1. Menyatakan Anak Prayoda Fatur Rahman Bin Bambang Affandi (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika Golongan I sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak tersebut oleh karena itu dengan pidana Pembinaan dalam Lembaga di Yayasan IPWL DWIN FUNDATION Karunia Insani Kabupaten Rejang Lebong Jalan SGO Nomor 01 Kelurahan Dwi Tunggal Curup selama 7 (tujuh) bulan

dikurangi masa penangkapan dan penahanan Anak;

Memerintahkan Terdakwa menjalani pengobatan dan perawatan melalui rehabilitasi medis dan sosial di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Pondok Pesantren Al Malaa di Purwodadi dengan biaya sendiri selama 6 (enam) bulan yang diperhitungkan dengan masa pidana yang dijatuhkan; 6.

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUTIKNO BIN NARTO selama 10(Sepuluh) bulan dan memerintahkan Terdakwa untuk menjalani pidanatersebut di Rehabilitasi Sosial IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor)Pesantren Pelajar AL MALAA di Kabupaten Grobogan dengan biayaTerdakwa sendiri;3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.

Singkekdengan alasan dapat digunakan sebagai obat menurunkan gula darah;Bahwa sekarang Terdakwa menjalani rehabilitasi di pondok pesantren remajaAl Malaa Kabupaten Grobogan sejak tanggal 23 November 2016 sampaidengan sekarang;Bahwa sampai dengan sekarang Terdakwa masih aktif menjabat sebagaiKepala Desa Tanggel, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora meskipunselama 6 (enam) bulan berada di IPWL;Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulanginyalagi;Bahwa terdakwa belum pernah;

Pesantren pelajar Al MaLaa Purwodadi KabupatenGrobogan telah mengirimkan pasien atas nama Terdakwa guna menjalanirehabilitasi ketergantungan Narkotika dan berdasarkan Berita Acara serahterima pecandu/korban penyalahgunaan Narkotika Nomor 51/IPWLPPALMALAA/XI/2016 telah diterima Terdakwa sebagai warga binaan IPWLPesantren Pelajar Al MaLaa Purwodadi;Menimbang, bahwa IPWL Pesantren Pelajar Al Malaa di Purwodadiditunjuk sebagai lembaga rehabilitasi berdasarkan Keputusan Menteri SosialHalaman 28 dari

Oleh karena itu, Majelis Hakimmemerintahkan kepada Terdakwa untuk menjalani pidana yang dijatuhkan diInstitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Pondok Pesantren Al Malaa Purwodadiuntuk menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial dengan biayaTerdakwa sendiri;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganberupa 1 (satu) buah botol yang berisi urine milik Terdakwa

Memerintahkan Terdakwa menjalani pengobatan dan perawatan melaluirehabilitasi medis dan sosial di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)Pondok Pesantren Al Malaa di Purwodadi dengan biaya sendiri selama 6(enam) bulan yang diperhitungkan dengan masa pidana yang dijatuhkan;Halaman 30 dari 31 Putusan Nomor 25/Pid.SUS/2017/PN Bla6.

:Bahwa saksi kenal dengan terdakwa RYAN WILOPO alias GAWIL binWASIS DAIRIYANTO sebagai pasien poliklinik jiwa dan IPWL (InstitusiPenerima Wajib Lapor) konsultasi untuk rehabilitasi NAPZA di RSUDWonogiri dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan terdakwa;Bahwa saksi adalah Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa pada poliklinikjiwa dan IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) konsultasi untukrehabilitasi NAPZA di RSUD Wonogiri;Bahwa pertama kali terdakwa melaporkan diri sebagai orang yangmenggunakan NAPZA

di IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor)konsultasi untuk rehabilitasi NAPZA di RSUD Wonogiri pada tanggal09 Mei 2018 sekitar pukul 13.00 wib;Bahwa saksi melakukan pemeriksaan awal terhadap terdakwa padatanggal 11 Mei 2018 kemudian dilanjutkan pemeriksaanpemeriksaanlanjutan pada tanggal 12, 15, 18 Mei 2018 dengan menggunakan alattest ASI (Addiction Saverity Index) sehingga diketahui terdapatgangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat multipel yaitusering mengkonsumsi sesuatu obat atau zat

yang didalamnyaterkandung Amfetamin beserta kandungan lainnya misal alkohol,tembakau dan Benzodiazepine;Bahwa terdakwa tercatat sebagai Pasien di RSUD Wonogiri dandiberikan kepada terdakwa KARTU IDENTITAS BEROBAT danKARTU LAPOR DIRI (IPWL) untuk mengikuti program RehabilitasiNAPZA secara rutin;Bahwa terdakwa telah menjalani program Rehabilitasi NAPZA secararawat inap di RSUD Wonogiri berturutturut dari tanggal 12 Mei 2018sampai dengan tanggal 18 Mei 2018;Bahwa pada terdakwa dilakukan detoksifikasi

menunjukkan perkembanganmenuju arah kesembuhan sehingga detoksifikasi melalui terapi injeksidihentikan dan diganti dengan terapi oral (minum) menggunakan antidepresan dan anti psikotik;Bahwa tingkat keberhasilan program Rehabilitasi NAPZA lebih banyakdipengaruhi niat dari pasien sendiri untuk mencapai kesembuhandaripada tindakantindakan medis yang dilakukan oleh dokter;Bahwa yang harus dilakukan oleh pasien program Rehabilitasi NAPZAjika timbul keinginan untuk kembali memakai NAPZA (sakauw) adalahmenuju IPWL

dilakukanpenggeledahan dengan disaksikan oleh saksi MULYANTO selakuKetua RT dan ditemukan antara lain 1 (Satu) paket narkotika jenissabu dalam plastik klip yang diakui milik terdakwa;Bahwa benar jumlah berat total narkotika jenis sabu yang ditemukanpada saat penggeledahan dan diakui milik terdakwa adalah + 1 gram;Bahwa benar pada saat ditangkap maupun sesaat setelah ditangkappada diri terdakwa tidak dilakukan tes urine;Bahwa benar pertama kali terdakwa melaporkan diri sebagai orangyang menggunakan NAPZA di IPWL

Laboratorium Forensik PolriLaboratorium Forensik Cabang Palembang dengan hasil pemeriksaan : Kristalkristal putin dengan berat netto 0,052 g (nol koma nol lima satu gram) dan urineterdakwa positif metamfetamin yang terdaftar sebagai Golongan nomor urut 61Lampiran peraturan Mentri kesehatan Republik Indonesia nomor 7 tahun 2018tentang perubahan penggolongan Narkotika di dalam lampiran undang undangrepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Visum EtRepertum nomor B/05/VIII/2018/H/IPWL

Laboratorium Forensik PolriLaboratorium Forensik Cabang Palembang dengan hasil pemeriksaan :Kristalkristal putin dengan berat netto 0,052 g (nol koma nol lima satu gram)dan urine terdakwa positif metamfetamin yang terdaftar sebagai Golongan nomor urut 61 Lampiran peraturan Mentri kesehatan Republik Indonesianomor 7 tahun 2018 tentang perubahan penggolongan Narkotika di dalamlampiran undang undang republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dan Visum Et Repertum nomor B/05/VIII/2018/H/IPWL

Polri Laboratorium Forensik Cabang Palembang denganhasil pemeriksaan : Kristalkristal putin dengan berat netto 0,052 g (nol koma nollima satu gram) dan urine terdakwa positif metamfetamin yang terdaftar sebagaiGolongan nomor urut 61 Lampiran peraturan Menteri kesehatan RepublikIndonesia nomor 7 tahun 2018 tentang perubahan penggolongan Narkotika didalam lampiran undang undang republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika.Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum nomorB/O5/VIIN/2018/H/IPWL

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsurunsur dari Pasal 127 ayat(1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Penyalah Guna NarkotikaGolongan Bagi Diri Sendiri sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kedua ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan pidana terhadapTerdakwa, terlebih dahulu akan mempertimbangkan surat Visum et RepertumNo : B/O5/VIII/2018/H/IPWL

dengan cara membali dari saudara idamyang ingin digunakan atau dikosumsi oleh terdakwa sendiri;Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dalam persidangan, dalampengakuannya terdakwa hanya seorang pecandu atau korban penyalahgunaan Narkotika dan bukanlah seorang Pengedar dan pengakuan inidikuatkan dengan bukti surat yang Terdakwa Hdirkan dalam PersidanganYang mulya ini, yaitu berupa Surat Keterangan Rehabilitasi Sosial No.046/SK/YMRI/IX/2018 yang dikeluarkan pada tanggal 4 September 2018oleh Pimpinan IPWL

oleh Mercusuar Riau Tanda T1 yang merupakanrehab pertama yang telah dijalani oleh terdakwa, serta Surat KeteranganRehabilitas Sosial No. 033/SK/MR/VIII/2020 yang dikeluarkan padatanggal 18 Agustus 2020 oleh Pimpinan IPWL oleh Mercusuar Riau.Tanda T2 yang merupakan Rehab kedua yang pada saat penagkapanterdakwa masih dalam rehabilitasi rawat jalan, bahwa terhadappengakuan terdakwa sebagai pecandu dikuatkan dengan bukti suratHalaman 4 dari 40 Putusan Nomor 382/Pid.Sus/2020/PN Bkntertanda T1 dan T2

Bahwa berdasarkan fakta persidangan yang terungkap, dalampengakuannya terdakwa hanyalah seorang pecandu atau korban penyalahgunaan Narkotika dan bukanlah seorang Pengedar dan pengakuan inidikuatkan dengan bukti surat yang Terdakwa Hadirkan dalam PersidanganYang mulya ini yaitu berupa Surat Keterangan Rehabilitas Sosial No.046/SK/YMR/IX/2018 yang dikeluarkan pada tanggal 4 September 2018oleh Pimpinan IPWL oleh Mercusuar Riau Tanda T1 yang merupakanrehab pertama yang telah dijalani oleh terdakwa, serta

Surat KeteranganRehabilitas Sosial No. 033/SK/MR/VIII/2020 yang dikeluarkan pada tanggal18 Agustus 2020 oleh Pimpinan IPWL oleh Mercusuar Riau Tanda T2 yangmerupakan Rehab kedua yang pada saat penagkapan terdakwa masihdalam rehabilitasi rawat jalan, ini membuktikan terdakwa adalah seorangpecandu/korban penyalah guna;.

olehMercusuar Riau Tanda T1 yang merupakan rehab pertama yang telah dijalanioleh terdakwa, serta Surat Keterangan Rehabilitasi Sosial No.033/SK/MR/VIII/2020 yang dikeluarkan pada tanggal 18 Agustus 2020 olehPimpinan IPWL oleh Mercusuar Riau.

karena pernah menggunakanbersamasama; Bahwa Saksi tidak tahu pada saat kenal dengan istri Saksi apakahTerdakwa pernah ditangkap atau belum; Bahwa isteri Saksi belum pernah tertangkap karena sudah melaporkandiri pada BNN dan kemudian mengikuti assesment; Bahwa cara Terdakwa mendapatkan sabusabu tersebut denganmembeli dan penyerahannya secara ranjau; Bahwa Terdakwa pernah menggunakan sabusabu bersama isteri Saksi; Bahwa syarat agar seseorang dapat dilakukan assessment ialahpengguna harus melapor ke IPWL

(Instansi Penerima Wajid Lapor) sehinggainstansi tersebut bisa menjangkau dan merangkul pengguna; Bahwa Terdakwa sampai saat ini belum melapor ke IPWL (Instansi PenerimaWajib Lapor); Bahwa Saksi sebagai sebagai pendamping tidak bisa menjangkaupengguna sehingga bisa di assessment tetapi pengguna harus langsungmelapor ke IPWL lebih dahulu; Bahwa pada saat itu Saksi tidak menyarankan Terdakwa lapor ke IPWLkarena saat itu Terdakwa masih raguragu, belum 100% ada keinginan untuklapor ke IPWL;Terhadap

.: seperti tersebut dalam ()dikembalikan tanpa isi;Bahwa Terdakwa GIGIH BRYAN HUTABARAT anak dari ARIFIN SALOMOHUTABARAT tidak pernah lapor pada IPWL ataupun dokter perihalmengkonsumsi narkotika dan dalam memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman narkotika tanpa seijindari pihak berwenang serta Terdakwa bukanlah apoteker atau peneliti yangmendapatkan ijin dari pemerintah;Perbuatan Terdakwa tersebut, melanggar ketentuan sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam

S/d 12684/2020/NNF.: seperti tersebut dalam (I)dikembalikan tanpa isi;Bahwa Terdakwa GIGIH BRYAN HUTABARAT anak dari ARIFIN SALOMOHUTABARAT tidak pernah lapor pada IPWL ataupun dokter perihalmengkonsumsi narkotikan dan dalam memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman narkotika tanpa seijin dariHalaman 8 dari 22, Putusan Nomor: 1911/Pid.Sus/2020/PN.

S/d 12684/2020/NNF.: seperti tersebut dalam (I)adalah benar didapatkan kristal Metamfetamina terdaftar dalamgolongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Sisa barang bukti :* 12678/2020/NNF. s/d 12684/2020/NNF.: seperti tersebut dalam ()dikembalikan tanpa isi;Bahwa Terdakwa GIGIH BRYAN HUTABARAT anak dari ARIFIN SALOMOHUTABARAT tidak pernah lapor pada IPWL ataupun dokter perihalmengkonsumsi narkotika dan dalam memiliki, menyimpan, menguasai

Bhayangkara Tk.IV Ternate Nomor.R/14/I/2021/Rs.Bhayangkara tanggal 30 Januari 2021, telan melakukan pemeriksaan scriningurine terhadap Anak dengan hasil pemeriksaan Positif mengandungMetamfetamin dan terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 lampiran Undangundang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selain itu Penuntut Umum juga mengajukan SuratKeterangan Asesmen Medis dari Badan Narkotika Nasional Republik IndonesiaProvinsi Maluku Utara atas nama Anak No:AM/15/III/IPWL

telah melakukan pemeriksaan scrining urine terhadap AnakM.Dagali Prasetio Samalagi Alias Gali dengan hasil pemeriksaan PositifHalaman 12 dari 20 Putusan Nomor : 8 /Pid.SusAnak/2021/PN Ttemengandung Metamfetamin dan terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61lampiran Undangundang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika; Bahwa benar Surat Keterangan Asesmen Medis dari Badan NarkotikaNasional Republik Indonesia Provinsi Maluku Utara atas nama Anak M.Dagali Prasetyo Samalagi No: AM/15/III/IPWL

Bhayangkara tanggal 30Januari 2021, telah melakukan pemeriksaan scrining urine terhadap Anakdengan hasil pemeriksaan Positif mengandung Metamfetamin dan terdaftardalam Golongan Nomor urut 61 lampiran Undangundang RepublikIndonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa benar Surat Keterangan Asesmen Medis dari Badan NarkotikaNasional Republik Indonesia Provinsi Maluku Utara atas nama Anak No:AM/15/III/IPWL/RH.00.01/2021/BNNP yang dibuat dan ditandatangani olehdr.

Bhayangkara tanggal 30 Januari 2021, telah melakukanpemeriksaan scrining urine terhadap Anak Anak dengan hasil pemeriksaanPositif mengandung Metamfetamin dan terdaftar dalam Golongan Nomor urut61 lampiran Undangundang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Asesmen Medis dariBadan Narkotika Nasional Republik Indonesia Provinsi Maluku Utara atas namaAnak No: AM/15/III/IPWL/RH.00.01/2021/BNNP yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.

nomor barang bukti 2690/2019/NF adalahmengandung sediaan Metafetamina dan terdaftar dalam NarkotikaGolongan nomor urut 61 Lampiran Undangundang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.2. 1 (Satu) buah botol plastik berisi cairan kuning/urine (kode B) sebanyak10 ml yang diberi nomor barang bukti 2691/2019/NF adalah benar tidakmengandung sediaan Narkotika dan/atau Psikotropika.Bahwa berdasarkan Hasil pemeriksaan Asesmen Medis Badan NarkotikaNasional Provinsi Bali Nomor : R/10/V/2019/HK/IPWL

Bahwa berdasarkan Hasil pemeriksaan Asesmen Medis Badan NarkotikaNasional Provinsi Bali Nomor : R/10/V/2019/HK/IPWL/BNNP BALI, Tanggal17 Mei 2019, menyimpulkan bahwa terperiksa Nico Suganda terindikasisebagai penyalahguna narkotika jenis shabu dengan frekuensi hampirsetiap hari yaitu empat hingga lima kali dalam seminggu.Dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum.Unsur Narkotika Golongan ;Bahwa narkotika terdiri atas dua bentuk yakni Narkotika bentuk

keluar didalam botol,terdakwa menghisap asap tersebut melalui bong tersebut, kKemudian setelahsekitar 3 kali hisap, pipa kaca yang masih berisi Narkotika jenis shabutersebut terdakwa masukkan didalam 1 (Satu) kotak rokok Marlboro, lalukotak rokok tersebut diletakkan diatas lemari dikamar kos terdakwa tersebut,sedangkan bong tersebut terdakwa letakkan didalam kamar mandi kosterdakwa tersebut.Bahwa berdasarkan Hasil pemeriksaan Asesmen Medis Badan NarkotikaNasional Provinsi Bali Nomor : R/10/V/2019/HK/IPWL

diberi nomor barangbukti 2690/2019/NF adalah mengandung sediaan Metafetamina dan terdaftardalam Narkotika Golongan nomor urut 61 Lampiran UndangundangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan 1 (satu) buahbotol plastik berisi cairan kuning/urine (kode B) sebanyak 10 ml yang diberinomor barang bukti 2691/2019/NF adalah benar tidak mengandung sediaanNarkotika dan/atau Psikotropika.18 Surat Hasil pemeriksaan Asesmen Medis Badan Narkotika Nasional ProvinsiBali Nomor : R/10/V/2019/HK/IPWL

Bahwa Terdakwa tidak pernah wajib lapor pada IPWL tentangketergantungan Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian khusus, wewenang atauhak dan tanpa seijin dari pemerintah dalam menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar,atau menyerahkan Narkotika Golongan bukan tanaman; Bahwa berdasarkan BERITA ACARA PEMERIKSAANLABORATORIS KRIMINALISTIK NO.LAB.: 9723/NNF/2018 yang ditandatangani oleh Pemeriksa AJUN KOMISARIS BESAR POLISI IMAM MUKTIS.Si.

Bahwa Terdakwa tidak pernah wajib lapor pada IPWL tentangketergantungan Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak memiliki Keahlian khusus, wewenang atauhak dan tanpa seijin dari pemerintah dalam menawarkan untuk tanpa hakatau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman; Bahwa berdasarkan BERITA ACARA PEMERIKSAANLABORATORIS KRIMINALISTIK NO.LAB.: 9723/NNF/2018 yang ditandatangani oleh Pemeriksa AJUN KOMISARIS BESAR POLISI IMAM MUKTIS.Si., Apt., M.Si., AJUN

berupacaira warna kuning/ urine ,seperti tersebut adalah benar mengandungsediaan metamfetamina dan terdaftar dalam Narkotika Golongan nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadan psikotropikaHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 1115/Pid.Sus/2021/PN DpsOo Terdakwa KETUT WISASTRA tidak memiliki Surat lin dari pihakberwenang untuk memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan1(satu) paket paket MA/sabhu berat bersih 0,12 gram tersebut.Oo Hasil Asesmen Medis Nomor R/63/IX/2021/HK/IPWL

Bahwa berdasarkan Hasil Asesmen Medis NomorR/63/IX/2021/HK/IPWL/BNNP Bali an KETUT WISASTRA , yang padakesimpulan menyatakan Terperiksa terindikasi sebagai penyalahgunanarkotika jenis shabu , dengan pola konsumsi rutin .

Lab.:917/NNF/2020 tanggal 31 agustus 2020O Bahwa 1625/2021/NF berupa kristal bening,tersebut adalah benar mengandung sediaan metamfetamina danterdaftar dalam Narkotika Golongan nomor urut 61Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika danpsikotropikaO Bahwa 1626/2021/NF dan 5691/2020/NF berupacairan wana kuning adalah benar tidak mengandung sediaannarkotika dan/ atau psikotropika Bahwa berdasarkan Hasil Asesmen Medis NomorR/63/IX/2021/HK/IPWL/BNNP Bali an. terdakwa, yang pada kesimpulanmenyatakan

.:917/NNF/2020 tanggal 31 agustus 2020 bahwa 1625/2021/NF berupakristal bening tersebut adalah benar mengandung sediaan metamfetaminadan terdaftar dalam Narkotika Golongan nomor urut 61 Lampiran UU RINo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan psikotropika dan 1626/2021/NFdan 5691/2020/NF berupa cairan wana kuning adalah benar tidakmengandung sediaan narkotika dan/ atau psikotropikaHalaman 17 dari 22 Putusan Nomor 1115/Pid.Sus/2021/PN DpsOo Bahwa berdasarkan Hasil Asesmen Medis NomorR/63/IX/2021/HK/IPWL

Namun apabila tidak menggunakan/mengkonsumsi sabu, staminaberkurang, tidak gairah, resah dan badan merasa tidak enak.Oo Bahwa berdasarkan Hasil Asesmen Medis NomorR/63/IX/2021/HK/IPWL/BNNP Bali an KETUT WISASTRA , yang padakesimpulan menyatakan Terperiksa terindikasi sebagai penyalahgunanarkotika jenis shabu , dengan pola konsumsi rutin .

Padahal terdakwatercatat sebagai pasien IPWL (Instansi Penerima Wajib Lapor) pada RSUD Dr.Soediran MS Wonogiri sejak 24 Oktober 2016 s.d. 24 Maret 2017, masih dalampemeriksaan dan pengawasan Dr.

Polisi AD 8662 EA, tahun 1995warna abuabu metalik bersama STNK nya atas nama Supriyati,beralamat Banyuagung RT 02 RW 02, Banjarsari Surakarta untukproses penyidikan lebih lanjut.Bahwa benar saat itu terdakwa tercatat sebagai pasien IPWL (lInstansiPenerima Wajib Lapor) pada RSUD Dr. Soediran MS Wonogiri sejak24 Oktober 2016 s.d. 24 Maret 2017, masih dalam pemeriksaan danpengawasan Dr.

Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi; Bahwa terdakwa mengetahui dengan mempunyai IPWL bukan berartibebas menggunakan narkotika termasuk jenis sabusabu;Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge) sebagai berikut:1. Saksi ad charge Dr. Romy Novrizal, SpKj, M.Kes, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada waktupemeriksaan di persidangan.

Soediran Mangun SumarsoWonogiri sebagai Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa pada Poliklinik Jiwadan IPWL (lInstansi Penerima Wajib Lapor) Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sejak terdakwa menjadi pasiennyapada tanggal 24 September 2016 ; Bahwa terdakwa tercatat sebagai pasien IPWL (lInstansi PenerimaWajib Lapor) pada RSUD Dr.

Soediran Mangun Sumarso Wonogirisejak 9 Juli 2012 sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor : 218/MENKES/SK/VIV2012 ditetapkan sebagaiInstitusi Penerima Wajib Lapor dan memiliki petugas terlatih untukmelaksanakan program rehabilitasi bagi pecandu Narkotika.Bahwa bagi pemegang Kartu IPWL bukan berarti bebas menggunakannartkotika tanopa pengawasan;Bahwa terdakwa memang sempat pamit akan melaksanakan umroh;Baahwa terdakwa terakhir datang pada tanggal 16 Desember 2016 danmenyatakan bahwa

KriminalistikNomor : 38 AP/IV/2018/BALAI LAB NARKOBA tanggal 03 April 2018dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastikbening berisikan bahan/daun dengan berat netto 0,7509 gram, sisa labkrimnetto 0,4960 gram didalam bekas bungkus rokok U Mild adalah benar Ganjamengandung THC (Tetrahydrocannabinol) dan terdaftar dalam Golongan nomor urut 8 dan 9 Lampiran Undang undang RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan (Asesmen Medis ) NomorB/063/V/2018/H/IPWL

IV/2018/BALAI LAB NARKOBA tanggal 03 April2018 dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik beningberisikan bahan/daun dengan berat netto 0,7509 gram, sisa labkrim netto 0,4960 gramdidalam bekas bungkus rokok U Mild adalah benar Ganja mengandung THC(Tetrahydrocannabinol) dan terdaftar dalam Golongan nomor urut 8 dan 9 LampiranUndang undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa telah pula dilampirkan Surat Keterangan (AsesmenMedis ) Nomor B/063/V/2018/H/IPWL

Terdakwa membeli ganja tersebut dengan maksud untukdikonsumsi, bahwa benar Terdakwa sudah mengkonsumsi ganja sejak bulan Januari2018 dengan cara dihaluskan dan masukkan kedalam rokok yang telah dibuangisinya kemudian dihisap seperti merokok sampai habis dan bahwa benar Terdakwamengkonsumsi ganja tersebut agar bisa tidur, dan benar Terdakwa tidak memiliki suratin dari pejabat yang berwenang ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut didukung pula dengan SuratKeterangan (Asesmen Medis ) Nomor B/063/V/2018/H/IPWL

B/227/II/2020/H/IPWL/BNN tertanggal30 Januari 2020 berdasarkan diagnosis terdapat gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan Halusinogen (inex) dengan pola pemakaian teratur pakai dandirekomendasikan menjalani Rehabilitasi Rawat Inap di Balai Besar RehabilitasiBNN Lido ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, para Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak

B/227/II/2020/H/IPWL/BNN tertanggal 30 Januari 2020 berdasarkan diagnosisterdapat gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Halusinogen (inex) denganpola pemakaian teratur pakai dan direkomendasikan menjalani Rehabilitasi Rawat Inapdi Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido dipergunakan sebagai barang bukti dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan,ditemukan fakta fakta persidangan sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2019, Sekitar Pukul

Bahwa Terdakwa pada saat diamankan tidak dapat menunjukkan izinatau tidak memiliki izin untuk, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotikagolongan bukan tanaman dari pemerintah atau instansi terkait.Bahwaberdasarkan Visum et Repertum No : B/Ver09/1/2020/H/IPWL/BNNPJTG tanggal 20 Januari 2020 yangditandatangani oleh dr. EVI ZYAHROTI UMAMI, dr.

Bahwa Terdakwa pada saat diamankan tidak memiliki izin dan tidakdapat menunjukkan izin untuk memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika golongan bukan Tanaman dari instansi ataudari pemerintah.Bahwaberdasarkan Visum et Repertum No : B/Ver09/1/2020/H/IPWL/BNNPJTG tanggal 20 Januari 2020 yangditandatangani oleh dr. EVI ZYAHROTI UMAMI, dr.

Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa dirinya tidak dapat menunjukkanatau tidak memiliki surat izin untuk dapat menggunakan narkotikagolongan dari dokter atau instansi pemerintah.Bahwa berdasarkan Visum et Repertum No : B/Ver09/1/2020/H/IPWL/BNNPJTG tanggal 20 # Januari 2020 yangditandatangani oleh dr. EVI ZYAHROTI UMAMI, dr.

Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00(dua ribu lima ratus rupiah).Menimbang bahwa atas tuntutan tersebut Penasihat Hukum Terdakwamengajukan pembelaan yang berisi sebagai berikut: agar dapat memberikanputusan untuk dapat direhabilitasi baik rehabilitasi medis maupun rehabilitasisosial di YAYASAN REHABLITASI IPWL AT TAUHID SEMARANG atau jikaMajelis Hakim berpendapat lain mohon untuk dapat memberikan putusan yangseringanringannya;Menimbang bahwa secara lisan Penuntut Umum

Saksi EKO DJUNI PRASETIYO (saksi A de charge) dari yayasan IPWL ATTAUHID Semarang Rehabilitasi Sosial korban Penyalahgunaan Narkotikadibawah pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia , didepanpersidangan menerangkan pada pokoknya: Hasil AssesmenBahwa saksi menerangkan terdakwa datang ke yayasan, tujuannya inginsembuh dari ketergantungan Narkotika.Bahwa saksi lalu mengadakan koonseling secara kelompok, berjumlah 9orang;Bahwa maksud tujuan konseling untuk memahami karakter peserta termasukRes

Menimbang bahwa sebelum memidana Terdakwa, Majelis Hakim terlebihdahulu. akan mempertimbangkan halhal yang meringankan dan yangmemberatkan ;Halhal yang memberatkan :Perbuatan terdakwa tidak mengindahkan program Pemerintah yang sedanggiatgiatnya memberantas penyalahgunaan Narkotik;Halhal yang meringankan : Terdakwa menyesali perbuatannya; Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi; Terdakwa masih muda , masih punya kesempatan untuk memperbaiki masadepannya; Terdakwa menjalani Essesment dari yayasan IPWL

Ternate sebagaimana menerangkan hasilpemeriksaan Narkoba dengan kesimpulan bahwa terdakwa ditemukanPOSITIF menggunakan MARIJUANA/THCe Bahwa berdasarkan Surat Keterangan ASESMEN MEDIS NoAM/7/II/IPWL/RH.00.01/2021/BNNP tanggal 16 februari 2021 yang dibuatdan ditanda tangani oleh dr.

TENANGWAHYUDI selaku Karumkit Bhayangkara Tk.IV Ternate sebagaimanamenerangkan hasil pemeriksaan Narkoba dengan kesimpulan bahwaterdakwa ditemukan POSITIF menggunakan MARIJUANAITHC ;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan ASESMEN MEDISNo : AM/7/II/IPWL/RH.00.01/2021/BNNP tanggal 16 februari 2021 yangdibuat dan ditanda tangani oleh dr.

TENANG WAHYUDI selaku Karumkit Bhayangkara Tk.IV Ternatesebagaimana menerangkan hasil pemeriksaan Narkoba dengankesimpulan bahwa terdakwa ditemukan POSITIF menggunakanMARIJUANAITHC ; Bahwa benar berdasarkan Surat Keterangan ASESMEN MEDIS No :AM/7/II/IPWL/RH.00.01/2021/BNNP tanggal 16 februari 2021 yang dibuatdan ditanda tangani oleh dr.

berdasarkan fakta dan pertimbanganpertimbangan didalam unsur kedua dan ketiga, para Terdakwa telah terbukti membeli shabushabu di Kampung Ambon Jakarta Barat secara patungan dengan maksuduntuk digunakan sendin ;Selain fakta bahwa Steven dan Faisal tertangkap sedang menggunakannarkotika di salah satu lapak/rumah di Kampung Ambon, Jakarta Barat, faktalain yang muncul adalah tentang keterangan bahwa mereka adalah pecandunarkotika dan pasien wajib lapor di salah satu Institusi Penerima Wajib Lapor(IPWL

Pembuktian di persidangan telahmenunjukkan faktafakta bahwa mereka adalah pecandu narkotika yangtelah melaporkan dirinya dan telah tercatat sebagai pasien wajib lapor diPuskesmas Kecamatan Gambir sebagai salah satu Institusi PenerimaWajid Lapor (IPWL) yang ditunjuk pemerintah.

tersebut MahkamahAgung berpendapat :Bahwa alasan kasasi para Terdakwa dapat dibenarkan, Judex Factisalah menerapkan hukum dalam hal menyatakan para Terdakwa terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 112Ayat (1) juncto Pasal 132 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 ;Bahwa alasan memori kasasi pada pokoknya para Terdakwa sebelumditangkap membawa, memiliki atau menguasai Narkotika, para Terdakwa sudahmelakukan wajib lapor pada Intitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL

Terdakwa yang telah melaporkan diri padaInstitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) sementara menjalani pengobatan/terapidi Puskesmas yang ditunjuk pemerintah yaitu untuk Terdakwa . Steven tanggal6 Juni 2012 dan akan berakhir tanggal 2 Agustus 2012, sedangkan Terdakwa Il.Hal. 15 dari 18 hal.

kertas coklat berisi Ganja dan2 (dua) lembar kertas putih terdakwa masukkan kedalam tas merk Scratchwarna cream milik Terdakwa;Sehingga Surat hasil pemeriksaan Urine Nomor : Sket /249/VIII/2018/Urkestanggal 27 Agustus 2018 didapat kesimpulan hasil pemeriksaan urineterdakwa DIMAS DWI SYAHPUTRA Bin RATMOKO adalah Positifmenkonsumsi Ganja/THC, padahal terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang untuk mengkonsumsi, menggunakan narkotika jenis ganja tersebutserta tidak pernah melaporkan diri ke IPWL

TerdakwaDIMAS DWI SYAHPUTRA bin RATMOKO DJUMARTONO NomorB/112/X/2018/H/IPWL/BNN yang ditandatangani dr.

Andiza Azharyati selaku Dokter Poliklinik pada Polres Kota Depokdidapatkan hasil atas urin milik Terdakwa adalah positif mengandung THCdengan kesimpulan ditemukan adanya tandatanda telah mengkonsumsiNarkoba jenis ganja; bahwa benar berdasarkan Surat Keterangan Medis (Asesmen Medis) an.Terdakwa DIMAS DWI SYAHPUTRA bin RATMOKO DJUMARTONO NomorB/112/X/2018/H/IPWL/BNN yang ditandatangani dr.

SBYberikut pembungkusnya gram, 1 (satu) unit alat sabu yang ditemukan dalambungkus permen relaxayang ditaruh dicelana jeans, 1 (satu) unit HandPhone Merk oppo yang ditemukan di tangan terdakwa, 3 (tiga) Plastik klipmenyimpan sabu yang ditemukan kamar mandi terdakwa; Bahwa Terdakwa MAT ROMLI Bin MAT RAWI (Alm) telah mengedarkannarkotika jenis sabu selama 1(satu) tahun dengan memperoleh keuntungansetiap gramnya sebesar Rp. 50.000, (Seratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa tidak pernah wajib lapor pada IPWL

pembungkusnya gram, 1 (Satu) unit alat sabu yang yang disimpanterdakwa didalam bungkus permen relaxayang ditaruh dicelana jeans,1 (Satu) unit Hand Phone Merk oppo yang ditemukan di tangan terdakwa,3 (tiga) Plastik klip menyimpan sabu yang ditemukan kamar manditerdakwa; Bahwa Terdakwa MAT ROMLI Bin MAT RAWI (Alm) telah mengedarkannarkotika jenis sabu selama 1(satu) tahun dengan memperoleh keuntungansetiap gramnya sebesar Rp. 50.000, (Seratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa tidak pernah wajib lapor pada IPWL