pada pipi kiri.Keputusan : Menilik pendapat dalam pemeriksaan tadi maka nyatalah bahwaBengkak pada dahi, kelopak mata kiri, kepala bagian belakang,pipi kiri tersebut akibat persentuhan benda tumpul.Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 80 Ayat (2) UndangUndang RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.SUBSIDAIR:Bahwa ia terdakwa ERWIN AKBAR BIN AKBARUDDIN, pada suatuwaktu dan sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Primair tersebutdiatas, yang melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman

Yang melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, ataupenganiayaan terhadap anak;3.

Melakukan kekejaman, kekerasan atau) ancaman kekerasan, ataupenganiayaan terhadap anak;Ad. 1.

Melakukan kekejaman, kekerasan atau. ancaman kekerasan, ataupenganiayaan terhadap anak:Menimbang bahwa unsur Melakukan kekejaman, kekerasan atau ancamankekerasan, atau penganiayaan terhadap anak ini telah terlebih dahuludipertimbangkan dalam pembuktian unsurunsur pada Dakwaan Primair danternyata telah terbukti, maka Hakim mengambil alih seutuhnya pertimbanganunsur kedua dalam Dakwaan Primair tersebut sebagai pertimbangan unsurMelakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, atau penganiayaanterhadap

Menyatakan terdakwa Sapri alias Supri Bin Zulkifli tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.

10 Maret 2015tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman dari 15 Putusan Nomor 148/Pid.B/2015/PN.SglSetelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan terdakwa serta dan barang buktiyang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa Sapri alias Supri bin Zulkifli terbukti bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman

terdakwa dapat dinyatakan telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanalternatif, berdasarkan fakta persidangan diatas, maka akan majelis hakim buktikan dakwaanyang lebih mendekati fakta hukum, yaitu alternatif kesatu yaitu melanggar pasal 81 UndangUndang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap Orang;2 Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman

Setiap OrangHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 148/Pid.B/2015/PN.SglMenimbang, bahwa unsur Setiap Orang adalah merupakan subjek hukum atau pelakutindak pidana berupa orang ataupun badan hukum, yang telah didakwa melakukan suatutindak pidana, yang terhadapnya dikenakan ancaman pidana.Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan yang dibacakan oleh Penuntut Umumdi muka persidangan, dengan keterangan terdakwa yang menyatakan indentitasnya adalahsebagaimana tersebut di surat dakwaan yaitu bernama lengkap

Sapri Alias Supri Bin Zulkifli;Menimbang, bahwa selama proses persidangan ternyata terdakwa sehat jasmani danrohani, sehingga berdasarkan uraian diatas maka majelis hakim berpendapat unsur kesatu initelah terpenuhi secara sah menurut hukum;Ad.2 Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) Ned.

di persidangan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebanipula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 81 UndangUndang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1 Menyatakan terdakwa Sapri alias Supri Bin Zulkifli tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan ancaman

dilakukan terdakwa dengancara antara lain sebagai berikut:Berawal pada hari hari Minggu tanggal 12 Mei 2019 sekitar pukul 18.00WIB saksi SOLBY RACHMAN dan saksi MARJONO (masingmasing saksianggota Polri) melihat konten video di media sosial Facebook dengan namaakun IWAN ADI SUCIPTO PATTIWAEL yang berisi, AssalamualaikumWarahmatullahi Wabarakatuh, rekanrekan yang dimuliakan Allah SubhanahuWa Taala ayo terus kita berjuang jangan lemah semangat karena semakin harisemakin kita kuat jangan takut dengan ancaman

dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:Berawal pada hari hari minggu tanggal 12 mei 2019 sekitar pukul 18.00WIB saksi SOLBY RACHMAN dan saksi MARJONO (masingmasing saksianggota Polri) melihat konten video di media sosial Facebook dengan namaakun IWAN ADI SUCIPTO PATTIWAEL yang berisi, AssalamualaikumWarahmatullahi Wabarakatuh, rekanrekan yang dimuliakan Allah SubhanahuWa Taala ayo terus kita berjuang jangan lemah semangat karena semakin harisemakin kita kuat jangan takut dengan ancaman

oleh Terdakwa; Bahwa awal kejadiannyapada hari Minggu, tanggal 12 Mei 2018 sekitar pukul18.00 WIB, saat Saksi sedang melaksanakan patrolicyber di media sosial,kemudian Saksi menemukan konten video di akun Facebook atas namaIwan Adi Sucipto Pattiwael dan nama pemilik akun tersebut Iwan Adi SuciptoPattiwael bin Husen Partomo Pattiwael yang berdurasi 1 (Satu) menit 57(lima puluh tujuh) detik; Bahwa yang saksi ketahui inti dari video tersebut berupa ajakan kepadamasyarakat untuk tidak takut dengan ancaman

Kesambi, Kota Cirebon, Terdakwa telahmembuat dan kemudian menyebarkan rekaman video berdurasi 1 (Satu)menit 57 (lima puluh tujuh) detik yang di dalamnya di antaranya berisitentang ajakan kepada masyarakat agar tidak takut dengan ancaman KapolriHalaman 22 dari 38 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN Cbndengan siap tembak di tempat, itu merupakan ungkapan tidak pantasseorang Kapolri, seluruh keluarga Terdakwa TNI, ketika ada korban makaTNI akan bertempur dengan POLRI;Bahwa Terdakwa membuat rekaman video

Kesambi, Kota Cirebon, Terdakwa telah membuatdan kemudian menyebarkan rekaman video berdurasi 1 (Satu) menit 57 (limapuluh tujuh) detik yang di dalamnya di antaranya berisi tentang ajakan kepadamasyarakat agar tidak takut dengan ancaman Kapolri dengan siap tembak ditempat, itu merupakan ungkapan tidak pantas seorang Kapolri, seluruhkeluarga Terdakwa TNI, ketika ada korban maka TNI akan bertempur denganPOLRI;Menimbang, bahwa Terdakwa membuat rekaman video tersebutmenggunakan Handphone merk Xiaomi

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa Rano Heryanto Bin Joni terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian yang diikuti dengan ancaman

masihdalam Bulan Juli Tahun 2018, bertempat di teras depan toko saksi DWINANTOPRIYANTO di Dusun Kota Rt 003 Rw 042 Desa Buniseuri Kecamatan CipakuKabupaten Ciamis atau setidaktidaknya disuatu tempat masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ciamis yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, telah melakukan perbuatan mengambil barang sesuatu yangseluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimilikisecara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasanatau. ancaman

tahun dan di dalam usaha mengambilhandphone tersebut menggunakan tenaga sehingga menyebabkan Arafat yangmasih balita terdorong dan jatuh yang mengakibatkan sdr.Arafat terusmenangis hingga pukul 00.00 wib;Menimbang, bahwa kemudian saksi korban Yuyun dan saksi Dwinantomelaporkan peristiwa tersebut kepada pihak yang berwajib dan tidak berapakemudian terdakwa ditangkap berikut dengan buktinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsuryang disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman

dalam hal tertangkap tangan untuk memungkinkan melarikan diri sendiriatau atau peserta lainnya atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri telahterpenuhi secara sah dan menyakinkan bersalah menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan primair pasal365 ayat (1) telah terpenuhi, maka dakwaan subsidair tidak perlu dibuktikanlagi, dengan demikian maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurianyang diikuti dengan ancaman

Menyatakan Terdakwa Rano Heryanto Bin Joni terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian yang diikutidengan ancaman kekerasan ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (Sembilan) bulan;Halaman 12 dari 14 Putusan Nomor 272/Pid.B/2018/PN.Cms3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.

pukul 11.00 wibatau setidaknya pada waktu lain di bulan Oktober 2010 bertempat di Jalan Dsn VTadah Hujan, Desa Banjar Agung, Kecamatan Sekampung Udik, KabupatenLampung Timur atau setidaknya dalam daerah lain yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sukadana yang berhak mengadili perkaranya, telahmengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaanorang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yangdidahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman

selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanmengenai dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap diri Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke depan persidangan olehPenuntut Umum dengan Dakwaan yang berbentuk tunggal, yaitu:melanggar pasal 365 ayat 2 ke2 KUHP, yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Barang siapa ;2 Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan oranglain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ;3 Didahului, disertai, atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman

Unsur Didahului, disertai, atau diikuti dengan kekerasan atauancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud akanmenyiapkan atau memudahkan pencurian itu atau jika tertangkaptangan supaya ada kesempatan bagi dirinya sendiri atau bagikawannya yang turut melakukan kejahatan itu akan melarikan diriatau supaya barang yang dicuri itu tetap ada ditangannya;Menimbang, bahwa Ancaman kekerasan merupakan perbuatan yangsedemikian rupa menimbulkan akibat rasa takut atau cemas pada orang yangdiancamnya.

Disertai ancaman kekerasan adalah penggunaan kekerasan atauancaman kekerasan dilakukan bersamaan dengan perbuatan pencurian denganmaksud untuk melarikan diri atau tetap menguasai barang yang diambilnya.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, serta keteranganterdakwa bahwa pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2010 sekira jam 11.00 wibterdakwa bersamasama dengan saksi ISNEN TANTOWI BIN HARUN RAJOASO dan sdr. ALAM (DPO) bertempat di Dsn.

babi yang terletak di dekat rumah saksi korban di kampung RandananLembang pengkaroanmanuk Kecamatan Buntu Pepasan Kabupaten TorajaUtara atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Makale yang berwenang memeriksa danmengadili, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupasehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut dengan sengajamelakukan kekerasaan atau ancaman

Put.No.316/Pid.Sus/2015/PT.Mkssetelah itu terdakwa kembali memakai celana pendeknya lalu pulang dan saksikorban juga memakai celana pendeknya selanjutnya hampir setiap bulanterdakwa menyetubuhi saksi koroban dengan ancaman dan cara yang samasebanyak 1 (Satu) kali dan dua kali tiap bulannya yang bertempat di kebunsayur babi yang terletak disamping rumah saksi korban dan terakhir kaliterdakwa menyetubuhi saksi korban pada hari Senin tanggal 30 Maret 2015sekitar pukul 13.30 Wita di kebun samping rumah

yang dikenakannya lalu terdakwadengan menggunakan tubuhnya menindih tubuh saksi korban selanjutnyaterdakwa memasukkan alat kelaminnya kedalam alat kelamin saksi korbansambil terdakwa menggoyangkan pantatnya naik turun sehingga sekitarsetengah menit kemudian air mani terdakwa keluar didalam alat kelamin saksikorban setelah itu terdakwa kembali memakai celana pendeknya lalu pulangdan saksi korban juga memakai celana pendeknya selanjutnya hampir setiapbulan terdakwa menyetubuhi saksi korban dengan ancaman

Menyatakan terdakwa YUNUS YUSUP Alias DUMA bersalah telahmelakukan tindak pidana dengan ancaman kekerasan melakukanpersetubuhan terhadap anak sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 81 ayat (1) Undangundang RI Nomor 23 Tahun 2002 jo.Pasal 64 Ayat (1) KUHP 2000 noncenec encase.

Menyatakan Terdakwa HERIYADI Als NOYED Bin CIKWAN bersalahmelakukan tindak pidana Memaksa orang lain supaya melakukan, tidakmelakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, Sesuatuperbuatan lain, atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatuperbuatan lain, baik terhadap orang itu. sendiri maupun orang lainsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 Ayat (1) ke1KUHP dalam Dakwaan tunggal:;2.

OKI atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kayu Agung yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, secara melawan hukummemaksa orang lain yaitu ANAL AIDI Bin CIKWI, supaya melakukan, tidakmelakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatuperbuatan lain, maupun perlakuan yang tak menyenangkan, atau denganmemakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yangtak menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri

Unsur secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan,tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan,sesuatu perbuatan lain, atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatuperbuatan lain, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.

yang dimaksud oleh Penuntut Umum dalamsurat dakwaan Penuntut Umum tersebut, maka benar adanya bahwa yangdimaksud oleh Penuntut Umum sebagai subjek hukum/person yang didakwamelakukan suatu perbuatan pidana dalam perkara ini adalah terdakwaHERIYADI ALS NOYED BIN CIKWAN sehingga dengan demikian unsurbarangsiapa* telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur secaramelawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan,tidak melakukanataumembiarkansesuatu, dengan memakaikekerasan,sesuatuperbuatan lain, atau dengan memakai ancaman

Menyatakan terdakwa BOBY LAKSANA Als BOBY bersalah melakukantindak pidana dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiriatau orang lain secara melawan hukum, memaksa orang dengankekerasan atau ancaman kekerasan, untuk memberikan barangberupa uang, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaanOrang lain, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskanpiutang sebagaimana dimaksud dan diancam pidana dalam Pasal 368ayat (1) KUHP dalam Dakwaan Penuntut Umum;2.

Memaksa seseorang dengan ancaman kekerasan untuk memberikanbarang sesuatu ;4. Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Unsur Memaksa seseorang dengan ancaman kekerasan untukmemberikan barang sesuatu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memaksa adalahmelakukan tekanan pada orang sehingga orang itu melakukan sesuatu yangberlawanan dengan kehendak sendiri;Menimbang, bahwa pada hari Kamis tanggal 1 Desember 2016 sekirapukul 20.00 Wib, bertempat di Dusun Namo Tating Desa Durian Lingga , Kec.Sei Bingai Kab.Langkat, Terdakwa meminta uang secara paksa kepada saksiNgamanken Sembiring sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu

saksi Ngamanken Sembiring merasaketakutan dan terancam lalu memberikan uang Rp. 50.000,00(lima puluh riburupiah) ;Menimbang, bahwa selain mengacungkan pisau kepada SaksiNgamanken Sembiring, Terdakwa juga memukul kepala belakang dan mulutSaksi Ngamanken Sembiring serta mengancam akan membunuh SaksiNgamanken Sembiring sehingga Saksi Ngamanken Sembiring memberikanuang tersebut kepada Terdakwa di luar kehendaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim menilai bahwaunsur Memaksa seseorang dengan ancaman

keadilanmenurut hukum (legal justice), karena hukum sebagai kaidah yang bersifatrigid, sedangkan kepastian hukum dimaksudkan untuk menjamin perilakusubyek hukum sebagai makhluk individu dan makhluk sosial yang mewakilibatasan keadilan menurut moral (moral justice) dan menurut rasa keadilanmasyarakat (social justice) ; Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan diatas bahwa Terdakwa telah terbuktimelakukan tindak pidana melanggar Pasal 111 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentangNarkotika dengan ancaman

pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12(dua belas) tahun yang jika dikaitkan dengan Pasal 26 Undangundang No.3tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, yang mana ancaman bagi pelakutindak pidana anak adalah %2 (setengah) dari pidana terhadap orang dewasa,maka dalam hal ini ancaman pidana bagi Terdakwa adalah paling singkat 2(dua) tahun dan paling lama 6 (enam) tahun ; Menimbang, bahwa dengan menggunakan prinsip keseimbangan dimanadisatu sisi penyalahgunaan dan peredaran gelap

narkotika, dewasa iniSangat marak sehingga dapat membahayakan dan merugikan masyarakatkhususnya generasi muda, tetapi disisi lain yang melakukan tindak pidanaadalah anak yang harus diperhatikan juga perkembangan anak tersebut12untuk masa depannya, maka hakim akan menjatuhkan pidana penjaraantara rentang paling singkat dan paling lama yang dapat dijatuhkanterhadap tindak pidana anak tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena ancaman pidana yang diatur dalam Pasal 111 ayat (1) UU RINo.35 tahun 2009 bersifat

Raya Abung Timur tepatnya disawitan Banjung agungKecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan NegeriKotabumi, telah melakukan pencurian yang didahului, disertai, diikuti dengankekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untukmempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tanganuntuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetapmenguasai barang

akan membahas apakah dengan fakta hukum tersebut perbuatan terdakwasudah memenuhi unsurunsur hukum dari surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum.Oleh karena itu Majelis akan mempertimbangkan unsurunsur dalam dakwaantunggal, sebagaimana diatur pada pasal 365 ayat (1), ayat (2) ke2 KUHP , yangunsurunsurnya sebagai berikut :1 Barangsiapa;2 Mengambil sesuatu barang yang sebagian atau seluruhnya milik orang lain;3 Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;4 disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman

dansetelah berhasil terdakwa membawa pergi sepeda motor saksi Suroto;Menimbang, bahwa pada saat terdakwa dan temanteman terdakwatersebut sedang berhenti dipinggir jalan terdakwa ditangkap oleh saksi Hamkasedangkan teman terdakwa yang lainnya melarikan diri kemudian terdakwabersama sepeda motor milik saksi Suroto dibawa ke kantor polisi;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka unsur dengan maksud untukdimiliki secara melawan hukum telah terpenuhi.19Ad.4 Disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman

mengeluarkansenjata tajam jenis laduk sambil mengambil kunci kontak sepeda motor dansetelah berhasil terdakwa membawa pergi sepeda motor saksi Suroto;Menimbang, bahwa pada saat terdakwa dan temanteman terdakwatersebut sedang berhenti dipinggir jalan terdakwa ditangkap oleh saksi Hamkasedangkan teman terdakwa yang lainnya melarikan diri kemudian terdakwabersama sepeda motor milik saksi Suroto dibawa ke kantor polisi;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka unsur Disertai atau diikutidengan kekerasan atau ancaman

Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat terjadi pada pada tanggal 30 Juli 2018, karena ancaman danintimidasi dari Tergugat tersebut sebagaimana posita angka 4 (empat)diatas sehingga menyebabkan Penggugat ketakutan, akibatnya Penggugatpergi dari rumah kediaman bersama meninggalkan Tergugat, danselanjutnya Penggugat sembunyi dari incaran Tergugat dan tinggal dirumah ibu Hety (teman Penggugat) yang terletak di Manado selama 2bulan, dan selanjutnya pada bulan September

Tergugat kembali ke rumah Saksi yangsempat ditinggali adik Saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat bertengkar karena Tergugatmelampiaskan kekecewaannya akibat sudah merenovasi rumah adikSaksi menjadi lebih bagus;Bahwa selama ini Saksi tinggal bersama Penggugat dan Tergugat baikketika tinggal di rumah Saksi maupun saat tinggal di rumah adik Saksi;Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat sudah berpisah sejakpertengahan tahun 2018, awalnya Penggugat yang pergi dari kediamanbersama selama 2 bulan karena takut ancaman

dengar langsung saat Tergugat mengancam Penggugat,Tergugat menelpon penggugat dan mengancam Penggugat jika pamanPenggugat tidak bisa mengembalikan biaya renovasi rumah pamanPenggugat maka Tergugat akan merobohkan rumah tersebut untukmengambil atap sengnya, meteran listrik dan bahabahan lainnya yangpernah dibeli Tergugat; Bahwa Penggugat Dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama lagi sejakpertengahan tahun 2018, saat itu Penggugat pergi dari kediaman bersamaselama sekitar 2 bulan karena takut dengan ancaman

mulia dari sebuahpernikahan;Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan hukum perkawinan suami istriseyogyanya hidup bersatu pada tempat kediaman bersama dan tidakdibenarkan hidup berpisah tempat tinggal agar bisa menjalankan tugas dankewajiban sebagai suami istri, kecuali ada alasan yang disepakati oleh suamiistri dan dibenarkan oleh hukum, sedangkan berpisahnya Penggugat danTergugat tidak ternyata disebabkan suatu alasan yang benar dan sematamatakarena adanya perselisihan dan pertengkaran disertai ancaman

oleh Terdakwa tersebut harus dipertanggungjawabkan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena selama dalam persidangan tidakterungkap fakta hukum yang dapat menghapuskan kesalahan pada diriTerdakwa dan Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harusdinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan kepadanya danberdasarkan Pasal 193 ayat (1) KUHAP terhadap diri Terdakwa haruslahdijatuhi pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukumsebagaimana tersebut diatas, maka terhadap ancaman

pidana sebagaimanayang ditentukan oleh Pasal 111 Ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika, ternyata bersifat komulatif yaitupidana yang dijatuhkan adalah pidana penjara dan pidana denda, sehinggadengan demikian berdasarkan ketentuan tersebut Hakim tidak bolehmenjatuhkan salah satu dari ancaman pidana tersebut, melainkan keduaancaman pidana pokok yaitu pidana penjara dan pidana denda haruslahdijatunkan secara sekaligus;Menimbang, bahwa sehubungan hal tersebut

dalam penjatuhan pidanaterhadap Terdakwa perlu diperhatikan, yaitu: Tentang ancaman pidana yangditentukan dalam pasal yang terbukti, Tingkat kesalahan Terdakwa yang diukurdari tingkat pencelaan masyarakat terhadap pelanggaran etis yang berlakudalam masyarakat itu dan Perilaku Terdakwa terhadap akibat pelanggaranhukum yang dilakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang No.48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, pada pokoknya disebutkanHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 1096

dan Terdakwa merasa bersalah danmenyesal;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimanatersebut diatas, yang mana perbuatan Terdakwa yang menyimpan danmenguasai Narkotika Golongan I, berupa 1 (satu) linting kertas papir yang berisiganja berat brutto 0,37 gram yang diperoleh Terdakwa atas pemberiantemannya dan akan dipergunakan oleh Terdakwa sendiri, sehubungan haltersebut timbul suatu pertanyaan, apakah layak dan adil apabila dalammenjatuhkan pidana dalam perkara in casu menggunakan ancaman

10.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan JuliTahun 2019 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2019 bertempatdi Kampung Oeneke, RT. 07 RW.03 Dusun II Desa Oenuntono KecamatanAmabai Oefeto Timur, Kabupaten Kupang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriOelamasi, telah melakukan, tidak melakukan, atau membiarkan sesuatu,Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 13/Pid.B/2020/PN Olmdengan memakai kekerasan atau dengan memakai ancaman

Melawan hukum memaksa orang lain sSupaya melakukan, tidakmelakukanatau membiarkan sesuatu dengan memakai kekerasan ataudengan memakai ancaman kekerasan baik terhadap orang itu sendirimaupun orang lain;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidakmelakukanatau membiarkan sesuatu dengan memakai kekerasan ataudengan memakai ancaman kekerasan baik terhadap orang itu sendirimaupun orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memaksa adalah menyuruhorang melakukan sesuatu demikian rupa, sehingga orang ini melakukan sesuatuberlawanan dengan kehendak sendiri, dimana paksaan ini harus melawan hak(vide penjelasan Pasal 335 KUHPidana, R.

Soesilo, Kitab UndangundangHukum Pidana Serta Komentarkomentarnya lengkap Pasal demi Pasal, Politea Bogor, cetak ulang Tahun 1993, hal 98);Menimbang, bahwa yang dimaksud ancaman kekerasan adalah setiapperbuatan secara mewalan hukum berupa ucapan, tulisan, gambar.

Surat ancaman dan terror tanggal 11 Maret 2002 ;b Surat ancaman dan terror tanggal 12 Maret 2002 ;Cc.

Surat ancaman dan terror tanggal 3 April 2002 ;d Surat ancaman dan terror tanggal 15 April 2002 ;Hal ini merupakan perbuatan yang sangat tidakmenyenangkan sehinggaberdasarkan uraian tersebut di atas Tergugat dan turutTergugat dikwalifisirsebagai perobuatan wanprestasi yang merugikan Penggugatbaik secara materii maupun moril, maka sepantasnyaPenggugat bisa mengajukan ganti rugi ;Bahwa oleh karena sewa menyewa diperpanjang tahap Il12 April 2001 sampai dengan 2003, wajib dibayar penyewapaling lambat

Kepulauan Talaud atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Melonguane yang berwenang memeriksa dan mengadiliHalaman 2 dari 16 halaman Putusan Nomor 40/PID/2021/PT MNDperkara ini, Dengan kekerasan atau ancaman kekerasan melawan seorangpejabat yang sedang menjalankan tugas yang sah, atau orang yang menurutkewajiban undangundang atau atas permintaan pejabat memberipertolongan kepadanya ketika itu mengakibatkan lukaluka, yang dilakukanterdakwa

Kepulauan Talaud atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Melonguane yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, Dengan kekerasan atau ancaman kekerasan melawan seorangpejabat yang sedang menjalankan tugas yang sah, atau orang yang menurutkewajiban undangundang atau atas permintaan pejabat memberipertolongan kepadanya, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut: Berawal pada hari Jumat tanggal 25 Desember 2020 sekitar pukul

Menyatakan terdakwa VICKYANTO BAWELE, tidak terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengankekerasan atau ancaman kekerasan melawan seorang pejabat yangsedang menjalankan tugas yang sah, atau orang yang menurutkewajiban undangundang atau atas permintaan pejabat memberipertolongan kepadanya ketika itu. mengakibatkan lukalukasebagaimana dalam Dakwaan Pertama Primair Pasal 213 ke1KUHPidana2.

Menyatakan terdakwa VICKYANTO BAWELE, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan kekerasanatau ancaman kekerasan melawan seorang pejabat yang sedangmenjalankan tugas yang sah, atau orang yang menurut kewajibanundangundang atau atas permintaan pejabat member pertolongankepadanyasebagaimana dalam Dakwaan Pertama Subsidair Pasal212 KUHPidana4.

Menyatakan Terdakwa TEMATIUS SELAN alias TIMATIUS aliasTIlUStelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah MelakukanKekerasan, atau ancaman Kekerasan, memaksa, melakukan tipumuslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk anakuntuk melakukan atau) membiarkan dilakukan perbuatan cabul,Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2019/PN Olm Halaman 2 dari 30melanggar Pasal 82 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndangUndang Nomor 1 Tahun

2019 , tertanggal 14 Oktober 201sebagai berikut :KESATUBahwa Terdakwa TEMATIUS SELAN alias TIMATIUS alias TIUS, padahari Jumat tanggal 21 Juni 2019 sekitar Pukul 13.00 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam Tahun 2019 bertempat di dalam Kawasan HutanBeshala, Dusun 7, Desa Sillu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Oelamasi yang berwenang memeriksa danmengadili telah Melakukan Kekerasan, atau ancaman

Unsur melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anakuntuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Add.1.

Unsur melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau mem bujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Menimbang, bahwa unsur tersebut diatas adalah berbentuk alternatifmaka apabila salah satu unsur tersebut terpenuhi maka unsur selebihnyatidak perlu dipertimbangkan dan dianggap unsur tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak adalah seseorangyang belum berusia 18 tahun termasuk anak yang masih

kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul terhadap saksikorban;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalah suatuekspresi yang dilakukan secara fisik ataupun psikis yang mencerminkantindakan penyerangan pada kebebasan atau martabat seseorang;Menimbang, bahwa pengertian ancaman kekerasan adalah setiapperbuatan secara melawan hukum berupa ucapan, tulisan, gambar, simbol ataugerakan tubuh,

;Menimbang, bahwa apabila kita bandingkan ancaman pidana yangditentukan dalam Pasal 127 ayat (1) yaitu dibandingkan dengan ancaman pidanadalam Pasal 112 ayat (1) minimal 4 (empat) tahun, terdapat perbedaan ancamanpidana yang menyolok, dari perbedaan ini apabila kita hubungkan dengan ajaran /teori bahwa berat ringannya ancaman pidana mencerminkan pula berat ringannyasifat melawan hukum suatu tindakan pidana, yang mana salah satu ukuran untukmenyatakan besarnya sifat melawan hukum dalam penerapan Pasal

perkara ini hanya seberat netto + 0,31 (nol koma tigapuluh satu) gram berikut bungkusnya, sehingga ini merupakan instrumen petunjukbagi Majelis Hakim bahwa dengan melihat jumlah Narkotika yang relatif kecil, sertaketerangan Terdakwa keberadaan shabushabu hanya untuk di konsumsi olehTerdakwa bersama pacarnya yang bernama Icha maka substansi perbuatanTerdakwa menguasai narkotika tersebut dapat diyakini sebagai penyalah gunanarkotika;Menimbang, bahwa dalam uraian pertimbangan di atas, disesuaikandengan ancaman

meringankan bagi diriTerdakwa ;Menimbang, bahwa apakah Terdakwa yang membeli shabushabuseharga Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) yang didasari rasainginmengulang hasrat yang telah dirasakan karena sudah pernah mengkonsumsi pildobel LL sebelumnya kemudian ingin mencoba shabu menyebabkan Terdakwaharus dihukum minimum selama 4 (empat) tahun, hal mana sangat menggugahperasaan keadilan yang timbul di masyarakat;Menimbang, bahwa mengenai penjatuhan pidana, Majelis Hakimberwenang menjatuhkan pidana di bawah ancaman

bahwa pidana yang dijatunkan kepadaTerdakwa haruslah setimpal dan proporsional serta harus sesuai dengan kadarperbuatan dan kesalahan Terdakwa (vide putusan Mahkamah Agung RI, Nomor:404/K/Pid/2006 dan Nomor 408/K/Pid/2006);Menimbang bahwa, Hermien Hadiati Koeswadji, S.H., seorang guru besaremeritus bidang hukum pidana dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga pernahmenulis : Dalam alam pikir naturalism jurisprudence, Suatu undang undang yangmengatur perihal ketentuan pidana memanglah harus memuat ancaman

Namuntidak sepatutnya suatu undangundang memuat ancaman pidana minimal, karenaMajelis Hakim tidak boleh sedikitoun dibatasi hakhaknya untuk menggali rasakemanusiaan dan sisi belas kasihan yang nampak dalam diri Terdakwa (HermienHadiati Koeswadji, menukil keberadaan ancaman pidana minimal dalam UUPemberantasan Tindak Pidana Korupsi , 2005 ; himn. 5)Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan di atas, dalamhal mengatur batas hukuman minimal, dapatlan diambil sikap bahwa MajelisHakim tidak terikat

berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair:Bahwa ia Terdakwa Yitron Kiamani Alias Om tron pada hari dan waktu yangsudah tidak diingat lagi pada bulan September tahun 2016 atau pada suatu waktumasih dalam Tahun 2016 bertempat di Rumah dan Kebun Terdakwa beralamat DesaBoloy, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengahatau pada suatu tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Luwuk yangberwenang memeriksa dan mengadili, perkara Dengan sengaja melakukanKekerasan atau ancaman

Tentang Perindungan Anak;LEBIH SUBSIDAIRBahwa ia Terdakwa Yitron Kiamani Alias Om tron pada hari dan waktu yangsudah tidak diingat lagi pada bulan September tahun 2016 atau pada suatu waktumasih dalam Tahun 2016 bertempat di Rumah dan Kebun Terdakwa beralamat DesaBoloy, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengahatau pada suatu tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Luwuk yangberwenang memeriksa dan mengadili, perkara Dengan sengaja melakukankekerasan atau ancaman

Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak melakukanpersetuouhan dengannya atau dengan orang lain.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.

UnsurMelakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anakmelakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;Halaman 18 dari 23 Putusan Nomor : 130/ Pid.Sus/2017/PN LwkMenimbang, bahwa unsur melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain bersifataltematif, sehingga apabila salah satu unsur dalam unsur ini telah terbukt, makasecara keseluruhan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan menurut Pasal

15 aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UndangUndangNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak adalah setiap perouatan terhadapanak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis,seksual, dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak menuut Pasal 1 angka1 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UndangUndangNomor

Menyataban terdakwa HABIB ALWI ALIAS HABIB BIN SAMIAN,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukankekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipumuslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UndangUndang No. 23 tahun2002, tentang Perlindungan anak, dalam dakwaan ;.

sekira jam 20.00 Wib,dan pada hari Rabu sampai dengan hari jumat tanggal 7 sampai dengan 9 Agustus2013 sekira jam 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu tertentu antarabulan Desember 2012 sampai dengan bulan Agustus 2013, bertempat di Desa JambeanKecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi, dan di Desa Karangrejo Kecamatan kabatKabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengajamelakukan kekerasan atau ancaman

bahwa kalau tidak diberimaka keluarga saksi korban akan ada yang mati, dan tujuan SMS kepada temansaksi korban dengan ancaman akan membunuh salah satu keluarganya tidakbenarbenar serius karena itu hanya gurauan saja agar diberi nomor HPnya saksikorban ;e Bahwa benar terdakwa dan saksi korban pemah bertunangan dan terdakwamasih mencintai saksi korban, namun pertunangan tersebut sekarang sudahputus ;e Bahwa benar pada saat bertunangan terdakwa pemah menyetubuhi saksi korbantetapi alat kelamin terdakwa

Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukantipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul ;Ad. 1.

Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipumuslihat,serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkandilakukan perbuatan cabul : Menimbang, bahwa unsur ini adalah unsur altematif sehingga apabila salah satuunsur sudah dapat dibuktikan, maka unsur selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan baikdari keterangan para saksi, maupun keterangan terdakwa sendiri yang menerangkan bahwabenar

Setiap Orang ;2, Melakukan kekeraan atau ancaman kekerasan ;3.

(P.A.F.Lamintang, Delikdelik Khusus Kejahatan Melanggar Norma Kesusilaan danNorma Kepatutan, 2011, Sinar Grafika, Jakarta, Hal. 98).yang dimaksud dengan ancaman kekerasan adalah membuatseseorang yang diancam itu ketakutan karena karena ada sesuatu yang akanmerugikan dirinya dengan kekerasan.

Ancaman ini dapat berupa penembakanke atas, menodongkan senjata tajam, Sampai dengan suatu tindakan yang lebihsopan, misalnya dengan suatu seruan dengan mengutarakan akibatakibatyang merugikan jika tidak dilaksanakan. (S.R Sianturi, Tindak Pidana di KUHPBerikut Uraiannya, Alumni AHMPTHM, Jakarta, cet.ke2, 1989).Perbuatan memaksa dapat dilakukan dengan perbuatan dan dapat jugadilakukan dengan ucapan.

Dalam hal ini kiranya sudah jelas, bahwaketerpaksaan wanita tersebut harus merupakan akibat dari dipakainyakekerasan atau dipakainya ancaman akan memakai kekerasan oleh pelakuatau oleh salah seorang dari para pelaku. P.A.F.

Pemaksaanpada dasarnya dibarengi dengan kekerasan atau ancaman kekerasan. Dapatjuga pemaksaan dibarengkan dengan ancaman akan membuka rahasiasiterpaksa atau menyingkirkan siterpaksa dan lain sebagainya. Pokoknya akibatdari pemaksaan itu jika tidak dilakukan adalah sesuatu yang merugikansiterpaksa.