Bahwa saksi mengetahui adanya keributan di puntu masuk parkir namuntidak tahu penyebabnya. Bahwa saat kejadian tersebut, saksi sedang melakukan patrol Kelurahaniling. Bahwa setahu saksi yang menggaji Security adalah RW. Bahwa setahu saksi ada perintah, agar mobil yang masuk kearea pakirtidak perlu tiket, namun oleh pengelola parkir tetap memberikan karcis.

Ai Saroh dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi dimintai keterangan dalam persidangan sehubungan denganperbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa; Bahwa perbuatan yang dilakukan kepada Saksi dilakukan pada hari Rabutanggal 26 Desember 2018, sekitar pukul 09.30 WIB di Kampung Garduh RT001/001 Desa Sukaluyu Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur; Bahwaawal mulanya Saksi sedang membersihkan halaman rumah dan padasaat itu Terdakwa masuk kedalam rumah melalui puntu belakang, kemudianSaksi

mengatakan Mega kau dipanggil bapak sebanyak 2(dua) kali, lalu Mega menjawabnya dari dalam rumah denganberkata tunggu dulu mau ngasih nasi tua dulu, aku mendengarsuara itu, bapak saksi langsung memukul jendela samping dankemudian bapak saksi jalan cepatcepat ke belakang sepertimyadalam keadaan marah dan setelah dibelakang saksi mendengarsuara pintu di dobrak, sehingga saksi dengar terjadi adu mulutantara bapak saksi dengan Terdakwa, mendengara adu mulut itusaksipun masuk ke dalam rumah melalui puntu

, Saksi1 membalas SMS Antar ajaOm, lewat belakang aja enggak apaapa.e.Bahwa setiba di belakang rumah Saksi1 sekira pukul23.30 Wib, Terdakwa mengirimkan SMS kepada Saksi1Bu, ini kuenya, Saya sudah di belakang, setelah Saksi1ke luar dari puntu belakang, Terdakwa langsungmenyerahkan martabak yang dibungkus di dalam plastikwarna hitam dengan menggunakan tangan kananTerdakwa kepada Saksi1 dan Saksi1 menyambutnyadengan tangan kanan juga namun Saat itu Saksi1 tidaklangsung menyambut bungkusan itu, melainkan

Widodo ArifDibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :Bahwa saksi tidak melihat Terdakwa menring sdr Andryansah.Bahwa saksi mengetahui adanya keributan di puntu masuk parkir namuntidak tahu penyebabnya.Bahwa saat kejadian tersebut, saksi sedang melakukan patrol keliling.Bahwa setahu saksi yang menggaji security adalah RW.Bahwa setahu saksi ada perintah , agar mobil yang masuk kearea pakirtidak perlu tiket , namun oleh pengelola parkir tetap memberikan karcis.Bahwa saksi tidak mengetahui mengapa tidak

mengambil tangga tersebut dan tangga tersebutdigunakan untuk memanjat tepat dibawah jendela rumah saksi korban ,saudara Alim Pajri Bin Arwandi Bin Zaini pun memanjat tangga dan setelahberada tepat dibawah jendela kemudian saudara Alim Pajri Bin Arwandi BinZaini mengeluarkan gunting dan langsung mencongkel jendela tersebuthingga jendela tersebut terbuka lalu saudara Alim Pajri Bin Arwandi Bin Zainimasuk kedalam rumah melalui jendela dan kemudian saudara Alim Pajri BinArwandi Bin Zaini menuju ke arah puntu

meletakan uang dipohon sawit yang diarahkan oleh saudara UCOK;Bahwa, setelah menerima narkotika jenis shabu itu kemudian terdakwamembawanya pulang kerum terdakwa dan kemudian terdakwa pakai sedikitlalu terdakwa membuatnya menjadi 6 (enam) paket kecil;Bahwa, pada hari Rabu tanggal 14 Juli 2021 sekira pukul 07.30 wibterdakwa sedang menghisap shabu didalam kamar mandi, lalu terdakwamendengar ada yang memanggil terdakwa dan terdakwa pun menjawabpanggilan itu;Bahwa, masuk 2 (dua) orang laki laki dari puntu

Pinang Mas Residen Blok AL No. 20 Km 8 KotaTanjungpinang, sesampainya di depan puntu rumah Terdakwa, Terdakwamenyuruh Saksi korban Destriana Dewanti untuk membuka pintu rumahkemudian Saksi korban Destriana Dewanti masuk ke dalam rumah Terdakwalebih dulu dan disusul oleh Terdakwa yang juga masuk ke dalam rumah sambilmenutup pintu rumahnya dan pada saat itu Saksi korban Destriana Dewantiberkata kepada Terdakwa gak usah ditutup dok pintu rumahnya. gak enaksama orang kalau berdua aja di rumah lalu Terdakwa

Pinang Mas Residen Blok Al No. 20 Km 8 KotaTanjungpinang, sesampainya di depan puntu rumah Terdakwa, Terdakwamenyuruh Saksi korban Destriana Dewanti untuk membuka pintu rumahkemudian Saksi korban Destriana Dewanti masuk ke dalam rumah Terdakwalebih dulu dan disusul oleh Terdakwa yang juga masuk ke dalam rumah sambilmenutup pintu rumahnya dan pada saat itu Saksi korban Destriana Dewantiberkata kepada Terdakwa gak usah ditutup dok pintu rumahnya. gak enaksama orang kalau berdua aja di rumah lalu Terdakwa

Nur AlsNurung masuk kedala sebuah Bas warna kuning Nopol BP 7011 KU yang terparkirmelalui puntu belakang yang tertutup tetapi tidak terkunci sedangkan terdakwa MuhamadIzwansyah Als Iwan Bin M. Tayib yang berada disamping luar Bas untuk mengamatikeadaan tetap aman, kemudian terdakwa Ahmad Yani Als Dede Als Sangek Bin M.

daristeling yang dibuat dari kursi hingga dalam posisi setengah jongkokdan pada saat korban berdiri langsung memukul kaki sebelah kiriTerdakwa menggunakan linggis dan korban juga mau mengambilparang yang dibawanya, sehingga Terdakwa mencabut badik dariHalaman 18 dari 26 hal Putusan Nomor 662/PID/2021/PT MKSpinggang yang dibawa sebelumnya serta menikam korbansebanyak 3 (tiga) kali pada bagian samping kiri perut, pada bagianperut depan dan pada bagian kanan perut korban, sehingga korbanberjalan kearah puntu

ASAK pun langsung larimeninggalkan saksi melewati puntu pagar depan ruamah saksi,kemudian saksi langsung masuk kedalam rumah dan saksi langsungterjatuh dan tidak sadarkan diri setelah saksi sadar barulah saksi tahubahwa perut saksi terluka dan mengeluarkan darah, kemudian tangansebelah kiri saksi juga luka dan mengeluarkan darah setelah itu saksimenelpon keponakan saksi yang bernama Sdr APIN kemudian saksidi bawa kerumah sakit Harapan Bersama Singkawang dan diOpname kemudian sdr.

Dps.yang menangani masalah penyalahgunaan barang terlarang jenis kokaintersebut ;Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2019 sekitar jam 00.30 wita dimanawaktu itu saya lagi nonton TV di ruang tamu, tibatiba ada anjing sayamenggonggong, setelah itu saya membuka puntu, ada beberapa oranglakilaki memperkenalkan diri sebagai petugas kepoilsian ingin melakukanpenggeledahan namun terdakwa keberatan, saya bilang menghubung!

terlibat dalam kecelakaan, yang terluka hanyayang di dalam Toyota Avansa sedangkan penumpang yang lain hanyamengalami luka ringan saja ;halaman 11 dari 31 putusan nomor : 35/Pid.Sus/2014/PN UnrBahwa jalan pada saat itu menurun, mulus tidak bergelombang dengan situasilalu lintas cukup padat, kondisi cuaca pada saat itu terang tidak hujan;Bahwa setelah terjadinya kecelakaan Truk mengalami kerusakan pada kacadepan pecah, kabin ringsek, dan ban depan kanan kiri lepas, Toyota Avansabemper depan ringsek dan puntu

ditempatnya, setelah itu Saksi memeriksa pintu dan ternyata jendelasamping dibongkar dan pintu depan juga dibongkar, kKemudian Saksi melaporke Polisi; Bahwa pelaku pencurian masuk ke dalam toko dengan membongkarjendela samping dan keluar dari puntu depan dengan cara membongkarjuga; Bahwa isi dari brankas adalah uang tunai sejumlah Rp300.000.000,00(tiga ratus juta rupiah), emas + 400 (empat ratus) gram, perhiasan berlianberupa cincin dan kalung, sertifikat tanah sejumlah 62 (enam puluh) dua, jamtangan

MONGGUR memiliki 3 (iga) oranganak, yaitu: 1) RAJA SIANTAR, 2) PUNTU BUNGA, dan 3)PARHUNANGGAR;SAKSI menerangkan bahwa tanah terperkara warisan turuntemurun kePARHUNANGGAR;SAKSI menerangkan bahwa SAKSI lahir di Lumban Lobu;SAKSI menerangkan bahwa sejak SAKSI kecil, SAKSI sudah melihat OP.TONGGOK SITORUS sudah mengusahai tanah terperkara sampai OP.TONGGOK SITORUS meninggal tahun 1990, dan setelah OP.TONGGOK meninggal tanah terperkara di usahai oleh anaknya yaituELVIS SITORUS;SAKSI menerangkan bahwa

unit hp merek VIVO Y21 warna putih sedang tercahrger, laluterdakwa mengambil hp tersebut dan keluar dari dalam kamar, selanjutnyaSaksi melihat kamar berikutnya yang juga pintunya terbuka dan melihatdidalam kamar ada sepasang suami istri sedang tidur dan juga ada anaksedang tidur, dan Saksi melihat ada hp terletak dilantai 1 (Satu) unit Hpmerek VIVO 81 hitam dekat lakilaki dan 1 (Satu) dompet warna unguterletak disamping perempuan, sedangkan i(satu) buah tablet merekSamsung terletak disamping dekat puntu

anak saksisekolah Pesantren Ciamis; Bahwa saksi pernah bertanya kepada saksi korban akan tetapihandphoneya suka dimatiin; Bahwa tujuan saksi saksi korban dimasukan ke Pesantren untukbaikbaik akan tetapi kenyataannya seperti ini; Bahwa saksi mengetahui saksi korban sedang mengandung sejakusia kandungannya 3 bulan; Bahwa ketika mendengar saksi telah mengandung itu saksi kagetsekali; Bahwa keadaan saksi korban biasabiasa aja hanya saja pulangnyakadangkadang pagi; Bahwa jika saksi koroban pulang pagi, puntu

aliasLolita Qo'riah ke sebuah mess yakni Mess Mitra Abadi yang terletak diPutusan No. 378/Pid.Sus/2016/PN Bks Halaman 12 dari 24JIl.Babakan RT.001 Rw.002 Kelurahan Mustikasari Kecamatan Mustika jayaKota Bekasi dengan alasan terdakwa dalam keadaan lapar dan mau membelinasi goreng;Bahwa benar saksi Dewi Koriyah binti Kayan alias Lolita Qo'riah melihatterdakwa menyuruh saksi Andi Wahyu untuk membeli nasi goreng selanjutnyaterdakwa mengobrol dengan saksi kemudian perlahan lahan, terdakwamenutup dan mengunci puntu

saat itu ada pembagian gaji Honorerdan sekira pukul 17.00 wib pada saat saksi sedang asik nonton di ruanganPSU datanglah 2(dua) orang yang tidak saksi kenal yang masuk melaluidari pintu belakang dan langsung bertanya kepada saksi apakah ada sdrIwan, saat itu saksi menjawab tidak ada orang yang bernama iwan yangada hanya saksi Davit lrawan dan kemudian kedua orang tersebut bertanyakepada saksi ini kantor apa, lalu saksi jawab ini kantor Perkim, tidak lamakemudian kedua orang tersebut keluar melalui puntu

pukul 19.30 Wita Saksi bertemu denganTerdakwa untuk membicarakan tentang tempat untuk mengkonsumsiNarkotika jenis Shabu selanjutnya Saksi menghubungi PrakaRynanda Wahyu Kusuma (Saksi4) dimana pada saat itu Saksi4yang diserahi tanggung jawab untuk menjaga rumah Kopda Hariyonosedang tugas jaga yaitu dengan maksud meminta ijin untuk masuk dirumah Kopda Hariyono dengan alasan untuk beristirahat sambilnonton TV dan saat itu Saksi4 menyampaikan jika ingin masukkerumah melalui pintu depan saja karena puntu