Ditemukan 266 data
10 — 5
Hakim berpendapat mempertahankanperkawinan Pemohon dan Termohon dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPemohon dan Termohon, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim:945 Moslw> p52 ab ab Maol
9 — 6
setiappasangan suami istri, akan tetapi Majelis Hakim berpendapat bahwamempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, justru akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar daripada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaan batin yangberkepanjangan bagi Penggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadatlebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatan sebagaimanadisebutkan dalam kaidah fikin yang telah diambil alih sebagai pendapatMajelis Hakim:45 Meslbwud e520 ab ab Maol
14 — 5
Putusan Nomor 0010/Pat.G/2018/PA.Utj.Tergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Modslwu> p52 ab ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian Penggugattelah cukup alasan hukum
12 — 9
pasangan suami istri, akan tetaplmempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:045 Modslwu> pdr ab ab Maol
12 — 8
Putusan Nomor 0088/Pdt.G/2017/PA.Utj.mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:aS Modslwo e520 ab ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan
13 — 2
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:245 Moslw> p52 ab ab Maol
10 — 4
Putusan Nomor 0112/Pdt.G/2017/PA.Utj.kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:45 Moslwud e520 ab ab Maol I>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian Penggugattelah cukup alasan hukum dan terbukti memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor
15 — 13
Nomor 0533/Pdt.G/2017/PA.Utj.dalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Hakim Majelis :a5 Modbus p$20 eb ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas telah memenuhi Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975Tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan jo.
13 — 4
Penetapan Nomor 0010/Padt.P/2018/PA.Utjsesusuan dan atau karena suatu sebab lain yang dapat menyebabkan tidaksahnya perkawinan, maka Hakim Majelis memandang perlu mengutarakankaidah fikin yang telah diambil alih sebagai pendapat Hakim Majelis dalamperkara ini:af Moslwo p52 ab ab Maol U>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari pada meraihkemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa untuk kepentingan tersebut di atas, maka PengadilanAgama Ujung Tanjung perlu mengeluarkan Penetapan
14 — 4
Hakim berpendapat mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPenggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim:245 Mesbw e520 ab ab Maol
9 — 2
Majelis berpendapat mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPenggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Hakim Majelis:245 Mesbw e520 ab ab Maol
8 — 4
Hakim berpendapat mempertahankanperkawinan Pemohon dan Termohon dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPemohon dan Termohon, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim:945 Moslw> p52 ab ab Maol
10 — 4
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:45 Moslw> p52 ab ab Maol
10 — 6
Majelis berpendapat mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPenggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Hakim Majelis:245 Mosbwd e520 ab ab Maol
11 — 4
berpendapat mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPenggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Hakim Majelis :245 Mosbwd e520 ab ab Maol
10 — 6
Hakim berpendapat mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPenggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim:45 Meslwud e520 ab ab Maol
10 — 3
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:245 Moslw> p52 ab ab Maol
8 — 6
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:245 Moslw> p52 ab ab Maol
12 — 5
pasangan suami istri, akan tetaplmempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidahfikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Modslwud e520 ab ab Maol
13 — 11
Majelis berpendapat mempertahankanperkawinan Pemohon dan Termohon dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPemohon dan Termohon, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaiddah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Hakim Majelis :45 Modlwu. pSr0 eb ab Maol