/batu Sungai sebanyak kuranglebih 3 (tiga) kali kearah korban, JENDA PULUNG SEMBIRING melemparkanbatu koral sebanyak 4 (empat) kali, saksi BUKTI GINTING dan SODRIKmasingmasing melemparkan sepotong kayu ke arah tubuh korban, dimana akibatlemparan kayu dan batu koral yang mengenai tubuh korban tersebutmenyebabkan korban yang berlari menjadi panik dan tergelincir jatuh, dankemudian oleh INDRA SEMBIRING KEMBAREN yang berhasil mendekatikorban membacok pinggang korban dengan sebilah parang , sehingga korbankehilangan

/batu Sungai sebanyak kuranglebih 3 (tiga) kali kearah korban, JENDA PULUNG SEMBIRINGmelemparkan batu koral sebanyak 4 (empat) kali, saksi BUKTI GINTING danSODRIK masingmasing melemparkan sepotong kayu ke arah tubuh korban,dimana akibat lemparan kayu dan batu koral yang mengenai tubuh korbantersebut menyebabkan korban yang berlari menjadi panik dan tergelincir jatuh,dan kemudian oleh INDRA SEMBIRING KEMBAREN yang berhasil mendekatikorban membacok pinggang korban dengan sebilah parang , sehingga korbankehilangan

Menyatakan barang bukti :2 (dua) potong bambu.1 (satu) buah sarung parang.4 (empat) batang kayu belah.1 (satu) bilah parang bergagang kayu.17 (tujuh belas ) buah batu koral.2 (dua) batang kayu bulat.1 (satu) buah baju kaos warna biru.Dipergunakan sebagai barang bukti dalam berkas perkara atas namaterdakwa BUKTI GINTING Dkk4. Menetapkan agar para terdakwa membayar biaya perkara masingmasingsebesar Rp.2.000, ( dua ribu rupiah) ; Putusan ...........3.

Unsur Dimuka umum bersamasama melakukan kekerasanterhadaporang Menimbang, bahwa telah terbukti terjadi suatu kekerasan yang dilakukanditempat umum secara bersamasama oleh warga Dusun Sapo padang terhadapkorban Illyas Sembiring alian Pak Rembok dengan mempergunakan kayu, bambudan batu koral/batu kali terhadap diri korban tersebut.

/ batu sungai sebanyak kuranglebih 3 (tiga) kali kearah korban, Terdakwa II Jenda Pulung Sembiring melemparkanbatu koral sebanyak 4 (empat) kali, Terdakwa I Bukti Ginting dan Terdakwa IVSodrik masingmasing melemparkan sepotong kayu kearah tubuh korban, dimanaakibat lemparan kayu dan batu koral yang mengenai tubuh korban tersebutmenyebabkan korban berlari menjadi panik dan tergelincir jatuh, dan kemudian olehIndra Sembiring Kembaren yang berhasil mendekati korban membacok pinggangkorban dengan sebilah

/ batu sungai sebanyak kuranglebih 3 (tiga) kali kearah korban, Terdakwa II Jenda Pulung Sembiring melemparkanbatu koral sebanyak 4 (empat) kali, Terdakwa I Bukti Ginting dan Terdakwa IVSodrik masingmasing melemparkan sepotong kayu kearah tubuh korban, dimanaakibat lemparan kayu dan batu koral yang mengenai tubuh korban tersebutmenyebabkan korban berlari menjadi panik dan tergelincir jatuh, dan kemudian olehIndra .....Indra Sembiring Kembaren yang berhasil mendekati korban membacok pinggangkorban

Menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) potong bambu ; 1 (satu) buah sarung parang ; 4 (empat) batang kayu belah ; 1 (satu) bilah parang bergagang kayu ; 17 (tujuh belas) buah batu koral ; 2 (dua) batang kayubulat ; 1 (satu) buah baju kaos warna biru ; Dirampas untuk dimusnahkan ;10. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masingmasing sebesarRp 2.000, (dua ribu rupiah) ; 4.

Unsurdimuka umum bersamasama melakukan kekerasan terhadap Menimbang, bahwa telah terbukti terjadi suatu kekerasan yang dilakukan secarabersamasama oleh warga Dusun Sapo Padang terhadap korban Illyas Sembiring Alias PakRembok dengan mempergunakan kayu, bambu dan batu koral / batu kali terhadap dirikorban tersebut.

Terdakwa melakukan kegiatan operasi produksi dengan caramelakukan penggalian material jenis koral dan pasir, pengumpulan /penumpukan material jenis pasir, pengangkutan material jenis batuan dan pasir,dan penjualan jenis koral (batu campur pasir) dan material jenis pasir denganmenggunakan 2 (dua) unit alat berat jenis Excapator.

pasir;Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa banyak material berupapasir maupun koral hasil produksi pertambangan batuan milikTerdakwa karena yang bertugas menghitung hasil produksiadalah saudara Zul;Bahwa setahu Saksi, material tersebut di jual kepadamasyarakat, badan usaha seperti PT.

Bengkulu;Bahwa Terdakwa mengetahui adanya larangan kegiatan operasi produksisebelum memiliki Izin Operasi Produksi;Bahwa kegiatan operasi produksi yang dilakukan di pertambanganbatuan tersebut yaitu melakukan penggalian material jenis koral danpasir, pengumpulan / penumpukan material jenis pasir, pengangkutanmaterial jenis batuan dan pasir, dan penjualan jenis koral (batu campurpasir) dan material jenis pasir;Bahwa hasil produksi dari pertambangan batuan tersebut sejak bulanMaret 2016 sampai dengan

danpasir, pengumpulan / penumpukan material jenis pasir, pengangkutanHalaman 17 dari 26 Putusan Nomor 263/Pid.Sus /2016/PN Agmmaterial jenis batuan dan pasir, dan penjualan jenis koral (batu campurpasir) dan material jenis pasir;Bahwa hasil produksi dari pertambangan batuan milik Terdakwasebanyak lebih kurang 1.200 (seribu dua ratus) meter kubik;Bahwa material jenis batuan dan pasir serta koral dari hasilpertambangan tersebut dipergunakan untuk perbaikan jalan sebanyak1000 (seribu) meter kubik sedangkan

Pada awalnya, Terdakwa memiliki izin usahapertambangan Eksplorasi (IUP Eksplorasi), namun sejak bulan Maret 2016sampai dengan bulan Mei tahun 2016 Terdakwa telah melakukan kegiatanoperasi produksi berupa penggalian material jenis koral dan pasir, pengumpulan/ penumpukan material jenis pasir, pengangkutan material jenis batuan danpasir, dan penjualan jenis koral (batu campur pasir) dan material jenis pasir.

KORAL (DPO) dan terdakwaselama ini sudah 2(dua) kati membeli Pit LL kepada Sdr. KORAL dengan maksud dantujuan dijuat kembali untuk mendapat keuntungan; Selanjutnya terhadap Barang Bukti Pil.

KORAL (DPO) adalah untuk dijual kembali kepadaSaksi ROKHIMIN Als. GENJIK Bin SUPONO (dalam berkas terpisah) guna mendapatkeuntungan, terdakwa selama ini sudah 2 (dua) kali membeli Pil LL dari Sdr.

KORAL pada hari Sabtu, tanggal07 Desember 2013 sekitar Pukul 18.00 Wib, sebanyak 1.000 (seribu) butir denganharga Rp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah), dilakukan dengan cara Terdakwasebelumnya memesan Pil LL melalui handpone setelah disepakati masalah hargadan jumlah yang disepakati kemudian Sdr.

KORAL, pertamapada hari Jum'at tanggal 6 Desember 2013 sekitar Pukut 14.00 Wib sebanyak 100(seratus) butir seharga Rp. 80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) dan yang keduapada hari Sabtu tanggat 7 Desember 2013 sekitar Jam 14.00 Wib di rumahtersangka sebanyak 1.000 (seribu) butir dengan harga Rp. 400.000,00 (empat ratusribu rupiah );e Bahwa terdakwa membeli dari Sdr.

KORAL pada hari Sabtu, tanggal 07 Desember2013 sekitar Pukul 18.00 Wib, sebanyak 1.000 (seribu) butir dengan hargaRp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah), dilakukan dengan cara Terdakwasebelumnya memesan Pil LL melalui handpone setelah disepakati masalahharga dan jumlah yang disepakati kemudian Sdr.

Kemudian terdakwa tiba tiba marahdan memanggil teman temannya dan kemudian terdakwa denganmenggunakan batu koral memukul hidung korban sebanyak 3 (tiga) kali.Lalu datang PUTRA Als PEYEK memukul mulut, hidung dan wajahkorban dengan tangan kanannya sebanyak 3 (tiga) kali hingga korbanterjatuh dan dan saksi bangkit lagi.

Kemudianterdakwa tiba tiba marah dan memanggil teman temannya dan kemudianterdakwa dengan menggunakan batu koral memukul hidung saksi sebanyak 3(tiga) kali. Lalu datang PUTRA Als PEYEK memukul mulut, hidung dan wajahsaksi dengan tangan kanannya sebanyak 3 (tiga) kali hingga saksi terjatuh dandan saksi bangkit lagi.

Kemudian terdakwa tiba tiba marahdan memanggil teman temannya dan kemudian terdakwa denganmenggunakan batu koral memukul hidung saksi sebanyak 3 (tiga) kali. Laludatang PUTRA Als PEYEK memukul mulut, hidung dan wajah saksi dengantangan kanannya sebanyak 3 (tiga) kali hingga saksi terjatuh dan dan saksibangkit lagi.

puluh persen) sehingga apabila dijumlahkan kerja samaberlima sejumlah Rp. 100.000.000, (Seratus juta rupiah), sedangkanmengenai penyewaan excavator dan alatalat untuk menambang danmengurus kerja dilakukan oleh Rusdianto (DPO), adapun penambangantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : pertamatama denganmenggunakan masin/alat berat excavator (PC) merk Komatsu warna kuningdengan Product Indentifiction number : KMTPC180K87C1757, lalu tanahdigali dengan mesin Excavator sampai bertemu dengan koral

(kerikil),setelah itu mesin dompeng dihidupkan untuk mengalirkan air ke dalam boxmelalui pipa/paralon selanjutnya excavator mengambil koral/kerikil dandimasukkan kedalam box dan air mengalir didalam box lalu koral/kerikoilmengalir jatuh kKebawah/ketanah, maka pasir yang mengadung emas akanmenempel pada karpet tersebut, setelah itu pekerja mencuci karpet untukmendapatkan material pasir yang mengandung emas, selanjutnya denganmenggunakan dulang dipisahkan antara pasir dengan emas, setelahmendapatkan

(kerikil), setelah itu mesin dompengdihidupkan untuk mengalirkan air ke dalam box melalui pipa/paralonselanjutnya excavator mengambil koral/kerikil dan dimasukkan kedalambox dan air mengalir didalam box lalu koral/kerikoil mengalir jatuhkebawah/ketanah, maka pasir yang mengadung emas akan menempelpada karpet tersebut, setelah itu) pekerja mencuci karpet untukmendapatkan material pasir yang mengandung emas, selanjutnyadengan menggunakan dulang dipisahkan antara pasir dengan emas,setelah mendapatkan

(kerikil), setelah itu mesin dompeng dihidupkan untukmengalirkan air ke dalam box melalui pipa/paralon selanjutnya excavatormengambil koral/kerikil dan dimasukkan kedalam box dan air mengalir didalambox lalu koral/kerikoil mengalir jatun kebawah/ketanah, maka pasir yangmengadung emas akan menempel pada karpet tersebut, setelah itu pekerjamencuci karpet untuk mendapatkan material pasir yang mengandung emas,selanjutnya dengan menggunakan dulang dipisahkan antara pasir dengan emas,setelah mendapatkan

(kerikil), setelah itu mesin dompeng dihidupkan untukmengalirkan air ke dalam box melalui pipa/paralon selanjutnya excavatormengambil koral/kerikil dan dimasukkan kedalam box dan air mengalir didalambox lalu koral/kerikil mengalir jatun kebawah/ketanah, maka pasir yangmengadung emas akan menempel pada karpet tersebut, setelah itu pekerjamencuci karpet untuk mendapatkan material pasir yang mengandung emas,selanjutnya dengan menggunakan dulang dipisahkan antara pasir dengan emas,setelah mendapatkan

Bahwa terdakwa MARZUKI dan terdakwa II SAPRIZAL melakukanpenambangan dimulai pada pukul 11.00 Wib dengan cara Salah seorangdari Terdakwa masuk kedalam sungai dengan memegang kepala babi danmengarahkan pada lokasi mana koral akan diambil dan salah seorang lagimenunggu diatas rakit sambil memperhatikan mesin robin dan melakukanpenyetelan gas mesin robin dan dalam melakukan penyelaman kedalamsungai lakukan secara bergantian dan setelah sore hari terdakwa MARZUKI dan terdakwa SAPRIZAL melakukan pencucian

yang ada didasar sungai danmasuk ke spiral yang ditarik oleh mesin robin keatas yang mana pasirdan koral tersebut dikeluarkan disebuah kotak box yang ada karpetasbuknya dan kemudian disiram oleh petugas yang berada diatas rakituntuk memisahkan antara koral dan pasir yang mana pasir akanmenempel ke dalam karpet asbuk, lalu karpet asbuk tersebut dicuci danpasir akan dipindahkan kedalam sebuah ember untuk didulang denganmenggunakan alat dulang yang sudah dipersiapkan sehingga terpisahantara pasir dengan

yang ada didasar sungai danmasuk ke spiral yang ditarik oleh mesin robin keatas yang mana pasirdan koral tersebut dikeluarkan disebuah kotak box yang ada karpetasbuknya dan kemudian disiram oleh petugas yang berada diatas rakituntuk memisahkan antara koral dan pasir yang mana pasir akanmenempel ke dalam karpet asbuk, lalu karpet asbuk tersebut dicuci danpasir akan dipindahkan kedalam sebuah ember untuk didulang denganmenggunakan alat dulang yang sudah dipersiapkan sehingga terpisahHalaman 7 dari

Incasi Raya Pangian, maupun dari pihak terkait;Bahwa cara Terdakwa bersama dengan Terdakwa Il melakukanpenambangan adalah salah seorang masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral akandiambil dan salah seorang lagi menunggu diatas rakit sambilmemperhatikan mesin robin dan melakukan penyetelan gas mesin robindan dalam melakukan penyelaman kedalam sungai lakukan Terdakwa danTerdakwa Il secara bergantian dan setelah sore hari Terdakwa danTerdakwa II melakukan

operator excavator dan 10 orang karyawan lepassebagai tukang kosek (meratakan material); Bahwa kegiatan penambangan pasir tersebut dilakukan dengan caraawalnya 1 (Satu) unit excavator merk Hyundai Robex 2107 warna kuningyang dioperasikan oleh saksi Nyoman Sutaya melakukan penggalian,selanjutnya hasil material galian diangkut dengan menggunakan truk kemesin stone crusher yang berjarak + 50 meter dari lokasi menggali, dandengan mesin crusher tersebut material dipisahkan sehingga menjadi pasirdan Koral

, selanjutnya material pasir dan koral tersebut dijual kepadapembeli yang datang ke lokasi penambangan; Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dalam melakukan kegiatanpenambangan tersebut sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) sampaidengan Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) perbulan; Bahwa setelah petugas Kepolisian Dit.Reskrimsus Polda Bali memintaketerangan dari Terdakwa ternyata penambangan pasir tersebut di lakukanoleh Terdakwa sejak bulan Juni 2020, tanpa memiliki izin dari pihak yangberwenang

Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, KabupatenKarangasem; Bahwa saat Saksi tiba di Lokasi, Kegiatan usaha penambangantersebut sedang beroperasi memproduksi dan melakukan penjualan materialhasil galian di TKP, Adapun caranya adalah pelaku usaha yang diketahuibernama Gede Akrasena Wardana melakukan penggalian material di TKPdengan menggunakan 1 unit alat berat berupa excavator kemudian materialhasil galian tersebut diolah dengan menggunakan mesin Crusher sehinggamenghasilkan material berupa pasir Cor dan Koral

Nyoman Sutaya melakukan kegiatanpenggalian di lokasi tersebut selanjutnya hasil galian berupa pasir diangkutdengan truk ke mesin stone crusher yang berjarak + 50 (lima puluh) meterdari lokasi galian dimana menggunakan mesin stone crusher tersebut pasirdan koral dipisahkan, selanjutnya material yang sudah berupa pasirdikumpulkan di bawah mesin klaser untuk selanjutnya dijual kepadakonsumen truk yang datang ke lokasi; Bahwa hasil penambangan berupa pasir, koral dan batu dijual kepadakonsumen yang datang

, koral dan batu dijual kepadakonsumen yang datang ke lokasi penambangan dengan harga untuk pasircor Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) per truk + pas, untuk batu kallRp600.000,00 (enam ratus rupiah) per truk + pas dan untuk koralRp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) per truk + pas; Bahwa catatan penjualan saat melakukan penjualan hasilpenambangan pasir dibuatkan oleh kasir an.

Dikembalikan kepada PTPN II Sei Serdang;- 2 (dua) buah batu mangga/koral Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa masing-masing sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);

If Sei Serdang yang diikuti oleh terdakwa 1 dan terdakwa 2 bersamasama dengan PASTA GINTING, LEMAN KAROKARO Alias LEMAN SITEPU,SAKARIA SITEPU Alias RIA serta beberapa warga masyarakat yang tidak dikenalyang berada di depan mobil truk tersebut juga ikut melempari ke arah depan kacamobil truk dengan batu koral yang ada di jalan sambil berteriak Serang,,,serang,sehingga kaca depan mobil truk colt diesel merek isuzu 125 PS warna putih denganNopol.

BK 8063 CK pecah terkena lemparan batu koral tersebut, melihat hal itu saksiSURAHMAN Alias LEKMAN berusaha naik ke atas mobil truk dan menghidupkanmesinnya, setelah mesin mobil truk hidup langsung memutar arah dan pergimeninggalkan kampung bersama dengan beberapa mobil lainnya yang dibawa olehpersonil Polres Langkat dan Polsek Padang Tualang;3.

BK 8063 CK pecah terkena lemparan batu koral tersebut, melihat hal itu saksiSURAHMAN Alias LEKMAN berusaha naik ke atas mobil truk dan menghidupkanmesinnya, setelah mesin mobil truk hidup langsung memutar arah dan pergimeninggalkan kampung bersama dengan beberapa mobil lainnya yang dibawa olehpersonil Polres Langkat dan Polsek Padang Tualang ;.

II Sei Serdangyang diikuti oleh terdakwa 1 dan terdakwa 2 bersamasama dengan temantemannya yang laindiikuti beberapa warga masyarakat yang tidak dikenal yang berada di depan mobil trucktersebut juga ikut melempari ke arah depan kaca mobil truck dengan batu koral yang ada dijalan sambil berteriak Serang,,,serang, sehingga kaca depan mobil truck colt disel merekisuzu 125 PS warna putih dengan Nopol.

II tersebut dan terdakwa juga merasa bersalah; Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan berupa (satu) unittruck merek ISUZU 125 PS BK 8603 CK warna putih dalam kondisi pecah kaca depan, 2(dua) buah batu mangga/koral dan serpihan atau pecahan kaca mobil;Menimbang, bahwa dipersidanganan telah diperlihatkan barang bukti berupa:e 1 (satu) unit truk merek isuzu 125 PS BK 8063 CK warna putih dala kondisi pecah kacadepan;e serpihan atau pecahan kaca mobil;e 2 (dua) buah batu mangga/koral

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah kayu kering warna coklat berdiameter 3 cm dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter;- 1 (satu) buah batu koral berukuran besar;- Pecahan kaca mobil truck; Dirampas untuk dimusnahkan.8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah kayu kering warna coklat berdiameter 3 cm dengan panjanglebih kurang 1 (satu) meter; 1 (satu) buah batu koral berukuran besar; Pecahan kaca mobil truck;Dirampas untuk dimusnahkan.4.

bawa olehpara saksi kemudian terdakwa dan temannya langsung meminta uang angkutankepada para saksi sebesar Rp.10.000/mobil secara paksa, akan tetapi saksikorban hanya memberikan uang seadanya dikarenakan tidak ada uang,kemudian terdakwa bersamasama dengan KRISTIAN BIN ANWAR (BerkasTerpisah), wan (DPO), OMA (DPO), EKA (DPO) dan ANDO (DPO) langsungmenghadang mobil yang dikemudikan oleh saksi korban dan langsung merusakmobil yang dikemudikan korban dengan menggunakan sepotong kayu danbongkahan batu koral

Pid.B/2016/PN Mretetapi pada saat saksi korban turun dari mobil OMA langsung meninju kepalabagian depan korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan tangan kanannya,kemudian Kristian memukul koroban pada bagian kepala sebanyak 1 kali,sedangkan wan memukul kepala korban sebanyak 1 kali, sedangkan Terdakwamemukul korban pada bagian kepala bagian depan sebelah kanan, kepalabagian belakang sebelah kiri dan muka, kemudian setelah itu Kristian langsungmemecahkan kaca mobil koroban dengan menggunakan batu koral

bawa oleh para saksi kemudian terdakwa dan temannya langsung memintauang angkutan kepada para saksi sebesar Rp.10.000/mobil secara paksa, akantetapi saksi korban hanya memberikan uang seadanya dikarenakan tidak adauang, kemudian terdakwa bersamasama dengan KRISTIAN BIN ANWAR(Berkas Terpisah), wan (DPO), OMA (DPO), EKA (DPO) dan ANDO (DPO)langsung menghadang mobil yang dikemudikan oleh saksi korban dan langsungmerusak mobil yang dikemudikan korban dengan menggunakan sepotong kayudan bongkahan batu koral

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah kayu kering warna coklat berdiameter 3 cm dengan panjanglebih kurang 1 (satu) meter; 1 (satu) buah batu koral berukuran besar; Pecahan kaca mobil truck;Dirampas untuk dimusnahkan.8.

sebanyak 124 rit ;Kwitansi tanggal 03 Januari 2006sejumlah Rp. 19.200.000, dariBendahara OMS kepada Singgih untukpembayaran koral sebanyak 96 rit ;Kwitansi tanggal O05 Januari 2006sejumlah Rp. 19.800.000, dariBendahara OMS kepada Juari untukpembayaran koral sebanyak 99 rit ;Kwitansi tanggal 05 Januari 2006sejumlah Rp. 15.000.000, dariBendahara OMS kepada M.

No. 1181 K/Pid.Sus/2010pembayaran wales, ongkosmobilisasi, pekerja dan bahan bakaruntuk sepanjang 5 Km;Kwitansi tanggal 2 Januari 2006sejumlah Rp. 24.800.000, dariBendahara OMS kepada Ismo untukpembayaran koral sebanyak 124 rit ;Kwitansi tanggal 3 Januari 2006sejumlah Rp. 19.200.000, dariBendahara OMS kepada Singgih untukpembayaran koral sebanyak 96 rit ;Kwitansi tanggal 5 Januari 2006sejumlah Rp. 19.800.000, dariBendahara OMS kepada Juari untukpembayaran koral sebanyak 99 rit ;Kwitansi tanggal 5

Nasrul Ananuntuk pembayaran koral sebanyak 75rit ;Kwitansi tanggal 6 Januari 2006sejumlah Rp. 21.200.000, dariBendahara OMS kepada Muallim untukpembayaran koral sebanyak 106 rit ;Nota pembelian dari Toko MHarapanBersama kepada Bendahara OMSsebesar Rp. 7.500.000, untukpembelian semen sebanyak 150 saktanggal 3 Januari 2006 ;Nota pembelian dari Toko MHarapanBersama kepada Bendahara OMSsebesar Rp. 5.000.000, untukpembelian 100 batang besi 12 inctanggal 3 Januari 2006 ;Surat Pernyataan MenyelesaikanPekerjaan

sebanyak 124rit ;Kwitansi tanggal 3 Januari 2006sejumlah Rp. 19.200.000, dariBendahara OMS kepada Singgihuntuk pembayaran koral sebanyak96 rit ;Kwitansi tanggal 5 Januari 2006sejumlah Rp. 19.800.000, dariBendahara OMS kepada Juariuntuk pembayaran koral sebanyak99 rit ;Kwitansi tanggal 5 Januari 2006sejumlah Rp. 15.000.000, dariBendahara OMS kepada M.

No. 1181 K/Pid.Sus/2010pembayaran koral sebanyak 99 rit ;Kwitansi tanggal 5 Januari 2006sejumlah Rp. 15.000.000, dariBendahara OMS kepada M.

FEBRIANTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 11 November 2014, sekirapukul 11.30 WIB, bertempat di jalan umum Dusun IV, Desa Pekan TanjungBeringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai,tepatnya di depan rumah Saksi Zahari, Saksi telah diancam oleh terdakwadengan menggunakan alatberupa parang yang berukuran panjangnya + 1(satu) meter dan batu koral yang ukurannya + dua gempal tangan Saksi; Bahwa adapun cara terdakwa

Tot Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 11 November 2014, sekirapukul 11.30 WIB, bertempat di Jalan Umum Dusun IV, Desa PekanTanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten SerdangBedagai, ketika Saksi bersama dengan Saksi Febrianto melintas di jalanumum, terdakwa menghentikan kendaraan sambil marahmarah danmendatangi Saksi Febrianto dan terdakwa membawa batu koral ditangannya lalu terdakwa mengucapkan katakata kepada Saksi Febriantodimana Saksi sedang berboncengan dengan Saksi Febrianto

lalu terdakwamengucapkan katakata kepada Saksi Febrianto dengan kata WOlPOLIS ANJING MASIH DENDAM AKU SAMA KAU, KUBUNUH KAUNANTI, sambil mengacungkan dua buah batu koral kepada SaksiFebrianto; Bahwa melihat hal tersebut Saksi berusaha melerai terdakwa danmenyuruh Saksi Febrianto melarikan diri ke rumah Saksi Zahari ; Bahwatidak berapa lama Saksi bersama dengan Saksi Febrianto di dalamrumah Saksi Zahari, kirakira 10 menit tibatiba terdakwa datang ke rumahSaksi Zahari dengan mengatakan kepada Saksi

kepada Saksi Febriantodan melemparkan batu koral tersebut ke arah Saksi Febrianto akan tetapitidak mengenai Saksi Febrianto karena Saksi Febrianto mengelak, danHalaman 8 dari 14 halaman Putusan No. 408/Pid.B/2015/PN.

kepada Saksi Febrianto dan melemparkanbatu koral tersebut ke arah Saksi Febrianto akan tetapi tidak mengenai SaksiFebrianto karena Saksi Febrianto mengelakkan batu koral yang dilemparkanoleh terdakwa lalu Saksi Febrianto mengatakan kepada terdakwa KAU LETAKHalaman 11 dari 14 halaman Putusan No. 408/Pid.B/2015/PN.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah kayu kering warna coklat berdiameter 3 cm dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter;- 1 (satu) buah batu koral berukuran besar;- Pecahan kaca mobil truck; Dipergunakan dalam perkara MINTARIA BIN DAUD.8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah kayu kering warna coklat berdiameter 3 cm dengan panjanglebih kurang 1 (satu) meter; 1 (satu) buah batu koral berukuran besar; Pecahan kaca mobil truck;Dipergunakan dalam perkara MINTRIYA BIN DAUD.4.

kuning NoBE 9536 JE diberhentikan oleh terdakwa bersamasama dengan saksi MINTRIA(berkas Terpisah) saudra IWAN, saudara OMA dan saudara EKA karenaterdakwa dan temantemannya meminta uang kepada para saksi sebesar Rp.10.000, (Sepuluh Ribu) Rupiah Permobil akan tetapi saksi hanya memberikanuang seadanya karena tidak mempunyai uang lalu terdakwa bersamasamadengan saksi MINTRIA (Berkas Terpisah) dan saudara IWAN (DPO) saudaraOMA (DPO) dan saudara EKA (DPO) merusak mobil truck saksi denganmenggunakan batu koral

kuning NoBE 9536 JE diberhentikan oleh terdakwa bersamasama dengan saksi MINTRIA(berkas Terpisah) saudra IWAN, saudara OMA dan saudara EKA karenaterdakwa dan temantemannya meminta uang kepada para saksi sebesar Rp.10.000, (Sepuluh Ribu) Rupiah Permobil akan tetapi saksi hanya memberikanuang seadanya karena tidak mempunyai uang lalu terdakwa bersamasamadengan saksi MINTRIA (Berkas Terpisah) dan saudara WAN (DPO) saudaraOMA (DPO) dan saudara EKA (DPO) merusak mobil truck saksi denganmenggunakan batu koral

dan sepotong kayu kering melihat hal tersebut saksiGUMEL kemudian turun dari mobil dengan maksud untuk menghentikanperbuatan terdakwa yang merusak mobil saksi GUMEL namun saudara OMA(DPO) meninju kepala saksi GUMEL sebanyak 2 (dua) kali, saudara WAN(DPO) memukul kepalanya sebanyak 1 (Satu) kali sedangkansaksi MINTRIA memukul kepala dan muka saksi GUMEL lalu terdakwamenghantamkan batu koral yang dipegangnya ke arah kaca mobil bagian depansehingga kaca mobil tersebut pecah dan memukul pintu mobil

Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah kayu kering warna coklat berdiameter 3 cm dengan panjanglebih kurang 1 (satu) meter; 1 (satu) buah batu koral berukuran besar; Pecahan kaca mobil truck;Dipergunakan dalam perkara MINTARIA BIN DAUD.8.

Menetapkan barang bukti berupa:- 4 (empat) bidang pagar besi berwarna hitam yang berukuran panjang perbidangnya lebih kurang 3 (tiga) meter;Dikembalikan kepada yang berhak yakni Jailani Bin Zakaria- 1 (satu) buah batu koral;- 1 (satu) buah pecahan beton;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPengrusakan barang sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Pertamamelanggar Pasal 406 ayat (1) KUHP;Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa FAISAL BIN NURDIN berupa pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dengan perintah terdakwa tetap dalam tahanan;Menyatakan barang bukti berupa :4 (empat) bidang pagar besi berwarna hitam yang berukuran panjangperbidangnya lebih kurang 3 (tiga) meter;Dikembalikan kepada yang berhak yakni JAILANI BIN ZAKARIA;1 (satu) buah batu koral

Wan Bin Yunus bersama dengan saksi IDRIS Alias ARIS Bin KAMAR ALI yangsedang mengerjakan pekerjaan saluran parit disamping berdekatan dengan pagar KantorPengujian Ukur Kendaraan Bermotor Kota Lhokseumawe di Desa Meunasah MeeKandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe melihat terdakwa sedangmerusakkan pagar Kantor Pengujian Ukur Kendaraan Bermotor Kota Lhokseumawetersebut dengan cara melempar batu koral ke arah pagar Kantor Pengujian UkurKendaraan Bermotor Kota Lhokseumawe hingga 2 (dua) bidang pagar

WAN BIN YUNUS di bawah sumpah pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Juli 2013 sekira pukul 08.00 Wib saksisedang mengerjakan saluran parit di tempat pagar yang dirusak oleh terdakwayang jarak dengan pagar yang dirusak yaitu (satu) meter;Bahwa saat itu saksi sedang bekerja dengan kawan saksi yang bernama ARIS;Bahwa pada saat saksi sedang bekerja, tibatiba saksi mendengar suara oranglempar batu ke arah pagar dengan batu koral dan pecahan beton secara berulangulang, selanjutnya

saksi melihat siapa yang melempar batu tersebut ke arahpagar, saat saksi lihat ternyata terdakwa yang sedang melempar batu koral danpecahan beton ke arah pagar Gedung pengujian ukur Kendaraan Bermotor KotaLhokseumawe di Desa Meunasah Mee Kandang Kecamatan Muara Dua KotaLhokseumawe;Bahwa akibat terdakwa melempar batu koral dan pecahan beton tersebutmenyebabkan 2 (dua) bidang pagar besi berwarna hitam yang berukuran panjangperbidangnya lebih kurang 3 (tiga) meter rusak dan terlepas dari pagar beton

Cahaya Indah Madya Pratama bergerak dibidangpemecah batu/melakukan pengolahan batu menjadi stenslah ;Bahwa bahan baku batu koral yang dikelola PT. Cahaya IndahMadya Pratama didapat dari para penambang yaitu terdakwaSURADI alamat Ds. Lebak Jabung Kec. Jatirejo Kab.

Mojokertodiambil dari batu sawah ;Bahwa dalam satu hari batu koral yang dibutuhkan oleh PT.Cahaya Indah Madya Pratama dari penambang terdakwa antara20 rit sampai 50 rit dan dalam 1 ritnya memiliki berat + 9 tonSampai 12 ton ;Bahwa antara PT.

Cahaya Indah Madya Pratama dengan terdakwaSURADI ada hubungan kerja sama dimana alat excavator/begoyang digunakan sebagai alat penambangan dilokasi milikterdakwa sebagai penjamin pembelian alat Exvacator adalah PT.Cahaya Indah Madya Pratama maka ada ikatan tidak tertulis yangmewajibkan terdakwa harus menjual hasil tambangnya berupabatu koral kepada PT.

Mojokrto tersebut milik terdakwa ;Bahwa saksi mengetahui pemilik usaha penambangan adalahterdakwa dari keterangan karyawannya bernama HANA ADIPURWANTO sebagai operator excavator/bego;Bahwa hasil tambang yang dihasilkan berupa batu koral;Bahwa hasil tambang dijual kepada PT.

Terdakwa SURADIdalam usaha penambangan sekaligus sebagai penyedia lahan dan alatberat berupa Exvacator/bego untuk mengambil batuan serta kendaraanDum Truck untuk mengangkut batu koral kemudian dijual kepada PT.Cahaya Indah Pratama di Ds. Tawar Kec. Gondang Kab. Mojokertodengan harga Rp. 35.000, per tonnya dan dalam satu hari terdakwabisa menghasilkan + 20 rit.

FIR melakukan penambangan dimulai pada pukul 11.00 Wib dengancara Salah seorang dari Terdakwa masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral akandiambil dan salah seorang lagi menunggu diatas rakit sambilmemperhatikan mesin robin dan melakukan penyetelan gas mesin robindan dalam melakukan penyelaman kedalam sungai lakukan secarabergantian dan setelah sore hari terdakwa KISWANTO PGL. KIS danterdakwa FIRMANSYAH PGL.

yang ada didasar sungai danmasuk ke spiral yang ditarik oleh mesin robin keatas yang mana pasirdan koral tersebut dikeluarkan disebuah kotak box yang ada karpetasbuknya dan kemudian disiram oleh petugas yang berada diatas rakitHalaman 6 dari 22 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2018/PN Mrj (Minerba)untuk memisahkan antara koral dan pasir yang mana pasir akanmenempel ke dalam karpet asbuk, lalu karpet asbuk tersebut dicuci danpasir akan dipindahkan kedalam sebuah ember untuk didulang denganmenggunakan alat

Mrj (Minerba)Bahwa cara Para Terdakwa melakukan penambangan adalahmenghidupkan mesin robin yang sudah disiapkan dan berada diatassebuah rakit yang terbuat dari besi dan diberi galon agar mengapungdiatas air, setelah mesin robin hidup kemudian salah seorang menyelamke dasar sungai sambil memegang spiral yang yang ujungnya diberibesi (Kepala babi) yang mana spriral tersebut tersambung ke mesinrobin, lalu kepala babi itu diarahkan ke dasar sungai atau ke pasir dankoral sehingga menyedot pasir atau koral

yang ada didasar sungai danmasuk ke spiral yang ditarik oleh mesin robin keatas yang mana pasirdan koral tersebut dikeluarkan disebuah kotak box yang ada karpetasbuknya dan kemudian disiram oleh petugas yang berada diatas rakituntuk memisahkan antara koral dan pasir yang mana pasir akanmenempel ke dalam karpet asbuk, lalu karpet asbuk tersebut dicuci danpasir akan dipindahkan kedalam sebuah ember untuk didulang denganmenggunakan alat dulang yang sudah dipersiapkan sehingga terpisahantara pasir dengan

Incasi Raya Pangian, maupun dari pihak terkait;Bahwa cara Terdakwa bersama dengan Terdakwa Il melakukanpenambangan adalah salah seorang masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral akandiambil dan salah seorang lagi menunggu diatas rakit sambilmemperhatikan mesin robin dan melakukan penyetelan gas mesin robindan dalam melakukan penyelaman kedalam sungai lakukan Terdakwa danTerdakwa Il secara bergantian dan setelah sore hari Terdakwa danTerdakwa II melakukan

Musika yang ditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL ARIF dan adm koral atas nama KHUSEN. Tanggal 07 Nopember 2016, Periode 31 s/d 5 Nopmeber 2016;
1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yang ditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL ARIF dan adm koral atas nama KHUSEN. Tanggal 31 Oktober 2016, Periode 24 s/d 29 Oktober 2016;
1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV.

Musika yang ditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL dan adm koral atas nama KHUSEN. Tanggal 28 Nopember 2016, Periode 21 s/d 26 Nopember 2016;
1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yang ditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL dan adm koral atas nama KHUSEN. Tanggal 30 Januari 2017, Periode 23 s/d 27 Januari 2017
1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV.

Musika yang ditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL dan adm koral atas nama KHUSEN. Tanggal 21 Nopember 2016 2017, Periode 14 s/d 19 Nopember 2016;
1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yang ditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL dan adm koral atas nama KHUSEN. Tanggal 19 Desember 2016, Periode 13 s/d 17 Desember 2016;
1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV.

SURIPTO dan adm koral atas nama KHUSEN. Tanggal 27 Desember 2016, Periode 19 s/d 24 Desember 2016;
1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yang ditandatangani oleh penerima atas nama H. SURIPTO dan adm koral atas nama KHUSEN. Tanggal 4 Januari 2017, Periode 27 s/d 30 Desember 2016;
1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yang ditandatangani oleh penerima atas nama H. SURIPTO dan adm koral atas nama KHUSEN.

SURIPTO dan adm koral atas nama KHUSEN. Tanggal 16 Januari 2017, Periode 9 s/d 14 Januari 2017;
1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yang ditandatangani oleh penerima atas nama H. SURIPTO dan adm koral atas nama KHUSEN.

Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL dan adm koral atasnama KHUSEN. Tanggal 28 Nopember 2016, Periode 21 s/d 26Nopember 20161 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL dan adm koral atasnama KHUSEN. Tanggal 30 Januari 2017, Periode 23 s/d 27 Januari20171 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL dan adm koral atasnama KHUSEN.

Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL dan adm koral atasnama KHUSEN. Tanggal 28 Nopember 2016, Periode 21 s/d 26Nopember 2016;1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL dan adm koral atasnama KHUSEN. Tanggal 30 Januari 2017, Periode 23 s/d 27 Januari 20171 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL dan adm koral atasnama KHUSEN.

Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL ARIF dan adm koral atasnama KHUSEN. Tanggal 9 Januari 2017, Periode 05 s/d 07 Januari 2017;1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL dan adm koral atasnama KHUSEN. Tanggal 04 Januari 2017, Periode 27 s/d 31 Desember2016;1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama FAIZAL ARIF dan adm koral atasnama KHUSEN.

SURIPTO dan adm koral atasnama KHUSEN. Tanggal 27 Desember 2016, Periode 19 s/d 24Desember 2016;1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama H. SURIPTO dan adm koral atasnama KHUSEN. Tanggal 4 Januari 2017, Periode 27 s/d 30 Desember2016;1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama H. SURIPTO dan adm koral atasnama KHUSEN.

SURIPTO dan adm koral atasnama KHUSEN. Tanggal 16 Januari 2017, Periode 9 s/d 14 Januari 2017;1 (Satu) lembar asli Slip Pembayaran Oprasional dari CV. Musika yangditandatangani oleh penerima atas nama H. SURIPTO dan adm koral atasnama KHUSEN.

Bahwa pada hari lupa bulan September 2013 sekitar pukul17.00 Wita saksi sedang mengendarai truk sendirian menujuSungai Rongkang, Desa Sedulun, Kecamatan Sesayap,Kabupaten Tana Tidung, kemudian saksi melihat korbanSyamsir tergeletak di sebelah kanan jalan karena terlindastruk;Bahwa pada saat melihat korban Syamsir tersebut saksi tidakmelihat ada kendaraan lain yang sedang melintas;Bahwa jalan tempat saksi melihat korban Syamsir tersebutsering dilalui oleh kendaraan yang mengambil materialberupa batu koral

Saksi EKA JULIANSYAH alias JEK Bin NUNCI HENDE;Bahwa saksi merupakan pengawas dari perusahaan yangmengangkut material berupa batu koral tersebut;Bahwa saksi pada hari Selasa tanggal 17 September 2013sore hari saksi mendapatkan telpon dari saksi Alias yangmengabarkan jika korban Syamsir tergeletak di jalan menujuSungai Rongkang, Desa Sedulun, Kecamatan Sesayap,Kabupaten Tana Tidung;Bahwa setelah mendapatkan kabar tersebut saksi kemudianmenuju ke tempat kejadian dan setelah sampai di tempatkejadian

tengkurap serta ada darah keluar dari mulut,kepala dan leher bagian belakang;Bahwa pada waktu itu saksi melihat kepala korban Syamsirmasih utuh, namun telinganya lepas, akan tetapi waktu itukondisi korban Syamsir sudah meninggal dunia;Bahwa kemudian Polisi menelpon Ambulance dan setelahAmbulance datang korban Syamsir dibawa oleh Polisi kePuskesmas;Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana korban Syamsirbisa meninggal seperti itu karena saksi tidak mengetahui apayang terjadi;Bahwa untuk mengambil batu koral

di sungai tersebut tidakhanya perusahaan tempat saksi bekerja saja yang boleh,namun warga atau masyarakat umum juga boleh untukmengambil batu koral disitu;e Bahwa truk yang dikendarai oleh Terdakwa adalah milik PakJonatan;e Bahwa saksi selaku pengawas tidak pernah mendapatkanlaporan dari Terdakwa mengenai kerusakan pada truk yangdikemudikannya;e Bahwa untuk sekali muat, sopir hanya boleh membawa 0,8(nol koma delapan) kubik atau 3 (tiga) kali kKerukan eskavatorbatu koral;e Bahwa saksi mengenali barang

di sungai Rongkang tersebut tidak hanya perusahaan tempat saksisaksi dan Terdakwa bekerja saja yang boleh, namun warga atau masyarakatumum juga boleh untuk mengambil batu koral disitu, sehingga terhadap faktafakta tersebut Majelis Hakim berkesimpulan jika jalan tersebut telah termasukdalam pengertian serta kriteria jalan sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 12UndangUndang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;Menimbang, selain pertimbangan sebagaimana telah tersebut di atas,Majelis

Selanjutnya terdakwa memalang sepeda motornya didepan sepeda motor saksi Tri Wibowo sehingga saksi Tri Wibowo tidak bisa lewat.Selanjutnya saksi Tri Wibowo turun dari sepeda motornya demikian juga terdakwa.Selanjutnya terdakwa mengambil 1 (satu) buah baru koral yang ada di dekat terdakwa,selanjutnya sambil menggenggam 1 (satu) buah batu koral terdakwa memukul batuHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 147/Pid. B/2017/PN Raptersebut ke mulut saksi Tri Wibowo sebanyak 2 (dua) kali.

Selanjut dengan batu yangmasih digenggam terdakwa, terdakwa memukul saksi Tri Wibowo di bagian kepalasaksi Tri Wibowo setidaktidaknya lebih dari 1 (Satu) kali dengan menggunakan 1 (satu)buah baru koral. Selanjutnya saksi Tri Wibowo berhasil melepaskan diri dari terdakwadan melarikan diri dan meminta tolong kepada orangorang yang lewat sedangkanterdakwa melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.

Labuhanbatu;Bahwa terdakwa memukul saksi dengan menggunakan batu koral;Bahwa saksi dipukul oleh terdakwa dibagian kepala dan bibir saksi;Bahwa kejadiannya bermula ketika sepeda motor yang saya kendaraimenyenggol sepeda motor terdakwa;Bahwa kemudian terdakwa memalang sepeda motornya dan langsung turunmengambil batu koral untuk dipukul kepada saksi;Bahwa terdakwa memukul dengan batu koral sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi tidak bisa melakukan aktifitas selama40 (empat puluh

B/2017/PN RapBahwa saksi tidak mengetahui apa penyebab terdakwa melakukanpenganiayaan kepada saksi korban tri wibowo;Bahwa terdakwa memukul saksi korban tri wibowo sebanyak 2 (dua) kalimenggunakan batu koral dibagian mulut dan kepala saksi korban;Bahwa saat tempat kejadian terang dan banyak orang yang melintas dimanalokasinya berdekatan dengan rumah penduduk;Bahwa saksi ikut membantu korban naik keatas becak untuk dibawa kerumahsakit umum daerah rantauprapat (RSUD);Bahwa akibat perobuatan terdakwa

Labuhanbatu;Bahwa jarak saksi dan kejadian tersebut sekitar 10 (sepuluh) meter;Bahwa saksi tidak mengetahui apa penyebab terdakwa melakukanpenganiayaan kepada saksi korban tri wibowo;Bahwa terdakwa memukul saksi korban tri wibowo sebanyak 2 (dua) kalimenggunakan batu koral dibagian mulut dan kepala saksi korban;Bahwa saat tempat kejadian terang dan banyak orang yang melintas dimanalokasinya berdekatan dengan rumah penduduk;Bahwa saksi ikut membantu korban naik keatas becak untuk dibawa kerumahsakit

Pada hari, tanggal, bulan, tahun dan waktu di atas saksi YAHYA FARANSISCOGINTING MUNTHE dengan mengemudikan Mobil Dump Truck yang bermuatanbatu koral bersama dengan saksi YOGI SANDIGO kernetnya berangkat dari PantaiDesa Namu Tating menuju ke Binjai, ketika melintas di Jalan Umum Namu TrasiBinjai Desa Pasar VIII Namu Trasi Kec. Sei Beingei Kab.

leher dan luka robekkemungkinan akibat terkena kuku dari Terdakwa ;bahwa akibat penganiayaan Terdakwa korban YAHYA FRANSISKO GINTINGMUNTHE tidak sanggup lagi untuk melakukan kegiatan saharihari sebagaimanabiasanya, karena YAHYA FRANSISIKO GINTING MUNTHE sempat berobat selamatiga hari di Puskemas (berobat jalan) ;bahwa pada hari kamis tanggal 04 Juli 2013 ,sekira pukul 15.00 Wib, saksi bersamadengan korban YAHYA FRANSIKO GINTING MUNTHE melintas denganmengendarai Dump Truk yang membawa muatan batu koral

;bahwa pada hari kamis tanggal 04 Juli 2013, sekira pukul 15.00 Wib, saat saksisedang berada diwarung internet milik LADEN GINTING di Dusun Pasar VIII NamuTerasi Desa Pasar VIII namu Terasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkatbersama dengan Terdakwa pada saat tersebut berhenti 1(satu) unit mobil Dump Trukyang membawa muatan batu koral dari Namu Tating menuju Binjai yang dikemudikanoleh korban YAHYA FRANSISKO GINTING MUNTHE selanjutnya Terdakwamenghampiri 1 (satu) unit mobil dump truk yang membawa

Sei Bingei Kab.Langkat;bahwa pada awalnya saksi YAHYA FARANSISCO GINTING MUNTHE denganmengemudikan Mobil Dump Truck yang bermuatan batu koral bersama dengan saksiYOGI SANDIGO kernetnya berangkat dari Pantai Desa Namu Tating menuju ke Binjai,ketika melintas di Jalan Umum Namu TrasiBinjai Desa Pasar VIII Namu Trasi Kec. SeiBingai Kab.

Langkat terdakwa mencekek saksi korban YAHYA FRANSISKOGINTING MUNTHE, awalnya saksi YAHYA FARANSISCO GINTING MUNTHE denganmengemudikan Mobil Dump Truck yang bermuatan batu koral bersama dengan saksi YOGISANDIGO kernetnya berangkat dari Pantai Desa Namu Tating menuju ke Binjai, ketikamelintas di Jalan Umum Namu TrasiBinjai Desa Pasar VII Namu Trasi Kec. Sei BingaiKab.