pada tanggal 09 Oktober 1969 yang telah tercatat diKantor Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil Kabupaten Rembang,menjadi SULASMI, lahir di Rembang pada tanggal 09 Oktober 1956,diperlukan adanya Penetapan dari Pengadilan Negeri Rembang, maka untukitu LASMI, sebagai Pemohon sangat membutuhkan adanya Penetapanterkait dengan Perbaikan Nama maupun Kelahiran Pemohon, sebagaimanatersebut diatas dari Pengadilan Negeri Rembang, yang kemudian akanPemohon gunakan sebagai kekurangan kelengkapan persyaratan ibadah

= Oleh karena nama maupun kelahiran Pemohon terjadi kesalahan dalampenulisan sehingga surat surat penting Pemohon mengalami perbedaannama dan kelahiran, untuk itu Pemohon bermaksud untuk menyamakannama maupuan kelahiran Pemohon dengan surat surat penting tersebutuntuk mempertegas/memberi kepastian hukum atas dokumen dokumenpribadi Pemohon, sehingga dimasa yang akan datang terhindar dari kesulitanadminitrasi kependudukan (diantaranya akan Pemohon gunakan sebagaikekurangan kelengkapan persyaratan ibadah

Pasal 7 ayat (2) dan ayat (4) Kompilasi HukumIslam, Pengadilan Agama Kandangan berhak untuk menerima, memeriksa danmengadili perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 yang merupakan akta otentik,maka terbukti bahwa antara Pemohon dan almarhum Mahmudi bin Taammempunyai hubungan hukum sebagai suami istri yang sah sejak tanggal 12Januari 2009;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.7 yang merupakan akta otentik,maka terbukti bahwa almarhum Mahmudi bin Taam mempunyai tabungansetoran ibadah haji

Menetapkan tabungan setoran ibadah haji di Bank Syariah Mandiri CabangKandangan atas nama almarhum Mahmudi bin Taam dengan nomor rekening7046285322 sebagai harta warisan dari almarhum Mahmudi bin Taam;3. Menetapkan ahli waris yang sah dari almarhum Mahmudi bin Taam adalahPemohon (Hj. Samiyah binti H. Samun) sebagai istri;4.

dan PemohonIl telah dikaruniai 3 orang anak bernama: 1) anak pemohon danpemohon Il, umur 37 tahun; 2) anak pemohon dan pemohon II ke Il,umur 33 tahun; 3) anak pemohon dan pemohon II ke IV, umur 28tahun;Bahwa saksi tahu Pemohon dengan Pemohon II minta nikahnya diitsbatkan karena untuk persyaratan ibadah haji dan kepastian hukumpernikahan mereka;2.

dan PemohonIl telah dikaruniai 3 orang anak bernama: 1) anak pemohon danpemohon Il, umur 37 tahun; 2) anak pemohon dan pemohon II ke Il,Penetapan Pengesahan Nikah, nomor 0057/Pdt.P/2017/PA.TA Halaman 5 dari 10umur 33 tahun; 3) anak pemohon dan pemohon II ke IV, umur 28tahun; Bahwa saksi tahu Pemohon dengan Pemohon Il minta nikahnya diitsbatkan karena untuk persyaratan ibadah haji dan kepastian hukumpernikahan mereka;Bahwa, Pemohon telah menyampaikan kesimpulan yang isinyasebagaimana telah dicatat

bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang priadengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuaan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, begitu juga Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 merumuskan Penetapan Pengadilan Agama Bengkulu 20170057 halaman 4 dari 9 halamanbahwa perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitsaagon gholiizhan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah

tidak menggangguPemohon yang sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tetapi calonsuaminya tersebut malah mengajak Pemohon kemanamana bahkan telah tidur Penetapan Pengadilan Agama Bengkulu 20170057 halaman 5 dari 9 halamanbersama, ia merasa telah tidak dihargai, oleh karena itu ia tidak maumenikahkan Pemohon dengan lakilaki tersebut ;Menimbang, bahwa Islam pada prinsipnya sangat menganjurkanperkawinan karena perkawinan adalah sunnatullah untuk makhlukNya danmelaksanakan perkawinan itu termasuk ibadah

sesusuan; Bahwa setahu saya tidak ada halangan untuk menikah baikhubungan hukum maupun menurut adat istiadat setempat; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II tinggal dirumah kediaman bersama dan telah dikaruniai 2 orang anak;Him. 3 dari 10 Hlm.Pen No.413/Pdt.P/2019/PA SkgBahwa setahu saya sejak menikah sampai sekarangPemohon dengan Pemohon II tidak pernah keluar dari agamaIslam (murtad) dan tidak pernah terjadi perceraian;Bahwa maksud Pemohon dan Pemohon II mengajukan isbatnikah untuk pengurusan Ibadah

sesusuan;Bahwa setahu saya tidak ada halangan untuk menikah baikhubungan hukum maupun menurut adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II tinggal dirumah kediaman bersama dan telah dikaruniai 2 orang anak;Bahwa setahu saya sejak menikah sampai sekarangPemohon dengan Pemohon II tidak pernah keluar dari agamaIslam (murtad) dan tidak pernah terjadi perceraian;Him. 4 dari 10 Hlm.Pen No.413/Pdt.P/2019/PA Skg Bahwa maksud Pemohon dan Pemohon II mengajukan isbatnikah untuk pengurusan Ibadah

Lukman Ikraman; Bahwa, pada waktu melaksanakan pernikahan, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il, berstatus perawan; Bahwa, dalam perkawinan Pemohon tersebut sudahdikaruniai 4 orang anak;Hal. 5 dari 12 hal, Penetapan Nomor:0162/Pat.P/2017/PA.BmSAKSI 2 Bahwa, pada waktu Pemohon dan Pemohon II menikahtidak terdaftar pada petugas KUA setempat; Bahwa, tujuan para Pemohon mengajukan Isbat Nikahuntuk mengurus pendaftaran ibadah Haji para Pemohon; Bahwa pada waktu para Pemohon menikah, tidak adahalangan

Lukman Ikraman;Hal. 6 dari 12 hal, Penetapan Nomor:0162/Padt.P/2017/PA.Bm Bahwa, pada waktu melaksanakan pernikahan, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan; Bahwa, dalam perkawinan Pemohon tersebut sudahdikaruniai 4 orang anak; Bahwa, pada waktu Pemohon dan Pemohon II menikahtidak terdaftar pada petugas KUA setempat; Bahwa, tujuan para Pemohon mengajukan Isbat Nikahuntuk mengurus pendaftaran ibadah Haji para Pemohon; Bahwa pada waktu para Pemohon menikah, tidak adahalangan untuk

mempunyaiseorang istri tersebut di atas;Pemohon I dan Pemohon II hingga kini tidak pernah menerima Kutipan AktaNikah dari Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) KecamatanMangaran, Kabupaten Situbondo dan setelah Pemohon I dan Pemohon IImengurusnya ternyata pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidaktercatat;e Oleh karenanya Pemohon I dan Pemohon IJ sangat membutuhkan PenetapanPengesahan Nikah dari Pengadilan Agama Situbondo, guna dijadikan sebagai alashukum untuk persyaratan ibadah

Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka ditunjuksegala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini;TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon I dan Pemohon IIpada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang bahwa berdasarkan pada alat bukti P.1, P.2 dan P.3 yang ternyata paraPemohon berdomisili di wilayah Kabupaten Situbondo, dengan diajukannyapermohonnya isbat nikah dalam rangka mengurus persyaratan ibadah

bahwa Pemohon dan Pemohon II pada pokoknya supayaPengadilan Agama Pelaihari menetapkan perubahan/perbaikanbiodata/identitas yang terdapat dalam akta nikah yang ada di Kantor UrusanAgama Kecamatan Magelang Selatan Kabupaten Magelang, dimana telah terjadisalah pencatatan tentang identitas Pemohon dan Pemohon Il, sebagaimanadalam duduk perkara;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan permohonanpenetapan perbaikan identitas sebagaimana tersebut di atas untuk menguruspersyaratan keberangkatan ibadah

Bahwa Pemohon dan Pemohon II sangat membutuhkan Penetapan dariPengadilan Agama Pelaihari sebagai alas hukum untuk mengurus persyaratankeberangkatan ibadah umroh yang mengalami hambatan;Menimbang, bahwa dengan adanya perbedaan penulisan identitas/ biodataorang yang sama sebagaimana yang tercantum dalam aktaakta di atas tentuHalaman 6 dari 9 hlm Penetapan Nomor 440/Pat.P/2019/PA.PlIhakan menyulitkan dalam urusan administrasi kKependudukan dan tidak adanyakepastian hukum, untuk itu. diperlukan perbaikan

Tergugat mempunyai watak yang keras yakni jika marah Tergugatmemukul Penggugat dan Tergugat tidak mau menjalankan ibadah sholat;Bahwa akibat peristiwa tersebut, kemudian Tergugat pergi meninggalkantempat kediaman bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 3bulan dan selama itu sudah tidak ada hubungan lagi;Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat telah diupayakan untuk dapatrukun kembali oleh keluarga Penggugat/Tergugat, akan tetapi tidakberhasil;Bahwa, Penggugat sanggup untuk membayar biaya

Tergugat mempunyai watak yang keras yakni jika marah Tergugatmemukul Pengugat dan Tergugat tidak mau menjalankan ibadah sholat;2. Akibat dari peristiwa itu.

pernah mendapatkan buktipernikahan/ Buku Kutipan Akta Nikah karena tidak diberikan oleh PegawaiPencatat Nikah (PPN) Kepada Pemohon dan suami Pemohon walaupunPemohon telah menelusuri ke Kantor Urusan Agama (KUA) KecamatanBebesen, Kabupaten Aceh Tengah ternyata pernikahan Pemohon tidak didaftarka; Bahwa pada saat ini Pemohon dan suami Pemohon sangatmembutuhkan penetapkan pengesahan nikah (itsbat nikah) sebagai buktinikah Pemohon dengan Suami Pemohon dan juga untuk keperluanpengurusan Adminiostrasi ibadah

Umar S bin Alim Tala yang dilaksanakan padatahun 1962 di Kampung Kemili Kecamatan Bebesen sebagai bukti nikahPemohon dan juga untuk keperluan menunaikan ibadah haji;Menimbang bahwa Majelis Hakim perlu mempertimbangkan terlebihdahulu tentang tujuan pengajuan pengesahan nikah ini sesuai menurut hukumIslam dan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 7 ayat (3) huruf (d) KompilasiHukum Islam (Inspres Nomor 1 tahun 1991) pengesahan nikah (itsbat nikah)dapat dipertimbangkan apabila

terakhir tinggal sebagaimana alamat Penggugat di atas sampai sekarang;3 Bahwa, dari pemikahan tersebut Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak ;4 Bahwa, pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik dan rukun namunsejak 2009 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah dan sering terjadipertengkaran yang disebabkan karena Tergugat jarang member nafkah yang seharusnyasudah menjadi tanggung jawab Tergugat;5 Bahwa, sebab yang lain adalah karena Tergugat suka berjudi dan lalai dalam ibadah

MEDANserta keterangan 2 (dua) orang saksi di bawah sumpahnya, terbukti antara Penggugat danTergugat telah dan masih terikat dalam perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah gugatan perceraianyang didasarkan atas dalil bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sejak tahun2009 sudah sering terjadi pertengkaran disebabkan Tergugat jarang memberi nafkah kepadaPenggugat yang seharusnya menjadi tanggung jawab Tergugat, Tergugat suka berjudi danlalai dalam menjalankan ibadah

dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bahwa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah

(dua juta delapan ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0188/Pdt.P/2021PA.Kab.Mlg.Bahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah

dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah

Penetapan Nomor 0673/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah

1.500.000,00 (satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0673/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah

dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah

Penetapan Nomor 1981/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg.dalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah

2.400.000,00 (dua juta empat ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1981/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg.Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah

dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah

dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah

1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1973/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah

dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah

dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah

sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1979/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah

dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah

dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah

1.200.000, (Satu juta dua ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1491/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah

dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah

dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah

sebesar Rp. 3.000.000 , (tiga juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1850/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah

dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah

, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 1421/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah

bekerja sebagai Karyawan PotongRambut dengan penghasilan ratarata sebesar Rp2.000.000,00 (dua jutarupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah

dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah

tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1398/Pdt.P/2020/PA.Kab.MIgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah

bekerja sebagai petani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah

dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah