Ditemukan 117579 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-09-2019 — Putus : 25-09-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PA KAJEN Nomor 150/Pdt.P/2019/PA.Kjn
Tanggal 25 September 2019 — Pemohon melawan Termohon
128
  • bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan mengenai batas minimal perkawinanbagi perempuan yaitu 16 tahun, namun berdasarkan RUU Perubahan atas UUNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang berkaitan dengan Pasal 7ayat (1) sampai dengan (4) yang disahkan pada tanggal 16 September2019, antara lain yaitu : Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanitasudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun, kecuali dalam halpenyimpangan berdasarkan alasan sangat mendesak
    disertai buktibuktipendukung yang cukup;Menimbang, bahwa ternyata anak Pemohon masih di bawah umur 16tahun dan tidak didukung dengan alasan mendesak, sehingga Majelisberpendapat anak Pemohon belum siap untuk menikah karena masih terlalumuda, secara mental belum siap untuk berumah tangga, dan alat reproduksinyajuga belum siap jika nantinya harus mengandung dan melahirkan anak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon tidak berhasil membuktikan
Register : 26-12-2012 — Putus : 15-01-2013 — Upload : 23-05-2013
Putusan PA WONOSARI Nomor 0252/Pdt.P/2012/PA.Wno
Tanggal 15 Januari 2013 — Pemohon
80
  • Namun pernikahan tersebut sangat mendesak untuk tetapdilaksanakan karena keduanya telah bertunangan sejak 2 bulan yang laludan calon istri telah hamil 4 bulan sehingga Pemohon sangat khawatir akanterjadi mereka akan mengulang perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum islam apabila tidak segera dinikahkan;Bahwa antara anak pemohon dengan calon isterinya tersebut tidak adalarangan untuk melangsungkan pernikahan;Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka dan telah aqil baligh serta sudah siapuntuk menjadi
    Oleh karenanya pernikahan mereka telah mendesak untuk segeradilaksanakan sehingga perlu diberikan dispensasi kawin;Menimbang, bahwa berkenaan dengan perkara ini Majelis memandang perlumengetengahkan kaidah Fighiyah yang berbunyi :lLadl cule yo wel orwledl IpArtinya: Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarik kemaslahatan"Mengingat, segala ketentuan peraturan perundangundangan yang berlakudan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;MENETAPKAN1.
Register : 15-03-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 31-03-2021
Putusan PA BANJARBARU Nomor 59/Pdt.P/2021/PA.Bjb
Tanggal 31 Maret 2021 — Pemohon melawan Termohon
1812
  • Pasal 7 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, Pengadilan Agamaberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini;Menimbang, bahwa para Pemohon bertempat tinggal di wilayah KotaBanjarbaru, dengan demikian Pengadilan Agama Banjarbaru berwenangmemeriksa dan mengadili perkara a quo;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan sejumlahketentuan yang berkaitan dengan sah tidaknya suatu pernikahan, MajelisHakim perlu mempetimbangkan apakah ada alasan mendesak sehinggapermohonan para Pemohon dapat dikabulkan
    Sekalipun tidak ada sanksi tegas dalam UndangUndang terhadappelaku nikah di bawah tangan (nikah sirri) tapi dalam hal ini Majelis Hakim perlujuga mempertimbangkan urgensi yang sifatnya mendesak terhadap penetapanitsbat nikah sehingga masyarakat tidak langsung menjadikan penetapan itsbatnikah sebagai solusi utama dalam pencatatan pernikahan, akan tetapimasyarakat perlu berproses dan melengkapi persyaratan yang diajukakan olehKantor Urusan Agama sehingga pernikahan mereka dapat tercatat tanpa harusmengajukan
Register : 10-06-2011 — Putus : 20-06-2011 — Upload : 25-07-2011
Putusan PA PACITAN Nomor 51/Pdt.P/2011/PA.Pct
Tanggal 20 Juni 2011 — PEMOHON
152
  • Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untukdilangsungkan karena keduanya telah menjalin hubunganakrab/pacaran kurang lebih sudah 1 tahun lamanya, danmereka telah sedemikian eratnya, sehingga pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarangoleh Ketentuan Hukum Islam apabila tidak segeradinikahkan ;8.2.10.
    Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untukdilangsungkan karena keduanya telah menjalin hubunganakrab/pacaran kurang lebih sudah 1 tahun lamanya, danmereka telah sedemikian eratnya, sehingga pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarangoleh Ketentuan Hukum Islam apabila tidak segeradinikahkan ;20.21.22. pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbulakibat perkara iniBerdasarkan hal hal tersebut di atas, Pemohon I danPemohon II mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pacitan segeramemeriksa
Register : 02-10-2013 — Putus : 31-10-2013 — Upload : 10-04-2014
Putusan PA BANTUL Nomor 183/Pdt.P/2013/PA.Btl.
Tanggal 31 Oktober 2013 — PEMOHON
199
  • Kantor Urusan Agama Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul;2Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut, baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlakutelah terpenuhi, kecuali syarat usia bagi anak Pemohon, yakni belum mencapaiumur 19 tahun, dan karenanya maka maksud tersebut telah ditolak oleh KantorUrusan Agama Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, dengan Surat NomorKK.12.02.08/PW 01/352/2013 tanggal 7 Oktober 2013;Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak
    Oleh karena itu Majelis Hakim menilai bahwa pernikahan anakPemohon dengan CALON MEMPELAI WANITA, cukup mendesak, dan apabila tidaksegera dinikahkan justeru akan mendatangkan mudarat, baik bagi Pemohon maupunbagi anak Pemohon dan pihak lain. Hal ini sejalan dengan dalil dari kaidah fiqhiyahyang diambil dari Kitab AlBayan Juz II halaman 38 yang isinya antara lain berbunyi :HooWe alu clin ods loabus >,!
Register : 28-11-2016 — Putus : 19-12-2016 — Upload : 06-02-2017
Putusan PA BANTUL Nomor 205/Pdt.P/2016/PA.Btl
Tanggal 19 Desember 2016 — PEMOHON
4812
  • Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah berkenalan sejak kurang lebih 1 Tahun yang lalu dan hubunganmereka telah sedemikian eratnya, bahkan calon isteri anak Pemohon kini telahhamil 2 bulan. Sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi perbuatan yangdilarang oleh ketentuan hukum Islam secara berkelanjutan apabila tidak segeradinikahkan;4. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon isterinya tersebut tidak adalarangan untuk melakukan pernikahan;5.
    berkelanjutanapabila pernikan keduanya tidak segera dilaksanakan ;Menimbang, bahwa Majelis memandang perlu mengemukakan QaidahFighiyah yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis yang berbunyi:Cellieall Gila p1e aude suildall 0Artinya : Menolak terjadinya mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarikmaslahat;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas maka Majelisberpendapat bahwa pernikahan anak Pemohon ( ANAK PEMOHON) dengancalon istrinya (CALON ISTERI ANAK PEMOHON) telah mendesak
Register : 23-11-2020 — Putus : 23-12-2020 — Upload : 28-12-2020
Putusan PA TANJUNG SELOR Nomor 148/Pdt.P/2020/PA.TSe
Tanggal 23 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
7835
  • Bahwa hubungan antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidakada halangan untuk melangsungkan pernikahan dan pernikahan tersebutsangat mendesak untuk segera dilaksanakan karena Pemohon khawatirakan terjadi atau terjadi lebih jauh perbuatan yang dilarang oleh ketentuanHukum Islam apabila keduanya tidak segera dinikahkan;6.
    perkara ini sebagaibagian yang tidak terpisahkan dari isi penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohonadalah sebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa alasan pokok Pemohon mengajukan permohonandispensasi kawin bagi anak kandungnya bernama ..., umur ... tahun, adalahbahwa Pemohon akan menikahkan anak kandungnya tersebut dengan seoranglelaki bernama ..., umur ... tahun, karena keduanya sudah satu tahun pacaran,saling cinta mencintai, dan sangat mendesak
Register : 20-06-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 24-09-2019
Putusan PA BLORA Nomor 82/Pdt.P/2017/PA.Bla
Tanggal 11 Juli 2017 — Pemohon melawan Termohon
103
  • Bahwa antara anak Penggugat dan calon isterinya tersebut tidak adahalangan untuk melangsungkan pernikahan dan pernikahantersebutsangat mendesak untuk segera dilaksanakan karena Penggugat khawatirakan terjadi atau terjadi lebih jauh perbuatan yang dilarang oleh ketentuanHukum Islam apabila keduanya tidak segera dinikahkan;6.
    ditunjuk segalasesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagaibagian yang tidak terpisahkan dari isi penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugatadalah sebagaimana telah diuraikan di muka;Menimbang, bahwa permohonan dispensasi kawin Pemohondidasarkan atas dalildalil yang pada pokoknya bahwa Penggugat hendakmenikahkan anak kandungnya bernama ..., umur ... tahun dengan seorangperempuan bernama ..., umur ... tahun, karena ..., dan sangat mendesak
Register : 26-10-2017 — Putus : 15-11-2017 — Upload : 02-10-2019
Putusan PA BLORA Nomor 139/Pdt.P/2017/PA.Bla
Tanggal 15 Nopember 2017 — Pemohon melawan Termohon
114
  • Bahwa antara anak Pemohon dan calon isterinya tersebut tidak adahalangan untuk melangsungkan pernikahan dan pernikahan tersebutsangat mendesak untuk segera dilaksanakan karena Pemohon khawatirakan terjadi atau terjadi lebih jauh perbuatan yang dilarang oleh ketentuanHukum Islam apabila keduanya tidak segera dinikahkan;6.
    ditunjuk segalasesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagaibagian yang tidak terpisahkan dari isi penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohonadalah sebagaimana telah diuraikan di muka;Menimbang, bahwa permohonan dispensasi kawin Pemohondidasarkan atas dalildalil yang pada pokoknya bahwa Pemohon hendakmenikahkan anak kandungnya bernama ..., umur ... tahun dengan seorangperempuan bernama ..., umur ... tahun, karena ..., dan sangat mendesak
Register : 19-10-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 02-10-2019
Putusan PA BLORA Nomor 137/Pdt.P/2017/PA.Bla
Tanggal 7 Nopember 2017 — Pemohon melawan Termohon
143
  • Bahwa antara anak Pemohon dan calon isterinya tersebut tidak adahalangan untuk melangsungkan pernikahan dan pernikahantersebutsangat mendesak untuk segera dilaksanakan karena Pemohon khawatirakan terjadi atau terjadi lebih jauh perbuatan yang dilarang oleh ketentuanHukum Islam apabila keduanya tidak segera dinikahkan;6.
    ditunjuk segalasesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagaibagian yang tidak terpisahkan dari isi penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohonadalah sebagaimana telah diuraikan di muka;Menimbang, bahwa permohonan dispensasi kawin Pemohondidasarkan atas dalildalil yang pada pokoknya bahwa Pemohon hendakmenikahkan anak kandungnya bernama ..., umur ... tahun dengan seorangperempuan bernama ..., umur ... tahun, karena ..., dan sangat mendesak
Register : 11-06-2019 — Putus : 17-10-2019 — Upload : 24-02-2020
Putusan PTUN MEDAN Nomor 185/G/2019/PTUN.MDN
Tanggal 17 Oktober 2019 — Penggugat:
MIRIATI HIA
Tergugat:
KEPALA DESA LOLOMOYO
117111
  • Penggugat dengan ini mengajukan permohonan kepadaKetua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan / Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara a quo, kiranya berkenan menundaHalaman 12 Putusan No. 185/G/2019/PTUNMDNpelaksanaan Surat Keputusan Tergugat a quo, yakni SURAT KEPUTUSANTERGUGAT NOMOR : 140/28/2013/2019 TENTANG PENGANGKATANDAN PEMBERHENTIAN KEPALA URUSAN KEUANGAN DESALOLOMOYO KECAMATAN AMANDRAYA KABUPATEN NIAS SELATANTANGGAL 8 MARET 2019, dengan alasan adanya kepentingan Penggugatyang sangat mendesak
    PEMBERHENTIAN KEPALA URUSAN KEUANGAN DESALOLOMOYO KECAMATAN AMANDRAYA KABUPATEN NIAS SELATANTANGGAL 8 MARET 2019;Bahwa adanya kepentingan Penggugat yang mendesak,yakni hilangnya hakhak Penggugat terutama honor dan atau tunjanganlainnya selaku perangkat Desa aktif, yang seyogianya wajib diterima tiapbulan seperti selama ini, namun harus dihentikan dengan seketika dandialinkan kepada Penjabat baru;Bahwa adanya kepentingan Penggugat yang mendesak,yakni beban psikologis yang berkepanjangan, terutama
    rasa maluterhadap keluarga maupun terhadap masyarakat, dimana pencopotanJabatan Penggugat selaku Kepala Urusan Keuangan aktif olen Tergugat,terkesan dilakukan secara semenamena tanpa didahului Surat Tegurandan atau Surat Peringatan sama sekali;Bahwa ada kepentingan Penggugat yang mendesak, yakniadanya keresahan dikalangan sebagian warga masyarakat DesaLolomoyo, terutama yang pro dan kontra yang dapat berujung pada konflikHalaman 13 Putusan No. 185/G/2019/PTUNMDNhorizontal, terutama warga yang tidak
    Bahwa dalil gugatan Penggugat mengenai penundaan pelaksanaan suratkeputusan objek sengketa yang menguraikan alasan kepentingan Penggugatyang sangat mendesak pada angka 1, 2, 3 dan angka 4 tidak perluditanggapi dan tidak dapat dibenarkan dan harus dikesampingkan;.
    yang mengakibatkankepentingan Penggugat dirugikan karena tidak dapat melanjutkan tugas dankewajiban sebagai Kepala Urusan Keuangan Desa Lolomoyo;Menimbang, bahwa terhadap dalil Penggugat tersebut, Tergugat dalamjawabannya menyatakan bahwa dalil Penggugat tersebut tidak dapatdibenarkan dan harus dikesampingkan;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan dalildalil yangdikemukakan oleh para pihak, maka yang menjadi persoalan adalah apakahtelah terdapat kepentingan Penggugat yang sangat mendesak
Register : 02-11-2015 — Putus : 21-12-2015 — Upload : 09-08-2019
Putusan PT TANJUNG KARANG Nomor 89/PID/2015/PT TJK
Tanggal 21 Desember 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : Ahmadi, SH
Pembanding/Penuntut Umum : Ahmadi, SH
Terbanding/Terdakwa : SUGIYONO Alias SUGI Bin KASIKAN
Terbanding/Terdakwa : SUGIYONO Alias SUGI Bin KASIKAN
9741
  • ARIS SUGIYANTO langsung menunjukkandenah rumah korban SIT MUSAFIROH kepada Terdakwa.Bahwa selanjutnya saksi ARIS SUGIYANTO juga menjelaskan tentangpembagian tugasnya masingmasing, dimana rencana awalnya adalahTerdakwa diberi tugas untuk memasuki rumah korban SIT MUSAFIROHuntuk mengambil uang dan perhiasannya sedangkan saksi ARISSUGIYANTO berjagajaga di depan rumah korban SITI MUSAFIROH untukmengawasi keadaan sekitar, selain itu juga saksi ARIS SUGUYANTOmengatakan kepada Terdakwa apabila keadaan mendesak
    dan korban SITIMUSAFIROH melakukan perlawanan langsung bunuh saja, dikarenakankorban SITI MUSAFIROH kenal dengan saksi ARIS SUGIYANTO, akantetapi saat itu terdakwa mengatakan kepada saksi ARIS SUGIYANTO kalaupun nanti keadaan mendesak kalau bisa jangan dibunuh.
    dan korban SITIMUSAFIROH melakukan perlawanan langsung bunuh saja, dikarenakankorban SITI MUSAFIROH kenal dengan saksi ARIS SUGIYANTO, akantetapi saat itu Terdakwa mengatakan kepada saksi ARIS SUGIYANTO kalaupun nanti keadaan mendesak kalau bisa jangan dibunuh.
Register : 26-10-2021 — Putus : 10-11-2021 — Upload : 10-11-2021
Putusan PA PANGKALAN KERINCI Nomor 114/Pdt.P/2021/PA.Pkc
Tanggal 10 Nopember 2021 — Pemohon melawan Termohon
218
  • RINomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan DispensasiKawin;Menimbang, bahwa dalam mendengar keterangan anak Para Pemohon,Hakim tidak memakai atribut persidangan, dengan demikian telah memenuhiketentuan Pasal 11 ayat (2) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa dalil pokok dalam permohonan a quo adalah ParaPemohon mengajukan dispensasi kawin untuk anaknya yang belum berumur19 tahun dengan alasan yang sangat mendesak
    Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atau orang tuapihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan dengan alasansangat mendesak disertal buktibukti pendukung yang cukup.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas dihubungkan denganfakta bahwa Para Pemohon adalah orang tua kandung dari ANAKPEREMPUAN PARA PEMOHON, maka Para Pemohon memiliki status sebagaipersona standi in judicio dan oleh karenanya Hakim berpendapat
    melakukan hubunganbadan, sehingga saat ini anak Para Pemohon dalam kondisi hamil;Menimbang, bahwa Hakim berpendapat bahwa apabila anak ParaPemohon dengan calon suaminya tidak segera dinikahkan maka dapatmenimbulkan kerugian bagi pihak perempuan karena telah terjadi hubunganbadan di luar nikah, menimbulkan aib bagi keluarga kedua belah pihak, sertatidak ada perlindungan atas status hukum janin yang berada dalam kandungananak Para Pemohon, karenanya hal ini sudah dapat dikualifikasikan sebagaikeadaan mendesak
    sebagaimana ketentuan dalam penjelasan Pasal 7 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang menjelaskan bahwayang dimaksud dengan "alasan sangat mendesak" adalah keadaan tidak adapilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkan perkawinan.
    kelahiran anaknya;(3) Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil,tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung lahirHalaman 21 dari 23 halaman, Penetapan Nomor 114/Pdt.P/2021/PA.PkcMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas, maka Hakimberpendapat bahwa anak Para Pemohon dapat dinikahkan dengan calonsuaminya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Hakim berpendapat bahwa perkawinan anak Para Pemohon dengan calonSuaminya sudah sangat mendesak
Register : 21-04-2020 — Putus : 18-06-2020 — Upload : 18-06-2020
Putusan PA Ngamprah Nomor 253/Pdt.P/2020/PA.Nph
Tanggal 18 Juni 2020 — Pemohon melawan Termohon
94
  • Namun pemikahan tersebutsangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karena anak Pemohontelah bertunangan sejak lama, dan hubungan anak Pemohon sudahsedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangat khawatir akan teijadiperbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam apabila tidaksegera dinikahkan;Bahwa Pemohon berencana akan menikahkan anak pertama yangbemama HILDA2.
    dilangsungkan di KUAKecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUAtersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umurdimana anak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun (belum 19tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi linat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa permikahan tersebut mendesak
    dilangsungkan di KUAKecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUAtersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umurdimana anak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun (belum 19tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa perikahan tersebut mendesak
    (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:Halaman 15 dari 24 halaman Penetapan Nomor 253/Padt.P/2020/PA.Nph(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudahmencapai umur 19 (sembilan belas) tahun).(2)Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
    Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
Register : 07-10-2020 — Putus : 15-10-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PA Ngamprah Nomor 552/Pdt.P/2020/PA.Nph
Tanggal 15 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
135
  • Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;.
    KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 16 tahun 10 bulan (belum19 tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Halaman 11 dari 23 halaman Penetapan Nomor 552/Padt.P/2020/PA.NphBahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak
    KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 16 tahun 10 bulan (belum19 tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Halaman 13 dari 23 halaman Penetapan Nomor 552/Pat.P/2020/PA.Nph Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa pernikahan tersebut mendesak
    Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (Sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
    UndangHalaman 20 dari 23 halaman Penetapan Nomor 552/Pat.P/2020/PA.NphUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
Register : 24-09-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 01-10-2020
Putusan PA Ngamprah Nomor 529/Pdt.P/2020/PA.Nph
Tanggal 1 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
95
  • Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;.
    dilangsungkan di KUA KecamatanCisarua Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 1 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak
    KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 1 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Halaman 13 dari 24 halaman Penetapan Nomor 529/Pat.P/2020/PA.Nph Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa pernikahan tersebut mendesak
    Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
    Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
Register : 20-07-2020 — Putus : 30-07-2020 — Upload : 30-07-2020
Putusan PA Ngamprah Nomor 397/Pdt.P/2020/PA.Nph
Tanggal 30 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
116
  • Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;5.
    dilangsungkan di KUAKecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, namun pihakKUA tersebut menolaknya karena terkendala ketentuan mengenaiumur dimana anak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 9bulan (belum 19 tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui kKeduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan keduacalon mempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidakada pihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa perikahan tersebut mendesak
    Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudahmencapai umur 19 (sembilan belas) tahun).(2)Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
    Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
Register : 23-10-2020 — Putus : 19-11-2020 — Upload : 24-11-2020
Putusan PA Ngamprah Nomor 580/Pdt.P/2020/PA.Nph
Tanggal 19 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
134
  • Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karenahubungan anak kami sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohonsangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuanhukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;.
    dilangsungkan di KUA KecamatanCihampelas Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 10 bulan (belum19 tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak
    di KUA KecamatanCihampelas Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 18 tahun 10 bulan (belum19 tahun/masih dibawah umur); Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani; Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut; Bahwa pernikahan tersebut mendesak
    Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (8) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (Sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
    Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
Register : 10-09-2020 — Putus : 24-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PA Ngamprah Nomor 504/Pdt.P/2020/PA.Nph
Tanggal 24 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
119
  • Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon yang belum mencapai umur 19 tahun Sehingga pernikahantersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karena saat inianak Pemohon sedang dalam keadaan mengandung;. Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak adalarangan untuk melakukan pernikahan;.
    pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 7 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Halaman 11 dari 23 halaman Penetapan Nomor 504/Padt.P/2020/PA.NphBahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak
    dilangsungkan di KUA KecamatanParongpong Kabupaten Bandung Barat, namun pihak KUA tersebutmenolaknya karena terkendala ketentuan mengenai umur dimanaanak Pemohon tersebut masih berumur 17 tahun 7 bulan (belum 19tahun/masih dibawah umur);Bahwa dari yang saksi lihat dan ketahui keduaduanya sehatjasmani dan rohani;Bahwa sejauh yang saksi ketahui, rencana penikahan kedua calonmempelai tidak ada paksaan dari pihak manapun dan tidak adapihak manapun yang keberatan atas rencana tersebut;Bahwa pernikahan tersebut mendesak
    Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1), (2),dan (3) Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan AtasUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskanbahwa:(1) Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapaiumur 19 (Sembilan belas) tahun).(2) Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umursebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilandengan alasan sangat mendesak
    Undangundang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang perkawinan sebagaimana telahdisebut dalam pertimbangan sebelumnya menyatakan bahwa perkawinanhanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.Kemudian dalam ayat (2) dinyatakan dalam hal terjadi penyimpanganterhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tuapihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasikepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak
Register : 13-07-2021 — Putus : 09-08-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PA PROBOLINGGO Nomor 0107/Pdt.P/2021/PA.Prob
Tanggal 9 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
2211
  • B310/Kua.15.26.04/Pw.01/06/2021,tanggal 16 Juni 2021;Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah telah menjalin hubungan kurang lebih sejak bulanSeptember 2020 (bertunangan) hingga sekarang sehingga hubunganHal.2 dari 23 Pen.No.0107/Pdt.P/2021 /PA.Prob.mereka sudah sedemikian eratnya dan pada saat ini calon istri telah hamilkurang lebih 21 22 minggu.
    akta autentik,telah bermateri cukup dan sesuai dengan aslinya berdasarkan bukti tersebutterbukti Para Pemohon adalah suami istri yang sah, dan dari perkawinannyatelah dikaruniai anak yang bernama BELLA NANDA OCTAVIANI.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 angka 1 UndangundangNomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 1 tahun1974 tentang Perakawinan menjelaskan bahwa orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan denganalasan sangat mendesak
    atau tidaknya seseorang mempertanggungjawabkan suatuperbuatan hukum yang telah dilakukannya, yang menggambarkan kecakapanseseorang untuk bertindak dalam lalu lintas hukum perdata, dengan demikiansangatlah beralasan jika negara telah mengatur dengan membatasi pernikahandini dengan menetapkan batas usia minimal untuk menikah karena lebih banyakkonsekuensi negatif/ mudharat yang muncul daripada manfaat yang ingindicapai dari tujuan perkawinan, sepanjang perkawinan tersebut bukanlahperkawinan yang mendesak
    Pemberian dispensasi oleh Pengadilan sebagaimana dimaksud padaayat (2) wajib mendengarkan pendapat kedua belah calon mempelai yang akanmelangsungkan perkawinan.Hal.19 dari 23 Pen.No.0107/Pat.P/2021 /PA.Prob.Menimbang, bahwa sungguhpun Pasal 7 ayat (2) Nomor 16 Tahun 2019tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinanhadir sebagai emergency door bermuatan norma yang bersifat open legalpolicy, norma tersebut memberikan kewenangan kepada pengadilan untukmenakar dan menilai alasan mendesak
    UMAR DANI), calon suami anakpara Pemohon (EKA PRAYOGA ARISANDI bin JUNAEDI) serta buktibuktidipersidangan, bahwa anak para Pemohon dan calon suaminya sudah seringtidur dalam satu kamar dan sering melakukan hubungan suami istri, meskipunorang tua keduanya sudah menasehati keduanya, namun nasehat dari orangtua tidak berhasil, sehingga saat ini anak para Pemohon dalam kondisi hamildengan usia kandungan 5 (lima) bulan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas Hakim berpendapatterdapat alasan mendesak