perkara ceraigugat yang diajukan oleh:Emmy alias Lasmini binti Saparuddin alias Saharuddin Tempat lahir Bantaeng,Umur 22 tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam, PendidikanSD, Pekerjaan Penyanyi, bertempat tinggal di Kampung Beru,Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.Selanjutnya disebut sebagai Penggugat.melawanAdi Wijaya bin Hading, Tempat lahir Bantaeng, Umur 28 tahun, Jenis KelaminLakilaki, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Wiraswasta,bertempat tinggal dahulu di Camba Lojong

Kemudian setelah itu Penggugat dengan Tergugat tinggal dirumah orang tua Tergugat di Camba Lojong, Kelurahan Bonto Lebang,Kecamatan Bissappu selama kurang lebih dua bulan lamanya. SelanjutnyaPenggugat dengan Tergugat pergi ke Malaysia.. Bahwa dari pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugat dikaruniaiseorang anak perempuan yang bernama NUR NAYLA, umur dua tahunlebih..

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Basri Bin Baseng) dengan Pemohon II (Hasmi Binti Sampara) yang dilaksanakan pada tahun 2018 di Desa Bonto Lojong,Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng;
3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp170.000,00 (seratus tujuh puluh ribu rupiah).

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Kamaroddin bin Kadiro) dengan Pemohon II (Kami binti Kaneng) yang dilaksanakan pada tanggal 01 Mei 2001 di Parring-parring, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng;
3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp670.000,00 (enam ratus tujuh puluh ribu rupiah);

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Irpan bin Rudding) dengan Pemohon II (Sukmawati binti Ruping) yang telah dilaksanakan pada tanggal 09 November 2016 di Lannying, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng;
3. Membebankan biaya perkara ini kepada Negara melalui DIPA Pengadilan Agama Bantaeng Tahun 2022;

PENETAPANNomor 144/Pdt.G/2019/PA.BatgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bantaeng yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkaraPermohonan Izin Poligami yang diajukan:Pemohon I, umur 58 tahun, Agama Islam, Pendidikan tidak ada, PekerjaanPetani, bertempat tinggal di Muntea, Desa Bonto Lojong,Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, selanjutnyadisebut sebagai Pemohon ;Pemohon II, Umur 35 tahun, Agama Islam, Pendidikan

BUmur > 22 tahunPendidikan terakhir : SLTPAgama : IslamPekerjaan : PetaniTempat kediaman Kampung Lannying, Desa Bonto Lojong,Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng3.

Bahwa saya tidak memiliki hubungan kekerabatan apapun baikhubungan nasab, hubungan sesusuan maupun hubungan semendadengan calon suami saya.Bahwa Hakim juga telah mendengar keterangan dari calon suami darianak Pemohon yang bernama Riswan bin Sansu B., umur 22 tahun, agamaIslam, pendidikan SLTP, pekerjaan Petani, bertempat kediaman di KampungLannying, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng,yang pokok keterangannya sebagai berikut : Bahwa Benar, saya berencana akan menikah dengan

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shughraa Tergugat (Samsul bin Jumari) terhadap Penggugat (Sari binti Lojong);
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp960000,00 (sembilan ratus enam puluhribu rupiah).

keterangan Pemohon dan para saksi di muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Pemohon dalam surat pemohonannya tanggal 23 September2020 telah mengajukan permohonan Cerai Gugat, yang telah terdaftar diHalaman 1 dari 14 putusan Nomor 320/Pat.G/2020/PA.BatgKepaniteraan Pengadilan Agama Bantaeng, dengan Nomor320/Pdt.G/2020/PA.Batg, tanggal 24 September 2020, dengan dalildalil padapokoknya sebagai berikut:1.Bahwa Penggugat dan fTergugat adalah suami isteri yangmenikah pada tanggal 15 April 2003 di Lannying, Desa Bonto Lojong

Sebagaimana telah diuraikan pada point 1 di atas, bahwaPenggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 15 April 2003 di Lannying, Desa Bonto Lojong,Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng;b. Bahwa dari pernikahan tersebut, Penggugat denganTergugat telah dikaruniai seorang anak lakilaki yang bernamaXXXXXXXXX, Umur 14 tahun;c. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat kadangtinggal di rumah orang tua Penggugat, kadang pula tinggal dirumah orang tua Tergugat.

memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkan putusandalam perkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, tempat dan tanggal lahir Bantaeng, 30 September 1997, agamaIslam, pekerjaan xxx XXXxX XXXxXxx, Pendidikan Sekolah Dasar,tempat kediaman di XxxXxxXXxx, XXXX XXXXX XXXXXXX, XXXXXXXXXXXXXX, XXXXXXXXX XXXXXXXX, XXXX XXXXX XXXXXXX, XXXXX, XXXXXXXXXXXX, Sulawesi Selatan, dalam hal ini memeberikan kuasakhusus kepada Advokat Jamaluddin, S.Hi. yang beralamat diCamba Lojong

Ummara) yang dilaksanakan tanggal 05 Juni 1997 di Lannying 2, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng;

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bantaeng yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusancerai gugat antara:Penggugat, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Petani,bertempat tinggal di Dusun Jambua, Kelurahan Onto, KecamatanBantaeng, Kabupaten Bantaeng, sebagai Penggugat.melawanTergugat, umur 22 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tani,bertempat tinggal di Lannying Ill, Desa Bonto Lojong

Bahwa setelah akad nikah berlangsung Penggugat dan Tergugat hidupbersama sebagai suami istri dengan bertempat tinggal secara bergantian dirumah orang tua Penggugat di Jambua, Kelurahan Onto, KecamatanBantaeng, Kabupaten Bantaeng, dan di rumah orang tua Tergugat diLannying Ill Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaengselama 8 bulan;. Bahwa selama ikatan pernikahan, Penggugat dan Tergugat telah melakukanhubungan badan layaknya suami istri (bada dukhul), tetapi belum dikaruniaianak;.

Rabu, tanggal 22 Februari 2017 sekitar pukul 16.00 Wita,di Kampung Panaikang, Kelurahan Bonto Manai, Kecamatan Bissappu,Kabupeten Bantaeng, Terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadapsaksi MARIE FARIDH Bin MILYAR ;Bahwa kejadian tersebut awalnya Terdakwa tidak sengaja menyenggol kacaspion sepeda motor milik keluarga Saksi MARIE FARIDH hingga patah,dimana saat itu Terdakwa berjanji untuk memperbaiki/mengganti kaca spiontersebut, ketika Terdakwa bertemu dengan Saksi MARIE FARIDH diKampung Camba Lojong

saksiMARIE FARIDH Bin MILYAR ;Menimbang, bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwaberawal dari Terdakwa tidak sengaja menyenggol kaca spion sepedaHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 9/Pid.B/2018/PN Banmotor milik keluarga Saksi MARIE FARIDH Bin MILYAR hingga patah,dimana saat itu Terdakwa berjanji untuk memperbaiki/mengganti kacaspion tersebut, namuin hingga waktu yang telah dijanjikan Terdakwatidak juga memperbaikinya, hingga Terdakwa bertemu dengan SaksiMARIE FARIDH Bin MILYAR di Kampung Camba Lojong

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Irpan bin Rudding) dengan Pemohon II (Sukmawati binti Ruping) yang telah dilaksanakan pada tanggal 09 November 2016 di Lannying, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng;
3. Membebankan biaya perkara ini kepada Negara melalui DIPA Pengadilan Agama Bantaeng Tahun 2022;

KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bantaeng yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara CeraiGugat yang diajukan oleh :Penggugat, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SMEA, pekerjaan Dagang,bertempat tinggal di Jalan Monginsidi Il No. 36, Kelurahan Bonto Atu,Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, sebagai Penggugat;MELAWANTergugat, umur 30 tahun, agama Islam, Pendidikan SD, pekerjaan Dagang,bertempat tinggal Lannying Ill Desa Bonto Lojong

Bahwa setelah akad nikah berlangsung Penggugat dan Tergugat hidupbersama sebagai suami istri dengan bertempat tinggal di rumah orangtuaPenggugat dan orangtua Tergugat di Jalan Monginsidi , Kelurahan BontoAtu, Kecamatan Bissappu,Kabupaten Bantaeng dan di Lannying Ill, DesaBonto Lojong, selama kurang lebih 1 tahun, kemudian pindah di Kayangan,Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng selama5 bulan dan terakhir bertempat tinggal di Balikpapan selama kurang lebih 2tahun;.

Kecamatan eremerasa, Kabupaten Bantaeng,,sebagai Pemohon I.ee, uur 52 tahun, tempat tanggal lahir Bantaeng 12 Juni1967, NIP 7303035206670001, agama Islam, Pendidikan tidaksekolah, pekerjaan mengurus rumah tangga, bertempat tinggaldi Dapoko, Desa Ulugalung, Kecamatan eremerasa, KabupatenBantaeng, sebagai Pemohon Il.EE, Umur 44 tahun, , tempat tanggal lahir Bantaeng 20 Desember1975, NIP 7303062012750001 agama Islam pendidikan tidaksekolah, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Lokasia, DesaBonto Lojong

, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng,sebagai Pemohon Ill.uur 39 tahun, tempat tanggal lahir Bantaeng 19 Agustus1980, NIP 7303065908800001, agama Islam, pendidikan tidaksekolah, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Lokasia, DesaBonto Lojong, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng,sebagai Pemohon IV.Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon , Pemohon II, Pemohon Ill danPemohon IV;Telah memeriksa buktibukti yang diajukan;Hal. 1 dari 13

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri menikah pada tanggal 2Mei 2013, di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng,yang dihadiri langsung oleh Penggugat dengan Tergugat;2. Bahwa dalam pernikahan tersebut, yang bertindak selaku wali nikah adalahAyah Kandung Penggugat yang bernama Xxxxxxxxxx;3. Bahwa wali nikah Penggugat tersebut telah menyerahkan hak perwaliannyakepada Imam yang bernama Salihi, untuk menikahkan Penggugat denganTergugat;4.

Putusan nomor 284/Padt.G/2017/PA BatgMenimbang bahwa keterangan dua orang saksi tersebut menyatakanbahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah menikahpada tanggal 2 Mei 2013 di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, KabupatenBantaeng, yang dinikahkan oleh adalah Imam yang bernama Salihi, denganmaskawin berupa tanah kering seluas 3 are dan yang menjadi wali nikahadalah Ayah Kandung Penggugat yang bernama Xxxxxxxxxx, disaksikan olehdua orang saksi yaitu Xxxxxxxxxxdan Xxxxxxxxxx, Penggugat