Pasal 4 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa pernikahanpara Pemohontidak ada penghalangatau larangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 jo pasal 70 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut pula, maka dapatdiketahui bahwa perkawinan para Pemohon telah memenuhi rukun dan syaratperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16, 18, 19 dan 20 serta Pasal 24sampai dengan 33 Kompilasi Hukum Islam, hanya saja perkawinan paraPemohon

Penetapan No 0046/Pdt.P/2016/PA.BitgPemohon Il tidak tercatat di Kantor Urusan Agama, hal tersebut telahmenjadikan keraguan bagi pihak atau instansilain yang berkepentingan denganPara Pemohon, sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf e Kompilasi Hukum Islamkarenanya secara formal alasan permohonan Para Pemohon tersebut dapatditerima;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut pula, maka dapatdiketahui bahwa perkawinan para Pemohon telah memenuhi rukun dan syaratperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

Kompilasi Hukum Islam, maka Pengadilanberpendapat perkawinan yang demikian ini dapat disahkan dalam kondisiyang memang bersifat eksepsional selama memenuhi syarat rukunnyadan tidak bertentangan dengan perundangundangan demi kepastian danperlindungan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut pula, maka dapatdiketahui bahwa perkawinan Pemohon (Achmad Gajali bin Badri)dengan Pemohon II (Rabiatul Adawiah binti Achmad Murjani) telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

Kei Besar Selatan, Kabupaten MalukuTenggara, namun Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai halanganuntuk melaksanakan perkawinan menurut UndangUndang No. 1 Tahun1974, hal ini telah memenuhi ketentuan pasal 7 ayat (3) huruf (e) KompilasiHukum Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon dan Pemohon IIpatut dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut pula,dapat diketahui bahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon Il telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

Pemohon dengan Pemohon II tidak adahalangan menikah sebagaimana dimaksud pasal 39 Kompilasi Hukum Islamdimana antara Pemohon dengan Pemohon II tidak terdapat hubunganpertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan tidak ada hubunganpertalian sesusuan, Pemohon berstatus perjaka sedangkan Pemohon IIberstatus gadis ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut,maka dapat diketahui bahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon II telahmemenuhi syarat dan rukun perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

Pemohon dengan Pemohon II tidak adahalangan menikah sebagaimana dimaksud pasal 39 Kompilasi Hukum Islamdimana antara Pemohon dengan Pemohon II tidak terdapat hubunganpertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan tidak ada hubunganpertalian sesusuan, Pemohon berstatus perjaka sedangkan Pemohon IIberstatus gadis ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut,maka dapat diketahui bahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon II telahmemenuhi syarat dan rukun perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

akantetapi perkawinan ini tidaklah termasuk perkawinan yang batal demi hukumsebagaimana ketentuan Pasal 70 Kompilasi Hukum Islam, maka Pengadilanberpendapat perkawinan yang demikian ini dapat disahkan dalam kondisi yangmemang bersifat eksepsional selama memenuhi syarat rukunnya dan tidakbertentangan dengan perundangundangan;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut pula, dapatdiketahui bahwa perkawinan para Pemohon telah memenuhi rukun dan syaratperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

akantetapi perkawinan ini tidaklah termasuk perkawinan yang batal demi hukumsebagaimana ketentuan Pasal 70 Kompilasi Hukum Islam, maka Pengadilanberpendapat perkawinan yang demikian ini dapat disahkan dalam kondisi yangmemang bersifat eksepsional selama memenuhi syarat rukunnya dan tidakbertentangan dengan perundangundangan;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut pula, dapatdiketahui bahwa perkawinan para Pemohon telah memenuhi rukun dan syaratperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

akantetapi perkawinan ini tidaklah termasuk perkawinan yang batal demi hukumsebagaimana ketentuan Pasal 70 Kompilasi Hukum Islam, maka Pengadilanberpendapat perkawinan yang demikian ini dapat disahkan dalam kondisi yangmemang bersifat eksepsional selama memenuhi syarat rukunnya dan tidakbertentangan dengan perundangundangan;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut pula, dapatdiketahui bahwa perkawinan para Pemohon telah memenuhi rukun dan syaratperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

tetapi perkawinan ini tidaklah termasukperkawinan yang batal demi hukum sebagaimana ketentuan Pasal 70Kompilasi Hukum Islam, maka Pengadilan berpendapat perkawinan yangdemikian ini dapat disahkan dalam kondisi yang memangbersifateksepsional selama memenuhi syarat rukunnya dan tidak bertentangandengan perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dapatdisimpulkan bahwa perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

akantetapi perkawinan ini tidaklah termasuk perkawinan yang batal demi hukumsebagaimana ketentuan Pasal 70 Kompilasi Hukum Islam, maka Pengadilanberpendapat perkawinan yang demikian ini dapat disahkan dalam kondisi yangmemang bersifat eksepsional selama memenuhi syarat rukunnya dan tidakbertentangan dengan perundangundangan;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut pula, dapatdiketahui bahwa perkawinan para Pemohon telah memenuhi rukun dan syaratperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

meninggal dunia di palembang padatanggal 24 April 2012; Bahwa perkawinan Pemohon dengan SUAMI PEMOHON tersebut tidaktercatat pada pada Kantor Urusan Agama setempat; Bahwa tujuan permohonan isbat nikah ini adalah untuk kepastian hukum,mendapatkan akta nikah dan untuk mengurus akta kelahiran anakanakyang dilahirkannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka dapat diketahuibahwa perkawinan Pemohon dan almarhum SUAMI PEMOHON telahmemenuhi syarat dan rukun perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

Penetapan Nomor 0028/Pdt.P/2017/MSSkMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut pula, maka dapatdiketahui bahwa perkawinan para Pemohon telah memenuhi rukun dan syaratperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16, 18, 19 dan 20 serta Pasal 24sampai dengan 33 Kompilasi Hukum Islam, hanya saja perkawinan paraPemohon tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum karena tidak mempunyaibuku nikah, sehingga diperlukan penetapan pengesahan nikah (itsbat nikah)dari Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa dalam perkara

Putusan Nomor 00/Pdt.G/2015/PTA.Btnkedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 maka posita angka 14,16 dan 18 permohonan Pemohon harus dinyatakan terbukti, oleh karena itusesuai dengan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 379K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 permohonan Pemohon harus dikabulkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding perlu menambahkanatas apa yang dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam halpermohonan Pemohon/Pembanding agar ditetapbkan sebagai pemegang

dikaruniai 1(satu) orang anak;Menimbang, bahwa dengan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas, terbukti bahwa perkawinan para Pemohon dengan tersebut telahdilaksanakan sesuai dengan syari'at Islam sebagaimana tersebut pada Pasal14 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka dapatdiketahui bahwa perkawinan para Pemohon tidak tercatat di KUA KecamatanCikande sedangkan pernikahnnya ternyata telah memenuhi rukun dan syaratperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

Pasal 10 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16, 18, 21, 25, 26, 28, 30 serta Pasal 39 sampai dengan Pasal 44 KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa pernikahan yang terjadi para Pemohon tidak pulaHal. 10 dari 13 Hal.

akantetapi perkawinan ini tidaklah termasuk perkawinan yang batal demi hukumsebagaimana ketentuan Pasal 70 Kompilasi Hukum Islam, maka Pengadilanberpendapat perkawinan yang demikian ini dapat disahkan dalam kondisi yangmemang bersifat eksepsional selama memenuhi syarat rukunnya dan tidakbertentangan dengan perundangundangan;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut pula, dapatdiketahui bahwa perkawinan para Pemohon telah memenuhi syaratdan rukunperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

Pemohon dengan Pemohon II tidak adahalangan menikah sebagaimana dimaksud pasal 39 Kompilasi Hukum Islamdimana antara Pemohon dengan Pemohon II tidak terdapat hubunganpertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan tidak ada hubunganpertalian sesusuan, Pemohon berstatus perjaka sedangkan Pemohon Ilberstatus gadis ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut,maka dapat diketahui bahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon II telahmemenuhi syarat dan rukun perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

Agama Kecamatan Pulau Dullah Selatan, Kota Tual, namunPemohon dan Pemohon II tidak mempunyai halangan untuk melaksanakanperkawinan menurut UndangUndang No. 1 Tahun 1974, hal ini telahmemenuhi ketentuan pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, olehkarena itu permohonan Pemohon dan Pemohon II patut dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut pula,dapat diketahui bahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16

perkawinan ini tidaklah termasukperkawinan yang batal demi hukum sebagaimana ketentuan Pasal 70Kompilasi Hukum Islam, maka Pengadilan berpendapat perkawinan yangdemikian ini dapat disahkan dalam kondisi yang memang bersifateksepsional selama memenuhi syarat rukunnya dan tidak bertentangandengan perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dapatdisimpulkan bahwa perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14,16