Ditemukan 4127 data

Urut Berdasarkan
 
Upload : 20-02-2017
Putusan PN KASONGAN Nomor 3/Pid.Sus/2017/PN Ksn
Pidana
199
  • Menetapkan barang bukti berupa:- Obat jenis Zenith Pharmaceuticals (Carnophen) sebanyak 143 (seratus empat puluh tiga) butir; - 1 (satu) lembar handuk warna biru;- 1 (satu) lembar alas kasur warna ungu;- 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) lembar uang pecahan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 3.000,00 (tiga ribu rupiah);
    Kalimantan Tengah.Bahwa Saksi baru pertama kali membeli obat ZENITH denganTerdakwa.Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa ada menjual obat ZENITH daritemanteman Saksi.Bahwa maksud Saksi membeli obat jenis ZENITH adalah untukkesehatan mengobati sakit pinggang.Bahwa Saksi meminum 23 butir obat ZENITH untuk sekali konsumsi.Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki toko obat/apotik, dan jugaTerdakwa bukan petugas kesehatan.Bahwa di depan rumah Terdakwa terdapat warung.Bahwa awalnya pada hari Sabtu sekitar pukul 13.15
    Kalimantan Tengah, Terdakwatelah diamankan aparat kepolisian terkait penjualan obat ZENITH. Bahwa Terdakwa ada menjual obat jenis ZENITH kepada Saksi SAMSULRAHMAN sebanyak 1 (satu) keping dengan harga Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah). Bahwa Terdakwa sudah 3 (tiga) bulan menjual obat ZENITH. Bahwa 10 (sepuluh) hari sebelum penangkapan Terdakwa sudah pernahdiperingatkan aparat kepolisian untuk tidak menjual obat ZENITH.
    Bahwa Saksi SAMSUL datang 2 kali untuk membeli obat ZENITH, yangpertama tidak memberikan dengan berkata tidak ada, namun SaksiSAMSUL datang lagi dan Terdakwa akhirnya menjualnya. Bahwa sepengetahuan Terdakwa, obat ZENITH digunakan untukmenyembuhkan asam urat dan rematik. Bahwa Terdakwa juga mengkonsumsi obat ZENITH untuk menyembuhkanpenyakit asam urat Terdakwa, dan ternyata obat tersebut ampuh.Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 3/Pid. Sus/2017.
    jenis ZENITH tersebut kepadapembeli dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu) perkeping atau per 10(sepuluh) butirnya.Bahwa dari hasil penjualan obat ZENITH Terdakwa mendapat keuntunganRp. 15.000, (Lima belas ribu rupiah) per keping dan Rp. 150.000.
    Bahwa Terdakwa sudah 3 (tiga) bulan menjual obat ZENITH. Bahwa 10(sepuluh) hari sebelum penangkapan Terdakwa sudah pernah diperingatkanaparat kepolisian untuk tidak menjual obat ZENITH.
Register : 21-12-2015 — Putus : 25-02-2016 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 341 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 25 Februari 2016 — FATKHUR ROHMAN Als HUR Bin ABDUL MUKTI
214
  • Muhammad Jainor yang telah membeli obat jenis Carnophen /Zenith kepada Terdakwa FATKHUR ROHMAN, kemudian saksibersama anggota Polsek Pamukan Utara lainnya langsung menujuke rumah Terdakwa FATKHUR ROHMAN yang beralamat di TransDesa Pamukan Indah Kec. Pamukan Utara Kab. Kotabaru, setelahbertemu ditanyakan kepada Terdakwa FATKHUR ROHMAN apakahada menjual obat jenis Carnophen / Zenith dan Terdakwa FATKHURROHMAN mengakui telah menjual obat jenis Carnophen / Zenithkepada Sdr.
    menjual obat Carnophen / Zenith kepadasaksi SUNARDI Als NANANG sebanyak 3 (tiga) keping / 30(tiga puluh) butir dengan harga Rp. 150.000, (seratus limapuluh ribu rupiah) dan saksi ANSOR SURURI sebanyak 1(satu) keping / 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah), selanjutnya Terdakwa langsungdiamankan beserta barang bukti ;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, obat Carnophen /Zenith tersebut diperoleh Terdakwa dengan cara membelidari Sdr.
    saksi, Terdakwa mendapatkan obatCarnophen / Zenith tersebut dari Sdr.
    / Zenith dari Terdakwa yaitu pada hari Jumat tanggal23 Oktober 2015 sekitar pukul 09.00 Wita, saksi berpesan melaluihandphone mengatakan kepada Terdakwa, Cak Sampean diLintang kah ?
    Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
Putus : 16-02-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 41/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 16 Februari 2016 — - RUSDIANSYAH Alias RUSDI Bin BAKRAN.
172
  • . ------------------------------------------------------------- 30 (tiga puluh) keeping atau 300 (tiga ratus) butir obat jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals. ------------------------------------------------Dirampas untuk dimusnahkan. ----------------------------------------------------6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). ---------------------------------------------------------
    yang terbungkus di dalam kantong plastikwarna hitam dan diletakkan di atas lemari yang ada di dapur rumah tersebut;Bahwa ketika ditanyakan kepada terdakwa perihal kepemilikan 30 (tiga puluh)keping yang setiap kepingnya berisi 10 (sepuluh) butir obat zenith tersebut,terdakwa mengakui sebagai miliknya yang akan dijual kembali; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut di kota Amuntai dari seseorangyang tidak dikenalnya; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya seharga Rp.27.000
    , (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa anggota polisi telah meminta keterangan ahli mengenai obat zenith yangdisita dari penangkapan terdakwa dan didapati bahwa obat tersebut adalah obatdaftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals yang merupakansediaan farmasi yang masuk
    zenith tersebut di kota Amuntai dari seseorangyang tidak dikenalnya; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya seharga Rp.27.000, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa terdakwa menyatakan mengenali barang bukti yang dihadirkan dipersidangan tersebut; Menimbang,
    perihal kepemilikan 30 (tigapuluh) keping yang setiap kepingnya berisi 10 (sepuluh) butir obat zenith tersebut,terdakwa mengakui sebagai miliknya yang akan dijual kembali; Bahwa benar terdakwa membeli obat zenith tersebut di kota Amuntai dariseseorang yang tidak dikenalnya; Bahwa benar terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya sehargaRp. 27.000, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000,(tiga puluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp
Putus : 12-08-2015 — Upload : 16-09-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 143/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 12 Agustus 2015 — - SUPRIYADI Als UTUH Bin AHIM
246
  • Menetapkan barang bukti berupa : - Obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 10 (sepuluh) keeping 9 (Sembilan) butir dengan jumlah keseluruhan 109 (seratus Sembilan) butir;- 1 (buah) tas warna hitam merk Tracker;- 1 (satu) buah gelas plastik warna hijau.Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah).
    , (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung..e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
    200.000, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung..e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
    (CARNOPHEN);Menimbang, Bahwa sebelum melakukan penangkapan, saksi dan anggota SatnarkobaPolres hulu Sungai Utara mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar jam 11.30 wita bahwaada warga yang bernama UTUH yang mengedarkan obat zenith yang dilarang oleh pemerintah.Menimbang, bahwa pada saat anggota kepolisian melakukan penangkapan, anggotakepolisian melihat terdakwa membuang (satu) buah gelas plastik warna hijau yang dibuangdengan menggunakan tangan kiri yang didalamnya terdapat Obat ZENITH CARNOPHENsebanyak
    10 (sepuluh) keping 9 (Sembilan) butir dengan jumlah keseluruhan 109 (seratusSembilan) butir,Menimbang, bahwa anggota kepolisian juga mengamankan (buah) tas warna hitammerk Tracker yang didalamnya terdapat Uang sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung.Menimbang, bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
Register : 04-09-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 11-10-2018
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 407/Pid.Sus/2018/PN Plk
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.MELANIE ANGGRAINI,SH.,MH
2.M. S. ARI SIREGAR, S.H.,M.H
Terdakwa:
MUHAMMAD YOSI Als YOSI Bin NAHURI ABDUL SALAM Alm
184
  • yang dimaksud berada disana kemudian mengamankan danmemeriksa Terdakwa lalu berhasil menemukan 13 (tiga belas) plastikklip obat jenis Carnophen (Zenith) atau sebanyak 65 (enam puluh lima)butir obat jenis Carnophen (Zenith) yang disimpan di dalam tasselempang warna hitam dan uang sebesar Rp. 290.000, (dua ratussembilan puluh ribu rupiah) hasil penjualan obat jenis Carnophen(Zenith).
    Bahwa Terdakwa mengaku telah mengedarkan atau menjual obat jenisCarnophen (Zenith) sekitar 2 (dua) bulan terakhir, dimana pada hariMinggu tanggal 20 Mei 2018, sekitar jam 18.30 WIB di JalanHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 407/Pid.Sus/2018/PN PIkDarmosugondo depan Apotek Manjur kota Palangka Raya, Terdakwamembeli obat jenis Carnophen (Zenith) dari Sdr AMANG (DPO)sebanyak 20 (dua puluh) plastik klip masingmasing berisi 5 (lima) butirobat jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp. 600.000, (enam ratus riburupiah
    Carnophen (Zenith).Bahwa Terdakwa mengaku telah mengedarkan atau menjual obat jenisCarnophen (Zenith) sekitar 2 (dua) bulan terakhir, dimana pada hariMinggu tanggal 20 Mei 2018, sekitar jam 18.30 WIB di JalanDarmosugondo depan Apotek Manjur kota Palangka Raya, Terdakwamembeli obat jenis Carnophen (Zenith) dari Sdr AMANG (DPO) sebanyak20 (dua puluh) plastik klip masingmasing berisi 5 (lima) butir obat jenisCarnophen (Zenith) seharga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah).Kemudian Terdakwa mengedarkan
    Nomor IjinEdar dan Penghentian Produksi terhadap obat jenis Zenith/ Carnophenyang di produksi oleh PT.
    ZENITH PHARMACEUTICAL telah dicabut jjinedarnya oleh BPOM karena PT. ZENITH PHARMACEUTICAL telahmelanggar Keputusan Kepala Badan POM RI No.
Register : 23-10-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 18-12-2018
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 483/Pid.Sus/2018/PN Plk
Tanggal 12 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.AGUNG RIYANTO, SH.,MH
2.BERNARD E.K. PURBA, SH
Terdakwa:
HADRI Alias BARON Bin IJAL
396
  • pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa;
  • 203 (dua ratus tiga) butir sediaan farmasi/obat keras jenis Zenith
    . 122.000, (Seratus dua puluh dua ribu rupiah) dan 1(Satu) pak plastik klip.Bahwa pada saat ditanyakan oleh petugas kepolisian dari mana terdakwamendapatkan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut, terdakwa menjawabbahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen atau Zenith dari ADULyang beralamat di JI.
    Zenith Pharmaceutical yang berdasarkan hasilpemeriksaan setempat oleh tim gabungan dari Badan POM RI dan BalaiPOM setempat terhadap PT. Zenith Pharmaceutical Semarang,diindikasikan bahwa :a. PT. Zenith pharmaceutical Semarang telah melanggar keputusanKepala Badan POM RI No.
    Bahwa terdakwa menjual kepada para pembeli obat jenis Carnophenatau Zenith tersebut dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)untuk 1 (satu) bungkus obat jenis Carnophen atau Zenith yang berisi 10(sepuluh) butir, keuntungan dari penjualan perbungkus terdakwamendapatkan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), dan hasil keuntungan daripenjualan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut terdakwa gunakanuntuk memenuhi kebutuhan seharihari.
    Bahwa benar terdakwa menjual kepada para pembeli obat jenisCarnophen atau Zenith tersebut dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluhribu rupiah) untuk 1 (satu) bungkus obat jenis Carnophen atau Zenith yangberisi 10 (sepuluh) butir, kKeuntungan dari penjualan perbungkus terdakwamendapatkan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), dan hasil keuntungan daripenjualan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut terdakwa gunakanuntuk memenuhi kebutuhan seharihari.
    Bahwa benar terdakwa menjual kepada para pembeli obat jenisCarnophen atau Zenith tersebut dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluhribu rupiah) untuk 1 (satu) bungkus obat jenis Carnophen atau Zenith yangberisi 10 (Sepuluh) butir, kKeuntungan dari penjualan perbungkus terdakwamendapatkan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), dan hasil keuntungan daripenjualan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut terdakwa gunakanuntuk memenuhi kebutuhan seharihari.
Register : 09-11-2017 — Putus : 15-01-2018 — Upload : 29-01-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 309/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 15 Januari 2018 — ZAINAL HAKIM bin M. ZAINI (Alm).
6612
  • Yani para saksi menyuruh terdakwa menepiselanjutnya melakukan penggeledahan dan pada saat dilakukanpenggeledahan ditemukan barang bukti berupa 2.900 (dua ribu sembilanratus) butirobatCarnophen Zenith Pharmaceuticals yang dibungkusdengan1 (satu) lembar plastic warna hitam dan diletakkan di atas tempatmenginjak kaki yang berada di depan kemudi sepeda motor Honda Beatyang dikendarai oleh terdakwa kemudian dari hasilinterogasi diperolehketerangan bahwa obatCarnohen Zenith tersebut dibeli dariSdri.
    rupiah) selanjutnya terdakwamembeli obat Carnophen Zenith lagi pada hari Selasa tanggal19 September 2017 sekira jam 16.00 wita sebanyak 29 (dua puluhsembilan) box/ 2.900 (dua ratus sembilan puluh ribu) butir dengan hargaper boxnya sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) akan tetapiuang untuk pembelian obat Carnophen tersebut belum terdakwa bayarmenunggu setelah obat Carnophen Zenith tersebut habis terjual danrencana terdakwa akan menjual obat Carnophen Zenith tersebut kepadaSdr.
    rupiah) selanjutnya terdakwamembeli obat Carnophen Zenith lagi pada hari Selasa tanggal 19September 2017 sekira jam 16.00 wita sebanyak 29 (dua puluh sembilan)box/ 2.900 (dua ratus sembilan puluh ribu) butir dengan harga per boxnyasebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) akan tetapi uang untukpembelian obat Carnophen tersebut belum terdakwa bayar menunggusetelah obat Carnophen Zenith tersebut habis terjual dan rencanaterdakwa akan menjual obat Carnophen Zenith tersebut kepada Sadr.Amang Muhammad
    obat Carnophen Zenith tersebutkepada Sdr.
    Carnophen Zenith tersebut kepada Sdr.
Register : 12-06-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 144/Pid.Sus/2017/PNTjg
Tanggal 23 Agustus 2017 — FAHMI RIZAL Als CUMANG Bin MAKRAN (Alm)
635
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 5 (lima) tablet Obat Carnophen Zenith;- 1 (satu) buah dompet kulit warna Coklet, bertuliskan GAOJIPIJU;- Uang tunai sebesar Rp. 190.000,- (seratus sembilan puluh ribu rupiah), yang terdiri dari :- Uang kertas Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) lembar;- Uang kertas Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 4 (empat) lembar;- Uang kertas Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) sebanyak 10 (sepuluh) lembar;Dirampas untuk Negara;6.
    Tanta dengan maksud untukmembeli obat jenis Carnophen Zenith;Bahwa setelah melintas di Desa Luk Bayur Rt. 01, Kec.
    ) tablet obat jenisCarnophen Zenith yang telah terjual habis pada hari itu juga;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen Zenith kepada orang laindengan harga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) tiap stripnya/ keping;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen Zenith tersebutmembeli dari Sdr.
    Muara Harus dengan berjanjian terlebih dahulu;Bahwa Terdakwa membeli terhadap obat jenis Carnophen Zenith dariSdr.
    Muara Harus dengan berjanjian terlebih dahulu;Bahwa Terdakwa membeli terhadap obat jenis Carnophen Zenith dariSadr.
Register : 28-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 20 September 2017 — Ramadani Bin Utuh Hirang
4910
  • Menyatakan barang bukti bukti berupa: 1 (satu) keping obat Carnophen merk Zenith @ 10( sepuluh butir) ;Dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai sebesar Rp. 1.200.000, (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara4.
    Pili.Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Berawal pada hari minggu tanggal11 Juni 2017 sekitar jam 21.30 Wita, terdakwa sedang menunggu teman yangingin membeli obat Zenith carcnophen di warung Desa Tajau, setelah terdakwamemerikan obat zenith kepada saksi Zaini kKemudian tidak selang
    Zaini dan terdakwa dibawa ke kantor untuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dimana selain obat carnophenjenis Zenith untuk terdakawa jual, obat tersebut dikonsumsi pula olehterdakwa dan tanpa resep atau anjuran dari dokter ; Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dimana terdakwa sudah 3 (tiga)bulan menjual obat carnophen jenis Zenith ; Bahwa setahu saksi, obat carnophen jenis Zenith sudah dicabut ijin edarnyaoleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan ; Bahwa setahu
    obat carnophen jenis Zenith tersebut laludijawab oleh terdakwa dimana terdakwa membeli dari temannya yangHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.
    Pili.Zaini dan terdakwa kemudian mengambil obat carnophen jenis Zenith daritangan saksi Muhammad Zaini lalu. saksi Riza Aditya melakukanpenggeledahan badan terhadap terdakwa lalu ditemukan barang bukti berupa 1(satu) keping obat carnophen jenis Zenith yang berisi 10 (Sepuluh) butir danuang kontan sebesar Rp 1.200.000, (Satu juta dua ratus ribu rupiah) kemudiansaksi Riza Aditya menanyakan kepada terdakwa darimana mendapatkan obatcarmophen jenis Zenith tersebut lalu dijawab oleh terdakwa dimana terdakwamembeli
Register : 03-04-2018 — Putus : 15-05-2018 — Upload : 16-05-2018
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 33/PID.SUS/2018/PT BJM
Tanggal 15 Mei 2018 — MUHAMMAD HARIS Als ARIS Bin M. ALI
1813
  • JARWO serta para buruh angkut sedang melakukankegiatan bongkar muat obat Carnophen Zenith dan saat dilakukanpemeriksaan diketahui obat Carnophen Zenith tersebut adalah milikJAUW ON Als RUDI;Bahwa cara terdakwa bersamasama Jauw On als. Rudi, dan Anton als.Jarwo mengedarkan obat carnophen zenith adalah Jauw On als.
    , (tujuh juta tiga ratus dua puluh ribu)butir obat Carnophen Zenith; Bahwa barang bukti berupa 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluhribu) butir obat Carnophen Zenith obat tablet Carnophen Zenith tidakmempunyai izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Republik Indonesia ; Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ADI HIDAYAT dari Balai Besar POMBanjarmasin terhadap 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluh ribu)butir obat Carnophen Zenith adalah termasuk sediaan farmasi yang tidakmemiliki
    Zenith disebuah ruko tersebutdan saat petugas mendatangi ketempat dimaksud ternyata benar adabeberapa orang ditempat tersebut diantaranya terdakwa dan MAHMUDAserta ANTON Als JARWO serta para buruh angkut sedang melakukankegiatan bongkar muat obat Carnophen Zenith dan saat dilakukanpemeriksaan diketahui obat Carnophen Zenith tersebut adalah milikJAUW ON Als RUDI;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yangdiangkut menggunakan 1 (satu) truck fuso 220 PS warna orange dengannomor polisi
    BA 8137 Al berupa obat Carnophen Zenith sebanyak 183(seratus delapan puluh tiga) koli dan setiap koli berisi 2 (dua) kartun atausebanyak 366 karton dan dalam 1 kartun berisi 20.000 (dua puluh ribu)butir atau dengan total 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluh ribu)butir obat Carnophen Zenith;Halaman 5 dari 18 halaman Putusan Nomor 33/PID.SUS/2018/PT.BJM Bahwa barang bukti berupa 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluhribu) butir obat Carnophen Zenith obat tablet Carnophen Zenith tidakmempunyai
    JARWO serta para buruh angkut sedangmelakukan kegiatan bongkar muat obat Carnophen Zenith dan saatdilakukan pemeriksaan diketahui obat Carnophen Zenith tersebut adalahmilik JAUW ON Als RUDI;Bahwa cara terdakwa membantu Jauw On als.
Register : 14-02-2017 — Putus : 30-03-2017 — Upload : 28-08-2017
Putusan PN BUNTOK Nomor 7/Pid.Sus/2017/PN Bnt
Tanggal 30 Maret 2017 — - AMUL HUSNI Bin EDWARD
956
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah dandang aluminium ;- 2500 butir / biji obat jenis carnophen / zenith ;- 1 (satu) buah plastic warna hitam ;- 1 (satu) buah plastic warna putih ;(Dirampas untuk dimusnahkan) ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
    Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah dandang aluminium;e 2500 butir / biji obat jenis carnophen / zenith;e 1 (satu) buah plastic warna hitam;e 1 (Satu) buah plastic warna putih;Dirampas untuk dimusnahkan.4.
    Barito Selatan.Bahwa Pada saat penggeledahan disemaksemak belakang rumahTerdakwa ditemukan :1 (satu) buah dandang aluminium ;2500 (dua ribu lima ratus ) butir obat carnophen / zenith ;1 (satu) buah plastik warna hitam ;1 (satu) buah plastik warna putih ;Bahwa Obat jenis Carnophen / zenit tersebut dijual Terdakwa AMUL diwilayah Buntok dengan harga 1 keping obat carnophen / zenith isi 10 butir dijualdengan harga Rp. 50.000, dan perbutir nya dijual dengan harga Rp. 5.000,(lima ribu rupiah).Perbuatan
    menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa memperoleh obatjenis carnophen (zenith) tersebut dari Palangka Raya ;Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2017/PN BntBahwa menurut Terdakwa obat jenis carnophen (zenith) akan dijualatau diedarkan diwilayah Buntok ;Bahwa menurut Terdakwa untuk satu keping Terdakwa jual denganharga Rp. 50.000.
    (dua ribu lima ratus) butir obat jenis carnophen(zenith) itu milik Terdakwa Amul ;Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa mendapatkan obatjenis carnophen (zenith) tersebut ;Bahwa Saksi juga tidak mengetahui obat jenis carnophen (zenith)tersebut untuk dijual atau di konsumsi sendiri ;Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa tidak mempunyai izin untukmengedarkan obat jenis carnophen (zenith) tersebut ;Bahwa awalnya Saksi datang ke rumah Terdakwa untuk mengambilpesanan obat jenis carnophen (zenith
    PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 ;Bahwa benar obat Dextromethorpan dan Carisopodrol atau carnophen(Zenith) tidak dapat diperjual belikan karena sudah dicabut atau dibatalkan izinedarnya walaupun memiliki izin menjual yang sah ;Bahwa menurut surat Kepala BPOM RI obat Dextromethorpan danCarisopodrol atau obat carnophen (Zenith) ditarik ijin edarnya karena efek terapiyang sangat singkat sehingga tidak diperlukan lagi dan Carisopodrol ataucarnophen (Zenith) dalam tubuh dimetabolisme menjadi
Register : 27-09-2016 — Putus : 09-11-2016 — Upload : 07-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 246/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 9 Nopember 2016 — MAHMUD Als KAMU Bin Alm SUKARI
475
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 2490 (dua ribu empat ratus Sembilan puluh) butir obat jenis Carnophen/Zenith;- 1 (satu) buah Galon air.- 1 (satu) buah gelas.- 15 (lima belas) bungkus kemasan obat jenis Carnophen/zenith yang dipungut dari sekitar TKP.Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 330.000,- (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah). Dirampas untuk negara.6. Membebankan kepada Terdakwamembayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    jenis Carnophent Zenith tersebut dengancara membeli dari Sdr.
    ASARI Als ARI berhasil membeli obat jenisCarnophen/Zenith tersebut dari terdakwa dan mengetahui terdakwamenyimpan obat jenis Carnophen/Zenith tersebut sebelum dijual dan saksibersama rekan saksi melakukan pemantauan disekitar kediaman terdakwa ;Bahwa setelah Sdr.
    Zenith Pharmaceutical,semarang dengan distributor Sole Distributor PT. Zenith PharmaceuticalSemarang.
    Zenith Pharmaceutical, semarang dengan distributorSole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarang;Bahwa benar barang bukti berupa Obat yang disita dari Terdakwa tersebutyang dikeluarkan/didistribusikan oleh PT.
Register : 20-10-2015 — Putus : 06-01-2016 — Upload : 16-03-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 368 / Pid.Sus / 2015 / PN.Bln.
Tanggal 6 Januari 2016 — 1. RISHADI Bin H.ARSYAD 2. HERIYANTI Als MAMA LINDA Binti JAFAR (Alm)
2510
  • HERIYANTI sedang duduk di Salon Darna sedangmenghitung bersamasama banyaknya obat jenis carnophen / zenith tersebutyang berjumlah 33 (tiga puluh tiga) box atau sebanyak 3300 (tiga ribu tigaratus) butir. Obatobatan itu disimpan oleh Terdakwa Il HERIYANTIdibelakang rumah (dapur). Setelah itu tidak lama kemudian datang saksiRATIH Als. RATNA Binti DARMAWI (Alm) membeli obat jenis carnophen /zenith sebanyak 5 (lima) box sebesar Rp. 1.000.000.
    HERNYANTI mengenai ijinmengedarkan dan ijin kepemilikan dari pihak yang berwenang untuk obatjenis CARNOPHEN dengan label pemasaran ZENITH, namun Terdakwa I.RISHADI dan Terdakwa Il HERIYANTI tidak dapat menunjukkannya dantidak memiliki ijin untuk mengedarkan/menjual bebas obatobatan keras merkCarnophen Zenith tersebut.
    dan Terdakwa Il HERIYANTI mengenai ijinmengedarkan dan ijin kepemilikian dari pihak yang berwenang untuk obatjenis Carnopehen dengan label pemasaran Zenith, namunterdakwa RISAHADI dan Terdakwa Il HERIYANTI tidak dapat menunjukkannya dantidak memiliki ijin untuk mengedarkan/ menjual bebas obatobatan kerasmerk Carnophen / Zenith tersebut.
    Empatmenanyakan kepada Terdakwa RISHADI dan Terdakwa Il HERIYANTImengenai ijin mengedarkan dan ijin kKepemilikian dari pihak yang berwenanguntuk obat jenis Carnopehen dengan label pemasaran Zenith, namunterdakwa RISAHADI dan Terdakwa Il HERIYANTI tidak dapatmenunjukkannya dan tidak memiliki ijin untuk mengedarkan/ menjual bebasobatobatan keras merk Carnophen / Zenith tersebut.
Register : 15-07-2014 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 182/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 1 September 2014 — JUNAIDI Als GUNDUL Bin (Alm) AHMAD JERMAN
155
  • dialmari didalam kamar terdakwa kemudianterdakwa menyerahkan kepada petugas 300 (tiga ratus) butir obatCarnophen/Zenith serta uang tunai sebesar Rp.170.000, (seratus tujuh puluh riburupiah) dan setelah ditanya saksi BRIGADIR ERWIN NOVIANTO Bin SUGITOdan saksi BRIPTU EKO PRASETYO Bin SUGIMIN (Alm), terdakwa mengakuitelah menjual obat Zenith kepada saksi YAHYA Bin HADUN (Alm) pada harirabu tanggal 07 Mei 2014 jam 08.00 wita dirumah terdakwa sebanyak 01 (satu)Keping obat Zenith dengan harga Rp.50.000
    yangmengandung carnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa,terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatyang mengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.
    zenith tersebut terdakwatidak memiliki keahlian/kemampuan dibidang kefarmasian serta terdakwa12tidak tahu apakah obat jenis carnohen/zenith tersebut sudah dicabut jinedamya yang terdakwa ketahui obat jenis carnohen/zenith tersebut tidakboleh beredar di masyarakat apalagi diperjual belikan ; Bahwa terdakwa mengetahui bahwa menjual atau mengedarkan obat jeniscarnophent/zenith adalah dilarang oleh undangundang dan bisa dihukumsesuai dengan undangundang yang berlaku ;Menimbang, bahwa di persidangan telah
    );Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat zenith tersebut dengan caramembeli dari sdr.
    Tujuh Puluh Ribu Rupiah);Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat zenith tersebut dengancara membeli dari sdr.
Register : 06-06-2017 — Putus : 04-07-2017 — Upload : 25-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 114/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 4 Juli 2017 — Ardiansyah Bin Wahyuni
2210
  • Bahwa saksi mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith dari Terdakwa dengancara membeli ;Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophen / Zenith tersebut sehargaRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per kepingnya ;Bahwa wakiu diamankan saksi sedang dalam keadan mabuk setelah minum 8(delapan) butir obat jenis Carnophen / Zenith tersebut ;Bahwa saksi mengkonsumsi obat jenis Carnophen / Zenith tersebut sudah satutahun ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa ia tidakberkeberatan terhadap
    Yadi yang dibeli dari Terdakwa ; Bahwa uang sebesar Rp. 50.000, adalah milik Terdakwa hasil dari penjualanobat jenis Carnophen / Zenith ; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut dengancara membeli di Banjarmasin ; Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Carnophen / Zenith tersebut sehargaRp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) per keeping ; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut sehargaRp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) per keping dan Terdakwa memperolehkeuntungan
    Yadi yang dibeli dari Terdakwa ;Bahwa uang sebesar Rp. 50.000, adalah milik Terdakwa hasil dari penjualanobat jenis Carnophen / Zenith ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut dengancara membeli di Banjarmasin ;Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Carnophen / Zenith tersebut sehargaRp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) per keeping ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut sehargaRp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) per keping dan Terdakwa memperolehkeuntungan
    Kemudian mereka menanyakan kepadaTerdakwa apakah Terdakwa ada menyimpan atau menijual obat jenis Carnophen /Zenith, setelah itu Terdakwa mengakui bahwa obat jenis Carnophen / Zenith sudahhabis terjual, kKemudian Terdakwa langsung diamankan ; Bahwa uang sebesar Rp. 50.000, adalah milik Terdakwahasil dari penjualan obatjenis Carnophen / Zenith ; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut dengan caramembeli di Banjarmasin ; Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Carnophen / Zenith
    Irwansyah ia telah minum 8 (delapan) butir obat jenis Carnophen /Zenith ; Bahwa barang bukti berupa uang sebesar Rp. 50.000, adalah milik Terdakwahasil dari penjualan obat jenis Carnophen / Zenith ; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut dengan caramembeli di Banjarmasin ; Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Carnophen / Zenith tersebut sehargaRp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) per keping ; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut dengan hargaRp.30.000
Register : 01-09-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 29-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 219/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 19 Oktober 2016 — MUHAMMAD FAHRIANNOR Als FAHRI Bin MUHAMMAD SAING
245
  • Dirampas untuk Negara - 335 (tiga ratus tiga puluh lima ) butir obat carnophen/zenith . - 1 (satu) set panci warna putih bermotif buah-buahan , - 1 (satu) set wadah tupper ware warna krem dan orange , Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 -(dua ribu lima ratus rupiah);
    FAHRI Bin MUHAMMADSAING dan dilakukan penggeledahan ditemukan 300 (tiga ratus ) butir obatcarnophen zenith atau 3 (tiga) box obat carnophen zenith didaerah dapurtepatnya dilemari Kompor gas dan 35 (tiga puluh lima ) butir obat carnophenzenith diruang tengah tepatnya dilantai rumah didalam wadah Tupperwere,uang hasil penjualan obat carnophen zenith sebanyak Rp.54.000, (limaHalaman 3 dari 19/ Putusan Nomor 219/Pid. Sus/2016/PN.
    Veteran Pal Kotabarupada jam 16.30 Wita Juni 2016 saat bulan puasa dan berkata kepada saksisaksi Muhamamd Rojiansyah kalau mau mencari obat carnophe/zenith kepadaterdakwa karena terdakwa menjual obat jenis carnophen/zenith lalu saksiMuhamamd Rojiansyah membeli obat jenis carnophen/zenith 5 Lima) butirseharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah ) obatcarnophen/zenith tersebut ;Bahwa terdakwa memperoleh obat jenis Carnophent Zenith dengan caraHalaman 6 dari 19/ Putusan Nomor 219/Pid. Sus/2016/PN.
    Ktbpada jam 16.30 Wita Juni 2016 saat bulan puasa dan berkata kepada saksisaksi Muhamamd Rojiansyah kalau mau mencari obat carnophe/zenith kepadaterdakwa karena terdakwa menjual obat jenis carnophen/zenith lalu saksiMuhamamd Rojiansyah membeli obat jenis carnophen/zenith 5 Lima) butirseharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah ) obatcarnophen/zenith tersebut ; Bahwa terdakwa memperoleh obat jenis Carnophent Zenith dengan caramembeli dari Amat (DPO) warga Batulicin; Bahwa terdakwa sudah 5 (lima ) kali
    Pula Laut Utara Kabupaten Kotabaru tepatnya dirumahnyakarena telah menjual obat jenis carnophen zenith ; Bahwa saat dilalukan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan barang buktiditemukan 300 (tiga ratus ) butir obat carnophen zenith atau 3 (tiga) box obatcarnophen zenith , 35 (tiga puluh lima ) butir obat carnophen , uang hasilpenjualan obat carnophen zenith sebanyak Rp.54.000, (lima puluh empat riburupiah ), 1 (satu) buah HP merk Nokia; Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophen zenith tersebtu
    Uji Bin Muhidin datang kerumah terdakwa lalu saksimembeli obat jenis carnophen/zenith 5 Lima) butir seharga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah ) obat carnophen/zenith tersebut ; Bahwa terdakwa membeli obat carnophen/zenith tersebut dari Sdr. Amat (DPO)Warga Batulicin ;Halaman 11 dari 19/ Putusan Nomor 219/Pid. Sus/2016/PN.
Putus : 11-10-2016 — Upload : 24-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 270/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 11 Oktober 2016 — - SYARIEF HIDAYATULLAH Alias MANOH Bin ASMURI (Alm);
449
  • Menetapkan barang bukti berupa: Obat Zenith Carnophen sebanyak 200 (dua ratus) butir; 2 (dua) buah plastik transparan; 2 (dua) buah kain karet warna hitam; 2 (dua) buah kotak rokok merk Rolling warna putih; dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    dijualkan kembali oleh terdakwadi dalam Lapas Klas Il Amuntai melalui saksi Berkatullah;Bahwa terdakwa mendapatkan obat Zenith tersebut dari seseorang yang tidakdikenalnya di daerah Banjarmasin dan terdakwa sudah 2 (dua) kali mengedarkanobat Zenith ke Lapas Klas Il Amuntai.
    Selanjutnya pada hari Sabtutanggal 7 Mei 2016 sekira pukul 11.00 wita Terdakwa kembali membesuk saksiBerkatullah di Lapas Klas Il Amuntai, membawa obat Zenith Carnophen sesuaidengan kesepakatan sebelumnya, dengan cara obat Zenith tersebutdisembunyikan di kaki sebelah kanan dan kiri.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016 sekira pukul11.00 wita Terdakwa kembali membesuk saksi Berkatullah di Lapas Klas IlAmuntai, membawa obat Zenith Carnophen sesuai dengan kesepakatansebelumnya, dengan cara obat Zenith tersebut disembunyikan di kaki sebelahkanan dan kiri.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
Register : 10-12-2014 — Putus : 29-01-2015 — Upload : 23-02-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 314/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 29 Januari 2015 — AGUS WARDANI Alias AGUS Bin BASRI
354
  • Zenith Pharmaceutical, semarangdengan distributor Sole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarang;Bahwa benar barang bukti berupa Obat yang disita dari Terdakwa tersebutyang dikeluarkan/didistribusikan oleh PT.
    ditemukan obat zenith dan sebelum Terdakwa menyerahkan ataumendistribusikan obat zenith kepada RANDY obat zenith tersebut Terdakwasimpan dirumah keluarga saya di Jl.
    yangmana Terdakwa disuruh menjualkan obat zenith milik saksi YUDI sebanyak 7keping dan Terdakwa tidak membeli obat zenith tersebut;Bahwa saksi Yudi menyerahkan obat zenith kepada Terdakwa pada hari Jumattanggal 03 Oktober 2014 sekitar jam 11.00 wita didekat PT.
    telah Terdakwa lakukan dalam menjual mengedarkanobat zenith tersebut adalah dilarang undangundang, dalam mengedarkanobat zenith tersebut Terdakwa lakukan tanpa dengan resep dokter;Bahwa Terdakwa pernah mengkonsumsi obat zenith dan dalam sekalimengkonsumsi obat zenith sebanyak 2 butir dan sepengetahuan Terdakwareaksinya setelah mengkonsumsi obat tersebut adalah badan terasa enak;Bahwa benar Terdakwa dalam menjual obat zenith tersebut selama 1 harisampai tertangkap saat ini dan disuruh atau diperintahkan
    mengetahuibahwa perbuatan yang telah Terdakwa lakukan dalam menjual mengedarkanobat zenith tersebut adalah dilarang undangundang, dalam mengedarkanobat zenith tersebut Terdakwa lakukan tanpa dengan resep dokter;Bahwa Terdakwa pernah mengkonsumsi obat zenith dan dalam sekalimengkonsumsi obat zenith sebanyak 2 butir dan sepengetahuan Terdakwareaksinya setelah mengkonsumsi obat tersebut adalah badan terasa enak;Bahwa rencananya setelah Terdakwa berhasil menjual atau mendistribusikanobat zenith yang
Register : 15-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 8 Agustus 2017 — KOMAR Bin RAFI’I
889
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 7 (tujuh) butir obat jenis carnophen/zenith.- 133 (seratus tiga puluh tiga) butir obat jenis Dextro.Dirampas untuk dimusnahkan- Uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus juta rupiah). Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    jam 11.00 Wita,kemudian saksi Abidin Bin Sukandi mendatangi rumah Terdakwa Komar BinRafii dengan tujuan untuk membeli obat jenis carnophen/zenith sebanyak 1(satu) keping/10 (sepuluh) butir, lalu Terdakwa Komar Bin Rafii mengambilkanobat jenis carnophen/zenith tersebut kedalam kamar dan langsung menghampirisaksi Abidin Bin Sukandi dengan membawa pesanannya yang sedangmenunggu di luar, kemudian setelah Terdakwa Komar Bin Rafii menyerahkanobat jenis carnophen/zenith tersebut kepada saksi Abidin Bin
    obat jenis zenith/carnophent;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.2.
    Soni maka saksi bersama rekananggota polres Kotabaru melakukan penangkapan terhadap terdakwa; Bahwa terdakwa dalam menjual obat jenis zenith/carophent sudah berjalan 2(dua) bulan dan terdakwa mendapatkan obat jenis zenith/carophent dengancara membeli dari tanah bumbu; Bahwa terdakwa menual obat jenis zenith/carophent seharga Rp50.000, 00(limapuluh ribu Rupiah) per kepingnya; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian khusus untuk mengedarkan ataumenjual obat jenis zenith/carnophent;Terhadap keterangan
    Soni; Bahwa terdakwa dalam menjual obat jenis zenith/carophent sudah berjalan 2(dua) bulan dan terdakwa mendapatkan obat jenis zenith/carophent dengancara membeli dari tanah bumbu; Bahwabenarterdakwa menerangkan dan mengetahui bahwa perbuatan yangterdakwa lakukan dalam menjual mengedarkan obat zenith tersebut adalahdilarang oleh undangundang, dalam mengedarkan obat zenith tersebutterdakwa lakukan tanpa resep dokter; Bahwa dalam mengedarkan obat jenis carnophen / zenith terdakwa tidakmemiliki ijin
Register : 06-12-2017 — Putus : 24-01-2018 — Upload : 13-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 280/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 24 Januari 2018 — Penuntut Umum:
1.DEWI INDRASARI, SH
2.AHMAD ZAIM WAHYUDI
Terdakwa:
SYARIFUDIN ALS ADUL BIN ABDUS SALAM
2410
  • 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 5 (lima) box obat Zenith
      Carnophen atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 500 (lima ratus) butir obat Zenith Carnophen;
    • 1 (satu) lembar kantong platik warna hitam;
    • irampas untuk dimusnahkan.
      membeli obat Zenith Carnophen tersebut merupakanpesanan dari ANGKOK untuk dijual kembali; Bahwa Terdakwa mendapatkan upah/keuntungan dari ANGKOK sebesar Rp10.000, untuk tiap box obat Zenith Carnophen; Bahwa Terdakwa sudah 4 (empat) kali berhasil mengantarkan danmembelikan obat Zenith Carnophen sebagai pesanan dari ANGKOK; Bahwa obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karena telah dicabut izinedarnya; Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa
      Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
      Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
      Menetapkan barang bukti berupa: 5 (lima) box obat Zenith Carnophen atau dengan jumlah keseluruhansebanyak 500 (lima ratus) butir obat Zenith Carnophen; 1(satu) lembar kantong platik warna hitam;dirampas untuk dimusnahkan.6.