pada saat disetuouhi oleh Terdakwa, saksi koroan berusia 13 tahun 2 bulanyang lahir pada tanggal 30 April 2003 sebagaimana tercantum dalam KartuKeluarga nomor : 3175012109110012 yang ditandatangani oleh Yogi Metro Peri,S.Sos, M.Si selaku lurah Mattaman Jakarta Timur.Bahwa Terdakwa menyetuouhi saksi korban tersebut sebanyak kurang lebih 3 (tiga)kali.Bahwa saksi koroan selanjutnya pada hari Kamis tanggal 14 Jui 2016 sekitar pukul14.00 Wib dilakukan pemerksaan medis melalui Visum et Repertum Nomor:182.2

Bahwa saksi koroan selanjutnya pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2016 sekitarpukul 14.00 Wib dilakukan pemeriksaan medis melalui Visum et Repertum Nomor:182.2/1113RMW/RSUD/2016tertanggal 427 Jui 2016 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

Bahwa saksi koroan selanjutnya pada hari Kamis tanggal 14 Jui 2016 sekitarpukul 14.00 Wib dilakukan pemeriksaan medis melalui Visum et Repertum Nomor:182.2/1113RMW/RSUD/2016tertanggal 427 Jui 2016 yang = dibuat danditandatangani oleh dr. Hanifah Mirzanie, Sp.OG darn RSUD KabupatenIndramayu dengan TIASil pemeriksaan terdapat Iuka memar di payudara kanan +1 cm, luka memar di payudara ki + 1 cm dan selaput dara tak tampak tandarobekan. Bahwa dari keterangan ahii yaitu dr.

terdapat 1(satu) bungkus plastik berisi 1 (Satu) bungkus tissue dibalut lakban warnahitam berisi 1 (Satu) bungkus plastik klip berisikan kristal warna putihdengan berat netto 0,0388 gram, diberi nomor barang bukti 1669/2018/OFdisimpulkan bahwa barang bukti tersebut adalah benar mengandungMetamfetamina, terdaftar dalam Golongan Nomor Urut 61 Lampiran UU RINo.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa berdasarkan hasil Visum et repertum jiwa atas nama Eko AgustriaErsa Alias Eko Bin (Alm) Saepul nomor : 182.2

Saat ini terdapat riwayat penyalahgunaan Zat jenis SabuSabu.Halaman 11 Put Nomor 363/Pid.Sus./2018/PN Sbr Bahwa berdasarkan hasil Visum et repertum jiwa atas nama TeguhFirmansyah Aliah Teguh Bin Rochman nomor : 182.2/6988/VI/2018/RSRestanggal 22 Juni 2018 yang ditandatangani oleh dr. Eri Achmad Achdiar,Sp.Kj Dokter Pemeriksa dan Rini S.

Saat ini terdapat riwayat penyalahgunaan Zat jenis SabuSabu.Bahwa berdasarkan hasil Visum et repertum jiwa atas nama TeguhFirmansyah Aliah Teguh Bin Rochman nomor : 182.2/6988/VI/2018/RSRestanggal 22 Juni 2018 yang ditandatangani oleh dr. Eri Achmad Achdiar,Sp.Kj Dokter Pemeriksa dan Rini S. Minarso, S.E., Spsi, Mpsi Psikologyang memeriksa pada RSUD Arjawinangun Cirebon dengan hasilpemeriksaan :Autonamesis :Klien mengenal dan menggunakan sabu sabu kurang lebih satu tahunyang lalu.

Bahwa berdasarkan hasil Visum et repertum jiwa atas nama TeguhFirmansyah Aliah Teguh Bin Rochman nomor : 182.2/6988/VI/2018/RSRestanggal 22 Juni 2018 yang ditandatangani oleh dr. Eri Achmad Achdiar,Sp.Kj Dokter Pemeriksa dan Rini S. Minarso, S.E., Spsi, Mpsi Psikologyang memeriksa pada RSUD Arjawinangun Cirebon dengan hasilpemeriksaan :Autonamesis :Klien mengenal dan menggunakan sabu sabu kurang lebih satu tahunyang lalu. Alasan memakai awalnya cobacoba.

Amphetaminetermasuk narkotika golongan (satu) no. 50 menurut UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Jiwa terhadap Heri Haryanto aliasHeri bin Abdul Gani Nomor 182.2/9052/VIII/2018/RSren dari Rumah sakitUmum Daerah Arjawinangun tanggal satu bulan Agustus tahun duaribu delapanbelas, kesimpulannya adalah : 1. Saat ini tidak ditemukan gejala ataugangguan jiwa berat lainnya, 2.

Kesimpulannya adalah Amphetamine positif .Amphetamine termasuk narkotika golongan (Satu) no. 50 menurut UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Jiwa terhadap Heri Haryanto aliasHeri bin Abdul Gani Nomor 182.2/9052/VIII/2018/RSren dari Rumah sakitUmum Daerah Arjawinangun tanggal satu bulan Agustus tahun duaribudelapan belas, kesimpulannya adalah : 1. Saat ini tidak ditemukan gejala ataugangguan jiwa berat lainnya, 2.

Kesimpulannya adalah Amphetamine positif .Amphetamine termasuk narkotika golongan (Satu) no. 50 menurut UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Jiwa terhadap Heri Haryanto aliasHeri bin Abdul Gani Nomor 182.2/9052/VIII/2018/RSren dari Rumah sakitUmum Daerah Arjawinangun tanggal satu bulan Agustus tahun duaribudelapan belas, kesimpulannya adalah : 1.

diduga mengandungsisasisa Narkotika diberi nomor barang bukti 0091/2018/PF, disimpulkan bahwabarang bukti tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina terdaftar dalamGolongan Nomor Urut 61 Lampiran UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Barang bukti berupa 1 (Satu) buah korek api gas diberi nomor barang bukti0092/2018/PF, barang bukti tersebut tidak dilakukan pemeriksaan secaraLaboratoris Kriminalistik.Bahwa berdasarkan hasil visum et repertum jiwa atas nama Torik Alias Alex BinMubarak nomor : 182.2

mengandungsisasisa Narkotika diberi nomor barang bukti 0091/2018/PF, disimpulkan bahwabarang bukti tersebut adalan benar mengandung Metamfetamina terdaftardalam Golongan Nomor Urut 61 Lampiran UU RI No.35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Barang bukti berupa 1 (Satu) buah korek api gas diberi nomor barang bukti0092/2018/PF, barang bukti tersebut tidak dilakukan pemeriksaan secaraLaboratoris Kriminalistik.Menimbang, bahwa berdasarkan hasil visum et repertum jiwa atas nama TorikAlias Alex Bin Mubarak nomor : 182.2

Barang bukti berupa 1 (Satu) buah korek api gas diberi nomor barang bukti0092/2018/PF, barang bukti tersebut tidak dilakukan pemeriksaan secara LaboratorisKriminalistik.Menimbang, bahwa berdasarkan hasil visum et repertum jiwa atas nama TorikAlias Alex Bin Mubarak nomor : 182.2//RSRen tanggal 02 November 2017yangditandatangani oleh dr.

Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Jiwa Rumah Sakit Umum DaerahArjawinangun nomor : 182.2/1342/RSRen telah melakukan pemeriksaan pada hariSelasa tanggal enam bulan Februari tahun Dua Ribu delapan Belas terhadap FAJRIBAKTI Alias FAJRI Bin AHMAD BAKTI (Alm) dengan kesimpulan :il, Saat ini tidak ditemukan gejala dan atau gangguan jiwa berat lainnya.2. Saat ini terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenis sabusabu.

Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Jiwa Rumah Sakit Umum DaerahArjawinangun nomor : 182.2/1342/RSRen telah melakukan pemeriksaan pada hariSelasa tanggal enam bulan Februari tahun Dua Ribu delapan Belas terhadap FAJRIBAKTI Alias FAJRI Bin AHMAD BAKTI (Alm) dengan kesimpulan :1. Saat ini tidak ditemukan gejala dan atau gangguan jiwa berat lainnya.2. Saat ini terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenis sabusabu.

Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Jiwa Rumah SakitUmum Daerah Arjawinangun nomor : 182.2/1342/RSRen telah melakukanpemeriksaan pada hari Selasa tanggal enam bulan Februari tahun Dua Ribudelapan Belas terhadap FAJRI BAKTI Alias FAJRI Bin AHMAD BAKTI (Alm)dengan kesimpulan :1. Saat ini tidak ditemukan gejala dan atau gangguan jiwa beratlainnya.2. Saat ini terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenis sabusabu.

sudah tidak ingat lagi waktu kejadiannya;Sedangkan untuk perbuatan yang terakhir pada hari lupa tanggal lupa bulanJuni 2019 sekira jam 24.00 wib, bertempat di dalam kamar rumah milikterdakwa di Dusun Kliwon Rt. 005 Rw. 002 Desa Situsari Kecamatan DarmaKabupaten Kuningan dilakukan terhadap anak korban INTAN sama sepertiperbuatan yang pertama;Akibat perbuatan terdakwa tersebut, anak korban INTAN RAHMAWATI BintJAJA diperiksa di RSUD 45 Kuningan sebagaimana yang disebut dalamVisum et Repertum Nomor : 182.2

Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Jiwa Rumah Sakit UmumDaerah Arjawinangun nomor:182.2/9704/2018/RSRen telah melakukanpemeriksaan pada hari Jumat tanggal dua puluh delapan bulan Septembertahun Dua Ribu delapan Belas terhadap OEY GIOK SAN Alias OTONG Anakdari ATENG JOHARI dengan kesimpulan :1. Saat ini tidak ditemukan gejala dan atau gangguan jiwa berat lainnya.2. Saat ini terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenis sabusabu.

Visum Et Repertum Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun No.182.2/9704/RSRen tanggal 28 September 2018.Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2019/PN SbrMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh fakta fakta hukum sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Polres Cirebon pada hariMinggu tanggal 16 September 2018 sekitar pukul 12.40 WIB,bertempat diparkiran Hotel Roslita yang beralamat di Desa KertawinangunKecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon

Pemerintah Kabupaten Cirebon keterangan hasil TesNapza Nomor : N090/IX/18 hasil pemeriksaan tanggal 17September 2018 dengan hasil METAMPHETAMINE Positif dengankesimpulan Amphetamine positif, Amphetamine termasuk Narkotikagolongan Nomor 61 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa setelah Terdakwa dilakukan tes urin sebagaimana tersebutdiatas maka selanjutnya Terdakwa dilakukan Visum Et Repertumsebagaimana dibawah ini: Berdasarkan Visum Et Repertum Jiwa Rumah Sakit UmumDaerah Arjawinangun nomor:182.2

.> Bahwa akibat kejadian tersebut, saksi korban mengalami lukalukasebagaimana hasil pemeriksaan melalui Visum et Repertum Nomor :182.2/435UMPEG/RSUD/2020 tanggal 31 Maret 2020 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

(enam ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1(Satu) buah tas selempang kulit merk Papylon warna kuning;2. 1 (satu) buah dompet panjang kulit merk Cerry Jourdan warna coklat tua ;3. 1 (Satu) buah tas besar warna hitam merk POLO;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti Surat berupasurat Visum et Repertum Nomor : 182.2/435UMPEG/RSUD/2020 tanggal 31Maret 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

NANANG masingmasing mendapatkan Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah);Bahwa akibat kejadian tersebut, saksi korban mengalami lukalukasebagaimana hasil pemeriksaan melalui Visum et Repertum Nomor :182.2/435UMPEG/RSUD/2020 tanggal 31 Maret 2020 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

NANANG masingmasing mendapatkanRp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa akibat kejadian tersebut, saksi korban mengalamilukaluka sebagaimana hasil pemeriksaan melalui Visum et Repertum Nomor :182.2/435UMPEG/RSUD/2020 tanggal 31 Maret 2020 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

saksikorban dan memukulkan kunci kunci tersebut ke bagian depan kepala saksikorban sebanyak 4 (empat) kali hingga kepala bagian depan saksi korbanmengalami luka dan mengeluarkan darah, melihat hal tersebut terdakwamenghentikan pemukulannya kemudian saksi korban meninggalkan tempattersebut ;> Bahwa akibat kejadian tersebut saksi korban mengalami luka robek kepaladepan panjang 0,5 on dalam kurang lebih 0,5 cm dan luka memar pelipis kirilebar kurang lebih 1 cm, sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor :182.2

koroban dan memukulkan kunci kunci tersebut ke bagian depan kepalasaksi korban sebanyak 4 (empat) kali hingga kepala bagian depan saksi korbanmengalami luka dan mengeluarkan darah, mdihat hal tersebut terdakwamenghentikan pemukulannya kemudian saksi korban meninggalkan tempattersebut ;> Bahwa akibat kejadian tersebut saksi korban mengalami luka robek kepaladepan panjang 0,5 cm dalam kurang lebih 0,5 cm dan luka memar pelipis kirilebar kurang lebih 1 cm, sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor:182.2

korban dan memukulkan kunci kunci tersebut ke bagian depan kepala saksi koroban sebanyak 4 (empat) kalihingga kepala bagian depan saksi korban mengalami luka dan mengeluarkandarah, melihat hal tersebut terdakwa menghentikan pemukulannya, kemudiansaksi korban meninggalkan tempat tersebut ; Bahwa akibat kejadian tersebut saksi koroban mengalami luka robek kepaladepan panjang 0,5 cm dalam kurang lebih 0,5 cm dan luka memar pelipis kirilebar kurang lebih 1 cm, sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor :182.2

Dan setelah berada di rumah barulah saksi korban DIYANAmenceritakan semua perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa terhadap saksikorban.Akibat perbuatan terdakwa, korban DIYANA DEWI (3 tahun) mengalamitrauma dan menjadi Iebih rewel dan berdasarkan Surat Visum Et Rekpertum Nomor :182.2/3845/RS REN tanggal 27 Oktober 2015 yang ditandatangani oleh dr.

tersangka sudah benartidak merasa dipaksa, ditekan dan atau dipengaruhi oleh orang lain ataupenyidik.Bahwa benar barang bukti milik saksi ;Bahwa terdakwa mengaku bersalah ;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa dimuka persidangan telah diajukan barang buktiberupa :1 (satu) potong kaos warna pink ;1 (satu) potong celana dalam warna putih bermotif polkadot1 (satu) potong celana jeans pendek.Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah SakitUmum Daerah Arjawinangun Cirebon Nomor : 182.2

Sekitar 15 (lima belas) menit kemudian, terdakwamerasakan orgasme dan mengeluarkan sperma di dalam vagina saksiKARTEMI alias MI. setelah itu, terdakwa mengenakan kembali celananyadan pergi meninggalkan rumah saksi KARTEMI alias MI untuk pulang,tidur.Bahwa benar, akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan selaput darasaksi KARTEMI alias MI mengalami luka lecet sebagaimana visum etrepertum nomor : 182.2/1315RM/RSUD/2016 tanggal 08 September 2016yang ditandatangani dr.La Royba Hawa, Sp.OG, dokter pada

Bahwa benar, akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan selaput dara saksiKARTEMI alias MI mengalami luka lecet sebagaimana visum et repertumnomor : 182.2/1315RM/RSUD/2016 tanggal 08 September 2016 yangditandatangani dr.

Sekitar 15 (limabelas) menit kemudian, terdakwa merasakan orgasme dan mengeluarkansperma di dalam vagina saksi KARTEMI alias MI. setelah itu, terdakwamengenakan kembali celananya dan pergi meninggalkan rumah saksi KARTEMIalias MI untuk pulang, tidur.Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan selaputdara saksi KARTEMI alias MI mengalami luka lecet sebagaimana visum etrepertum nomor : 182.2/1315RM/RSUD/2016 tanggal 08 September 2016 yangditandatangani dr.

47.000,(empat puluh tujuh ribu rupiah) kemudian semua barangbarangtersebut dimasukkan ke dalam tas gendong yang terdakwa bawa darirumahnya akan tetapi setelah terdakwa berhasil membawa barangbarang tersebut, saksi ANO BIN SARPANI yang saat itu tidur di dalamrumah/ warung langsung memergokinya sehingga terjadi perkelahiandan saksi ANO BIN SARPANI mengalami lukaluka akibat pukulandari terdakwa yang menggunakan linggis kecil yang dibawanya darirumah di bagian kepala sesuai hasil Visum et Repertum Nomo :182.2

di rumah, datanglah saksi ABDULLAHyang mengabarkan bawa di warung saksi ANO BIN SARPANI adapencuri yang sudah ditangkap ;Bahwa selanjutnya bersama saksi ABDULLAH, saksi menuju warungtersebut ;Bahwa selanjutnya saksi menghubungi Pak Kuwu dan menceritakankejadian di warung tersebut ;Bahwa selanjutnya saksi menyerahkan terdakwa ke pihak Kepolisian ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan buktisurat berupa Visum et Repertum Nomor 182.2

Selanjutnyaterdakwa membekap dan menindih kepala saksi ANO BIN SARPANI tersebutdan memukulinya dengan menggunakan linggis yang sudah terdakwa bawayang mengakibatkan kepala saksi ANO BIN SARPANI terluka ;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah melakukan kekerasanterhadap saksi ANO BIN SARPANI tersebut, diperkuat pula oleh Visum etRepertum Nomor 182.2/324/RM yang ditandatangani dokter Qomara dengankesimpulan : dari hasil pemeriksaan fisik luar, kelainan/ lukaluka yang didapattersebut diduga

Bahwa benar Terdakwa adalah prajurit TNI AD berdinas diDenmadam VI/Mlw, jabatan Ta Pemasak Kiwal DenmadamVI/Mlw hingga melakukan perbuatan yang menjadikanperkara ini, masih berdinas aktif dengan pangkat prajuritkepala NRP 31030686761 182.2. Bahwa benar yang dimaksud Terdakwa dalam perkara ububerdasarkan Skeppera dari Pangdam VI/Mlw No. Skep 218/IX/2013 tanggal 23 September 2013 adalah TerdakwaSupriyanto NRP 31030686761182 dan belum pernah diakhiriatau mengakhiri ikatan dinasnya.3.

Bahwa benar Terdakwa adalah prajurit TNI AD berdinas diDenmadam VI/Mlw, jabatan Ta Pemasak Kiwal Denmadam VI/Mlwhingga melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini, masihberdinas aktif dengan pangkat prajurit kepala NRP31030686761 182.2. Bahwa benar yang dimaksud Terdakwa dalam perkara ububerdasarkan Skeppera dari Pangdam VI/Mlw No.

mempertanggungjawabkan perbuatannya agar segera menikahi AnakKorban, namun ternyata terdakwa menyatakan belum mampu untukmenikah sehingga akhirnya saksi CASNITEM pada tanggal 28 Januari2016 melaporkan perbuatan terdakwa kepada pihak kepolisian, lalu ataslaporan tersebut terhadap Anak Korban dilakukan pemeriksaan medis diRumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu dengan kesimpulanhasil pemeriksaan yaitu Anak Korban positif telah hamil dengan usiakandungan 25 minggu, sebagaimana termuat dalam Visum et RepertumNomor: 182.2

Visum et Repertum Nomor: 182.2/595RM/RSUD/2016 tertanggal 02Maret 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

kemudianmenanyakan kepada Anak Korban dan selanjutnya Anak Korbanmenceritakan kejadian dan perbuatan yang dilakukan terdakwa terhadapAnak Korban ; Bahwa benar Anak Korban telah dilakukan pemeriksaan medis di RumahSakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu pada hari Kamis tanggal 11Agustus 2016 sekira pukul 09.00 Wib dengan kesimpulan hasilpemeriksaan yaitu selaput dara Anak Korban tampak robekan pada pukul15 tidak sampai dasar dan pukul 6 sampai dasar, sebagaimana termuatdalam Visum et Repertum Nomor: 182.2

nikmat dan mengeluarkan sperma diluar vagina Anak Korban,menunjukkan adanya kehendak dan keinginan terdakwa untuk menyetubuhisaksi korban KHAERUN NISA dan terdakwa menyadari dengan keinsyafanbahwa perbuatan tersebut sebenarnya tidak boleh dilakukan dan hal tersebuttermasuk dalam kategori membujuk supaya saksi korban ada dalam pengaruhterdakwa untuk melakukan persetubuhan dengannya ;Menimbang, bahwa pembuktian telah terjadinya persetubuhan jugadiperkuat oleh bukti surat berupa Visum et Repertum No. 182.2

. : 182.2/001/X/2014 tanggal 09 September 2014 yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. Ine Liani, dokter pada RSUD LinggajatiKabupaten Kuningan dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:e Pemeriksaan Luar :Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 173/Pid.B/2014/PN Kng.Os datang ke RSUD Linggajati jam 19.30 Wib rujukan dari RS Sekarmulya CigugurKuningan.

menyeberang jalan dengan cara berlari;Bahwa benar pada saat kejadian, keadaan cuaca siang hari cerah, jalan lurus, arus lalulintas padat;Bahwa benar pada saat kejadian, tersangka sudah memiliki SIM C dan sebelummemiliki SIM C terdakwa dites terlebih dahulu;Bahwa benar sebelum kejadian, kondisi lampu nyala dengan baik, rem berfungsidengan baik, klakson masih berfungsi dengan baik;Bahwa benar akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka sebagaimana yangtercantum dalam Visum et Repertum No. : 182.2

Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami luka sebagaimanaditerangkan dalam Visum Et Repertum Nomor. 182.2/092.a/Puskesmas tanggal 07Mdi 2015 yang ditanda tangan I oleh dr. Ela Laelasari dokter yang memeriksa pada UPTD Puskesmas Pondoh Kab.Indramayu, An. Triweningsari Binti Darsinah, Umur 18 Tahun, Jenis Kelamin: Perempuan,alamat : DesaSambimaya Kec. Juntinyuat Kab. Indramayu dengan hasil pemeriksaan :e Kepala: Terdapat Luka.

yang sebelumnya pernah melakukan hubungan suami istridengan terdakwa dan telah hamil 2 bulan, terdakwa mendengar korbanminta pertanggungjawaban kehamilan korban kemudian terdakwamengambil kayu dolken yang telah dipersiapkan kemudian memukul korbankebagian kepala, pipi sebelah kiri dan daerah Tengkuk, terdakwa melihatkorban Tri Weningsari pingsan kemudian pergi meninggalkan korban.e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi korban mengalami lukasebagaimana diterangkan dalarn Visum Et Repertum Nomor. 182.2

terdakwakarena korban yang sebelumnya pernah melakukan hubungan suamiistri dengan terdakwa dan telah hamil 2 bulan, terdakwa mendengarkorban minta pertanggungjawaban kehamilan korban kemudianterdakwa mengambil kayu dolken yang telah dipersiapkan kemudianmemuku1 korban kebagian kepala, pipi sebelah kiri dan daerah Tengkuk terdakwa melihat korbanTri Weningsari pingsati kemudian terdakwa pergi.Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami lukasebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor,182.2

sebelah kanan dengankondisi tertelungkup serta mengelurakan darah dari mulutnya dan tidakbergerak selanjutnya saksi HERIMANTO BIN SADINA mengambil alihkemudi untuk memarkirkan bus ke pinggir jalan sementara korban dibawaRumah Sakit Umum Daerah Arjawinagun; Bahwa berdasarkan Resume Medis yang dibuat dan ditanda tangani oleh drAhmad Rifai selaku Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinagun,korban datang ke Rumah Sakit dalam keadaan meninggal dunia;Berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et Repertum No.182.2

kondisi tertelungkup serta mengelurakan darah darimulutnya dan tidak bergerak selanjutnya saksi HERIMANTO BIN SADINAmengambil alin kKemudi untuk memarkirkan bus ke pinggir jalan sementarakorban dibawa Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinagun; Bahwa benar berdasarkan Resume Medis yang dibuat dan ditanda tanganioleh dr Ahmad Rifai selaku Dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahArjawinagun, korban datang ke Rumah Sakit dalam keadaan meninggaldunia; Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et RepertumNo.182.2

sebelah kanan dengankondisi tertelungkup serta mengelurakan darah dari mulutnya dan tidakbergerak selanjutnya saksi HERIMANTO BIN SADINA mengambil alihkemudi untuk memarkirkan bus ke pinggir jalan sementara korban dibawaRumah Sakit Umum Daerah Aijawinagun;Bahwa berdasarkan Resume Medis yang dibuat dan ditanda tangani oleh drAhmad Rifai selaku Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinagun,korban datang ke Rumah Sakit dalam keadaan meninggal dunia;Berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et Repertum No. 182.2

Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Jiwa dari Rumah Sakit UmumDaerah Arjawinangun Kabupaten Cirebon, nomor : 182.2/4349/RSRenditandatngani oleh dr.

barang bukti 3328/2016/NF.dengan hasil pemeriksaan :Kesimpulan : Setelah dilakukan pemeriksaan secara LaboratorisKriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti dengannomor : 3325/2016/NF berupa kristal warna putihtersebut di atas adalah benar mengandungMetamfetamina.Keterangan : Metamfetamina, terdaftar dalam Golongan NomorUrut 61 Lampiran Undangundang Republik IndonesiaNo. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Hasil Visum Et Repertum Jiwa dari Rumah Sakit Umum DaerahArjawinangun Kabupaten Cirebon, nomor : 182.2

Terdakwa dalam menggunakan Narkotika jenisshabushabu tersebut tidak memiliki ijin dari pejabat atau instansi yang berwenangdan berdasarkan hasil Visum Et Repertum Jiwa Nomor: 182.2/3814/RSRen yangditerbitkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun tanggal 19 Oktober2015 dengan kesimpulan bahwa terdakwa saat ini tidak ditemukan gejala dan ataugangguan jiwa berat psikotik, terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenis shabu shabu, ketergantungan tingkat berat dan memenuhi enam aspek diagnosis.Perbuatan

yang terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, dinubungkan dengan Surat Keterangan Hasil Tes Napza Nomor: No46/X/15 tanggal 10 Pebruari 2015 yang diterbitkan oleh UPT LaboratoriumKesehatan Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Sumber dengan keismpulanhasil pemeriksaan Amphetamine positif terdaftar dalam Golongan NomorUrut 50 UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika danberdasarkan hasil Visum Et Repertum Jiwa Nomor: 182.2

2015 yang diterbitkan oleh Pusat Laboratorium ForensikBadan Reserse Kriminal Polri tanggal 18 Januari 2016 setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik dengan kesimpulan bahwa barang18bukti berupa kristal warna putih dengan berat akhir setelah pemeriksaan 0,2525gram adalah benar Positif mengandung Metamfetamina yang terdaftar dalamGolongan Nomor urut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan berdasarkan hasil Visum Et Repertum JiwaNomor : 182.2

Kodijah Binti (Alm) Warman menderita lukalecet sebagaimana dalam hasil Visum Et Repertum dari UPTD Puskesmas Kandanghaur, Nomor:182.2/03/Puskesmas, tanggal 19 Januari 2015, yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr. Hj.

Kodijah Binti (Alm) Warman menderita luka lecet,sebagaimana dalam hasil Visum Et Repertum dari UPTD Puskesmas KandanghaurNomor: 182.2/03/Puskesmas tanggal 19 Januari 2015 yang diperiksa dan ditandatanganioleh dr. Hj.