Ditemukan 42046 data
9 — 10
Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnyaberjalan rukun, Namun sejak tahun 1995 dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudan mulai diwarnai perselisihan dan pertengkaran,disebabkan Tergugat sering minum minuman keras hingga mabuk, namunperselisinan dan pertengkaran tersebut masih bisa diatasi sehinggaPenggugat berusaha mempertahankan bahtera rumah tangganya bersamadengan Tergugat;5.
6 — 4
Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnyaberjalan rukun dan harmonis, namun sejak 2015 dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah mulai diwarnai perselisihan danpertengkaran, namun perselisihan dan pertengkaran tersebut masih bisadiatasi sehingga Penggugat berusaha mempertahankan bahtera rumahtangganya bersama dengan Tergugat.5. Bahwa adapun penyebab terjadinya perselisihan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat disebabkan karena :a.
6 — 3
1994terlampir ;Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orang tua Tergugat ( Mertua ) selama 6 tahun dan kemudian padatahun 2011 Penggugat berangkat kerja ke Malaysia hinggasekarang; Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat cukup bahagia sepertilayaknya suami istri ( Badal Dhukul ) dan dikaruniai 1 ( satu )keturunan:e ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT umur 13 tahun LakiBahwa sekitar tahun 2003 sewaktu Penggugat pulang ke Indonesia dalamrangka cuti selama 2 minggu, bahtera
10 — 0
alat bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan P.2 serta dua orangsaksi tersebut terbukti fakta kejadian sebagai berikut : Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suamiisteri yang menikah padatanggal 27 September 1989 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten; Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat tinggal bersamaterakhir rumah Penggugat di Gombang Cawas dan selama perkawinannyabelum / telah dikaruniai 2 anak; Bahwa dalam mengarungi bahtera
9 — 2
berarti Tergugat sudah tidak akanmembela kepentingan perkawinannya dengan Penggugat;Menimbang, bahwa sedangkan ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 (UndangUndang Perkawinan) menentukan perkawinanadalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanita untukmembentuk keluarga atau rumah tangga yang kekal bahagia berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa atau membentuk keluarga yang sakinah mawaddahdan Rohmah menurut ketentuan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena bahtera
14 — 1
kejadian sebagai berikut :e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suamiisteri yang menikah padatanggal 07 Februari 2013 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, dan sesaat setelahberlangsungnya akad nikah, Tergugat mengucapkan sighat taklik talak;e Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat tinggal bersamaterakhir di rumah orang tua Tergugat di Socokangsi, Jatinom dan selamaperkawinannya telah dikaruniai 1 orang anak;e Bahwa dalam mengarungi bahtera
8 — 3
Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanrukun dan harmonis, namun sejak awal bulan Oktober 2015 dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat mulai diwarnai perselisihan danpertengkaran, namun perselisihan dan pertengkaran tersebut masih bisadiatasi sehingga Penggugat berusaha mempertahankan bahtera rumahtangganya bersama dengan Tergugat;5.
11 — 3
Bahwa oleh karena keadaan ekonomi yang belum baik, lahun 2001 Pemohon bekcrjake Malaysia dan ke Kalimantan tahun 2006 dan baru pulang bulan Pebruari 2012,Termohon sendiri sejak tahun 2003 juga bekerja ke Singapura dan Hongkong danbelum pernah pulang hinggga sekarang, namun sesungguhnya sejak tahun 2010,keadaan bahtera rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah mulai goyah danmengalami keretakankeretakan (ketidakcocokan) karena sering terjadi pertengkarandan perselisihan / cekcok, tidak ada harapan dapat
10 — 1
berarti Termohon sudah tidak akan membelakepentingan perkawinannya dengan Pemohon;Menimbang, bahwa sedangkan ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 (UndangUndang Perkawinan) menentukan perkawinan adalahikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanita untuk membentukkeluarga atau rumah tangga yang kekal bahagia berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa atau membentuk keluarga yang sakinah mawaddah dan rohmahmenurut ketentuan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh karena bahtera
16 — 8
minimal untuk calon mempelai wanita belumterpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat untuk menghindari terjadinyalebih jauh halhal yang dilarang agama, perlu diberikan dispensasi kawinkepada anak Pemohon tersebut, hal mana sesuai ketentuan dalam Pasal7 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa maksud Undangundang menetapkan batasusia minimal 19 tahun bagi calon mempelai wanita erat kaitannya denganadanya kesiapan fisik dan mental bagi calon mempelai wanita tersebutuntuk menjalani bahtera
7 — 0
e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suamiisteri yang menikah padatanggal 21 Agustus 2008 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, dan sesaatsetelah berlangsungnya akad nikah, Tergugat mengucapkan sighat takliktalak;e Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat tinggal bersamaterakhir di rumah orang tua Penggugat di Ngemplaksenang, Manisrenggo,Klaten dan selama perkawinannya telah dikaruniai 2 orang anak;e Bahwa dalam mengarungi bahtera
11 — 8
pihak keluarga sudah berupaya merukunkan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum tersebut serta sikapPenggugat di persidangan yang selalu ingin bercerai dengan Tergugat, makaMajelis berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah (broken mariage) dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukunkembali karena antara keduanya telah hilang rasa cinta dan kasih sayang sertakedamaian sebagai unsur yang fundamental dalam sebuah bahtera
14 — 8
Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon berjalanrukun dan harmonis, namun sejak Awal bulan Juli tahun 2015 dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon mulai diwarnai perselisihan danpertengkaran, namun perselisinan dan pertengkaran tersebut masih bisadiatasi sehingga Pemohon berusaha mempertahankan bahtera rumahtangga bersama dengan Termohon.5.
9 — 0
Penggugat dan Tergugat adalah suamiisteri yang menikah padatanggal 07 Nopember 1999 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, dan sesaatHalaman 6 dari 9 Putusan Nomor 0958/Pdt.G/2016/PA.KItsetelah berlangsungnya akad nikah, Tergugat mengucapkan sighat takliktalak;Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat tinggal bersamaterakhir di rumah orang tua Penggugat dan selama perkawinannya telahdikaruniai 2 orang anak;Bahwa dalam mengarungi bahtera
19 — 1
dandapat diterima sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan dua orang saksi tersebutterbukti fakta kejadian sebagai berikut :Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suamiisteri yang menikah padatanggal 09 Oktober 2011 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten;Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat tinggal bersamaterakhir di rumah orang tua Penggugat dan selama perkawinannya telahdikaruniai 1 anak;Bahwa dalam mengarungi bahtera
17 — 8
Bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnyaberjalan rukun dan harmonis, namun sejak bulan Januari tahun 2017dalam rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat mulai diwarnaiadanya perselisihan dan pertengkaran, namun pertengkaran danperselisihan tersebut masih bisa diatasi sehingga Penggugat berusahamempertahankan bahtera rumah tangganya bersama dengan Tergugat;5. Bahwa adapun penyebab terjadinya perselisinan antara Penggugatdan Tergugat disebabkan karena:a.
16 — 5
Kompilasi Hukum Islam diIndonesia ;Menimbang, bahwa untuk itu penggugat telahmenghadirkan saksi keluarga atau orang dekatnya =;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menilai danmempertimbangkan materi keterangan saksi yang dihadirkanoleh penggugat tersebut, maka terlebih dahulu MajelisHakim menilai keberadaan dan kapasitas saksi sebagai saksikeluarga atau orang dekat yang dianggap lebih mengenal danmengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yangberperkara serta pasang surutnya perjalanan bahtera
7 — 0
Bahwa, keadaan ini membuat Penggugat kecewa serta menderita lahir dan bathin,sehingga memutuskan untuk mengakhiri bahtera rumahtangga yang telah dibinadengan Tergugat selama ini;Berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, maka menurut hemat Penggugat sudah cukup alasanuntuk terjadinya perceraian sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 19 huruf (a) PP No.9Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam (KHI).
22 — 7
Majelis Hakim berpendapat untuk menghidariterjadinya lebih jauh halhal yang dilarang agama, perlu diberikan dispensasikawin kepada anak Pemohon tersebut, hal mana sesuai ketentuan dalamPasal 7 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telahdiubah dengan Undangundang nomor 16 tahun 2019 ;Menimbang, bahwa maksud Undangundang menetapkan batas usiaminimal 19 tahun bagi calon mempelai wanita erat kaitannya dengan adanyakesiapan fisik dan mental bagi calon mempelai wanita tersebut untukmenjalani bahtera
17 — 0
mempunyaiperempuan lain, dan saat ini antara Penggugat dan Tergugat telah pisahtempat tinggal selama 2 tahun lebih, Tertgugat pergi dari rumah;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti tersebut diatas ternyatatelah cukup membuktikan kebenaran dalil gugatan Penggugat;Menimbang, bahwa dari dalil yang terbukti tersebut dapatlahditemukan fakta hukum sebagai berikut :e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suamiisteri menikah Tahun2000 dan selama pernikahan tersebut telah dikaruniai seoranganak;e Bahwa dalam mengarungi bahtera