dengan Termohon sudah tidak adaketentraman dan kesejahteraan lahir dan batin, dan patut dinyatakan apabila perkawinanantara Pemohon dengan Termohon diteruskan akan menimbulkan kemadlorotan bagikedua belah pihak atau salah satu dari keduanya, sehingga tidak terwujud tujuanperkawinan sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang PerkawinanNomor 1 Tahun 1974 ; Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil nash dalam kitab Kitab Asybah Wan Nadhoir halaman 36 yang berbunyi :Laotle po a arae

Nomor : 44 K/AG/1999 tertanggal 19 Februari1999);Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belah pihak,Penggugatdan Tergugat, sebagai way out untuk melepaskan Penggugat danTergugat dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta gunamenghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diriPenggugat dan Tergugat, dengan mengambil alin kaidah ushuliyah sebagaipendapat majelis yang berbunyi :celecdlils le arae

dan sebagian tidak benar; Bahwa yang benar adalah pada poin nomor 1, 2 dan 3; Bahwa benar pula kalau Penggugat dan Tergugat sering bertengkar; Bahwa tidak benar kalau Tergugat tidak bekerja, Tergugat sebagai honorerpada Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kota Palu, namun Penggugat tidakmerasa cukup atas gaji Termohon; Bahwa tidak benar kalau Tergugat tidak mau berdiskusi tentang masalahkehidupan keluarga, yang benar Penggugat menghindar dari Tergugat karenaada peria idamannya bernama Anto;Llel O ARAe

perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan diatas, maka untuk mempertahankannya adalah suatu usaha yangsiaSia Saja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan diatas, maka Majelisberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengankaidah fighiyah yang berbuny/i:cell oll Gila (cle arae

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Haswin Lingga bin Abdul Wahab) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Tina Karta binti Sukarna) di depan sidang Mahkamah Syar'iyah Simpang Tiga Redelong setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap;
3. Menetapkan hak asuh anak yang bernama Assyifa Arae Lingga, lahir 19 Februari 2015 berada di bawah asuhan Pemohon sebagai Ayah Kandungnya, dengan tetap memberikan akses kepada Termohon untuk

,M.H.11Perincian Biaya Perkara:= Blaya Pang gileeccncnss somecwsswucnes cu ow one eemnmnsnawawase om= Blaya RedakSlerccncncmcsmmenusenwras arae one cas omens emwnenamenanics Biaya Meteral.......e cece cece ceeeeeeee ee eeeeeee eee eeeeaeaeaees BiAYa PLOSES.....e eee cece cece cece ee ee ee ee eee ee ce aeaee ener eeeeeeeeeeneeeesSUMAN... ceee cece cece ce cece cee cece eeeee ence eeseeeeae ae seas eeeeeeeeeeeees(Tiga ratus sebelas Ribu Rupiah).RpRpRpRp.Rp.Rp30.000,250.000,5.000,6.000.20.000. +311.000,12Leg.No

terlebihdahulu akan mempertimbangkan tentang status perkawinanPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dari dua orang saksi yang diajukanoleh Penggugat memberi keterangan bahwa Penggugat danTergugat suami isteri menikah pada tahun 2004 di Dusun Batu,Desa Gunturu, Kecamatan Herlang, Kabupatan Bulukumbadinikahkan oleh IMAM. selaku Imam kampung pada saat itu,disaksikan oleh SAKSI NIKAH II dan SAKSI NIKAH serta walinyaadalah saudara kandung Penggugat bernama WALI NIKAH,maharnya berupa tanah kering seluas satu arae

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru dikhawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan mereka diceraikan,hal ini sesuai goidah fighiyah :cle Gls Glo ashe aulidll e ysArtinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syariy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pile arae

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru dikhawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan merekadiceraikan, hal ini sesuai qoidah fighiyah :clad Gb gle asks aulidll e ysArtinya: Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syar'iy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pile arae

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru dikhawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan merekadiceraikan, hal ini sesuai qoidah fighiyah :clad Gla gle asks aulidll ysArtinya: Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syar'iy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pale arae

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru diknawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebin maslahat perkawinan mereka diceraikan,hal ini sesuai goidah fighiyah :clad Gb gle asie aulidll ysArtinya: Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syariy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pile arae

Nomor : 44 K/AG/1999 tertanggal 19 Februari1999); Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian dipandang lebin membawa mashlahat bagi kedua belah pihak,Pemohon dan Termohon, sebagai way out untuk melepaskan Pemohon danTermohon dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta gunamenghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diriPemohon dan Termohon, dengan mengambil alih kaidah ushuliyah sebagai pendapat majelis yang berbunyi : cellecdlola le arae

Allah SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapjera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Pemohon tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alih danmenjadikan pertimbangan sendin, pendapat ahli Hukum Islam yang tercantumdalam Kitab Madaa Hurriyatuz Zaujaini fith Thalaaq Juz halaman 83 ;Ligh policy dos ly coor gill LDS death tre Pb cls LA ph path ibck od 14) = te hh obey 7a *. eees Cae oF See par ee ee eee arae

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru dikhawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan mereka diceraikan,hal ini sesuai goidah fighiyah :Celleeall Gils le arte auliall yaArtinya: Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syar'iy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pile arae

.* 1 arae oe eg oe 3!i

Gila (ple arae aulaall 5sArtinya : Menolak kemafsadahan adalah lebih utama daripada menarikkemaslahatan "Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon telah berhasil membuktikan dalildalil permohonannya, karena itu permohonan Pemohon sepatutnya untukdikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini dalam bidang perkawinan,maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun

Nomor : 44 K/AG/1999 tertanggal 19 Februari1999); Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian dipandang lebin membawa mashlahat bagi kedua belah pihak,Pemohon dan Termohon, sebagai way out untuk melepaskan Pemohon danTermohon dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta gunamenghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diriPemohon dan Termohon, dengan mengambil alih kaidah ushuliyah sebagai pendapat majelis yang berbunyi : cellecdlola le arae

Yurisprudensi Nomor : 44 K/AG/1999 tertanggal 19 Februari1999);Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian dipandang lebin membawa mashlahat bagi kedua belah pihak,Pemohon dan Termohon, sebagai way out untuk melepaskan Pemohon danTermohon dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta gunamenghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diriPemohon dan Termohon, dengan mengambil alin kaidah ushuliyah sebagaipendapat majelis yang berbunyi :Zelecdlola, le arae

FAKARUDDIN Hakim Anggota,8 aRae R=Dra. NIKMAH.MH. Panitera PenggantianMUHAMMAD RIVAI. SH.MH. Biaya pendaftaran Rp. 30.000, ratus enamribu rupi

biduk rumahtangga keduanya sulit untuk ditegakkan kembali;Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belahpihak,Pemohon dan Termohon, sebagai way out untuk melepaskan Pemohon danTermohon dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta gunamenghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diriPemohon dan Termohon, dengan mengambil alin kaidah ushuliyah sebagaipendapat majelis yang berbunyi :celecdlils le arae