Ditemukan 453 data
DODDY HIDAYAT SH
Terdakwa:
DEVI TRIANA ALIAS DEVI BINTI SAPRUL
67 — 44
Selebar Kota Bengkulu dan saat itu didapatkanlah Barangberupa Cream siang malam aDHA , setelah dilakukan Pemeriksaanterhadap sdri Devi diketahui yang bersangkutan tidak ada memiliki latarbelakang pendidikan ke Farmasian serta tidak ada memiliki Izin untukmenjual barangbarang tersebut, dan dari rumahnya sdri Devi Bahwabenar setelah dilakukan penangkapan terhadap pelaku dan ditemukanbarang bukti : 6 (enam) pcs Cream siang malam aDHA. 3 (tiga) pcs Cream siang malam Gold aDHA 19 (Sembilan belas) Sabun
tersebut diatas tidak dapat di edarkandiperjualbelikan.= Bahwa menurut Ahli Produk Kosmetika yang tidak terdaftarbelum memilikiizin edar, Produk tersebut tidak aman untuk digunakan sehingga dapatmengakibatkan resiko yang dapat merugikan konsumen yangmenggunakanya, adapun kemungkinan penyakit yang akan ditimbulkanadalah Kanker Kulit, Ruamruam kulit, iritasi pada kulit dan sebagainya.=" Bahwa Ahli yang telah menjual sedian farmasi berupa Cream siang malamtanpa izen edar serta tanpa adanya pendidikan ke Farmasian
Selebar Kota Bengkulu dan saat itudidapatkanlah Barang berupa Cream siang malam aDHA , setelahdilakukan Pemeriksaan terhadap sdri Devi diketahui yang bersangkutantidak ada memiliki latar belakang pendidikan ke Farmasian serta tidak adamemiliki Izin untuk menjual barangbarang tersebut, selain itu dilinat daritulisan kemasan Cream aDHA tidak tercantum kadalwarsa, kodeProduksi dan juga tertera Untuk Kalangan Sendiri dan Tidak di jual Bebasdan Ahli menjelaskan bahwa menurut saya Perbuatan sdri Devi TrianaAls
31 — 6
., Apt Bin AMRAH MUSLIMIN (Alm) telahdibacakan keterangannya, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti alasan ia dihadirkan ke persidangan adalahsehubungan keterangan yang akan diberikan sebagai saksi ahli terkaitpelanggaran Undangundang Kesehatan;Bahwa saksi mengetahui tentang bidang ke farmasian dan peraturannya yangberlaku di Indonesia, pengetahuan tersebut Terdakwa peroleh dari bangkukuliah untuk mengambil gelar Sarjana sains Apoteker dan selama Terdakwabertugas di Dinas
Kesehatan Kabupaten Kotabaru;Bahwa maksud dari pekerjaan ke Farmasian adalah segala sesuatu yangberhubungan dengan obat obatan, bahan obat, obat asli Indonesia ( obatTradisional ), bahan obat asli Indonesia ( Bahan Obat Tradisional ), alatkesehatan dan kosmetika meliputi Produksi, distribusi ( termasuk Perijinanserta pengawasan nya;Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan Farmasi tersebut adalah untukgolongan obat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkan
Tata cara penyimpanan obat yaitu di sarana pelayananke Farmasian yang mempunyai ijin (toko obat atau apotek) sesuai alamatyang ada dalam ijin tersebut.
1.SENO AJI, SH
2.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
Terdakwa:
1.KHAIRIL FAJERI Als ULIL Bin NURHAN
2.ZAINAL ABIDIN Als ZAINAL Bin MANSYAH
3.SUPIAN Als SUMI Bin HASAN
4.RAHMAT HIDAYAT Als DAYAT Bin SAMSUL
74 — 9
Farm, Apt. menerangkan bahwa barang bukti dengan nomor04304/2019/NNF disimpulkan adalah benar Kristal Metamfetamina,terdaftar dalam golongan (Satu) Nomor urut 61 lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang ke farmasian,bukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak ada jin dariinstansi yang berwenang dalam hal ini departemen yang bertanggungjawab di bidang kesehatan, serta bukan dalam rangka perawatan karenaketergantungan
Farm, Apt. menerangkan bahwa barang bukti dengan nomor04304/2019/NNF disimpulkan adalah benar Kristal Metamfetamina,terdaftar dalam golongan (satu) Nomor urut 61 lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang ke farmasian,bukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak ada jjin dariinstansi yang berwenang dalam hal ini departemen yang bertanggungjawab di bidang kesehatan, serta bukan dalam rangka perawatan karenaketergantungan
buah komnor dari botol alkohol, 1 (Satu)lembar tissue, 1 (Satu) buah handphone merek Strawberry warna merahlengkap dengan simcard, 1 (Satu) buah handphone merek Oppo warna goldlengkap dengan simcard dan 1 (Satu) buah handphone merek Vivo lengkapdengan simcard, kesemuanya diakui sebagai alat para terdakwa salingberhubungan dalam rangka mengkonsumsi Narkotika Golongan jenis sabuHalaman 19 dari 46 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2019/PN Amtsabu tersebut; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang ke farmasian
sabu berat bersih 0,02(nol koma nol dua) gram, 1 (Satu) buah komnor dari botol alkohol, 1 (Satu)lembar tissue, 1 (Satu) buah handphone merek Strawberry warna merahlengkap dengan simcard, 1 (Satu) buah handphone merek Oppo warna goldlengkap dengan simcard dan 1 (Satu) buah handphone merek Vivo lengkapdengan simcard, kesemuanya diakui sebagai alat para terdakwa salingberhubungan dalam rangka mengkonsumsi Narkotika Golongan jenis sabusabu tersebut; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang ke farmasian
Farm, Apt. menerangkan bahwabarang bukti dengan nomor 04304/2019/NNF disimpulkan adalah benarKristal Metamfetamina, terdaftar dalam golongan (satu) Nomor urut 61lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang ke farmasian,Halaman 31 dari 46 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2019/PN Amtbukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak ada ijin dari instansiyang berwenang dalam hal ini departemen yang bertanggung jawab dibidang
22 — 3
Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Blitar,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasian berupa pilDoubel L / Artane dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danatau. persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (8), perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya Petugas dari Sat Resnarkoba Polres Blitar yaitu
KOPLER bin SARNI pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan pertama, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasian berupa pil Doubel L / Artanedan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa awalnya Petugas dari Sat Resnarkoba Polres Blitar yaitu Sdr.HERI SUSANTO dan Sdr. JOHAN TRIA E telah melakukan penangkapanterhadap Sdr. ANIS di Jl. Raya Ds.
PINTO ARIBOWO,SH
Terdakwa:
MUHAMMAD FAHRIANNOR Als FAHRI Bin MUHAMMAD SAING
21 — 2
Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian / kemampuan dibidang ke farmasian hanyaasalasalan saja, Dan maksud dan tujuan Tersangka menjual kembali obatobatantersebut adalah hanya untuk menambah keuntungan saja dan untuk biaya makanseharihari, Serta Tersangka tidak mengetahui bahwa obat Carminofein telah dicabutedarnya dari BPOM pusat namun yang Tersangka ketahui bahwa menjual obat jenisCarminofein tersebut adalah dilarang dan bisa ditangkap oleh petugas.Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah
Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian / Kemampuan dibidang ke farmasian hanyaasalasalan saja, Dan maksud dan tujuan Tersangka menjual kembali obatobatantersebut adalah hanya untuk menambah keuntungan saja dan untuk biaya makanseharihari, Serta Tersangka tidak mengetahui bahwa obat Carminofein telah dicabutedarnya dari BPOM pusat namun yang Tersangka ketahui bahwa menjual obat jenisCarminofein tersebut adalah dilarang dan bisa ditangkap oleh petugas.Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
26 — 10
yangmemberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa ahli yang merupakan lulusan dari Fakultas Farmasi diUniversitas Gajah Mada (UGM) Program Profesi Apoteker padatahun 2001 dengan gelar Sarjana Sains Apoteker (S.Si.Apt)yang sejak tahun 2006 sampai sekarang bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabarudengan jabatan selaku Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alat Kesehatan ;Bahwa yang dimaksud dengan Pekerjaan Ke Farmasian
SURYA WAHYUDI,S.Si.Apt bin AMRAH MUSLIMIN bahwa yang dimaksud denganPekerjaan Ke Farmasian adalah segala sesuatu yang berhubungandengan obatobatan, bahan obat, obat asli Indonesia (obattradisional), bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alatkesehatan dan kosmetika yang meliputi Produksi, Distribusi (termasukperijinan serta pengawasannya) dan yang berhak/berwenangmengeluarkan sediaan farmasi tersebut adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko
27 — 7
yangmemberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa ahli yang merupakan lulusan dari Fakultas Farmasi diUniversitas Gajah Mada (UGM) Program Profesi Apoteker padatahun 2001 dengan gelar Sarjana Sains Apoteker (S.Si.Apt) yangsejak tahun 2006 sampai sekarang bekerja sebagai PegawaiNegeri Sipil di Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru denganjabatan selaku Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Litbang padabidang Farmasi dan Alat Kesehatan ;Bahwa yang dimaksud dengan Pekerjaan Ke Farmasian
Bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru yang dimaksud denganPekerjaan Ke Farmasian adalah segala sesuatu) yangberhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obat asliIndonesia (obat tradisional), bahan obat asli Indonesia (bahanobat tradisional), alat kesehatan dan kosmetika yang meliputiProduksi, Distribusi (termasuk perijinan serta pengawasannya)dan yang berhak/berwenang mengeluarkan sediaan farmasitersebut adalah untuk golongan obat bebas dan obat bebasterbatas
SURYA WAHYUDI,S.Si.Apt bin AMRAH MUSLIMIN bahwa yang dimaksud denganPekerjaan Ke Farmasian adalah segala sesuatu yang berhubungandengan obatobatan, bahan obat, obat asli Indonesia (obattradisional), bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alatkesehatan dan kosmetika yang meliputi Produksi, Distribusi (termasukperijinan serta pengawasannya) dan yang berhak/berwenangmengeluarkan sediaan farmasi tersebut adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko
1.JOHAN CANDRA SETYAWAN,SH
2.ADI PADMA AMIJAYA
Terdakwa:
MUHAMMAD ANANDA Alias NANDA Bin H. BAHRAN
39 — 5
Lab : 11022/NNF/2018,tertanggal 29 Nopember 2018, yang menyatakan pada pokoknya contohyang diuji positif mengandung Metamfetamina;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang ke farmasian,bukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak ada jjin dariinstansi yang berwenang dalam hal ini departemen yang bertanggungjawab di bidang kesehatan, serta bukan dalam rangka perawatan karenaketergantungan obatobatan terlarang dibawah pengawasan dokterdalam memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
dalam ketergantungan; Bahwa cara terdakwa dalam mengkonsumsi Narkotika Golongan jenissabusabu adalah pertama Narkotika Golongan jenis sabusabu tersebutdimasukkan ke dalam pipet kaca yang sudah tersambung dengan bongkemudian dibakar dengan api dari korek api atau kompor yang telahdisiapkan, dan setelah terbakar maka keluar asap kemudian asap tersebutdihisap seperti orang merokok; Bahwa sSelanjutnya terdakwa diamankan untuk diproses lebih lanjut; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang ke farmasian
Lab : 11022/NNF/2018,tertanggal 29 Nopember 2018, yang menyatakan pada pokoknya contohyang diuji positif mengandung Metamfetamina; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang ke farmasian, bukanuntuk pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak ada jjin dari instansi yangberwenang dalam hal ini departemen yang bertanggung jawab di bidangkesehatan, serta bukan dalam rangka perawatan karena ketergantunganobatobatan terlarang dibawah pengawasan dokter dalam memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan
33 — 21
simpan di dalam bajutepatnya di pinggang, terdakwa serahkan kepeda saksi Sandy Wahyudan saksi Deni Wahyu beserta uang hasil penjualan Obat carnophenZENITH PHARMACEUTICALS sebesar Rp.350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa dan barang bukti di bawa kePolres Banjarbaru guna pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan hanya berlatarbelakang pendidikan terakhir Sekolah Dasar (tidak tamat) dan Terdakwatidak mempunyai latar belakang pendidikan ke farmasian
kepeda saksi Sandy Wahyu dan saksi Deni WahyuHalaman 32 dari 38 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2015/PN Bjbbeserta uang hasil penjualan Obat carnophen ZENITHPHARMACEUTICALS sebesar Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh riburupiah), selanjutnya Terdakwa dan barang bukti di bawa ke PolresBanjarbaru guna pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa Terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan hanya berlatarbelakang pendidikan terakhir Sekolah Dasar (tidak tamat) dan Terdakwatidak mempunyai latar belakang pendidikan ke farmasian
25 — 21
dan obat Dextromethorphanberwarna kuning dibeli setengah box berisi 500 (lima ratus) butir seharga Rp.75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah)Bahwa Terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat Dextromethorphan tersebut tidak memenuhi standar / persyaratankeamanan dan mutu pelayanan farmasi serta Terdakwa tidak memiliki keahliandan kewenangan yaitu Terdakwa hanya berlatar belakang pendidikan terakhirSekolah Dasar (tidak tamat) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikanke farmasian
dan obat Dextromethorphanberwarna kuning dibeli setengah box berisi 500 (lima ratus) butir seharga Rp.75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah)Bahwa Terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat Dextromethorphan tersebut tidak memenuhi standar / persyaratankeamanan dan mutu pelayanan farmasi serta Terdakwa tidak memiliki kKeahliandan kewenangan yaitu Terdakwa hanya berlatar belakang pendidikan terakhirSekolah Dasar (tidak tamat) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikanke farmasian
obatDextromethorphan tersebut tidak bolehtanpa ijin dari pihak yang berwenang ;e Bahwa benar Terdakwa menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat Carminofein dan obatDextromethorphan tersebut tidakmemenuhi standar atau persyaratankeamanan dan mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan peraturan pemerintahserta Terdakwa tidak memiliki keahliandan kewenangan yaitu Terdakwa hanyaberlatar belakang pendidikan terakhirMadrasyah Tsyanawiyah ( tamat) danTerdakwa tidak +==mempunyai latarbelakang pendidikan ke farmasian
34 — 20
Bahwa Terdakwa menjual obat daftar G jenis Carnophen dan obat Dextromerk DMP warna kuning tersebut tanpa menggunakan resep dokter danTerdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan hanya berlatar belakangpendidikan terakhir SMA dan Terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan ke farmasian baik sebagai Apoteker dan terdakwa tidak memilikiijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian dari kantor DinasKesehatan dalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat daftar G jenis
Bahwa Terdakwa menjual obat daftar G jenis Carnophen dan obat Dextromerk DMP warna kuning yang tidak memiliki izin edar tersebut tanpamenggunakan resep dokter dan Terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan hanya berlatar belakang pendidikan terakhir SMA ~~ danTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan ke farmasian baiksebagai Apoteker dan terdakwa tidak memiliki ijin praktek untuk melakukanpekerjaan kefarmasian dari kantor Dinas Kesehatan dalam menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi
tersebut, dan pada saat ituTerdakwa mengakui bahwa obat daftar G jenis Carnophen dan obatDextro merk DMP warna kuning tersebut adalah milik Terdakwa danmengaku mengedarkan obat tersebut ;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki surat ijin edar dalam menjual ataumengedarkan obat jenis carnophen dan Dextro merk DMP warna kuningtersebut serta dalam mengedarkan atau menjual obat jenis carnophendan dextro merk DMP warna kuning tersebut tidak sesuai dengan resepdokter ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian ke farmasian
tersebut, dan pada saat itu Terdakwamengakui bahwa obat daftar G jenis Carnophen dan obat Dextro merkDMP warna kuning tersebut adalah milik Terdakwa dan mengakumengedarkan obat tersebut ;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki surat ijin edar dalam menjual ataumengedarkan obat jenis carnophen dan Dextro merk DMP warna kuningtersebut serta dalam mengedarkan atau menjual obat jenis carnophendan dextro merk DMP warna kuning tersebut tidak sesuai dengan resepdokter ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian ke farmasian
OSCHA ADRYAN, S.H.
Terdakwa:
SANDHIE PUTRA PURNAMA Bin IWAN PURNOMO
53 — 24
untukdilakukan Pemeriksaan lebih lanjut ; Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmenyediakan dan mengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karenaTerdakwa bukan Apoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi danterdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat dari obat Hexymertersebut dan terdakwa juga tidak mengetahui aturan minum atau carapenggunaan dari obatobatan tersebut; Bahwa terdakwa menjual obat jenis Hexymer tanpa jjin dari pihak pejabatyang berwenang dan tidak memiliki ijin ke Farmasian
tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmenyediakan dan mengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karenaTerdakwa bukan Apoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi danterdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat dari obat Hexymertersebut dan terdakwa juga tidak mengetahui aturan minum atau carapenggunaan dari obatobatan tersebut;Hal 21 dari 32 Hal Put No 12/Pid.Sus/2021/PN Bijr Bahwa terdakwa menjual obat jenis Hexymer tanpa jjin dari pihak pejabatyang berwenang dan tidak memiliki ijin ke Farmasian
kepolisian melakukan penggeledahan melakukanpenggeledahan terhadap Terdakwa dan ditemukan 5 (Lima) Paket obatHexymer yang dibungkus plastik klip warna bening yang setiap paketnyaberjumlah 20 (Dua Puluh) butir yang dimasukan kedalam bungkus rokok merkdjarum super ;Menimbang, bahwa Terdakwa berikut barang bukti dibawa oleh PetugasKepolisian untuk dilakukan Pemeriksaan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa terdakwa menjual obat jenis Hexymer tanpa ijin daripihak pejabat yang berwenang dan tidak memiliki ijin ke Farmasian
kepolisian melakukan penggeledahan melakukanpenggeledahan terhadap Terdakwa dan ditemukan 5 (Lima) Paket obatHexymer yang dibungkus plastik klip warna bening yang setiap paketnyaberjumlah 20 (Dua Puluh) butir yang dimasukan kedalam bungkus rokok merkdjarum super ;Menimbang, bahwa Terdakwa berikut barang bukti dibawa oleh PetugasKepolisian untuk dilakukan Pemeriksaan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa terdakwa menjual obat jenis Hexymer tanpa jin daripihak pejabat yang berwenang dan tidak memiliki ijin ke Farmasian
35 — 5
,Apt Bin AMRAH MUSLIMIN (Alm), di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli menerangkan mengerti diperiksa sebagai Ahli dalam perkaramenjual atau mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenith tanpa ijin edar yangdilakukan oleh Terdakwa;Bahwa saksi mengetahui tentang bidang ke farmasian dan peraturannya yangberlaku di Indonesia, pengetahuan tersebut saksi peroleh dari bangku kuliahuntuk mengambil gelar Sarjana sains Apoteker dan selama saksi bertugas diDinas Kesehatan Kabupaten
KtbBahwa maksud dari pekerjaan ke Farmasian adalah pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanandan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, penlayanan obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional;Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan Farmasi tersebut adalah untukgolongan obat bebas , bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Kantor dinas
penanggung jawab tehnis toko obat dalammelakukan praktek kefarmasian sesuai dengan kewenangannya;Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar maupun keamananyaitu adalah sediaan Farmasi yang mempunyai kadar zat berkhasiat dibawahstandar yang ditetapkan dalam farmacope Indonesia, baik itu penyimpanan,cara pendistribusian serta pemberiannya;Bahwa yang dimaksud tidak memiliki kahlian atau kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian adalah orang yang tidak mempunyai latarbelakang pendidikan ke Farmasian
45 — 7
yangmemberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa ahli yang merupakan lulusan dari Fakultas Farmasi diUniversitas Gajah Mada (UGM) Program Profesi Apoteker padatahun 2001 dengan gelar Sarjana Sains Apoteker (S.Si.Apt) yangsejak tahun 2006 sampai sekarang bekerja sebagai PegawaiNegeri Sipil di Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru denganjabatan selaku Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Litbang padabidang Farmasi dan Alat Kesehatan ;Bahwa yang dimaksud dengan Pekerjaan Ke Farmasian
SURYA WAHYUDI,S.Si.Apt bin AMRAH MUSLIMIN bahwa yang dimaksud denganPekerjaan Ke Farmasian adalah segala sesuatu yang berhubungandengan obatobatan, bahan obat, obat asli Indonesia (obattradisional), bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alatkesehatan dan kosmetika yang meliputi Produksi, Distribusi (termasukperijinan serta pengawasannya) dan yang berhak/berwenangmengeluarkan sediaan farmasi tersebut adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko
75 — 8
Berdasarkan keterangan Ahli Edward Siahaan,S.Si, Apt bahwa Obat Zenith termasuk golongan obat keras mengandung Zataktif Carisoprodol yang mempunyai indikasi sebagai relaksan otot yang bekerjapada susunan saraf pusat dan tidak mempunyai izin edar karena obat tersebuttelah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM berdasarkan Suat keputusanKepala badan Nomor :HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013, Terdakwa dalammenjual obat Zenith tersebut tidak memiliki izin dan tidak mempunyai keahliandibidang ke farmasian
Berdasarkan keterangan Ahli Edward Siahaan,S.Si, Apt bahwa Obat Zenith termasuk golongan obat keras mengandung Zataktif Carisoprodol yang mempunyai indikasi sebagai relaksan otot yang bekerjapada susunan saraf pusat dan tidak mempunyai izin edar karena obat tersebuttelah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM berdasarkan Suat keputusanKepala badan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013, Terdakwa dalammenjual obat Zenith tersebut tidak memiliki izin dan tidak mempunyai keahliandibidang ke farmasian
1.BAYU INDRA SUKMA, SH
2.AHMAD ZAIM WAHYUDI
Terdakwa:
RITA AGUSTINA Binti H. RIDUANSYAH HIDAYAT
65 — 16
dilakukanpemeriksaan kandungannya di laboratorium, berdasarkan LaporanPengujian dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di BanjarmasinNomor : LP.Nar.K.18.0407 dengan hasil contoh yang diuji positifmengandung Kafein dan Karisoprodol yang terdakwatar dalam Golongan Narkotika, sebagaimana dalam Lampiran Undangundang nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 7 Tahun 2018 tentang PerubahanPenggolongan Narkotika;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang ke farmasian
Carnophen yang dari Sdr IWAN TOROsudah sebanyak 1 (Satu) kali; Bahwa barang bukti lain yang di sita selain obat zenith carnophensebanyak 5 (lima) box dengan jumlah keseluruhan sebanyak 500 (limaratus) butir yaitu Tas Ransel warna Hitam kombinasi Kuning bertuliskanJANSPORT, 1 (Satu) Buah Plastik Kresek warna Hitam, 1 (satu) UnitSepeda Motor Yamaha MIO Soul warna Merah Putih No.pol DA 6009 FLdan 1 (Satu) buah Handphone Merk NOKIA 130 warna Merah Hitam; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang ke farmasian
dilakukanpemeriksaan kandungannya di laboratorium, berdasarkan LaporanPengujian dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di BanjarmasinNomor : LP.Nar.K.18.0407 dengan hasil contoh yang diuji positifmengandung Kafein dan Karisoprodol yang terdakwatar dalam Golongan Narkotika, sebagaimana dalam Lampiran Undangundang nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika dan Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan PenggolonganNarkotika; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang ke farmasian
1.AWAN PRASTYO LUHUR, S.H
2.CHINTA ROSA R, SH
Terdakwa:
FIKRY ALFARIZ als FIKRY bin SUPIANI
49 — 11
,M.Sc selaku Manajer Teknis Pengujian Teranokokopada pokoknya menyimpulkan bahwa sediaan dalam bentuk serbukKristal, tidak berwarna dan tidak berbau yang telah dimintakan uji olehPolres Balangan tersebut positif mengandung Metamfetamina yangtermasuk dalam golongan 1 (satu) UndangUndang No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Bahwa Terdakwa, saksi Pajriansyah Als Opa Bin Suriani dan saksiWahyu Surya Abdi Als Wahyu Bin Suryadi tidak mempunyai keahliandibidang ke farmasian, bukan untuk pengembangan ilmu
Manajer Teknis Pengujian Teranokokopada pokoknya menyimpulkan bahwa sediaan dalam bentuk serbukKristal, tidak berwarna dan tidak berbau yang telah dimintakan uji olehHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor 242/Pid.Sus/2018/PN AmtPolres Balangan tersebut positif mengandung Metamfetamina yangtermasuk dalam golongan 1 (satu) UndangUndang No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Bahwa Terdakwa, saksi Pajriansyah Als Opa Bin Suriani dan saksiWahyu Surya Abdi Als Wahyu Bin Suryadi tidak mempunyai keahliandibidang ke farmasian
saksi, terdakwa dan saksi Pajriansyah Als Opa Bin Suriani tidaksedang dalam pengobatan dokter yang mengharuskan mengkonsumsi sabusabu; Bahwa Terdakwa tidak melakukan perlawanan ketika ditangkap tersebut; Bahwa Sabusabu tersebut belum sempat saksi, terdakwa dan saksiPajriansyah Als Opa Bin Suriani konsumsi;Bahwa Terdakwa, saksi Pajriansyah Als Opa Bin Suriani dan saksiHalaman 10 dari 22 Putusan Nomor 242/Pid.Sus/2018/PN AmtWahyu Surya Abdi Als Wahyu Bin Suryadi tidak mempunyai keahliandibidang ke farmasian
28 — 3
JEMBEL bin KASTURI dengan harga Rp. 440.000,;e Dalam membeli, menyimpan dan mengedarkan pil jenis L sebanyak 2000 butirtersebut tidak memiliki kewenangan dan keahlian di bidang ke farmasian sertatidak mempunyai izin edar dari pihak yang berwenang ;e Berdasarkan pengembangan perkara atas nama MOHAMAD JAIT als.JEMBEL bin KASTURI yang telah ditangkap lebih dulu, akhimyaterdakwapada........pada hari Selasa tanggal 24 April 2012 sekitar jam 17.30 wib, didepan pombensin Desa Tapen, Kecamatan Mojo Kabupaten
PINTO ARIBOWO,SH
Terdakwa:
ABDURRAHMAN Als ABAH Bin Alm HAJI DARHAM
15 — 2
butirnya dan terdakwa dalam mengedarkan obat jeniscarnophent/zenith mendapatkan keuntungan sebesar Rp.2.500.00 (dua ribu limaratus rupiah) per butinya ; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terdakwa tidak dapat menunjukan jindari pihak yang berwenang untuk menjual, mengedarkan, atau mendistribusikanobat keras jenis Carnophent Zenith ; Bahwa terdakwa lakukan untuk menjual obat zenit tersebut dilakukan secarasembunyisembunyi (illegal) ; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian / kemampuan dibidang ke farmasian
butirnya dan terdakwa dalam mengedarkan obat jeniscarnophent/zenith mendapatkan keuntungan sebesar Rp.2.500.00 (dua ribu limaratus rupiah) per butinya ;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terdakwa tidak dapat menunjukan jindari pihak yang berwenang untuk menjual, mengedarkan, atau mendistribusikanobat keras jenis Carnophent Zenith ;Bahwa terdakwa lakukan untuk menjual obat zenit tersebut dilakukan secarasembunyisembunyi (illegal) ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian / kKemampuan dibidang ke farmasian
UMMU KHALIMATUL KHASANAH, S.H.
Terdakwa:
DENIS PRIYAN SAMBODO als RETE RETE Bin WITONO
22 — 6
Wonogiri, terdakwa belisebayak 1 (satu) plastik klip berisi 5 (lima) butir obat daftarG warna putihberlogo huruf Y seharga Rp. 25.000;( dua puluh lima ribu rupiah) dan diedarkan kepada sdr PRAMANA RESTU SATRIAWAN seharga Rp.30.000,00( Tiga puluh ribu rupiah );Bahwa benar terdakwa bukan seorang apoteker, dokter, ataupun berkaitandengan ke farmasian atau yang berhak dalam menyalurkan danmenyerahkan obat daftar G warna putih berlogo huruf Y ;Bahwa obat daftar G warna putih berlogo huruf Y tersebut tidak
Wonogiri,terdakwa beli sebayak 1 (satu) plastik klip berisi 5 (lima) butir obat daftarG warna putih berlogo huruf Y seharga Rp. 25.000;( dua puluh lima riburupiah) dan di edarkan kepada sdr PRAMANA RESTU SATRIAWAN sehargaRp.30.000,00 ( Tiga puluh ribu rupiah );Bahwa benar terdakwa bukan seorang apoteker, dokter, ataupun berkaitandengan ke farmasian atau yang berhak dalam menyalurkan danmenyerahkan obat daftar G warna putih berlogo huruf Y ;Bahwa obat daftar G warna putih berlogo huruf Y tersebut