Ditemukan 3208 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : eksklufif ekslusif
Register : 15-08-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 01-11-2018
Putusan PN PONTIANAK Nomor 14/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ptk
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD TOHE, SH
Terdakwa:
PHAN LONG HOANG
12228
  • mesin BV93798 TS bersamasama dengan NGUYEN CU yang merupakan Nakhoda kapalPenangkap Ikan BV 93798 TS, TRAN NHO yang merupakan Nahkoda penangkapikan BV 93797 TS, serta NGUYEN THANH NHAN yang merupakan KKM/ jurumesin BV 93797 (masingmasing dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah)pada hari Minggu tanggal 27 Mei 2018 sekira jam 08.40 Wib atau setidaktidaknyapada bulan Mei tahun 2018 atau setidaktidaknya dalam tahun 2018 bertempat diHal 3 dari 34 Perkara No.14/Pid.SusPRK/2018/PN PtkZona Ekonomi Eksklusif
    Setelah memasuki perairan Indonesia kapal BV 93798 TS yang ditumpangiterdakwa mulai melakukan aktivitas penangkapan ikan, setelah beberapa harimelakukan penangkapan ikan pada hari Minggu tanggal 27 Mei 2018 sekirajam 08.40 Wib bertempat di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) LautCina Selatan pada koordinat 06 33. 632 LU 107 48. 312 BT sesuai GPSatau 06 33 38 LU 109 23 38 BT kapal Penangkap Ikan BV 93798 TStersebut ditangkap oleh Kapal Patroli KP PAUS 01 pada saat sedangmenarik jaring melakukan
    PAUS 01 pada posisi 06 33. 632 LU 107 48. 312 BTsesuai GPS setelah diplot di peta laut termasuk di perairan Laut Cina Selatandan masih berada di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEE!)
    Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).c. Sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya yang dapatdiusahakan serta lahan pembudidayaan ikan yang potensial di wilayahRepublik Indonesia.Menimbang, bahwa menurut doktrin Hukum Pidana, kesengajaan dikenaldengan 3 (tiga) gradasi, dan dipergunakan untuk menentukan hubungan kausalantara tingkah laku atau perbuatan dengan akibat yang dilarang hukum pidanayaitu:a.
Register : 03-09-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PN PONTIANAK Nomor 33/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ptk
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
PIETRA YULY F,SH
Terdakwa:
NGUYEN HOANG HAI
6910
  • Dakwaan : KESATU :NGUYEN HOANG HAI selaku Nahkoda Kapal perikanan BV. 8919TS, pada hariKamis 5 Juli, 2018 sekira pukul 16.45 wib atau pada suatu waktu dalam bulanMei tahun 2018, bertempat di wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikHal 3 dari 33 Hal Putusan No.33/Pid.SusPRK/2018/PN.Ptk1.Indonesia pada posisi 02 56.271LU / 110 03.482 BT sesuai GPS setelahdikonversi dan diplot pada peta laut masih termasuk dalam daerah ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Perairan Laut Cina Selatan dan olehkarena
    Dari hasil pengejaran KP PAUS 01berhasil menghentikan kapal perikanan BV. 8919 TS tepatnya pada 0256.271LU / 110 03.482 BT sesuai Global Posision System (GPS) setelahdikonversi dan diplot pada peta laut masih termasuk dalam daerah ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Perairan Laut Cina Selatan yangmerupakan Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.
    BV. 8919TS melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan Trawl didaerah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia diPerairan Laut Cina Selatan tanpa memiliki Surat Izin Usaha Perikanan(SIUP) dan telah berhasil mendapatkan Ikan campur + 600 Kg yangdisimpan diatas kapal perikanan BV. 8919 TS yang dinahkodai olehterdakwa NGUYEN HOANG HAIBahwa berdasarkan keterangan Ahli SADRI, S.St.Pi, MT bahwa dalammelakukan penangkapan ikan, kapal penangkap ikan di wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia wajib
    Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).Hal 21 dari 33 Hal Putusan No.33/Pid.SusPRK/2018/PN.Ptkc. Sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya yang dapatdiusahakan serta lahan pembudidayaan ikan yang potensial di wilayahRepublik Indonesia.Menimbang, bahwa menurut doktrin Hukum Pidana, kesengajaan dikenaldengan 3 (tiga) gradasi, dan dipergunakan untuk menentukan hubungan kausalantara tingkah laku atau perbuatan dengan akibat yang dilarang hukum pidanayaitu:a.
    Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).c. Sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya yang dapatdiusahakan serta lahan pembudidayaan ikan yang potensial di wilayahRepublik Indonesia.Menimbang, bahwa menurut doktrin Hukum Pidana, kesengajaan dikenaldengan 3 (tiga) gradasi, dan dipergunakan untuk menentukan hubungan kausalantara tingkah laku atau perbuatan dengan akibat yang dilarang hukum pidanayaitu:a.
Register : 23-04-2019 — Putus : 24-05-2019 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 5/Pid.Sus-PRK/2019/PN Ran
Tanggal 24 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
DANH CHUNG
6543
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa DANH CHUNG tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan pengoperasian kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana
    posisi 05 42 863 LU 105 46 742 BT berada di WilayahPerairan Indonesia Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEl) RI Laut NatunaUtara, 6 mil dari garis batas ZEEI;Kapal KG 95270 TS memasang bendera Vietnam dan secara konstruksi kapaltersebut berasal dari Vietnam dan Kapal terbuat dari kayu;Pemasangan Bendera kebangsaan pada kapal bukanlah patokan menentukankapal asing atau bukan dapat dilihat pada surat surat kapal, bentuk kapal danawak kapal.
    ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia) dan 3.
    HIU 11 karena diduga keras melakukan tindak pidanaperikanan berada di Perairan Natuna Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)berjarak kurang lebih 4 (empat) mill masuk di garis batas ZEEI, dimana posisitersebut berada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEE);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di depanpersidangan yang dihubungkan dengan keterangan dari para saksisaksi yangketerangannya di bacakan di depan persidangan dan pendapat dari ahli serta barangbukti yang diajukan di depan
    HIU 11 karena diduga keras melakukan tindak pidanaperikanan berada di Perairan Natuna Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)berjarak kurang lebih 4 (empat) mil masuk ke Zona Ekonomi Eksklusif IndonesiaZEEI sebelah timur pulau Subi, dimana posisi tersebut berada di Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI), dengan demikian berarti kapal penangkap ikan asing KG95270 TS yang dinahkodai oleh Terdakwa telah melakukan penangkapan ikan /kegiatan perikanan diwilayah pengolahan perikanan Negara Republik IndonesiaHalaman
    Negara pantai dapat, dalam melaksanakan hak berdaulatnya untuk melakukaneksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan sumber kekayaan hayati dizona ekonomi eksklusif mengambil tindakan demikian, termasuk menaiki kapal,memeriksa, menangkap dan melakukan proses peradilan, sebagaimanadiperlukan untuk menjamin ditaatinya peraturan perundangundangan yangditetapkannya sesuai dengan ketentuan Konvensi ini;2.
Putus : 23-06-2010 — Upload : 09-05-2014
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 219/PID.B/2010/PN.BJN
Tanggal 23 Juni 2010 — MUJI SETYO WAHONO bin DASUKI
278
  • Bojonegoro atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriBojonegoro, terdakwa telah membuat, memperbanyak, aatau menyiarkan rekaman suaradan / atau gambar pertunjukan tanpa ijin dan persetujuan daari Pelaku hak eksklusif danproduser rekaman suara hak eksklusif perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa sebelumnyamenyiapkan keeping VCD kosong dengan cara membeli seharga
    Ditangkap oleh Anggota Polres Bojonegoro yaituEdy Kurniaawan dan Indrajit Purnayudha beserta barang bukti 110 keping VCD bajakanberbagai macam judul (satu) buah mouse computer, 5 (lima) buah kabel printercomputer, 2 (dua) buah kabel cop listrik printer, 1 buah kabel listrik CPU, sebuah alatpemotong kertas dan setelah diinterogasi terdakwa tidak mempunyai izin dan persetujuandari pelaku Hak Eksklusif dan Produser Rekaman Suara hak EKSKLUSIF; Perbuatan ia terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal
    jual, 1 unit kabel listrik, 2 unitkabel printer, sebuah alat pemotong kertas;Bahwa benar setelah diiterogasi di polres bojonegoro VCD bajakan tersebut diperolehdengan cara terdakwa mengcopy lagulagu yang sebelumnya ada di computer terdakwa ;Bahwa benar saksi sewaktu melakukan penangkapan tidak menemukan alat komputeryang digunakan oleh terdakwa untuk mengcopy VCD bajakan tetapi menemukan i unitkabel listrik, 2 unit kabel printer, sebuah alat pemotong kertas;TRI PRIYONO, SH :Hak Cipta adalah hak Eksklusif
Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 Tahun 2008
70424375
  • Tentang : WILAYAH NEGARA
  • Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut dengan Wilayah Negaraadalah salah satu unsur negara yang merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairanpedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, sertaruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.Wilayah Perairan adalah perairan pedalaman, perairan kepulauan, dan laut teritorial.Wilayah Yurisdiksi adalah wilayah di luar Wilayah Negara yang terdiri atas Zona Ekonomi Eksklusif
    dimiliki oleh negara yang didasarkan atas ketentuan peraturanperundangundangan dan hukum internasional.Kawasan Perbatasan adalah bagian dari Wilayah Negara yang terletak pada sisi dalam sepanjangbatas wilayah Indonesia dengan negara lain, dalam hal Batas Wilayah Negara di darat, KawasanPerbatasan berada di kecamatan.10.11.12.13.Zona Tambahan Indonesia adalah zona yang lebarnya tidak melebihi 24 (dua puluh empat) mil lautyang diukur dari garis pangkal dari mana lebar laut teritorial diukur.Zona Ekonomi Eksklusif
    UndangUndang Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia;f. UndangUndang Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations Convention on the Lawof the Sea (Konvensi Perserikatan BangsaBangsa Tentang Hukum Laut);UndangUndang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia;h. Undangundang Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pengesahan Persetujuan Antara PemerintahRepublik Indonesia Dan Pemerintah Republik Sosialis Vietnam tentang Penetapan Batas LandasKontinen Tahun 2003;i.
    Negara dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum mengenai WilayahNegara, kewenangan pengelolaan Wilayah Negara, dan hakhak berdaulat.Halhal pokok yang diatur dalam undangundang ini, yakni:1. uang lingkup Wilayah Negara yang meliputi wilayah daratan, wilayah perairan pedalaman, perairankepulauan, laut teritorial, dasar laut, dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya termasukseluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.2. akhak berdaulat Negara Republik Indonesia di Zona Ekonomi Eksklusif
    yang samaataupun adanya kemungkinan tumpangtindin pengakuan atas wilayah yang sama.Penetapan Batas Wilayah Negara dilakukan secara unilateral apabila tidak terdapat pengakuanatas wilayah yang sama ataupun tidak adanya kemungkinan tumpangtindih pengakuan ataswilayah yang sama.Yang dimaksud dengan "hakhak lain" seperti pencarian dan penguasaan harta karun dan risetkelautan.Pasal 8Ayat (1)Ketentuan ini dimaksudkan untuk batasbatas hak berdaulat atau Wilayah Yurisdiksi di ZonaTambahan, Zona Ekonomi Eksklusif
Register : 15-11-2017 — Putus : 26-02-2018 — Upload : 16-03-2018
Putusan PN RANAI Nomor 86/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 26 Februari 2018 — Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD BAYANULLAH
2.RIESKI FERNANDA, SH
3.NATANIA OKTARIANI ZULIROYANA, SH
4.Ade Suganda, SH
Terdakwa:
LAM VAN THANG
6237
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa LAM VAN THANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI
    /2017/PN RanPenangkapan Ikan (SIPI), perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa berawal pada tanggal 13 Maret 2017, KG 90658 TS yang dinahkodai Terdakwa berangkat dari pelabuhan Kien Giang Vietnamuntuk melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia danmembawa alat tangkap jenis jaring Trawl, setelah sampai di perairanIndonesia kemudian Terdakwa selaku Nakhoda KG 90658 TSmelakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yangtermasuk dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif
    alat penangkapan ikan didalam palka perbuatan Terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada tanggal 13 Maret 2017, KG 90658 TS yang dinahkodai Terdakwa berangkat dari pelabuhan Kien Giang Vietnam untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia danmembawa alat tangkap jenis jaring Trawl, setelah sampai di perairanIndonesia kemudian Terdakwa selaku Nakhoda KG 90658 TSmelakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yangtermasuk dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif
    " LU 10455'00" BT, posisi saat diidentifikasi 0310'00" LU 10453'00" BT dan posisi saat tertangkap dan diperiksa 0310'00" LU 10451'00" BT berada di Laut Zona Eksklusif Republik Indonesia danmasuk dalam wilayah pengelolaan perikanan Indonesia karena jaraknyakurang dari 200 mil laut dari pulau terluar kepulauan Anambas;Bahwa, Ahli berpendapat setelah Ahli melihat dan memeriksa kapal KG90658 TS tanggal 04 April 2017 bahwa kapal KG 90658 TS termasuk kapalberbendera asing berdasarkan bentuk kapal, nomor
    UNSUR DI ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA:Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 21 UndangUndang Nomor 45tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 31 tahun 2004Tentang Perikanan menyatakan bahwasanya yang dimaksud dengan Zonaekonomi Eksklusif indonesia, yang selanjutnya disebut ZEEI!
    Menyatakan Terdakwa LAM VAN THANG telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengoperasikan kapalpenangkap ikan berbendera asing yang melakukan penangkapan ikandi Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua Penuntut Umum;2.
Putus : 30-06-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 330 B/PK/PJK/2015
Tanggal 30 Juni 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. BEVERAGE PARTNERS WORLDWIDE INDONESIA;
4028 Berkekuatan Hukum Tetap
  • BPWSA merupakan pemegang Lisensi kekayaanintelektual (intellectual properties) yang dimiliki oleh Societe des ProduitsNestle SA dan TCCC berdasarkan PerjanjianPerjanjian Pemberian Lisensi(License Agreements) tertanggal 13 Maret 2002;Bahwa sesuai dengan Perjanjian SubLisensi tertanggal 1 Oktober 2002antara BPWSA dan Pemohon Banding (fotokopi Perjanjian SubLisensiterlampir Lampiran 4), BPWSA memberikan hak secara eksklusif kepadaPemohon Banding untuk menggunakan kekayaan intelektualnyasehubungan dengan
    Putusan Nomor 330/B/PK/PJK/2015memproduksi, mendistribusikan dan menjual produkproduk teh denganmerek Frestea dan Nestea di Indonesia;Bahwa sebagai akibat dari pemberian hak eksklusif tersebut, PemohonBanding merupakan pihak yang menanggung risiko usaha secara langsungatas suksesnya usaha minuman teh dan penjualan produkproduk tehdengan merek Frestea dan Nestea di Indonesia.
    dariBPWSA, maka skema transaksi yang dilakukan oleh Pemohon Banding danpihakpihak tersebut diatas (CCBI dan CCDI) juga bersifat eksklusif.
    Putusan Nomor 330/B/PK/PJK/2015 Bahwa dari skema usaha dan penjelasan yang telah Pemohon Bandingsampaikan di atas, dapat Pemohon Banding simpulkan bahwa fungsi CCBIdan CCDI sebagai pihak yang mencampur, mengemas dan mendistribusikanminuman teh siap saji merek Frestea dan Nestea, diadakan hanya ataspenunjukan Pemohon Banding dan untuk kepentingan Pemohon Bandingsebagai pemegang hak eksklusif atas merek Frestea dan Nestea diIndonesia.
    Penunjukan pihakpihak tersebut tidak menyebabkan adanyapengalihan atau SubLisensi hak eksklusif yang diperolen Pemohon Bandingdari BPWSA;.
Register : 19-12-2016 — Putus : 16-01-2017 — Upload : 09-09-2021
Putusan PT MALUKU UTARA Nomor 27/PID.SUS-Prkn/2016/PT TTE
Tanggal 16 Januari 2017 — RUEL MORAL
10739
  • sengaja di wilayah Pengelolahan PerikananRepublik Indonesia melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan,pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran ikan yang tidakmemiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya terdakwa RUEL MORAL selaku Nahkoda Nahkoda KM.FB/LB TWIN J105 berangkat dari Banisil menuju Samudera Pasifik untukmemasang rompong atau Pelontang di posisi 02 0000U 132 57,00 T yangmerupakan Zona Ekonomi Eksklusif
    Menyatakan Terdakwa RUEL MORAL, tidak terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan Tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan danmelakukan penangkapan ikan di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEl) tanpa memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dakwaanprimair Penuntut Umum ;2. Membebaskan Terdakwa RUEL MORAL, tersebut oleh karena itu dari dakwaanPrimair Penuntut Umum;3.
    Menyatakan Terdakwa RUEL MORAL, terbukti secara sah dan meyakinkanbeebersalah melakukan Tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan danmelakukan penangkapan ikan di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEl) tanpa memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dakwaanSubsidair Penuntut Umum ;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RUEL MORAL, oleh karena itu denganpidana denda sebesar Rp. 2.000.000.000.00, (dua milyar Rupiah) ;5.
Register : 24-11-2020 — Putus : 13-01-2021 — Upload : 20-12-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 19/Pid.Sus-PRK/2020/PN Bit
Tanggal 13 Januari 2021 — Penuntut Umum:
EDWIN B. TUMUNDO, S.H., M.H.
Terdakwa:
JOEL L. DELLA .PENA
180103
  • DELLA PENA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah 250.000.000,00 (Dua Ratus lima puluh Juta Rupiah);
    3.
    Bahwa pada hakekatnya tuntutan Jaksa Penuntut Umum bila dikaitkandengan pasal 73 ayat (3) Konvensi Internasional UNCLOS Tahun 1982yang menyebutkan Hukuman Negara Pantal yang dijatuhkan terhadappelanggaran peraturan perundangundangan perikanan di ZonaEkonomi Eksklusif tidak boleh mencakup pengurungan jika tidak adaperjanjian sebaliknya antara Negaranegara yang bersangkutan atausetiap bentuk hukuman badan lainya Oleh karena, antara Indonesia danFilipina tidak ada perjanjian bilateral yang mengatur
    antara pemerintah Indonesia denganFlipina kemudian oleh pemerintah Indonesia persetujuan tersebut telah diratifikasidengan UndangUndang Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pengesahan Persetujuanantara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina Mengenai Penetapan BatasZona Ekonomi Eksklusif 2014; Bahwa ahli menerangkan Berdasarkan Gambar Situasi Pengejaran danpenghentian dari KP.
    DT.3 merupakan kapal ikan asing yanghanya memiliki dokumen kapal dari pemerintah Filipina dan tidak memilikidokumen dari pemerintah Indonesia;Bahwa tidak ada perjanjian internasional antara pemerintah Indonesiadengan pemerintah Filipina tentang kerjasama pemanfaatan sumber dayaikan oleh kapal penangkap ikan asing berkebangsaan Filipina di ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia;Bahwa pada tanggal 01 oktober 2020 Kapal FB. VMC 188 / FB.
    Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);5. Tidak memiliki SIPI;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 21 UndangUndang Nomor 45 Tahun2009 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikananmenyatakan bahwa yang dimaksud dengan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, yangselanjutnya disebut ZEEI adalah jalur diluar dan berbatasan dengan laut teritorialIndonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan undangundang yang berlaku tentangperairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah di bawahnya dan air di atasnyadengan
Register : 15-08-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PN PONTIANAK Nomor 17/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ptk
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
PIETRA YULY F,SH
Terdakwa:
LE VAN TRUONG
7429
  • HIU MACAN 01 pada hari Minggu, tanggal 27 Mei 2018,sekira pukul 09.25 WIB di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia ( ZEEI) LautCina Selatan pada posisi koordinat 06 34.445 N 108 03.252 E sesuaiGPS, yang setelah dikonversi dan diplot pada peta laut terletak di Laut CinaSelatan dan masih berada di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEE));4.
    Gunawan Wibisono dan Samson, A Md, pada hari Minggu, tanggal 27 Mel2018 sekira pukul 20.50 WIB di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI) Laut Cina Selatan pada posisi 06 34.445 LU 108 03.252 BT sesuaiGPS dan setelah dikonversi dan di plot pada peta laut terletak di Laut CinaSelatan dan masih berada di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);Menimbang, bahwa alat penangkapan ikan jenis pukat (jaring) trawlberada diatas kapal BV 93118 TS, tetapi kapal tersebut tidak terdapat dokumenperizinan
    Gunawan Wibisono dan Samson, A Md, pada hari Minggu, tanggal 27 Mel2018 sekira pukul 09.25 WIB di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI) Laut Cina Selatan pada posisi 06 34.445 LU 108 03.252 BT sesuaiGPS dan setelah dikonversi dan di plot pada peta laut terletak di Laut CinaSelatan dan masih berada di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);Menimbang, bahwa alat penangkapan ikan jenis jaring trawl yangdigunakan berada diatas kapal BV 93118 TS dan tidak terdapat dokumenperizinan dan
    Gunawan Wibisono dan Samson, A Md, pada hari Minggu, tanggal 27 Mel2018 sekira pukul 09.25 WIB di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI) Laut Cina Selatan pada posisi 06 34.445 LU 108 03.252 BT sesuaiGPS setelah dikonversi dan di plot pada peta laut terletak di Laut Cina Selatanhalaman 28 dari 36 hal putusan Nomor 17/Pid.SusPRK/2018/PN Ptkdan masih berada di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI); dan tidakterdapat dokumen perizinan dan kelengkapannya yang sah dari PemerintahIndonesia
    Gunawan Wibisono dan Samson, A Md, pada hari Minggu, tanggal 27 Mei2018 sekira pukul 09.25 WIB di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI) Laut Cina Selatan pada posisi 06 34.445 LU 108 03.252 BT sesuaiGPS setelah dikonversi dan di plot pada peta laut terletak di Laut Cina Selatandan masih berada di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI); dan tidakhalaman 30 dari 36 hal putusan Nomor 17/Pid.SusPRK/2018/PN Ptkterdapat dokumen perizinan dan kelengkapannya yang sah dari pemerintahIndonesia
Register : 29-09-2016 — Putus : 08-12-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 37/Pid.Sus-PRK/2016/PN Ran
Tanggal 8 Desember 2016 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
PHAM VAN CUOM
4934
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa PHAM VAN CUOM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)
    SINAR267) yang berada pada posisi kordinat 05 27 37 U 107 56 15 T dan saatdiperiksa oleh KRI Sultan Thaha Syaifuddin376, berada pada posisi 05 29 90 U 107 57 67 T yang mana kedua posisi tersebut berada di Perairan ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia laut Natuna yang merupakan wilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesia; Bahwa benar yang melakukan pemeriksaan dan penangkapan terhadap KM BV95441 (KM.
    Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, danHalaman 34 dari 47 halaman Putusan No.37/Pid.Sus.Prk/2016/PN.Ranc.
    Menyatakan Terdakwa PHAM VAN CUOM ielah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengoperasikan kapalpenangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZonaHalaman 45 dari 47 halaman Putusan No.37/Pid.Sus.Prk/2016/PN.RanEkonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI);2.
Register : 16-11-2015 — Putus : 27-01-2016 — Upload : 02-12-2019
Putusan PT JAKARTA Nomor 578/PDT/2015/PT DKI
Tanggal 27 Januari 2016 — Pembanding/Penggugat : PT. FEGA INDOTAMA Diwakili Oleh : HENRI RUDIONO, SH.
Terbanding/Tergugat : LVMH FRAGRANCES & COSMETICS (SINGAPORE) PTE LTD
7833
  • Bahwa berdasarkan Surat Tanda Pendaftaran Sebagai DistributorTunggal Barang Produksi Luar Negeri Nomor 2768/STPLN/PDN.2/8/2011,Penggugat adalah pemegang hak yang sah sebagai distributor yangmenerima hak tunggal dan eksklusif untuk mengimport, mendistribusikandan menjual produkproduk parfum feminin dan maskulin, jenisjenis produkmakeup dan perawatan kulit dengan merek LVMH FRAGRANCES &COSMETICS dan parfums CHRISTIAN DIOR, untuk seluruh wilayahIndonesia;2.
    Sebelum putusan perkara ini memperoleh kekuatan hukum tetap,menyatakan Penggugat adalah satusatunya pemegang hak yang sahsebagai distributor yang menerima hak tunggal dan eksklusif untukmengimport, mendistribusikan dan menjual produkproduk parfumfeminin dan maskulin, jenisjenis produk makeup dan perawatan kulitdengan merek LVMH FRAGRANCES & COSMETICS dan parfumsCHRISTIAN DIOR, untuk seluruh wilayah Indonesia, Sesuai denganSurat Tanda Pendaftaran Sebagai Distributor Tunggal Barang ProduksiLuar Negeri
    Menyatakan Penggugat adalah satusatunya pemegang hak yangsah sebagai distributor yang menerima hak tunggal dan eksklusif untukmengimport, mendistribusikan dan menjual produkproduk parfum feminindan maskulin, jenisjenis produk makeup dan perawatan kulit denganmerek LVMH FRAGRANCES & COSMETICS dan parfumsCHRISTIAN DIOR, untuk seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan SuratTanda Pendaftaran Sebagai Distributor Tunggal Barang Produksi LuarNegeri Nomor 2768/STPLN/PDN.2/8/2011;Vi.
    Bahwa pertimbangan hukum judex factie Pengadilan Negeri JakartaPusat telah keliru menyatakan tidak berwenang mengadili perkara a quo,karena hanya mendasarkan pada Exclusive Distribution Agreement atauperjanjian distribusi eksklusif tanggal 10 Juli 2009, pertimbangan dalamputusan tersebut tidak komperhensif/tidak lengkap; Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (judexfactie) yang mendasarkan pada ketentuan dalam Undangundang Nomor 30Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
    Januari 2015, memori banding dan kontra memoribanding serta Suratsurat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, MajelisHakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan sebagaimana di bawah ini;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam gugatanPenggugat adalah masalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan olehTergugat terhadap Penggugat, bahwa Penggugat sebagai pemegang hak yangHalaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 578/PDT/2015/PT.DKI.sah sebagai distributor dengan hak tunggal dan eksklusif
Putus : 18-02-2020 — Upload : 15-05-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 116 PK/Pdt.Sus-KPPU/2019
Tanggal 18 Februari 2020 — PT ANGKASA PURA LOGISTIK VS KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA
810497 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 116 PK/Pdt.SusKPPU/2019Bahwa Judex Juris pada pokoknya berpendapat kegiatan PemohonPeninjauan Kembali dalam perkara ini adalah praktik monopoli sebagaimanadimaksud dalam ketentuan Pasal 17 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat karenasebagai pemegang hak eksklusif penyedia PJKP2U atas dasar pelimpahanwewenang dari pemegang hak eksklusif usaha bandar udara PT Angkasa Pura dan satusatunya Regulated Agency untuk PJPK2P di pasar bersangkutan
    usahaPemohon Peninjauan Kembali, Mahkamah Agung dalam pemeriksaanpeninjauan kembali berpendapat bahwa sebagai otoritas persaingan usahaTermohon Peninjauan Kembali berwenang memeriksa dan menilai keabsahanpelimpahan hak monopoli PT Angkasa Pura dalam perkara ini kepadaPemohon Peninjauan Kembali, namun pemeriksaan tersebut harus melibatkanPT Angkasa Pura sebagai pihak yang melimpahkan hak eksklusifnya, halmana tidak terbukti adanya, lagipula keabsahan perbuatan PT Angkasa Pura dalam melimpahkan hak eksklusif
    Nomor 116 PK/Pdt.SusKPPU/2019selain menguasai pasar di pasar bersangkutan, pelaku usaha harus memilikikekuatan untuk mengatur dan menentukan sendiri besaran tarif (orce maker),dan tarif tersebut adalah tarif yang tidak wajar atau jauh diatas biaya marginal(marginal cost/MC):Bahwa dalam perkara ini besaran tarif PJKP2U ditetapkan olehpemegang hak eksklusif usaha bandar udara yaitu PT Angkasa Pura ,sedangkan besaran tarif PJPK2P ditetapkan oleh Pemohon Peninjauan Kembalidengan mengacu pada Peraturan
Register : 28-12-2010 — Putus : 13-12-2011 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 570/PDT.G/2010/PN.JKT.PST
Tanggal 13 Desember 2011 — GLOBAL TECHNOLOGY DEVELOPMENT FOUNDATION (GTDF) >< CHEMILINK TECHNOLOGIES GROUP dan INSTEK HOLDING PTE, LTD.
13042
  • kewenangan hak eksklusif atas produk danteknologi Chemilink bersifat Mancanegara kepada Penggugat kecuali wilayah Singapura, Malaysia, Brunai dan Bangladesh.
    Selaku PresidentCommissioner PT Fortunel Hannel Futures untuk memasarkan Chemilink dipelabuhan udara seluruh Indonesia ;8 Bahwa atas dasar kerja keras dan upaya pendekatan yang cukupintensif serta sistematis di mancanegara, Penggugat telah berhasilmembuat perjanjian dan melakukan penunjukan keagenan produkdan teknologi Chemilink secara eksklusif di berbagai Negara, yaitu :a Menunjuk Dr.
    Halmana telah membuat mempermalukanserta mengakibatkan rusaknya citra, nama baik, martabat,kredibilitas, dan reputasi Internsional yang dimiliki oleh Penggugatbeserta Tim Anggota GTDF dan sangat tinggi nilainya ;18 Bahwa oleh Tergugat berusaha berdalil tindakan pembatalanterhadap Perjanjian Eksklusif Chemilink tanggal 08 September 2004tersebut dikarenakan pembuatan dan penandatanganan Tereugat atasPerjanjian Eksklusif Chemilink dalam kapasitas pribadi, sehinggaHalaman 9 dari 56 halaman Putusan No
    pada Perjanjian Eksklusif Chemilink tanggal 08September 2004 yang dibuat dan ditandatangani secara sah oleh Dr.Wu Dong Qing dalam kapasitas sebagai Managing DirectorChemilink Technologies Group dan Instek Holding Pte.
    Adalah merupakan fakta umum(fakta notoir) bahwa wanprestasi terjadi karena salah satu pihak tidak melaksanakankewajiban sebagaimana tertuang dalam Perjanjian;Penggugat sematamata hanya mendasarkan gugatan Wanprestasi pada Pasal 3Perjanjian Eksklusif. Namun apabila dicermati Pasal 3 Perjanjian Eksklusif bukanmerupakan pasal yang mengatur tentang kewajiban (Butir 16 halaman 6).
Register : 08-03-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 14-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 2/Pid.Sus-PRK/2019/PN Ran
Tanggal 7 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.DAVID JOHNIE. SH
2.SENOPATI, S.H.
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGUYEN TOAN TRUNG
6344
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa NGUYEN TOAN TRUNG tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
    pukul 05.00(waktu Malaysia) selama 5 (lima) hari sampai dengan tanggal 11 Oktober2018 untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan hasil tangkapan+ 1.700 Kg, kemudian pada pukul 18.00 (waktu Malaysia) terdakwa selakuNakhoda KG 95315 TS memutuskan untuk memasuki perairan Indonesiadan membawa alat tangkap jenis jaring Trawl, setelah sampai di perairanIndonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda KG 95315 TS melakukankegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasuk dalamwilayah Zona Ekonomi Eksklusif
    tanggal 11 Oktober2018 untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan hasil tangkapan+ 1.700 Kg, kemudian pada pukul 18.00 (waktu Malaysia) terdakwa selakuNakhoda KG 95315 TS memutuskan untuk memasuki perairan IndonesiaHalaman 5 dari 39 Halaman Putusan Nomor 2/Pid.SusPrk/2019/PN Randan membawa alat tangkap jenis jaring Trawl, setelah sampai di perairanIndonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda KG 95315 TS melakukankegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasuk dalamwilayah Zona Ekonomi Eksklusif
    Unsur Hukum Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI) ;5.
    Menyatakan Terdakwa NGUYEN TOAN TRUNG tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukanpenangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidakmemiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dalam dakwaanAlternatif Kedua Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa NGUYEN TOAN TRUNGoleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp.100.000.000,00 (seratusjuta rupiah) ;3.
Register : 16-10-2017 — Putus : 24-11-2017 — Upload : 21-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 62/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 24 Nopember 2017 — Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD BAYANULLAH
2.RIESKI FERNANDA, SH
3.NATANIA OKTARIANI ZULIROYANA, SH
Terdakwa:
NGUYEN TAN BAN
5140
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa NGUYEN TAN BAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);
    2. Menjatuhkan pidana denda kepada
    Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, 3. Sungai, danau, waduk,rawa dan genngan air lainnya yang dapat diusahakan serta lahanpembudidayaan yang potensial di wilayah Republik Indonesia;6.
    Bahwa, Ahli mengerti batas wilayah laut Indonesia meliputi batas lautterritorial, batas landas kontinen, batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEEI);Halaman 17 dari 35 Putusan Nomor 62/Pid.SusPrk/2017/PN Ran5.
    Ahli berpendapat bahwa berdasarkan UndangUndang nomor 5 thun 1983tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia bahwa ZEEI adalah jalur diluardan beratasan dengan laut wilayah Indonesia sebagaimana ditetapkanberdasarkan UndangUndang yang berlaku tentang perairan Indonesiameliputi dasar laut, tanah dibawahnya dan air diatasnya dengan batasterluar 200 (dua ratus) Nautical mil di ukur dari garis pangkal laut wilayah;6.
    Jenis ikan campuran adalah sebagai bukti KM KNF 7440 telahmelakukan kegiatan penangkapan ikan ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secaramenurut hukum;Ad.4 Diwilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia ;Menimbang, bahwa wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesiaterdiri atas :1. Perairan Indonesia ;2. Zona Ekonomi Eksklusif indonesia, dan3.
    Menyatakan Terdakwa NGUYEN TAN BAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengoperasikan kapalpenangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan diZona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang tidak memiliki Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI);2. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa NGUYEN TAN BAN, sebesarRp 500.000.000, (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam)bulan;3.
Register : 18-02-2015 — Putus : 25-03-2015 — Upload : 06-07-2015
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 22/Pid.Sus/2015/PN Trk
Tanggal 25 Maret 2015 — SITI AISYAH Binti ROKANI
11253
  • Kabupaten Trenggalek untuk mendatangi tempattempat yangmenjual VCD bajakan, dan saksi bersama anggota Sat Reskrim tersebutmendapati kios milik Terdakwa yang menjual VCD dan DVD bajakan,dan setelah saksi bersama anggota Sat Reskrim tersebut memeriksakios milik Terdakwa yang pada waktu itu dijaga oleh IMAM KHOIRIditemukan sebanyak 7 (tujuh) keping VCD dan DVD bajakan;e Bahwa sebelumnya saksi bersama anggota Sat Reskrim tersebutmelakukan tindakan berkordinasi dengan pemilik hak cipta atau pemilikhak eksklusif
    CODE atau dikenal dengan IFPI kode dengan4 (empat ) digit.= Judul album dengan gambarnya sama persis dengan judul albumdan gambar pada covernya.b. sedangkan VCD (Vidio Compact Disc) dan DVD (Digital Vidio Disc)bajakan tidak memiliki ciri tersebut pada VCD dan DVD original produksiAPPRI.benar ;Bahwa selanjutnya setelah saksi bersama anggota Sat Reskrim tersebutmengamankan sebanyak 7 (tujuh) keping VCD dan DVD bajakan yangdimiliki oleh Terdakwa, lalu menghadirkan pemilik hak cipta atau pemilikhak eksklusif
    yaitu APPRI (Asosiasi Penyalur Dan Perusahan RekamanIndonesia) yang berada di Surabaya, setelelah perwakilan dari APPRI(Asosiasi Penyalur dan Perusahan Rekaman Indonesia) melihat barangberupa VCD dan DVD yang saksi amankan tersebut telah disimpulkanbahwa VCD dan DVD tersebut sebagai pemilik hak cipta atau pemilikhak eksklusif adalah APPRI (Asosiasi Penyalur Dan PerusahanRekaman Indonesia) yang telah dibajak oleh seseorang, selanjutnyaterhadap VCD dan DVD sebanyak 7 (tujuh) keping yang dimiliki olehTerdakwa
    bajakan produkdari APPRI ;Bahwa yang dimaksud dengan VCD dan DVD Original adalah Hasilsetiap karya produser rekaman yang telah memiliki / memegang hakeksklusif dari pencipta, artis dan musisi / group kesenian yangmenunjukkan keasliannya berbentuk cakram optik yang berisi datainformasi berupa suara, musik, film atau data lainnya dan yangdimaksud dengan VCD dan DVD Bajakan adalah Hasil copy dari VCDdan DVD Original tanpa seijin dari orang perseorangan / badan usahayang telah memiliki / memegang hak eksklusif
    dari pencipta, artis danmusisi / group kesenian ;Bahwa prosedurnya orang perseorangan/badan hukum untukpembuatan, mengumumkan, memperbanyak dan mengedarkan VCDmaupun DVD Original diantaranya adalah : Memiliki Ijin Usaha Produksi(IUP), Memiliki hak eksklusif dari pencipta, artis dan musisi / groupkesenian ;Bahwa orang perseorangan / badan hukum yang telah memiliki /memegang hak eksklusif dari pencipta, artis dan musisi / group keseniandiantaranya yaitu :e APPRI (Asosiasi Penyalur Dan Pengusaha Rekaman
Register : 15-06-2020 — Putus : 05-08-2020 — Upload : 19-08-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 6/Pid.Sus-PRK/2020/PN Bit
Tanggal 5 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
EDWIN B. TUMUNDO, S.H., M.H.
Terdakwa:
ARMANDO MARISCAL
10236
  • Sallin 02 memasukiZona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah melanggar pasal 92 danasal 93 ayat (2) Undang Undang perikanan Republik IndonesiaNomor 45 tahun 2009 perubahan atas Undang Undang Nomor 31tahun 2004 Tentang Perikanan.Bahwa perizinan untuk kapal asing melakukan Usaha Perikanantangkap di ZEEI, perizinanya diterbitkan oleh Pemerintah Pusatdalam hal ini Ditjen Perikanan tangkan KKP di Jakarta;Menimbang bahwa, atas Pendapat dari Ahli Perikanan Tersebut.Terdakwa membenarkan,Menimbang, bahwa untuk
    Sallin 02 telah telah memasuki laut Sulawesi, ZonaEkonomi eksklusif Indonesiaa (ZEEIl) melakukan penangkapan ikantidak mempunyai Izin Usaha Perikanan tangkap dari pemerintahIndonesia;Bahwa posisi pendeteksian oleh KP. Orca 01 pada koordinat 607.850 LU 127 56.305 BT, dan posisi penghentian kapal FBCA.Sallin 02 pada Koordinat : 06 10.836 LU 127 50.435 BT;Put. No: 6/Pid.Sus.PRK/2020 PN Bit hal 11 dari 217.
    No: 6/Pid.Sus.PRK/2020 PN Bit hal 13 dari 21titik terendah pasng surut air laut perairan Teritorial Negara Kepulauan( Archipelagic State);Menimbang bahwa Konvensi Internasional telah mengatur bagi negaraatau perseorangan yang tidak berpantai yang akan melakukan kegiatanPerikanan diatur dalam konvensi ini, wajib menaati hukum positif dari negarapantai yang berdaulat atas Zona Ekonomi Eksklusif tersebut sebagaimanandiatur pada pasal 58 ayat (3) UNCLOS Tahun 1982,Menimbang ,Bahwa pendapat ahli Nautika
    Sallin 02 sudah memasuki Laut Sulawesi,perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) WPPRI 716, YurisdiksiIndonesia sebagai mana Konvensi UNCLOS 1982.Menimbang bahwa, dari fakta persidangan terungkap bahwa pemilikkapal FBCA.
    Sallin 02 adalah Saturinas Sally, Warga negara Philipina.Bukanlah terdakwa Armando Mariscal, Oleh karena itu akan dipertimbangkanunsur Mengoperasikan kapal Perikanan berbendera asing melakukakanpenangkapan ikan di Zona Eknomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidakmemiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);Menimbang bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut diatas,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan demikian unsur tersebut telahterpenuhi secara sah menurut hukum;3.
Register : 07-10-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PT PEKANBARU Nomor 416/PID.SUS/2019/PT PBR
Tanggal 24 Oktober 2019 — Pembanding/Penuntut Umum I : SENOPATI, S.H.
Terbanding/Terdakwa : DAO VAN QUYNH
7827
  • hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 sekira pukul 22.30WIB Saksi EKO HENDRIK SULISTIYAWAN dan saksi RIDWAN RIKIHARYADI (masingmasing anggota KN.BINTANG LAUT401) sedangmelaksanakan patroli disekitar perairan laut Natuna pada posisi 05 09416 LU 108 43 477 BT dan mendeteksi sebuah titik pada radar dikoordinat 05 13 002 LU 108 39 002 BT merupakan Kapal IkanHalaman 2 dari 11 halaman Putusan Nomor 416/PID.SUS/2019/PT PBRasing BV 909 TS yang sedang melakukan kegiatan penangkapan ikandi wilayah Zona Ekonomi Eksklusif
    diletakkan pada kapal Terdakwa sebagai kapalinduk.e Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 sekira pukul 22.30WIB Saksi EKO HENDRIK SULISTIYAWAN dan saksi RIDWAN RIKIHARYADI (masingmasing anggota KN.BINTANG LAUT401) sedangmelaksanakan patroli disekitar perairan laut Natuna pada posisi 05 09416 LU 108 43 477 BT dan mendeteksi sebuah titik pada radar dikoordinat 05 13 002 LU 108 39 002 BT merupakan Kapal Ikanasing BV 909 TS yang sedang melakukan kegiatan penangkapan ikandi wilayah Zona Ekonomi Eksklusif
    diletakkan pada kapal Terdakwa sebagai kapalinduk.e Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 sekira pukul 22.30WIB Saksi EKO HENDRIK SULISTIYAWAN dan saksi RIDWAN RIKIHARYADI (masingmasing anggota KN.BINTANG LAUT401) sedangmelaksanakan patroli disekitar perairan laut Natuna pada posisi 05 09416 LU 108 43 477 BT dan mendeteksi sebuah titik pada radar dikoordinat 05 13 002 LU108 39 002 BT merupakan Kapal Ikan asingBV 909 TS yang sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan diwilayah Zona Ekonomi Eksklusif
    perkara ini sebesarRp. 5.000, (lima ribu rupiah).Mengutip serta memperhatikan uraianuraian tentang halhal yangtercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Ranai Nomor16/Pid.SusPrk/2019/PN Ran tanggal 16 September 2019 yang amarnyasebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa DAO VAN QUYNH tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telahmelakukan perbuatan mengoperasikan kapal penangkap ikan berbenderaasing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif
    putusanPengadilan Negeri Ranai Nomor 16/Pid.SusPrk/2019/PN Ran tanggalHalaman 9 dari 11 halaman Putusan Nomor 416/PID.SUS/2019/PT PBR16 September 2019, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat denganpertimbangan hukum dan alasanalasan Hakim Tingkat Pertama dalamputusannya dalam hal menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : telah melakukanperbuatan mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing,melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif
Putus : 19-11-2020 — Upload : 01-02-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1355 K/Pdt.Sus-PHI/2020
Tanggal 19 Nopember 2020 — ALEXANDER POLTAK RONGGUR LUMANTOBING VS SWISS-INDONESIAN CHAMBER OF COMMERCE atau SWISSCHAM INDONESIA, diwakili oleh Christopher Franz Bendl, selaku Ketua Dewan Pengurus dari Perkumpulan Swisscham, dk.
328132 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kerugian immateriil:Tercoreng nama baik, citra, maupun kredibilitasnya Penggugat dimata dunia internasional khususnya FIFA, selama empat tahun lebihPenggugat tersita waktu, tenaga, beban pikiran, dan moril untukmemikirkan semua upaya hukum yang harus ditempuh; Penggugatkehilangan kontrak eksklusif HakHak Media Piala Dunia FIFA Rusia2018 yang telah ditandatangani antara Penggugat dan FIFA, namunpihak lainlah yang berhasil memenuhi pembayaran Lisensi 2018,kehilangan keuntungan yang diharapkan pada
    Penggugatkehilangan kontrak eksklusif hakhak media piala dunia FIFA Rusia2018 yang telah ditandatangani antara Penggugat dan FIFA, namunpihak lainlah yang berhasil memenuhi pembayaran Lisensi 2018,kehilangan keuntungan yang diharapkan pada Turnamen Piala DuniaFIFA Rusia 2018 yang telah berlangsung pada bulan Juni 2018 yangdapat dinilai sebesar Rp200.000.000.000,00 (dua ratus miliar rupiah);Total keseluruhan kerugian materiil dan immateriil yang dialamiPenggugat adalah sebesar Rp1.017.750.000.000,00
    Kerugian immateriil:Tercoreng nama baik, citra, maupun kredibilitasnya Penggugat dimata dunia internasional khususnya FIFA, selama empat tahun lebihPenggugat tersita waktu, tenaga, beban pikiran dan moril untukmemikirkan semua upaya hukum yang harus ditempuh; Penggugatkehilangan kontrak eksklusif HakHak Media Piala Dunia FIFA Rusia2018 yang telah ditandatangani antara Penggugat dan FIFA, namunpihak lainlah yang berhasil memenuhi pembayaran Lisensi 2018,kehilangan keuntungan yang diharapkan pada Turnamen
    Nomor 1315 K/Pdt.SusHKI/2020menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa Penggugat berhak untuk mengajukan gugatan kepada pihak yangmerugikan dirinya, namun PT Nonbar tidak perlu ikut digugat dalamperkara a quo karena PT Nonbar adalah kepanjangan tangan dariPenggugat; Bahwa PT Inter Sports Marketing telah menunjuk PT Nonbar sebagaikoordinator tunggal kegiatan nonton bareng, dengan Surat Penunjukantanggal 12 November 2013 yang mempunyai hak eksklusif ataspenayangan Piala Dunia Brazil