Ditemukan 87 data
47 — 27
PENETAPANNomor 204/Pdt.P/2020/PA.MS.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Sabak yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang hakim tunggal telahmenjatuhkan penetapan perkara dispensasi kawin yang diajukan oleh:Jumardi bin Lagau, NIK 1507050902800001, umur 40 tahun (LabuhanPering, 09021980), warga negara Indonesia, agama Islam,pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, tempat kediaman diDusun I, RT 003, Desa Labuhan Pering, Kecamatan
72 — 8
adalahmenantunya Ambo Tenna (La Bolong), tetapi saksi tidak mengetahui sejakkapan menantunya La Bolong menggarap tanah sengketa ;Bahwa Dani tidak pernah menggarap tanah sengketa, namun saksidiberitahukan oleh Dani kurang lebih 10 tahun yang lalu, Dani langsungmenyuruh orang lain untuk mengerjakan yaitu La Sumpu ;Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Dani masih hidup atau sudahmeninggal ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut para pihakmenyatakan akan menanggapi dalam kesimpulan ;4.Saksi LAGAU
23 — 3
mecermatialat bukti yang disampaikan di persidangan.TENTANG DUDUK PERKARABahwa gugatan Penggugat tertanggal 05 Maret 2013 yang telah didaftarkan diKepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri Sengkang dan telah dicatatkan dibawah registernomor : 11/ Pdt.G/2013 /PN SKG tanggal 05 Maret 2013 yaitu mengenai :Sebidang tanah sawah (dahulu kebun) 3 (tiga) petak seluas + 25 are yang terletak di Paung,Desa Tua, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, yang secara terinci sebagai berikut :e Sebelah Utara : Tanah/ sawah Lagau
6 — 10
- Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I, Handika bin Abdul Kadir dengan Pemohon II, Ufe binti Lagau yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 Agustus 2018 di Dusun Laerung, Desa Laerung, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.
- Memerintahkan Para Pemohon untuk mencatatkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.
11 — 0
yangdiperlukan anak itu, bilamana bapak dalam kenyataan tidak dapat memenuhikewajiban tersebut, Pengadilan dapat menentukan bahwa ibu ikut memikul biayatersebut; dan Pasal 149 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, yang menyebutkan bahwa:Bilamana perkawinan tersebut putus karena talak, maka bekas suami wajibmemberikan biaya hadlanah untuk anakanaknya yang belum mencapai umur 21tahun, serta petunjuk Allah SWT dalam Surat At Talak ayat 7 yang berbunyi:sQuul Ula sSIaV Wa lilo ool sLiag j8aSle 442 g0ywmriaoy arnwgd lagau
121 — 51
) saja dan setelahtamat SD Ulifatin oleh Suriyem dikawinkan dengan seorang lakilaki yang bernamaMahmud;Bahwa Suriyem meninggal dunia karena sakit selama 2 tahun;Bahwa pada tahun 1990an Terdakwa dan Suriyem pernah datang ke Kalimantanuntuk menjemput Ibu dari Suriyem tetapi ibunya Suriyem tidak mau dan waktu ituyang ikut ke Betun adalah Rubadi sedangkan Jumeningsih datang ikut menyusul keBetun kemudian;Bahwa Terdakwa pernah membeli dua bidang tanah yang terletak di Betun dariPetrus Fahik dan Haji Lagau
93 — 55
ARIF Bin LAGAU, umur 56 Tahun, pekerjaan Kepala Lingkungan,bertempat tinggal di KABUPATEN BONE, Pendidikan terakhir tamat SMP,memberi kesaksian di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi menerangkan terkait tanah dan bangunan rumah 2petak berlantai 2 yang terletak di KABUPATEN BONE; Bahwa tanah bangunan tersebut milik H.