Ditemukan 4127 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-08-2017 — Putus : 19-09-2017 — Upload : 30-11-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 234/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 19 September 2017 — SAILANI Als ELAN Bin ANANG SAMLANI
7641
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 11 (sebelas) butir obat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS;- 1 (satu) buah celana pendek merk VANS warna hitam; dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sejumlah Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);
    JAJAY ada memiliki obatcarnophen ZENITH PHARMACEUTICALS sebanyak 3 (tiga) Box / 300(tiga ratus) butir dan terdakwa di beritahu oleh Sdr.
    Zenith Pharmaceutical tanggal27 Oktober 2009 dan Surat Kepala BPOM RI No.
    Cempaka Kota Banjarbaru dengan harga Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah), kKemudian ada juga teman terdakwamembeli obat carnophen ZENITH PHARMACEUTICALS dari terdakwadan terdakwa sudah lupa berapa teman terdakwa tersebut membeliobat Zenith tersebut dari terdakwa.
    Zenith Pharmaceutical tanggal 27Oktober 2009 dan Surat Kepala BPOM RI No.
    Zenith Pharmaceutical tanggal 27 Oktober 2009 danSurat Kepala BPOM RI No.
Register : 12-05-2014 — Putus : 05-06-2014 — Upload : 20-08-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 125/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 5 Juni 2014 — MUHAMMAD KUSAIRI Als AMANG Bin (Alm) BAHTIAR
203
  • mengedarkan obat jenis carnophent/ zenith sebanyak 2kali kepada saksi AL AKBAR Als.
    Kotabaru saksi telah mengedarkan obat jenis zenith/carnophent kepada Sdr. RAHMAN Als. ENGGOT;Bahwa Sdr. RAHMAN als. ENGGOT pertama datang ketempat kerjasaksi di Kafe 05 dan menjelaskan ingin membeli obat zenith/ carnophentselanjutnya saksi menyuruh menunggu untuk dicarikan selanjutnya setelahobat zenith ada selanjutnya Sdr. RAHMAN Als.
    ENGGOT menyerahkanuang sebesar Rp.120.000, untuk dibelikan 2 (dua) keping obat zenith isimasingmasing 10 butir;Bahwa saksi membelikan obat jenis zenith yang merupakan pesanan dariSdr. RAHMAN Als.
    Kotabaru telah ditangkappetugas karena mengedarkan obat jenis carmophent/ zenith kepadaterdakwa; Bahwa saksi sudah mengedarkan obat jenis carnophent/ zenith sudah 2bulan sebelum terdakwa ditangkap; Bahwa saksi dalam mengedarkan obat jenis zenith tanpa memiliki yin daripihak yang berwenang dan tidak memiliki keahlian khusus dibidangfarmasi; Bahwa saksi mengedarkan obat jenis carnophent/ zenith kepada semuaorang yang saksi kenal termasuk kepada terdakwa dengan hargaRp.410.000,/boxnya isi 100 butir
    1 (satu)buah HP merk Nikia warna putih type C2.Bahwa terdakwa mendapatkan obat zenith dari Taufik di Ds.
Register : 20-04-2017 — Putus : 12-06-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 123 / Pid.Sus / 2017 / PN.Ktb
Tanggal 12 Juni 2017 — JEKIMAN Alias ABAH YUSUF Bin TUKIMAN;
265
  • Menetapkan barang bukti berupa : 25 (dua puluh lima) butir obat jenis carnophen / zenith; 20 (dua puluh) butir obat jenis carnophen / zenith;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp.535.000,- (lima ratus tiga puluh lima ribu Rupiah);Dirampas untuk negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah);
    MUHAMMAD dan saksi AHMAD MAULANAmabuk obat Zenith/Carnophen yang berdasarkan keterangan saksiHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 123/Pid.Sus/2017/PN.KtbGUSTIANOOR Als. AGUS Bin. MUHAMMAD dan saksi AHMAD MAULANAmendapatkan obat Carnophen/Zenith dengan cara membeli dari terdakwaJEKIMAN Als. ABAH YUSUF Bin.
    saksi ada mengedarkan obat jeniscarnophent / zenith kepada terdakwa;Bahwa saksi mengedarkan obat jenis carnophent / zenith kepada terdakwa padahari Kamis tanggal 9 Februari 2017 sekitar jam 15.00 Wita dirumah terdakwa diJalan Simpang Karya Rt.11 Gang Sekumpumpul Desa Dirgahayu KecamatanPulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru yang saat itu terdakwa membeli secarahutang sebanyak 500 (lima ratus) butir obat jenis carnophent / zenith ;Bahwa saksi mengedarkan obat jenis carnophent / zenith kepada terdakwa
    carnophent / zenith dari saudari SitiRukayah yang merupakan tetangga terdakwa seharga Rp.38.000, (tiga puluhdelapan ribu rupiah) perkepingnya sehingga terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp.12.000, (dua belas ribu rupiah) perkeping obat jenis carnophent /Zenith;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta keahlian khusus dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophent / zenith tersebut;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent / zenith bertempat dirumahyang merupakan sebuah rumah hunian
    Bahwa terdakwa memperoleh obat jenis carnophent / zenith dari saudari SitiRukayah yang merupakan tetangga terdakwa seharga Rp.38.000, (tiga puluhdelapan ribu' rupiah) perkepingnya sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp.12.000, (dua belas ribu rupiah) perkeping obat jeniscarnophent / zenith;5. Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta keahlian khusus dibidang farmasidalam mengedarkan obat jenis carnophent / zenith tersebut;6.
    Menetapkan barang bukti berupa : 25 (dua puluh lima) butir obat jenis carnophen / zenith; 20 (dua puluh) butir obat jenis carnophen / zenith;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp.535.000, (lima ratus tiga puluh lima ribu Rupiah);Dirampas untuk negara;6.
Register : 27-12-2017 — Putus : 19-02-2018 — Upload : 17-04-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 381/Pid.Sus/2017/PN.BJB
Tanggal 19 Februari 2018 — Abdul Hamid als Guru Hamid Bin Kastawi .Alm
7023
  • carnophen zenith pharmaceuticals yang diperolehterdakwa dari sdrANANG Als ANANG JORONG yang beralamat diJI.
    Terdakwa membeli obat carnophen = zenithpharmaceuticals dengan harga Rp.230.000, (dua ratus tiga puluhribu) rupiah) untuk 1 (satu) box obat carnophen zenithpharmaceuticals yang berisikan 10 (Sepuluh) keping obatcarnophen zenith pharmaceuticals berisikan 10 (sepuluh) butirobat carnophen zenith pharmaceuticals dan terdakwa jual kembalidengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) untuk 1 (satu)box nya dan Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) untuk harga 1(satu) kepingnya.Bahwa obat Carnophem Zenith
    Kemudian saksi ARDIANTO ADITIAWIBISONO Bin DJOKO WIBISONO INDIANTO bersama saksiEKO MARDHANI HARYONO Bin KARIYONO dan terdakwamenuju ke tempat penyimpanan tersebut dan menemukan obatcarnophen zenith pharmaceuticals yang tersimpan di dalam plastichitam sebanyak 10 (Sepuluh) box atau 1.000 (Seribu) buitr obatcarnophen zenith pharmaceuticals milik terdakwa serta barangbukti dengan total 13 (tiga belas) box atau 1.300 (seribu tiga ratus)butir obat carnophen zenith pharmaceuticals yang diperolehHalaman
    LAHAT bahwa iterdakwa menyimpanobat camophen zenith pharmaceutical sebanyak 56 (lima pulunh enam)butir obat carnophen zenith pharmaceuticals atau 5 (lima) keeping dan 6(enam) butir obat camophen zenith pharmaceuticals di tanah di bawahPos Pemuatan Pasir tempat saksi SUPIANI Als BELONG Bin ABDULLAHAT jaga malam, Kemudian sekitar puku 21.30 Wita datang saksiHORMANSYAH Als OHOR Bin JUBADI Ke Pos Pemuatan pasirtersebut. saksi SUPIANI Als BELONG Bin ABDUL LAHAT sempatmenyuruh saksi HORMANSYAH Als OHOR
    ada orangyang mau membell obat camophen zenith pharmaceuticals tolongdilayani dengan harga Rp.30.000, (tiga pluh ribu rupiah) tetapi saksiSUPIAN Als BELONG Bin ABDUL LAHAT menolak karena saksiSUPIANI Als BELONG Bin ABDUL LAHAT takut mengedarkan obatcamophen zenith pharmaceuticals.
Register : 21-07-2014 — Putus : 03-09-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 199 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 3 September 2014 — SAHRUL Als ARUL Bin MUHAMMAD NASIR
176
  • Bahwa atastemuan tersebut, akhirnya Terdakwa bersertabarang bukti diamankan untuk proses hukumlebih lanjut ;e Bahwa obat carnophent (zenith) yang diedarkanoleh Terdakwa tidak memiliki izin edar karenaobat izin edar obat carnophent (zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
    Darsono Als Pak Deuntuk menjualkan obat Carnophen/Zenith tersebut ;Bahwa sepengetahuan saksi banyak yang membeliobat jenis Carnophent/Zenith dari Sdr.
    USMAN RIADI Als UUS, apakah dirinya ada menyimpan obatjenis Carnophen (Zenith), lalu setelah ditanyakan kepada Sdr.USMAN RIADI Als UUS, ternyata dirinya ada menyimpan obatCarnophen (Zenith) tersebut dan Sdr. USMAN RIADI Als UUSmenunjukkan obat Carnophen/Zenith miliknya yang saat itudisimpannya di dalam sarung, lalu) Sdr. ANANG GAZALImengoyanggoyangkan sarung tersebut dan jatuh sebanyak 5(lima) butir obat jenis Carnophen/Zenith, kemudian Sdr. ANANGGAZALI menanyakan kepada Sdr.
    obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut dan Terdakwa tidak memiliki=ll=keahlian di bidang kefarmasian untuk mengedarkan/menjual obatjenis Carnophen/Zenith tersebut ;Bahwa saksi tidak mengetahui obat Carnophen (Zenith) yangtelah dijual oleh Terdakwa tersebut kepada saksi sudah ditarikatau dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI sejak tahun 2009,sehingga sudah tidak ada lagi dijual di toko obat ataupun apotik ;Bahwa saksi sebelumnya telah mengetahui untuk mengedarkanatau menjual obat jenis Carnophen / Zenith
    telah mengetahui obat jenis Carnophen (Zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
Register : 30-05-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 26 Juli 2017 — NORHASANAH Binti (Alm) MUHTAR
814
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 38 (tiga puluh delapan) butir obat jenis Carnophen/Zenith.- 1 (satu) lembar tas dompet warna pink. Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 540.000,- (lima ratus empat puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    kemudian terdakwa menyerahkan 33 (tiga puluhtiga) butir obat jenis carnophent/zenith yang disimpan di dalam sebuah dompetberwarna pink dan uang Rp540.000,00 (lima ratus empat puluh ribu rupiah) lalupada saksi Dandi Akhmad Gunawan Als Dandi Bin Hadi ditemukan 5 (lima) butirobat jenis carnophent/zenith.
    ) lalupada saksi Dandi Akhmad Gunawan Als Dandi Bin Hadi ditemukan 5 (lima) butirobat jenis carnophent/zenith.
    Perbuatan yang di Jlakukan untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten
    jam 19.30 wita di Desa Sungai Betung Rt.04 KecamatanSampanahan Kabupaten Kotabaru;Bahwa saksi membeli obat jenis carnophen/zenith dari terdakwa dengan caramendatangi terdakwa langsung dirumah terdakwa kemudian langsung membelisebanyak 5 (lima) butir obat jenis carnophen/zenith dan menyerahkan uangsebesar Rp30.000,00 (tiga puluh ribu Rupiah);Bahwa saksi sudah sering mengkonsumsi obat jenis carnophen/zenith agarbadan saksi terasa ringan dan rasa capek hilang;Bahwa saksi membeli obat jenis carnophent
    zenith dirumah terdakwa dimanarumah terdakwa bukan merupakan sebuah took obat atau apotik dan dalammengedarkan obat jenis carnophent zenith dilakukan terdakwa secara sebunyisembunyi;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN.
Register : 02-09-2014 — Putus : 16-10-2014 — Upload : 23-12-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 226/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 16 Oktober 2014 — MUHAMMAD IRWAN Alias IWAN Bin SULTAN
345
  • Menyatakan barang bukti berupa :e 5 butir obat carnophen zenith ;e 5 butir obat carnophen zenith ;e 1 buah dompet warna coklat merk levis ;Dipergunakan dalam perkara lain ;5.
    USMAN RIADI juga ditemukan obat jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 5 (lima) butir ;e Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saksi HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saksi SAHRUL sesamanapi di Lapas Kotabaru pada hari Minggu tanggal 23 Maret2013 sekitar Pukul 08.30 Wita sebanyak 1 (satu) keping atau10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) denganharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) dengan caramenghutang dan dijual kembali oleh Saksi
    USMAN RIADI juga ditemukan obat jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 5 (lima) butir ;Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saksi HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saksi SAHRUL sesamanapi di Lapas Kotabaru pada hari Minggu tanggal 23 Maret2013 sekitar Pukul 08.30 Wita sebanyak 1 (satu) keping atau10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) denganharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) dengan caramenghutang dan dijual kembali oleh Saksi
    Kelas IIb Kotabaru ;Bahwa Saksi dan Saudara KHORUL HUDA kemudian segeramendatangi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kotabarudan dari pemeriksaan terhadap Saudara HAKIM WAHYUDIditemukan 5 (lima) butir obat jenis Carnophen (Zenith) didalam dompet dan dari Saudara USMAN RIADI jugaditemukan obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 5(lima) butir ;Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saudara HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saudara SAHRULsesama napi
    (Zenith) dengan harga Rp.80.000, (delapan puluh riburupiah) dan keuntungan yang didapatkan oleh SaudaraHAKIM WAHYUDI adalah mendapatkan bagian 5 (lima)butir obat jenis Carnophen (Zenith) dari Saudara USMANRIADI ;Bahwa selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadapSaudara SAHRUL dan dari hasil pemeriksaan diketahuiSaudara SAHRUL memperoleh obat jenis Carnophen(Zenith) dengan cara membeli kepada Terdakwa yang jugasesama nara pidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II BKotabaru pada hari Senin tanggal 17 Maret
Register : 07-12-2018 — Putus : 31-12-2018 — Upload : 14-01-2019
Putusan PN PELAIHARI Nomor 315/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 31 Desember 2018 — MUHAMMAD GAFUR Als. UTUH bin H. ASPULANI
5216
  • remukan obatZenith; 1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparanyang berisi 58 (lima puluh delapan) butir dan sebagian remukan obat Zenith; 1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparanyang berisi 35 (tiga puluh lima) butir dan sebagian remukan obat Zenith; 1 (Satu) Buah Handphone merk Samsung Lipat warna Hitam dengan NomorSIM Card terpasang 085252254552:2 (Dua) Lembar Kantong Plastik warna Putih;DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN 1 (Satu) Lembar STNK
    Obat zenithtersebut (per bungkusnya dengan isi 200 (dua ratus) butir, dan terdapat 7 bungkusObat Zenith yang jumlahnya Kurang lebih 1023 butir obat Zenith yang terdiri daributiran yang masih utuh dan butiran yang sudah hancur;Bahwa terdakwa MUHAMMAD GAFURAlias UTUH Bin H.
    yang dibungkus Plastik Klip Transparan yangberisi @ 200 (dua ratus) butir;1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yangberisi 190 (seratus sembilan puluh) butir dan sebagian remukan obat Zenith;1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yangberisi 140 (seratus empat puluh) butir dan sebagian remukan obat Zenith;1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yangberisi 58 (lima puluh delapan) butir dan sebagian remukan
    yangdibungkus Plastik Klip Transparan yang berisi @ 200 (dua ratus) butir, 1 (satu)Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yang berisi190 (seratus sembilan puluh) butir dan sebagian remukan obat Zenith, 1 (satu)Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yang berisi140 (seratus empat puluh) butir dan sebagian remukan obat Zenith, 1 (satu)Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yang berisi 58(lima puluh delapan) butir dan sebagian remukan
    Menetapkan barang bukti berupa : 8 (tiga) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparanyang berisi @ 200 (dua ratus) butir; 1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparanyang berisi 190 (seratus sembilan puluh) butir dan sebagian remukan obatZenith; 1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparanyang berisi 140 (seratus empat puluh) butir dan sebagian remukan obatZenith; 1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip
Register : 26-06-2018 — Putus : 16-08-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PN TANJUNG Nomor 131/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 16 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
MAYA ARINI TUASIKAL, SH
Terdakwa:
HERNIE ARIATIE Binti RAKHMAD ARIADIE
269
  • sejumlah Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith
      atau dengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atau zenith;
    • 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith;
    • 1 (satu) buah handphone merk Asus warna hitam;

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    • Uang sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

    Dirampas untuk Negara;

    6.

    (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;Menyatakan barang bukti berupa :e1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith ataudengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atauzenith;e 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith;e 1 (Satu) buah handphone merk Asus warna Hitam;Dirampas untuk dimusnahkane Uang sebesar Rp 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negaraMembebani
    Fatmawati sebanyak 1 (satu) kaplet dan 5(lima) tablet dengan harga total Rp. 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), yang mana sebelumnya saksi Fatmawati memesan obat jeniscarnophen/zenith tersebut melalui SMS ke handphone terdakwa, kemudiansaat saksi Fatmawati keluar dari rumah terdakwa diamankan pihakSatresnarkoba Polres Tabalong yang memperoleh informasi peredaran obatterlarang dan mendapatkan obat jenis carnophen/zenith di tangan kiri saksiFatmawati,selanjutnya polisi melakukan penangkapan
    3 (tiga)lembar di temukan di tangan sebelah kanan Terdakwa yang merupakanhasil penjualan obat jenis carnophen/zenith ke Saksi Fatmawati dan 1(satu) buah handphone merk Asus warna Hitam di temukan di lantai diruang keluarga yang merupakan sarana komunikasi Terdakwa dalam jualbeli obat tersebut ke Saksi Fatmawati; Bahwa Terdakwa telah menjual obat jenis carnophen / zenith sebanyak 1(satu) kaplet dan 5 (lima) tablet atau total sebanyak 15 (lima belas) tabletdengan harga Rp 150.000.
    atau dengan total sebanyak 15 (limabelas) tablet obat jenis carnophen atau zenith, 3 (tiga) tablet obat jeniscarnophen atau zenith dirampas untuk dimusnahkan sedangkan 1 (satu) buahhandphone merk Asus warna Hitam dan Uang sebesar Rp 150.000, (Seratuslima puluh ribu rupiah)hasil penjualan Zenith karena memiliki nilai ekonomismaka sudah seharusnya dirampas untuk negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang
    Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith ataudengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atauzenith; 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith; 1 (satu) buah handphone merk Asus warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;.
Register : 04-04-2018 — Putus : 16-05-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN Bln
Tanggal 16 Mei 2018 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
NASRAN als. ATAN bin alm UTUH HALUS
2414
  • pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) Bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 42 (empat puluh dua) butir obat Carnophen / Zenith
      Amat yang berada didepan gang darirumah kontrakan Terdakwa untuk mengambil obat keras jenisCarnophen/Zenith yang diserahkan oleh Sdr. Amat sebanyak 50 (limapuluh) butir dengan harga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Kemudianobat keras jenis Carnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembalidengan harga Rp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.
      Tanah Bumbu;Bahwa Terdakwa ditangkap Polisi karena menjual Carnophen / Zenith yangpada saat itu. dilakukan penggeledahan ditemukan obat keras jeniscarnophen/zenith sebanyak 42 (empat puluh dua) butir yang Terdakwa simpandi dalam saku celana sebelah kiri yang Terdakwa pakai pada saat itu danselain itu juga ditemukan uang sejumlah Rp271.000,00 (dua ratus tujuh puluhsatu. ribu rupiah) yang merupakan dari hasil penjualan obat jenisCarnophen/Zenith;Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari menjual obatobatantersebut
      ;Bahwa Terdakwa mendapat keuntungan sejumlah Rp100.000,00 (seratus riburupiah) per 5 (lima) keping atau per 50 (lima puluh) butir;Bahaw Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual Obat Carnophen / Zenithtersebut;Bahwa keuntungan dari hasil menjual Obat Carnophen / Zenith tersebutTerdakwa gunakan untuk keperluan seharihari;Bahwa Terdakwa tidak punya keahlian di bidang kefarmasian dan tidakmemiliki jin jual atas Obat Carnophen / Zenith dari pihak yang berwenang;Bahwa Obat Carnophen / Zenith yang ditemukan
      Kemudianobat keras jenis Carnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembalidengan harga Rp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.Bahwa benar Terdakwa Nasran sudah 2 (dua) minggu lebih melakukantransaksi jual beli obat keras jenis Carnophen/Zenith sampai denganTerdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian dan keuntungan yangdiperoleh Terdakwa Nasran dari hasil penjualan obat keras jenisCarnophen/Zenith yaitu sebesar Rp100.000,00 (Seratus ribu rupiah) per 5(lima) keping atau per 50
      Kemudian obat keras jenisCarnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembali dengan hargaRp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.Menimbang, bahwa Terdakwa Nasran sudah 2 (dua) minggu lebihmelakukan transaksi jual beli obat keras jenis Carnophen/Zenith sampai denganTerdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian dan keuntungan yang diperolehTerdakwa Nasran dari hasil penjualan obat keras jenis Carnophen/Zenith yaitusebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) per 5 (lima) keping atau
Register : 03-05-2016 — Putus : 02-06-2016 — Upload : 07-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 112/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 2 Juni 2016 — HARUN Bin (Alm) LAUJI
307
  • Kotabaru;Bahwa saat saksi di tangkap oleh pihak Kepolisian Sektor Pulau Laut baratditemukan obat jenis CARNOPHEN ZENITH sebanyak kurang lebih 15 (LimaBelas) box / 1500 (Seribu Lima Ratus) butir;Bahwa saksi menyimpan / menaruh obat jenis CARNOPHEN ZENITH tersebutdi atas atap seng dapur rumah;Bahwa saksi membeli obat jenis CARNOPHEN ZENITH tersebut dari Sdr.HARUN yang beralamat di Desa Lontar Utara RT. 08 Kec. Pulau Laut Barat.Obat CARNOPHEN ZENITH yang saksi beli dari Sdr.
    HARUN menjual / membagi obat CARNOPHEN ZENITH tidakhanya kepada saksi melainkan kepada IDAWATI Als MAMAK ROTI juga.Bahwa saksi tidak tahu darimana sdr. HARUN memasok obat jenisCARNOPHEN ZENITH karena sdr.
    saksi menjual / mengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebutkepada sdr.
    dan uang sebesar Rp. 30.000, (tigapuluh ribu rupiah) yang ditemukan dari tempat uang dirumah saksi tersebutadalah sisa uang dari hasil penjualan / edar obat jenis carnophent zenith;bahwa saksi menjual / mengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebutkepada siapa saja yang datang kepada saksi terutama kepada pekerja buruhsawit, bias juga obat jenis carnophent zenith dikonsumsi buat suami saksi dansaksi mengedarkan obat jenis carnophent zenith kurang lebih sudah tiga bulan;Bahwa saksi tidak memiliki
    obat jeniscarnophent zenith hanya perbox dengan langganan tetap terdakwa seperti sdr.DALE als ABAH TIPO;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent zenith tersebut dariBanjarmasin terdakwa sendiri langsung kebanjarmasin menggunakan travel;Bahwa terdakwa membeli obat jenis carnophent zenith kebanjarmasin seminggusekali pasti membeli obat jenis carnophent zenith biasanya sebanyak 20 (duapuluh) box sampai 30 (tiga puluh) box sekali pembelian;Bahwa terdakwa membeli obat jenis carnophent zenith
Register : 20-02-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN KOTABARU Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN.Ktb
Tanggal 19 Maret 2019 — - RUDIYANI alias RUDI Bin alm.MANSYAH terdakwa - NONIE,SH JPU
516
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 4428 (empat ribu empat ratus dua puluh delapan) butir obat Carnophen/Zenith;- 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna hitam;- 1 (satu) unit sepeda motor merk Mio GT warna hitam les warna merah putih;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara an. SALEH Bin SAMAD;- 1 (satu) buah Handphone merk Samsung warna hitam;Dirampas Untuk Dimusnahkan;6.
    obat yang mengandungcarnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa,,terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkanobat yang mengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan pada SALEH Bin SAMAD (Terdakwadalam berkas terpisah) sebanyak 4428 (empat ribu empat ratus dua puluhdelapan) butir obat zenith, yaitu obat milik terdakwa, dan obat tersebut adalahtermasuk
    KtbBahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu,terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkanobat yang mengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan pada SALEH Bin SAMAD (Terdakwadalam berkas terpisah) sebanyak 4428 (empat ribu empat ratus dua puluhdelapan) butir obat zenith, yaitu
    KtbBahwa kemudian saksi dan rekan saksi melakukan penggeledahan danditemukan 4428 (empat ribu empat ratus dua puluh delapan) butir obatcarnophen/zenith yang mana saat itu bungkusan/kantongan yang berisi obatcarnophen/zenith tersebut mau diserahkan saksi SALEH Bin SAMAD kepadasaudara MAHMUD Alias PUA melalui saksi RADITH Bin USMAN;Bahwa saksi SALEH Bin USMAN diperintahkan oleh terdakwa untukmengantar obat carnophen zenith tersebut, kemudian saksi dan rekan saksimelakukan penggeledahan terhadap badan
    terdakwa ditemukan barang buktiberupa 1 (satu) buah Handphone merk Samsung hitam yang mana digunakanterdakwa untuk komunikasi transaksi obat zenith;Bahwa terdakwa telah menjual obat carnophen/zenith kepada saudaraMAHMUD Alias PUA dengan cara sebelumnya saudara MAHMUD Alias PUAmenghubungi terdakwa memesan obat carnohen/zenith sebanyak 4000(empat ribu) butir setelah itu terdakwa menyiapkannya dan sekitar pukul 17.00WITA terdakwa mengatur janji untuk bertemu dengan saudara MAHMUDAlias PUA di Pelabuhan
    Tarjun setelah itu terdakwa menyuruh saksi SALEHBin SAMAD untuk menyerahkan obat carnophen/zenith kepada saudaraMAHMUD Alias PUA;Bahwa terdakwa memperoleh obat jenis carnophent/zenith tersebut dengancara membeli dari saudara BANG JALI dengan harga Rp.550.000,(lima ratuslima puluh ribu rupiah) untuk 100 (seratus) butir/1 (satu) boxnya, dan terdakwamendapatkan keuntungan dari mengedarkan obatcarnophen/zenith tersebutsekitar kurang lebih Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) untuk 100 butir;Bahwa pada
Register : 09-04-2019 — Putus : 08-05-2019 — Upload : 23-05-2019
Putusan PN RANTAU Nomor 63/Pid.Sus/2019/PN Rta
Tanggal 8 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.Iwan Budi Susilo,SH
2.ANDRI NANDA H. F., S.H., M.H.
Terdakwa:
Amat Yunus Als Amat Lenong Bin Syahran
226
  • lima ) tahun 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir Carnophen zenith
    yang telah disisihkan sebanyak 2 (dua) butir Carnophen zenith; Dirampas untuk dimusnahkan; Uang hasil penjualan obat Carnophen zenith sebanyak Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah); Dirampas untuk negara;
  • Membebankan supaya Terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah )
  • Menyatakan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir Carnophen zenith yang telah disisinkansebanyak 2 (dua) butir Carnophen zenith;Dirampas untuk dimusnahkan Uang hasil penjualan obat Carnophen zenith sebanyak Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah)Dirampas untuk negara;4.
    Supian sebanyak 10 (sepuluh) butir obatcarnophen zenith dengan harga Rp. 110.000, (seratus sepuluh riburupiah) dan sekitar jam 13.00 wita terdakwa menjual kepada sdr. Asbulansebanyak 50 (lima puluh) butir obat carnophen zenith dengan harga Rp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah) dengan cara para pembelldatang langsung kerumah terdakwa;Bahwa pada tanggal 25 Januari 2019 sekitar jam 11.00 wita terdakwakembali membeli lagi obat carnophen zenith kepada sdr.
    Supian sebanyak 10 (Sepuluh) butir obatcarnophen zenith dengan harga Rp. 110.000, (Seratus sepuluh riburupiah) dan sekitar jam 13.00 wita terdakwa menjual kepada sdr. Asbulansebanyak 50 (lima puluh) butir obat carnophen zenith dengan harga Rp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah) dengan cara para pembelidatang langsung kerumah terdakwa;;Bahwa pada tanggal 25 Januari 2019 sekitar jam 11.00 wita terdakwakembali membeli lagi obat carnophen zenith kepada sdr.
    Supian sebanyak10 (sepuluh) butir obat carnophen zenith dengan harga Rp. 110.000,(seratus sepuluh ribu rupiah) dan sekitar jam 13.00 wita terdakwamenjual kepada sdr. Asbulan sebanyak 50 (lima puluh) butir obatcarnophen zenith dengan harga Rp. 550.000, (lima ratus lima puluh riburupiah) dengan cara para pembeli datang langsung kerumah terdakwa;Bahwa pada tanggal 25 Januari 2019 sekitar jam 11.00 wita terdakwakembali membeli lagi obat carnophen zenith kepada sdr.
    Menetapkan barang bukti berupa:Halaman 32 Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2019/PN Rta 10 (sepuluh) butir Carnophen zenith yang telah disisinhkansebanyak 2 (dua) butir Carnophen zenith;Dirampas untuk dimusnahkan Uang hasil penjualan obat Carnophen zenith sebanyak Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah);Dirampas untuk negara6.
Register : 26-04-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor Nomor 124/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 6 Juni 2017 — Icuk Sigara als Rakuti bin Syamsul Bahri.
305
  • Menetapkan barang bukti berupa - 35 (tiga puluh lima) butir obat jenis Carnophen/zenith Dirampas untuk dimusnahkan - Uang tunai sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah ) Dirampas untuk Negara6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    (delapan belas) butir obat Zenith dan saksi BASRIANSYAH AlsBASRI Bin NAPIL ditemukan 17 (tujuh belas) butir obat Zenith, saksi petugaslangsung menanyakan dari mana memperoleh obat Zenith tersebut, dan dijawaboleh SUPIANS YAH Als SUPIAN Bin (Alm) HASAN dan saksi BASRIANS YAH AlsBASRI Bin NAPIL bahwa memperoleh obat zenith dari terdakwa ICUK SIGARAAls RAKUTI Bin SYAMSUL BAHRI dengan cara membeli obat zenih sebanyak 2(dua) keping atau 20 (dua puluh) butir dengan harga Rp.120.000, (seratus duapuluh
    / zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa,, terdakwamengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat yangmengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakang pendidikankeahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan pada saksi saksi SUPIANSYAH AlsSUPIAN Bin (Alm) HASAN dan saksi BASRIANS YAH Als BASRI Bin NAPIL 35(tiga puluh lima) butir obat zenith yang dibeli dari terdakwa dan obat tersebutadalah termasuk jenis obat yang telah dicabut
    setelah dilakukanHalaman 4 dari 12 Putusan Nomor 124/Pid.Sus/2017/PN.Ktbpenggeledahan terhadap kedua saksi ditemukan sebanyak 35 (tiga puluh lima)butir obat zenith, dari saksi SUPIANSYAH Als SUPIAN Bin (Alm) HASANditemukan 18 (delapan belas) butir obat Zenith dan saksi BASRIANSYAH AlsBASRI Bin NAPIL ditemukan 17 (tujuh belas) butir obat Zenith, saksi petugaslangsung menanyakan dari mana memperoleh obat Zenith tersebut, dan dijawaboleh SUPIANS YAH Als SUPIAN Bin (Alm) HASAN dan saksi BASRIANS YAH
    bukti dibawa dan diamankan ke Polsek Pulau Sembilan guna proseshukum lebih lanjut.Bahwa ketika ditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yang mengandungcarnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa,, terdakwamengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat yangmengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakang pendidikankeahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan pada saksi saksi SUPIANSYAH AlsSUPIAN Bin (Alm) HASAN dan
    sebanyak35 (tiga puluh lima) butir dari kedua saksi mengaku membeli dari terdakwa ; Bahwa setelah dilakukan penggeledahan Saksi menemukan 35 (tiga puluh lima)butir obat jenis carnophen/ zenith dan uang tunai sebesar Rp.300.000, (dua ratuslima puluh ribu Rupiah) dan dari Saudara Supiansyah ditemukan obat jeniscarnophen/zenith sebanyak 17 (tujuh belas) butir dan dari Saudara Basriansyahditemukan obat jenis carnophen/zenith sebanyak 18 (delapan belas) butir dirumahterdakwa mengakui kepemilikannya ;
Register : 16-01-2013 — Putus : 13-03-2013 — Upload : 18-03-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 24/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 13 Maret 2013 — MUHAMMAD FAUZI Als ADNAN Bin IBRAHIM
225
  • Bahwa ketika saksi polisi menanyakankepada terdakwa mengenai kepemilikan dan sejak kapan terdakwa mengedarkanserta adakah izin mengedarkan obat jenis Carnophen (ZENITH), terdakwamengakui bahwa obat jenis Carnophen (ZENITH) dan DEXTRO tersebut milikterdakwa, dan terdakwa melakukan pekerjaan/mengedarkan obat jenis Carnophen(ZENITH) sejak 6 (enam) bulan yang lalu sekitar bulan Juli 2012 yang dimanadalam mendapatkan obat tersebut terdakwa membeli di daerah Simpang (Batulicin)dengan membeli paling banyak
    30 boks yang berisi 3000 butir obat jenis Carnophen(Zenith) dan obat DEXTRO paling banyak 10 boks yang berisi 10.000 butir,kemudian terdakwa menjual kembali obat jenis Carnophen (ZENITH) dengan hargaRp 35.000,/keping atau Rp 3.500,/biji dan untuk obat DEXTRO terdakwa jualdengan harga Rp 5.000,/14 butir, serta terdakwa tidak memiliki izin mengedarkanobat yang mengandung Carnophen (ZENITH) yang mana obat jenis Carnophen(ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
    30 boks yang berisi 3000 butir obat jenis Carnophen(Zenith) dan obat DEXTRO paling banyak 10 boks yang berisi 10.000 butir,kemudian terdakwa menjual kembali obat jenis Carnophen (ZENITH) dengan hargaRp 35.000,/keping atau Rp 3.500,/biji dan untuk obat DEXTRO terdakwa jualdengan harga Rp 5.000,/14 butir, dan terdakwa tidak memiliki izin mengedarkanobat yang mengandung Carnophen (ZENITH) serta terdakwa tidak pernahmengikuti pendidikan tentang obatobatan serta tidak memiliki keahlian dalambidang kefarmasian
    mengenaikepemilikan dan sejak kapan terdakwa mengedarkan sertaadakah izin mengedarkan obat jenis Carnophen (ZENITH),terdakwa mengakui bahwa obat jenis Carnophen (ZENITH)dan DEXTRO tersebut milik terdakwa,Bahwa terdakwa melakukan pekerjaan/mengedarkan obatjenis Carnophen (ZENITH) sejak 6 (enam) bulan yang lalusekitar bulan Juli 2012 yang dimana dalam mendapatkan obattersebut terdakwa membeli di daerah Simpang (Batulicin)dengan membeli paling banyak 30 boks yang berisi 3000butir obat jenis Carnophen
Register : 30-03-2016 — Putus : 10-05-2016 — Upload : 19-05-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 77 / Pid. Sus / 2016 / PN. Rta
Tanggal 10 Mei 2016 — -MUTASAR Als TASAR Bin MUKRIANSYAH
204
  • Memerintahkan barang bukti berupa :- 190 (seratus sembilan puluh ) butir tablet obat berupa Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals :- 1 (satu) buah tas warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan- Uang Sebesar Rp.81.000,-(delapan puluh satu ribu rupiah) terdiri dari: 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 50.000,-(lima puluh ribu rupiah) 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 10,000,-(sepuluh ribu rupiah) 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.5,000,-(lima ribu rupiah) 3 (tiga) lembar uang
    Bahwa terdakwa membeli obat Carnophen Zenith dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per boxnya yang isinya sebanyak 10 (sepuluhkeping atau 100 (seratus tablet /butir.
    Dalam menjual / mengedarkan terdakwamenjual dengan harga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), jadi apabila 1(satu) box dijual sekitar Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) terdakwamemperoleh keuntungan sekitar Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) per boxnyaobat Carnophen Zenith; Bahwa terhadap barang bukti berupa obat jenisCarnophen Zenith yang telah ditemukan adalah sebanyak 190 (seratussembilan puluh) butir obat jenis Carnophen Zenith disisinkan sebanyak4(empat) butir untuk pengujian
    ,Apt,menerangkan sebagai berikut: Dengan diberi Nomor Lab : 076/L/D/N/2016,berupa 4 (empat) butir tablet warna putih dengan penandaan "Zenith" padasatu sisi dan pada sisi lainnya dengan hasil pemeriksaan adalah positifmengandung Paracetamol, Kafein dan Karisoprodol. Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana berdasarkanketerangan dari ahli Hj. Renny Haslinda, S.
    Bahwa terdakwa membeli obat Carnophen Zenith dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per boxnya yang isinya sebanyak 10 (sepuluhkeping atau 100 (seratus tablet /outir.
Register : 10-10-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 249/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 28 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
ARMEIN RAMDHANI,SH
Terdakwa:
JOKO SUYANTO Bin Alm. SUWANDI
6314
  • pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) tahun;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 900 (Sembilan ratus) butir obat jenis carnophent/zenith
      /zenith yang mengandungKarisoprodol terdakwa simpan di dalam lemari yang terletak di dapur lalu saksiDENNY APRI YANOOR Als DENNY mengambil sebanyak 2 (dua) box atau200 (dua ratus) butir Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yangmengandung Karisoprodol selanjutnya saksi DENNY APRI YANOOR AlsDENNY meninggalkan rumah terdakwa.
      Bahwa terdakwamendapatkan Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yangmengandung Karisoprodol tersebut dari sdr.IBU TUTI (DPO).
      mengambil Narkotika Golongan jenisCarnophent/zenith yang mengandung Karisoprodol kepada terdakwa setelahitu terdakwa menjelaskan kepada saksi DENNY APRI YANOOR Als DENNYjika Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yang mengandungKarisoprodol terdakwa simpan di dalam lemari yang terletak di dapur lalu saksiDENNY APRI YANOOR Als DENNY mengambil sebanyak 2 (dua) box atau200 (dua ratus) butir Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yangmengandung Karisoprodol selanjutnya saksi DENNY APRI YANOOR
      Ktb Bahwa Terdakwa ditangkap karena menjual obat jenis carnophen/zenith; Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 900(Sembilan ratus) butir obat jenis carnophent/zenith, 1 (satu) buah Handphonemerk Samsung J2 Prime warna Gold Rose, 2 (dua) buah bungkus yangterbuat dari plester warna coklat dan 1 (Satu) unit sepeda motor merk YamahaX Ride warna Biru DA 6488 GAG; Bahwa sebelumnya terdakwa menjual obat jenis carnophen/zenith kepadasaudara Rusdiyanoor pada hari Rabu tanggal
Register : 25-02-2015 — Putus : 31-03-2015 — Upload : 07-04-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 37 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 31 Maret 2015 — MARJUNI Als CUNI Bin (Alm) GAPA
276
  • Menetapkan barang bukti berupa :IlwwIle 100 (seratus) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;e 40 (empat puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e 1buah Handphone merk Nokia warna hitam silver ;Dirampas untuk Negara ;5.
    Kotabaru HilirKecamatan Pulau laut Utara Kabupaten Kotabaru melihat terdakwamasuk kedalam rumah saksi MAHRITA, selanjutnya Anggota Polri jugalangsung masuk kedalam rumah saksi Mahrita pada saat didalamrumah saksi Mahrita terdakwa sudah menyerahkan obat jeniscarnophen zenith/telah menjual obat carnophent zenith kepada saksiMAHRITA namun saksi MAHRITA tidak sempat menyerahkan uangkepada terdakwa karena sudah diamankan oleh Anggota Polri kemudianditemukan barang bukti obat zenith sebanyak 1 Box atau
    zenith kepada saksiMAHRITA namun saksi MAHRITA tidak sempat menyerahkan uangkepada terdakwa karena sudah diamankan oleh Anggota Polri kemudianditemukan barang bukti obat zenith sebanyak 1 Box atau 100 butir yangdisimpan dibagian belakang badan terdakwa dan 40 (empat puluh) butiratau 4 (empat) keping pada saksi MAHRITA yang dijual dari terdakwakepada saksi MAHRITA,sebelumnya terdakwa sudah sebanyak 4 (empat)kali menjual obat jenis carnophent zenith kepada saksi MAHRITA ;Perbuatan Terdakwa menjual
    ) butir dengan harga Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) perkepingnya ;Bahwa menurut keterangan Terdakwa obat Carnophen /Zenith tersebut diperoleh Terdakwa dengan cara membelidari seseorang yang bernama ERWIN di Batulicin, namunsaksi tidak mengetahui berapa harga obat Carnophen /Zenith tersebut dibeli oleh Terdakwa ;Bahwa Terdakwa sebelumnya sudah 4 (empat) kali menjualobat jenis Carnophent / Zenith kepada saksi MAHRITA ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut secara sembunyisembunyi
    Menetapkan barang bukti berupa :e Obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 100 (seratus) butir ; Obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 40 (empat puluh) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e 1(satu) buah Handphone merk Nokia warna hitam silver ;Dirampas untuk Negara ;6.
Register : 26-07-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 24-09-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2017/PN Tml
Tanggal 10 Agustus 2017 — VIVI SAWITRI alias VIVI binti FITRIANSYAH
289
  • Memerintahkan barang bukti berupa :- 164 (seratus enam puluh empat) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk Nokia warna biru hitam ;- Uang tunai sebesar Rp.950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :- Rp.100.000,- sebanyak 1 (satu) lembar ;- Rp.50.000,- sebanyak 6 (enam) lembar ;- Rp.20.000,- sebanyak 16 (enam belas) lembar ;- Rp.10.000,- sebanyak 18 (delapan belas) lembar ;- Rp.5.000,- sebanyak 10 (sepuluh) lembar ;Dikembalikan
    dan Anak ditangkap setelah menjual obat jenis Carnophen(Zenith) kepada Sdr.
    Kalimantan Tengah, saksi telah membeli obat jenisCarnophen (Zenith) dari Anak dan Sdri.
    Carnophen (Zenith) sebesar Rp.20.000, (dua puluh riburupiah) kepada saksi RITA HARTATI dan saksi FADIL FIHAWIANOmenerima obatjenis Carnophen (Zenith) sebanyak 4 (empat) butir dari Anak ;13 PT SNNo: 2/Pid.
    jenis Carnophen (Zenith) ;Menimbang, bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutmerupakan milik saksi RITA HARTATI ; 18 PT SNNo: 2/Pid.
    jenis Carnophen (Zenith) ;22 PT SNNo: 2/Pid.
Putus : 08-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 96/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 8 Juni 2017 — - HENDERA Als IKAT Bin MARJIANSYAH
285
  • Menetapkan barang bukti berupa: 103 (seratus tiga) butir obat daftar G jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals ; 1 (satu) buah buah kotak rokok merk Bokormas warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai sebesar Rp.215.000,-(dua ratus lima belas ribu Rupiah) ; Dirampas untuk untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    Satu box berisikan 10 (sepuluh) keping obatCarnophen Zenith. Kemudian terdakwa menjual kembali obat CarnophenZenith tersebut dengan harga sebesar Rp. 40.000, (empatpuluh ribu rupiah)perkeping.
    celana depan sebelah kananhasilpenjualan obat Carnophen Zenith tersebut.Bahwa benar barang bukti tersebut diatas adalah milik terdakwa;Bahwa benar pada saat ditangkap terdakwa sedang duduk di Pos Kamlingberjualan obat tersebut.Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2017 sekitar jam 17.00Wita terdakwa membeliobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals kepadasdr.
    ) yangdisimpan terdakwa di dalam saku celana depan sebelah kanan hasilpenjualan obat Carnophen Zenith tersebut.Bahwa benar barang bukti tersebut diatas adalah milik terdakwa;Bahwa benar pada saat ditangkap terdakwa sedang duduk di PosKamling berjualan obat tersebut.Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2017 sekitar jam 17.00Wita terdakwa membeliobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals kepadasdr.
    2017/PN Amt.e Bahwa benar terdakwa mempergunakan kentungan penjualan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals untuk keperluan seharihari;e Bahwa benar terdakwa sebelum ditangkap telah berhasil menjual obatCarnophen Zenith tersebut sebanyak 1 (satu) box dan sisanya telah disitapenyidik sebagai barang bukti sebanyak 1 (satu) box dan 3 (tiga) butir;e Bahwa benar terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut tidak membuka Apotek danterdakwa tidak memiliki keahlian
    dalam obat Carnophen (Zenith).