Ditemukan 17766 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-09-2015 — Putus : 22-10-2015 — Upload : 06-11-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 255 / Pid.Sus / 2015 / PN.Rta.
Tanggal 22 Oktober 2015 — -HERMAN ALS BUKI Bin TAFLIH
234
  • Menyatakan Terdakwa HERMAN ALS BUKI Bin TAFLIH terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dengan sengaja memberikan kesempatan, sarana atauketerangan untuk melakukan kejahatan, beberapa perbuatan yang ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternative pertama penuntut umummelanggar pasal 56 ayat (2) KUHP jo pasal
    kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Jumat tanggal O5Juni 2015 sekitar jam 13.00 wita terdakwa berangkatdari rumah terdakwa di Desa Rawana Hulu Rt.02 Kec.Candi Laras Utara Kabupaten Tapin denganmenggunakan sepeda motor menuju ke areal perkebunan sawit PT.
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :=5=Berawal pada hari Jumat tanggal O5Juni 2015 sekitar jam 13.00 wita terdakwa berangkatdari rumah terdakwa di Desa Rawana Hulu Rt.02 Kec.Candi Laras Utara Kabupaten Tapin denganmenggunakan sepeda motor menuju ke areal perkebunan sawit PT.
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Jumat tanggal O5Juni 2015 sekitar jam 13.00 wita terdakwa berangkatdari rumah terdakwa di Desa Rawana Hulu Rt.02 Kec.Candi Laras Utara Kabupaten Tapin denganmenggunakan sepeda motor menuju ke areal perkebunan sawit PT.
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Jumat tanggal 05Juni 2015 sekitar jam 13.00 wita terdakwa berangkatdari rumah terdakwa di Desa Rawana Hulu Rt.02 Kec.Candi Laras Utara Kabupaten Tapin denganmenggunakan sepeda motor menuju ke areal perkebunan sawit PT.
Putus : 23-11-2016 — Upload : 18-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 325/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 23 Nopember 2016 — - SYAHRIL als IRIL bin UNTAT (Alm).
258
  • Saksi ROBERTO MASIKU BIN BENYAMIN MASIKU, yang memberikanKeterangan di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:e Bahwa tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dan atau tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 11September 2016 Sekira jam 12.00 Wita, TKP rumah terdakwa tepatnya diDesa Margo Mulyo Rt.06 Kel.
    SYAHRIL Als.IRIL Bin UNTAT (Alm) dan terdakwa dilakukan penangkapan karenaterdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar danatau tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, berupa Obat daftar G jenis CARNOPHENZENITH PHARMACEUTICALS kepada Sdr. RUDI YANTO Als.
    Saksi ARI NURBUDHIANTO BIN PAIMAN, yang memberikan Keterangan dibawah janji di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dan atau tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 11September 2016 Sekira jam 12.00 Wita, TKP rumah terdakwa tepatnya diDesa Margo Mulyo Rt.06 Kel.
    IRIL Bin UNTAT (Alm) dan terdakwa dilakukan penangkapan karenaterdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edardan atau tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, berupa Obat daftar G jenisCARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS kepada Sdr. RUDI YANTOAls.
Register : 06-10-2016 — Putus : 16-11-2016 — Upload : 13-12-2016
Putusan DILMIL I 06 BANJARMASIN Nomor 46-K/PM.I-06/AD/X/2016
Tanggal 16 Nopember 2016 — Serma Totok Sunyoto NRP 615619
11023
  • Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa tidak sependapatdengan terpenuhinya unsur ketiga memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, BahwaTerdakwa tidak mengetahui obat carnophen telah ditarik dariperedaran sehingga Terdakwa yang menemai Sdr. Gayung untukmembeli obat carnophen di Apotik Sehat Ceria tidak dapatdipertanggung jawabkan kepadanya, bahwa penyerahan obatcarnophen dari Terdakwa kepada Sdr, Mensyah, Sdr.
    Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatanatau tempat tempat lain, setidaktidaknya di tempat yang termasukdaerah hukum Pengadilan Militer 106 Banjarmasin, telah melakukantindak pidana :Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edardengan caracara sebagai berikut :1.
    Bahwa mengenai Penasehat Hukum Terdakwa tidak sependapatdengan terpenuhinya unsur ketiga memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, Bahwa Terdakwa tidakmengetahui obat carnophen telah ditarik dari peredaran sehinggaTerdakwa yang menemani Sdr. Gayung untuk membeli obatcarnophen di Apotik Sehat Ceria tidak dapat dipertanggung jawabkankepadanya, bahwa penyerahan obat carnophen dari Terdakwakepada Sdr, Mansyah, Sadr. Lilik dan Sdr.
    keahlian dan kewenangankefarmasian maupun memiliki ijin edar terhadap pil carnophen merkZenith Pharmaceutical, sehingga tidak berhak mengedarkannya.Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke2 dengansengaja telah terpenuhi.Unsur ke3 : memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa yang dimaksud memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat
    Kesehatan sedangkanmengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan.22MenimbangMenimbangMenimbangBahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika.Bahwa yang dimaksud alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan
Register : 23-07-2020 — Putus : 08-10-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 278/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 8 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
LESTARI, SH.
Terdakwa:
IIN INDARTI Als SRI Bin SUMIJAN
216
  • dakwaan sebagai berikut:DakwaanKesatuHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor278/Pid.Sus/2020/PN.GprBahwa ia Terdakwa IIN INDARTI als SRI Binti SUMIJAN pada hariMinggu tanggal 10 Mei 2020 sekira Pukul 21.00 wib atau setidaktidaknya padabulan Mei 2020, di rumah Terdakwa di Dsn.Jambu Rt.002, Rw.009, Ds.Jambu,Kec.Kayen kidul, Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kab Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut:Bahwa pada hari Minggu tanggal 10 Mei 2020 sekira pukul 17.00 WibSdr.SUNARYO als KOWOK Bin aim PAIMIN datang kerumah Terdakwakemudian ngobrol berdua diruang tamu kemudian Terdakwa menyampaikankepada Sdr.SUNARYO als KOWOK Bin aim PAIMIN jika Terdakwa ingin membeliPil Jenis sebanyak 200 (dua ratus) butir LL dan Sdr.SUNARYO
    diterapkan dalam mengadili perkaraTerdakwa sesuai dengan tindak pidana yang dilakukannya ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menentukan penerapan pidanayang tepat atas dakwaan alternative Penuntut Umum, Majelis Hakim akanterlebih dahulu memperhatikan hal hal sebagaimana fakta fakta persidangantersebut diatas ;Menimbang, bahwa apabila kita cermati rumusan Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaanalternatif kesatu mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sedian farmasi adalah hal yang dilarang/ tidak dapatdiedarkan baik oleh apotik maupun toko obat berizin sekalipun karena tidkamemiliki izin edar/ dicabut/ maupun dibatalkan izin edarnya sehingga seluruhkegiatan peredaran baik distribusi/ jual beli/ penyerahan merupakan suatu halyang dilarang, sedangkan rumusan Dakwaan alternatif Kedua yakni Pasal 196UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, bahwa sediaanfarmasi berupa obat yang tidak memenuhi
    kesehatan harusaman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan teyangkau ;Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa: Pil Jenis LL sebanyak 7 (tujuh) butir dalam bungkus kertas grenjengrokok, Pil Jenis LL sebanyak 103 (Seratus tiga) butir dalam plastik bening;Menimbang, bahwa Obatobatan jenis Pil LL tersebut diatas adalahmerupakan barang bukti dalam bentuk sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi syarat harus aman, berkhasiat/bermanfaat dan bermutu, sedangkanbungkus kertas grenjeng dan plastik
Register : 07-05-2019 — Putus : 01-07-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 95/Pid.Sus/2019/PN Mjl
Tanggal 1 Juli 2019 — Penuntut Umum:
Agus R Senjaya S.H.
Terdakwa:
DIMAS SAEFUL NUGRAHA BIN PEPEN SUPENDI
3212
  • Menyatakan terdakwa DIMAS SAEFUL NUGRAHA BIN PEPENSUPENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo.
    Selasa tanggal 26 Februari 2019 sekitar jam 22.30 Wibatau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Februari 2019,atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2019, bertempat diPinggir Jalan Raya Siti Armilah RT. 001 RW. 004 Kelurahan Majalengka KulonKecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka atau setidaktidaknya di suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMajalengka, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) (yang berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar)Menimbang bahwa, selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan masingmasing unsur sebagai berikut ;Ad.1 Unsur Setiap OrangBahwa yang dimaksud Setiap Orang adalah siapa saja yang dapatbertindak selaku subjek hukum, sebagai pelaku yang didakwa melakukan tindakpidana
    kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar) :Menimbang bahwa unsur memproduksi dan mengedarkan dalamunsur tersebut diatas bersifat alternatif dimana jika salah satu unsur terpenuhimaka unsur yang lain tidak perlu dibuktikan.
Register : 10-08-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 21-10-2020
Putusan PN SUMBER Nomor 255/Pid.Sus/2020/PN Sbr
Tanggal 7 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
KUSTRIYO, S.H.M.H
Terdakwa:
RELIANA ARAFFAH Alias RARA Binti WELLY DARMAWAN
3616
  • Cirebonatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sumber, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhiStandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu setiap orang yang tidakmemiliki kehalian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat
    dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 255/Pid.Sus/2020/PN Sbrmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 01 Juni 2020 sekitar jam 21.00Wib bertempat di JI.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu setiap orang yang tidak memilikikehalian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) yaitu setiap orang yang tidak memiliki kehaliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan
Register : 08-04-2015 — Putus : 06-05-2015 — Upload : 18-05-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 101/Pid.Sus/2015/PN.Rta
Tanggal 6 Mei 2015 — -AHMAD YAMANI Als ARAB Bin ZABIR
275
  • Rantau Kanan Kec.Tapin Utara KabupatenTapin (belakang gedung eks bioskop Rantau) atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadiian NegeriRantau yang berwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bermula Terdakwa AHMAD YAMANI Als ARAB Bin ZABIRsudah sering menjual obat jenis dextro dan jenis carnophenkepada
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;3. Tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan/atau Alat Kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah tindakanyang dilakukan oleh seseorang yang didasari pada kehendak (willen) dankepahaman (weten) terhadap suatu akibat yang dihasilkan dari suatu perobuatantertentu, sedangkan yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang inidiatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Menimbang bahwa berdasarkan
    Unsur Tidak Memiliki Ijin EdarMenimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 106 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, maka setiap sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar darimenteri kesehatan.Berdasarkan fakta di persidangan Terdakwa menyatakandirinya tidak memiliki latar belakang pendidikan kefarmasian atau obatobatanserta tidak mempunyai ijin atau kewenangan dalam menjual dan ataumengedarkan sediaan farmasi oleh karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa
Register : 03-06-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 21-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 133/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 9 Juli 2015 — TAUPIK RAHMAN Als UPIK Bin NOOR ANSYARI;
434
  • Kotabaru atau setidaktidaknyapada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri kotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula padahari Sabtu tanggal 21 Maret 2015 sekira pukul 03.00 WITA bertempat di Gg.Sasak Jl. Mangunsidi Kel. Kotabaru Tengah Kec.
    Saksi Ahli SURYA WAHYUDI, S.Si Apt Bin AMRAH MUSLIMIN,keterangannya dibacakan dipersidangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa ahli pernah memberikan keterangan di hadapan penyidik kepolisiandan keterangan yang telah diberikannya tersebut semuanya benar; Bahwa ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi Alat Kesehatan danLitbang pada bidang Farmasi dan Alkes di Dinas Kesehatan KabupatenKotabaru ; Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1. Tentang unsur sefiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud sefiap orang adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yangbernama TAUPIK RAHMAN als.
    Tentang unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur inidinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perbuatan tersebut dapatdibuktikan;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalah tahu dandikehendaki.
Register : 03-09-2014 — Putus : 17-09-2014 — Upload : 07-10-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 530/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 17 September 2014 — Adi Fitrianto Als. Pitik Bin Jarianto
364
  • setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ?. Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2014sekitar jam 17.00 wib di rumah terdakwa lalu terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) kepada Sdr.
    setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayathalaman 3 dari 18 halaman(2) dan ayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ? .
    masalahpenjatuhan pidana senantiasa bersangkut paut dengan kemampuan bertanggungjawab daripelaku dalam arti terdapat kesalahan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi dan adanya pengakuanTerdakwa Samsudin bin Kadenan di persidangan, ternyata identitas Terdakwa sesuaidengan berkas perkara maupun surat dakwaan ; Dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur ini terpenuhi secarasah menurut Hukum ; Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) 222 Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ; Menimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja merupakan sikap batinyang letaknya di dalam hati Terdakwa yang
    tersebut akanmenimbulkan suatu akibat tertentu ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah serangkaianperbuatan yang dilakukan untuk menciptakan, membuat, membentuk atau menghasilkansesuatu, yang dimaksud dengan mengedarkan adalah serangkaian perbuatan yangdilakukan untuk menyebarkan, memindahtangankan atau memperkenalkan sesuatu barangatau hal kepada pihak lain, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alat
Putus : 13-06-2017 — Upload : 19-06-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 383/Pid.Sus/2017/PN SDA
Tanggal 13 Juni 2017 — Budi Al Sunardi
8422
  • Sidoarjo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perobuatan tersebut terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut:Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 383/Pid.Sus/2017/PN SDAPada waktu dan
    Sidoarjo Milik BUDI ALSUNARDI yaitu Kosmetik, Dokumen Penjualan, kemasan, Brosur, PeralatanProduksi, Produk Ruahan dan Stiker.Pelanggaran yang dilakukan BUDIAL SUNARDI adalah memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar dan/ atau dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiapPangan Olahan yang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untukdiperdagangkan dalam kemasan eceran.Sediaan farmasi dan suplemen makanan tanpa izin edar tersebutditemukan
    Sidoarjo Milik BUDI ALSUNARDI yaitu Kosmetik, Dokumen Penjualan, kemasan, Brosur, PeralatanProduksi, Produk Ruahan dan Stiker.Pelanggaran yang dilakukan BUDI AL SUNARDI adalah memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar dan/ atau dengan sengaja tidak memiliki izin edar ternhadap setiapPangan Olahan yang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untukdiperdagangkan dalam kemasan eceran.Sediaan farmasi dan suplemen makanan tanpaizin edar tersebut
Register : 29-10-2014 — Putus : 04-12-2014 — Upload : 06-04-2015
Putusan PN BARABAI Nomor 195/Pid.Sus/2014/PN Brb
Tanggal 4 Desember 2014 — - ELLEN YOLANDA SINAGA, S.H. - HELKA RERUNG, S.H.
648
  • 22 Oktober 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD ADNAN Alias ANAN Bin H.ABDUSSAMAD, pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2014 sekitar jam 18.45Wita atau pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014, bertempat di rumahterdakwa di Desa Aluan Mati RT. 001 /RW 001 Kecamatan Batu BenawaKabupaten Hulu Sungai Tengah, atau pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuHal 3 dari 23 halaman, Nomor 195/Pid.Sus/2014/PN Brbsebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, bermula dariadanya informasi dari masyarakat bahwa terdakwa sudah seringmenjual / mengedarkan obat jenis Carnophen tanpa izin dan tempatterdakwa bukanlah toko obat
    kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sertatidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah adalah disadari dengan sepenuhnya oleh pelakutindak kejahatan bahwa tindakannya menjual obat jenis Carnophen di rumahnyatanpa disertai oleh standar dan/atau
    Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat jenis Carnophen, karena obat jenis tersebut merupakan obat keras dan tidakbisa diperjualbelikan secara bebas, dan harus dengan resep dokter ;Hal 22 dari 23 halaman, Nomor 195/Pid.Sus/2014/PN BrbMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas makamenurut Majelis Hakim, terdakwa terbukti dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sertatidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsurkedua terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36
Register : 11-12-2020 — Putus : 30-12-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN Trk
Tanggal 30 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.Agustini, S.H.
2.Ipe Wiryaningtyas, S.H.
Terdakwa:
Dedy Prasetiyo Bin Almarhum Sutrisno
204
  • Trenggalekatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas terdakwa di tangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada saksi AYUN EFENDI sebanyak 15 (lima belas) butir kKemasanplastik
    Trenggalekatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Halaman 5 dari 20 Putusan Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);AdiMenimbang, bahwa unsur 1 ditujukan kepada siapa orangnya yangbertanggung jawab atas perbuatan yang didakwakan itu atau setidak tidaknyamengenai siapa orangnya yang harus dijadikan Terdakwa dalam perkara ini,tegasnya kata Barangsiapa sama halnya kata Setiap Orang menurut bukupedoman pelaksanaan tugas administrasi buku Il, edisi revisi
    Terdakwa (dader) atau orang sebagaisubyek delik yang harus diminta pertanggung jawabannya dalam setiapperbuatan orang tersebut.Menimbang, bahwa Terdakwa adalah orang yang di persidangan telahmengakui identitas dirinya sebagaimana yang tercantum dalam Surat Dakwaan.Jadi yang dimaksud Setiap orang di sini adalah Dedy Prasetiyo bin almSutrisno, dengan demikian Unsur ke1 telah terpenuhi;Ad 2Menimbang, bahwa pasal 106 ayat (1) UndangUndang KesehatanNomor 36 Tahun 2009 menyebutkan Sediaan farmasi dan alat
    Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan Sengaja menurutpenjelasan memorie van toelicthin yang dimaksud dengan kesengajaan adalahHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN.
Register : 02-08-2017 — Putus : 08-09-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 8 September 2017 — BUDI SANTOSO BIN SANUJI
183
  • Umumtertanggal 31 Juli 2017 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:DAKWAAN:Bahwa Terdakwa BUDI SANTOSO, pada Hari Senin tanggal 24 April 2017sekitar pukul 07.30 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu tertentu dalamBulan April 2017, bertempat di Dusun Kedawong Rt.06 Rw.03 Desa KedawongKecamatan Diwek Kabupaten Jombang atau setidak tidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriJombang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perouatan Terdakwa tersebut dilakukan dengancara cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa BUDI SANTOSO telah menjual PilDouble L kepadaSLAMET AGUS (penuntutan terpisah) pada Hari Senin tanggal 24 April 2017sekitar pukul 07.30 wib di rumah SLAMET AGUS di Dusun Kedawong Rt. 06Rw.03 Desa Kedawong Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, dengan caraTerdakwa
    menghadiri Persidangan ini dapatmemahami dengan terang segala sesuatu yang berhubungan dengan dakwaanyang diajukan kepadanya dan dapat memberikan keterangan tentang apaapayang telah diperbuatnya sehingga tidak ditemukan halhal yang menerangkanbahwa Terdakwa tidak mampu untuk bertanggung jawab terhadap perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas unsurSetiap Orang telah teroenuhi menurut hukum ;Ad.2: Unsur Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan SediaanFarmasi Dan Atau Alat
    Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Bab ketentuan pasal 1 angka 4 yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dankosmetika;Menimbang, bahwa menurut ajaran ilmu hukum pidana teori sengajadibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:1.
    Yang Tidak MemenuhiStandar Dan /AtauPersyaratanKeamanan KhasiatAtau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) yang menyatakanttbahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan,menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat sedangkan ayat (3) menyatakan bahwa ketentuanmengenai pengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi,oengedaran sediaanfarmasi dan alat
Putus : 25-04-2016 — Upload : 23-05-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 99/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 25 April 2016 — Agus Rianto Alias Alex Bin Supandi
113
  • nen cence eee cee cee cee cee ceenee nceBahwa ia terdakwa AGUS RIANTO Alias ALEX Bin SUPANDI pada Selasatanggal 19 Januari 2016 sekira pukul 23.00 Wib bertempat di Desa SidorejoKecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung atau setidak tidaknya padaHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2016/PN Tigsuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung, ja terdakwa terdakwa AGUS RIANTO Alias ALEX BinSUPANDI dengan sengaja memproduksi atau mengedarkaan sediaanfarmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadi maksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 TentangKesehatan perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut ;Pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingatnya lagi pada bulanDesember tahun 2015 sekira pukul 17.30 Wib ia terdakwa AGUSRIANTO Alias ALEX Bin SUPANDI menghubungi Sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2016/PN Tigmann nnnnnnn Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, MajelisHakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut: Ad. 1. Unsur Setiap orang:Ad.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1):Bahwa.unsur ini bersifat a/ternatif, artinya apabila salah satu unsur telahterpenuhi ada pada perbuatan terdakwa, maka unsur tersebut telahterpenuhi sedangkan terhadap unsur selebihnya tidak perludipertimbangkan lagi.
Register : 20-12-2018 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 687/Pid.Sus/2018/PN Gpr
Tanggal 19 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.MOCH ISKANDAR, SH
2.TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
YUWONO Als. YO Bin Alm. JAMIRAN
237
  • Terdakwa membenarkan barang bukti dan mengakui perbuatannya;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa dengan tunggal melanggar Pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :Unsur Setiap orang ;Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Putusan Nomor. 687/Pid.Sus/2018 PN.Gpr halaman 8 dari 13Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :ad.1.
    Tentang Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar .Menimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja merupakan sikapbatin yang letaknya di dalam hati Terdakwa yang tidak dapat dilihat oleh oranglain dengan mata telanjang, akan tetapi unsur dengan sengaja tersebut dapatdipelajari, dianalisa dan disimpulkan dari rangkaian perbuatan yang dilakukanoleh Terdakwa, karena seseorang melakukan perbuatan selalu dengan niat,kehendak
    No.36/2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harusmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahkegiatan membagikan, menyalurkan atau mendistribusikan barang kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum terdakwa pada hari Rabutanggal 17 Oktober 2018 sekitar jam 17.00 Wib., bertempat di rumah terdakwadi Dsn/Ds.
Putus : 23-11-2015 — Upload : 15-12-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 293/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 23 Nopember 2015 — NANANG NURDIYANTO bin BONANDIR
586
  • dipersidangan tidak didampingi oleh penasihat hukum ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT :Telah membaca berkas perkara beserta suratsurat yang terlampir didalamnya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Telah memeriksa barang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar pembacaan tuntutan dari penuntut umum pada pokoknya berbunyisebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa NANANG NURDIYANTO bin BONANDIR, terbuktibersalah melakukan Tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standard an / ataupersyaratan atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196UURI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dikurangi terdakwa berada dalam tahanan sementara danDenda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulankurungan ;3 Barang bukti berupa : 95 (sembilan puluh lima) butir pil double L, 1 (satu) buahtopi warna silver dirampas
    tentang Kesehatan, Subsidair Pasal 3 ayat (1) Jo Pasal 12 ayat (1) huruf a Stbl Nomor419 Tahun 1949 tentang Obat Keras, dengan konsekwensi pembuktian dimulai dakwaanPrimair lebih dahulu, apabila tidak terbukti baru dibuktikan dakwaan Subsidair ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh penuntut umum dalam dakwaanPrimair melanggar Pasal 196 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanmengandung unsurunsur sebagai berikut :1 Barang siapa ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki danmengetahui apa yang dilakukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan olehpemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor Bareskrim Cabang Surabaya denganBerita Acara No.
Register : 10-12-2013 — Putus : 21-01-2014 — Upload : 04-02-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 211/Pid.Sus/2013/PN.Mrb
Tanggal 21 Januari 2014 — SAMSUDIN Als UDIN GRAHAK Bin KADRI
2610
  • Bin KADRI, dengan segala identitasdan jati dirinya telah sesuai dengan surat dakwaan Penuntut Umum dan ternyata pulabahwa selama proses persidangan terdakwa sehat jasmani dan rohani sehingga dapatmengikuti persidangan dengan baik, dengan demikian terdakwa dapat dimintakanpertanggungjawaban pidana atas perbuatan yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pasal yaitu * setiap orang telahterpenuhi ;Unsur 2 : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengaja adalah terdakwamenghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum pidana kesengajaan terdiri dari 3 (tiga)wujud yaitu :1. kesengajaan sebagai maksud (oogmerk) yaitu. adanya tujuan untukmengadakan akibat ;2.
    Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar
    Dan Pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telahmemperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/ataukeamanan dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif artinya apabila salah satu subunsur dinyatakan telah terpenuhi maka unsur tersebut telah terbukti secara sempurna ;Menimbang
Putus : 14-03-2013 — Upload : 02-04-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 20Pid.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 14 Maret 2013 — AMIRUDIN
9730
  • tindak pidana sebagaimana tercantum dalam Surat Dakwaan Jaksa PenuntutUmum sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa AMIRUDIN pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekirajam 11.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat diToko di Desa Walidono RT.10 RW 03 Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, pada saat saksi RONYSUGIARTO, SH dan saksi WILIO AGUS STYAWAN anggota Polres Bondowososedang berada di Toko Obat milik terdakwa lalu menanyakan kepada terdakwaapakah ada obat sakit gigi kemudian terdakwa menjawab ada, lalu terdakwamengambil obat yang masih terbungkus plastik tergantung di dalam toko setelahdiperlihatkan kepada saksi ternyata di dalam
    diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUA : Bahwa terdakwa AMIRUDIN pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekira jam11.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di Toko diDesa Walidono RT.10 RW 03 Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, pada saat saksi RONYSUGIARTO, SH dan saksi WILIO AGUS STYAWAN anggota Polres Bondowososedang berada di Toko Obat milik terdakwa lalu menanyakan kepada terdakwaapakah ada obat sakit gigi kemudian terdakwa menjawab ada, lalu terdakwamengambil obat yang masih terbungkus plastik tergantung di dalam
    kesehatan yang tidak memenuhi standardan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu kepadamasyarakatPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU KETIGA : Bahwa terdakwa AMIRUDIN pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekira jam11.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di Toko diDesa Walidono RT.10 RW 03 Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada
Register : 24-12-2014 — Putus : 11-02-2015 — Upload : 17-03-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 344/ Pid.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 11 Februari 2015 — MOH. ISWAHYUDI Bin SURIP;
182
  • ISWAHYUDI Bin SURIP pada hari Minggu tanggal 02Nopember 2014 sekira pukul 23.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasukdalam bulan Nopember 2014 bertempat di Dusun Pelem Kelurahan Warujayeng KecamatanTanjunganom Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
    Barangsiapa;2.Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad 1.
    bukti dengan Nomor: 8759/2014/NOF berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalahbenar tablet dengan bahwa aktif Triheksifinidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropikatetapi termasuk Daftar Obat Keras);Menimbang, bahwa terdakwa mengedarkan atau menjual obat berupa pil dobel L merupakanobat keras tidak memiliki ijin dari Departemen Kesehatan RI;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, maka unsur kedua Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat
    Kesehatan Yang Tidak MemenuhiStandar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu SebagaimanaDimaksud Dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telah terbukti menurut hukum;12Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsurunsur dari dakwaan Penuntut Umum telahterbukti menurut hukum secara seluruhnya;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur dari Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang didakwakan telah terbukti maka terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sahdan menyakinkan
Register : 10-06-2014 — Putus : 02-07-2014 — Upload : 26-11-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 179/ PID.SUS/2014/PN Njk
Tanggal 2 Juli 2014 — Nama lengkap : NANANG DWI HANDOKO Bin MARSAID Tempat lahir : Nganjuk Umur/tgl lahir : 29 Tahun / 21 April 1984 Jenis kelamin : laki-laki Kebangsaan / Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Jln. Letjen S. Parman No. 170 Kelurahan Jatirejo Agama : Islam Pekerjaan : Pedagang
244
  • Nganjuk Kabupaten Nganjukatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, "Dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud da lam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut
    dengan harga lop atau 1000 butir seharga Rp,330.000, (tiga ratustiga puluh ribu rupiah);e Bahwa seteiah mendapatkan obat jenis dobel L tersebut seianjutnya Terdakwa dihubungi oiehsaksi AGUS YUUANTO melalui SMS untuk menanyakan apakah terdakwa memiliki pil dobel L,lalu terdakwa menyuruh saksi AGUS YUUANTO untuk datang ke rumah, kemudian pada harlRabu tanggal 02 April 2014 sekltar pukul 13.00 WIB Terdakwa yang tanpa memiliki keahlian dankewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang bdakmemenuhi syarat dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu menjualobat Jenis dobel L tersebut kepada saksi AGUS YUUANTO bersama saksi FEBRIANSAH dirumah terdakwa di Jin.
    Tanpa hak Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur kedua ini mengadung alternative elemen yang berarti apabilaperbuatan terdakwa memenuhi salah satu elemen di atas maka unsur ini sudah terpenuhi puia;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan diketahui:e Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan karena telah mengedarkan