danTerdakwa membalas menjambak rambut sdri.Julia Br Sinaga dan akhirnyaTerdakwa dan Sdri.Julia Br Sinaga bergumul;e Bahwa kemudian datang abang Terdakwa berusaha memisahkan perkelahiantersebut bersama Wak Ijah dan Wak Arsah;yang sedang bekerja didatangi anaknya yang bernama Winda Yanti Nasution;Bahwa Terdakwa menyesal atas kejadian tersebut;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah membacakan SuratVisum Et Repertum No: 040 / V/ VIS/PUSK/2013 tanggal 27 Mei 2013, yangditandatangani oleh dr.Indra

LapanganBanteng Timur No. 24 Jakarta 10710, dalam hal ini diwakili oleh Dr.Indra Surya, S.H., M.H, dkk (Kepala Biro Bantuan Hukum padaSekretariat Jendral Kementerian Keuangan) Gedung Djuanda lantai 3Kementrian Keuangan, Jalan Dr. Wahidin Raya No. Jakarta Pusat,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Januari 2015, selanjutnyadisebut Pembanding VII semula Turut Tergugat III;Lawan:. PT PURA BARUTAMA, Perseroan yang didirikan berdasarkan HukumRepublik Indonesia yang berkedudukan di JI.

ISTAKANUDIN ;dan terhadap barang bukti tersebut, baik para saksi maupun terdakwamenyatakan mengenalidan membenarkannya;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah dibacakan Visum EtRepertum No: 440/12/PKMBA/IX/2013 tanggal 18 September 2013 dariPuskesmas Bandar Agung Kec Terusan Nunyai yang di tandatangani oleh Dr.INDRA SURATMAN Nip. 196911192007011019 dengan kesimpulan hasilpemeriksaan: ditemukan luka lecet dan memar pada siku tangan kanan yangdi sebabkan oleh trauma benda tumpul ;Menimbang, bahwa

India Kurniawan melakukanpemeriksaan terhadap urine Terdakwa dengan menggunakan alattest screen plus 3 (tiga) parameter dari hasil pemeriksaan urineTerdakwa positif (+) mengandung Amphetamine dan Methamphetamine yang terdaftar Narkotika golongan Nomor urut 53 danNomor 61 lampiran Undangundang RI No.35 Tahun 2009, hal inisesuai dengan surat keterangan hasil pemeriksaan urine danBNNKN Deli Serdang nomor:R/1323.1323/II/ka/rh.00/2016/BNNKDS tanggal 16 Maret 2016 yang ditanda tangani oleh Saksilll dr.Indra

Mansuri,Sp.KFAkibat perbuatan terdakwa, korban Lilis Diyantari mengalami robek padaselaput darah (hymen) terdapat robekan lama arah jam satu, lima, sebelas, sampaidasar, tidak ditemukan tandatanda kehamilan dan tidak ditemukan tandatandapenyakit kelamin serta tidak ditemukan tandatanda kekerasan sesuai denganhasil Visum ET Repertum Rumah Sakit Bhayangkara PalembangNO : VER/330/X/2019/RUMKIT tanggal 17 Oktober 2019 ditanda tangani oleh dr.Indra Syakti Nasution,Sp.FAkibat perbuatan terdakwa, korban

Akibat dari perbuatan terdakwa BASTARI ALS TARI BIN ANANGYUbaik bertindak secara sendirisendiri maupun secara bersamasamadengan saudara Tansiro Als Siro Bin Anangyu (Dalam perkara yangsama telah diputus oleh Pengadilan Neger Lubuklinggau), LoberBin Tansiro dan saudara Leo Bin Kasmir, (DPO), telah dilakukanekhshumasi dan autopsi mayat terhadap korban Feriyanto Als YantoBin Jainudin (alm) sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor :VRJ/01/1/2016 tanggal 15 Januari 2016 yang ditandatangani oleh Dr.Indra

No.sama telah diputus oleh Pengadilan Neger Lubuklinggau), LoberBin Tansiro dan saudara Leo Bin Kasmir, (DPO), telah dilakukanekhshumasi dan autopsi mayat terhadap korban Feriyanto Als YantoBin Jainudin (alm) sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor :VRJ/01/1/2016 tanggal 15 Januari 2016 yang ditandatangani oleh Dr.Indra Syakti Nasution, Sp.F selaku dokter Forensik Departemen IImuKedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tkt.

Ahmad Yani sebagai Ketua Majelis, Dr.Indra Suhardi, M.Ag dan Drs. Razali masingmasing sebagaiHakim Anggota, putusan mana dibacakan dalam sidang terbukauntuk umum pada hari Kamis tanggal 07 Nopember 2019 Masehibertepatan dengan tanggal 10 Rabiul Awal 1441 Hijriyah oleh KetuaMajelis tersebut dengan didampingi oleh HakimHakim Anggotatersebut, dibantu oleh Jamhur, SH sebagai Panitera Penggantidengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat.Ketua MajelisDrs. Ahmad YaniHakim Anggota Hakim AnggotaDr.

KEPALA KANTORPELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANGMAKASSAR, berkedudukan di Jalan Urip Sumoharjo Km. 4,Makassar, dalam hal ini memberi kuasa substitusi kepada Dr.Indra Surya, S.H., LL.M, dan kawankawan, berdasarkan SuratKuasa Khusus tanggal 7 Agustus 2012;Para Termohon Kasasi dahulu para Terbanding/Tergugat I, Tergugat IIdan Tergugat III;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarang ParaPemohon Kasasi dahulu para Pembanding

Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan hak tagihan upahPenggugat atas hutang PT Aditama Raya Farmindo, Olivia Tantomo, DR.Indra Tantomo, MBA kepada Penggugat sebesar Rp3.932.195.637,00(tiga miliar sembilan ratus tiga puluh dua juta seratus sembilan puluh limaribu enam ratus tiga puluh tujuh rupiah);3. Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan hak dari tagihan seluruhkreditor yang diistimewakan sebagaimana ketentuan Pasal 60 UUKepailitan dan PKPU;4.

barangbarangtersebut dimasukkan ke dalam tas gendong yang terdakwa bawa darirumahnya akan tetapi setelah terdakwa berhasil membawa barangbarang tersebut, saksi ANO BIN SARPANI yang saat itu tidur di dalamrumah/ warung langsung memergokinya sehingga terjadi perkelahiandan saksi ANO BIN SARPANI mengalami lukaluka akibat pukulandari terdakwa yang menggunakan linggis kecil yang dibawanya darirumah di bagian kepala sesuai hasil Visum et Repertum Nomo :182.2/324/RM tanggal 17 Februari 2014 yang ditandatangani oleh dr.Indra

SgiHakim berusaha menasehati Penggugat dan Tergugat supaya berdamai danrukun dalam rumah tangga, namun tidak berhasil;Bahwa untuk memaksimalkan upaya damai selanjutnya Majelis Hakimmemerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk menempuh upaya mediasidengan menunjuk seorang Mediator pada Mahkamah Syariyah Sigli dan ataskesepakatan Penggugat dan Tergugat maka Majelis Hakim menetapkan Dr.Indra Suhardi, M.

., dalam hal ini memberi kuasa kepada Dr.Indra Surya, S.H., LL.M., dan kawankawan Para Pejabatdan Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara danLelang, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara KementerianKeuangan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17Oktober 2012;PIMPINAN KANTOR PT BRI (Persero) Tbk. CabangRANTAU PRAPAT, berkedudukan di Jalan JenderalSudirman Rantau Prapat;JHON F.

UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danterakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 jo. pasal 115 danpasal 143 ayat (1) dan (2) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam di Indonesia, namun usaha tersebut tidak berhasil;Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud Peraturan MahkamahAgung RI Nomor 01 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan,Majelis Hakim juga telah memerintahkan Pemohon dan Termohon untukmenempuh proses damai dalam forum mediasi melalui Hakim Mediator Dr.Indra

., dalam hal ini memberi kKuasa kepada Dr.Indra Surya, S.H., LL.M. dan kawankawan, Para Pejabatpada Biro Bantuan Hukum Kementerian Keuangan R.I., ParaPejabat dan Pelaksana pada Kantor Pelayanan KekayaanNegara dan Lelang (KPKNL) Surakarta, berdasarkan SuratKuasa Khusus tanggal 23 September 2015;Halaman 1 dari 15 hal. Put.

kanan memar, kedua mata bengkakkebiruan, dada sebelah kiri terdapat memar, kemungkinan patah tulangtertutup, pergelangan tangan kanan bengkak, jarijari tangan kanan robektidak beraturan dengan kesimpulan korban mengalami benturan bendatumpul yang sangat keras, penyebab kematian kemungkinan karena patahtulang dada sebelah kiri, untuk mengetahui sebab kematian diperlukanperiksa dalam (otopsi) sesuai Visum et Repertum No. 370/44/VII/2012tanggal 29 Agustus 2012 dari RSUD Sragen yang ditandangani oleh dr.Indra

masuk lewat jendela maka Ibu Anak Korbantahu sehingga Ibu Anak Korban marah akhirnya Anak Korban beritahukankepada Ibu Anak Korban dan Ibu Anak Korban lapor kepada Polisi;Bahwa Terdakwa bersetubuh dengan Anak Korban vagina Anak Korban lukadan kencingnya sakit dan Terdakwa memberikan obat pil warna merahdisuruh Anak Korban minum supaya vagina Anak Korban jangan sakit;Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor : 2098/VER/PKM.B/IX/2017tanggal 19 September 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter Dr.Indra

lewat jendela maka Ibu Anak Korbantahu sehingga Ibu Anak Korban marah akhirnya Anak Korban beritahukankepada Ibu Anak Korban dan Ibu Anak Korban lapor kepada Polisi; Bahwa Terdakwa bersetubuh dengan Anak Korban vagina Anak Korban lukadan kencingnya sakit dan Terdakwa memberikan obat pil warna merahdisuruh Anak Korban minum supaya vagina Anak Korban jangan sakit; Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor : 2098/VER/PKM.B/IX/2017tanggal 19 September 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter Dr.Indra

Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2016 sekira pukul 09.00 WIBKodim 0204/DS beserta jajarannya melaksanakan test urine terhadap 412(empat ratus dua belas) orang anggota Kodim 0204/DS bertempat di Ma Kodim0204/DS, pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Saksill dr.Indra Kurniawandengan menggunakan Monotes AMP (Test Pack) 1 (satu) parameter.5. Bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Saksill dr.

Bahwa TERLAWAN PENYITA tidak sependapat dengan dalil PELAWANdalam Perlawanan pada halaman 4, angka 11 yang menempatkan DR.INDRA TANTOMO, MBA sebagai TURUT TERLAWAN oleh karena dalamPerkara perdata No. 36/Pdt.G/2011/PN.Sby., kedudukan hukum DR. INDRATANTOMO , MBA adalah sebagai TERGUGAT II atau pihak yang digugatoleh TERLAWAN PENYITA selaku PENGGUGAT, dimana berdasarkanPOPkaQd oe cos oePerkara perdata No. 36/Pdt.G/2011/PN.Sby., tanggal 5 Juli 2011 Jo.

Bahwa mendasari Pasal 1 poin 27 dan 28 UndangUndang Nomor 31Tahun 1997 tentang Peradilan Militer tersebut menyebabkan keteranganSaksi1 (Serma Nengah Tagel), Saksi2 (Serma Anuri) dan Saksi3 (Dr.Indra Gunawan Nasution) menjadi tidak bernilai dan tidak mempunyaikualitas sebagai alat bukti..

dalam gugatanrekonvensi ini;Bahwa Penggugat dalam Rekonvensi (Tergugat dalam Konvensi) denganTergugat dr (Penggugat dalam Konvensi) diawal perkawinan mereka hiduprukun dan damai namun beberapa bulan kemudian kelakuan Tergugat dalamRekonvensi (Penggugat dalam Konvensi) mulai tidak baik karena seringpulang kerumah sampai larut malam dari kedai/warung sehinggapertengkaran demi pertengkaran terjadi;Bahwa Tergugat dalam Rekonvensi (Penggugat dalam Konvensi) mengidappenyakit ayan/epilepsi yang ditangani dr.Indra