Ditemukan 2163 data
6 — 1
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempatkediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersamadengan pihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasandalam suatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga ideal yangdiinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
14 — 2
benarbenar berada dalam keadaan pecah sedemikianrupa (broken marriage), tidak terwujud lagi tujuan perkawinan seperti dimaksud dalamPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yaitu rumah tangga yang bahagia dankekal, sehingga antara Penggugat dan Tergugattidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugat danTergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat30 (AlRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
12 — 2
abstrak hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk menjadi alasan perceraian sesuai dengan maksudPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
8 — 2
abstrakhukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediamanbersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatuperceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9Tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga ideal yangdiinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
19 — 1
yang bahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat danTergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, dengan demikian telah terdapat alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/lRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
9 — 0
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
10 — 2
berselisih, cekcok, hidup berpisah, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukumyang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti di atas, maka keadaan rumah tangga ideal yang diinginkan sebagaimana tertuangdalam AlQur'an Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
10 — 0
yangmengandung abstrak hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga ideal yang diinginkansebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
8 — 0
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
13 — 4
berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tanggaideal yang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (AIlPutusan No.0314/Pdt.G/2017/PA.Bjm, hal 12Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
12 — 1
danTergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, dengan demikian telah terdapat alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Halaman 9 dari 13 putusan Nomor 465/Pat.G/2020/PA.PBunMenimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/lRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
21 — 1
yang bahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat danTergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, dengan demikian telah terdapat alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/lRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
9 — 0
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an surat Ar Ruum ayat 21,yakni rumah tangga yang sakiinah
10 — 1
Bahwa, sebagaimana dalildalil yang telah Penggugat uraikan tersebutdiatas, maka sangatlah beralasan menurut hukum apabila kehidupan rumahtangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengansebaikbaiknya seperti sedia kala dan oleh karena itu tujuan perkawinanuntuk dapat membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa atau dalam ajaran Agama Islam dikenal puladengan keluarga yang sakiinah, mawaddah dan rahmah sebagaimanadiatur dalam Pasal 1 Undangundang
11 — 1
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
13 — 7
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalamsatu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskankehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yangcukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975.Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
Norliana, ST binti H. Kurni
Tergugat:
Joy bin Oeij Tiong Gie
15 — 5
dan kekal, dan antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga, maka telah terdapatalasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat danTergugat yang sedemikian, maka sulit untuk mewujudkan rumah tangga idealsebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
13 — 2
yangbahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga, dengan demikian telahterdapat alasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/JRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
11 — 1
hukum, bahwa berselisin, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk menjadi alasan perceraian sesuai denganmaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tanggaideal yang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
18 — 2
yang bahagia dan kekal,sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam membina rumah tangga, dengan demikian telah terdapat alasanperceraian sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah