Ditemukan 42052 data
7 — 0
Dan Pemohon merasa sudah tidakdapat hidup rukun kembali dalam menjalani bahtera rumah tanggadengan Termohon,7.
8 — 0
tersebutterbukti fakta kejadian sebagai berikut :Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suamiisteri yang menikah padatanggal 15 Nopember 2011 yang dicatat olen Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten, dan sesaatsetelah berlangsungnya akad nikah, Tergugat mengucapkan sighat takliktalak;Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat tinggal bersamaterakhir di rumah orang tua Tergugat di Mlese Ceper dan selamaperkawinannya telah dikaruniai 1 orang anak;Bahwa dalam mengarungi bahtera
6 — 0
tidak diketahui alamatnya denganjelas, (sebagaimana bukti P.3) serta telah pisahranjang selama kurang lebih 3tahun 3 ee e e e eeeeeBahwa oleh karena sudah tidak ada harapan lagi akanhidup rukun dan damai serta harmonis lagisebagaimana diharapkan oleh lembaga Perkawinan danjuga persoalan antara Pemohon dan Termohon tidakdapat dibiarkan berlarut larut karena dikhawatirkanmenimbulkan suatu kemaslahatan atau dapat terjadihal hal yang tidak diinginkan serta Pemohon jugasudah tidak dapat mempertahankan bahtera
8 — 3
rumah.Bahwa sejak berpisah sampai sekarang antara PEMOHON danTERMOHON ada komunikasi dimana PEMOHON selalu mengajakTERMOHON untuk tinggal bersama akan tetapi TERMOHON tetap10pada pendiriannya tidak mau tinggal bersama PEMOHON akan tetapiantara PEMOHON dan TERMOHON tidak pernah lagi melaksanakankewajiban sebagai suami isteri ;Bahwa PEMOHON telah berusaha mempertahankan keutuhan rumahtangga dengan meminta bantuan baik kepada keluarga, maupunPemuka Agama, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa sehubungan keadaan bahtera
14 — 5
Bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya berjalanrukun dan harmonis namun sejak awal bulan Januari 2018 dalam rumahtangga antara Penggugat dengan Tergugat mulai diwarnai adanyaperselisinan dan pertengkaran, namun pertengkaran dan perselisihantersebut masih bisa diatasi sehingga Penggugat berusahamempertahankan bahtera rumah tangganya bersama dengan Tergugat;5. Bahwa adapun penyebab terjadinya perselisihan antara Penggugat danTergugat disebabkan karena:a.
11 — 0
tidakdapat dipertahankan lagi karena adanya ketidakcocokan/ada perselisihanantara Pemohon dengan Termohon sebagaimana termaktub dalam Pasal 1UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.Penyebab perselisihan ketidakcocokan adalah karena Termohon sebagai Istritidak hormat kepada Ibu dari Pemohon yang notabene juga sebagai orang tuadari Termohon serta Termohon juga tidak hormat dan kurang menghargaiPemohon sebagai suami sekaligus kepala rumah tangga;Bahwa Pemohon berkeyakinan bahwa bahtera
7 — 0
sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Termohon, bukti P.1 danketerangan saksisaksi tersebut terbukti fakta fakta sebagai berikut:Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suamiisteri yang menikah padatanggal 11 Oktober 2015 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten;Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan Termohon tinggal bersamaterakhir di rumah orang tua Termohon dan selama perkawinannya belumdikaruniai anak;Bahwa dalam mengarungi bahtera
22 — 6
usia minimal untuk calon mempelai priabelum terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat untuk menghidariterjadinya lebih jauh halhal yang dilarang agama, patut diberikan dispensasikawin kepada anak Pemohon tersebut, hal mana sesuai ketentuan dalamPasal 7 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa maksud UndangUndang menetapkan batas usiaminimal 19 tahun bagi calon mempelai pria dan wanita erat kaitannyadengan adanya kesiapan fisik dan mental bagi calon mempelai tersebutuntuk menjalani bahtera
28 — 10
SAKSI PENGGUGAT Il, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaanibu rumah tangga, tempat tinggal/alamat Mon Geudong, KecamatanBanda Sakti, Kota Lhokseumawe, dibawah = sumpahnyamenerangkan sebagai berikut : Saksi kenal dengan Penggugat adalah adik kandung saksi;Halaman 8 dari 14Putusan No. 62/Pdt.G/2014/MSLsm dan kenal juga dengan Tergugat bernama Adnan Murtala,mareka suami isteri; Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, Penggugat seringrecok dengan Tergugat, disebabkan tidak terpenuhi kebutuhanpokok seharihari
12 — 7
Bahwa akan tetapi perjalanan bahtera rumah tangga keharmonisantersebut memuncaknya sekitar bulan juni 2005 antara PENGGUGATdengan TERGUGAT mulai goyah serta keharmonisan yangdiharapkan oleh PENGGUGAT hanyalah siasia saja, adapun alasanalasan disebabkan sebagai berikut:a.
17 — 10
usia minimal untuk calon mempelai wanita belum terpenuhi, makaMajelis Hakim berpendapat untuk menghidari terjadinya lebih jauh halhalyang dilarang agama, perlu diberikan dispensasi kawin kepada anakPemohon tersebut, halmana sesuai ketentuan dalam Pasal 7 ayat (2)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa maksud Undangundang menetapkan batas usiaminimal 16 tahun bagi calon mempelai wanita erat kaitannya dengan adanyakesiapan fisik dan mental bagi calon mempelai wanita tersebut untukmenjalani bahtera
7 — 10
bahkan untuk kondisi sekarang, kKeduanya sudahtidak ada hubungan yang baik lagi layaknya suami ister;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum tersebut serta sikapPenggugat di persidangan yang selalu ingin bercerai dengan Tergugat, makaMajelis berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah (broken mariage) dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukunkembali karena antara keduanya telah hilang rasa cinta dan kasih sayang sertakedamaian sebagai unsur yang fundamental dalam sebuah bahtera
9 — 0
kKekuatan pembuktian dandapat diterima sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan dua orang saksi tersebutterbukti fakta kejadian sebagai berikut:Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suamiisteri yang menikah padatanggal 25 Juni 2006 yang dicatat olen Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten;Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan Termohon tinggal bersamaterakhir akhir tahun 2015 dan selama perkawinannya telah dikaruniai 2 anak;Bahwa dalam mengarungi bahtera
15 — 4
Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatberjalan rukun dan harmonis, namun sejak awal bulan Oktober tahun2003, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai diwarnalperselisinan dan pertengkaran, namunperselisihan dan pertengkarantersebut masih bisa diatasi sehingga Penggugat berusahamempertahankan bahtera rumah tangganya bersama dengan Tergugat.5.
11 — 7
bahkan untuk kondisi sekarang, kKeduanya sudahtidak ada hubungan yang baik lagi layaknya suami isteri;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum tersebut serta sikapPenggugat di persidangan yang selalu ingin bercerai dengan Tergugat, makaMajelis berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah (broken mariage) dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukunkembali karena antara keduanya telah hilang rasa cinta dan kasih sayang sertakedamaian sebagai unsur yang fundamental dalam sebuah bahtera
40 — 2
tidak mengajukansesuatu. tanggapan apapun lagi serta mohon agar MajelisHakim menjatuhkan putusan, maka untuk mempersingkat uraianputusan ini ditunjuk kepada hal hal yang tercantum dalamberita acara persidangan sebagai bahagian yang takterpisahkan dari putusan ini ;TENTANG HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugatsebagaimana tersebut di atas ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusahamemberikan nasehat dan = saran kepada Penggugat untukbersabar menunggu dan membina kembali bahtera
15 — 14
usia minimal untuk calon mempelai wanita belumterpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat untuk menghidari terjadinyalebih jauh halhal yang dilarang agama, perlu diberikan dispensasi kawinkepada anak Pemohon tersebut, hal mana sesuai ketentuan dalam Pasal 7ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa maksud Undangundang menetapkan batas usiaminimal 16 tahun bagi calon mempelai wanita erat kaitannya dengan adanyakesiapan fisik dan mental bagi calon mempelai wanita tersebut untukmenjalani bahtera
16 — 8
namun tidak berhasil;e Bahwa, dalam persidangan Pemohon dan Termohon menunjukan sikap bersikerasuntuk bercerai dan tidak mau rukun kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat, perkawinan antara Pemohon dengan Termohon sudah pecah sedemikianrupa (Break down Marriage) dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun kembailiKarena antara Pemohon dan Termohon telah hilang rasa cinta dan kasih sayang sertakedamaian sebagai unsur yang fundamental dalam sebuah bahtera
12 — 0
tersebut terbukti fakta kejadian sebagai berikut :e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suamiisteri yang menikah padatanggal 17 Oktober 2012 yang dicatat olen Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, dansesaat setelangsungnya akad nikah, Tergugat mengucapkan sighat takliktalak;e Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat tinggal bersamaterakhir di rumah orang tua Penggugat dan selama perkawinannya belumdikaruniai keturunan;e Bahwa dalam mengarungi bahtera
26 — 0
tujuan Permohonan Pemohon adalah sepertidiuraikan di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan dari keterangan Pemohon, dikuatkan denganbukti (P.1) maka harus dinyatakan terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohontelah terikat pernikahan yang sah sejak 29 Juni 2002 dan telah dikarunia anak satuorang yang bernama ANAK PEMOHON DENGAN TERMOHON (L) umur 9 tahun;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan denganmemberikan nasehat dan saran kepada pihak Pemohon dan Termohon untukmembina kembali bahtera