tenagakefarmasian sudah diatur dalam PERMENKES RI Nomor 889 / MENKES/PER/V/ 2011 tentang registrasi, izin praktik dan izin kerja tenagakefarmasian ;Bahwa untuk sediaan farmasi tidak boleh dijual belikan secara bebasapalagi dijual dirumah rumah penduduk, obat/oahan sediaan farmasihanya boleh diperjualbelikan difasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek,toko obat berijin, rumah sakit atau fasilitas distribusi/penyalur) ;Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar

PO.02.01.1.31.3997 perihalpembatalan persetujuaan nomor ijin edar dan penghentian kegiatanproduksi. Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihakdistributor;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh anggota kepolisian pada hari Senintanggal 19 Desember 2016 sekira jam 14.30 Wita di rumah TerdakwaYAMANI Als. FANI Als.

Unsur Tidak Memilikiljin EdarMenimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 106 UndangUndangNo. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, maka setiap sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari menterikesehatan.

PO.02.01.1.31.3997perihal pembatalan persetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatanproduksi. Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasaran karenasudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihak distributor;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.

DARIAGUSTINUS SUHARTO pada Hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2019 sekitarpukul 16.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2019bertempat dekat Lapangan Dusun Bromo, Kelurahan Kalinegoro,Halaman 3 dari 37 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2020/PN MkdKecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Mungkid, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar

Ahli tahu obat / pil warna putih berlogoY yang dari pemeriksaan mengandung TRIHEXYPHENIDYL adalah obatyang dapat memacu kerja otak (stimulan), termasuk dalam golonganObat Keras Tertentu (OKT) dimana bagi yang membelinya harus memilikiresep dari dokter dan diawasi peredarannya, biasa digunakan untukpengobatan kombinasi dengan tujuan mengurangi munculnya gejalaekstrapiramidal akibat efek samping suatu obat;Bahwa semua sediaan farmasi dan alat kesehatan yang beredar diIndonsia harus memiliki izin edar

Saudari SIT ZULAEKAH Alias ZULI Binti SARDI tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat/kemanfaatan dan mutu sebagaimana yang dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan karena tidak memenuhi syarat keamanan karena tidakdiketahui kadar atau dosisnya dan efek samping yang bisa ditimbulkan,tidak memenuhi syarat khasiat karena tidak terjamin efek terapi yangdihasilkan, tidak bermutu karena tidak memenuhi standar yang harusdimiliki obat yang berijin edar

sediaan farmasi baik dari ketenagaanyang tidak memiliki kKewenangan dan kompetensi, maupun ketentuantentang pendistribusian obat yang masuk dalam daftar obat kerastertentu. yang harus berdasarkan resep dan terdokumentasiperedarannya;Bahwa perbuatan Saudari SIT ZULAEKAH Alias ZULI Binti SARDI yangtelah mengedarkan dan menjual tanpa resep dokter terhadap obat/pilputin berlogo Y yang mengandung TRIHEXYPHENIDYL tersebutsebagai bentuk pelanggaran karena sediaan farmasi yang diedarkantidak memiliki izin edar

dikuasai dan diedarkan oleh Terdakwa tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat/kemanfaatan danmutu sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU RINomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, karena tidak memenuhi syaratkeamanan karena tidak diketahui kadar atau dosisnya dan efek samping yangbisa ditimbulkan, tidak memenuhi syarat khasiat karena tidak terjamin efekterapi yang dihasilkan, tidak bermutu karena tidak memenuhi standar yangharus dimiliki obat yang berijin edar

Menyatakan Terdakwa PANJI ARISTA BIN RULIN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;---------

Menyatakan Terdakwa PANJI ARISTA BIN RUKIN (Alm),telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimanadiatur dalam pasal 197 Undang Undang. RI. No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan ;2.

ALFIAN FASADIN ALIAS ALFIN BIN SHOLEH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan

ALFIAN FASADIN ALIAS ALFIN BINSHOLEH BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA DENGANSEDNGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAANFARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDEAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dalam surat dakwaanKedua ;Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah).

ALFIAN FASADIN Als ALFINBin SHOLEH pada hari Minggu tanggal 25 November 2018 sekitar pukul 07.00Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Novemberdalam tahun 2018 bertempat di rumah Desa Durung Bedug Rt. 014 Rw. 003Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad.1. Unsur Setiap orangaes Menimbang, bahwa kata setiap orang menurut doktrin hukum pidanabukanlah unsur melainkan subyek dari suatu tindak pidana, tetapi pentingdibuktikaan untuk menghindari terjadinya kesalahan orang (error in persona)dalam proses peradilan pidana.

Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah undangundang sendiri tidaklah memberi pengertian yang tegas tentang apa yangdimaksud dengan sengaja namun menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah willens en wetens Atau menghendaki danmengetahul ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut diatas bahwaseseorang yang didakwakan telah dengan

Saksi Deddy Restuandy yang melakukan patroli lalumencurigai mobil Truck Hino DP 8648 CH yangdikendarai/dikemudikan oleh saksi Herlin dan Saksi Herman lalumemberhentikan mobil truck tersebut dan setelah diperiksa ternyatabenar bahwa di dalam = =mobil truck tersebut telahmengangkut/membawa tabung gas 3 (tiga) Kg beserta isinyasebanyak 900 buah tanpa dilengkapi dengan jjin pengangkutan daniin edar di luar Kota Palopo sesuai dengan (permen No. 26 TahunHal. 3 dari 11 hal.

Saksi Deddy Restuandy yang melakukan patroli lalumencurigai mobil Truck Hino DP 8648 CH yangdikendarai/dikemudikan oleh saksi Herlin dan Saksi Herman lalumemberhentikan mobil truck tersebut dan setelah diperiksa ternyatabenar bahwa di dalam mobil truck tersebut telah membawa tabunggas 3 (tiga) Kg beserta isinya sebanyak 900 buah tanpa dilengkapidengan ijin Niaga dan jjin edar di luar Kota Palopo sesuai dengan(permen No. 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian)dan adapun sejumlah gas

AMANG Bin MANSYAHdan menemukan 1 (satu) buah kotak kayu warna hijau yang digembok,yang mana Saat ditanya kepada Terdakwa apa isi kotak tersebut, TerdakwaHalaman 4 dari 22 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2021/PN Plkterlihat seperti kaget dan tidak bisa menjawab, sehingga kemudian kotakkayu itu dibuka dengan cara dicongkel dan ternyata didalamnya terdapat 37(tiga puluh tujuh) paket Narkotika jenis Shabu siap edar yang tiap paketnyadibungkus dengan plastik, selain itu ditemukan juga barangbarang lainyang

AMANG Bin MANSYAH danHalaman 7 dari 22 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2021/PN Plkmenemukan 1 (Satu) buah kotak kayu warna hijau yang digembok, yangmana saat ditanya kepada Terdakwa apa isi kotak tersebut, Terdakwa terlihatseperti kaget dan tidak bisa menjawab, sehingga kemudian kotak kayu itudibuka dengan cara dicongkel dan ternyata didalamnya terdapat 37 (tigapuluh tujuh) paket Narkotika jenis Shabu siap edar yang tiap paketnyadibungkus dengan plastik, selain itu ditemukan juga barangbarang lain yangberhubungan

AMANG Bin MANSYAH danmenemukan 1 (Satu) buah kotak kayu warna hijau yang digembok, yangmana saat ditanya kepada Terdakwa apa isi kotak tersebut, Terdakwa terlihatseperti kaget dan tidak bisa menjawab, sehingga kemudian kotak kayu itudibuka dengan cara dicongkel dan ternyata didalamnya terdapat 37 (tigapuluh tujuh) paket Narkotika jenis Shabu siap edar yang tiap paketnyadibungkus dengan plastik, selain itu ditemukan juga barangbarang lain yangberhubungan berupa 1 (satu) buah timbangan digital warna

AMANG Bin MANSYAH ditemukan 37(tiga puluh tujuh) paket Narkotika jenis Shabu siap edar yang tiappaketnya dibungkus dengan plastik didalam 1 (satu) buah kotak kayuwarna hijau, dan selain itu ditemukan juga barangbarang lain yangberhubungan berupa 1 (Satu) buah timbangan digital warna hitam, 1Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2021/PN Plk(Satu) buah gunting, 1 (Satu) buah sendok Shabu dan 2 (dua) lembarkertas yang berisi catatan keluar masuk bahan Shabu, yang mana saatditanya lebih lanjut

AMANG Bin MANSYAH ditemukan 37(tiga puluh tujuh) paket Narkotika jenis Shabu siap edar yang tiappaketnya dibungkus dengan plastik didalam 1 (satu) buah kotak kayuwarna hijau, dan selain itu ditemukan juga barangbarang lain yangberhubungan berupa 1 (Satu) buah timbangan digital warna hitam, 1(Satu) buah gunting, 1 (Satu) buah sendok Shabu dan 2 (dua) lembarkertas yang berisi catatan keluar masuk bahan Shabu, yang mana saatditanya lebih lanjut Terdakwa mengakui bahwa barangbarang tersebutadalah milik

EVI SUNARTI Alias EVI memiliki jin edar terhadapbarangbarang tersebut dan di jawab oleh sdr. EVI SUNARTI Alias EVI tidakada, selanjutnya mobil beserta muatan di bawa ke kantor Dit Polair PoldaKalbar; Barangbarang tersebut diperoleh terdakwa dari malyasia dan di jualkepada sdr.

EVI SUNARTI Alias EVI memiliki ijin edar terhadapbarangbarang tersebut dan di jawab oleh sdr. EVI SUNARTI Alias EVI tidakada, selanjutnya mobil beserta muatan di bawa ke kantor Dit Polair PoldaKalbar, barangbarang tersebut diperoleh terdakwa dari malyasia dan di jualkepada sdr.

EVI SUNARTI Alias EVI dan pembayaran yang dilakukan oleh sdr.EVI SUNARTI Alias EVI dengan cara setelah barang sampai dan laku baru dibayar dengan cara mentransfer uang tersebut ker rekening terdakwa diMandiri, bahwa barangbarang yang diperjual belikan oleh terdakwa tersebuttidak memiliki ijin edar dari yang berwenang.Perbuatan terdakwa DAMAR ARIYO PRATOMO Alias DAMAR BINTAHIM MOEFTI (Alm) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal142 jo Pasal 91 ayat (1) UndangUndang RI No. 18 tahun 2012 tentangPangan

EVI SUNARTI Alias EVImemiliki ijin edar terhadap barangbarang tersebut dan di jawab oleh sdr. EVISUNARTI Alias EVI tidak ada, selanjutnya mobil beserta muatan di bawa kekantor Dit Polair Polda Kalbar, bahwa barang berupa Milo sebanyak 7 (tujuh)Dus, Sabun merk Harmoni Natural ukuran 2 (dua) liter sebanyak 6 (enam) botoldiperoleh terdakwa dari malyasia dan di jual kepada sdr. EVI SUNARTI AliasEVI dan pembayaran yang dilakukan oleh sdr.

EVI SUNARTI Alias EVI memiliki ijin edar terhadapbarangbarang tersebut dan di jawab oleh sdr. EVI SUNARTI Alias EVI tidakada, selanjutnya mobil beserta muatan di bawa ke kantor Dit Polair PoldaKalbar, bahwa barang berupa Milo sebanyak 7 (tujuh) Dus, Sabun merkHarmoni Natural ukuran 2 (dua) liter sebanyak 6 (enam) botol diperolehterdakwa dari malyasia dan di jual kepada sdr. EVI SUNARTI Alias EVI danpembayaran yang dilakukan oleh sdr.

dari Jaksa PenuntutUmum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telanh memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah membaca dan mendengar tuntutan pidana dari Jaksa PenuntutUmum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadillperkara ini memutuskan:1.3.4.Menyatakan terdakwa ANDRI HERDIAN Als NODIS Bin MAMANHERMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar

Banjar Kota Banjar, atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjar yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)berupa obat jenis Hexymer, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2020 sekira jam14.00 Wib, terdakwa bersama dengan saudara

Bahwa Sebelum obat diedarkan maka suatu harus memiliki izin edardimana menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1010/MENKES/PER/X1/2008,Tentang Registrasi obat Pasal 4 obat yangmemiliki izin edar ; Bahwa yang mempunyai keahlian dan kewenangan dalam hal Mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat sebagaimana dimaksud dalam PP No.51 Tahun 2009adalah tenaga kefarmasian yang terdiri dari Apoteker dan tenaga TeknisKefarmasian ; Bahwa berdasarkan Laporan

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsur tersebut diatas, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yaitu apabila salah satuunsur telah teroenuhi maka perbuatan terdakwa harus dinilai telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat

Air Madu

-

Box

56

Nomor Ijin Edar Fiktif

4

Urat Madu Black

-

-

Box

78

Nomor Ijin Edar Fiktif

5

Harimau Putih

Fiktif

23

King sex

PJ Kalimantan

-

Box

41

Nomor Ijin Edar Fiktif

24

Kopi Bapak Greeng Joss

PT.

Herbal Farm

-

Box

41

Nomor Ijin Edar Fiktif

25

Kopi Greeng

PJ.

HD Jaya

-

Box

31

Nomor Ijin Edar Fiktif

37

Borneo

-

-

Box

11

Nomor Ijin Edar Fiktif

38

Obat Sakit Gigi Pak

Tani

-

-

Box

10

Nomor Ijin Edar Fiktif

39

Jaran Segoro

-

-

Box

23

Nomor Ijin Edar Fiktif

40

PN.Mrhtentang Penetapan Hari Sidang; e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan; nno= Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan keteranganTerdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;pada pokoknya sebagai berikut :1. aaa Setelah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang Menyatakan Terdakwa JUMBRI Als IJUM Bin RAudlI (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Taufik Sidik Permadi bin Edar) kepada Penggugat (Marianne Sayoen binti Muhamad Sayoen);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.380.000,- (tiga ratus delapan puluh ribu rupiah);

Disampingitu, peredaran obat keras Daftar G jenis Pil Charnophen peredarannya dilarangoleh pemerintah karena tidak mempunyai ijin edar;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2) dan (8) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut terdakwa tidakmengajukan keberatan dan membenarkannya.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

Disamping itu, peredaran obat keras Daftar Gjenis Pil Charnophen peredarannya dilarang oleh pemerintah karena tidakmempunyai ijin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo.

Disamping itu, peredaran obat keras Daftar G jenis Pil Charnophenperedarannya dilarang oleh pemerintah karena tidak mempunyai ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim menilai unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan atautidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang menyimpan, mengedarkanobat keras dan bahan yang

Rp.1.000.000,(satu) juta rupiah) kemudian oleh terdakwa sebagian dikonsumsisendiri, sisanya ada 2.797 (dua ribu tujuh ratus sembilanpuluh tujuh) butir pil LL belum laku tterjual dan= saatditangkap dan digeledah oleh polisi ditemukan2.797 (dua ributujuh ratus sembilan puluh tujuh) butir pil LL terletakKelurahantermasuktelahfarmasidouble L yang tidak memiliki106 ayat 1,Mojoroto Gg. 2 No.8 RT.024Kediri, atau setidak tidaknyadalam daerah hukumdengan sengaja memproduksiatau. alat kesehatan= yaituijin edar

pertimbangantersebut diatas, maka Majelis menganggap' bahwa unsur initelah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaanKesatu telah terpenuhi, maka terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seperti tersebutdalam dakwaan itu ;Menimbang, bahwa selanjutnya majelis hakim = akanmempertimbangkan dakwaan keduanya, yang mempunyai unsur unsursebagai berikut Barang siapa ; Telah mengedarkan : Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan ; Yang tidak memiliki izin edar

LAB: 0390 / NPF /192012, tanggal 17 Januari 2012 barang tersebut adalah benartablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapitetapi termasuk obat keras), adalah merupakan sediaan farmasiMenimbang, bahwa dari uraian dan pertimbangantersebut diatas, maka Majelis menganggap bahwa unsur initelah terbukti dan terpenuhi 3Menimbang, bahwa terhadap unsur Yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat 1berdasarkan fakta yang terungkap

MENGADILI:

1. Menyatakan Mohammad Ruslan Rahmat Hidayat Als Ruslan Bin Sianjeng, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu

Balikpapan Selatan Kota Balikpapanatau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBalikpapan , Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiyang tidak Memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara adalah sebagai berikut :Berawal pada hari dan tanggal terdakwa lupa di akhir bulan mei 2019atau seminggu sebelum lebaran tahun 2019 sekitar jam 10.00 wita lelakiACO (Dpo) menelpon terdakwauntuk menawarkan obat keras jenis

ACO (Dpo)yang mengantar obat keras jenis dobel L itu kKerumah Terdakwa;Menimbang bahwa berdasarkan Laporan hasil + pengujian dari BalaiBesar Pom Samarinda Nomor : BPM.01.03.110.1102.08.19 0143 Tanggal 30Agustus 2019,Benar merupakan mengandung Trihexyphenidy Hydrochlorida =Fositif.Menimbang bahwa Terdakwa dalam hal memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar berupa1546 (seribu lima ratus empat puluh enam) Butir obat jenis LL obat keras yangmengandung

Triheksifenidil HCI tanpa izin edar tidak ada memiliki Surat izinedar dari pejabat yang berwenang.Menimbang bahwa Terdakwa bukanlah bekerja dibidang farmasi dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi.Menimbang bahwa niat dan kehendak Terdakwa disadarinya dengan pastidalam memesan atau membeli dan menjualnya kembali dalam jual beli Butirobat jenis LL obat keras yang mengandung Triheksifenidil HCI tanpa izin edarMenimbang bahwa tujuan dari pemberian izin dalam peredaran sediaanfarmasi adalah

Menyatakan Mohammad Ruslan Rahmat Hidayat Als Ruslan BinSianjeng, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualatkesehatanyangtidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makaakan diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.

Menyatakan Terdakwa AGUS TURAHADI alias WEDUS Bin MUSTOPO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar .2.

Menyatakan terdakwa AGUS TURAHADI Als WEDUS Bin MUSTOPOsecara sah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor. 36 Tahun 2009 tentang KESEHATAN sesuai dakwaanKesatu Penuntut Umum ;2.

bulan Nopember tahun 2016 atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain pada tahun 2016 bertempat di pinggir jalan masuk KelurahanPanjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan atau setidaktidaknya ditempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Pekalongan, akan tetapi berdasarkan Pasal 84 ayat (2) dan (4) KUHAP,Pengadilan Negeri Batang berwenang mengadili perkara, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar

HidayahBasbeth yang menerangkan pada pokoknya Dinas Kesehatan KabupatenBatang tidak pernah mengeluarkan Surat jin Praktek Apoteker atas nama AgusTurahadi Als Wedus Bin Mustopo, dengan demikan berdasarkan uraianpertimbangan tersebut diatas telah nyata perbuatan terdakwa mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana ditentukan olehperaturan perundangundangan yang berlaku, dalam hal ini UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal

Lab : 1818/NOF/2016 yang masih diperlukan sebagaibarang bukti dalam perkara lain, maka tetap terlampir dalam berkas ;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalamupaya memberantas peredaran dan penggunaan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.

Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Ponorogoberwenang memeriksa dan mengadili telah Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan, yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1).

memilikiSurat Ijin kerja Serta memiliki ijin usaha dari Disperindag setempat;Bahwa cara mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangmengandung Triheksifenidil HCI agar memenuhi standar dan / atausyarat keamanan, khasiat atau keamanan dan mutu adalahpembelianya harus lewat jalur resmi, misalnya Apotek memperolehobat tersebut dari PBF dan pengeluaranya / pendistribusianya kepadapasien harus dengan resep dokter;Bahwa suatu bentuk sediaan farmasi sebelum diedarkan kepadamasyarakat harus memiliki ijin edar

dari Menteri kesehatan;Bahwa obat tersebut dalam kemasannya harus ada labelnya dalambahasa Indonesia (label tersebut berisi aturan pakai, isi/kandunganbahan, efek samping maupun masa kadaluarsa), ada nomor registrasiiin edar dari BPOM RI, untuk jamu atau obat tradisional terdapat No.Reg BPOM TR untuk obat import/luar negeri terdapat kode khusushuruf L misalnya No.

Yang kedua yaitu pada hari Kamis tanggal 25 Maret 2021, sekirapukul 21.00 Wib membeli sebanyak 1 (Satu) botol plastic warna putin yangdidalamnya berisi pil dobel L sebanyak 35 butir;Menimbang, bahwa dengan demikian oleh karena Anak membeli pildobel L dari saksi NASIKIN yang untuk selanjutnya dijual lagi Kepada saksiGALES dengan demikian perbuatan Anak termasuk dalam kategorimengedarkan pil dobel L yang mana oat berlogo dobel L tersebut tidakmemiliki izin edar karena izin edarnya sudah dicabut, sehingga

ia diketemukan atau ditahan hanya berwenang mengadillperkara Terdakwa tersebut apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempatkedudukan Pengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana itudilakukan, maka berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP tersebut", PengadilanNegeri Pasuruan berwenang mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar

Pencarian Orang/DPO) sekira 2 (dua) minggu sebelumterdakwa tertangkap sekira pukul 22.00 Wib dan tempat transaksinya di areaSPBU Karang ketug Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, terdakwa sudahmenjual pil Trinexyphenidyl selama 2 (dua) tahun, terdakwa membelinya tiap 3(tiga) minggu sekali, padahal terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk menyimpan dan mengedarkan pil tersebut karena pil tersebut merupakanHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2020/PN Psrpil/obat yang tidak memiliki izin edar

Trihexyphenidyl kepada DEDIK (belumtertangkap/Daftar Pencarian Orang/DPO) sekira 2 (dua) minggu sebelumterdakwa tertangkap sekira pukul 22.00 Wib dan tempat transaksinya di areaSPBU Karang ketug Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, terdakwa sudahmenjual pil Trihexyphenidyl selama 2 (dua) tahun, terdakwa membelinya tiap 3(tiga) minggu sekali, padahal terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk menyimpan dan mengedarkan pil tersebut karena pil tersebut merupakanpil/obat yang tidak memiliki izin edar

memesan lalu pasien mengambil obatobat dengan menggunakan resep dokter;Bahwa ciri dari pil Trinexypenidil adalah selain tulisan Trihexypenidil itusendiri pada satu sisinya terdapat logo Y dan pil tersebut termasuk obatgenerik;Bahwa dalam peredaran pil Trihexypenidil tersebut apoteker ataupuntenaga farmasi harus pula dilengkapi dengan jjin dari pihak yangberwenang yakni pihak Badan Pengendalian Obat dan Makanan;Bahwa terkait dengan peredaran pil Trinexypenidil sampai dengan saat inimasih memiliki ijin edar

Menyatakan Terdakwa : MUHAMAD JUNAIDI bin GIPARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki izin edar" 2. Memidana Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan Denda sebesar Rp. 500.000,00 (Lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, digantikan dengan pidana kurungan selama : 2(dua) bulan;

AGUS GUNAWAN Bin MUDINIH diperiksa oleh anggota KepolisianResort Lampung Selatan yakni saksi Sandi maka terdakwa dalam hal menerima danakan menyerahkan Narkotika golongan I bukan tanaman berupa sabusabu tersebutdiatas terdakwa tidak mempunyai izin Menteri Kesehatan RI. atau dari pihak yangberwenang lainnya. sehingga untuk itu terdakwa tidak mempunyai izin edar;Berdasarkan berita acara pemeriksaan Laboratorium Barang bukti NarkotikaNo. 401.A//UPT.LAB.UJI NARKOBA tanggal 30 Januari 2014 dari UPTLaboratorum

AGUS GUNAWAN Bin MUDINIH diperiksa oleh anggota Kepolisian11Resort Lampung Selatan yakni saksi Sandi maka terdakwa dalam hal menerima danakan menyerahkan Narkotika golongan I bukan tanaman berupa sabusabu tersebutdiatas terdakwa tidak mempunyai izin Menteri Kesehatan RI. atau dari pihak yangberwenang lainnya. sehingga untuk itu terdakwa tidak mempunyai izin edar;Berdasarkan berita acara pemeriksaan Laboratorium Barang bukti NarkotikaNo. 401.A//UPT.LAB.UJI NARKOBA tanggal 30 Januari 2014 dari UPTLaboratorum

AGUS GUNAWAN Bin MUDINIH diperiksa oleh anggotaKepolisian Resort Lampung Selatan yakni saksi Sandi maka terdakwa dalamhal menerima dan akan menyerahkan Narkotika golongan I bukan tanaman18berupa sabusabu tersebut diatas terdakwa tidak mempunyai izin MenteriKesehatan RI. atau dari pihak yang berwenang lainnya. sehingga untuk ituterdakwa tidak mempunyai izin edar;Berdasarkan berita acara pemeriksaan Laboratorium Barang bukti NarkotikaNo. 401.A/I/UPT.LAB.UJI NARKOBA tanggal 30 Januari 2014 dari UPTLaboratorum

MENGADILI:

1. Menyatakan MAISAH alias MESAH Binti NONCI (Alm), terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu

Menyatakan Terdakwa MAISAH alias MESAH Binti NONCI (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turutsertamelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar melanggar Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat(1) ke1 KUHP sebagaimana Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.

setidaktidaknya padasuatu tertentu dalam Bulan April 2020, atau masih dalam tahun 2020 bertempjtDi Jalan Soekarno Hatta Km 4 (Tepatnya di parkiran gedung biru Kaltim PosBalikpapan Utara Kota Balikpapan)atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Balikpapan,"mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turutsertamelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar"perbuatan

Bahwa Terdakwa MAISAH Als MESAH Binti NONCI (Alm)dalam halmengedarkan sediaan farmasi jenis obat keras doubel LL sebanyak 10.000(Sepuluh ribu) Butir doubel L, tidak memiliki ijin edar dari pejabat yangberwenang.Perbuatan Terdakwa sebagai mana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor: 36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP.AtauKedua:Bahwa ia Terdakwa MAISAH Als MESAH Binti NONCI (Alm) bersamadengan Sdri.

dari barang bukti lainnya berupaPil Double "L" yang dikirim Dit Resnarkoba Polda Kaltim Nomor : B/1372/lv/Res.4.2/2020 tanggal 17 April 2020 mengandung Zat"TRIHEXYPHENIDILHIDROCHLORIDE" (HCI) yang dikategorikan obat keras yang tersebut dalamlaporan hasil pengujian nomor: RPM.01.01.110.1101.05.20.1306 tanggal 13Mei 2020.2 Bahwa Terdakwa MAISAH Als MESAH Binti NONCI (Alm)dalam halmengedarkan sediaan farmasi jenis obat keras doubel LL sebanyak 10.000(Sepuluh ribu) Butir doubel L, tidak memiliki ijin edar

Menyatakan MAISAH alias MESAH Binti NONCI (Alm), terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turutsertamengedarkansediaan farmasi dan / ataualatkesehatanyang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.