Perselisinan tidak selalu bersifat dzahir / jelas, tapi bisa pula dalamperasaan batin yang sudah tidak nyaman antara yang satu dengan yanglainnya, tidak ada lagi rasa kasih sayang yang saling mengikat, sehingga ikatanbatin menjadi bertepuk sebelah tangan;Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan persidangan perkara aquo, ternyata tidak ada perubahan yang siginfikan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang mengarah kepada perdamaian dan rukunharmonis, meskipun Tergugat sudah melakukan berbagai

Soeprapto No.147 C,RT.010 RW.004 Kelurahan Tobuuha Kecamatan PuuwatuKota Kendari, sebagai Pemohon;Mengajukan Perwalian terhadap anak yang bernama :Fahd Dzahir Izzah Ladamay, umur 11 tahun, (lahir tanggal 16September 2006), agama Islam, pekerjaan tidak ada,pendidikan kelas VI SD, tempat tinggal di JalanR.Soeprapto No.147 C, RT.010 RW.004 KelurahanTobuuha Kecamatan Puuwatu Kota Kendari;Fadhll Dzulfiqram Ladamay, umur 8 tahun, (lahir tanggal 4 Mei2009), agama Islam, pekerjaan tidak ada, pendidikankelas

diajukan Para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formalsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dariPara Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan IslamMajelis Hakim harus mengadili berdasarkan dzahir

diajukan Para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formalsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dariPara Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan IslamMajelis Hakim harus mengadili berdasarkan dzahir

Perdata;Menimbang, bahwa menurut pengakuan para Pemohon, tidak adayang mempermasalahkan atau keberatan dengan permohonan PenetapanAhli Waris ini sehingga Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara initermasuk kedalam perkara volunteer atau permohonan yang tidak adapihak lawan, oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangansepihak, sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUHPerdata, dari Para Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunanIslam Majelis Hakim harus mengadili berdasarkan dzahir

diajukan para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formalsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan septhak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, daripara Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan IslamMajelis Hakim harus mengadili berdasarkan dzahir

Dan tidak pernah memberikan nafkahkepada Penggugat baiknafkah dzahir maupun batin hingga saat ini, ini berarti Tergugat juga telahmembiarkan atau tidak mempedulikan kehidupan Penggugat;16.Bahwa menurut Penggugat, gugatan perceraian Penggugat telahmemenuhi alasan perceraian sebagaimana tercantum dalam PP No.9 tahun1975 Pasal 19j0.

diajukan Para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formalsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dariPemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan Islam MajelisHakim harus mengadili berdasarkan dzahir

Tidak memberikan nafakah dzahir dari awal tahun 2009;Bahwa perselisinan paham, keributan dan pertengkaran tersebut berlanjutdan mulai bulan April 2020 telah berpisah ranjang tidak tinggal serumahlagi;Bahwa perselisinan faham, keributan dan pertengkaran tersebut pernah didamai oleh Perangkat desa bulan April 2020;Bahwa dengan adanya perselisihan paham, keributan dan Pertengkarantersebut maka rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adakebahagiaan lahir batin dan tidak ada harapan untuk membina rumahtangga

Perselisinan tidak selalu bersifat dzahir / jelas, tapi bisa pula dalamperasaan batin yang sudah tidak nyaman antara yang satu dengan yanglainnya, tidak ada lagi rasa kasih sayang yang saling mengikat, sehingga ikatanbatin menjadi bertepuk sebelah tangan;Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan persidangan perkara aquo, ternyata tidak ada perubahan yang siginfikan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang mengarah kepada perdamaian dan rukunharmonis, meskipun Tergugat sudah melakukan berbagai

orang saksitersebut memenuhi Pasal 1908 KUH Perdata serta Pasal 308 dan Pasal 309RBg;Him 17 dari 23 hlm Penetapan Nomor: 49/Padt.P/2021/PA.BukMenimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara voluntair atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 311 RBg dan Pasal 19231928 KUH Perdata,dari Para Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan IslamMajelis Hakim harus mengadili berdasarkan dzahir

suratyang diajukan Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formalsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dariPemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan Islam MajelisHakim harus mengadili berdasarkan dzahir

yangdiajukan para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formal sebagaibukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 dan Pasal 1878KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, daripara Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan Islam MajelisHakim harus mengadili berdasarkan dzahir

Perselisihan tidak selalu bersifat dzahir / jelas, tapi bisa pula dalamperasaan batin yang sudah tidak nyaman antara yang satu dengan yanglainnya, tidak ada lagi rasa kasih sayang yang saling mengikat, sehingga ikatanbatin menjadi bertepuk sebelah tangan;Menimbang bahwa pengetahuan saksi mengenai pisah rumahnyaPemohon dan Termohon diketahuinya secara langsung dan hal ini telah diakuipula oleh Termohon sebagaimana dalam jawaban Termohon poin 3 dan 6dalam pokok perkara, dan terhadap jawaban tersebut

bahwa pokok permohonan para Pemohon adalah mohon agar paraPemohon ditetapkan sebagai ahli waris Almarhumah EMI SUHAEMI binti RdELON KARTASASMITA;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Waris adalah perkaravolunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan, oleh karena itu peran buktipengakuan atau keterangan sepihak, sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan Pasal19231928 KUH Perdata, dari para Pemohon sangat menentukan, dan menuruttuntunan Islam Majelis Hakim harus mengadili berdasarkan dzahir

Perselisinan adalahsuatu perbedaan, baik dalam prinsip, pandangan maupun keinginan, yangdapat berwujud ketidak cocokan dan tidak adanya sebuah kesepakatan.Perselisihan tidak selalu bersifat dzahir / jelas, tapi bisa pula dalam perasaanbatin yang sudah tidak nyaman antara yang satu dengan yang lainnya, tidakada lagi rasa kasin sayang yang saling mengikat, sehingga ikatan batin menjadibertepuk sebelah tangan;Menimbang, bahwa meskipun keterangan para saksi Penggugat dipersidangan tentang adanya pertengkaran

Penetapan Nomor : 590/Pdt.P/2021/PA.Badgoleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, daripara Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan IslamMajelis Hakim harus mengadili berdasarkan dzahir perkara, oleh karenaitu benar atau tidaknya pengakuan tersebut diserahkan kepada pihakberperkara, dan apabila ada pengakuan yang tidak sesuai fakta makakonsekuensi dunia dan akhirat akibat pengakuan tersebut ditanggungoleh mereka

rumah sejak 4 bulan yang lalu;Menimbang, bahwa saksi Termohon dan saksi Il Termohonmenerangkan sejak 7 bulan yang lalu Pemohon dengan Termohon sudah tidaklagi hidup bersama, Termohon pun sudah tidak ikut lagi tinggal bersamaPemohon di Bekasi, meskipun kedua saksi Termohon tidak pernah melihat adapertengkaran antara Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapatperbedaan yang esensi antara pertengkaran dan perselisihan, dimanapertengkaran lebih bersifat dalam wujud dzahir

permohonannya, karenanyapemeriksaan dilanjutkan pada pokok permohonan Para Pemohon;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteer atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dariPara Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan Islam MajelisHalaman 25 dari 33 halaman Penetapan Nomor 434/Pat.P/2019/PA.BadgHakim harus mengadili berdasarkan dzahir

Maskan (tempat tinggal) Penggugat rekonvensi untuk selama masa iddah sejumlah Rp4,500,000.00 (empat juta lima ratus ribu rupiah);

1. Vina Ameera Binti Hanif Nizamuddin Nur, perempuan, lahir tanggal 03 Februari 2006, dan
2. Ihsan Ilahi Dzahir