antaraTergugat dengan Penggugat masih terjadi hubungan suami istri;Menimbang, bahwa selanjutnya kesediaan suami isteri untuksecara bersamasama menyalurkan hasrat seksual denganmelakukan hubungan suami isteri, merupakan wujud rukun dan cukupuntuk mengenyampingkan seluruh fakta yg mengarah pada adanyadisharmoni dalam rumah tangga, sangat patut diduga keduanyamasih memiliki rasa cinta dan sayang, meskipun Penggugat telahmengajukan gugatan cerai akibat tidak harmonis, namun sifat materildan bentuk atau ekspresi

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 160/Pdt.G/2020/PA.Skwketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihnan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga

Pasal 77 Kompilasi Hukum Islam,keadaan tersebut tidak mungkin terjadi dalam rumah tangga yang rukun danharmonis;Menimbang, bahwa sikap yang ditunjukkan Penggugat di mukapersidangan telah menunjukkan sikap yang tidak berkehendak lagi membinarumah tangga dan sudah berkeras hati untuk bercerai dengan Tergugat, sikapdemikian itu merupakan ekspresi dari perasaan batin yang sulit diambilkompromi;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 disebutkan perkawinan

tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumah tangga denganTergugat, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana tersebut dalam pasal 1Undangundang nomor 1 tahun 1974 untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sudah sulit terwujud dalam rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa sikap yang ditunjukkan Penggugat di mukapersidangan telah menunjukkan sikap yang tidak berkehendak lagi membinarumah tangga dan sudah berkeras hati untuk bercerai dengan Tergugat, sikapdemikian itu merupakan ekspresi

Hardjono Tjondronegoroterduduk lemah diatas kursi roda dan ketika diajak berkomunikasi sulit merespon dengan ucapansehingga harus dibantu dengan membaca ekspresi dan gerakan tubuhnya dan dengan demikianterbukti bahwa RM.

Hardjono maka terbukti EngelinaWurangian Hardjono (Thio Tiok Eng) telah meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 2009.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka paraPemohon dinilai telah dapat membuktikan dalildalil permohonannya.Menimbang, bahwa walaupun dengan kemampuan komunikasi yang tidak lancar tapi dibantudengan ekspresi dan gerakan tubuh dipersidangan, maka dapat diketahui RM.

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi

menggunakan tangan kirisambil mengarahkan celuritnya ke arah leher Saksi Ariswan denganmenggunakan tangan kanannya; Bahwa pada saat Terdakwa menanyakan keberadaan Saksi Ariswankepada Saksi, Terdakwa belum memegang celuritnya karena masihdisimpan di belakang pinggang Terdakwa;Bahwa sepenglihatan Saksi, celurit yang dibawa Terdakwa memilikigagang berwarna coklat dan bagian tajam warna hitam;Bahwa pada saat Terdakwa menarik kerah baju Saksi Ariswan danmengarahkan celuritnya ke leher Saksi Ariswan, ekspresi

sepeda motornya, melihat hal tersebut Terdakwa langsungmenghampiri Saksi Ariswan sebelum Saksi Ariswan turun dari motornyadan menarik kerah baju Saksi Ariswan dengan menggunakan tangan kirisambil mengarahkan celuritnya ke arah leher Saksi Ariswan denganmenggunakan tangan kanannya;Bahwa sepenglihatan Saksi, celurit yang dibawa Terdakwa memilikigagang berwarna coklat dan bagian tajam warna hitam;Bahwa pada saat Terdakwa menarik kerah baju Saksi Ariswan danmengarahkan celuritnya ke leher Saksi Ariswan, ekspresi

setelah pulang dari kebun miliknya, Terdakwa singgahdi rumah Saksi Hadirman dan menanyakan keberadaan Saksi Ariswan,namun Saksi Hadirman tidak mengetahuinya, beberapa menit kemudianSaksi Ariswan datang dengan menggunakan sepeda motornya, selanjutnyaTerdakwa menghampiri Saksi Ariswan dan mengatakan jika Terdakwa sudahpernah mengingatkan agar tidak menghubungi nomor handphone Terdakwalagi karena nomor tersebut sudah dipegang ibu Terdakwa, namun saat ituSaksi Ariswan mengatakan jika ia lupa dengan ekspresi

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihnan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisinan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang mengindikasikan bahwa eskalasi

Keterkaitan dimaksud adalah kondisi keterpisahan itumerupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran, sehingga keadaanberpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisinan dan pertengkaran Penggugatdan Tergugat, dengan demikian Hakim menilai bahwa ekspresi perselisihan danpertengkaran dengan pisah tempat tinggal mempunyai korelasi yang signifikandan merupakan suatu rangkaian peristiwa hukum yang integral yang terjadidalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang mengindikasikan bahwaeskalasi perselisinan

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisinan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisinan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalHal. 9 dari 13 Put.

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisinan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PA.Skwpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisinan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang mengindikasikan bahwa eskalasi

tanpa sepengetahuanPemohon, Termohon tidak memperhatikan Pemohon dan anakanaknya dalam halmenyiapkan makan, mencuci pakaian, tidak menghargai Pemohon dan selalumembantah perkataan Pemohon yang berlanjut dengan pisah tempat tinggal dimanaTermohon pergi meninggalkan Pemohon dan tinggal bersama dengan lakilaki lainyang bernama LAKILAKI LAIN.Menimbang, bahwa pisah tempat tinggal antara suami dengan isterisesungguhnya merupakan hal yang lazim dalam kehidupan rumah tangga karena tidakselamanya merupakan ekspresi

Akantetapi, dalam perkara ini, pisah tempat tinggal antara Pemohon dengan Termohonmeskipun baru berjalan selama 2 bulan, ternyata telah berlangsung linear dan monoton.Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapatbahwa pisah tempat tinggal Pemohon dengan Termohon merupakan ekspresi lain daripertengkaran yang terjadi sebelumnya. Pisah tempat tinggal tersebut juga bukan carayang sengaja ditempuh dalam rangka menyelesaikan pokok masalah yang dihadapikeduanya.

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu merupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat, dengan demikian Majelis Hakimmenilai bahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempattinggal mempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaianperistiwa hukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat yang mengindikasikan bahwa eskalasi

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihnan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi

Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisinan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi

Keterkaitan dimaksud adalah kondisi keterpisahan itumerupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran, sehingga keadaan berpisahitu sebagai ekspresi lain dari perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon,dengan demikian Hakim menilai bahwa ekspresi perselisihan dan pertengkarandengan pisah tempat tinggal mempunyai korelasi yang signifikan dan merupakansuatu rangkaian peristiwa hukum yang integral yang terjadi dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon yang mengindikasikan bahwaeskalasiperselisihan