Tergugat sering marah dan berkata kasar kepada Penggugat dalam halini perkataan bangsat, anjing, bego dan tolol;4.2. Tergugat kurang maksimal dalam memberikan nafkah lahir kepadakeluarga, sehingga Penggugat merasa terbebani dalam memenuhikebutuhan rumah tangga;4.3. Tergugat kurang maksimal dalam mencurahkan kasih sayang kepadakeluarga, sehingga sudah tidak ada lagi keharmonisan dan kedamaiandalam rumah tangga;5.

Irian, Penggugat yang merasa Terganggu kemudianpergi ke rumah saudara ipar Penggugat yang juga kakak kandung Tergugatbernama Amiruddin, mengetahui hal tersebut Tergugat Kemudian marah danmenghina Penggugat dengan katakata kasar (Sundala, Kabulamma, Setan,Tolol) yang mana katakata tersebut tidak pantas diucapkan oleh seorang suamiterhadap Istrinya; Tergugat pernah berselingkuh dengan Perempuan lain seperti yang terjadi padatahun 2009 Penggugat pernah menemukan Short Message Service (SMS) dariPerempuan

Termohon sering marah dan berkata kasar kepada Pemohon dalam halini berkata bego, tolol, monyet, anjing, dan babi;4.5. Termohon setiap kali marah sering bersikap kasar kepada Pemohondalam hal ini memukul Pemohon;4.6. Termohon tidak dapat bersikap hormat kepada keluarga Pemohondalam hal ini menghina keluarga Pemohon dengan ucapan kasar yaitudasar keluarga nggak bener, di samping itu meremehkan keluargaPemohon dalam hal perekonomian;4.7.

terjadi perselisinan dan pertengkaran sebanyak 3(tiga) kali yang disebabkan: Penggugat dan Tergugat tidak ada kesepakatan tentang tempattinggal bersama, Penggugat dan Tergugat ingin tetap tinggal dirumah Orang Tua masingmasing; Penggugat temperamental suka marahmarah tanpa sebab; Tergugat mempunyai hubungan dengan wanita lain;Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 414/Pdt.G/2020/PA.GatTergugat tidak menghargai/menghormati Penggugat sebagaiseorang istri Tergugat dan Tergugat sering berkatakata kasar,seperti tolol

Dan pada saatmarah Tergugat sering berbicara kasar dan menyakitkan sepertiAnjing, Kampang, Goblok, Tolol, dan sebagainya kepada Penggugat.halaman 2 dari 14 halaman Putusan Nomor 0472/Pdt.G/2019/PA.Tnk Tergugat pada saat marah juga selalu berlaku kasar (KDRT)kepada Penggugat bahkan ke anaknya, seperti Memukul,Menendang, melempar barangbarang yang ada disekitar Tergugatkearah Penggugat, bahkan Penggugat sampai memarmemar. Tergugat tidak menjalin hubungan yang baik dengan keluargaPenggugat.

Tergugat suka berkatakata kasar kepada penggugatseperti, DIA, DASAR TOLOL;4. Bahwa, perselisihan dan pertengkaran tersebut mencapaipuncaknya terjadi sejak bulan Agustus 2019 yang lalu. Akibatnya antaraPenggugat dengan Tergugat telah berpisah rumah, yang pergi darikediaman milik orang tua Penggugat adalah Tergugat serta sejak saat itusampai sekarang Tergugat tidak pernah memberikan nafkah lahir danbathin serta sudah tidak ada komunikasi yang baik;5.

Masih adakatakata lain yang tidak pantas diucapkan oleh Tergugat kepada Penggugat,yang antara lain, Kamu itu tolol, istri tidak becus, tidak punya pikiran, ....... kamuASU atau dengan kata lain Penggugat dikatakan kami itu" ANJING ..

Atas jadian tersebut Penggugat cukupberalasan untuk mengajukan gugatan cerai berdasarkan Pasal 116 huruf (g)Kompilasi Hukum Islam.Bahwa, pertengkaran dan perselisihan antara Penggugat dan Tergugat antaralain disebabkan :Tergugat pernah berkatakata kasar seperti anjing, tolol, dan lainlain;Tergugat memiliki wanita idaman lain;Tergugat tidak memberi nafkah;Tergugat tidak bisa menjadi imam yang baik untuk Penggugat dan anakanak.Bahwa, puncak perselisihan terjadi pada Februari tahun 2013, dimana Tergugatdiketahui

adanya perselisinan dan pertengkaran tetapi tidak disebabkanseperti yang dikemukakan Pemohon tersebut yang diakui adanya perselisihandan pertengkaran disebabkan Termohon tidak jujur jika pulang kerjasebagaimana alasan Pemohon nomor 3 huruf d dan Termohon pernahmengucapkan katakata cerai seperti yang dikemukakan Pemohon dalamalasan nomor 3 huruf d:Bahwa Termohon membantah jika selalu mencaci Pemohon justru Termohonyang dicaci maki oleh Pemohon dengan mengatakan keturunan keluargatidak benar, goblok tolol

Tergugat rukun danharmonis, namun sejak bulan September 2012 kehidupan rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis sering terjadiperselisihan dan pertengkaran, namun Penggugat masih berupaya untukmempertahankan keutuhan rumah tangga;Bahwa sejak bulan Maret 2017 rumah tangga kembali terjadi perselisinanyang teruS menerus dalam rumah tangga yang sulit untuk dirukunkan lagiyang disebabkan antara lain:Tergugat suka berkata kasar dan mencaci maki dengan katakata sepertianjing, bego, tolol

Bahwa Tergugat sering marah dan berkata kasarkepada Penggugat dalam hal ini perkataan bego, tolol,goblok, anjing dan lainlain;b. Bahwa Tergugat kurang maksimal dalam memberikannafkah lahir kepada keluarga, sehingga Penggugatterbebani dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga;c. Bahwa Tergugat kurang maksimal dalammencurahkan kasih sayang kepada keluarga sehinggasudah tidak ada lagi keharmonisan dan kedamaiandalam rumah tangga;Hlm. 2 dari 34 hal. Put. No. 2292/Pdt.G/2019/PA.Bksd.

ini padapokoknya adalah apakah beralasan menurut hukum Penggugat Konvensidiizinkan untuk menjatuhkan talak terhadap Tergugat Konvensi;Menimbang, bahwa dalam permohonannya Penggugat Konvensimohon agar diizinkan untuk menjatuhkan talak terhadap Tergugat Konvensidengan alasan pada pokoknya sejak bulan April 2011 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran terusmenerus, yang penyebabnya antara lain Tergugat sering marahdan berkata kasar kepada Penggugat dalam hal ini perkataanbego, tolol

Termohon mempunyai sifat temperamental dan sering mengeluarkan katakataseperti anjing ,tolol dan kata kata kasar lainnya ketika terjadi percekcokan.4.

Tergugat sering marah dan berkata kasar kepada keluarga dalam hal iniperkataan bego, tolol, dan goblok;4.2. Tergugat sering bermain judi;4.3.Tergugat memiliki wanita idaman lain (WIL) dan diketahui langsung olehPenggugat via chatting dan foto di gallery handphone milik Tergugat;4.4.

terjadiperselisihan dan pertengkaran;Bahwa penyebab terjadinya perselisihan antara Penggugat denganTergugat tersebut karena:1) Tergugat tidak bertanggung jawab dalam memberikan nafkahlahirkepada Penggugat;2) Tergugat jarang pulang ke rumah tempat tinggal bersama;3) Jika terjadi pertengkaran Tergugat pernah melakukan kekerasan secarafisik (KDRT) terhadap Penggugat seperti mendorong, memukul,menampar dan Tergugat pernah mengeluarkan katakata tidak baikkepada Penggugat dan orang tua Penggugat seperti anjing, bodoh, tolol

rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalamkeadaan rukun dan harmonis namun sejak tahun 2010, ketentramanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah goyah, yaitu antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan sifat Tergugat yang mudah sekali emosi, sehinggalmasalah kecil seringkali menjadi masalah besar yang memicuperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, Tergugatjuga suka mengucapkan katakata kasar yang menyakitkan hati sepertibodoh, tolol

Bahwa apabila terjadi perselisihan dan pertengkaran Termohon seringmengucapkan katakata kasar seperti bodoh, tolol dan katakata kasarlainnya kepada Pemohon dan berbicara dengan nada tinggi kepadaPemohon;6.

Bahwa apabila terjadi perselisihan dan pertengkaran Tergugat sukaberkatakata kasar seperti bodoh, tolol dan katakata kasar lainnya, danTergugat juga suka mengusir Penggugat bahkan suka mengucapkankata talak kepada Penggugat;Putusan Perkara Nomor 0065/Pdt.G/2017/PA.Bjm, Hal. 2 dari 14 halaman7.

Tergugat sering marah dan berkata kasar kepada Penggugat dalam halini perkataan monyet, bego, tolol;d. Tergugat sering mengancam kepada Penggugat seperti Tergugat seringmengancam mau di bunuh;e. Tergugat semaunya dalam memberikan nafkah lahir kepada Penggugatseperti Tergugugat hanya memberi nafkah Rp.1.000.000, per bulan;f. Tergugat memiliki sifat Egois seperti tidak mau mengalah kepadaPenggugat5.

Tergugat sering marah dan berkata kasar kepada Penggugat yakni begodan tolol di hadapan anak Tergugat sehingga anak Tergugat tersebuttrauma atau takut saat bertemu dengan Tergugat;4.4. Sejak Februari tahun 2016 Tergugat sudah tidak pernah memberikan nafkahlahir dan bathin kepada Penggugat sehingga Penggugat merasa terbebanidalam memenuhi kebutuhan rumah tangga;4.5.

Tergugat selalu berbicara kasar, seperti : Anjing, Babi, Bego, Tolol, dll;Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat tersebut terjadi kurang lebin pada Akhir Bulan Mei Tahun2016, yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugat telah pisahrumah, yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah Tergugat dansebelumnya ada pertengkaran masalah anak. Tergugat lalu sekarangtinggal di kontrakan Kota Tangerang.