Ditemukan 4123 data
LAXMI MAHAVIRA NITISARI, S.H
Terdakwa:
MUSTADIN TODUA alias DIN.
57 — 34
tidur dikamar bersamadengan anak saksi KARMILA dengan kondisi kamar tidak ada pintu hanyaditutup dengan kain sebagai penutup, lalu Terdakwa langsung memasukkantangan kanannya kedalam celana anak korban dan Terdakwa memegangkemaluan anak korban hingga anak korban tersadar dan berteriakmamaaa kemudian Terdakwa langsung lari keluar melewati jendela kamartidur, selanjutnya pada pagi harinya sekitar pukul 05.00 Wita Terdakwabertemu anak korban didapur dan terdakwa mengancam anak korbandengan berkata lu awas
Setelah itu,sekitar pukul 05.00 WITA, Anak Korban bertemu dengan Terdakwa di dapur,lalu Terdakwa mengancam Anak Korban dengan berkata lu awas saja kalaukasih tahu pas beta masuk kamar dan pegang lu tadi malam di rumah, betabunuh kasih mati lu nanti.
menggunakan kain, jaditidak terkunci; Bahwa Istri Terdakwa atau Mama Anak Korban saat kejadian tidak beradadi rumah karena sedang bekerja di Makasar; Bahwa Anak Korban berusia 15 (lima belas) tahun pada saat kejadian; Bahwa Anak Korban menceritakan tentang peristiwa tersebut kepadaAnak Saksi Karmila, lalu Anak Saksi Karmila menceritakannya kepada SaksiJumadi Fina dan setelah berembuk keluarga kemudian melaporkan peristiwatersebut kepada Polisi; Bahwa Terdakwa mengancam Anak Korban dengan berkata lu awas
Lalu karena takut Anak Korban hanyadiam saja;Menimbang, bahwa saat kejadian pintu kamar Anak Korban hanyaditutup menggunakan kain, jadi tidak terkunci;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas maka menurutMajelis Hakim, Terdakwa telah melakukan ancaman kekerasan dalam kejadiantersebut, dimana perbuatan Terdakwa yang memegang kemaluan Anak Korban telahdiketahui oleh Anak Korban, lalu Terdakwa mengancam Anak Korban denganmengatakan lu awas saja kalau lu kasi tahu pas beta masuk kamar
50 — 12
Agus Sunaryo als Brewokmengancam Terdakwa dengan katakata, Awas mati kowe (awas matikamu), Terdakwa kemudian lari ke rumah Pak RW ;Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 98/Pid.B/2017/PN Klin.Bahwa, Terdakwa memukul kepala Agus Sunaryo als Brewok denganmenggunaka potongan pipa besi sebanyak 3 (tiga) kali;Bahwa, Agus Sunaryo als Brewok mempunyai sifat kerasdan selalumenyusahkan keluarga;Bahwa, Terdakwa tidak melihat luka yang dialami Agus Sunaryo als.Brewok;Bahwa, Terdakwa tidak pernah menjenguk Agus Sunaryo
Agus Sunaryo als Brewokmengancam Terdakwa dengan katakata, Awas mati kowe (awas matikamu), Terdakwa kemudian lari ke rumah Pak RW ;Bahwa, Terdakwa memukul kepala Agus Sunaryo als Brewok denganmenggunakan potongan pipa besi sebanyak 3 (tiga) kali;Bahwa akibat pukulan tersebut Agus Sunaryo als.
63 — 19
terdakwa bersama dengan saksi MELIANI ANGGRAENI tetap diluarrumah ; Setelah itu tangan saksi MELIANI ANGGRAENI oleh terdakwa ditarik ke gang rumahsaksi SILVANA LUKITA DEVI BINTI IMAM HANAFI alias SELFI, dan kemudianterdakwa mengajak saksi MELIANI ANGGRAENI untuk bersetubuh namun ditolakoleh saksi MELIANI ANGGRAENI, dengan maksud agar saksi MELIANIANGGRAENI dapat disetubuhi, terdakwa kemudian memaksanya dan mengancamnyaakan melakukan kekerasan kalau saksi MELIANI ANGGRAENI berteriak denganmengatakan Awas
terdakwa bersama dengan saksi MELIANI ANGGRAENI tetap diluar rumah ;Setelah itu tangan saksi MELIANI ANGGRAENI oleh terdakwa ditarik ke gang rumahsaksi SILVANA LUKITA DEVI binti IMAM HANAFI alias SELFI, dan kemudianterdakwa mengajaksaksi MELIANI ANGGRAENTI untuk bersetubuh namun ditolak oleh saksi MELIANIANGGRAENI, dengan maksud agar saksi MELIANI ANGGRAENI dapatdisetubuhi, terdakwa kemudian memaksanya dan mengancamnya akan melakukankekerasan kalau saksi MELIANI ANGGRAENI berteriak dengan mengatakan Awas
Setelah itutangan saksi terdakwa ditarik ke gang rumahsaksi SILVANA LUKITA DEVI BINTI IMAM HANAFI alias SELFI, dan kemudian terdakwmengajak saksi untuk bersetubuh namun ditolak oleh saksi setelah dengan maksud agar sakgdapat disetubuhi, terdakwa kemudian memaksanya dan mengancamnya akan melakukakekerasan kalau saksi berteriak dengan mengatakan Awas lek Bengok bengok.
CIPLE masuk kedalam rumah sementara terdakwa bersama dengahsaksi MELIANI ANGGRAENI tetap diluar rumah, setelah itu tangan saksi MELIANIANGGRAENI oleh terdakwa ditarik ke gang rumah saksi SILVANA LUKITA DEVI BINTIIMAM HANAFI alias SELFI, dan kemudian terdakwa mengajak saksi MELIANI ANGGRAENIuntuk bersetubuh namun ditolak oleh saksi MELIANI ANGGRAENI, kemudian terdakwa tetapmengajaknya bersetubuh dengan mengatakan Awas lek Bengokbengok.
1.HARI AGUNG P. , SH
2.ARI INDAH SETYORINI, SH
Terdakwa:
ANDI BIN MARYADI
257 — 159
YANGBERHADAPAN DENGAN HUKUM SEBAGAI SAKSI)dibuka paksa celananya danterdakwa membuka celananya sendiri lalu ABH (ANAK YANG BERHADAPAN DENGANHUKUM SEBAGAI SAKSI) Direbahkan dengan paksa oleh terdakwa dengan posisiterlentang, lalu terdakwa memasuk masukkan alat kelaminnya (PENIS) ke Vagina ABH(ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM SEBAGAI SAKSI) TALITHAANINDYA bt ELI SUMANTRI secara paksa sebanyak 2 kali (dengan memperagakan duajari); Bahwa benar setelah terdakwa melakukan pemerkosaan terdakwa mengancam awas
istri saksi YO MA ADO WONG MASUK DI RUMAHKITO LANANG, AKU DI ANUKAN (SAMBIL MEMEGANG ALATKEMALUANNYA) lalu istri saksi bertanya BURUNGNYA (Penis) DI MASUKKANKE PEPEK ( Vagina ) KAU lalu di jawab TALITHA YA MA BURUNGNYA (Penis) DIMASUKAN KE PEPEK (Vagina) AKU, sebanyak 2 (dua) kali; Bahwa benar saksi menerangkan istri saksi membawa anak saksi untuk melihat rumah ijoyang diceritakan oleh anak saksi;Bahwa benar menurut keterangan anak saksi setelah terdakwa melakukan pemerkosaanterdakwa mengancam awas
terdakwa yang berwarna hijau);Bahwa benar saksi melihat ada terdakwa keluar rumah lalu anak saksi langsung berkata ITU MA ORANGNYA setelah itu saksi langsung bertanya kepada terdakwa ANDI BinMAryadi namun terdakwa tidak mengaku dan mengelak bahwa terdakwa melakukanperkosaan terhadap anak saksi;Bahwa keluarga terdakwa ANDI Bin MARYADI pernah datang untuk membicarakansecara keluarga namun saksi tidak mau;Bahwa benar menurut keterangan anak saksi setelah terdakwa melakukan pemerkosaanterdakwa mengancam awas
MUHAMMAD REZA LAGAN, S.H.
Terdakwa:
SUMANTO Als SUMAN Bin DAMROH
43 — 5
rantau panjang Ratno menitipkan sepeda motortersebut kerumah MAMAT (dalam pencarian polisi) yang tidak jauh dari rumah korban SugiantoBin Kardi setelah itu Terdakwa, saksi Suprianto dan Ratno berjalan kearah rumah korban setelahsampai Terdakwa, Saksi Supriadi dan Ratno langsung memakai penutup kepala lalu Terdakwamengetukngetuk pintu rumah korban sambil mengatakan mbah mbah bukak ndisik mendengarhal itu korban langsung membuka pintu setelah itu terdakwa langsung mendorong korban /alumengatakan awas
Bahwa cara ketiga orang yang melakukan pencurian dengan kekerasan terhadapsaksi adalah dengan cara mengetuk pintu pondok saksi berkata kang bukapintu, kemudian saksi membukakan pintu dan pada saat itu salah satu daripelaku berkata awas jangan mekik (berteriak)dan sambil menodongkan pisaukeleher sasi dan kemudian saksi diikat oleh tali plastik yang sudah terpotong danmenutup kepala saksi menggunakan sarung kain yang dipakai oleh saksi, dankemudian pelaku tersebut bertanya kepada saksi mana hp (handphone
dan 1 (satu) buah kunci motor wamahitam milik Saksi sendiri;Bahwa Pelaku yang melakukan pencurian tersebut berjumlah 3 (tiga) orang, danketiga orang tersebut Ssemuanya memakai penutup muka sehingga saya tidakmengenali satupun dari pelaku tersebut;Bahwa cara ketiga orang yang melakukan pencurian dengan kekerasan terhadapsaksi dan suami saksi adalah dengan cara mengetuk pintu pondok saksi berkatakang buka pintu, kemudian suami saksi membukakan pintu dan pada saat itusalan satu dari pelaku berkata "awas
356 — 39
alias Oliviadengan menggunakan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya membukakancing baju yang saksi Puji lestari alias Olivia pakai, atas tindakan saksi GustiZaldi tersebut lalu saksi Puji Lestari alias Olivia berontak sambil berteriak dengankatakata jangan dibuka bang, jangan dibuka bang secara berulang kali .Dikarenakan saksi Puji Lestari alais Olivia berontak sambil berteriak itu, makasaksi Gusti Zaldi membentak saksi Puji Lestari alias Olivia dengan katakata Diam kamu cepat buka bajunya awas
Setelahsampai di bak mandi, saksi Gusti Zaldi langsung berendam dengan posisitelanjang bulat, dan saat saksi Gusti Zaldi sedang berendam itu saksi Puji lestaripergi untuk mengambil bajunya yang dibuka oleh saksi Gusti Zaldi, namun saksiGusti Zaldi marah dan membentak saksi Puji lestari dengan katakata sinibajunya, tidak usah dipakai awas kalau dipakai bajunya, dan kamu disini ajatunggu saya berendam, kalau tidak kamu saya tampar, atas bentakan danancamansaksi Gusti Zaldi tersebut, menjadikan saksi
Setelahsampai di bak mandi, saksi Gusti Zaldilangsung berendam dengan posisitelanjang bulat, dan saat saksi Gusti Zaldi sedang berendam itu saksi Puji lestaripergi untuk mengambil bajunya yang dibuka oleh saksi Gusti Zaldi, namun saksiGusti Zaldi marah dan membentak saksi Puji lestari dengan katakata sinibajunya, tidak usah dipakai awas kalau dipakai bajunya, dan kamu disini ajatunggu saya berendam, kalau tidak kamu saya tampar, atas bentakan danancamansaksi Gusti Zaldi tersebut, menjadikan saksi
tangan kanan saksi Puji lestari aliasOlivia dengan menggunakan tangan kirinya sedangkan tangan kanannyamembuka paksa kancing baju yang saksi Puji lestari alias Oliviayangdikenakan, tetapi saksi Puji Lestari alias Olivia berontak sambil berteriakdengan katakata jangan dibuka bang, jangan dibuka bang secaraberulang kali. melihat saksi Puji Lestari alais Olivia berontak sambilberteriak, kemudiansaksi Gusti Zaldi membentak saksi Puji Lestari aliasOlivia dengan katakata Diam kamu cepat buka bajunya awas
79 — 25
sudah tegang dikeluarkan daricelana dan dengan posisi bertumpu pada kedua lutut terdakwa dan dari arahbelakang, terdakwa menggesekgesekan penisnya yang sudah tegang kepantat dan anus ALFI hingga terdakwa merasa nikmat dan mengeluarkansperma kemudian terdakwa memakai kembali celannya serta memakaikancelana dan rok ALFI dan setelah itu terdakwa kembali ke dapur sedangkan ALFImendatangi ibunya di ruang tamu;Bahwa saat berada di dalam kamar mandi, terdakwa ada berkataAWAS NANG NJABA ANA WONG NYULIK (AWAS
Bahwa saat berada di dalam kamar mandi, terdakwa ada berkata AWASNANG NJABA ANA WONG NYULIK (AWAS DILUAR BANYAK PENCULIK:. Bahwa sudah ada perdamaian antara Terdakwa dan keluarga korban;. Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal serta berjanji tidak akanmengulangi lagi;. Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2017/PN.
Bahwa kemudian terdakwa memakai kembali celannya serta memakaikancelana dan rok ALFI dan setelah itu terdakwa kembali ke dapur sedangkanALFI mendatangi ibunya di ruang tamu; Bahwa saat berada di dalam kamar mandi, terdakwa ada berkata AWASNANG NJABA ANA WONG NYULIK (AWAS DILUAR BANYAK PENCULIkK):Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut diatas saat itu saksi AlfianaDwi Agustin Als Alfi yang lahir tanggal 30 Agustus 2008 masih berusia berusiasekitar 9 (Sembilan) tahun yang menurut hukum belum cakap
Terbanding/Terdakwa : LUKMANUL HAKIM bin FERANISAL
95 — 28
Noorlaila sambil melotot dan mengancam denganperkataan awas ikam sampai rumah habis ikam , mendengar ancaman terdakwatersebut Sdri. Noorlaila menganggap terdakwa hanya emosi sesaat, setelahbeberapa saat berada di rumah keluarga / paman Sdri. Noorlaila, lalu terdakwaHalaman 2 dari 16 halaman, Putusan Nomor 121/PID/2020/PT.BJMmengajak Sdr. Noorlaila untuk pulang. Setibanya terdakwa dan Sdri. Noorlaila dirumah terdakwa dan Sdri. Noorlaila tinggali yaitu yang beralamat di A. Yani Km. 7Kec.
NOORLAILAsambil melotot dan mengancam dengan perkataan awas ikamsampai rumah habis ikam , mendengar ancaman terdakwa tersebutsaksi Sdri. NOORLAILA menganggap terdakwa hanya emosi sesaat,setelah beberapa saat berada di rumah keluarga / paman saksi Sdri.NOORLAILA, lalu terdakwa mengajak saksi Sdri. NOORLAILA untukpulang. Setibanya terdakwa dan saksi Sdri. NOORLAILA di rumahterdakwa dan saksi Sdri. NOORLAILA tinggali yaitu yang beralamatdi A. Yani Km. 7 Kec. Kertak Hanyar Kab.
NOORLAILAsambil melotot dan mengancam dengan perkataan awas ikamsampai rumah habis ikam , mendengar ancaman terdakwa tersebutsaksi Sdri. NOORLAILA menganggap terdakwa hanya emosi sesaat,setelah beberapa saat berada di rumah keluarga / paman saksi Sdri.NOORLAILA, lalu terdakwa mengajak saksi Sdri. NOORLAILA untukpulang. Setibanya terdakwa dan saksi Sdri. NOORLAILA di rumahHalaman 11 dari 16 halaman, Putusan Nomor 121/PID/2020/PT.BJMterdakwa dan saksi Sdri.
86 — 65 — Berkekuatan Hukum Tetap
ambil minuman 1 (satu) botol lagi,namun saksi Yance Kaitana (Terdakwa dalam berkas terpisah) katakan tambah1 (satu) lagi besok baru dibayar, saat itu korban kembali bersama dengan 2(dua) orang yang Terdakwa tidak dikenal dan kemudian sementara minumkorban memutar lagu dan semua yang ikut minum goyang (joget) waktu ituteman korban menendang bangku tempat duduk mereka duduk, melihattemannya korban telah menendang kursi maka Terdakwa katakan kepada saksiYance Kaitana (Terdakwa dalam berkas terpisah) awas
No. 1553 K/Pid/2008korban memutar lagu dan semua yang ikut minum goyang (joget) waktu ituteman korban menendang bangku tempat duduk mereka duduk, melihattemannya korban telah menendang kursi maka Terdakwa katakan kepada saksiYance Kaitana (Terdakwa dalam berkas terpisah) awas nanti merekaberkelahi, kemudian saksi Yance Kaitana (Terdakwa dalam berkas terpisah)katakan kepada teman korban yang menendang kursi tersebut mari kita bakupukul, mendengar hal itu kemudian korban keluar dan saat itu saksi YanceKaitana
88 — 4
pulangke basecamp, dan saat tiba di basecamp saksi pergi ke bangsal, namuntibatiba saksi mendengar ada yang rebut sehingga saksi pergi melihat,dan pada saat itu saksi melihat Terdakwa mengejar salah satukaryawan sambil membawa keris ditangan kanannya, dan karena padasaat itu Terdakwa dalam keadaan mengamuk, saksi dan beberapaorang lainnya berusaha menahan Terdakwa, dan mengatakan kepadaTerdakwa jangan karena samasama kita ini namun Terdakwa yangpada saat itu sudah dalam keadaan emosi mengatakan awas
Kab.Buton ;Bahwa saksi melihat secara langsung kejadiannya, karena pada saat itusaksi sedang berada di basecamp ;Bahwa pada saat itu saksi sedang bermain catur dengan teman dibasecamp, tibatiba saksi mendengar ada teriakan sehingga saksikeluar ke jalan raya, yang mana pada saat itu saksi melihat Terdakwasambil memegang keris ditangan kanan mengejar seorang pekerja,sedangkan saksi Nurdin sedang berusaha menghalangi Terdakwa agartidak mengejar pekerja tersebut, namun Terdakwa mengamuk danmengatakan awas
melihat secara langsung kejadiannya, karena pada saat itusaksi sedang berada di basecamp ;Bahwa pada saat itu saksi sedang melihat saksi Hamzah bermain caturdengan teman di basecamp, tibatiba saksi mendengar ada teriakansehingga saksi keluar ke jalan raya, yang mana pada saat itu saksimelihat Terdakwa sambil memegang keris ditangan kanan mengejarseorang pekerja, sedangkan saksi Nurdin sedang berusahamenghalangi Terdakwa agar tidak mengejar pekerja tersebut, namunTerdakwa mengamuk dan mengatakan awas
101 — 5
berjalan kaki Terdakwa membawanya ke tempatpembakaran yang berada didepan kedai dengan jarak kurang lebih 5 (lima)meter dari kios penyimpanan minyak tersebut dimana pada saat itu saksiANDIKA ARIANTO HALAWA telah menyusun plastik dan kertaskerta untukdibakar, akan tetapi oleh karena liter tersebut bocor sekalipun Terdakwa telahberusaha untuk menutupnya dengan menggunakan tangannya minyak yangdibawa didalam liter tersebut berceceran ke tanah lalu Terdakwa mengatakankepada saksi ANDIKA ARIANTO HALAWA, AWAS
dan menyusun kayu yang adadi tempat pemanggangan tersebut, kemudian teman saya OLFHIERSONGIRSANG alais PHIER GIRSANG langsung masuk kedalam kios minyakkedai koperasi huta bangun saribu tersebut dan langsung mengambilbahan bakar minyak pertalite dengan menggunakan literan minyak yangada di dalam kios minyak tersebut, namun minyak tersebut berceceranatau bertumpahan mulai dari dalam kios minyak sampai ketempatpembakaran atau tempat pemanggangan lalu OLFHIERSON GIRSANGalais PHIER GIRSANG mengatakan, AWAS
terdakwa, akan tetapi pada saat terdakwaHalaman 17 dari 28 Putusan Nomor 240/ Pid.B/2019/PN Simmembawa keluar minyak tersebut tetap berceceran atau bertumpahan mulaidari dalam kios minyak tersebut sampai ketempat pembakaran atau tempatpemanggangan karena liter minyak tersebut bocor dari bawahnya,kemudian terdakwa langsung menyiramkan sisa minyak yang di dalam litertersebut ke tempat pembakaran atau tempat pemanggangan yang beradadidepan kedai tersebut, lalu terdakwa mengatakan kepada ANDI HALAWA,AWAS
berjalan kaki Terdakwa membawanyake tempat pembakaran yang berada didepan kedai dengan jarak kuranglebih 5 (lima) meter dari kios penyimpanan minyak tersebut dimana padasaat itu saksi ANDIKA ARIANTO HALAWA telah menyusun plastik dankertaskerta untuk dibakar, akan tetapi oleh karena liter tersebut bocorsekalipun Terdakwa telah berusaha untuk menutupnya denganmenggunakan tangannya minyak yang dibawa didalam liter tersebutberceceran ke tanah lalu Terdakwa mengatakan kepada saksi ANDIKAARIANTO HALAWA, AWAS
106 — 49
SAHRIAN ada mengancam dan melarang ibu kandung terdakwa dengankatakata dalam bahasa daerah Dayak Maanyan amun matueh adamandrus ma ranu amun reperepe, awasS amun mandrus ma hungei ina lagiyang artinya kalau sudah tua jangan mandi ke sungai kalau jalannya terseokseok, awas kalau mandi ke sungai ini lagi, sehingga membuat ibu kandungterdakwa menjadi ketakutan dan akhirnya ibu kandung terdakwamenceritakan kepada terdakwa mengenai perbuatan korban Sdr.
SAHRIAN dan korban Sadr.SAHRIAN ada mengancam dan melarang saksi ANSRAY dengan katakatadalam bahasa daerah Dayak Maanyan amun matueh ada mandrus ma ranuamun reperepe, awasS amun mandrus ma hungei ina lagi yang artinya kalausudah tua jangan mandi ke sungai kalau jalannya terseokseok, awas kalaumandi ke sungai ini lagi, sehingga membuat saksi ANSRAY menjadiketakutan dan akhirnya saksi ANSRAY menceritakan kepada terdakwamengenai perbuatan korban Sdr.
SAHRIAN ada mengancamdan melarang saksi ANSRAY dengan katakata dalam bahasa daerah DayakMaanyan amun matueh ada mandrus ma ranu amun reperepe, awas amunmandrus ma hungei ina lagi yang artinya kalau sudah tua jangan mandi ke sungaikalau jalannya terseokseok, awas kalau mandi ke sungai ini lagi, sehinggamembuat saksi ANSRAY menjadi ketakutan dan akhirnya saksi ANSRAYmenceritakan kepada terdakwa mengenai perbuatan korban Sdr.
97 — 5
milikterdakwa;Bahwa awal mula sebelum kejadian tersebut yaitu pada waktu itu saksimau berangkat kerja ke Desa Serang Petarukan, kemudian saksi dijemput oleh terdakwa dan didalam perjalanan tersebut saksi denganterdakwa sempat berhenti makan bubur ayam kemudian melanjutkanperjalanan lagi dan sambil mengobrol dan terdakwa sambil jugasebentarsebentar menengok kearah saksi dan sesampainya di jalanumum Desa Keboijo tibatiba ada orang mau menyeberang jalan dariarah Utara mau ke Selatan lalu saksi bilang awas
jualan bensin di sebelah barat sedangkan jalan menghadapUtara Selatan ;Bahwa sebelum kejadian kecelakaan saksi waktu itu tidak mendengar adabunyi klakson ataupun bunyi rem tetapi yang saksi dengar hanyalah bunyiBrak ( suara sepeda motor jatuh);Bahwa kondisi jalan saat itu ramai karena banyak anak sekolah padaberangkat ;Bahwa saksi tidak melihat sepeda motor jenis apa, melainkan saksi hanyamelihat yang naik sepeda motor dan yang membonceng jatuh dan korbanjuga jatuh ;Bahwa saksi tidak mendengar suara awas
Dan sesampainya ditempat kejadian perkara saat itu kondisi jalan cukup ramai karenabertepatan dengan jam berangkat anakanak sekolah, kemudian terdakwa yangmengendarai sepeda motornya mendahului anak sekolah, ketika posisi sepeda motor yangdikendarai terdakwa sejajar dengan rombongan anak sekolah, saat itu dari jarak kuranglebih 1 meter terdakwa melihat ada seorang perempuan menyeberang dari arah timurkearah barat, sehingga pada saat itulah saksi Siti Roasih berteriak awas mas kepadaterdakwa akan
SISWATININGSIH, SH
Terdakwa:
SANDY KUSWANDI BIN DEDI KUSWANDI Alm
46 — 33
Nando, tetapi saksi Mulya Saputramelihatnya dan langsung berteriak awas Do... hingga saksi Ridwan SetiawanAls. Nando melihat kearah belakang dan langsung menangkis dan menahantangan terdakwa yang memegang pisau. Kemudian saksi Mulya Saputramencoba melerai tetapi terdakwa malah mengarahkan pisaunya kearah saksiMulya Saputra. Karena merasa ketakutan maka saksi Mulya Saputra melarikandiri dan meninggalkan sepeda motornya.
Nando, tetapi saksi Mulya Saputramelihatnya dan langsung berteriak awas Do... hingga saksi Ridwan SetiawanAls. Nando melihat kearah belakang dan langsung menangkis dan menahantangan terdakwa yang memegang pisau. Kemudian saksi Mulya Saputramencoba melerai tetapi terdakwa malah mengarahkan pisaunya kearah saksiMulya Saputra. Karena merasa ketakutan maka saksi Mulya Saputra melarikanHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor : 93/ Pid.B/2019/PN.Dpkdiri dan meninggalkan sepeda motornya.
Bahwa saksi bersamasama saksi Nando berangkat denganmenggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario 150 warna hitamNo.Pol : B 6747 ZMN milik saksi, setelah sampai di lokasi, tiba tibaterdakwa menghampiri saksi Nando dari arah belakang sambilmengarahkan sebilah pisau kearah saksi Nando, selanjutnya saksilangsung berteriak "awas Do.... lalu oleh saksi Nando ditangkis dansaksi Nando terjatun sambil menahan tangan pelaku supaya pisaunyatidak terkena saksi Nando, hingga terjadi perkelahian antara terdakwadengan
Moh. Kasad,H. MH
Terdakwa:
Jakril Jaya Alias La Kaboter Bin Kadir Engku
33 — 23
sekira jam 17.30wita, pada saat Saksi La Ode Safiudin bin La Ode Sabarudin pulang dari mengantarkemenakannya di lorong Puskesmas Wapunto menggunakan sepeda motor, SaksiLa Ode Safiudin yang hendak pulang ke furmahnya di Jalan Sutan SyabhrirKelurahan Palangga, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna pada saal melewalisimpang tiga lorong tikus melihat Terdakwa memegang sebongkah batu danmenggertak akan melemparkan batu tersebut namun Saksi La Ode Safiudin tidakberhenti sehingga Terdakwa berteriak Kohatihatl, awas
sekira jam 17.30wita, pada saat Saksi La Ode Safiudin bin La Ode Sabarudin pulang dari mengantar4kemenakannya di lorong Puskesmas Wapunto menggunakan sepeda motor, SaksiLa Ode Safiudin yang hendak pulang ke rumahnya di Jalan Sutan SyahrirKelurahan Palangga, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna pada saat melewatisimpang tiga lorong tikus melihat Terdakwa memegang sebongkah batu danmenggertak akan melemparkan batu tersebut namun Saksi La Ode Safiudin tidakberhenti sehingga Terdakwa bertenak Kohatihati, awas
hari Rabu tanggal 23 Oktober2013 sekira jam 17.30 wita; Bahwa , berawal pada saat Korban pulang dari mengantarkemenakannya di lorong Puskesmas VWapunto menggunakan sepedamotor, Korban yang hendak pulang ke rumahnya di Jalan SutanSyahrir Kelurahan Palangga, Kecamatan Duruka, Kabupaten Munapada saat melewati simpang tiga lorong tikus melihat Terdakwamemegang sebongkah batu dan menggertak akan melemparkan batutersebut namun Saksi La Ode Safiudin tidak berhenti sehinggaTerdakwa berteriak Mohatiali, awas
35 — 31
HUSNI ZEN bertanya ngapo punyo aku sakit galo garagara kakak masuke punyo kakak tadidijawab lagi oleh terdakwa tenang bae kau kagek ilang dewek sakitnyo dankau jangan cerito samo siaposiapo awas kalu kau sampe cerito apo yangsudah kakak lakuke samo kau, kagek kusebar samo wong bahwa kau sudahpernah tidur samo aku mendengar hal tersebut saksi KHOIRUN NISA BintiM. HUSNI ZEN ketakukutan dan selanjutnya terdakwa menyuruh saksiKHOIRUN NISA Binti M.
30 — 5
hari Jumat tanggal 15 April 2011, sekira jam 02.00 Wib, diDesa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, terdakwa sebagai pengemudi BusCendana telah menabrak kendaraan sepeda motor Suzuki Thunder warna Hijau ;Bahwa saksi menerangkan waktu kejadian saksi duduk didepan disamping kirinya terdakwakarena saksi sebagai kernetnya terdakwa ;Bahwa saksi menerangkan waktu itu Bus Cendana dalam Perjalanan dari arah Surabaya kearah Ponorogo ;Bahwa saksi menerangkan waktu itu saksi sudah sempat bilang awas
malam hari ;Bahwa saksi menerangkan menjadi kernetnya terdakwa selama satu minggu karena setiap saatdiroling dengan sopir lainnya ;Bahwa saksi menerangkan waktu itu jalan raya kondisinya sepi karena waktunya malam haridan bus yang disopiri terdakwa adalah Bus malam ;Bahwa saksi menerangkan waktu itu posisi Bus menyalip kendaraan Truk dan ketika menyalipjalan depan juga kosong, setelah sampai didepan Truk dan Bus akan dikembalikan ke jalurnyaada pengedara sepeda motor nyeberang lalu saya bilang awas
DARMUNING, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD YADI bin NURHAKIM
83 — 34
Setelah itu terdakwamengirim SMS kepada saksi JUWARIYAH yang isinya : awas kamu janganmacammacam dengan saya, kamu tidak usah heboh, saya sudah taruhpeledak di sekitar rumah kamu, peledak itu sudah saya sertai remote kontrol,saya bisa meledakkan peledak itu kapan saja* .
104 — 4
MARDIANAWATI turun dari Mobil Terdakwa MUALIFULADNAN Bin MAKSUM mengatakan dan mengancam Awas kalau ibungomongngomong dengan orang lain, bahaya ibu nanti. Kemudian Saksi.MARDIANAWATI di turunkan di simpang perempatan Vavo JI. RahadiUsmanBahwa selanjutnya pada siang harinya sekira jam 13.00 wib, Terdakwa MUALIFUL ADNAN Bin MAKSUM, Terdakwa II HERI NUR CAHYONO BinSRI KASIYANTO dan Terdakwa III H.DARDIANSYAH, SH Bin MENTUdatang ke rumah Sdr. BUDIMAN, dimana waktu itu Saksi REZA di rumahSdr.
MUALIFUL), kKemudian Mobiltersebut jalan menuju perempatan Vavo dan Terdakwa MUALIFUL ADNANBin MAKSUM mengatakan "ibu turun dimana kemudian Saksi.MARDIANAWATI jawab "saksi turun disini saja dan sebelum Saksi.MARDIANAWATI turun dari Mobil Terdakwa MUALIFUL ADNAN BinMAKSUM mengatakan dan mengancam "awas kalau ibu ngomongngomong dengan orang lain, bahaya ibu nanti. Kemudian Saksi.MARDIANAWATI di turunkan di simpang perempatan Vavo JI.
orangorang tersebut yaitu Terdakwa I, Il dan Ill serta sopir mobil berangkatbersamasama menuju ke BRI Unit Pasar Jalan Rahadi Usman Sampitdengan menggunakan mobil yang dibawa para Terdawa untuk mengambiluang dari tabungan saksi;Bahwa saksi kemudian mengambil uang dari tabungan BRI sebesarRp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) lalu masuk lagi ke dalam mobil dankemudian menyerahkan uang tersebut lalu meletakkannya di kursi mobil;Bahwa Terdakwa Ill kemudian mengatakan Jangan cerita sama oranglain, awas
Setelah mengambil uang diBank BRI lalu Mardianawati menyerahkannya kepada para Terdakwa danmeletakkannya di jok tengah mobil yang dibawa oleh para Terdakwa;Menimbang, bahwa setelah menyerahkan uang tersebut Terdakwa kemudian mengatakan kepada Mardianawati agar jangan cerita sama oranglain, dengan mengatakan Awas kalau cerita sama orang lain, bahaya ibu nanti.Setelah itu saksi Mardianawati turun dari mobil dan para Terdakwa kemudianmeneruskan perjalanannya;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut terlinat
Terdakwa mengatakan Jangan cerita sama orang lain, awas kalau cerita dengan oranglain, bahaya ibu nanti. Sehingga dengan ancaman tersebut Mardianawatiketakutan dan mengatakan lya.
Bambang Supriyanto, S.H.
Terdakwa:
SUGIMIN alias DENGKEK bin MADISAN
31 — 5
Bahwa kemudian saat terdakwahendak pergi, terdakwa melihat saksi AHMAD CHOERI melihat perbuatanterdakwa, kemudian terdakwadengan membawa sebilah golok mengancamsaksi AHMAD CHOERI dengan mengatakan Meneng bae Wak, Awas nekngomong sapasapa (Diam saja Uwak, Awas kalau ngomong dengan siapaSiapa).