Ipd.7318/6/R/1972 Girik Ipeda C: No. 175 termasuk Kelurahan Kuningan Barat, KecamatanMampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kelasiran / pendaftaran tahun 1937 Tahun Pajak 1938sudah jadi milik adat, dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Kapten Piere Tendean; Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Kantor Pos, Pool Metro Mini dan tanahpenduduk; Sebelah Utara berbatasan dengan Kali Mampang; Sebelah Barat berbatasan dengan Kali Mampang;Selanjutnya disebut tanah objek sengketa

Ipd.7318/6/R/1972 Girik Ipeda C: No. 175. termasukKelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, JakartaSelatan, Kelasiran/pendaftaran tahun 1937 Tahun Pajak 1938 sudah jadimilik adat, dengan batasbatas sebagai berikut: Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Kapten Piere Tendean ; Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik Bek Musa ; Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Saarih sekarang tanahpenduduk ; Sebelah Barat berbatasan dengan Kali Mampang ; Penyebutan letak tanah obyek sengketa berbeda

Ipd. 7318/6/R/1972Girik Ipeda C: No. 175 termasuk Kelurahan Kuningan Barat,Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kelasiran /pendaftaran tahun 1937 Tahun Pajak 1938 sudah jadi milikadat, dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Kapten PiereTendean ; Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik Bek Musa; Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Saarih sekarangtanah penduduk ; Sebelah Barat berbatasan dengan Kali Mampang ;2 Penyebutan letak tanah obyek sengketa

Het Goeverment Van Nederlandsche Indie, dan sekarangpenguasaan obyek sengketa diserahkan kepada TergugatII ;Bahwa menurut Penggugat tanah obyek sengketa bukan berasal dari EigendomVerponding No. 6934 melainkan berasal dari Tanah Milik Adat, hal demikiandibuktikan oleh Penggugat melalui alat bukti surat asli berupa : Girik C no. 175 padatahun 1957 telah tercatat wajib pajak atas nama Dul Salam bin Achmid (bukti P1),selanjutnya bukti P2, P3 dan P4 menerangkan bahwa tanah obyek sengketaberdasarkan kelasiran

PemohonKasasi/Para Tergugat/Para Terbanding dalam memori kasasinya tersebut padapokoknya sebagai berikut:Keberatan Pertama:Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding memberikan pertimbangan yangtidak benar, tidak obyektif dan berat sebelah dalam memeriksa sebagaimanadalam pertimbangan hukum pada halaman 14 alinea pertama yang selengkapnyamenyatakan:"Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasbahwa P1, P2, P3 telah dapat membuktikan bahwa tanah objek sengketasejak tahun 1942 berdasarkan kelasiran

nama yang tercatat sejak kelasiran pertama tahun 1931 sampai kelasiran II /tahun 1950 adalah Amaq Ormat kemudian pada tahun 1965 dimutasikan ke HajiMuksan Makbul dan kemudian berdasarkan surat keterangan Kepala DesaJenggik tanggal 16 Mei 1997 No. 9 Tahun 1997 dimutasikan ke atas nama HajiKhairuddin ;Bahwa faktanya sampai dengan saat ini pipil asli atas tanah obyek sengketa masihPenggugat kuasai dan masih tercantum atas nama Amaq Hormat belum dilakukanmutasi kepada pihak manapun, jelas surat keterangan

Jen Petanu, Bandjaran Kelasiran Teba,Persil 7, klas , Luas 0,240 Ha, dalam keterangan tersebut dinyatakan bahwabergadai kepada Karja dari Djungut sebanyak 100 peku kepeng, bukti P5yaitu surat penyerahan Kekuasaan bahwa Ida Bagus Ketut Panda menyerahkankekuasaan pada Ida Bagus Made Togog untuk mengajukan perkaranya, buktiP6 yaitu Surat Kuasa tertanggal 4 Juli 1957 Ida Bagus Ketut Pandamemberikan Kuasa kepada Ida Bagus Made Togog;Menimbang bahwa keterangan saksi Nyoman Merta yangmenerangkan Penggugat

Jen Petanu, Bandjaran Kelasiran Teba, Persil 7, klas , Luas 0,240 Ha,dalam keterangan tersebut dinyatakan bahwa bergadai kepada Karja dariDjungut sebanyak 100 peku kepeng;Menimbang, bahwa tanah obyek sengketa sebagaimana disebutkandalam bukti P4 dalam point 4 disebutkan bergadai kepada Karja maka buktitersebut menunjukkan dan membenarkan dalil penggugat mengenai tanahobyek sengketa ditelah digadaikan kepada Nyoman Karya yang merupakanorang tua Para Tergugat;Halaman 26 dari 36 Putusan Perdata Gugatan

Liongberdasarkan catatan pada kelasiran tanah buku F Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea.(terlampir);Demikian halnya tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 20/Bung seluas 880 M2 adalah milik Tergugat yang lokasinyaberdekatan dengan tanah objek perkara dan saat ini tanah milik Tergugat telah dibanguni dengan ruko sebanyak 12Unit.

tergugat menyakinibahwa pemohon intervensi lah yang memiliki obyek yang disengketakanHal. 6 dari Hal.28 Putusan No.338/PDT/2018/PT MKSdalam perkara antara Penggugat dan Para Tergugat, ini dibuktikan denganbukti kepemilikan yang sah dari pemohon intervensi atas obyek sengketaadalah ;:1.Tanda Pendaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia, atas Nama :MATOE B KERRO, Pesil: 50 DII, Kohir : 230 Cl;Surat keterangan Obyek / Subyek Pajak No.S.269/wpj.08/KI/III/1989 atasnama: MATOE B KERRO, Kohir : 230 Cl, Pada kelasiran

olehPapuk Kambur;Bahwa selama dalam penguasaan tanah sengketa oleh papug Kambur padatanggal 1221955 tanah yang digadaikan kepada Amag Rialang seluas + 27Are secara diamdiam dibuatkan surat jual beli atas nama penjual LoqRenggana Alias Amaq Djinawang bukan Amaq Sinawang sedangkanpembelinya Amaq Rialang padahal dalam surat Keterangan No.034/IPEDA/III/10/1978. tanggal 20 Januari 1978 menerangkan bahwa LOQRENGAGANA Alias AMAQ SINAWANG PIPIL No 882 PERSIL No 91 Luas+ 0.820 Ha atau 82 Are tercatat dalam kelasiran

bukti tertulis yang dimaksud.Justru sebaliknya, Pembanding sudah mampu membuktikan bahwa objeksengketa merupakan hak milik Pembanding karena disertai dengan alashak yang sah berupa bukti surat autentik yaitu Bukti Surat Pembandingbertanda dari Kayumas Kaja (tanah tersebut sudah dibeli oleh KakekPembanding), P6, P7, P8, P9, P10, P11, P12 dan P13 berupa PIPILatas kedua objek sengketa dengan Nomor Pipil 22 atas nama Dayuh dariTegallinggah (Kakek Pembanding), dan Nomor Pipil 179 atas nama Kerontong Kelasiran

Dusung, Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi,Kabupaten Barru dengan batas batasSebelah barat : Tanah Milik Saleng/La TerungSebelah timur : SawahSebelah utara : KuburanSebelah selatan : I Puttiri/JalanBahwa penguasaan obyek sengketa telah berlangsung secaraturun temurun, sehingga status pemilikannya dapatdilegitimasi melalui hukum Adat maupun prinsifprinsifhukum pertanahan yang diatur dalam Undangundang PokokAgraria No. 5 Tahun 1960.Bahwa sekalipun pemilik asal adalah La Bulu, namunsesuai dalam kelasiran

PERKARA Menimbang, bahwa gugatan Para Penggugat pada intinyamendalilkan Bahwa orang tua para Penggugat yang bernama La Bulumemiliki sebidang tanah (obyek sengketa) Persil No. 12 D.1, Kohir No. 62 C.1 seluas 0,33 ha, terletak di KampungDusung, Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, KabupatenBarru dengan batas batasSebelah barat : Tanah Milik Saleng/La TerungSebelah timur : SawahSebelah utara : KuburanSebelah selatan : I Puttiri/Jalan Bahwa sekalipun pemilik asal adalah La Bulu, namun sesuaidalam kelasiran

milik ParaPembanding / Para Penggugat, sehingga objek sengketa dalam gugatanPara Pembanding / Para Penggugat tidak diragukan kebenarannya sebagai milikPara Pembanding / Para Penggugat.Bukti P3 fotokopi Surat dari Kantor IPEDA Wilayah untuk Sulawesi yangditujukan kepada Kepala Kecamatan Bontonompo tertanggal 21 Agustus1974 perihal Riwayat Wajib Bayar IPEDA dapat ditarik data jika DJOEMA BINSANGKALA, Kohir 346 Cl adalah sebagai Wajib bayar IPEDA yang pertamapada waktu diadakan pengukuran Rincik dan kelasiran

DJIMO;Dari fakta tersebut yaitu bukti kode PK1 dan PK2 menunjukkan bahwatanah obyek sengketa sejak dahulu pada kelasiran pertama terdaftar atasnama Hj. BAT DG. DJIMO selaku pemilik tanah obyek sengketa, tidakpernah terdaftar ataupun dikuasai oleh Alm. Makkatang Dg.

, Nomor Ipd. 7318/6/R/1972 Girik Ipeda C Nomor 175 termasuk KelurahanKuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan,Kelasiran/pendaftaran tahun 1937 Tahun Pajak 1938 sudah jadi milik adat,dengan batasbatas sebagai berikut: Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Kapten Piere Tendean; Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Kantor Pos, Pool Metro Mini dantanah penduduk; Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Saarih sekarang tanahpenduduk; Sebelah Barat berbatasan dengan Kali Mampang;Selanjutnya

, Nomor Ipd.7318/6/R/1972 Giriklpeda C Nomor 175 termasuk Kelurahan Kuningan Barat,Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan,Kelasiran/pendaftaran tahun 1937 Tahun Pajak 1938 sudah jadimilik adat, dengan batasbatas sebagai berikut:e Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Kapten PiereTendean;e Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik Bek Musa;e Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Saarih sekarangtanah penduduk;e Sebelah Barat berbatasan dengan Kali Mampang; Penyebutan letak tanah objek sengketa

, Nomor lpd. 7318/6/R/1972 GirikIlpeda C Nomor 175 termasuk Kelurahan Kuningan Barat,Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan,kelasiran/pendaftaran tahun 1937 tahun pajak 1938 sudah jadimilik adat, dengan batasbatas sebagai berikut: Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Kapten PiereTendean; Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik Bek Musa; Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Saarih sekarangtanah penduduk; Sebelah Barat berbatasan dengan Kali Mampang;Penyebutan letak tanah objek sengketa

Nomor 389 PK/Pdt/2016perkawinan dengan Nyoman Ginasih almarhum serta Nengah Tjerakialmarhum (Ceput) dan Nyoman Sudi almarhum adalah anak dari PanTjeraki almarhum (ayah) dari perkawinannya dengan Men Tjeraki;Bahwa semasa hidupnya Pan Tjeraki mempunyai sebidang tanah tegalyang kepemilikannya atas dasar kelasiran pada tahun 1942, adapuntanah tegal tersebut adalah:Tanah Tegal Pipil Nomor 132, Persil Nomor 3 C, Kelas Il, dulu dalamSPPT luasnya 4.400 m?

Senati dengan Petok nomor 1144 Persil 48pada tanggal 28 September 1963, kemudian pada tahun1973 terjadi kelasiran selanjutnya diatas namakanistrinya yaitu) Waginah dahulu) Penggugat sekarangTERMOHON dengan Petok nomor 1455 Persil 48 seluas 9.650M2. Hal ini sangatlah jelas bahwa tanah yang dahuludimiliki oleh almarhum Kunawi alias Ponawi P.

Bahwa mengenai mutasi yang dipermasalahkan pihakPenggugat Para Tergugat tidak perlumempermasalahkan hanya karena mutasi yang terjadipada kelasiran Terakhir th 1940 dari Amaq Mesah18kepada Amaq Sasih bukan kepada A. Mirasih; e. Bahwa selanjutnya apa yang di dalilkan Para Penggugatpada angka 6 juga tidak benar, yang benar adalahsbb: Karena Para Tergugat memegang / menguasai tanah turuntemurun lebih dari 60 th maka Para Tergugat berpendapat tanahsengketa telah daluwarsa.

non muslim;Halaman 11 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Padt.G/2017/PN SdrScanned by CamScanner Menimbang bahwa sehubungan dengan hal tersebut untuk membuktikbahwa obyek sengketa adalah milik Pattola, Para Penggugat mengajukan Bukti ~P3 yang berupa salinan buku rincik tetapi salinan tersebut tidak mendapat ~Pengesahan dari pejabat yang berwenang baik dari pemerintah desa/kelurahan,kecamatan, kabupaten, instansi pertanahan, ataupun istansi pajak, bahkan tidakjelas buku rincik tersebut untuk kelasiran

No. 597 K/Pdt/2012berdasarkan kelasiran pertama pada tahun 1942 tercatat atasnama kakek Penggugat Rekonvensi yaitu bernama Somang P.Bin Tompo;. Bahwa setelah anak dari Somang P. Bin Tompo yaitu TorokiDg Parani meninggalkan Labakkang dengan alasan kondisikeamanan pada tahun 1940an tanpa seizin orang tuaPenggugat Rekonvensi, orang tua Tergugat Rekonvensi(Sanusi Dg Ngitung) menguasai tanah empang tersebut padatahun 1946 dan penguasaannya dilanjutkan kepada TergugatRekonvensi/Penggugat Konvensi;.

Bahwa disamping Almarhum/Almarhumah PAPUQ DARMA dan INAQ BAGIKmeninggalkan keturunan sebagaimana disebutkan diatas, ia juga meninggalkan hartaberupa setempat tanah sawah yang termuat dalam buku Leter C termuat atas anaklakilakinya tertua yaitu LOQ BAGIK tercatat dalam Pipil No : 160.Percil 126 KelasIi Luas 0.845 Ha dan tercatat sejaak kelasiran tahun 1931, terletak di OrongAsmalang, Subak Batu Malang, Desa lenek dengan batasbatas :Sebelah Utara : Sawah Amaq Enggep.Sebelah Selatan : Jalan/kali.Sebelah

;Menimbang, bahwa dalam posita gugatanya point 2, 3 dan 4 Para Penggugatmenyatakan bahwa I Made Bondaging (almarhum) semasa hidupnya pernah membelisebidang tanah tegal dari I Dunia berdasarkkan surat padol No. 26 tahun 1953, Pipil No.133, persil 45, Klas III, dengan luas 0,920 M2, yang terletak di Kelasiran Getas, DesaKebon, Kecamatan Abang, kabupaten Karangasem dengan batasbatas sebagai berikut : Utara : Rurung.;Timur : Tanah Kebun Milik I Batan.;Selatan : Paluh/ Parit.

Yanto, Musappak dan Mas Dawi Cs ;Akan tetapi setelah kelasiran pada tahun 1977 berubah ke Pepel No. 166,dengan batasbatasnya yang sama ;Bahwa dengan tidak terbitnya sertifikat atas tanah pada sub "a"sebagaimana dimaksud pada pengajuan gugatan sebagaimana tersebut di atas,maka Para Penggugat masih melakukan beberapa upaya, baik melalui KepalaDesa maupun Pengadilan Negeri Sumenep guna mengeksekusinya ;Bahwa ketika Pengadilan Negeri akan mengeksekusi perkara No.06/Pdt.G/1984/PN.Smp., sesuai dengan surat