Bahwa setelah pelaksanaan pernikahan, Penggugat dan Tergugatbertempat tinggal bersama dan bergaul sebagaimana layaknya suamiisteri awalnya di rumah orang tua Penggugat, 1 minggu setelahmenikah ke Samarindah, 3 tahun kemudian Penggugat dan Tergugatkembali kekampung halaman dan tinggal di Makkuntu, Desa Macciledan Solie, Desa Pesse secara bergantian, namun sebagai tempattinggal terakhir di Solie, Desa Pesse dan hingga saat ini sudahdikaruniai seorang anak bernama Ismail bin Sennang umur 7 tahunyang

Kecamatan DonriDonri, KabupatenSoppeng, Dalam hal ini diwakili Kuasanya UntungSetiawan, S.H & Mustakim, S.H, Advokat /Penasihat Hukum yang berkedudukanberkedudukan di Jalan Kesatria, Kelurahan Botto,Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng,berdasarkan surat Kuasa Khusus yang sudahterdaftar di Kepaniteraan Pengadilan AgamaWatansoppeng tanggal O05 Agustus 2020,Selanjutnya disebut sebagai Pemohon:melawanDarmawati binti Palemmai, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan tidakada, tempat kediaman di Ukkee, Desa Pesse

., Advokat dan KunsultanHukum, beralamat di Kompleks Depag Blok A 4,Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, KotaMakassar, sebagai "Penggugat",Lawan33 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaanWIRASWASTA, tempat kediaman di Desa Pesse, Donridonri, Kab.

PENETAPANNomor 16/Pdt.G/2021/PA.BrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Barru yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara cerai gugat antara:Asriani binti La Tobba, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaanTidak Ada, tempat kediaman di Pesse, Desa Lempang, KecamatanTanete Riaja, Kabupaten Barru, selanjutnya disebut Penggugat;MelawanSahid bin Ambotang, umur 48 tahun, agama

ESAPengadilan Agama Barru yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara cerai gugat antara:PEMOHON, umur 71 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaanpensiunan pegawai negeri sipil, tempat kediaman di Dusun Ele,Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru,selanjutnya disebut Pemohon;MelawanTERMOHON, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaantukang jahit pakaian, tempat kediaman di Dusun Pesse

Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinanpada hari Rabu, tanggal 11 Juni 1997, di Pesse,Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, KabupatenBarru, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor61/19/V1I/1997 yang dikeluarkan oleh PPN/KUA KecamatanTanete Riaja, Kabupaten Barru, bertanggal 14 Juni1997..

menemui dan memberikan nafkahkepada Penggugat.Bahwa tidak ada usaha untuk merukunkan kembaliPenggugat dan Tergugat karena rumah tangga keduanyasudah sulit untuk disatukan kembali.II : SAKSI II, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaanurusan rumah tangga, bertempat tinggal di KabupatenBarru, pada pokoknya menerangkan:Bahwa Saksi mengenal Penggugat bernama PENGGUGATsedangkan Tergugat bernama TERGUGAT dan Saksi memilikihubungan keluarga dengan Tergugat.Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 1997di Pesse

PENETAPANNomor 22/Pdt.P/2021/PN WnsDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Watansoppeng yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata permohonan dalam tingkat pertama dengan Hakim tunggal telan memberikanPenetapan di bawah ini atas permohonan dari :RISKI AMALIA SYAM, Lahir di Ukkee pada tanggal 07 Maret 1998, Umur 23 Tahun,pekerjaan belum ada, Belum Kawin, Agama Islam, Alamat:Ukkee, RT/RW 004/001, Kel/Ds Pesse, Kecamatan Donridonri, Kabupaten Soppeng;selanjutnya disebut sebagai

mengatur bahwaPencatatan perubahan nama dilaksanakan berdasarkan penetapan pengadilan negeritempat Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuanketentuan tersebut ternyata bahwaberkaitan dengan perubahan nama dan peristiwa penting haruslah dengan berdasarkanpenetapan pengadilan negeri tempat Pemohon;Menimbang, bahwa setelah memperhatikan bukti surat bertanda P1 dan P2serta keterangan dari saksisaksi, ternyata Pemohon adalah Warga Negara Indonesiadan bertempat tinggal di Ukkee, RT/RW 004/001, Kel/Ds Pesse

Menetapkan Manna meninggal pada tahun 1950 dan I Pesse meninggal pada tahun 1989;
3. menetapkan ahli waris Manna dan I Pesse adalah:
3.1. Landue ( anak laki-laki)
3.2. Hj. Naharia (anak perempuan)
4. Menetapkan Landue meninggal dunia pada tahun 1985 dengan meninggalkan ahli waris:
4.1. Ipa (istri)
4.2. Hetty (anak perempuan)
4.3. Darman (anak laki-laki)
4.4. Muh. Tahir (anak laki-laki)
4.5. Hj. Pahima (anak perempuan)
5.

Putusan No.51/Pdt.G/2020/PTA.Mksmeninggalkan suami (Tergugat) sehingga menurut hukum, Penggugat danTergugat adalah ahli waris almarhumah Marakati binti Dussila;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, ditemukanfakta tetap bahwa almarhumah Marakati binti Dussila sebagai pewaris denganmeninggalkan 2 anak, ibu dan suami sebagai ahli waris;Menimbang, bahwa mengenai harta warisan, Penggugat mendalilkansawah 90 are bergelar pesse pellengnge adalah warisan almarhumah Maraktiyang merupakan mahar

Makkanyuma bin Makka dan Zul Hajji bin Makkanyuma, keduanyamenerangkan antara lain, mahar almarhumah Marakati dari Tergugat adalahTappareng (tambak ikan) bergelar pesse pellengnge, Desa Lobonge,Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, keduanya mendengar langsung dariayah Tergugat sebelum hari pernikahan, menurut Hakim Tingkat Banding,kesaksian saksisaksi Penggugat tersebut bertentangan dengan bukti suratnikah (bukti P.1), mahar almarhumah berupa 44 rial, Rp.88., berupa sawah 1petak gadai, saksi mengatakan

GIMAH mengatakan kepada saksi korban YASIN adhekpessenah, e sanggu gempang pesse (uangnya tidak ada , tidak gampang uang itu)seketika itu saksi korban YASIN menepuk Hj. GIMAH dengan menggunakan helmyang di pegangnya setelah itu saksi korban YASIN pulang kerumahnya ;Bahwa setelah itu sekitar pukul 13.00 wib saksi korban YASIN di datangianak Hj. GIMAH yaitu terdakwa I. FATHUR ROS , terdakwa II. MOHAMMADSOFA dan terdakwa III.

GIMAH mengatakan kepada saksi korban YASIN adhekpessenah, e sanggu gempang pesse (uangnya tidak ada, tidak gampang uang itu)seketika itu saksi korban YASIN menepuk Hj. GIMAH dengan menggunakan helmyang di pegangnya setelah itu saksi korban YASIN pulang kerumahnya ;Bahwa setelah itu sekitar pukul 13.00 wib saksi korban YASIN di datangianak Hj. GIMAH yaitu terdakwa I. FATHUR ROSI , tefflalowa I. MOHAMMADSOFA dan terdakwa II.

No.0427/Pdt.G/2020 /PA.Wsp.di rumah orang tua Penggugat di Ukkee, RT.001/RW.002, Desa Pesse,Kecamatan DonriDonri, Kabupaten Soppeng;. Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan dalam keadaanrukun selama kurang lebih 5 tahun, sejak bulan Januari tahun 2020 rumahtangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah karena antara Penggugatdan Tergugat sering terjadi perselisinan dan pertengkaran;. Bahwa timbulnya perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara laindisebabkan,;5.1.

Bahwa, Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri telah hidup bersamaselama 28 tahun di rumah orang tua Penggugat di Sanyili, Desa Pesse,Kecamatan DonriDonri, Kabupaten Soppeng, kemudian pidah kediaman sendiridi Pising, Desa Pising, telah dikaruniai seorang anak bernama Anak 1.3.

Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum yang berkantorpada Lembaga Bantuan Hukum S.M and Partner yangberkedudukan di Lolloe, Kelurahan Lalabatarilau, KecamatanLalabata, Kabupaten Soppeng berdasarkan Surat KuasaKhusus yang sudah terdaftar dikepaniteraan PengadilanAgama Watansoppeng Nomor Register: 0102/SK.Daf/2018/PA.Wsp tanggal 26 Juli 2018 selanjutnyadisebut sebagai Pemohon .melawanTermohon, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaaanpenjual pakaian jadi, tempat kediaman di Ukkee, Desa Pesse

Bahwa, Pemohon dan Termohon setelah menikah awalnya rukun danberbahagia dan tinggal secara bersamasama di rumah orang tuaTermohon, di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan ProvinsiLampung selama 5 tahun kemudian pindah ke Soppeng pada tahun 2010di rumah sendiri tepatnya di Ukkee Desa Pesse Kecamatan DonriDonriKabupaten Soppeng selama 4 tahun lebih4. Bahwa, Pemohon dan Termohon setelah memasuki usia pernikahan 9tahun lebih sudah mulai terjadi perselisihnan dan pertengkaran.5.

PUTUSANNomor 109/Pdt.G/2015/PA.WspANF Naiip 29 lea)DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata tertentu dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan perkaraCerai Gugat yang diajukan oleh:Umar Hafid bin Ruling, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan SMA,pekerjaantukang Ojek, bertempat tinggal di Kampung Seppang, Dusun Sanyili,Desa Pesse, Kecamatan Donri donri Kabupaten Soppeng,, dalamhal ini diwakili kuasanya Hasse

Termohon sudah tidak mencintai lagi Pemohon karena prilakunya tidakberubah meskipun telah dinasehati oleh Pemohon.Bahwa puncak perselisihnan dan pertengkaran terjadi pada bulan Oktober2013, Pemohon meninggalkan Termohon dan tinggal di Kampung SeppangDesa Pesse dimana Pemohon telah enjadi Imam Mesjid sejak tahun 2013.Bahwa kini Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggal selamakurang lebin 1 tahun 3 bulan, dan selama itu pula tidak ada lagi salingmemperdulikan.Bahwa, pihak keluarga telah berusaha

Saksi , agama Islam, tempat tanggal lahir Pesse, 23 November 1960,pekerjaan Tani, pendidikan SD, bertempat tinggal di Kota Bontang, PropinsiKalimantan Timur;Kemudian saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpah yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi adalah kakakkandung Pemohon ; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri yangmenikah pada tahun 1980 di Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang,Propinsi Kalimantan Timur; Bahwa saksi hadir

Saksi Il, agama Islam, tempat tanggal lahir Pesse, 12 September 1965,pekerjaan Swasta, pendidikan STM, bertempat tinggal di Kota Bontang,Propinsi Kalimantan Timur;Kemudian saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpah yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi adalah adikkandung Pemohon Il;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri yangmenikah pada tahun 1980 di Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang,Propinsi Kalimantan Timur;Bahwa saksi

l di UkkeeDesa Pesse, Kecamatan DonriDonri Kabupaten Soppeng, Selanjutnyadisebut sebagai Tergugat Il/Pihak Ketiga;Bahwa Para Pihak perkara perdata Nomor O0090/Pdt.G/2017/PA.Wsp tertanggal 25Januari 2017 telah bersepakat mengakhiri Perkara ini dengan suatu perjanjian damai dengan ketentuanketentuan pembagian sebagai berikut : 1.

Saksi1. vs 24 tahun, agama islam,pendidikan terakhir SMP, pekerjaan tidaka ada, tempat kediaman diSangili, Desa Pesse, Kecamatan DonriDonri, Kabupaten Soppeng,di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:Hal 4 dari 13 Hal.

Po umur 25 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan tidak ada, tempat kediaman di Galung Langie,Desa Pesse, Kecamatan DonriDonri, Kabupaten Soppeng, di bawahsumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal Penggugat karena sepupu satu kali dan kenalTergugat sejak menikah dengan Penggugat; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempattinggal bersama di rumah orang tua Tergugat;Hal 5 dari 13 Hal.

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng yang memeriksa dan mengadili perkaradalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat,antara :Umur 19 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan tidak ada,tempat kediaman di Solie, Rt. 002, Rw. 003, Desa Pising,Kecamatan DonriDonri, Kabupaten Soppeng, sebagaiPenggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;melawanUmur 26 tahun agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan tukang batu,tempat kediaman di Ukkee, Desa Pesse

Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat bertempattinggal di rumah kediaman orang tua Tergugat di Ukkee, Desa Pesse,Kecamatan DonriDonri, Kabupaten Soppeng, dan telah hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan tidak dikaruniai Seorang anak;.

Bahwasejak bulan Oktober 2015, keadaan rumah tangga PenggugatdenganTergugat sudah tidak harmonis lagi dikarenakan Penggugatmeninggalkan rumah kediaman orang tua Tergugat di Ukkee, Desa Pesse,Kecamatan DonriDonri, Kabupaten soppeng dengan alasan Tergugatmenyuruh Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat;. Bahwa, pada bulan November 2015, puncak perselisihnan dan pertengkaranmemuncak sehingga Penggugat dan Tergugat terjadi pisah tempat tinggal;.

Lari) dengan Termohon (Ilda binti Subu) yang dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2009 di Kampung Ukkee, Desa Pesse, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng;