Ditemukan 84 data
73 — 29
PERMOHONAN PEMBERTAN HAK MILIK ATAS TANAH NEGARA danmenerima pelepasan hak milik yang luasnya :1. untuk tanah pertanian tidak lebih dari 20.000 M2 ;2. untuk tanah bangunan/perumahan tidak lebih dari 2.000 M2 ;B. Permohonan penegasan status tanah sebagai hak milik dalam rangkapelaksanaan ketentuanketentuan konversi undangundang pokokAgraria. Berkaitan dengan alas hak terjadinya hak milik karenaPenetapan Pemerintah, Prof. DR.
69 — 10
NOMOR 610/009/PSDAESDM/RIUPOPKPP/VIII/2013 TENTANG, PEMBERTAN IZIN USAHAPERTAMBANGAN OPERASI PRODUKSI KHUSUS PENGANGKUTAN DANPENJUALAN KEPADA PT. CHAIRIL. Ditetapkan di Sengkang,pada tanggal, 15 Agustus 2013, An. Bupati Wajo, KepalaDinas PSDA, Energi dan Sumber Daya Mineral KabupatenWajo, Ir. H. FIRMANSYAH, P, M.Si. ;REKOMENDASI KEPALA DINAS, PSDA ENERGI DAN SUMBER DAYAMINERAL KABUPATEN WAJO.
1.SAWAN anak dari KOMAS Alm.
2.JAJA Bin DUDUN
3.JEKI HERIANTO Als JEKI anak dari BONO
4.ABDULOH Bin DUDUN
5.BONO anak dari NYARING
Termohon:
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Cq Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Cq Kepala Kepolisian Resort Lamandau Cq Kepala Kepolisian Sektor Bulik
81 — 46
Memerintah kepada TERMOHON untuk MENGHENTIKANPROSES PENYIDIKAN terhadap PARA PEMOHON, karenaBUKAN MERUPAKAN SUATU PERISTIWA PIDANAsebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHPidana (pencurian dengan pembertan);8. Memerintahkan kepada TERMOHON agar segera mengeluarkan/ membebaskan PARA PEMOHON yaitu SAWAN anak dariKOMAS (Alm), JAJA Bin DUDUN, JEKI HERIANTO Als JEKIanak dari BONO, ABDULOH Bin DUDUN, BONO anak dariNYARING dari RUTAN POLRES Lamandau:9.
95 — 27
MenurutMadzhab Svafiiyah, kesakstan istitadhah testimonium de auditu dapat dipersunakandalam perkara nasab fketurunan), kelahiran, kematian, pemerdekacn budak wala,pembertan kekuasaan (wewenang) kepada seseorang, wakaf, pencabutan kekuasaan(wewerang) dari seseorang, perkawinan dan segala akihatnya, pemiaian intexritasdiam disintegritas seseorang, wasiat dan hak kepemilikan. Imam Ahmad bin HambalHal, $5 dari 91 hal.