M E N G A D I L I:

1. Menyatakan terdakwa Oman Gunawan Bin Jaenudin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral dan batubara tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Oman Gunawan Bin Jaenudin dengan pidana penjara selama

dengan cara digelundung dengan alatgelundungan di tempat olahan milik terdakwa sendiri; Bahwa terdakwa melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral yang mengandung emas dan perak ditempat pengolahan milik terdakwa yang berada di belakang rumahterdakwa yang beralamat di Kp.

dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral merupakan milik Negara yaitu Perhutani;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 01 Februari 2020 sekira jam 11.00 Wibdi Gunung Pasarean Kp.

Adapun Proses pengolahan atau peleburanatau pemurnian sebagai berikut :a. Material berupa bebatuan dan tanah ditumbuk/dipecah menjadibagian kecil menggunakan palu;b. Hasil penumbukkan material menjadi bagian kecil dimasukkanke dalam alat gelundungan yang dicampur dengan air, pelor (besiberbentuk bulat kecil) dan dicampur dengan bahan kimia Quick;C.

Menyatakan terdakwa Oman Gunawan Bin Jaenudin telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan,penjualan mineral dan batubara tanpa izin sebagaimana dalam dakwaankesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Oman Gunawan Bin Jaenudindengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana dendasebesar Rp. 10.000.000,.

SUPRI Bin PURWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARA BERSAMA-SAMA TANPA IZIN MELAKUKAN USAHA PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN MINERAL DAN BATUBARA;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYADI Als. SUPRI Bin PURWANTO dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari; 3. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa oleh karena itu sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah); 4.

Pasar Muara Bungo;Bahwa awalnya ada informasi dari masyarakat bahwa terjadi kegiatanpengolahan dan pemurnian emas oleh terdakwa bersama temantemannyadi lantai 2 toko Serunai Kec.

Halaman 13Bahwa alatalat yang saksi pergunakan untuk melakukan pemurnian emastersebut adalah milik saksi SAPARUDIN Als.

Bungo;Bahwa berkaitan dengan perkara terdakwa dan temantemannya inimenurut pendapat ahli terdakwa dan temantemannya dalam melakukanperbuatannya tidak memiliki izin untuk pengolahan dan pemurnian emassedangkan yang dimaksud dengan pengolahan dan pemurnian adalahkegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan mutu mineral dan/ataubatubara serta untuk memanfaatkan dan memperoleh mineral ikutannya;Bahwa barang galian menurut UU No. 4 Tahun 2009 tentangpertambangan mineral dan batu bara terdiri dari 5

Bungo telah ditangkap oleh anggota Polisi karena tidak memiliki izinuntuk melakukan kegiatan usaha pembakaran dan pemurnian emas darihasil penambangan emas tanpa izin;Putusan Nomor : 166/Pid.B/2014/ PNMRB.

Menyatakan Terdakwa LISAN Anak dari ABIDIN tersebut telah terbuktibersalah melakukan tindak pidana "Menampung, memanfaatkan, melakukanpengolahan dan pemurnian,pengangkutan,penjualan mineral dan batu baratanpa IUP (Izin Usaha Pertambangan), IUPK (Izin Usaha PertambanganKhusus)2. Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan;3.

Kapuas Hulu terdakwadidatangi oleh anggota Polsek Silat Hilir yaitu saksi NURHADI, saksiALADIN, dan saksi SIGID MARYANTO yang sebelumnya telahmemperoleh informasi dari masyarakat bahwa ditempat tinggalterdakwa terdapat aktifitas penampungan dan pemurnian emas danmenanyakan apakah terdakwa ada menyimpan emas olahan.Kemudian terdakwa mengeluarkan kepingan emas hasil olahansebanyak 26 (dua puluh enam) keping yang disimpan didalam lacimeja.

Abidin ada aktifitas/usaha penampungan dan pemurnian emas,selanjutnya sekira pukul 20,00 WIBanggota langsung mendatangilokasi,tepatnya di rumah lanting Sdr. Abidin di Desa Baru Kec.Silat Hilir Kab.Kapuas Hulu, saya bersama anggota polisi lainya menemui pemilik rumahlanting milik Sdr. Abidin dan menanyakan apakah Sdr.

Menampung,memanfaatkan,melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral dan batu bara ;3.

Menyatakan Terdakwa LISAN Anak Dari ABIDIN tersebut diatas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menampung,memanfaatkan,melakukan pengolahan atau pemurnian, pengangkutan,penjualan mineral Logam berupa emas pasir dalam bentuk batangan tanpaIzin yang sah.

Kuansing, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rengat, Setiap orang atau Pemegang Ijin UsahaPertambangan (IUP) Operasi Produksi atau Ijin Usaha Pertembangan Khusus(IUPK) Operasi Produksi yang menampung, memanfaatkan, melakukanpengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral dan batubarayang bukan dari pemegang IUP, IUPK, atau izin, perouatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal

No.266/Pid.SusLH/2016/PN.RgtSaksi Brigadir Bonari dan Saksi Bripka Zekki, sehingga setelah Saksi RezkiPurnomo Als ki Bin Sapardi selesai melakukan pemurnian pentolan emas dariSaksi Firdaus Als Fir Bin Nasir tersebut, anggota Polres Kuansing yakni SaksiSandi Kurniawan, Saksi Brigadir Dedi Ferdian, Saksi Brigadir Dedi Fadli, SaksiBrigadir Rudi Santoso, Saksi Brigadir Nuraples, Saksi Brigadir Bonari dan SaksiBripka Zekki langsung melakukan penangkapan terhadap Terdakwa RezkiPurnomo Als ki Bin Sapardi

Saksi BONARI SAPUTRA:Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang BAPnya tersebuttelah saksi baca, pahami dan tandatangani;Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan Terdakwa karena telahmelakukan penampungan, pengolahan, pemurnian atau penjualan hasilpenambangan emas tanpa izin pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2016sekira jam 19.00 WIB bertempat di Kedai milik Terdakwa di Desa PasarUsang Baserah Kec. Kuantan Hilir Kab. Kuansing;Hal. 5 dari 15 Put.

Bahwa dalam melakukan = aktivitas penampungan, pemurnian danpengolahan emas tersebut Terdakwa tidak ada dilengkapi izin resmi dariPihak yang berwenang;8. Bahwa dalam melakukan kegiatan usaha pertambangan emas tersebutTerdakwa tidak ada memiliki salah satu izin yang diterbitkan oleh pejabatyang berwenang antara lain lIzin Usaha Pertambangan (IUP) operasiProduksi, Izin Usaha Pertambangan khusus dan atau lzin UsahaPertambangan Eksplorasi;Hal. 9 dari 15 Put.

Menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahn dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral dan batu bara yang bukan dari pemegangIzin Usaha Pertambangan (IUP), lzin Pertambangan Rakyat (IPR) atau izinUsaha Pertambangan Khusus (IUPk);Ad. 1.

dan pemurnian harus memliki MOU ataukerja Sama dengan pertambangan yang memiliki ijin selanjutnya baru dapatmengurus IUPK Pengolahan dan Pemurnian sebagaimana dimaksud dalamperaturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang pelaksanaan kegiatanusaha pertambangan mineral dan batu bara;Bahwa yang berwenang menerbitkan ijin usaha pengolahan dan pemurnianhasil tambang atau IUP Operasi Produksi adalah berdasarkan UndangUndangNomor 23 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 14 Penyelenggara urusanpemerintahan

mineral batuan jenis batubrongkol atau batu kali yang dilakukan tanpa ijin usaha penambangan, jijinpenambangan rakyat atau ijin pertambangan khusus yang selanjutnyaditangkap adalah terdakwa Imam Tohari;Bahwa saat penertiban dilakukan, terdakwa sedang berada dilokasipengolahan dan pemurnian atau penggilingan batu miliknya dan bersama parakaryawannya diketahui ada satu yang mengaku bernama Yulianto sedangistirahat siang dilokasi penggilingan batu;Bahwa mesin pecah batu menggunakan tenaga mesin diesel

MH yang telah didengarketerangannya dibawah sumpah, yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalamrangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yangmeliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan sertakegiatan pasca tambang sesuai dengan Pasal 1 UURI Nomor 4 Tahun 2009tentang Pertambangan Mineral dan Batubara;Pengolahan

dan Pemurnian adalah kegiatan usaha pertambangan untukmeningkatkan mutu mineral dan/atau batubara serta untuk memanfaatkan danmemperoleh mineral ikutan.

yang melakukan usaha penambangan tanpaijin dikenakan sanksi pidana Pasal 158 UURI Nomor 4 Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batu bara dengan pidana 10 (sepuluh) tahun danatau denda sebesar Rp.10.000.000.000, (sepuluh milyar rupiah)Bahwa terdakwa melanggar Pasal 161 UURI Nomor 4 Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batu bara yang berbunyi setiap orang yangmenampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan dan penjualan tanpa ijin/IUP Operasi produksi dan atau

ADIN Bin MUDORI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARA BERSAMA-SAMA TANPA IZIN MELAKUKAN USAHA PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN MINERAL DAN BATUBARA;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AKHIRUDIN Als. ADIN Bin MUDORI dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari; 3. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa oleh karena itu sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah); 4.

Pasar Muara Bungo;Bahwa awalnya ada informasi dari masyarakat bahwa terjadi kegiatanpengolahan dan pemurnian emas oleh terdakwa bersama temantemannyadi lantai 2 toko Serunai Kec.

Bungo;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan itu saksi, saksi SUMINEM danjuga terdakwa sedang berada di kios dan sedang melakukan kegiatanmembakar dan pemurnian emas;Putusan Nomor : 163/Pid.B/2014/ PNMRB.

SAPAR dan terdakwa melakukan kegiatantersebut karena ada yang menyuruh meskipun terdakwa yang melakukan kegiatanmembakar dan pemurnian emas milik saksi SAPARUDIN Als.

, bahwa dari uraian pertimbangan diatas maka Majelis Hakimberkeyakinan bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur MemanfaatkanPengolahan Dan Pemurnian Mineral Dan Batubara Yang Bukan DariPemegang IUP atau IUPK;3.

SAIFUL EVENDI alias PENDI bin ZAINAL ABIDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan pemurnian mineral dan batubara yang bukan dari pemegang izin usaha pertambangan--------------------------------------------------------------------------------2.

Kuansing atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rengat yangberhak dan berwenang mengadilinya, Menampung, memanfaatkan, melakukanpengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral dan batubarayang bukan dari pemegang IUP, IUPK, atau izin sebagaimana dimaksud dalampasal 37, pasal 40 ayat (3), pasal 43 ayat (2), pasal 48, pasal 67 ayat (1), pasal74 ayat (1), pasal 81 ayat (2), pasal 103 ayat (2), pasal 104 ayat (3) atau pasal105 ayat (1),

Selanjutnya terdakwa ANDRE Als ANDRE Bin AKMAL danterdakwa Il SAIFUL EVENDI Als PENDI Bin ZAINAL beserta berang buktidibawa ke Polres Kuansing. penyidikan lebih lanjut.Bahwa alatalat yang digunakan terdakwa ANDRE Als ANDRE Bin AKMALdan terdakwa Il SAIFUL EVENDI Als PENDI Bin ZAINAL untuk melakukankegiatan pemurnian pentolan emas yaitu pompa bakar, kepala pompa dantabung adalah alat yang berfungsi untuk membakar pentolan emas, mancisatau alat pembakar adalah sebagai sumber api pada pomba bakar,tembikar

Bahwa berdasarkan ahli FADLI, ST Bin HASBULLAH, kegiatan terdakwa ANDRE Als ANDRE Bin AKMAL dan terdakwa Il SAIFUL EVENDI AlsPENDI Bin ZAINAL adalah kegiatan usaha pertambangan operasi produksiuntuk kegiatan usaha menampung, melakukan pengolahan dan pemurnianmineral logam jenis emas sesuai dengan Undangundang Pasal 161 UU RINo. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara Jo Pasal55 ayat (1) ke 1 KUHP, dan melakukan kegiatan usaha menampung,melakukan pengolahan dan pemurnian mineral logam

jenis emas,izin harusdimiliki adalah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi KhusuPengolahan dan pemurnian, serta pengangkutan dan penjualan jenismineral logam emas.Perobuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 161 Undangundang RI Nomor 04 Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batubara Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidanaMenimbang, bahwa setelah Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebutdibacakan di persidangan, Para Terdakwa menyatakan bahwa ia telah mengertiakan isi

WIRJONO PROJDODIKORO, SH, AzasAzas Hukum Pidanadi Indonesia, Edisi Ketiga, Hal. 123) ; Menimbang, bahwa fakta yang terungkap di persidangan, para terdakwamenerangkan bahwa kegiatan pengolahan dan pemurnian emas yang dilakukanpada hari Selasa tanggal 13 Desember 2016 sekira jam 18.30 wib di rumahkontrakkan terdakwa Andre Kel. Muara Lembu Kab.

2014;- 1 (satu) bundel data hasil penimbangan Zirkon PT.Global Anugerah Sentosa;- 100 (seratus) ton pasir zirkon;- 1 (satu) berkas Nota Kesepahaman (memorandum of understanding) antara PT.Global Anugerah Sentosa dengan PT.Takaras Intilestari tanggal 1 Nopember 2012;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain; sedangkan- 1 (satu) berkas surat Bupati Pulang Pisau Nomor: 196 tahun 2014 tentang Izin Lingkungan pembangunan dan pengoperasian pabrik pengolahan dan pemurnian

zircon di desa sigi Kec.Kahayan Tengah, Kab Pulpis oleh PT.Global Anugerah Sentosa;- 1 (satu) berkas surat Bupati Pulang Pisau Nomor:273 tahun 2013 tentang ijin ganguan atas nama PT.Global Anugerah Sentosa;- 1 (satu) berkas surat camat kecamatan Kahayan tengah Nomor:03 Tahun 2013 tentang Pemberian Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Pabrik pengolahan dan pemurnian zircon desa sigi atas nama PT.Global Anugerah Sentosa;- 12 (dua belas) unit Shaking Table;- 10 (sepuluh) unit Dinamo air;- 8 (delapan

Global Anugerah Sentosa memperoleh IUP pengolahanmaupun pemurnian pasir zirkon, karena perusahaan tersebut belum memilikiizin atau IUP di bidang penambangan serta pengiriman pasir zirkon,kemudian melalui perantaraan saksi, perusahaan tersebut menjalinkerjasama dengan PT.

Bahwa setelah MoU tersebut disepakati, kemudian Pemerintah KabupatenPulang Pisau mengeluarkan izin pengolahan dan pemurnian pasir zirkon bagi PT.Global Anugerah Sentosa, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pulang Pisau,Nomor 196 Tahun 2014, tanggal 12 Mei 2014 Tentang Izin LingkunganPembangunan Dan Pengoperasian Pabrik Pengolahan Dan Pemurnian Zirkon DiDesa Sigi Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Oleh PT.

Global Anugerah Sentosa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidangpengolahan maupun pemurnian pasir zirkon dengan wilayah investasi danoperasional yang berlokasi di Desa Sigi, Kecamatan Kahayan Tengah, KabupatenPulang Pisau, dimana terdakwa menjadi pemimpin PT.

karyawan dari PT.Global Anugerah Sentosa dengan masa kerja yang bervariasi, dimana merekapernah melakukan kegiatankegiatan yang terkait dengan pemurnian pasir zirkon dipabrik PT.

GlobalAnugerah Sentosa, ternyata tidak hanya melakukan kegiatankegiatan yang berkaitandengan pengolahan dan pemurnian tersebut tetapi melakukan pula kegiatankegiatanlainnya diluar dari izin yang diberikan seperti membeli pasir zirkon dari saksi MiatUger atau langsung dari masyarakat sekitar lalu memindahkan pasir zirkon tersebutyang sudah dimurnikan dari tempat pengolahan dan pemurnian sampai ke tempatpenyerahan, sehingga perbuatanperbuatan tersebut telah termasuk sebagai kategorimengangkut, sebagaimana

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa AFRIZAL Alias AF Bin ALIZAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN PENGELOLAAN DAN PEMURNIAN TANPA IJIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP), DAN IJIN USAHA PERTAMBANGAN KHUSUS (IUPK) sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1

Perbuatan mana dilakukan terdakwadengan caracara, sebagai berikut : Bahwa kejadian tersebut berawal dari 2 (dua) bulan sebelum terdakwaAFRIZAL ditangkap, yaitu sekira bulan Juli tahun 2019, terdakwa mulaimembuka usaha pemurnian emas tanpa dilengkapi dengan Izin UsahaPertambangan atau izin lainnya, yang mana terdakwa dalam menampung,melakukan pengolahan dan pemurnian emas tersebut terdakwa mendapatbahan baku berupa pentolan emas dari pekerjapekerja yang merupakanpekerja/oenambang emas ilegal atau

SelanjutnyaEmas murni yang sudah terdakwa olah tersebut terdakwa serahkan kepadapemilik modal dan pemilik peralatan pengolahan dan pemurnian emas yakniSdr. M. HERIANTO (Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) untukdijual.

pentolan emas adalahemas yang sudah murni;Menimbang, bahwa pentolan emas yang terdakwa olah danmurnikan tersebut didapat dengan cara membelinya dari pekerja yangmendulang emas atau pekerja dompeng/pekerja pertambangan emasillegal;Menimbang, bahwa terdakwa dalam melakukan kegiatanmenampung, melakukan pengolahan dan pemurnian logam jenis Emasdan alatalat yang digunakan dalam melakukan kegiatan menampung,melakukan pengolahan dan pemurnian logam jenis emas adalah milikSdr.

Eri (DPO) sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa terdakwa melakukan kegiatan pengolahandan pemurnian logam jenis Emas sudah berjalan kurang lebih 3 (tiga)bulan dimana terdakwa berperan melakukan pengolahan dan pemurnianHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 204/Pid.B/LH/2019/PN TIklogam jenis Emas dan setelah diolah menjadi Emas murni kemudianterdakwa serahkan kepada Sdr.

Menyatakan Terdakwa AFRIZAL Alias AF Bin ALIZAR tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMELAKUKAN PENGELOLAAN DAN PEMURNIAN TANPA IJIN USAHAPERTAMBANGAN (IUP), DAN IJIN USAHA PERTAMBANGAN KHUSUS(IUPK) sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.

1. Menyatakan Terdakwa Suprimanto als Anto Bin Jamarwis tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan/atau pemurnian, dan penjualan mineral yang tidak berasal dari pemegang IUP, IUPK, IPR, dan SIPB, atau izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (3) huruf c dan huruf g, Pasal 104, atau Pasal 105 sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara

Kuansing yang tidakmemiliki izin; Bahwa cara Terdakwa melakukan Pengolahan dan Pemurnian pentolanemas adalah dengan terlebin dahulu meletakkan pentolan emas di atastembikar kemudian menghidupkan pompa dengan menggunakan alatpembakar berupa korek api sampai di kepala pompa ada api, setelah itupompa ditekan dengan menggunakan kaki dengan tujuan agar kekuatan apiyang ada di kepala pompa menjadi besar.

Kemudian Terdakwa membakar emas yangberada di tembikar dengan menggunakan api yang ada di kepala pompa,yang dilakukan dengan cara mengarahkan kepala pompa ke tembikar.Adapun akibat dari pemurnian tersebut adalah pentolan emas menjadimeleleh dan mencair dan menjadi murni, kKemudian didiamkan sejenak,setelah itu diangkat dan dicelupkan ke dalam air supaya emas menjadidingin dan mengeras;5. Bahwa Terdakwa menjual hasil pemurnian emas yang dilakukannyasebagaimana tersebut di atas kepada Sdr. Dedi.

Bahwa menurut Ahli, dalam melakukan kegiatan usaha pertambanganOperasi produksi untuk mendapatkan emas, yang meliputi kegiatanmenampung, mengolah dan memurnikan hasil penambangan berupabutiranbutiran emas, Terdakwa harus memiliki Izin Usaha Pertambangan(IUP) Operasi Produksi knusus pengolahan dan pemurnian;10.

Pengolahan dan pemurnian adalah kegiatan usaha pertambanganuntuk meningkatkan mutu mineral dan atau batu bara serta untukmemanfaatkan dan memperoleh mineral ikutan;F. Pengangkutan adalah kegiatan usaha pertambangan untukmemindahkan mineral dan atau batu bara dan daerah tambang dan atautempat pengolahan dan pemurnian sampai tempat penyerahan;G. Penjualan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk menjual hasilpertambangan mineral dan batu bara;H.

Adapun akibat dari pemurnian tersebut adalah pentolan emas menjadimeleleh dan mencair dan menjadi murni, kKemudian didiamkan sejenak, setelahitu diangkat dan dicelupkan ke dalam air supaya emas menjadi dingin danmengeras. Keterangan ini menunjukkan bahwa Terdakwa mengetahui secaradetail cara pengolahan emas dan dapat disimpulkan ia telah biasa melakukanhal tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual hasil pemurnian emas yangdilakukannya sebagaimana tersebut di atas kepada Sdr. Dedi.

Menyatakan Terdakwa Refly Robert Tololiu anak dari Adrian Tololiu telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa IUP Operasi Produksi melakukan pengolahan dan pemurnian mineral;

Menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral dan batubara;3). Bukan merupakan pemegang IUP, IUPK atau izin sebagaimana dimaksuddalarn Pasai 37, Pasal 40 ayat (3),Pasal 43 ayat (2),Pasal 48, Pasal 67ayat () , Pasal 74 ayat (l),Pasal 81 ayat (2),Pasal 103 ayat (2),Pasal 104ayat (3),atau Pasal 105 ayat (1);Ad 1.

;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menjelaskan apayang dimaksud dengan pengolahan dan pemurnian.

Dalam Pasal 1 angka 20Undangundang Nomor 4 tahun 2009 pengolahan dan pemurnian adalahkegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan mutu mineral dan/ataubatubara serta untuk memanfaatkan dan memperoleh mineral ikutan;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganapakah Terdakwa telah melakukan kegiatan pengolahan dan pemurnian makaperlu memperhatikan faktafakta yang diperoleh dari keterangan saksisaksi,ahli, dan keterangan Terdakwa serta dikaitkan dengan barang bukti yaknisebagai

;Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 10/Pid.SusLH/2017/PN Min.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur melakukan pengolahan dan pemurnian mineraltelah terpenuhi;Ad 3.

Terdakwa maka ijin yang diperoleh seharusnya adalah berupaIUP Operasi ProduksiMenimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan kegiatanpengolahan dan pemurnian emas yang dilakukan oleh Terdakwa tidakmempunyai izin dari pihak yang berwenang, yaitu Ijin Usaha Pertambangan(IUP) Operasi Produksi dari Bupati yang diberikan apabila lokasi pengolahandan pemurnian berada di dalam wilayah Kabupaten/kota;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan bahwa Terdakwatidak memiliki IUP Operasi Produksi;Menimbang

Menyatakan terdakwa INDARTO Als FONGYU Bin (Alm) ASSALIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA IZIN MELAKUKAN PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN MINERAL DAN BATUBARA;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa INDARTO Als FONGYU Bin (Alm) ASSALIM dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari; 3. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa oleh karena itu sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah); 4.

Halaman 2pengangkutan, penjualan mineral berupa emas, kemudian untuk melakukankegiatan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral berupaemas tersebut terdakwa menyewa ruko milik H. Kayo di Jl. Gotong Royong Kel.Sungai Pinang Kec. Bungo Dani Kab.

,pengangkutan, penjualan mineral berupa emas, kemudian untuk melakukankegiatan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral berupaemas tersebut terdakwa menyewa ruko milik H.

FELIX HARTANTO Als FELIX Bin AGUS HARTANTO :Bahwa saksi kenal dengan terdakwa;Bahwa saksi mengerti untuk hal apa dihadirkan dalam persidangan ini yakniuntuk dapat memberikan keterangan terkait tindak pidana yang dilakukanoleh terdakwa karena dengan tanpa izin telah membeli emaslalumelakukan pengolahan dan pemurnian emas setelah itu menjualnya;Bahwa kejadian pembelian emas dan pengolahan serta pemurnian yangdilakukan oleh terdakwa terjadi pada hari Jumat tanggal 02 Mei 2014sekitar jam 14.30 Wib di

Bungo ditangkap oleh anggota polisidari Polsek Muara Bungo karena masalah pengolahan dan pemurnianemas tanpa izin;Bahwa emas yang dilakukan pengolahan dan pemurnian menjadi batangantersebut adalah milik terdakwa sedangkan tugas saksi sebagai pekerja dariPutusan Nomor: 151/Pid.B/2014/ PNMRB.

Bungo;Bahwa berkaitan dengan perkara terdakwa ini menurut pendapat ahliterdakwa dalam melakukan perbuatannya tidak memiliki izin untukpengolahan dan pemurnian emas sedangkan yang dimaksud denganpengolahan dan pemurnian adalah kegiatan usaha pertambangan untukmeningkatkan mutu mineral dan/atau batubara serta untuk memanfaatkandan memperoleh mineral ikutannya;Bahwa seharusnya terdakwa untuk melakukan pengolahan dan pemurnianemas tersebut haruslah terlebin dahulu mengajukan permohonan denganmelengkapi

Menyatakan terdakwa Drs.HILMAN HIDAYAT bersalah melakukantindak pidana Turut Serta Melakukan Pencucian/ Pemurnian danPengangkutan Pasir Besi tanpa memiliki IUP Operasi Produksi sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 158 Jo Pasal 48huruf a UndangUndang Nomor 4 tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara Jo.Pasal 55 Ayat (1) ke1 Jo.Pasal 65 Ayat (1)KUHP ;2.

Galuh Bahari Lestari tanpoa IUP operasi Produksi khususpengolahan dan pemurnian dan IUP operasi produksi khusus pengkutan danpenjualan yang diberikan oleh Bupati Tasikmalaya;Perbuatan terdakwa Drs. HILMAN HIDAYAT sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 158 Jo.

, pengangkutan dan penjualan harusmempunyai IUPK Operasi Produksi pengolahan dan pemurnian yangdikeluarkan oleh Menteri, Gubernur, Bupati atau Walikota sesuai dengankewenangannya, Izin Usaha Pertambangan Operasi Khusus pengolahanpemurnian sedianya untuk wilayah Kabupaten yang bersangkutan yangdibatasi wilayah administrasi diterbitkan oleh Bupati, sesuai dengan Pasal 104UU No.4 tahun 2009 tentang Minerba dapat melakukan kerjasama denganpemegang IUP Operasi Khusus Pengolahan dan Pemurnian dan atau

(2) dan Ayat (8) UU No.4tahun 2009 tentang Minerba sedangkan untuk PDUP Kab.Tasikmalaya karenaIUP Operasi Produksi yang dimiliki oleh PDUP telah berakhir sejak tanggal 27Agustus 2013 maka kegiatan penambangan, pengolahan, pemurnian danpenjualan tidak diperkenankan untuk dilaksanakan kecuali untuk kegiatanreklamasi dan pasca tambang, bahwa dengan berakhirnya IUP OperasiProduksi PDUP artinya penambangan dan pemurnian yang dilakukan ilegaldengan demikian kegiatan yang dilakukan bertetangan dengan Pasal

PUTRA KUSUMA,dengan dasar Surat Perjanjian Kerjasama yang ditanda tangani antara saksidengan terdakwa YUYUN;Bahwa terdakwa menerangkan perjanjian kerjasama tersebut dibuat untukmerealisasikan kerjasama antara PUDP selaku pemegang IUP dan CV.GALUH BAHARI LESTARI sebagai pelaksana pengolahan/pemurnian pasirbesi di daerah Cipatujah Kab. Tasikmalaya tepatnya di Blok Sukasari DesaCikawungading Kec. Cipatujah Kab.

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pertambangan mineral dan batu bara yang dilakukan dengan cara menampung, memanfaatkan, dan melakukan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral, dan batu bara yang bukan dari pemegang, IUP, IUPK, atau Izin ; 2.

Kuansing.Bahwa benar, Bupati Kuantan Singingi tidak ada menerbitkan lIzin OperasiKhusus pengolahan dan pemurnian dan atau Izin Usaha Pertambangan(IUP) Operasi Khusus Pengangkutan penjualan di Desa. Logas Kec.Singingi Kab.

Menampung, Memanfaatkan, Melakukan Pengolahan dan Pemurnian,Pengangkutan, Penjualan Mineral dan Batubara yang bukan daripemegang IUP, /UPK, atau Izin1.

Kuansing ditempat Kedai/Warung terdakwa tersebut sedangberlangsung kegiatan menampung, mengolah, dan pemurnian butiran emashasil pertambangan tanpa izin.

Menyatakan Terdakwa MUHAMAD NURSYAM ALS SIEM BIN SYAMSUDIN.telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pertambangan mineral dan batu bara yang dilakukan dengan caramenampung, memanfaatkan, dan melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral, dan batu bara yang bukan daripemegang, IUP, IUPK, atau Izin ;2.

, kegiatan pengangkutan danpenjualan dan atau pengolahan dan pemurnian dapat dilakukan oleh pihaklain yang memiliki :a.

IUP OP khusus untuk penmgolahan dan pemurnian dan atauc. IUP Operasi Produksi dan sanksi bagi orang yang tidak memiliki IUP OPkhusus pengolahan dan pemurnian komoditas slog tanopa memiliki IUPOP pengolahan pemurnian, apabila ia melakukan pengolahan danpemurnian darim pemegang IUP OP maka akan dikenakan sanksiadministratif kepada pemegang IUP OP sesuai pasal 151 UU No. 4 tahun2009 dapat berupa :Peringatan tertulisb.

Pencabutan IUP, IPR atau IUPK namun apabila dilakukan pengolahandan pemurnian dari hasil timah yangb didapat dari penambang tanpa izinatau ilegal mining maka ia akan dikenakan sanksi Pidana pasal 161 UUNo. 04 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan batubaraPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal158 UU RI Nomor : 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara jopasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa atas pembacaan dakwaan Penuntut Umum tersebutTerdakwa

Bin ASRIL SJAHBOEDDIN, ataspersetujuan terdakwa keterangan ahli dibacakan dari BAP Penyidik, padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa ahli pernah diperiksa oleh Penyidik dengan Terdakwa RENDY AliasAING dan ahli memberikan kesaksian berdasarkan keahlian dari saksi ;Bahwa berdasarkan Pasal 36 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010bahwa dalam hal pemegang IUP OP tidak melakukan kegiatan pengangkutandan penjualan dan atau pengolahan dan pemurnian, kegiatan pengangkutandan penjualan dan atau

pengolahan dan pemurnian dapat dilakukan oleh pihaklain yang memiliki :e JUP OP khusus untuk pengangkutan dan penjualane JUP OP khusus untuk pengolahan dan pemurnian dan ataue UP Operasi Produksidan sanksi bagi orang yang tidak memiliki IUP OP khusus pengolahan danpemurnian komoditas timah tanpa memiliki IUP OP pengolahan pemurnian,apabila ia melakukan pengolahan dan pemurnian dari pemegang IUP OPmaka akan dikenakan sanksi administratif kepada pemegang IUP OP sesuaiPasal 151 UU No. 4 Tahun 2009 dapat

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa PONIMAN Als PONI Bin NURDIN (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN PENGELOLAAN DAN PEMURNIAN TANPA IJIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP), DAN IJIN USAHA PERTAMBANGAN KHUSUS (IUPK) sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana

NURDIN bersalahmelakukan tindak pidana Menampung, Memanfaatkan, MelakukanPengolahan dan Pemurnian, Pengangkutan, Penjualan Mineral danBatu Bara yang Bukan Dari Pemegang IUP, IUPK, atau IzinSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 37Pasal 40 ayat (3), Pasal 48,Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5) UndangundangNomor 4 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara,sebagaimana dalam Dakwaan yaitu melanggar Pasal 161 UU. RI.

emas tanpa dilengkapi dengan IzinUsaha Pertambangan atau izin lainnya, yang mana terdakwa dalammenampung, melakukan pengolahan dan pemurnian emas tersebutterdakwa mendapat bahan baku berupa pentolan emas dari pekerjapekerjayang merupakan pekerja/ penambang emas ilegal atau yang biasa disebutpendompeng dengan cara terdakwa membeli dengan harga Rp.540.000,(lima ratus empat puluh ribu rupiah) per gramnya.

Selanjutnya Emas murni yang sudahterdakwa olah tersebut terdakwa jual ke tokotoko emas yang berada diPekanbaru, dengan keuntungan yang terdakwa peroleh dari hasilpengolahan dan pemurnian emas tersebut adalah Sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah);Bahwa Selanjutnya pada hari kamis tanggal 22 November 2018 sekirapukul 17.30 wib saksi Edis Hendra Marpaung dan saksi A.Sitinjak (Masingmasing anggota kepolisian Polsek Singingi Hilir mendapatkan informasidari masyarakat bahwa di rumah terdakwa dijadikan tempat

penampungandan pengolahan serta melakukan pemurnian emas tanpa izin.

Menyatakan Terdakwa PONIMAN Als PONI Bin NURDIN (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MELAKUKAN PENGELOLAAN DAN PEMURNIAN TANPA IJINUSAHA PERTAMBANGAN (IUP), DAN IJIN USAHA PERTAMBANGANKHUSUS (IUPK) sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.

Merawang Kab.Bangka atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sungailiat menampung, memanfaatkan,melakukan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineraldan batu bara yang bukan dari IUP, IUPK, Perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa bermula pada bulan Oktober 2017 terdakwa WANDI Als. AHINAls.

, termasuk pengangkutan danpenjualan serta sarana pengendalian dampak lingkungan sesuaidengan hasil studi kelayakan;Bahwa yang dimaksud dengan Konstruksi adalah kegiatan usahapertambangan untuk melakukan pembangunan seluruh fasilitasOperasi produksi, termasuk pengendalian dampak lingkungan;Bahwa Penambangan adalah bagian usaha kegiatan pertambanganuntuk memproduksi mineral dan atau batu bara dan mineralikutannya;Bahwa Penggolahan dan pemurnian adalah kegiatan usahapertambangan untuk meningkatkan

usaha pengolahan dan pemurnian serta pengangkutandan penjualan bahan galian yaitu IUP Operasi Produksi;Bahwa kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa WANDI Als AHIN AlsBONG HEK Anak dari LIE SAK CHAN tersebut tidak diperboleh (tidakdibenarkan)karena melanggar Pasal 161 UU RI No 04 tahun 2009Tentang Pertambangan Mineral Dan Batu Bara;Bahwa kegiatan memanfaatkan, pengolahan atau pemurnian,pengangkutan, penjualan yang dilakukan oleh terdakwa selakupemilik pasir timah yang diperoleh dari bukan pemegang

Merawang Kabupaten Bangka;Bahwa pemilik dari kegiatan usaha menampung, memanfaatkan,melakukan pengolahan atau pemurnian, pengangkutan, penjualanHal 12 dari 24 Putusan Pidana No.80/Pid.Sus/2018/PN.Sglpasir timah yang diperoleh bukan dari pemegang IUP, IUPK, atau izintersebut adalah terdakwa;Bahwa pemilik gudang penyimpanan pasir timah tersebut adalahterdakwa;Bahwa pasir timah yang diamankan pihak kepolisian sebanyak 48(empat puluh delapan) kampil dalam keadaan basah dengan berattotal + 1.746 (Seribu

Menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral dan batubara yang bukan daripemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat(IPR), atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.

Menyatakan terdakwa SUMINEM Als SUM Binti PAIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARA BERSAMA-SAMA TANPA IZIN MELAKUKAN USAHA PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN MINERAL DAN BATUBARA;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUMINEM Als SUM Binti PAIMAN dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari; 3. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa oleh karena itu sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah); 4.

Pasar Muara Bungo; Bahwa awalnya ada informasi dari masyarakat bahwa terjadi kegiatanpengolahan dan pemurnian emas oleh terdakwa bersama temantemannyadi lantai 2 toko Serunai Kec.

Pasar Muara Bungo;Bahwa awalnya ada informasi dari masyarakat bahwa terjadi kegiatanpengolahan dan pemurnian emas oleh terdakwa bersama temantemannyadi lantai 2 toko Serunai Kec.

SAPAR emas tersebutdijual; Bahwa alatalat yang saksi pergunakan untuk melakukan pemurnian emastersebut adalah milik saksi SAPARUDIN Als.

Bungo;Bahwa berkaitan dengan perkara terdakwa dan temantemannya inimenurut pendapat ahli terdakwa dan temantemannya dalam melakukanperbuatannya tidak memiliki izin untuk pengolahan dan pemurnian emassedangkan yang dimaksud dengan pengolahan dan pemurnian adalahkegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan mutu mineral dan/ataubatubara serta untuk memanfaatkan dan memperoleh mineral ikutannya;Putusan Nomor : 165/Pid.B/2014/ PNMRB.

Majelis Hakimberkeyakinan bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur MemanfaatkanPengolahan Dan Pemurnian Mineral Dan Batubara Yang Bukan DariPemegang IUP atau IUPK;3.

Meranginatau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkoyang menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral dan batu bara yang bukan dari pemegang IUP,IUPK, atau izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 37, pasal 40 ayat (3), pasal43 ayat (2), pasal 48, pasal 67 ayat (1), pasal 74 ayat (1), pasal 81 ayat (2), pasal103 ayat (2), pasal 104 ayat (3), pasal 105 ayat (1), yang dilakukan dengan carasebagai berikut

, pengangkutan, penjualan mineral berupaemas tidak dilengakpi dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksiatau Izin Pertambangan Rakyat (IPR) atau IUPK Operasi Produksi atau IUPOperasi Produksi Khusus Pengangkutan dan Penjualan atau IUP OperasiProduksi pengolahan dan pemurnian atau IUP Operasi Produksi untuk penjualanatau izin sementara untuk melakukan pengangkutan dan atau penjualan.Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.

izin usahapertambangan (IUP) Operasi Produksi atau izin pertambangan rakyat (IPR)atau IUPK Operasi Produksi atau IUP Operasi Produksi Khusus PengangkutanHalaman 11 dari 21 Putusan Nomor : 35/Pid.Sus/2017/PN.Bkodan Penjualan atau IUP Produksi Pengolahan dan Pemurnian atau IUPOperasi Produksi untuk Penjualan atau izin sementara untuk melakukanpengangkutan dan atau penjualan.Bahwa menurut UU Nomor : 4 Tahun 2009 tentang Minerba yang dapatmenampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan

Unsur Menampung, Memanfaatkan, Melakukan Pengolahan dan Pemurnian,Pengangkutan, Penjualan Mineral dan Batu Bara yang dari bukan PemegangIUP, IPR dan IUPK atau izin sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 37,Pasal 40 ayat (3), Pasal 43 ayat (2), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat(1), Pasal 81 ayat (2), pasal 103 ayat (2), Pasal 104 ayat (3) dan Pasal 105ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.

Menyatakan Terdakwa ZAHIRMAN alias EMAN bin LAMBAU, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN MINERAL DAN BATUBARA YANG BUKAN DARI PEMEGANG IZIN USAHA PERTAMBANGAN ; -----------------------------------------------------------------------2.

pidana, sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan yangberbunyi sebagai berikut : Bahwa Terdakwa ZAHIRMAN Als EMAN Bin LAMBAU pada hariJumat tanggal 31 Maret 2017 sekira pukul 20.30 Wib atau setidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret 2017 atau setidaknya dalam tahun 2017,bertempat di Desa Lubuk Ramo Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten KuantanSingingi atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Rengat, menampung, memanfaatkan,melakukan pengolahan dan pemurnian

kekuatan api yangada dikepala pompa menjadi besar, kemudian membakar emas yang adaditembikar dengan menggunakan api yang ada di kepala pompa danmengarahkan kepala pompa ke tembikar, selanjutnya pentolan emas akanmeleleh atau mencair dan menjadi murni, kemudian didiamkan sejenak laludiangkat dan dicelupan kedalam air agar emas menjadi dingin danMONQEMAS; = $+ wn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nee nn nnn nee ren nnn nee eeBahwa terdakwa dalam melakukan usaha menampung, melakukanpengolahan dan pemurnian

Menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahn dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral dan batu bara yang bukan dari pemegangIzin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) atau izinUsaha Pertambangan Khusus (IUPK) atau izin sebagaimana dimaksuddalam pasal 37, pasal 40 ayat (3), pasal 43 ayat (2), pasal 48, pasal 67 ayat(1), pasal 74 ayat (1), pasal 81 ayat (2), pasal 103 ayat (2), pasal 104 ayat(3) atau pasal 105 ayat (1); 222222 one one nn nnn nnn neeAd. 1.

Rakyat (IPR) atau izin Usaha Pertambangan Khusus(IUPK) atau izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 37, pasal 40 ayat(3), pasal 43 ayat (2), pasal 48, pasal 67 ayat (1), pasal 74 ayat (1), pasal81 ayat (2), pasal 103 ayat (2), pasal 104 ayat (3) atau pasal 105 ayatMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan usaha pertambangan adalahkegiatan dalarn rangka pengusahaan mineral atau batubara yang meliputitahapan kegiatarl penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstrultsi,penambangan, pengolahan dan pemurnian

kekuatan apiyang ada dikepala pompa menjadi besar, kemudian membakar emas yang adaditembikar dengan menggunakan api yang ada di kepala pompa danmengarahkan kepala pompa ke tembikar, selanjutnya pentolan emas akanmeleleh atau mencair dan menjadi murni, kemudian didiamkan sejenak laludiangkat dan dicelupan kedalam air agar emas menjadi dingin dan mengeras;Menimbang, bahwa apa yang dikerjakan oleh terdakwa tersebut,pengadilan berpendapat adalah merupakan rangkaian dari kegiatan pengolahandan atau pemurnian