantor Dit Polair PoldaKalbar, bahwa barang berupa Milo sebanyak 7 (tujuh) Dus, Sabun merkHarmoni Natural ukuran 2 (dua) liter sebanyak 6 (enam) botol diperolehterdakwa dari malyasia dan di jual kepada sdr. EVI SUNARTI Alias EVI danpembayaran yang dilakukan oleh sdr.

MENGADILI:

1. Menyatakan MAISAH alias MESAH Binti NONCI (Alm), terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu

Menyatakan Terdakwa MAISAH alias MESAH Binti NONCI (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turutsertamelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar melanggar Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat(1) ke1 KUHP sebagaimana Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.

setidaktidaknya padasuatu tertentu dalam Bulan April 2020, atau masih dalam tahun 2020 bertempjtDi Jalan Soekarno Hatta Km 4 (Tepatnya di parkiran gedung biru Kaltim PosBalikpapan Utara Kota Balikpapan)atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Balikpapan,"mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turutsertamelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar"perbuatan

Bahwa Terdakwa MAISAH Als MESAH Binti NONCI (Alm)dalam halmengedarkan sediaan farmasi jenis obat keras doubel LL sebanyak 10.000(Sepuluh ribu) Butir doubel L, tidak memiliki ijin edar dari pejabat yangberwenang.Perbuatan Terdakwa sebagai mana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor: 36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP.AtauKedua:Bahwa ia Terdakwa MAISAH Als MESAH Binti NONCI (Alm) bersamadengan Sdri.

dari barang bukti lainnya berupaPil Double "L" yang dikirim Dit Resnarkoba Polda Kaltim Nomor : B/1372/lv/Res.4.2/2020 tanggal 17 April 2020 mengandung Zat"TRIHEXYPHENIDILHIDROCHLORIDE" (HCI) yang dikategorikan obat keras yang tersebut dalamlaporan hasil pengujian nomor: RPM.01.01.110.1101.05.20.1306 tanggal 13Mei 2020.2 Bahwa Terdakwa MAISAH Als MESAH Binti NONCI (Alm)dalam halmengedarkan sediaan farmasi jenis obat keras doubel LL sebanyak 10.000(Sepuluh ribu) Butir doubel L, tidak memiliki ijin edar

Menyatakan MAISAH alias MESAH Binti NONCI (Alm), terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turutsertamengedarkansediaan farmasi dan / ataualatkesehatanyang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.

tenagakefarmasian sudah diatur dalam PERMENKES RI Nomor 889 / MENKES/PER/V/ 2011 tentang registrasi, izin praktik dan izin kerja tenagakefarmasian ;Bahwa untuk sediaan farmasi tidak boleh dijual belikan secara bebasapalagi dijual dirumah rumah penduduk, obat/oahan sediaan farmasihanya boleh diperjualbelikan difasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek,toko obat berijin, rumah sakit atau fasilitas distribusi/penyalur) ;Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar

PO.02.01.1.31.3997 perihalpembatalan persetujuaan nomor ijin edar dan penghentian kegiatanproduksi. Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihakdistributor;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh anggota kepolisian pada hari Senintanggal 19 Desember 2016 sekira jam 14.30 Wita di rumah TerdakwaYAMANI Als. FANI Als.

Unsur Tidak Memilikiljin EdarMenimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 106 UndangUndangNo. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, maka setiap sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari menterikesehatan.

PO.02.01.1.31.3997perihal pembatalan persetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatanproduksi. Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasaran karenasudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihak distributor;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan MOHAMMAD SYAIFUL ROHMAD Als IPUL Bin SATRIO UTOMO (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu

Menyatakan terdakwa MOHAMMAD SYAIFUL ROHMATBin SATRIO UTOMO (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Primair Penuntut Umum.2.

dalam bulanSeptember tahun 2020 bertempat di Pos yang berada di area pangkalan parkirtruck Desa Kalipang Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rembang, yang berwenang memeriksa dan mengadillperkara tersebut, telah melakukan tindak pidana Dengan sengajaMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2020/PN Rbg.yang tidak memiliki izin edar

Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan FarmasiDan/ Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatu dariunsur unsur diatas;Unsur ke1 : Barangsiapa :Menimbang, bahwa unsur barangsiapa adalah subyek hukum atauorang yang dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya ;Menimbang, di persidangan telah diperiksa identitas Terdakwa, dimanaidentitasnya sama dengan Dakwaan Penuntut Umum, dengan demikian subyekperbuatan pidana yang

didakwakan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umumadalah benar Terdakwa, bukan orang lain dan Terdakwa memiliki kemampuanmempertanggungjawabkan perbuatannya;Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2020/PN Rbg.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Barangsiapa telahterpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan;Unsurke2 : Dengan SengajaMemproduksi AtauMengedarkanSediaanFarmasi Dan/ Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki jin Edar :Menimbang, bahwa pengertian sengaja yaitu bahwa seseorang yangmelakukan

Menyatakan MOHAMMAD SYAIFUL ROHMAD Als IPUL Bin SATRIOUTOMO (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN' SEDIAANFARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan PrimairPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000, (dua jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.

SANIJAN, saksi bersama saksi AHMAD BAIDOWI,SH telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena kedapatan menjualminuman berakohol tanpa ada iin jual dan iin produksi maupun ijin edar(distribusinya) dari instansi terkait;Bahwa yang berhasil disita dari warung/toko milik terdakwa tersebut berupa : 2(dua) botol bekas Aqua besar berisi miras jenis CIU kurang lebih 1,5 liter, 2(dua) botol bekas Aqua tanggung berisi miras jenis CIU kurang lebih 0,5 liter,31 (tiga puluh satu) botol miras jenis bir pilsener

;Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Seksi Kefarmasian dan PerbekalanKesehatan sejak tahun 2010 sampai sekarang;Bahwa dalam mengedarkan produk pangan terutama yang high risk sepertiminuman mengandung alkohol harus terlebih dahulu dilakukan uji laboratorisberupa uji kimia (cemaran logam berat, timbal, seng, tembaga, arsen, timah) danbacteriologis (cemaran mikroba, bakteri ecoli, coliform, stapilococus,salmonela) sebagai persyaratan mendapatkan ijin edar tujuannya adalah agarproduk terjamin mutu keamanan

kesadaran bagi yang menkonsumsinya, apabila dikonsumsijangka panjang seperti kerusakan hati, ginjal, gangguan saraf mata, pencernaanserta hormon seksual dan menyebabkan adiksi, sehingga peredaran pangan yangtidak memenuhi persyaratan sanitasi pangan dan menjamin keamanan pangandan/atau keselamatan manusia;Bahwa kegiatan peredaran pangan dalam bentuk minuman beralkohol harusmendapat ijin baik produksi maupun distribusi dari badan POM;Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor : 126/Pid.Sus/2016/PN.TlgBahwa ijin edar

tanggal pembuatan, tanggalkedaluarsa, akibat sampingan, nama pelaku usaha serta keteranganpenggunaannya;Bahwa yang menjadi pembeli minuman beralkohol jenis CIU danmiras jenis bir yang terdakwa jual tersebut adalah masyarakat umum;Bahwa terdakwa mengetahui bahwa minuman jenis CIU yangterdakwa jual atau diedarkan tersebut mengandung alkohol, namunterdakwa tidak tahu berapa kadar alkohol yang terkandung dalamminuman jenis CIU yang dijual atau diedarkan tersebut kemudianjuga terdakwa tidak mempunyai ijin edar

SANIJAN,telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena kedapatanmenjual minuman berakohol tanpa ada ijin jual dan ijin produksimaupun ijin edar (distribusinya) dari instansi terkait;Bahwa yang berhasil disita dari warung/toko milik terdakwa tersebutberupa : 2 (dua) botol bekas Aqua besar berisi miras jenis CIUkurang lebih 1,5 liter, 2 (dua) botol bekas Aqua tanggung berisimiras jenis CIU kurang lebih 0,5 liter, 31 (tiga puluh satu) botol mirasjenis bir pilsener merk bintang dan 9 (sembilan)