Ditemukan 320011 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 06-05-2013 — Putus : 18-09-2013 — Upload : 26-09-2013
Putusan PA KOTABARU Nomor 144/Pdt.G/2013/PA.Ktb
Tanggal 18 September 2013 — Pemohon vs Termohon
125
  • Apabila unsur ikatan bathin itu sudah tidak ada lagi makasebenarnya ikatan perkawinan tersebut sudah rapuh dan terurai dari sendisendinyasehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiatidak tercapai, sehingga apabila tetap dipertahankan akan mendatangkan rasa tidakaman, madharat atau mafsadat daripada maslahat bagi Pemohon dan Termohon.Sedangkan dalam ajaran syariat Islam menghindari madharat atau mafsadat wajibdidahulukan dari pada mengambil manfaatnya.
    Dalil figh yang berbunyi :MladJ ul> GLE p rf ~wlaeoll 59Artinya : "Menolak mafsadat lebih didahulukan dari pada mengambilkemashlahatan";3.
Register : 12-02-2018 — Putus : 15-03-2018 — Upload : 04-04-2018
Putusan PA SELONG Nomor 181/Pdt.G/2018/PA.Sel
Tanggal 15 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • keterangannyasebagai saksi dimuka sidang;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi tersebut Majelis Hakimtelah menemukan fakta :Bahwa sejak bulan Juli 2014 rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmulai goyah karena teruS menerus terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan Tergugat sering minum minuman keras, Tergugat seringberbuat onar di tengah masyarakat saat ada pertunjukan dan Tergugat tidakmenghargai orangtua Penggugat;Bahwa pertengkaran dan perselisihan tersebut telah menimbulkan madharatatau mafsadat
    Dengan adanya faktafakta diatas terutamasikap Penggugat yang sudah bersikeras untuk bercerai dengan Tergugat telahmenunjukkan lepasnya ikatan batin antara Penggugat dengan Tergugatsehingga tujuan perkawinan tidak tercapai lagi;Menimbang, bahwa mempertahankan sebuah perkawinan yang sudahlepas dari sendisendinya (tidak adanya ikatan batin lagi antara suami istri)akan dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar dari pada manfaatnya bagisuami istri, sedang dalam ajaran agama Islam menghindari mafsadat
Register : 18-05-2021 — Putus : 04-08-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 1878/Pdt.G/2021/PA.JS
Tanggal 4 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
122
  • Penggugat dan Tergugat) tersebutsudah tidak ada ikatan lahir dan bathin lagi, sehingga perkawinan yang seperti itusudah dapat dikatakan telah rapuh dan tidak akan dapat lagi mewujudkan rumahtangga yang sakinah sebagaimana tujuan dari perkawinan itu sendiri;Menimbang, bahwa perceraian itu sedapat mungkin untuk dapat dihindari,namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yang diuraikan diatas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang Siasia saja danbahkan akan membawa mafsadat bagi
    kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumah tanggaharus lebih diutamakan dari pada mendatangkan kemaslahatan sesuai qaidahFiqhiyyah yang berbunyi :wl > wic PRo > wle.Jl sl,eIL ooArtinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatan;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka majelisberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihak darikemelut rumah tangga yang berkepanjangan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
Register : 04-05-2015 — Putus : 24-06-2015 — Upload : 15-07-2015
Putusan PA PURBALINGGA Nomor 798/Pdt.G/2015/PA.Pbg
Tanggal 24 Juni 2015 — PENGGUGAT lawan TERGUGAT
71
  • Danbahkan apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan,maka Penggugat sebagai istri dan Tergugat sebagai suami tidak akan dapatNomor Perkara 2150melaksanakan kewajibannya masingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan34 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan(4) Kompilasi Hukum Islam sehingga akan menimbulkan mafsadat yang lebih besarMenimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumah tanggaharus lebih diutamakan dari
    i :Artinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,oleh karena telah terbukti Tergugat telah melanggar sighat ta'lik talak dan Penggugatyang dalam persidangan telah menyerahkan iwadl sebesar Rp 10.000,(sepuluh ribu rupiah), maka apa yang menjadi syarat untuk jatuhnya talak satu khul'ydari Tergugat kepada Penggugat telah terpenuhi sesuai Ibarat dari Kitab Syarqawi alatTahrir yang berbuny1 : Artinya Apabila
Register : 24-09-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 25-02-2019
Putusan PA SELONG Nomor 968/Pdt.G/2018/PA.Sel
Tanggal 19 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
93
  • No. 968/Pdt.G/2018/PA.Selpendapat Penggugat sehingga Penggugat merasa kurang dihargai sebagaiistri oleh Tergugat; dan Antara Penggugat dengan Tergugat sering berbedapendapat dalam masalah rumah tangga; bahkan Tergugat pernahmengungkit segala sesuatu yang pernah diberikan kepada Pengguatsehingga Penggugat merasa kecewa dengan Tergugat; dan Tergugat seringkeluar rumah tanpa tujuan yang jelas dan pulang hingga larut malam; Bahwa pertengkaran dan perselisihan tersebut telah menimbulkanmadharat atau mafsadat
    No. 968/Pdt.G/2018/PA.Selakan dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar dari pada manfaatnya bagisuami istri, sedang dalam ajaran agama Islam menghindari mafsadat lebihdidahulukan dari pada mengambil manfaatnya.
Register : 08-01-2018 — Putus : 20-02-2018 — Upload : 26-04-2018
Putusan PA MAKASSAR Nomor 0084/Pdt.G/2018/PA.Mks
Tanggal 20 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
93
  • kaum yang berfikir.Halaman 8 dari 12 putusan Nomor 0084/Pdt.G/2018/PA.Mksdan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal3 Kompilasi hukum Islam tidak bisa tercapai lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami istermuslim, akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya sepeqti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat
    ) yang lebih besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebih utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi yang berbuny/i :Tlaodl ul ule eric wlaol s,oArtinya: Menolak mafsadat (yang membahayakan/merusak) harusdiutamakan dari pada mendatangkan maslahat (kebaikan);Menimbang bahwa terdapat pendapat Pakar Hukum Islam (yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis) dalam : Kitab Ghoyatul Marom hal. 162 :aalle nolall ale Slo gro 5) arr jl ats ere
Register : 05-04-2016 — Putus : 04-05-2016 — Upload : 07-05-2019
Putusan PA MANADO Nomor 138/Pdt.G/2016/PA.Mdo
Tanggal 4 Mei 2016 — Pemohon:
Julie Muchotibe Bin Mad Dra'i
Termohon:
Indriati Nurdin Binti Said Nurdin
1515
  • Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi tersebut,dihubungkan dengan halhal yang terungkap di persidangan, Majelis Hakimmenemukan faktafakta mengenai keadaan rumah tangga Pemohon denganTermohon sebagai berikut : Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak tenteramdan terjadi perselisihan dan petengkaran disebabkan karena Termohonbersikap tempramen dan tidak merasa cukup akan pemberian nafkah dariPemohon; Bahwa pertengkaran dan perselisihan tersebut telah menimbulkanmudharat atau mafsadat
    Dengan adanya fatafakta di atas, terutama sikapPemohon yang sudah bersikeras untuk bercerai dari Termohon tanpamenghiraukan nasihatnasihat dari Majelis hakim, telah menunjukkan ikatan batinantara Pemohon dengan Termohon telah pecah dan atau telah lepas dari sendisendinya, sehingga tujuan perkawinan sudah tidak tercapai ;Menimbang, bahwa mempertahankan sebuah perkawinan yang sudahpecah (broken marriage), akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar dari padamanfaatnya bagi suami isteri, bahkan akan
    menimbulkan mudharat tidah kanyakepkepada para keluarga dari masingmasing pihak, sedang dalam ajaran agamaIslam menghindari mafsadat lebih didahulukan dari pada mengambil manfaatnya.Menimbang, bahwa pertimbanganpertimbangan Majelis Hakim tersebutsejalan pula dengan :1.
Register : 27-10-2016 — Putus : 09-03-2017 — Upload : 23-08-2017
Putusan PA BLORA Nomor 1517/Pdt.G/2016/PA.Bla
Tanggal 9 Maret 2017 — Pemohon dan Termohon
91
  • Pasal 77 ayat (1), (2), (3), dan (4) Kompilasi Hukum Islam sehingga akanmenimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumah tanggaharus lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatan sesuai qaidah Fighiyyah yangberbunyi :tet) ta le arte al all 61 joArtinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatan;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan di atas, Majelisberpendapat bahwa Pemohon yang mohon diizinkan untuk mengucapkan
Register : 05-11-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 19-06-2019
Putusan MS Simpang Tiga Redelong Nomor 0256/Pdt.G/2018/MS.STR
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2613
  • kondisi rumah yang demikian, kehidupankeluarga sakinah mawaddah dan rahmah sebagai tujuan perkawinansebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah SWT yang tersebut dalamsurat Ar Rum ayat 21 jelas tidak akan tercapai, dan bahkan apabilaperkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut tetap dipertahankan,antara Penggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakanHal 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 256/Pdt.G/2018/MS.Strkewajibannya masingmasing sebagai istri dan atau suami sehingga akanmenimbulkan mafsadat
    yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa menolak terjadinya mafsadat dalam rumah tanggaharus lebih didahulukan dari pada mendatangkan kemaslahatan sesuaiqaidah yang artinya Menolak mafsadat lebih didahulukan daripadamendatangkan kemaslahatanMenimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan di atas,Penggugat yang mohon ditetapkan jatuh talak satu bain sughra dari Tergugattersebut telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalampenjelasan pasal 39 ayat (2) huruf (f) UndangUndang Nomor
Register : 27-07-2015 — Putus : 16-12-2015 — Upload : 21-12-2015
Putusan PA PURBALINGGA Nomor 1140/Pdt.G/2015/PA.Pbg
Tanggal 16 Desember 2015 — PENGGUGAT lawan TERGUGAT
50
  • dimaksuddalam Firman Allah SWT dalam surat Ar Rum ayat 21 jelas tidak akan tercapai.Dan bahkan apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugat ini tetapdipertahankan, maka Penggugat sebagai istri dan Tergugat sebagai suami tidakakan dapat melaksanakan kewajibannya masingmasing sebagaimana tersebutdalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974Nomor Perkara 1140/Padt.G/2015/PA.PbgTentang Perkawinan jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4) Kompilasi Hukum Islamsehingga akan menimbulkan mafsadat
    yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesuaiqaidah Fighiyyah yang berbuny) : nn no nen n enn nenea 5 oy eeArtinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan untuk menjagakemaslahatan j nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nn nnn nnn nn nnennneMenimbang, bahwa oleh karena telah terbukti Tergugat telah melanggarsighat ta'lik talak dan Penggugat yang di sidang telah menyerahkan iwadlsebesar
Register : 13-04-2016 — Putus : 23-06-2016 — Upload : 28-06-2016
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 1187/Pdt.G/2016/PA.JS
Tanggal 23 Juni 2016 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
90
  • Jika kehidupan bahagia atausakinah mawaddah dan rahmah tidak terwujud dalam suatu rumah tangga, maka hanyaakan menimbulkan mafsadat (kerusakan) yang lebih besar, terutama bagipara pihakberperkara.
    Hukum Islam menentukan bahwa menolak mafsadat harus didahulukan darimengharap kemaslahatan, sesuai dengan kaidah fighiyah, sebagai berikut :Ulacll Lu> le prio suldoll spoartinya: Menghindari mafsadat (kerusakan) harus didahulukan dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kaedah fighiyah tersebut, untuk mengakhirimafsadat yang lebih besar di antara Penggugat dan Tergugat, Majelis menilai bahwaperceraian sebagai solusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat.Menimbang, bahwa bagaimanapun
Register : 04-08-2011 — Putus : 24-11-2011 — Upload : 18-07-2014
Putusan PA PURBALINGGA Nomor 1152/Pdt.G/2011/PA.Pbg
Tanggal 24 Nopember 2011 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
40
  • Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4) KompilasiHukum Islam sehingga akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi; Menimbang, bahwa menghindari mafsadat dalam rumah tangga lebih diutamakandari pada mendatangkan kemaslahatan, Majelis juga sependapat dengan qaidahfiqhiyyah yang berbunyi : Artinya : Menolak mafsadat itu lebih diutamakan dari pada mendatangkankeamslahatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Majelis berpendapat bahwa pembuktain yang diajukan oleh Pemohon
Register : 04-01-2017 — Putus : 07-02-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA SELONG Nomor 31/Pdt.G/2017/PA.Sel
Tanggal 7 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
63
  • yangdisebabkan Tergugat pergi ke Malaysia meninggalkan Penggugat tanpa izinPenggugat, kemudian sekitar bulan Juli 2016 Tergugat tibatiba pulang dariMalaysia tanpa membawa uang/hasil, dan selama Tergugat berada di Malaysiamaupun setelah pulang dari Malaysia Tergugat tidak pernah memberikannafkah lahir dan batin kepada Penggugat, Tergugat juga kadangkadangmengalami ganguan jiwa dan pernah dicoba untuk diobati, tapi tidak berhasil;Bahwa pertengkaran dan perselisinan tersebut telah menimbulkan madharatatau mafsadat
    Dengan adanya faktafakta diatas terutama sikapPenggugat yang sudah bersikeras untuk bercerai dengan Tergugat telahmenunjukkan lepasnya ikatan batin antara Penggugat dengan Tergugat sehinggatujuan perkawinan tidak tercapai lagi;Menimbang, bahwa mempertahankan sebuah perkawinan yang sudahlepas dari sendisendinya (tidak adanya ikatan batin lagi antara suami istri) akandapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar dari pada manfaatnya bagi suamiistri, sedang dalam ajaran agama Islam menghindari mafsadat
Register : 05-11-2020 — Putus : 21-12-2020 — Upload : 21-12-2020
Putusan PA PEMALANG Nomor 3405/Pdt.G/2020/PA.Pml
Tanggal 21 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
132
  • percayamempercayai satu sama lain, bahkan Penggugat dan Tergugatsudah tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana layaknya Suamiisteri,hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kelangsunganhidup berumahtangga dan bagi perkembangan jiwa maupun sosial anakanak.Menimbang, bahwa apabila kondisi rumah tangga sudah pecahsedemikian rupa dan tujuan membentuk keluarga yang bahagia atau sakinah,mawaddah dan rahmah tidak terwujud, maka mempertahankan rumah tanggayang semacam itu hanya akan menimbulkan mafsadat
    No. 3405/Pdt.G/2020/PA.P mlmensyariatkan bahwa menolak mafsadat harus didahulukan dari padamengharap kemaslahatan, sesuai dengan kaidah fiqghiyah yang berbuny! :eILoooJI o> ole pra a. wl 2!
    sloArtinya :Menghindari mafsadat lebih diuttamakan untuk menjaga kemaslahatanMenimbang, bahwa dengan demikian dalildalil gugatan Penggugat yangdijadikan alasan untuk bercerai, bahwa antara suami dengan isteri terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran sehingga tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sebagaimana yang dimaksud Pasal19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo.
Register : 23-04-2019 — Putus : 08-07-2019 — Upload : 06-09-2019
Putusan PA SLEMAN Nomor 634/Pdt.G/2019/PA.Smn
Tanggal 8 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
164
  • tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Firman Allah SWT dalam surat Ar Rum ayat 21 jelas tidak akan tercapai.Dan bahkan apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugat ini tetapdipertahankan, maka Penggugat sebagai istri dan Tergugat sebagai suami tidakakan dapat melaksanakan kewajibannya masingmasing sebagaimana tersebutdalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4) Kompilasi Hukum Islamsehingga akan menimbulkan mafsadat
    yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesuaiqaidah Fiqhtyyah yang berbuny)I :Hal. 9 dari 13 Hal.
    No. 280/Padt.G/2019/PA.SmnTanggal 25 Juni 2019Cl Laced ade gle athe des alle 5Artinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam suatu rumah tangga jika suami istri telahpisan demikian lamanya, mereka patut diduga telah berselisih tak adakecocokan lagi, dan selama berpisah tak ada yang berusaha untuk rukun,walaupun telah diusahakan perdamaian akan tetapi tidak berhasil, makakeadaan tersebut menurut Majelis Hakim merupakan bukti rumah tangga yangtelah pecah
Register : 21-07-2020 — Putus : 23-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 2396/Pdt.G/2020/PA.JS
Tanggal 23 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • Penggugat dan Tergugat)tersebut sudah tidak ada ikatan lahir dan bathin lagi, sehingga perkawinan yangseperti itu Sudah dapat dikatakan telah rapuh dan tidak akan dapat lagimewujudkan rumah tangga yang sakinah sebagaimana tujuan dari perkawinanitu sendiri;Menimbang, bahwa perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi
    kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diutamakan dari pada mendatangkan kemaslahatan sesuaiqaidah Fiqhtyyah yang berbunyi :wl > wic P20 > wle Jl sl,cto IArtinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatan;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka majelisberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
Register : 16-08-2019 — Putus : 23-09-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PA SELONG Nomor 964/Pdt.G/2019/PA.Sel
Tanggal 23 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
125
  • Bahwa pertengkaran dan perselisinan tersebut telah menimbulkan madharatatau mafsadat sedemikian rupa sehingga menggoyahkan keutuhan rumahtangga, yang akhirnya Penggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah dantidak ada yang berusaha untuk rukun kembali;3.
    Dengan adanya faktafakta diatas terutamasikap Penggugat yang sudah bersikeras untuk bercerai dengan Tergugat telahmenunjukkan lepasnya ikatan batin antara Penggugat dengan Tergugatsehingga tujuan perkawinan tidak tercapai lagi;Menimbang, bahwa mempertahankan sebuah perkawinan yang sudahlepas dari sendisendinya (tidak adanya ikatan batin lagi antara suami istri)akan dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar dari pada manfaatnya bagisuami istri, sedang dalam ajaran agama Islam menghindari mafsadat
Register : 10-08-2015 — Putus : 23-09-2015 — Upload : 27-10-2015
Putusan PA PURBALINGGA Nomor 1332/Pdt.G/2015/PA.Pbg
Tanggal 23 September 2015 — PEMOHON lawan TERMOHON
50
  • Allah SWT dalam surat Ar Rum ayat 21 jelas tidak akan tercapai.Nomor Perkara 1332/Pdt.G/2015/PA.Pbghalaman 9 dari 13Dan bahkan apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugat ini tetapdipertahankan, maka Penggugat sebagai istri dan Tergugat sebagai suami tidakakan dapat melaksanakan kewajibannya masingmasing sebagaimana tersebutdalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4) Kompilasi Hukum Islamsehingga akan menimbulkan mafsadat
    yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesuaiqaidah Fighiyyah yang berbunyi : 0200222 n02 no2 ooCo Leal ade ple athe ts alleArtinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan untuk menjagakemaslahatan, =n 22 nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nn nnn nn nnn nn nnnMenimbang, bahwa oleh karena telah terbukti Tergugat telahmelanggar sighat ta'lik talak dan Penggugat yang di sidang telah menyerahkaniwadl sebesar
Register : 12-08-2014 — Putus : 10-11-2014 — Upload : 16-12-2014
Putusan PA PURBALINGGA Nomor 1300/Pdt.G/2014/PA.Pbg
Tanggal 10 Nopember 2014 — penggugat vs tergugat
70
  • Dan bahkan apabila perkawinan antara Penggugatdan Tergugat ini tetap dipertahankan, maka Penggugat sebagai istri danTergugat sebagai suami tidak akan dapat melaksanakan kewajibannya masingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), dan (4) Kompilasi HukumIslam sehingga akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi; Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diutamakan daripada mendatangkan
    kemaslahatan, olehkarena itu Majelis sependapat dengan qaidah Fighiyyah yang berbunyi :qJlLooJI wts> Us os 2 wl 2a .Il 55.Artinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatan; Menimbang, bahwa Majelis juga sependapat dengan kaidah dalamkiitab Al Fighul Islami Wa Adilatuhu Juz VII halaman 529 yang berbunyi:Logins 959 TMoVl Ye Yolall jaca!
Register : 22-02-2018 — Putus : 04-04-2018 — Upload : 30-04-2019
Putusan PA PURBALINGGA Nomor 0432/Pdt.G/2018/PA.Pbg
Tanggal 4 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Firman Allah SWT dalam surat Ar Rum ayat 21 jelas tidak akan tercapai.Dan bahkan apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugat ini tetapdipertahankan, maka Penggugat sebagai istri dan Tergugat sebagai suami tidakakan dapat melaksanakan kewajibannya masingmasing sebagaimana tersebutdalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4) Kompilasi Hukum Islamsehingga akan menimbulkan mafsadat
    yang lebih besar lag; Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesuaiqaidah Fighiyyah yang berbuny/ :ella guts js ata duitLoall osArtinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatan;Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti Tergugat telahmelanggar sighat ta'lik talak dan Penggugat yang di sidang telah menyerahkaniwadl sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah), maka apa yang menjadi syaratuntuk